1. MODUL PERKULIAHAN
Implementasi Sistem
Informasi Perusahaan
Dagang (McDonald’s)
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi pada Mc
Donald’s Corporation
Implementasi Sistem Informasi Mc
Donald’s
Analisis SWOT Perusahaan
Solusi Permasalahan Perusahaan
Kelebihan dan Kelemahan Sistem
Informasi Mc Donald’s
DOSEN Fakultas Program Studi Mata Kuliah Disusun Oleh
Prof. Dr. Hapzi
Ali, CMA
FEB AKUNTANSI Sistem Informasi
Manajemen
NUR WULAN KHASANAH
43215010043
2. ABSTRAK
Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi
sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data
untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian didalam setiap perusahaan baik
nasional maupun multinasional. Sistem Informasi Manajemen secara khusus adalah
sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang sama.
Makalah ini akan membahas mengenai implementasi sistem informasi
manajemen pada Mc Donald’s Corporation. Program SMS merupakan sebuah
software yang mendukung proses bisnis di Mc Donald’s, dimana pada melalui
aplikasi ini semua data transaksi di indonesia akan dikirim ke pusat jaringan McD di
Amerika. SMS juga melakukan sistem pengoderan dan pengelolaan inventory.
Sistem ini digunakan pada Mc Donald’s dengan kode angka untuk tiap menu yang
dipesan, lalu mesin tersebut akan menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan,
kurang lebih sama prinsipnya dengan biasa digunakan di mesin kasir pada
umumnya. Sistem ini dikembangkan oleh McD dengan costumer service via telepon,
lalu setiap order akan dicatat kemudian ditransmisi ke gerai dan pesanan diproses
hingga transaksi pembayaran.
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan,
namun untuk kekurangan terdapat solusi untuk mengatasinya. Yang diantaranya
yaitu promosi secara teratur dengan memberikan kesan pada McDonald dengan
memberikan pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yang
menyenangkan, meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkan
emotion secara berkelanjutan, memberikan kesan yang profesional saat memasuki
pasar baru dan memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan, serta
menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarik organic foods
fans.
Kata kunci : sistem informasi manajemen, implementasi sim pada Mc Donald’s,
solusi untuk kekurangan perusahaan
3. A. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian didalam
setiap perusahaan baik nasional maupun multinasional. Sistem Informasi
Manajemen secara khusus adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama.
Sistem Informasi Manajemen akan menghemat biaya, meningkatkan
pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat
bermanfaat. Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen ini, sebuah
perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan
akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen canggih berbasis komputer
memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman
lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Sistem informasi
manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan
dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari. Dan biasanya kegiatan utama dari
sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian
memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data,
pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya
(output).
Sistem Informasi Manajemen berguna untuk mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem
merupakan kesatuan banyak hal yang terintegrasi untuk menjadi sebuah fungsi
atau menghasilkan tujuan tertentu. Sistem Informasi Manajemen bertujuan
menghasilakn informasi yang berguna untuk perusahaan. Analisis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan
mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen
dan tipe keputusan yang diambilnya. Tujuan dibentuknya Sistem Informasi
Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam
pembuatan keputusan manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan
rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga Sistem Informasi
Manajemen merupakan suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola
organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-
tugas organisasi.
Perusahaan Multinasional atau Multinational Company adalah perusahaan
yang berusaha diberbagai negara, perusahaan ini biasanya sangat besar.
Perusahaan seperti ini memiliki banyak kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang
dibanyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat dimana mereka
mengkoordinasi manajemen global. Perusahaan multinasional yang sangat
besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki
pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang
4. sangat besar bagi para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat
berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
Hampir semua perusahaan multinasional yang ada tersebut dikenal baik oleh
masyarakat secara luas. Salah satu yang paling dikenal masyarakat Indonesia
adalah Mc Donald’s.
B. Sistem Informasi pada Mc Donald’s Corporation
Indonesia merupakan negara ke-70 dari seluruh dunia yang terbentuknya
restoran Mc Donald’s dan didirikan oleh H. Bambang N. Rachmadi sebagai
warga negara Indonesia pertama kali yang berhasil mendapatkan hak master
franchise dari Mc Donald’s Corporation dengan mengalahkan 1.300 pesaing.
McDonald Corporation merupakan perusahaan makanan cepat saji yang
pelayanannya dengan sistem operasional unggul bagi setiap konsumen. Hal ini
merupakan visi dari perusahaan tersebut. Ditambah misi-misi yang sebagai
berikut;
1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan di setiap komunitas di
seluruh dunia.
2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi
setiap konsumen di setiap restoran cabang Mc Donald’s.
3. Terus mengalami perkembangan kearah yang menguntungkan sebagai
sebuah merek, serta terus mengembangkan sistem operasional Mc
Donald’s kearah yang lebih baik lagi melalui inovasi dan teknologi.
Mc Donald Corporation memiliki 4 sistem informasi dalam pelaksanaan proses
sistem pengendalian manajemen, yaitu sebagai berikut:
1. Transaction Processing System (TPS)
Adalah sistem informasi yang dikembangkan untuk memproses data-
data transaksi dalam jumlah besar(data base) untuk transaksi bisnis rutin
secara operasional perusahaan dan inventarisasi yang dilakukan secara
konsisten. Transaction Processing System merupakan bagian yang
penting dari sistem pendukung operasi yang bertugas mengolah dan
merekam data laporan dari transaksi bisnis, dengan dua prinsip dasar,
yakni in batch processing dan in real-time (or online) processing. Mc
Donald’s dalam melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan computer
yang terintegrasi dengan customer yang menyediakan informasi
pemesanan.
Transaction Processing System yang digunakan oleh Mc Donald’s
adalah Point of Sale (POS) System, Point of Sale adalah bagian yang
paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen yang
melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base
perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang
dapat diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional.
5. TPS yaitu suatu sistem yang menggunakan terminal elektronik cash
register untuk menyimpan dan mengirim data entry penjualan pada semua
jaringan yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat
diproses untuk keperluan cepat atau periodik. Pada prinsipnya sistem
operasional Mc Donald’s merupakan aliran kerja yang diterjemahkan
secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan diterima
oleh sistem point of sale (order station) yang akan dicatat oleh makaline
station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station.
Kemudian pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen
dengan hardcopy document transaksi sebagai perintah kerja. Semua data
transaksi akan tersimpan didalam file server, sedangkan driver routing
diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau
langsung oleh headquater melalui jaringan WAN.
2. Process Control System (PCS)
PCS adalah sistem yang melibatkan pembuatan mekanisme dan atau
langkah-langkah untuk perhitungan dalam mengendalikan keluaran dari
suatu proses tertentu dan bekerja pada sistem administrasi perusahaan
yang dalam aplikasinya bertanggung jawab pada keberlangsungan
perusahaan secara administratif, dan sebagainya.
3. Decision Support System (DSS)
Merupakan middle manajemen didalam perusahaan yang
dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses
pengambilan keputusan jangka pendek, target laba, target penjualan,
trend pasar berdasarkan trend produk, inovasi produk, dan
sebagainya.DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan
komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses
pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat
menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan
diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada
perkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi
dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu
produk. DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-
user secara interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis,
simulasi dan lain sebagainya. Bagi Mc Donald’s sendiri penggunaan DSS
terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance sistem
secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool
analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen
persediaan.
4. Expert Support System (ESS)
ESS adalah sistem yang menjalankan tugasnya sebagai staf ahli dalam
6. melakukan keputusan jangka panjang, jenis produk yang dilakukan dalam
kegiatan usaha, dan sebagainya.
Terdapat pula Struktur Organisasi yang ada pada McD, dengan pembagian Job
Descriptionnya masing-masing yaitu :
1) Store Manajer, merupakan pemimpin tertinggi dimana mengepalai
seluruh manajemen dan operasional outlet atau dengan kata lain
mempunyai wakil owner dimana mempunyai tanggung jawab terhadap
keseluruhan jalannya operasional outlet dan maju mundurnya
perusahaan.
2) First Manajer, merupakan asisten Store Manajer dalam melaksanakan
kegiatan keseluruhan operasional outlet. First Manajer lebih
difokuskan terhadap jalannya operasional.
3) Second Manajer, disini bukan lain adalah Human Resources
Development Management atau Manajer Sumber Daya Manusia.
Tugas mereka adalah mengawasi jalannya operasional tiap shift yang
berada dibawahnya. Mengatur jadwal kerja dan staffing, menangani
keluhan, memberikan training dan sebagai penyambung komuikasi
antara crew dengan manajemenya ataupun sebaliknya.
4) Junior Finance Manajer, Merupakan asisten Store Manager dalam hal
penanganan keuangan, pembukuan, serta semua administrasi
secara mingguan ataupun bulanan, bahkan tahunan.
5) Junior Marketing Manajer, Merupakan asisten Store Manager dalam
hal promosi dan penjualan. Menangani reservasi untuk acara-acara
khusus seperti ulang tahun dan lain-lain.
6) Crew Leader, sebagai wakil Second Manajer yang bertanggung jawab
dan mengkoordinasi kinerja karyawan/crew yang mana posisinya
setara dengan supervisor.
7) Crew, Melaksanakan kegiatan operasional sesuai jadwal kerja yang
ditentukan. Dimana untuk Counter bertugas untuk melayani tamu
dating, taking order dari tamu dan menyampaikan ke meja kitchen .
untuk Kitchen sendiri mempunyai tugas mengolah bahan mentah
menjadi bahan jadi. Delivery gunanya menerima pesanan tamu yang
memesan dari rumah dan mengantarkannya ke rumah tamu yang
memesan tadi. Begitu pula Drive thru, dimana melayani tamu jalan
yang tanpa turun dari kendaraan. Sedangkan untuk Lobby mempunyai
tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan keseluruhan
outlet termasuk toilet, area makan tamu, kitchen, dan juga sebagai
pembuka pintu.
C. Implementasi Sistem Informasi Mc Donald’s
Dengan banyaknya perusahaan yang bermunculan dengan bidang usaha
yang sejenis (kompetitif), akan tetapi dengan begitu banyak perusahaan ini
7. membuat kompetisi di industri ini juga semakin ketat. Sebuah perusahaan
membutuhkan hal-hal tambahan lain berguna untuk menunjang kinerja
produktivitas perusahaannya.
Sistem informasi dianggap suatu hal yang menempati posisi terpenting
sebagai faktor penunjang atau pendukung produktivitas dan efisiensi
perusahaan guna meningkatkan keunggulan kompetitif berdasarkan prioritas
kompetitif sepert kualitas, harga, pemesanan, dan keluwesan.
Dengan adanya sistem informasi manajemen, sebuah perusahaan
mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara akurat dan cepat,
sehingga produktivitas kinerja di perusahaan lebih meningkat.
Sistem informasi merupakan ilmu yang sangat luas jangkauannya, sehingga
mampu meningkatkan kinerja di bagian operasi, sumber daya manusia,
pemasaran, serta keuangan. Mc Donald’s sangat terkenal dengan pelayanan
yang begitu fleksibel dengan konsumenya. Flexibility yang dapat dilihat berupa
bentuk sistem pesan makan yang kita kenal dengan Drive – Thru.
Sistem layanan ini memudahkan bagi mereka yang menghabiskan waktu
dijalan dan tidak perlu menggunakan waktu yang lama. Drive – Thru
mengkomunikasikan pesanan yang disampaikan oleh pembeli melalui mesin
pemesanan dengan bagian produksi atau kitchen tanpa perlu waktu yang
lama.Selain sistem Drive thru, sistem delivery yang diterapkan oleh Mc
Donald’s juga menggunakan sistem informasi manajemen pada level
Transaction Processing System (TPS) yaitu dimana mampu memproses data –
data transaksi dalam jumlah besar (data base) untuk transaksi operasional
perusahaan, hal ini dilihat dari proses penyimpanan data setiap kali ada
pelanggan baru yang ingin menggunakan jasa antar. Proses memasukkan dan
menyimpan data pribadi, nomor telfon ke database pelanggan menggunakan
sistem informasi manajemen yang baik. Selain itu pesanan yang disampaikan
pelanggan melalui telfon juga langsung dapat ditransfer ke outlet cabang lain
yang paling dekat dengan tempat pelanggan, hingga pesanan sampai ke dapur
untuk diproduksi lebih lanjut. Hal – hal ini lah yang membuat kinerja Mc
Donald’s bisa lebih efisien dan efektif.
Tercapainya keefisienan didalam perusahaan pasti mampu menunjang
keuntungan kompetitif dibandingkan perusahaan lain, sehingga kemampuan
untuk bersaing juga meningkat dan pada akhirnya laba yang didapat juga serta
merta meningkat. Perusahaan yang bergerak di bidang dalam bisnis apabila
ingin bertahan dan berhasil dalam jangka panjang, maka perusahaan tersebut
harus berhasil mengembangkan strategi yang telah direncanakan yang
didukung dengan sistem informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi
tekanan-tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam dalam
pasar industri.
Jenis-jenis Sistem Informasi yang diimplementasikan yaitu sebagai berikut;
1. Store Management System (SMS)
Dalam pengolahan data yang masih menekankan pada operasi
manual, sudah dapat dipastikan tidak menghemat waktu, bahkan
8. terkadang sering timbul human error sehingga data-data tidak terdeteksi,
sehingga menjadi kurang akurat, maka dibuatlah sistem SMS yang
fungsinya sebagai pengolah data-data transaksi hasil per register.
Program SMS merupakan sebuah software yang mendukung proses
bisnis di Mc Donald’s, dimana pada melalui aplikasi ini semua data
transaksi di indonesia akan dikirim ke pusat jaringan McD di Amerika.
SMS juga melakukan sistem pengoderan dan pengelolaan inventory.
Program SMS merupakan software yang memiliki 4 tahapan proses yang
mempengaruhi proses bisnis dimulai dari proses user manajemen.
Proses user manajemen merupakan proses pengelolaan yang dilakukan
oleh pihak admin, lalu oleh pihak store manajer (SM) dalam hal mengelola
biaya pengeluaran store nya, dan terakhir oleh pihak asisten manajer
bertugas membantu tugas SM dalam mengelola produksi dan store
operasional. Proses maintenance merupakan proses yang dilakukan
oleh pihak IT pusat. Selanjutnya tahapan cash dan inventory.
2. Point Of Sales (POS)
Untuk dapat mencatat apa saja yang telah dipesan dan pembayaran
setelah restoran tutup. POS mempunyai penyimpanan data sendiri,
sehingga data transaksi dapat disimpan dengan baik dan dapat dilihat
kembali. Sistem ini digunakan pada Mc Donald’s dengan kode angka
untuk tiap menu yang dipesan, lalu mesin tersebut akan menghitung
jumlah uang yang harus dibayarkan, kurang lebih sama prinsipnya dengan
biasa digunakan di mesin kasir pada umumnya. Perhitungan pajak
restoran juga ditambahkan ke dalam mesin sesuai dengan peraturan
pemerintah. Beberapa komputer disambungkan pada satu sistem data
utama dengan satu opsi yang disebut Manager Mode, sehingga saat satu
perangkat rusah, sistem data utama tetap akan mem-back-up data di
perangkat tersebut.
3. Customer Relationship Management (CRM)
Fokus pada penggunaan informasi tentang pelanggan untuk membuat
strategi yang mengembangkan dan menjaga hubungan jangka panjang
dengan pelanggan. Sistem ini dikembangkan oleh McD dengan costumer
service via telepon yang sering kita dengar dengan nomor 14045. Melalui
layanan ini setiap order akan dicatat kemudian ditransmisi ke gerai.
Pesanan diproses hingga transaksi pembayaran.
Mc Donald’s menggunakan sistem yang digunakan pada Nintendo DS
sebagai elearning untuk pegawai-pegawai barunya. Elearning ini berupa
permainan yang bisa menilai performa mereka, dan dengan cara ini para
pegawai bisa membandingkan dengan koleganya dan melihat perkembangan
mereka. Dengan cara ini Mc Donald’s bisa menghemat kertas dan juga
menawarkan cara belajar yang menyenangkan.
9. Untuk penyedia yang berkaitan dengan Informasi Teknologi, Mc Donald’s
menggunakan sistem dari ACS. ACS menyediakan fasilitas manajemen data
pusat, server, operasi jaringan, dll.
Mc Donald’s juga menggunakan OLAP (Online Analytical Processingi), yaitu
suatu jenis pemrosesan yang memanipulasi dan menganalisa data bervolume
besar dari berbagai perspektif. Teknologi ini berfungsi sebagai pengolah data
yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Kemampuan pada OLAP yaitu
pertama, konsolidasi melibatkan pengelompokkan data. Sebagai contoh
kantor-kantor cabang dapat dikelompokkan menurut kota atau bahkan provinsi.
Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan, bulan, dan
sebagainya. Kedua, drill down merupakan suatu bentuk yang merupakan
kebalikan dari konsolidasi, yangmemungkinkan data yang ringkas dijabarkan
menjadi data yang lebih detail. Ketiga, slicing dan dicing (atau dikenal dengan
istilah pivoting) menjabarkan pada kemampuan untuk melihat data dari
berbagai sudut pandang.
Perkembangan saat ini yang terjadi Mc Donald’s berencana membelanjakan
$1 miliat dalam lima (5) tahun untuk mengikat semua operasinya dalam
jaringan digital real-time (sistem informasi perusahaan). Sistem informasi
didesain untuk membuat manajemen perusahaan mengetahui barang-barang
dikonsumsi disembarangan atau di semua toko pada setiap waktu dalam satu
hari. Setiap detail dari setiap properti (diharapkan) tersedia dalam real-time.
Dengan pertumbuhan jumlah restoran, mc Donald’s inginmenciptakan alat
untuk mengendalikan kualitas kunci makanan cepat saji secara konsistens.
Para eksekutif perusahaan menginginkan suatu sistem informasi yang bisa
memonitor dan mempengaruhi pada basis menit demi menit kemampuan
perusahaan untuk membuat produk konsisten kepada pelanggan secara cepat.
Jiika dihubungkanke setiap bagian kunci dari peralatan di setiap toko, jaringan
digital real-time akan mengizinkan perusahaan memberikan layanan pelanggan
yang lebih baik dengan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
untuk memonitor kualitas minyak yang digunakan untukmenggoreng, atau
untuk memastikan bahwa masing-masing roti kismis dibakar pada tingkat
kegaringan yang sesuai. Itu akan member para eksekutif Mc Donald’s suatu
pandangan terperinci menyangkut keseluruhan sistem real-time. Penjualan,
waktu layanan, susunan kepegawaian, data rantai persediaan, lokasi vendor,
peralatan perbaikan pesanan, dan semua angka kenyataan lain yang dilacak.
Mc Donald’s dengan sistem yang dikembangkan secara internal, yang
umumnya membuat data tersedia untuk pengambilan keputusan dalam satu
minggu atau lebih, bisa dicapai dalam detik melalui browser web. Secara teori,
dengan bekerja erat dengan para pemasok dan para manajer toko, perusahaan
bisa meningkatkan konsistensi produk. Inovasi juga dianggap mengefektifkan
pengadaan pelatihan karyawan dan data asuransi.
Dengan menggunakan internet untuk menyampaikan informasi pelatihan,
seperti bagaimana membersihkan ayam muda untuk di goring atau
menggunakan sistem POS. Perusahaan berharap mendongkrak sistem
latihannya menembus platform tersebut.
10. Dengan segera mengumpulkan dan mengirim data ke toko-toko dari kantor
perusahaan, para eksekutif bisa memonitor performa dan memperbaiki
langsung.
Sebagai contoh, jika toko tertentu tidak mengerahkan orang-orang melalui jalur
atau jalan masuk sesuai standar, para eksekutif bisa meminta manajer lokal
untuk menambah karyawan lain atau untuk meningkatkan wkatu pelayanan.
Jika produk tertentu tidak bergerak naik, para eksekutif bisa menyelidiki apakah
iklan instore sudah pada tempatnya. Rantai persediaan juga dimonitor. Setiap
item dari gudang ke toko dilacak dalam hitungan detik. Perusahaan bisa
merespons permintaan pelanggan dengan cepat dan menarik keuntungan
keuangan substansial dari efisiensi tersebut. pada sisi lain, memonitor dari jarak
jauh dan pada akhirnya adalah mengelola dari jarak jauh, membuat sistem tidak
menjadi tanggung jawab para manajer toko. Hal ini akan memberi para
eksekutif perusahaan suatu gambaran lengkap seketika mengenai operasi
perusahaan di seluruh dunia, dan dalam teori, kemampuan untuk bertindak
dengan cepat ketika diperlukan untuk menyesuaikan penyebaran persediaan
dan promosi untuk memenuhi permintaan.
Masalah yang dihadapi Mc Donald’s adalah selain membuat kecepatan tinggi
disetiap lokasi adalah bagaimana cara untuk melacak penjualan, waktu
makanan, susunan kepegawaian, data rantai persediaan, lokasi vendor,
peralatan perbaikan secara real-time untuk mengambil keputusan dalam satu
minggu atau lebih.
Meskipun perusahaan sedikit menunjukkan semangat atau keahlian dalam
mengimplementasi sistem informasi, para eksekutif menganggap perusahaan
dapat memalukan sesuatu. Hal yang mereka dapatkan adalah keahlian mereka
dalam pengembangan dan produksi-masal makanan cepat saji kecil relevannya
dengan integrasi dan implementasi perangkat lunak.
D. Analisis SWOT Perusahaan
Perumusan strategi yang dilakukan oleh Mc Donald’s yaitu berdasarkan analisis
SWOT adalah:
1. Keunggulan
a. Mc Donald’s mempunyai a strong global presence dengan kompetitor
domestik terdekat yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald
merupakan pemimpin pasar ( Market Leader ) naik domestik maupun
Internasional.
b. Keuntungan Mc Donald’s berasal dari pengurangan biaya melalui skala
ekonomi, karena ukurannya yang sangat besar dan keberadaanya secara
global memungkinkan untuk menetapkan resiko yang bervariasi yang
melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.
c. Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah
dijangkau.
d. Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).
11. e. Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I’m Loving It”
dalam setiap pemasarannya.
f. Adanya kekuatan kerja sama dengan perusahaan lain , seperti Coca-Cola.
g. Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-
anak mempunyai daya tarik sendiri.
h. Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger
University”.
i. Perusahaan yang telah mengglobal.
j. Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.
k. Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar
kesehatan yang ditetapkan oleh USDA.
l. Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari
investasi property , franchiser of restaurant.
m. Adanya sistem delivery order yang udah digunakan oleh konsumennya
yaitu dengan menelepon 14045.
2. Kelemahan
a. Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan
perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.
b. Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu.
c. Management of Franchies kurang memperhatikan integritas klien.
d. Teknik pemasaran atau pengiklanan yang hanya mengutamakan pada
anak-anak
3. Peluang
1. Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan
kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah fitur-fitur dalam
pelayanan.
2. Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.
3. Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk
generasi mudan dan kelompok yang telah berumur.
4. Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari
strategi pemasaran dan periklanan.
4. Ancaman
a. Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.
b. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif
sehingga persaingan juga semakin ketat.
c. Persamaan strategi dengan perusahaan.
d. Adanya tekanan daro beberapa pihak mengenai makanan cepat saji
dengan masalah obesitas.
e. Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan
makanan yang kurang sehat.
f. Adanya ancaman dari kompetitor lokal di negara yang berbeda-beda.
g. Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat
mengalami kejenuhan.
h. Hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga
meningkatkan energi pelanggan.
12. E. Solusi Permasalahan Perusahaan
Solusi menghadapi kelemahan dan ancaman
a. Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji
yang dapat membedakannya dengan kompetitor.
b. Merubah menu di beberapa negara, menambahkan beberapa makanan
dengan rasa lokal dan menghilangkan beberapa makanan yang tidak
popular.
c. Mengembangkan lini produk baru yang fokus pada makanan organik dan
sehat (zero trans-fat).
d. Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan
menyenangkan anak-anak dengan dengan mainan dan fasilitas tempat
bermain serta membuat senang dan nyaman pelanggan dewasa.
e. Mempromosikan Mc Donald “bestseller” –Fries and Big Mac,
mengembangkan beberapa makanan spesial yang baru untuk keluarga
dan untuk remaja.
f. Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) dan menjaga keamanan anak-
anak, serta membuatnya senang selama bermain di arena permainan,
mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompok yang
telah berumur, menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik
usia muda.
g. Meningkatkan lain seperti melakukan pembentukan format baru ataupun
dalam mengembangkan menu makanan.
h. Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan dan promosi yang
intensif dan agresif.
i. Melakukan promosi danperiklanan bersama-sama dengan coca-cola
untuk menarik penggemar Coca-Cola. Menetapkan dan memperbaiki
nama baik diantara kompetitor promosi secara agresif.
j. Promosi secara teratur; memberikan kesan pada McDonald dengan
pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yang menyenangkan.
k. Meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkan emotion
secara berkelanjutan.
l. Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru dan
memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan.
m. Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekrja yang
unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan.
n. Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya transportasi yang
rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan memonitor
inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga
perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan
keuntungan dengan harga yang rendah.
o. Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yang baru dan memilih
secara cermat franchiser yang baru/ join venture partner dan
mengevaluasinya secara teratur dan periodic.
p. Menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarik
organic foods fans
13. F. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Informasi Mc Donald’s
Sistem informasi pada perusahaan McDonald terdapat kelebihan dan
kelemahan.
Kelebihan sistem informasi pada perusahaan McDonald , adalah sebagai berikut;
Melakukan secara online dan bisa mendapatkan kupon potongan harga
secara gratis melalui situs tersebut.
Melalui sistem informasi perusahaan dapat melakukan diferensiasi produk
melalui resep kompetitif sehingga menghasilkan inovasi produk yang
sesuai dengan keinginan pelanggan.
Sistem informasi yang dimiliki perusahaan dapat menunjang fasilitas
pengiriman secara delivery yang mampu memproses data-data transaksi
dalam jumlah besar sehingga produk diterima konsumen dalam keadaan
panas dengan harga yang sesuai.
Melalui penggunaan sistem informasi efisiensi operasional perusahaan
dapat tercapai. Sistem informasi berperan menunjang kegiatan
memperkenalkan inovasi bisnis dari perusahaan.
Kelemahan sistem informasi pada perusahaan McDonald, adalah sebagai
berikut;
Pembobolan sistem
Akan hilangnya kepercayaan dari para konsumen yang disebabkan
karena berbagai macam, salah satunya penggunaan teknologi internet
yang kerap dengan namanya pembobolan sistem oleh seorang hacker.
Pembobolan sistem informasi manajemen dapat berlangsung dan
berdampak yang besar bagi perusahaan karena sumber-sumber informasi
penting telah dicuri.
Informasi website yang kurang update
Pelanggan akan bosan dan kurang minat dengan menu yang ada di
McDonald karena website yang kurang diupdate, sehingga konsumen
akan bosan kesulitan untuk mendapatkan informasi yang jelas dari
McDonald. Padahal informasi tersebut sangat penting untuk menarik para
konsumen.
Berikut pencegahan dalam mengupayakan untuk mengamankan website,
sebagai berikut;
1. Pastikan menggunakan password yang kuat dengan kombinasi dengan
kode simbol-simbol dan mengubah password secara berkala untuk
memaksimalkan keamanan website.
14. 2. Pastikan selalu meng-update versi wordpress ke versi terbaru, karena hal
ini akan menyempurnakan fitur dan celah keamanan dari versi ke versi.
Selain itu dapat meminimalisir informasi kepada hacker mengenai versi
wordpress yang digunakan dapat melakukan melalui dasbuard wordpress.
3. Plugins Security berfungsi maksimal untuk melindungi file-file penting
yang rentan menjadi sasaran utama pada hacker untuk diserang.
4. Upayakan tidak mendownload tema yang tidak jelas sumbernya, karena
memungkinkan para hacker untuk menyusup kedalam website.
15. DAFTAR PUSTAKA
Yoviard. 2016, http://yoviard.blogspot.co.id/2016/02/?m=1 , (diakses 19 Oktober
2017)
Anonim. 2017,
http://implementasisisteminformasimcdonalds.blogspot.co.id/2017/04/implementasi-
sistem-informasi-manajemen.html , (diakses 19 Oktober 2017)
Dwika. 2016, https://dwikastudies.wordpress.com/2016/11/27/sistem-informasi-
mcdonalds/ , (diakses 19 Oktober 2017)
Materithya. 2011, materithya.blogspot.co.id/2011/06/data-warehouse-data-mart-olap-
dan-data.html?m=1 , (diakses 19 Oktober 2017)
Resmalia, Dessy. 2016,
https://googleweblight.com/?lite_url=https://dessyresmalia.wordpress.com/2016/07/2
8/jurnal-sistem-informasi-mc--donald/&ei=LFiH5Qio&lc=id-
ID&s=1&m=670&host=www.google.co.id&ts=1508338118&sig=ANTY_L2SBLD6S4H
vFZzdCasbMtmLVJ8bgw , (diakses 19 Oktober 2017)
Taufiq. 2011, taufiq.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/02 , (diakses 19 Oktober 2017)