MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
Minggu 14 Sistem Informasi Manajemen
1. Nama : Lidya Septiani
N.I.M : 43115120246
Dosen : Hapzi, Prof. Dr. MM
Minggu 14 SIM: Pengenalan E_Learning
Manfaat sistem pembelajaran dengan elearning bagi perguruan tinggi dan Mahasiswa terutama pada
kampus Universitas Mercubuana yang telah menerapkan sistem pembelajaran tersebut.
• Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau
instruktur (enhance interactivity).
Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi
pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik,
maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya dengan
pembelajaran yang bersifat konvensional. Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional,
kesempatan yang ada atau yang disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya
jawab sangat terbatas.
• Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and
place flexibility).
Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh
peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber
belajar ini kapan saja dan dari mana saja. Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan
pembelajaran, dapat diserahkan kepada dosen begitu selesai dikerjakan. Tidak perlu menunggu
sampai ada janji untuk bertemu dengan dosen.
• Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience).
Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui
kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta
waktu tidak lagi menjadi hambatan.
• Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of
content as well as archivable capabilities).
Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus
berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian
juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan
perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah. Di samping itu,
penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang
didasarkan atas umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian instruktur selaku
penanggung-jawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri.
Pada pengimplementasian sistem pembelajaran e-learning saat ini menurut saya sudah cukup baik
namun masih terdapat kekurangan pada jaringan server yang menyebabkan mahasiswa sering
mengalami jaringan server yang tidak bagus / down dan pada saat mahasiswa sudah mengerjakan
kuis dan forum absen tidak terupdate hadir di sistem SIA, saran saya untuk sistem e-learning ini
dapat dioptimalkan kembali.
2. E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar
mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-
learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer
sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses
pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang
dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah,
2013).
EFEKTIVITAS E-LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN
E-Learning dapat menjadi efektif apabila adanya kerjasama antara pengajar dan siswanya untuk
mensukseskannya, tanpa salah satu dari keduanya keberadaan E-Learning tidak akan berjalan secara
lancar. Untuk itulah diperlukan komunikasi yang erat antar keduanya. Selain dari itu, efektivitas E-
Learning juga didukung oleh keahlian dan kreativitas pengajar dalam meracik materi yang akan
disampaikan. Hal ini juga termasuk pada keahlian pengajar dalam mengoperasikan perangkat elektronik.
Terkadang E-Learning juga menjadi beban bagi para pengajar yang belum menguasai operasional
perangkat elektronik. Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas Pendidikan terkait banyak melakukan
pelatihan bagi guru-guru yang belum menguasai operasional perangkat elektronik, terlebih untuk daerah
terpencil. Selain langkah tersebut, para pengajar dapat memanfaatkan situs jejaring sosial untuk bertukar
pikiran mengenai pengalaman mengajarnya, seperti di Grup Asosiasi Guru Matematika Indonesia.
EFISIENSI PROSES PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN E-LEARNING
Untuk memperoleh suatu hal diperlukan suatu biaya untuk mendapatkannya, sama halnya dalam proses
pembelajaran. Metode E-Learning dapat menekan biaya yang akan dikeluarkan selama proses
pembelajaran, misalnya saja dalam proses mengerjakan tugas. Biasanya dalam mengerjakan tugas siswa
diharuskan untuk mengerjakannya dalam bentuk Hardcopy dengan mem-print tugasnya tersebut. Akan
tetapi dengan adanya E-Learning, tugas pun dapat dikrimkan dalam bentuk Softcopy dengan
mengirimkan lewat e-mail. Hal ini tentu dapat menekan biaya untuk membuat tugas.