Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi pada PT Kokoh Inti Arebama, perusahaan distribusi bahan bangunan terbesar di Indonesia. PT KIA melakukan implementasi sistem Enterprise Resources Planning berbasis Microsoft Axapta untuk mengintegrasikan sistem logistik, penjualan, pemasaran, dan keuangan serta cabang-cabangnya. Implementasi ini meningkatkan efisiensi operasi perusahaan dan memudahkan pengambilan keputusan bisnis. Dokumen ini juga membahas j
sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...
SIM untuk Bisnis
1. pg. 1 SIM_FATHIA SUWANINDA_HAPZI ALI_IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI_UMB2017
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengajar Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM
Fathia Suwaninda
43215010191
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2017
2. pg. 2 SIM_FATHIA SUWANINDA_HAPZI ALI_IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI_UMB2017
Penggunaan Teknologi Informasi dalam e-Business
A. Implementasi sistem informasi pada perusahaan
saya mengambil asumsi pada PT. Kokoh Inti Arebama.
PT Kokoh Inti Arebama merupakan perusahaan distributor terbesar bahan-bahan bangunan
yang didirikan pada tahun 2004. Dalam tahun pertamanya, perusahaan telah berhasil
mengembangkan bisnisnya dengan pesat didukung oleh jaringan distribusi yang kuat di 14
kota di Indonesia. Selama tahun 2004, perusahaan telah mendistribusikan produk-produk
bahan bangunan kepada sekitar 2.500 outlet-outlet ritel di seluruh Indonesia.PT KIA
memutuskan mengimplementasikan sistem teknologi informasi terintegrasi dari Microsoft,
yakni Microsoft Business Solutions - Axapta untuk menjamin penyediaan layanan terbaik
bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang sangat fleksibel dinilai mampu memenuhi
kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta menyajikan informasi secara real-time untuk
menunjang proses bisnis PT Kokoh Inti Arebama di masa mendatang. Dengan informasi real
– time tersebut, PT KIA dapat mengambil keputusan mengenai strategi bisnis dengan lebih
mudah, cepat dan akurat. Implementasi sistem Enterprise Resources Planning (ERP) baru
ini mulai dilakukan pada Oktober 2005, di 8 cabang. Sasarannya adalah mengintegrasikan
sistem logistik Kokoh dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan, serta
mengintegrasikan cabang-cabang. Dan hanya dalam rentang tiga bulan, implementasi sudah
kelar (go live). Total investasi yang mencapai US$ 500 ribu. Itu sudah termasuk biaya
pembelian hardware, software dan lisensi. Sejak awal implementasi, PT KIA sudah
mengantisipasi kemungkinan yang dapat menghambat migrasi sistem. Upaya pendekatan
yang dilakukan, antara lain: manajemen memberikan dukungan top-down dan penuh ke
semua jajaran operasional; mengadakan prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi
sebelum dilakukan pelatihan untuk end user, serta berbagi informasi dengan melakukan demo
aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala cabang. PT KIA juga tak segan
mengimplementasi modul Warehouse Management System (WMS). Dengan adanya
implementasi di warehouse, diharapkan dapat memudahkan proses penentuan lokasi
penyimpanan dan pengambilan barang untuk pengiriman. Selain itu, bisa diperoleh informasi
yang tepat dan akurat terhadap kesiapan pengiriman (bagian transporter dan ekspedisi) dan
3. pg. 3 SIM_FATHIA SUWANINDA_HAPZI ALI_IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI_UMB2017
jenis pengangkutan yang dipakai, serta memudahkan analisis ongkos angkut dan biaya
lainnya, seperti untuk loading dan unloading barang. Setiap hari diusahakan tidak ada DO
yang belum selesai diproses. Umur maksimum DO hanya satu hari. Dengan kata lain, untuk
setiap DO yang sudah dibuat oleh staf penjualan, pengiriman barangnya harus segera
dilakukan dan ditindaklanjuti oleh bagian pengiriman yang ada di warehouse. Setiap
pengiriman yang telah dilakukan akan dicatat sebagai penjualan untuk kemudian ditagihkan
ke pelanggan. Informasi tagihan ini akan secara otomatis muncul di Bagian Collection dan
Keuangan untuk dapat dimonitor kapan jatuh tempo dan pembayarannya.
Dengan pengaplikasian sistem yang baru,banyak manfaat yang didapat oleh PT KIA. Dari
tiga peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru pada PT KIA berhasil
mencakup tiga tataran dari peran system informasi manajemen. Yaitu :
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari lebih
efisien dan lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Pesanan dapat diproses
dengan lebih cepat. Selain itu lebih menghemat waktu karena semua hubungan antara kantor
pusat dan kantor cabang dilakukan secara real time. Pekerjaan para karyawan juga lebih
ringan karena aplikasi baru yang digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data
– data perusahaan yang ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang
baru, manajemen lebih mudah menentukan keputusan – keputusan apa yang akan diambil
terkait dengan perusahaan. Misalkan jika ada pemesanan dari customer di kantor cabang,
kantor pusat dapat segera mendapatkan informasi dan memproses pemesanan tersebut.
3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan
dibandingkan kompetitor. Dengan segala kemudahan yang didapatkan dari penerapan
sistem baru, PT KIA dapat menentukan strategi untuk memajukan perusahaan. Untuk
mengungguli kompetitornya, PT KIA memutuskan untuk membuka kantor cabang baru guna
menjaring lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Dari contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa penerapan SIM dengan dukungan TI sangat
diperlukan untuk meningkatkan kompetensi perusahaan dalam hal pelayanan bagi para
customer. Selain itu, SIM dengan dukungan TI akan memudahkan tugas manajemen dalam
mengatur perusahaan. Tanpa adanya SIM, perusahaan yang bersangkutan tidak akan dapat
memberikan pelayanan yang maksimal bagi para customer. Kemungkinan terjadi
ketidakefisienan pengelolaan perusahaan juga akan semakin besar. Penerapan sistem
4. pg. 4 SIM_FATHIA SUWANINDA_HAPZI ALI_IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI_UMB2017
informasi manajemen berbasis TI yang dilakukan oleh PT KIA adalah keputusan yang sangat
tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih mutakhir tersebut, perusahaan telah
mengalami kemajuan dan proses manajemen menjadi semakin lancar. Kami rasa cukup tepat
jika kami menyimpulkan bahwa dukungan teknologi dalam sistem informasi manajemen
akan membawa banyak nilai tambah. Ada baiknya jika perusahaan lain mulai memikirkan
pentingnya SIM dan sistem informasi seperti apa yang tepat untuk memajukan perusahaan.
B. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi
Kelebihan Sistem Informasi Manajemen
Didalam sebuah Sistem Informasi Manajemen terdapat kelebihan-kelebihan yaitu terdiri dari:
1. Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi
dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional
membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost
leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi system informasi,
perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut
(barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain
yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara
membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine)
dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi.
Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi
pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi
strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara
perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini
adalah system reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen
perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah
5. pg. 5 SIM_FATHIA SUWANINDA_HAPZI ALI_IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI_UMB2017
menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan utnuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan
perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan
dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih
end users.
KEKURANGAN DARI SISTEM INFORMASI
Berbicara tentang kelebihan dari system informasi tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan
yang ditimbulkan dari suatu system informasi.sekarang saya akan sedikit menguraikan
ataupun menjelaskan tentang apa saja kelemahan-kelemahan dari system informasi.
1.adanya indikasi penyalahgunaan sistem informasi canggih
Peran system informasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang ada
oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk
kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang-orang yang menyalahgunakan manfaat
kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk tindak kejahatan.penanganan dalam
masalah ini sangatlah sulit karena banyaknya factor-faktor yang menghambat dalam
penanganan masalah ini jadi semua kembali ke individu masing-masing untuk
mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau menggunakan suatu alat tertentu.
2. kurangnya sosialisasi tentang pentingnya sistem informasi
Dalam hal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas harus saling
berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya peran system informasi agar tidak
ada masyarakat yang sampai ketinggalan teknologi di jaman yang sekarang berkembang ini
tanpa memandan tingkatan lapisan ataupun derajat social.
3. Perubahan Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan
adaptasi dengan perubahan tersebut
6. pg. 6 SIM_FATHIA SUWANINDA_HAPZI ALI_IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI_UMB2017
C. jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementasi
pada perusahaan manufaktur atau jasa
➢ perusahaan jasa
jenis sistem informasi yang biasa ataupun banyak dipakai pada perusaahaan
jasa seperti yang sudah disebutkan diatas yaitu sebagai berikut ;
a) mengimplementasikan sistem teknologi informasi terintegrasi dari
Microsoft, yakni Microsoft Business Solutions - Axapta untuk menjamin
penyediaan layanan terbaik bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang
sangat fleksibel dinilai mampu memenuhi kebutuhan komputerisasi yang
terintegrasi serta menyajikan informasi secara real-time untuk menunjang
proses bisnis
b) .ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem berbasiskan
komputer yang didesain untuk memproses transaksi-transaksi perusahaan
dan memfasilitasi perencanaan yang terintegerasi dan real time, produksi,
dan respon konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif. Tahapan penelitian yang digunakan adalah tahap pendeskripsian,
tahap reduksi data, tahap analisis data, dan proposisi. Sistem ERP
(Enterprise Resource Planning) sudah dapat mengintegrasikan dan
memudahkan proses bisnis yang berjalan. ERP (Enterprise Resource
Planning) merupakan sistem yang baik dan cepat dalam pengelolaan dan
pengolahan data serta mudah dalam penggunaannya.
7. pg. 7 SIM_FATHIA SUWANINDA_HAPZI ALI_IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI_UMB2017
c) Sistem manajemen gudang (WMS) adalah aplikasi perangkat lunak, yang
dirancang untuk mendukung manajemen gudang dan pusat distribusi dan
staf. Mereka memfasilitasi manajemen dalam perencanaan harian mereka,
mengatur, mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan pemanfaatan
sumber daya yang ada, untuk memindahkan dan menyimpan material ke
dalam, di dalam, dan di luar gudang, sambil mendukung staf dalam
pelaksanaan pergerakan material dan penyimpanan di dan sekitar sebuah
gudang. Sistem WMS mungkin merupakan aplikasi mandiri atau bagian dari
sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
➢ Perusahaan manufaktur
a) Sistem manajemen energi (EMS) adalah sistem alat bantu komputer yang
digunakan oleh operator jaringan utilitas listrik untuk memantau,
mengendalikan, dan mengoptimalkan kinerja sistem pembangkit dan / atau
transmisi.Sistem manajemen energi juga sering digunakan oleh entitas
komersial individu untuk memantau, mengukur, dan mengendalikan beban
bangunan listriknya. Sistem manajemen energi dapat digunakan untuk
mengendalikan perangkat secara terpusat seperti unit HVAC dan sistem
pencahayaan di beberapa lokasi, seperti situs ritel, grosir dan restoran.
b) Enterprise Application Integration
Pada saat implementasi suatu sistem informasi dilakukan seringkali akan
ditemui masalah yang menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada,
dimana sistem yang telah ada masih memiliki manfaat yang signifikan sehingga
akan lebih efisien dan efektif bilamana sistem tersebut
dipertahankan. Permasalahan lain menyangkut integrasi sistem informasi
adalah meliputi integrasi beberapa sistem yang berbeda sebagai konsekuensi
pemilihan aplikasi yang berbeda untuk setiap fungsi perusahaan sesuai dengan
kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing vendor. Sebagai contoh
diantaranya adalah SAP untuk ERP, Siebel untuk CRM dan Baan untuk SCM
8. pg. 8 SIM_FATHIA SUWANINDA_HAPZI ALI_IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI_UMB2017
DAFTAR PUSTAKA
O’Brien, J. 2005. Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
https://rhadinanafisa.wordpress.com/2014/04/24/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-informasi/
http://tribiznetwork.com/profiles/blogs/sistem-informasi-pada-perusahaan-pt-kokoh-inti-
arebama
http://irfaamala17.blogspot.co.id/2015/11/kelebihan-dan-kekurangan-sistem.html
http://11140257dwisatrioadi.blogspot.co.id/2015/11/kelebihan-dan-kekurangan-sistem.html
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/102
https://en.wikipedia.org/wiki/Warehouse_management_system
http://searcherp.techtarget.com/definition/warehouse-management-system-WMS
https://en.wikipedia.org/wiki/Energy_management_system