Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Niken Angreini 43215010022
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Tugas Akhir
Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengajar : Shinta Melzatia, SE. M.Ak
Disusun oleh :
Niken Angreini
43215010022
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. BAB I
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN
Sistem Informasi Strategis adalah system informasi yang menggunakan Teknologi
Informasi (IT) untuk membantu perusahaan dalam hal mendapatkan keunggulan bersaing,
meminimalkan hal yang tidak menguntungkan sehingga tercapai tujuan strategis
perusahaan. Sistem Informasi Strategis membantu perusahaan dengan menyediakan
produk dan layanan yang memberikan keuntungan lebih stategic dibandingkan pesaingnya
dalam pasar yang kompetitif. Dapat juga diasumsikan sebagai sistem informasi yang
mempromosikan inovasi bisnis, meningkatkan proses bisnis, dan membangun sumber daya
informasi bagi sebuah perusahaan.
Sebagai contoh perusahaan 7-Eleven. Memahami pelanggan sangat penting bagi
perusahaan 7-Eleven karena tanpa pengetahuan terperinci mengenai perusahaan ingin
memaksimalkan peluang bisnisnya dengan cara mengetahui kebutuhan pelanggan di
setiap wilayah atau negara dimana toko tersebut berada sebab kebutuhan pelanggan di
setiap wilayah atau negara berbeda-beda.
Manfaat sistem informasi eceran 7-Eleven yaitu pertama, mengumpulkan data
penjualan dari tiap toko. Kedua, Catatan transaksi pembelian dan menganalisisnya menjadi
informasi terkait permintaan pelanggan, penetapan harga, dan minat terhadap produk
baru. Ketiga, Mengenali pergerakan penjualan, meningkatkan keragaman produk,
menghilangkan produk yang penjualannya lambat dari persediaan, dan meningkatkan
penjualan dan persediaan barang pada toko tersebut untuk barang yang permintaannya
tinggi.
Pada model Porter, kekuatan strategis apa yang ditangani oleh Sistem Informasi
Ritel yaitu pelanggan, 7 Eleven berusaha semaksimal mungkin memberikan kualitas serta
performa produk yang terbaik dan mempunyai nilai penting bagi pembeli yang sulit untuk
digantikan dengan kompetitor yang lain. Pemasok, kekuatan tawar menawar para pengecer
dari industri ritel ini tergolong kuat karena meski jumlah pengecer produk barang ada
3. banyak untuk industri ritel, dan pengusaha ritel dapat berpaling dengan supplier yang
mampu menyediakan dengan produk yang lebih murah.
Pesaing Tradisional, ketika 7 Eleven memasuki bisnis convenience store pada tahun
2010, Alfamart dan Indomaret adalah kompetitor terbesar dari 7 Eleven. Kedua brand
dari convenience store tersebut sudah lebih dulu memiliki jumlah gerai jaringan yang
besar. Akhirnya dengan mengusung visi “A New Level Of Convenience Store “ 7 Eleven
kemudian memilih untuk memfokuskan diri pada makanan segar serta penyajian makanan
segar tersebut kepada konsumen, berbeda dengan konsep convenience store pada
umumnya yang dimana peritel convenience store yang lain lebih berfokus pada penawaran
produk kebutuhan masyasrakat.
Strategi yang didukung oleh Sistem Informasi Ritel yaitu 7-Eleven menerapkan
strategi fokus yang digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu
segmen pasar yang lebih sempit. Strategi ini ditujukan untuk melayani kebutuhan
konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk
membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga.
Beberapa peran utama teknologi informasi di dalam organisasi bisnis diantaranya
yaitu fungsi operasional, fungsi monitoring and control, planning and decision, dan fungsi
communication. Adapun peran utama sistem informasi di dalam organisasi bisnis adalah
untuk meningkatkan efisiensi (mempermudah pekerjaan dan mempercepat pekerjaan),
untuk meningkatkan efektivitas (pengambilan keputusan yang lebih efektif berdasarkan
informasi yang lebih akurat, tepat waktu, dan relevan), untuk meningkatkan komunikasi
(dapat menggunakan email dan teleconference untuk mempermudah dan mempercepat
komunikasi), dan untuk meningkatkan kompetitif (meningkatkan daya saing di era
persaingan yang ketat).
Strategi kompetensi dasar perusahaan dalam bersaing yaitu Strategi Kepemimpinan
Biaya (Cost Leadership Strategy) adalah strategi untuk menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen secara luas dengan harga lebih murah dari pesaing.
Strategi Diferensiasi (differentiation strategy) adalah strategi dalam mengembangkan cara-
4. cara untuk membedakan produk dan layanan dari para pesaing atau mengurangi
keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini fokus pada produk atau jasa untuk
memberikan keuntungan dalam segmen pasar yang unik.
Strategi Inovasi (innovation strategy) yaitu strategi ini menemukan cara baru dalam
melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan pengembangan produk dan atau jasa yang
unik guna memasuki pasar yang unik /niche market. Strategi Pertumbuhan (growth
strategy) yaitu strategi ini memperluas kapasitas perusahaan untuk menghasilkan barang
dan jasa, ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa baru, atau
mengintegrasikan ke dalam produk dan jasa terkait. Strategi Aliansi (alliance strategy) yaitu
membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan,
dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha patungan,
pembentukan "perusahaan virtual," atau pemasaran lainnya, manufaktur, atau perjanjian
distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya.
5. BAB II
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM E-BUSINESS
Pada bab ini akan mengambil contoh perusahaan yaitu Concur.com. Jenis Pelayanan
yang ditawarkan Concur adalah Concur memberikan pelayanan di web, pelayanan travel,
pelayanan expense, Concur memberikan solusi berbasis cloud, dan Concur membantu
organisasi dari semua ukuran, industri dan lokasi berjalan lebih baik. Manfaat dari
menggunakan piranti lunak sistem concur expensive service yaitu untuk mengotomatiskan
proses pelaporan, audit, dan analisis biaya perjalanan dan hiburan.
Apabila saya berusaha untuk mengelola biaya perjalanan dan hiburan perusahaan
yang dibandingkan dengan jasa Concur dan perusahaan penyedia pengelolaan biaya
perjalanan lain seperti American Express yaitu saya akan memilih jasa yang menggunakan
perangkat lunak yang fleksibel mengikuti perkembangan zaman seperti membuat
pelayanan yang mudah digunakan customer dimana saja. Caranya membuat pelayanan di
mobile handphone dan di web sehingga dapat melayani customer dengan cepat dan pasti.
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi
yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis
rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting
karena merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi.
Transaction Processing System pada e-business umumnya menggunakan metode
pemrosesan data secara real time (online). Artinya costumer bisa langsung mendapatkan
informasi detail mengenai data transaksi pembelanjaan yang dilakukannya pada saat itu
juga. Termasuk juga jika e-business tersebut memberlakukan metode pembayaran yang
dapat dilakukan online menggunakan kartu kredit atau virtual account.
Contohnya yaitu ATM untuk sebuah bank adalah contoh dari sebuah proses
transaksi aplikasi komersial. Termasuk aplikasi perbankan elektronik, pemrosesan order,
karyawan, sistem e-commerce, dan e-Trading, Salah satu pemrosesan transaksi dengan
6. sistem online adalah SMS-Banking yang tidak lain merupakan bentuk perwujudan pertama
kali dari Mobile Banking (m-banking) dengan didasari prinsip Internet Banking, yakni
merupakan salah satu bentuk electronic channel yang memungkinkan nasabah mengakses
bank serta melakukan transaksi perbankan dalam hitungan menit kapanpun waktunya dan
dimanapun tempatnya dengan mengunakan perangkat telepon seluler yang dimiliki seperti
halnya melakukan transaksi di anjungan tunai (ATM), namun tanpa layanan tansaksi
penarikan uang tunai.
Terdapat beberapa pilihan untuk dapat melakukan transaksi melalui SMS-Banking
yang disesuaikan dengan kemampuan perangkat telepon seluler maupun SIM-Card yang
digunakan nasabah, diantaranya adalah pertama, lewat SMS biasa. Transaksi dilakukan
melalui pesan SMS dengan kode tertentu ke nomor khusus yang telah disediakan oleh
bank. Kedua, lewat menu SIM Toolkit, yakni menu sudah terimplementasi pada suatu SIM-
Card, misalnya: Satelindo@cces, M3Acces, Life in hand (Pro-XL), Navigator64 (Telkomsel).
Dan ketiga, lewat aplikasi Java. Perangkat telepon seluler nasabah harus berteknologi Java
dan terlebih dahulu harus menginstal aplikasinya yang disediakan oleh bank bertalian.
Pengiriman transaksi dilakukan melalui SMS namun tidak lagi diharuskan mengirim kode-
kode tertentu.
7. BAB III
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
Sistem informasi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para
manajer perusahaan, dimana sistem infromasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh
manajer tingkat strategis perusahaan dan lima sistem informasi seperti; sistem informasi
pemasaran, sistem informasi produksi, sistem informasi keungan, sistem informasi sumber
daya manusia dan sistem informasi sumber daya informasi, dirancang untuk tingkat lebih
rendah. Sistem-sistem ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin dan uang) dialokasikan ke berbagai area-
area fisik perusahaan - anak perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang dan
seterusnya. Struktur organisasi ini disebut sebagai organisasi maya (virtual organization).
Sebagai contoh studi kasus perusahaan US Airways dan America West Airlines
bergabung untuk menciptakan sesuatu yang dapat menggoyang industri penerbangan
yaitu penerbangan dengan biaya rendah yang penuh pelayanan. Perusahaan yang baru
mempertahankan nama US Airways, menggabungkan jaringan rute nasional yang telah
berkembang penuh, kursi kelas pertama, dan program kesetiaan pelanggan yang dapat
dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh perusahaan penerbangan tradisional seperti
American dan Continental dengan harga rendah yang bersaing dengan perusahaan
berbiaya seperti, Jetblue, AirTran, dan Southwest Airlines. Pada tahun 2002 US Airways
mengumumkan kebangkrutan untuk pertama kali dan lagi pada tahun 2004,
memberhentikan ribuan karyawan. America West bersaing bertarung dengan biaya bahan
bakar yang meningkat dan persaingan dari Southwest Airlines, perusahaan penerbangan
berbiaya rendah lainnya. Merger US Airways dirancang untuk menciptakan sinergi antara
penerbangan tradisional yang penuh dengan pelayanan dan penerbangan baru berbiaya
rendah.
Perusahaan hasilnya menggabungkan pengalaman US Airways dan jaringan kuat
pada pantai timur Amerika Serikat dan struktur berbiaya rendah, sistem informasi dan rute
pada Amerika Serikat bagian barat milik America West. Manajemen percaya bahwa
8. penggabungan akan menghasilkan $600 juta penghematan biaya tahunan. Untuk mencapai
penghematan biaya ini, US Airways yang baru akan mengurangi pengeluaran TI tahunan
perusahaan gabungan sebesar $240 juta sebanyak 40% dengan menghilangkan sistem
informasi yang sederhana dan fleksibel dari proses bisnis America West. Perusahaan
menghilangkan sistem dan proses bisnis untuk mengangkut bahan berbahaya dan
menangani penumpang yang sedikit pada penerbangan sambungan karena biayanya relatif
terlalu tinggi terhadap manfaat yang diberikan.
Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa, penggabungan US Airways dan
America West Airlines merupakan kebijakan perusahaan dengan memperkirakan
kesuksesan dimasa yang akan datang. Berkurangnya biaya konsumen mengakibatkan
perusahaan penerbangan menjadi lebih efisien. Walaupun kedua perusahaan menghadapi
tekanan kuat dari pesaing industri penerbangan, namun hal tersebut dapat meghasilkan
sebuah ide dari manajemen untuk merubah strategi bisnis.
Organisasi layanan informasi adalah Layanan informasi untuk menguraikan unit
perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Pada
umunya sebagian besar sumber daya berlokasi di layanan informasi dan merupakan
tanggungjawab dari CIO (chief information officer). Spesialis informasi menggambarkan
karyawan yang bertanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas
tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan.
Sistem otomatisasi kantor (OA) didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis
telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan,
dokumen, dan komunikasi elektronik lainnya antar individu, kelompok kerja dan organisasi.
Orang yang berada dalam suatu kantor dapat menggunakan otomatisasi kantor untuk
berkomunikasi dengan orang yang berada di kantor lain dalam suatu perusahaan, atau
dengan orang lain dalam kantor di perusahaan lain. Para pengguna otomatisasi kantor
pada umumnya adalah Manajer, Profesional, dan Sekretaris. Otomatisasi kantor bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas.
9. Dampak sosial dari organisasi maya adalah keberhasilan kantor maya memicu para
visioner untuk melihat bagaimana kantor maya dapat diperluas hingga berlaku bagi
keseluruhan perusahaan sebuah organisasi maya. Meskipun kantor maya dan organisasi
maya terutama diidentifikasikan sebagai suatu strategi bisnis, konsep ini pada akhirnya
akan dapat memberikan pula dampak kepada masyarakat. Industri-industri yang paling
tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya adalah industri yang memberikan
nilai tambah dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan (intelligence). Kantor maya dan
organisasi maya akan menurunkan permintaan gedung-gedung pencakar langit dan
transportasi, menjadikan kota kita lebih tenang, lebih lembut, dan menjadi tempat yang
lebih menarik untuk dihuni.
10. BAB IV
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
Alat-alat komputasi dan alat-alat komunikasi kini saling menyertakan fitur-fitur yang
dimiliki di antara keduanya. Kemungkinan-kemungkinan dibatasi oleh usia baterai,
kecepatan komunikasi, dan keamanan, ukuran tampilan dan keyboard, serta imajinasi
pengguna.
Sebagai contoh yaitu Merril Lynch perlu memperbarui infrastruktur. Dalam lima
tahun terakhir, infrastruktur TI telah memainkan peranan yang krusial dalam meraup
keuntungan perusahaan. Seperti halnya institusi keuangan lainnya, Merril Lynch harus
selalu memperbarui infrastruktur teknologinya agar tetap kompetitif. Dalam memperbarui
teknologi, Merril Lynch harus membuat keputusan yang didasarkan pada komputer warisan
dan aplikasinya.
Menurut pendapat saya, keputusan Merrill Lynch untuk mengobral inisiatif
teknologinya yang sukses itu merupakan ide yang bagus, karena perusahaan memandang
bahwa penjualan X4ML adalah cara untuk mengoptimalkan investasinya, namun
menyerahkan teknologi milik perusahaan kepada perusahaan lain akan merusak
keunggulan kompetitifnya. Perusahaan perlu waktu enam bulan untuk meyakinkan pihak
manajemen bahwa menjual produk tersebut ke vendor piranti lunak merupakan langkah
yang tepat. Dengan hal tersebut pihak manajemen memberikan apresiasi atas nilai
penjualan dan mendapatkan kemungkinan penghematan dalam anggaran Ti-nya.
Infrastruktur TI adalah sumber daya teknologi yang dibagikan, yang menyediakan
platform bagi aplikasi sistem informasi perusahaan yang spesifik. Mengatur layanan
termasuk firmwide, termasuk jasa telekomunikasi, jasa pengelolaan data, layanan perangkat
lunak aplikasi,dll. Definisi infrastruktur TI baik dari perpektif maupun layanan yaitu layanan
suatu perusahaan adalah kemampuan untuk menyediakan kepada pelanggannya, pemasok
dan karyawan yang memiliki fungsi secara langsung terhadap infrastruktur TI-nya.
11. Misalnya, real nilai bisnis dari komputer pribadi terisi penuh beroperasi pada 3
gigahertz yang biaya sekitar $1,000 atau koneksi internet kecepatan tinggi sulit untuk
memahami tanpa mengetahui siapa yang akan menggunakannya dan bagaimana akan
digunakan. Ketika kita melihat di layanan yang diberikan oleh alat ini. Namun, nilai mereka
menjadi lebih jelas, PC baru memungkinkan untuk membuat karyawan-biaya tinggi
$100.000 setahun untuk terhubung ke semua sistem utama perusahaan dan masyarakat
Internet.
Ada beberapa komponen utama yang harus dikoordinasikan untuk menyediakan
infrastruktur TI yang saling menunjang bagi perusahaan :
- PLATFORM PERANGKAT KERAS KOMPUTER
- PLATFORM SISTEM OPERASI
- APLIKASI PERANGKAT LUNAK PERUSAHAAN
- PENGELOLAAN DAN PENYIMPANAN DATA
- PLATFORM JARINGAN/TELEKOMUNIKASI
- PLATFORM INTERNET
- JASA KONSULTASI DAN PENGINTEGRASIAN SISTEM
12. BAB V
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Pemrosesan Data Elektronik (PDE), data sebagai input diproses menjadi informasi
sebagai output. Keuntungan yang dapat dilihat secara jelas dari penggunaan komputer ini
adalah kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam memproses data menjadi informasi.
Data adalah sumber daya yang vital pada suatu organisasi yang perlu diatur dengan baik
seperti layaknya asset-asset bisnis lainnya. Pada saat ini bisnis tidak dapat berjalan dengan
baik tanpa data yang berkualitas terkait dengan operasional secara internal maupun
lingkungan eksternal perusahaan. Sehingga perusahaan perlu memiliki Data Resource
Management yang baik dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk
memenuhi kebutuhan informasi perusahaan. Database adalah suatu kumpulan data
terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan
berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, menggunakan software untuk melakukan
manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Sebagai contoh kasus perusahaan pada BT Group. Masalah kualitas data perusahaan
mengakibatkan kesalahan penagihan pelanggan yang akan menghalangi interaksi
perusahaan dengan pemasok dan pelanggan. Faktor yang menyebabkan masalah dalam
kasus ini yaitu jika dilihat dari faktor manajemennya personil manajemen data tidak dapat
membuktikan bahwa mereka dapat mengurus data yang telah dipercayakan kepada
mereka. Sedangkan kualitas data adalah prioritas utama sistem informasi. Namun, dalam
kasus ini BT Group tidak memiliki komunikasi dan hubungan kerjasama yang baik antar
personil manajemen dengan yang lainnya sehingga kualitas data BT Group tidak berjalan
dengan sistematis dan benar. Faktor teknologi yaitu saat BT GROUP mengalami masalah
pada kualitas datanya disebabkan karena belom adanya suatu perangkat dan software atau
sistem yang baik untuk menangani masalah tersebut.
Pemecahan masalah kualitas data dalam perusaan ini, BT Group menghemat $800
juta dari data persediaan yang lebih baik dan interaksi dengan pelanggan serta pemasok
yang lebih meningkat sekaligus meningkatkan pendapatannya melalui sistem penagihan
13. yang lebih akurat. Dari segi manajemen yang harus diatasi adalah emerson process
manajemen dimana pemasok sebagai alat pengukur, analisis, dan pemantauan layanannya
yang berbasis di Ausin,Texas harus memensiunkan gudang data barunya yang dirancang
untuk menganalisa aktivitas pelanggan untuk meningkatkan pelayanan dan pemasaran.
Untuk meningkatkan data harus adanya suatu organisasi yang baik antara satu dengan
yang lainnya maka dari itu harus dimulai dengan cara manajemen menunjuk para penjaga
data di setiap unit bisnis dan departemen sistem informasi tersebut untuk bertemu setiap
bulannya dan memecahkan berbagai masalah kualitas data yang sedang terjadi.
Manajemen file penting untuk kinerja sistem secara keseluruhan karena dapat
mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja,
tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan. Beberapa
fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
– Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
– Mekanisme pemakaian file secara bersama.
– Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau
dari upaya penghancuran informasi.
– Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan
menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
– Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
– Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik
dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0
dan 1.
2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori.
3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data.
4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan.
5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan.
14. 6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan
digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen.
Inteligensi Bisnis (IB) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari
data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis
bisnis. Teknologi IB dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat
besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat
kesempatan strategi bisnis yang baru.
Tujuan dari IB yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar
tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi
yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang
kompetitif dan stabilitas jangka panjang. Teknologi IB menyediakan riwayat, pandangan
sekarang dan prediksi dari operasi bisnis. Fungsi-fungsi umum dari teknologi inteligensi
bisnis adalah pelaporan, pemrosesan analisis daring, analitis, penggalian data, penggalian
proses, pemrosesan kejadian kompleks, manajemen performansi
bisnis, pengukuran, penggalian teks, analitis prediktif dan analitis preskriptif. IB dapat
digunakan untuk mendukung sejumlah besar keputusan bisnis mulai dari operasi sampai
strategis. Keputusan operasi termasuk penempatan dan harga produk. Keputusan strategis
termasuk prioritas, tujuan dan arah pada tingkat yang lebih luas.
15. BAB VI
PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan Sistem adalah pembuatan sistem baru untuk menggantikan sistem
lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Pengembangan sistem
dilakukan jika terdapat masalah pada operasional sistem yang sedang berjalan saat ini,
misalnya ada keluhan pelanggan, laporan tidak tepat waktu dan sering terdapat kesalahan
pada isi laporan, produktivitas tenaga kerja rendah, informasi sales yang salah dan
sebagainya.
Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang
banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat
saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan
hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara
detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang
dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma,
kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.
Untuk memperkecil resiko rekayasa-ulang proses bisnis disarankan untuk membuat
prototyping dan percobaan. Bila tidak mungkin dibuat prototipe-nya, maka dengan inovasi
bertahap, sedemikian rupa sehingga manajemen dapat memimpin melalui serangkaian
perubahan yang layak. Sedangkan inovasi yang serentak dalam berbagai area (misalnya
proses bisnis, organisasi, teknologi, dan rancangbangun aplikasi) secara ekstrim susah
dikontrol.
Prototype memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem
berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses akan menghasilkan prototype (prototyping).
Suatu prototip adalah bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau bagian dari
suatu sistem. Prototyping adalah proses pengembangan model awal tersebut untuk
digunakan terlebih dahulu dan ditingkatkan terus menerus sampai didapatkan sistem yang
utuh. Untuk berjaga-jaga terjadinya kegagalan digunakan penerapan prototype yang baik
16. yaitu pengembangan berisiko tinggi, Interaksi pemakai penting, Jumlah pemakai banyak,
Penyelesaian yang cepat diperlukan, Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek,
Sistem yang inovatif, dan Perilaku pemakai yang sukar ditebak.