Sistem informasi organisasi dibangun untuk mendukung unit-unit organisasi dengan memberikan informasi yang dibutuhkan. Sistem informasi pemasaran (MKIS) menyediakan informasi pemasaran perusahaan melalui subsistem output seperti produk, promosi, harga, dan bauran pemasaran terintegrasi. MKIS terdiri dari program-program yang menyediakan laporan berkala dan khusus untuk pengambilan keputusan manajemen pemasaran.
1. Informasi Dalam Praktik
Dosen : Yanato Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA., CAP., CAPF
NAMA : Aulia Hafidz Kamandoko
NIM : 43218110023
MATKUL : Sistem Informasi Manejemen
TM 9
2. Pendahuluan
A. Latar belakang
Manajer sering kali memusatkan perhatian hanya pada beberapa aktivitas
peting saja, yang di sebut sebagai faktor keberhasilan kritis (critical success
factor-CSF) yang memiliki pengaruh sangat besar pada keberhasilan atau
kegagalan perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang
menguraiakan operasi perusahaan sehari - hari. Pemrosesan ini akan
menghasilkan suatu basis data yang digunakan oleh sistem - sisten lain di dalam
perusahaan. sistem pemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bisnis distribusi.
Sistem informasi lainnya di dalam perusahaan di maksudkan untuk
mendukung unit - unit organisasi. Sebagai contoh, sistem informasi pemasaran,
sistem informasi budaya manusia, sistem informasi manufaktur, dan sitem
informasi keuangan dibuat sesuai dengan kebutuhan informasi dari masing -
masing area bisnis tersebut, dan sistem informasi eksekutif mengakui adanya
kebutuhan - kebutuhan informasi yang unik dari pada pengguna di tingkat atas
organisasi.
B. Manfaat Penulisan
Dengan diselesaikannya penulisan makalah ini, penulisan makalah ini
diharapkan hasilnya dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui tentang tujuan sistem informasi dalam praktek
2. Mengerti lebih dalam tentang sistem informasi organisasi
3. Mengerti lebih dalam tentang informasi pemasaran
3. LITERATUR TEORI
Metode penulisan
Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan metode yuridis normatif yang berbentuk
studi pustaka. Yaitu tekhnik pengambilan data yang didasarkan pada sumber-sumber
sekunder.
4. Pembahasan
Tinjauan Sistem
Seluruh sistem ditunjukkan oleh kotak yang diberi label "Sistem distribusi"
yang berada ditengah. Unsur - unsur lingkungan yang berinteraksi dengan
sistem ditunjukkan oleh kotak - kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah -
panah yang disebut arus data.
Arus data dari sistem distribusi kepada manajemen terdiri atas laporan - laporan
akuntansi standar. Semua kecuali dua arus data seperti gambar di atas terdiri
atas sumber - sumber daya daya maya (virtual).
Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi
1) Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
· Sistem entri pesanan (order entry system) memasukkan pesanan
pelanggan ke dalam sistem.
· Sistem persediaan (inventory system) memelihara catatan persediaan.
· Sistem penagihan (billing system) membuat faktur pelanggan
· Sistem piutang dagang (account receivable system) penagihan uang dari
pelanggan.
2) Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti
· Sistem Pembelian (Purchasing system) menerbitkan pesanan pembelian
kepada pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.
· Sistem Penerimaan (Receiving system) menerima persediaan.
· Sistem Utang Dagang (Account Payable system) melakukan
pembayaran
5. 3) Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
· Sistem Buku Besar (General Ledger System) adalah sistem akuntansi
yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain
dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan perusahaan secara
gabungan.
· Buku Besar (General Ledger) adalah file yang memuat data akuntansi
yang telah digabungkan
· Sistem Memperbaharui buku besar (Updated general ledger system)
membukukan catatan-catatan yang mendeskripsikan berbagai tindakan
dan transaksi ke dalam buku besar
· Sistem Pembuatan laporan Manajemen (Prepare Management report
system) menggunakan isi buku besar untuk pembuatan neraca dan
laporan laba rugi serta laporan lainnya.
Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam
Perspektif
Sistem ini mengambil bentuk basis data yang mendokumentasikan semua
hal yang penting dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya dan
berinteraksi dengan lingkungan.
6. SISTEM INFORMASI ORGANISASI
Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan
informasi, manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi
oleh sistem pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain,
untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh para manajer dalam
mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Sistem informasi
dikembangkan untuk setiap area bisnis ini. Jenis sistem informasi lainnya yang
telah diimplementasikan di banyak perusahaan-sistem informasi eksekutif.
Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem informasi
organisasi (organizational information systems). Semua sistem informasi
tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang
berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (Marketing Information System – MKIS)
memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran
perusahaan.
Subsistem Output. Setiap subsism output memberikan informasi
mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Bauran Pemasaran
(marketing mix) terdiri atas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen
agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntungan.
Subsistem Produk (product subsystem) memberikan informasi mengenai
7. produk-produk perusahaan. Subsistem promosi (promotion subsystem)
memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi
perusahaan. Subsistem Harga (Price subsystem) membantu manajer
meengambil keputusan harga. Selain itu, masih terdapat subsistem kelima,
subsistem bauran integrasi (integrated mix subsystem). Yang memungkinkan
para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh
gabungan dari unsur-unsur di atas. Satu contoh dari informasi yang diberikan
oleh subsistem bauran terintegrasi adalah ramalan penjualan, yang
memperhitungkan interaksi dariseluruh unsur.
Masing-masing subsistem output terdiri atas program-program yang
terdapat di dalam koleksi peranti lunak. Program-program ini memungkinkan
pengguna mendapatkan informasi dalam bentuk laporan-laporan berkala dan
khusus. Hasil dari simulasi matematis, komuniksi elektronik, dan saran sistem
berbasis pengetahuan. Pengguna meliputi manajer-manajer perusahaan yang
memiliki kepentingan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.
8. KESIMPULAN
Dengan semakin berkembangya dunia bisnis, maka semakin
pesat juga pertumbuhan teknologi informasi , hal itu dilakukan agar
untuk melakukan segala sesuatunya lebih cepat dan efisien, dan tentu
saja menghemat waktu.
Untuk teknologi itu sendiri tentu saja akan di praktikan dan
dalam hal praktik tentu saja dibuthkan seperti hal nya latihan sehingga
tidak terjadi kesalahan dan mahir dalam mempraktikan teknologi
informasi. Dalam banyak hal sistem teknologi dibagi dalam banyak
hal dan semua itu harus di praktikan dalam perusahaan apapun. Karna
jika suatu perusahaan tidak mengikuti perkembangan zaman maka
perusahaan itu akan punah karna kalah dengan kemajuan perusahaan
lain.