Sim, 2, nurfadilah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e bsiness...
SIAKOMP
1.
2.
3. Name : Muhammad Haidir
Nick : Haidir
NPM : 2012.21.0123P
TTL : Palembang, 7 Agustus 1989
Address : Jl. Inspektur Marzuki Lrg. Akbar No. 51 Pakjo
Phone : 0852 7333 5702
4. Elementary : SD Negeri 98 Palembang
Junior High : SMP Negeri 1 Palembang
Senior High : SMA Negeri 1 Palembang
College : UIGM, Komputerisasi Akuntansi
2007 - 2012
Present : UIGM, Sistem Informasi
2012 - ….
5. Carrier : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Since : 2013 – present
Position : Bendahara Pengeluaran
10. • Sistem Informasi yang baik adalah kebutuhan penting
yang harus dipenuhi suatu perusahaan karena kelemahan
pada Sistem Informasi dapat mengakibatkan kerugian.
• Salah satu sub sistem dari Sistem Informasi adalah Sistem
Informasi Akuntansi.
• Akuntansi juga merupakan bidang penting bagi
perusahaan karena menyangkut finansial dan sangat vital
bagi perusahaan.
• Dewasa ini persaingan bisnis antar perusahaan semakin
ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk
meningkatkan kualitas kerja, mutu pelayanan dan kualitas
informasi.
• Pemanfaatan teknologi komputer adalah solusi untuk
menjawab kompetisi di dunia perdagangan.
11.
12. • PT. Cipta Niaga Semesta adalah perusahaan yang
bernaung dibawah Grup Mayora.
• PT Mayora Indah, Tbk didirikan pada tahun 1977, pada
saat itu perusahaan ini masih merupakan perusahaan
rumah tangga kecil. Namun sekarang PT Mayora Indah,
Tbk telah berubah menjadi salah satu Fast Moving
Consumer Goods Companies.
• Namun berbeda dengan grup Mayora yang sudah
merupakan perusahaan besar, PT. Cipta Niaga Semesta
adalah perusahaan yang manajemennya berdiri sendiri
sehingga sistem yang sudah diterapkan masih terdapat
sejumlah kelemahan.
• PT. Cipta Niaga Semesta Palembang memiliki kantor dan
gudang distribusi produknya di Jalan Pangeran Ayin
No.104 Kecamatan Talang Kelapa Kenten Laut Palembang.
13. • Secara pengklasifikasian jenis perusahaan dilihat dari kegiatan
operasinya, perusahaan ini termasuk perusahaan dagang.
• Yang mana aktifitas bisnisnya di mulai dari pembelian barang
dagang. Kemudian barang dagang disimpan di gudang yang
selanjutnya akan dijual kepada konsumen dengan penjualan
grosir.
• Produk yang dijual adalah fast moving consumer goods (barang
konsumen yang bergerak cepat).
• Beberapa merek dagang produk yang menjadi barang dagang
perusahaan ini diantaranya:
– Makanan kesehatan: Energen Cereal, Energen Oatmilk.
– Cokelat: Choki-choki.
– Kopi: Torabika Duo, Torabika Susu, Torabika Moka, Torabika
Capuccino, Kopiko Brown Coffe, dan Kopiko White Coffe.
– Wafer: Bengbeng, Astor, Roma Wafer Coklat,.
– Biskuit: Roma, Danisa, Better, Coffejoy, dan sebagainya.
16. • Sistem akuntansi yang berjalan saat ini melibatkan hampir
semua elemen karyawan.
• Internal Sistem terdiri dari :
– Spv. Keuangan
– Adm. Keuangan
– Fakturis
– Adm. Gudang
• Eksternal Sistem terdiri dari :
– Pimpinan
– Pemasok
– Spv. Logistik
– Spv. GA
– Sales
– Konsumen
17. • Gambar Diagram Konteks Sistem Berjalan
Internal :
Adm Keuangan
Spv Keuangan
Fakturis
(Bagian Keuangan)
Adm Gudang
Pimpinan Sales
Spv Logistik
Konsumen
Pemasok
Spv GA
Justifikasi Anggaran
SPB
SPB Acc
SPB Acc
Faktur Pembelian
Nota Retur Pembelian
Nota PBK
Nota PBK Acc
Nota PBK
Nota PBK Acc
Kwitansi Penjualan
Kwitansi Penjualan
Faktur Penjualan
Faktur Penjualan
Pembayaran Piutang
Pembayaran Tunai
Rekap Biaya-biaya
Pembayaran Hutang
Kwitansi Pembelian
Laporan Keuangan
Kwitansi Pelunasan
Nota Retur Penjualan
18. • Sistem berjalan hanya mengandalkan proses
pembukuan akuntansi konvensional
mengakibatkan waktu yang dibutuhkan
untuk penyajian laporan keuangan menjadi
lambat dan hasilnya kurang akurat.
19. • Apabila diurutkan, pembukuan akuntansi
perusahaan dagang dapat dinyatakan sebagai
berikut: (Simangunsong, 2004, p98)
– Transaksi Usaha
– Pembuatan Bukti Asli
– Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal)
– Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Besar Pembantu
– Neraca Lajur Penyesuaian
– Laporan Keuangan
– Neraca Saldo
20. • Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam
penyusunan sistem informasi akuntansi: (Bodnar dan
Hopwood, 2000, p23)
– Cepat: Sistem informasi akuntansi yang disusun harus
memenuhi prinsip cepat yaitu sistem informasi akuntansi
harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan
cepat dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan
dan kualitas yang sesuai.
– Aman: Sistem informasi yang disusun harus memenuhi
prinsip aman yaitu sistem informasi harus dapat
membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.
– Murah: Sistem informasi akuntansi yang disusun harus
memenuhi prinsip murah yang berarti bahwa biaya untuk
menyelenggarakan sistem informasi akuntansi tersebut
harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.
21. • Pemanfaatan teknologi informasi belum
dioptimalkan sehingga resiko penyelewengan
menjadi lebih besar.
22. • Segala sesuatu yang menyinggung keuangan
sangat sensitif dimanapun koridor pembahasan
kita. Karena kebutuhan manusia akan uang
sangat tinggi. Perusahaan sebagai pemilik harta
kekayaan harus dapat melindungi harta
kekayaannya dari penyelewengan oleh oknum
dengan cara mempersempit celah dari sistem
yang dimiliki
• Pemanfaatan teknologi yang tepat dan dapat
diandalkan diperlukan dalam rangka
mempersempit celah sistem yang ada dengan
harapan penyelewengan dapat diminimalkan.
23. • Apakah proses pembukuan dengan sistem
informasi akuntansi dapat menyajikan
laporan keuangan secara cepat dan akurat?
• Bagaimana memanfaatkan teknologi
informasi dengan optimal agar resiko
penyelewengan lebih minimum?
24.
25. • Ruang lingkup yang dibahas dalam penelitian
ini mencakup siklus akuntansi perusahaan
dagang sesuai dengan fakta di lapangan. Yang
mana sistem melingkupi proses pelaksanaan
siklus akuntansi yang mencakup pencatatan
jurnal, posting ke buku besar, neraca lajur,
sampai penerbitan laporan keuangan
perusahaan berupa Neraca dan Laporan Laba
Rugi.
26.
27. • Teknik Analisis yang dipakai adalah Teknik Analisis
Terstruktur.
• Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat-
alat dan teknik- teknik untuk mengembangkan sistem
yang terstruktur. Tujuan pendekatan terstruktur adalah
agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat
memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu,
tidak melampaui anggaran biaya, mudah
dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat.
(Pressman, 2002, p330)
• Alat analisis yang digunakan dalam menganalisis sistem
yang diterapkan pada PT. Cipta Niaga Semesta adalah
menggunakan: Narasi, Diagram Alir (Flowchart), dan
Diagram Arus Data (Data Flow Diagram).
28.
29. • Kebutuhan : Data mentah dalam bentuk arsip data komputer
• Masalah : Perekaman bukti transaksi yang dikeluarkan tidak secara
langsung dikerjakan dalam bentuk arsip data komputer. Sehingga data mentah
ini harus diolah kembali untuk dientry sebelum dapat diolah.
• Usulan : Perekaman bukti transaksi memanfaatkan teknologi komputer
sehingga lebih efisien
• Kebutuhan : Penyusunan Laporan Keuangan
• Masalah : Pengolahan data transaksi merupakan salah satu bagian dari
serangkaian siklus akuntansi. Pengolahan yang menggunakan komputer saja
namun belum terintegrasi menjadi sistem yang terotomatisasi mengakibatkan
penyusunan laporan keuangan masih harus dikerjakan secara bertahap dan
membutuhkan waktu yang lama.
• Usulan : Dengan adanya data mentah dalam bentuk arsip data
komputer, maka dapat dibuatkan sistem yang secara otomatis akan menyusun
laporan keuangan melalui kode klasifikasi dari setiap golongan transaksi
keuangan yang terjadi.
30. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut
peneliti melakukan penelitian untuk
membuat rancangan perbaikan sistem yang
akan dituangkan dalam Bab IV Skripsi ini.
Sebagai implementasi dari perbaikan sistem
(sistem baru) tersebut peneliti akan
membuat aplikasi akuntansi yang dibangun
dengan bahasa pemrograman sekaligus
terintegrasi ke dalam suatu database.
31.
32. Untuk mengatasi masalah yang terdapat pada sistem
yang sedang berjalan, maka diperlukan perancangan
sistem baru untuk dapat meningkatkan kualitas
Laporan Keuangan Perusahaan. Rancangan sistem
baru yang diusulkan akan disajikan dalam bentuk
UML (Unified Modeling Language). Usulan Sistem
Informasi Akuntansi Pembukuan disusun untuk
mengatasi kelemahan sistem yang ada dengan
mengoptimalkan teknologi informasi sebagai sarana
untuk membangun sebuah sistem yang dapat secara
cepat, murah, dan aman dalam menyusun laporan
keuangan perusahaan. Pada penelitian ini
menggunakan class diagram, sequence diagram, use
case diagram, dan activity diagram.
33.
34. • Pembelian
– 1/3/2015 diterima faktur pembelian dari distributor pusat dengan
nilai transaksi Rp.30.000.000,-
– 2/3/2015 dikeluarkan nota retur pembelian dengan nilai transaksi
Rp. 1.000.000,-
• Penjualan
– 7/3/2015 dikeluarkan kwitansi penjualan kepada Toko ABC dengan
nilai transaksi Rp. 5.000.000,-
– 8/3/2015 dikeluarkan faktur penjualan kepada Toko XYZ dengan nilai
transaksi Rp. 20.000.000,-
– 9/3/2015 dikeluarkan nota retur penjualan dengan nilai transaksi
Rp.2.000.000,-
• Pembebanan Biaya
– 23/3/2015 dikeluarkan nota biaya pembayaran langganan listrik
sebesar Rp. 5.000.000,-
– 23/3/2015 dikeluarkan nota biaya upah buruh angkut sebesar Rp.
5.000.000,-
35.
36. • Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang
diimplementasikan dalam aplikasi yang dibuat
peneliti, penyajian laporan keuangan dapat
dilakukan secara cepat dan akurat.
• Mengoptimalkan manfaat teknologi informasi
dapat dilakukan dengan menyusun sistem
informasi berbasis komputerisasi yang
dilengkapi dengan database terintegrasi dan
pembatasan hak akses sehingga data keuangan
perusahaan dapat terlindungi dari
penyelewengan yang dapat merugikan
perusahaan.
37. • Sistem yang diusulkan oleh peneliti perlu disosialisasikan kepada
para karyawan maupun pihak pimpinan yang berkepentingan agar
sistem ini dapat ditelaah kembali kesesuiannya dengan kebutuhan
perusahaan.
• Perlu diadakan kegiatan pelatihan terutama untuk karyawan yang
ditugaskan sebagai user aplikasi ini supaya dapat memahami dan
menggunakan aplikasi ini dengan benar. Tujuannya tentu saja agar
output yang dihasilkan benar-benar akurat.
• Untuk pemeliharaan data dan sistem ini, maka dibutuhkan
maintenance sistem seperti update data dan penggantian
password user secara berkala.
• Sistem ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat dan juga
dikembangkan agar dapat mengakomodasi kebutuhan
perusahaan.