SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
172
PEMAMFAATAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN
Oleh
Sri Rahayu Chandrawati
(Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat)
Abstrak: Model pembelajaran berbasis TIK dengan menggunakan e-
learning berakibat pada perubahan budaya belajar dalam konteks
pembelajarannya. Kegiatan belajar menjadi sangat fleksibel karena dapat
disesuaikan dengan ketersediaan waktu para siswa/ mahasiswa. E-
learning (electronik learning), proses pembelajaran jarak jauh dengan
menggabungkan prinsip-prinsip dalm proses pembelajaran dengan
teknologi. Pengembangan e-learning ada tiga kemungkinan dalam
sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric
course, dan web enhanced course.
Kata kunci: E-learning, web course, web centric, web enhanced course
Pendahuluan
Perkembangan teknologi
komunikasi menjadi begitu pesat,
termasuk di dalamnya perkembangan
dan penggunaan internet. Keberadaan
internet telah benar-benar mendunia
dan telah membuat seakan-akan dunia
tanpa batas. Komunikasi dan infor-
masi akan segara tersebar dengan
begitu cepat tanpa mengenal perbeda-
an wilayah dan waktu. Internet telah
menjadi sebuah kebutuhan pokok
dalam memenuhi rasa ingin tahu
terhadap perkembangan informasi.
Kebijakan penerapan Kuriku-
lum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan pemberian otonomi pen-
didikan juga diharapkan melahirkan
organisasi sekolah yang sehat serta
terciptanya daya saing sekolah. Seja-
lan dengan perkembangan teknologi
informasi dan pembelajaran berbasis
teknologi informasi yang sangat
pesat, hendaknya sekolah menyikapi-
nya dengan saksama agar apa yang
dicita-citakan dalam perubahan para-
digma pendidikan dapat segera terwu-
jud. Kecenderungan yang telah
dikembangkan dalam pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dalam pembelajaran adalah
program e-learning.
Model pembelajaran berbasis
TIK dengan menggunakan e-learning
berakibat pada perubahan budaya
belajar dalam konteks pembelajaran-
nya. Setidaknya ada empat komponen
penting dalam membangun budaya
belajar dengan menggunakan model
e-learning di sekolah. Pertama, siswa
dituntut secara mandiri dalam belajar
dengan berbagai pendekatan yang
sesuai agar siswa mampu mengarah-
kan, memotivasi, mengatur dirinya
sendiri dalam pembelajaran. Kedua,
guru mampu mengembangkan penge-
tahuan dan ketrampilan, memfasilitasi
dalam pembelajaran, memahami bela-
jar dan hal-hal yang dibutuhkan
dalam pembelajaran. Ketiga tersedia-
nya infrastruktur yang memadai dan
yang ke empat administrator yang
kreatif serta penyiapan infrastrukur
dalam memfasilitasi pembelajaran.
E-Learning sangat potensial
untuk membuat proses belajar lebih
Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)173
efektif sebab peluang siswa untuk
berinteraksi dengan guru, teman,
maupun bahan belajarnya terbuka
lebih luas. Siswa dapat berkomuni-
kasi dengan gurunya kapan saja, yaitu
melalui e-mail. Demikian juga seba-
liknya. Sifat komunikasinya bisa ter-
tutup antara satu siswa dengan guru
atau bahkan bersama-sama melalui
papan buletin. Komunikasinya juga
masih bisa dipilih, mau secara seren-
tak atau tidak. Melalui e-Learning,
para siswa/mahasiswa dimungkinkan
untuk tetap dapat belajar sekalipun
tidak hadir secara fisik di dalam kelas.
Kegiatan belajar menjadi sangat flek-
sibel karena dapat disesuaikan dengan
ketersediaan waktu para siswa/maha-
siswa. Kegiatan pembelajaran terjadi
melalui interaksi siswa/mahasiswa
dengan sumber belajar yang tersedia
dan dapat diakses dari internet.
Fleksibilitas kegiatan pembelajaran
dimungkinkan terjadi melalui peman-
faatan teknologi komputer dan inter-
net. Dalam kaitan ini, untuk dapat
mengikuti kegiatan e-Learning, tidak
diperlukan adanya tambahan perang-
kat lunak tertentu di komputer yang
akan digunakan, asal komputer terse-
but sudah dilengkapi dengan fasilitas
koneksi ke internet. Penggunaan e-
learning memang masih jarang, hal
ini di samping masih sedikitnya
program yang tersedia, juga karena
kurangnya kemampuan guru untuk
mengaplikasikan dalam pembelajaran.
Pengertian E-Learning
Beragam istilah dan batasan
telah dikemukakan oleh para ahli tek-
nologi informasi dan pakar pendidi-
kan. Secara sederhana e-learning
dapat difahami sebagai suatu proses
pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi informasi berupa komputer
yang dilengkapi dengan sarana
telekomunikasi (internet, intranet,
ekstranet) dan multimedia (grafis,
audio, video) sebagai media utama
dalam penyampaian materi dan inter-
aksi antara pengajar (guru/dosen) dan
pembelajar (siswa/mahasiswa).
Pembelajaran elektronik atau
e-Learning telah dimulai pada tahun
1970-an (Waller and Wilson, 2001).
Berbagai istilah digunakan untuk
mengemukakan pendapat/gagasan
tentang pembelajaran elektronik,
antara lain adalah: on-line learning,
internet-enabled learning, virtual
learning, atau web-based learning.
E-learning (electronik
learning), proses pembelajaran jarak
jauh dengan menggabungkan prinsip-
prinsip dalm proses pembelajaran
dengan teknologi. Menurut Michael
Purwadi (2003) dalam Sanaky
(2009:203) perangkat eletronik yang
dimaksud dalam hal ini adalah
perangkat elektronik yang ada kaitan-
nya dengan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan multimedia
berupa CD/ROOM, video Tape, TV
dan Radio. E-learning adalah proses
pembelajaran yang difasilitasi dan
didukung melalui pemamfaatan
teknologi informasi dan internet.
Selain itu menurut Dong
(dalam Kamarga, 2002) mendefinisi-
kan e-learning sebagai kegiatan bela-
jar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memper-
oleh bahan belajar yang sesuai dengan
kebutuhannya.(Rusman, 2008: 133).
Ini berarti bahwa siswa diberikan
kebebasan untuk mencari informasi
apa saja yang diperlukannya yang
dapat menunjang kegiatan belajarnya.
Unno W.Purbo (2002) menje-
laskan bahawa istilah ”e” atau singka-
tan dari elektronik dalam e-learning
Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 8. No. 2. September 2010:101 – 203174
digunakan sebagai istilah untuk
segala teknologi elektronik internet.
Internet, intranet satelit, tape/audio,
TV interaktif dan CD-ROM adalah
sebagai dari media elektronik yang
digunakan oleg pengajar boleh
disampaikan secara ’synchronously.
(pada waktu yang sama) ataupun
asynchronously (pada waktu yang
berbeda).(Rusman, 2008: 133).
Secara khusus menurut (Clark
& Mayer, 2003) e-learning memunyai
ciri-ciri antara lain:
(1) Memiliki content yang relevan
dengan tujuan pembelajaran,
(2) Menggunakan metode
instruksional, misalnya penyajian
contoh dan latihan,
(3) Membangun pemahman dan
kemampuan yang terkait dengan
tujuan pembelajaran baik secara
perorangan atau kelompok,
(4) Menggunkan elemen-elemen
seperti kata-kata dan gambar-
gambar untuk menyempaikan
materi pembelajaran.(Sanaky,
2009: 208).
Persyaratan kegiatan belajar
elektronik (e-Learning), yaitu: (a)
kegiatan pembelajaran dilakukan
melalui pemanfaatan jaringan
(“jaringan” dalam uraian ini dibatasi
pada penggunaan internet. Jaringan
dapat saja mencakup LAN atau
WAN). (Website eLearners.com), (b)
tersedianya dukungan layanan belajar
yang dapat dimanfaatkan oleh peserta
belajar, misalnya CD-ROM, atau
bahan cetak, dan (c) tersedianya
dukungan layanan tutor yang dapat
membantu peserta belajar apabila
mengalami kesulitan.
Di samping ketiga persyara-
tan tersebut di atas masih dapat
ditambahkan persyaratan lainnya,
seperti adanya: (a) lembaga yang
menyelenggarakan/mengelola kegi-
atan e-Learning, (b) sikap positif dari
peserta didik dan tenaga kependidikan
terhadap teknologi komputer dan
internet, (c) rancangan sistem pembe-
lajaran yang dapat dipelajari/diketahui
oleh setiap peserta belajar, (d) sistem
evaluasi terhadap kemajuan atau per-
kembangan belajar peserta belajar,
dan (e) mekanisme umpan balik yang
dikembangkan oleh lembaga penye-
lenggara.
E-learning tidak hanya terba-
tas pada proses pembelajaran yang
sifatnya statis, stand alone, dan satu
arah, tetapi telah meluas menjadi pro-
ses pembelajaran yang sifatnya dina-
mis, collaborative, dan multimedia.
Tujuan dan Manfaat E-Lerarning
Tujuan penggunaa e-learning
sebagai sistem pembelajaran adalah:
1. Meningkatkan klualitas belajar
pembelajar.
2. Mengubah budaya mengajar
pengajar.
3. Mengubah belajar pembelajar yang
pasif kepada budaya belajar yang
aktif, sehingga terbentuk indepen-
dent learning.
4. Memperluas basis dan kesempatan
belajar oleh masyarakat.
5. Mengembangkan dan memperluas
produk dan layanan baru. (Sanaky,
2009: 204-205).
Manfaat dan dampak yang
diperoleh dalam pembelajaran melalui
e-learning adalah:
1. Perubahan budaya belajar dan
peningkatan mutu pembelajaran
pebelajar dan pengajar.
2. Perubahan pertemuan pembela-
jaran yang tidak terfokus pada
pertemua (tatap muka) di kelas dan
pertemuan tidak dibatasi oleh
Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)175
ruang dan waktu melalui fasilitas
e-learning.
3. Tersedianya materi pembelajaran
di media elektronik melalui
website e-learning yang mudah
diakses dan dikembangkan oleh
pembelajar dan mungkin juga
masyarakat.
4. Penganyaan materi pembelajaran
sesuai dengan kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan
dan kemajuan teknologi.
5. Menciptakan competitive positio-
ning dan meningkatkan brand
image.
6. Meningkatkan kulaitas pembelajar-
an dan kepauasan pembelajar serta
kulaitas pelayanan.
7. Mengurangi biaya oprasi dan
meningkatkan pendapatan.
8. Interaktivitas pembelajar mening-
kat, karena tidak ada batasan
waktu untuk belajar.
9. Pebelajar menjadi lebih bertang-
gung jawab atas kesuksesannya
(leaner oriented).
Fungsi E-Learning
Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi
pembelajaran elektronik terhadap
kegiatan pembelajaran di dalam kelas
(classroom instruction), yaitu sebagai
suplemen yang sifatnya pilihan/
opsional, pelengkap (komplemen),
atau pengganti (substitusi) (Siahaan,
2002).
(1) Suplemen (Tambahan)
Dikatakan berfungsi sebagai sup-
plemen (tambahan), apabila
peserta didik mempunyai kebeba-
san memilih, apakah akan
memanfaatkan materi pembelaja-
ran elektronik atau tidak. Dalam
hal ini, tidak ada kewajiban/
keharusan bagi peserta didik
untuk mengakses materi pembe-
lajaran elektronik. Sekalipun
sifatnya opsional, peserta didik
yang memanfaatkannya tentu
akan memiliki tambahan pengeta-
huan atau wawasan.
(2) Komplemen (Pelengkap)
Dikatakan berfungsi sebagai
komplemen (pelengkap) apabila
materi pembelajaran elektronik
diprogramkan untuk melengkapi
materi pembelajaran yang diteri-
ma siswa di dalam kelas (Lewis,
2002). Sebagai komplemen ber-
arti materi pembelajaran elektro-
nik diprogramkan untuk menjadi
materi reinforcement (pengaya-
an) atau remedial bagi peserta
didik di dalam mengikuti kegi-
atan pembelajaran konvensional.
Materi pembelajaran elektronik
dikatakan sebagai enrichment,
apabila kepada peserta didik yang
dapat dengan cepat menguasai/
memahami materi pelajaran yang
disampaikan guru secara tatap
muka (fast learners) diberikan
kesempatan untuk mengakses
materi pembelajaran elektronik
yang memang secara khusus
dikembangkan untuk mereka.
Tujuannya agar semakin meman-
tapkan tingkat penguasaan peser-
ta didik terhadap materi pelajaran
yang disajikan guru di dalam
kelas. Dikatakan sebagai program
remedial, apabila kepada peserta
didik yang mengalami kesulitan
memahami materi pelajaran yang
disajikan guru secara tatap muka
di kelas (slow learners) diberikan
kesempatan untuk memanfaatkan
materi pembelajaran elektronik
yang memang secara khusus
dirancang untuk mereka. Tujuan-
nya agar peserta didik semakin
lebih mudah memahami materi
Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 8. No. 2. September 2010:101 – 203176
pelajaran yang disajikan guru di
kelas.
(3) Substitusi (Pengganti)
Beberapa perguruan tinggi di
negara-negara maju memberikan
beberapa alternatif model
kegiatan pembelajaran/perku-
liahan kepada para mahasiswa-
nya. Tujuannya agar para maha-
siswa dapat secara fleksibel
mengelola kegiatan perkuliahan-
nya sesuai dengan waktu dan
aktivitas lain sehari-hari mahasis-
wa. Ada 3 alternatif model kegi-
atan pembelajaran yang dapat
dipilih peserta didik, yaitu: (1)
sepenuhnya secara tatap muka
(konvensional), (2) sebagian
secara tatap muka dan sebagian
lagi melalui internet, atau bahkan
(3) sepenuhnya melalui internet.
Kelebihan dan Kekurangan E-
Leraning
Kelebihan e-leraning dari
beberapa pandangan (Elangoan, 1999;
Soekarwati, 2002; Mulvihil, 1997 dan
Utarini, 1997), yang dihimpun dalam
Rusman (2008: 137) antara lain:
(1) Tersedianya fasilitas e-
moderating di mana dosen dan
mahasiswa dapat berkomunikasi
secara mudah mellaui fasilitas
internet secara reguler dan kapan
saja kegiatan komunikasi itu
dilakukan dengan tanpa dibatasi
oleh jarak, tempat dan waktu,
(2) Dosen dan mahasiswa dapat
menggunakan bahan ajar atau
petunjuk belajar yang terstruktur
dan tgerjadwal melalui internet,
sehingga keduanya bisa saling
menilai sampai seberapa jauh
bahan ajar yang dipelajar.
(3) Mahasiswa dapat belajar atau
me-review bahan perkuliahan
setiap saat dan dimana saja kalau
diperlukan mengingat bahan ajar
tersimpanj dalam komputer.
(4) Bila mahasiswa memerlukan
tambahan informasi yang berkai-
tan dengan bahan yang dpelajari-
nya, ia dapat melakukan akses
internet secara lebih mudah.
(5) Baik dosen maupun mahasiswa
dapat melakukan diskusi melalui
internet yang dapat diikuti
dengan jumlah peserta yang
banyak, sehinga menambah ilmu
pemngetahuan dan wawasan
yang lebih luas.
(6) Berubahnya peran mahasiswa
dari biasanya pasif menjadi aktif.
(7) Relatif lebih efesien, misalnya
bagi mereka yang tidak jauh dari
pergutruan tinggi atau sekolah
konvensional.
Sedangkan kekurangan e-
learning menurut (Bullen, 2001;
dan Beam, 1997) adalah:
(1) Kurangnya interaksi antara dosen
dan mahasiswa atau bahakan
antar siswa itu sendiri. Kurang-
nya interaksi ini bisa memper-
lambat terbentuknya values
dalam proses pembelajaran.
(2) Kecendrungan mengabaikan
aspek akademik atau aspek sosial
dan sebaliknya mendorong ada-
nya aspek bisnis/komersial.
(3) Proses pembelajaran cendrung ke
arah pekatihan daripada pendidi-
kan.
(4) Berubahnya peran dosen dari
yang tadinya menguasai teknik
konvensional, kini dituntut juga
mengetahui teknik pembelajaran
yang menggunakan ICT.
(5) Mahasiswa yang tidak mempu-
nyai motivasi belajar yang tinggi
cendrung gagal.
Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)177
(6) Tidak semua tempat tersedia
fasilitas internet.
(7) Kurangnya porsenil dalam hal
penguasaan bahasa pemrograman
komputer.
Selain itu Munir (2008:166)
mengemukakan tentang kelebihan e-
learning dalam pembelajaran yaitu:
(a) Memberikan pengalaman yang
menarik dan bermakna bagi peser-
ta didik karena kemampuannnya
dapat berintegrasi langsung,
sehingga pemahaman terhadap
materi pembelajaran akan lebih
bermakna (meaningfull), mudah
dipahami, mudah diingat dan
mudah pula untuk diungkapkan
kembali.
(b) Dapat memperbaiki tingkat
pemahaman dan daya ingat sese-
orang (Rentention Of Information)
terhadap knowledge yang disam-
paikan, karena konten yang ber-
variasi, interaksi yang menarik
perhatian, immediante feedback,
dan adanya interaksi dengan e-
learner dan e-instructor lain.
(c) Adanya kerja sama dalam komu-
nitas on-lime, sehingga memudah-
kan berlangsungnya proses
transfer inforamasi dan
komunikasi, sehingga setiap
elemen tidak akan kekurangan
sumber/bahan belajar.
(d) Administrasi dan pengusuran
yang terpusat, sehingga
memudahkan dilakukannya akses
dalam oprasi-onalnya.
(e) Menghemat dan mengurangi
biaya pendidikan, seperti
kekurangannya biaya untuk
membayar pengajar atau biaya
akomudasi dan trans-portasi
peserta didik ke tempat belajar.
(f) Pembelajaran dengan dukungan
teknologi internet membuat pusat
perhatian dalam pembelajaran
tertuju pada peserta didik,
sebagaimana ciri pokok dari e-
learning. Ini berarati dalam
pembelajaran peserta didik,
sebagaimana ciri pokok dari e-
learning. Ini berati dalam
pembelajaran peserta didik tidak
bergantung sepenuhnya kepada
pengajar. Peserta didik belajar
dengan mandiri untuk menggali
(mengeksplorasi) ilmu
pengetahuan melalui internet dan
media teknologi informasi
lainnya. Kemandrian peserta didik
akan meningkat, karena setiap
peserta didik dituntut untuk
mempelajari dan mengembangkan
materi secara mandiri. Peserta
didik belajar se-suai dengan
kemapuannya sendiri, sehingga
akan meningkatkan rasa percaya
dirinya.
Pengertian Blog
Blog adalah kependekan dari
Weblog, istilah yang pertama kali
digunakan oleh Jorn Barger pada
bulan Desember 1997. Jorn Barger
menggunakan istilah Weblog untuk
menyebut kelompok website pribadi
yang selalu diupdate secara kontinyu
dan berisi link-link ke website lain
yang mereka anggap menarik disertai
dengan komentar-komentar mereka
sendiri.(http://marizaniez.blogspot.co
m/2009/01/ pengertian-blog.html).
Blog memunyai fungsi yang
sangat beragam, dari sebuah catatan
harian, media publikasi dalam sebuah
kampanye politik, sampai dengan
program-program media dan perusa-
haan-perusahaan. Sebagian blog dipe-
lihara oleh seorang penulis tunggal,
sementara sebagian lainnya oleh
beberapa penulis, . Banyak juga
Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 8. No. 2. September 2010:101 – 203178
weblog yang memiliki fasilitas
interaksi dengan para pengunjungnya,
seperti menggunakan buku tamu dan
kolom komentar yang dapat memper-
kenankan para pengunjungnya untuk
meninggalkan komentar atas isi dari
tulisan yang dipublikasikan, namun
demikian ada juga yang yang sebalik-
nya atau yang bersifat non-interaktif.
Situs-situs web yang saling berkaitan
berkat weblog, atau secara total
merupakan kumpulan weblog sering
disebut sebagai blogosphere. Bila-
mana sebuah kumpulan gelombang
aktivitas, informasi dan opini yang
sangat besar berulang kali muncul
untuk beberapa subyek atau sangat
kontroversial terjadi dalam blogo-
sphere, maka hal itu sering disebut
sebagai blogstorm atau badai blog.
Tulisan-tulisan yang di terda-
pat dalam blog seringkali dimuat
dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu
baru kemudian diikuti isi yang lebih
lama), meskipun tidak selamanya
demikian. Situs web seperti ini biasa-
nya dapat diakses oleh semua peng-
guna internet sesuai dengan topik dan
tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Keuntungan dari penggunaan
Weblog antara lain:
1. Melalui weblog,kita dapat mem-
perluas hubungan teman/kenalan
hingga dapat membentuk
suatu komunitas yang besar.
2. Weblog melebihi surat elektronik
(Email), karena satu posting blog
yang anda bahas, dapat dibaca
oleh pengunjung blog yang tak
terbatas. Beda dengan email yang
hanya bisa dibaca oleh orang yang
kita kirimkan. Selain itu, pengun-
jung blog juga dengan cepat dapat
memberikan respon terhadap
posting blog melalui komentar
yang dapat langsung dituliskan di
blog tersebut. (http://marizaniez.
blogspot.com/2009/01/pengertian-
blog.html).
Pemanfaatn E-Learning Berbentuk
Blog dalam Pembelajaran
Penerapan e-learning melalui
jaringan internet menempatkan materi
pada situs pembelajaran tertentu.
Berbagai fasilitas situs pembelajaran
pada internet dapat diakses oleh
peserta didik secara mandiri untuk
keperluan pembelajaran karena di
dalamnya memuat tujuan pembela-
jaran, materi pembelajaran, metode
pembelajaran, sumber daya web
(melalui searching), perpustakan
digital, pengajar, peserta didik, atau
inforamsi lainnya seperti tentang
jadwal pelajaran atau ujian, peta
konsep pemlebajaran dapat diakses
kapan saja dan di mana saja.
Dalam membuat website e-
learning, ada bebarap prinsip yang
harus diperhatikan, yaitu:
(g) Merumuskan tujuan pembela-
jaran.
(h) Mengenalkan materi pelajaran.
(i) Memberikan bantuan dan kemu-
dahan bagi peserta didik untuk
mempelajari materi pembela-
jaran.
(j) Memberikan bantuan dan kemu-
dahan bagi peserta didik untuk
mengerajakan tugas-tugas dengan
perintah dan arahan yang jelas.
Pengajar selalu memberikan
pengawasan dan bimbingan
terhadap pekerjaan peserta didik
tersebut.
(k) Materi pembelajaran disampai-
kan sesuai standar yang berlaku
secara umum, dan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta
didik.
(l) Materi pembelajaran disampai-
kan dengan sistematis dan mam-
Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)179
pu memberikan motivasi belajar,
serta pada bagian akhir setiap
materi pembelajara dibuat rang-
kumannya.
(m) Materi pembelajaran disampai-
kan sesuai dengan kenyataan,
sehingga mudah dipahami, dise-
rap dan dipraktekan langsung
oleh peserta didik. Apalagi jika
peserta didik sendiri yang meru-
muskan materi pembelajaran dan
cara penyampaiannya.
(n) Metode penjelasan yang efektif,
jelas dan mudah dipahami oleh
peserta didik denmgan disertai
ilustrasi, contoh, demonstrasi,
video dan sebagainya.
(o) Sebagai alat untuk mengetahui
keberhasilan pembelajaran di atas
perlu dilakaukan evaluasi dengan
meminta umpan balik (feedback)
dari peserta didik. (Munir, 2008:
173).
Sistem e-learning, dapat
dikembangkan dengan menggunakan
pendekatan metode belajar kolaboratif
(coolaborative learning) maupun bela-
jar dari proses memecahkan problem
yang disodorkan (problem-based
learning). (Sanaky, 2009: 205-206).
Selain itu pengembangan
pembelajaran e-learning menurut
Kamarga (2001) yang dikutip dalam
Aunurrahman (2008: 239-240) dapat
dilihat dari gambar di bawah ini:
Gambar: 2.1
Model dan e-commerce yang diterapkan dalam e-learning
(Kamarga 2001, diadaptasi dari Aunurrahman 2009: 239).
Proses pengembangan sampai
pengunaan bahan belajar sesuai
dengan alur pada gambar di atas dapat
dijelaskan sebagai berkikut:
(1) Pihak perguruan tinggi/sekolah
bermaksud menawarkan suatu
paket belajar berupa modul atau
menginformasikan suatu pengem-
bangan bidang keilmuan. Untuk
itu diperlukan koonten dan situs
sebagai tempat penampungan
konten.
(2) Pengembangan konten dilakukan
oleh stafa pengajar yang berkom-
peten di bidangnya.
(3) Setelah konten selesai dikembang-
kan, maka proses pemindahan
konten dilakukan oleh perancang
situs (web designer) dan pengem-
bang situs (web developer).
Perancangan situs bertugas me-
rancang bentuk tampilan konten
agar menarik, sedangkan pengem-
bang situs bertugas mengembang-
kan konten yang telah dirancang
agar mudah diakses.
Konten
dikembangkan oleh
MODUL/INFORAMSI
PENGEMBANGAN
KEILMUAN
Desain situs oleh
web disigner
Pengembangan
situs oleh web
developer
PROSES
UPLOA
D
Pengguna
/pembelajar
Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 8. No. 2. September 2010:101 – 203180
(4) Proses akhir yang dilakukan ada-
lah masukan situs ke dalam jari-
ngan internet.(Kamarga, 2001
yang di adaptasi Aunurrahman,
2009: 240).
Sementara itu, menurut
Haughey (1998) dalam Rusman
(2008, 136-137), pengembangan e-
learning menurutnya ada tiga
kemungkinan dalam pengembangan
sistem pembelajaran berbasis internet,
yaitu web course, web centric course,
dan web enhanced course.
Web course adalah pengguna
internet untuk keperluan pendidikan,
yang mana mahasiswa/siswa dan
dosen/guru sepenuhnya terpisah dan
tidak diperlukan adanya tatap muka.
Seluruh bahan ajar, diskusi, konsul-
tasi, penugasan, latihan, ujian dan
kegiatan pembelajaran lainnnya sepe-
nuhnya disampaikan melalui internet.
Dengan kata lain model ini menggu-
nakan sistem jarak jauh.
Web centric course adalah
pengguna internet yang memadukan
antara belajar jarak jauh dan tatap
muka (konvensional). Sebagian
materi disampaikan melalui internet,
dan sebagaian lagi melalui tatap
muka. Fungsinya saling melengkapi.
Dalam model ini dosen/guru bisa
memberikan petunjuk pada mahasis-
wa untuk mepelajari materi perkuli-
ahan melalui web yang telah dibuat-
nya. Mahasiswa juga diberikan arahan
untuk mencari sumber lain dari situs-
situs yang relevan. Dalam tatap muka,
mahasiswa dan dosen lebih banyak
diskusi tentang temuan materi yang
telah dipelajari melalui internet
tersebut.
Web enhanced course adalah
pemanfaatn internet untuk menunjang
peningkatan kualitas pembelajaran
yang dilakukan di kelas. Fungsi inter-
net adalah untuk memberikan penga-
yaan dan komunikasi anatara maha-
siswa dan dosen, sesama mahasiswa,
anggota kelompok, atau mahasiswa
dengan sumber lain. Oleh karena itu
para dosen dalam hal ini dituntut
untuk menguasai teknik mencari
informasi di internet, membimbing
mahasiswa mencari dan menemukan
situs-situs yang relevan dengan bahan
perkuliahan, menyajikan materi
melalui web yang menarik dan
diminati, melayani bimbingan dan
komunikasi melalui internet, dan
kecakapan lain yang diperlukan.
Penutup
E-Learning memungkinkan
pembelajar untuk menimba ilmu
tanpa harus secara fisik menghadiri di
kelas. Pembelajar bisa berada di mana
saja, sementara “instruktur” dan
pelajaran yang diikuti berada di
tempat lain, di kota lain bahkan di
negara lain. Interaksi bisa dijalankan
secara on-line dan real-time ataupun
secara off-line atau archieved.
Pebelajar belajar dari komputer
di kantor ataupun di rumah dengan
memanfaatkan koneksi jaringan lokal
ataupun jaringan Internet ataupun
menggunakan media CD/DVD yang
telah disiapkan. Materi belajar
dikelola oleh sebuah pusat penyedia
materi di kampus/universitas, atau
perusahaan penyedia content tertentu.
Pembelajar bisa mengatur sendiri
waktu belajar, dan tempat dari mana
ia mengakses pelajaran.
Walaupun sepertinya e-
Learning diberikan hanya melalui
perangkat komputer, e-Learning
ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola
oleh tim yang terdiri dari para ahli di
bidang masing-masing, yaitu:
Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)181
1. Subject Matter Expert (SME) atau
nara sumber dari pelatihan yang
disampaikan
2. Instructional Designer (ID),
bertugas untuk secara sistematis
mendesain materi dari SME
menjadi materi e-Learning dengan
memasukkan unsur metode penga-
jaran agar materi menjadi lebih
interaktif, lebih mudah dan lebih
menarik untuk dipelajari
3. Graphic Designer (GD), mengu-
bah materi text menjadi bentuk
grafis dengan gambar, warna, dan
layout yang enak dipandang,
efektif dan menarik untuk
dipelajari
4. Ahli bidang Learning Management
System (LMS). Mengelola sistem
di website yang mengatur lalu
lintas interaksi antara instruktur
dengan siswa, antarsiswa dengan
siswa lainnya.
Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar (2009). Media
Pembelajaran. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Aunurrahman.(2009). Belajar dan
Pembelajaran. Bandung: CV.
Alfabeta.
Mayer, Richarud. Teguh Wahyu
Utomo (Eds). ( (2009).
Multimedia Learning Prinsip-
Prinsip dan Aplikasi.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Munir, (2008). Kurikulum Berbasis
Teknologi Inforamsi dan
Komunikasi. Bandung: SPS
Universitas Pendidikan
Indonesia.
Rusman. (2008). Manajemen
Kurikulum, Bandung. Program
studi Pengembangan Kurikulum
Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan
Indonesia.
Sadiman S. Arief, dkk (2008). Media
Pendidikan, Pengertian,
Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina (2007) Kajian
Kurikulum dan Pembelajaran.
Sekolah Pascasarjana Uviversitas
Pendidikan Indonesia.Bandung.
Sanaky AH, Hujair (2009). Media
Pembelajaran. Yogyakarta:
Safiria Insania Press.
Sudjana, Nana. (2009). Media
Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo Bandung.

More Related Content

What's hot

SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...yonostheven
 
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018nurfadilahhh1
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-LearningSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learningfeni oktavia
 
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...Saeful Akhyar
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...kairunnisa
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...Riskyyoni
 
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...Nurlelah Nurlelah
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017Fadli2727
 
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)Siti Nurhaliza
 
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...shufynoor
 
Penerapan E-Learning Di SD
Penerapan E-Learning Di SDPenerapan E-Learning Di SD
Penerapan E-Learning Di SDpurwantoyes
 
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...Mirantidewiputri
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...Marini Khalishah Khansa
 
Peranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikPeranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikBudi Raharjo
 
Konsep e learning
Konsep e learningKonsep e learning
Konsep e learningBungaCN
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)Shelly Maulidha
 
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...Nilam Rosfalina
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learning
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learningSim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learning
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learningTikaagustina242
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...rika43116110306
 

What's hot (20)

SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
 
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-LearningSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
 
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
 
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
 
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
 
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
 
Penerapan E-Learning Di SD
Penerapan E-Learning Di SDPenerapan E-Learning Di SD
Penerapan E-Learning Di SD
 
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
 
Tujuan e learning
Tujuan e learningTujuan e learning
Tujuan e learning
 
Peranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikPeranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronik
 
Konsep e learning
Konsep e learningKonsep e learning
Konsep e learning
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
 
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learning
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learningSim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learning
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learning
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
 

Similar to Jurnal blog 1

Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercubuana...
Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e  learning, universitas mercubuana...Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e  learning, universitas mercubuana...
Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercubuana...Santi Susanti
 
Forum 14,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...
Forum 14,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...Forum 14,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...
Forum 14,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...Syaukani96
 
Pengenalan E-learning - Pertemuan 14
Pengenalan E-learning - Pertemuan 14Pengenalan E-learning - Pertemuan 14
Pengenalan E-learning - Pertemuan 14Hellenaa_Septi
 
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learning
Firda apriani   forum 10 -  43116120358 pengenalan e-learningFirda apriani   forum 10 -  43116120358 pengenalan e-learning
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learningfirdaumb
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...Jerry Setiawan
 
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...Google
 
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...dewizulfah
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learning
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learningSIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learning
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learningLaurissa DewiP
 
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...fathiamunaf
 
Minggu 14 Sistem Informasi Manajemen
Minggu 14 Sistem Informasi ManajemenMinggu 14 Sistem Informasi Manajemen
Minggu 14 Sistem Informasi ManajemenLidya Septiani
 
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...Octhaviani Arbaniya
 
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...febyratnasari
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...diah putri handayani
 
Tugas sim dwi ariyan
Tugas sim dwi ariyanTugas sim dwi ariyan
Tugas sim dwi ariyanAriyanSutanto
 
Tugas 14, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e...
Tugas 14, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e...Tugas 14, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e...
Tugas 14, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e...CELINEDANARIS
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...aprilia wahyu perdani
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (14)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (14)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (14)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (14)felikstevanus
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, e learning, universitas mercu buana,...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma,  e learning, universitas mercu buana,...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma,  e learning, universitas mercu buana,...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, e learning, universitas mercu buana,...narwati narwati
 

Similar to Jurnal blog 1 (18)

Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercubuana...
Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e  learning, universitas mercubuana...Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e  learning, universitas mercubuana...
Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercubuana...
 
Forum 14,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...
Forum 14,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...Forum 14,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...
Forum 14,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...
 
Pengenalan E-learning - Pertemuan 14
Pengenalan E-learning - Pertemuan 14Pengenalan E-learning - Pertemuan 14
Pengenalan E-learning - Pertemuan 14
 
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learning
Firda apriani   forum 10 -  43116120358 pengenalan e-learningFirda apriani   forum 10 -  43116120358 pengenalan e-learning
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learning
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
 
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
 
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learning
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learningSIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learning
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learning
 
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
 
Minggu 14 Sistem Informasi Manajemen
Minggu 14 Sistem Informasi ManajemenMinggu 14 Sistem Informasi Manajemen
Minggu 14 Sistem Informasi Manajemen
 
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
 
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
 
Tugas sim dwi ariyan
Tugas sim dwi ariyanTugas sim dwi ariyan
Tugas sim dwi ariyan
 
Tugas 14, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e...
Tugas 14, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e...Tugas 14, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e...
Tugas 14, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e...
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (14)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (14)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (14)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (14)
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, e learning, universitas mercu buana,...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma,  e learning, universitas mercu buana,...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma,  e learning, universitas mercu buana,...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, e learning, universitas mercu buana,...
 

More from AWEY MULYANA

1. tugas (culture tourism)
1. tugas (culture tourism) 1. tugas (culture tourism)
1. tugas (culture tourism) AWEY MULYANA
 
Translate final exam semester ev al. and lang. ass.2018 1-2
Translate final exam semester ev al. and lang. ass.2018 1-2Translate final exam semester ev al. and lang. ass.2018 1-2
Translate final exam semester ev al. and lang. ass.2018 1-2AWEY MULYANA
 
Assessing and evaluating
Assessing and evaluatingAssessing and evaluating
Assessing and evaluatingAWEY MULYANA
 
Courseplanningandsyllabusdesign 140913204011-phpapp01
Courseplanningandsyllabusdesign 140913204011-phpapp01Courseplanningandsyllabusdesign 140913204011-phpapp01
Courseplanningandsyllabusdesign 140913204011-phpapp01AWEY MULYANA
 
22 pidgins and creoles
22 pidgins and creoles22 pidgins and creoles
22 pidgins and creolesAWEY MULYANA
 
Effects of multimedia instructional material on students learning
Effects of multimedia instructional material on students learningEffects of multimedia instructional material on students learning
Effects of multimedia instructional material on students learningAWEY MULYANA
 
Artikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikanArtikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikanAWEY MULYANA
 
Worksheets grammar
Worksheets grammarWorksheets grammar
Worksheets grammarAWEY MULYANA
 

More from AWEY MULYANA (8)

1. tugas (culture tourism)
1. tugas (culture tourism) 1. tugas (culture tourism)
1. tugas (culture tourism)
 
Translate final exam semester ev al. and lang. ass.2018 1-2
Translate final exam semester ev al. and lang. ass.2018 1-2Translate final exam semester ev al. and lang. ass.2018 1-2
Translate final exam semester ev al. and lang. ass.2018 1-2
 
Assessing and evaluating
Assessing and evaluatingAssessing and evaluating
Assessing and evaluating
 
Courseplanningandsyllabusdesign 140913204011-phpapp01
Courseplanningandsyllabusdesign 140913204011-phpapp01Courseplanningandsyllabusdesign 140913204011-phpapp01
Courseplanningandsyllabusdesign 140913204011-phpapp01
 
22 pidgins and creoles
22 pidgins and creoles22 pidgins and creoles
22 pidgins and creoles
 
Effects of multimedia instructional material on students learning
Effects of multimedia instructional material on students learningEffects of multimedia instructional material on students learning
Effects of multimedia instructional material on students learning
 
Artikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikanArtikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikan
 
Worksheets grammar
Worksheets grammarWorksheets grammar
Worksheets grammar
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Jurnal blog 1

  • 1. 172 PEMAMFAATAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN Oleh Sri Rahayu Chandrawati (Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat) Abstrak: Model pembelajaran berbasis TIK dengan menggunakan e- learning berakibat pada perubahan budaya belajar dalam konteks pembelajarannya. Kegiatan belajar menjadi sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu para siswa/ mahasiswa. E- learning (electronik learning), proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalm proses pembelajaran dengan teknologi. Pengembangan e-learning ada tiga kemungkinan dalam sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course. Kata kunci: E-learning, web course, web centric, web enhanced course Pendahuluan Perkembangan teknologi komunikasi menjadi begitu pesat, termasuk di dalamnya perkembangan dan penggunaan internet. Keberadaan internet telah benar-benar mendunia dan telah membuat seakan-akan dunia tanpa batas. Komunikasi dan infor- masi akan segara tersebar dengan begitu cepat tanpa mengenal perbeda- an wilayah dan waktu. Internet telah menjadi sebuah kebutuhan pokok dalam memenuhi rasa ingin tahu terhadap perkembangan informasi. Kebijakan penerapan Kuriku- lum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan pemberian otonomi pen- didikan juga diharapkan melahirkan organisasi sekolah yang sehat serta terciptanya daya saing sekolah. Seja- lan dengan perkembangan teknologi informasi dan pembelajaran berbasis teknologi informasi yang sangat pesat, hendaknya sekolah menyikapi- nya dengan saksama agar apa yang dicita-citakan dalam perubahan para- digma pendidikan dapat segera terwu- jud. Kecenderungan yang telah dikembangkan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran adalah program e-learning. Model pembelajaran berbasis TIK dengan menggunakan e-learning berakibat pada perubahan budaya belajar dalam konteks pembelajaran- nya. Setidaknya ada empat komponen penting dalam membangun budaya belajar dengan menggunakan model e-learning di sekolah. Pertama, siswa dituntut secara mandiri dalam belajar dengan berbagai pendekatan yang sesuai agar siswa mampu mengarah- kan, memotivasi, mengatur dirinya sendiri dalam pembelajaran. Kedua, guru mampu mengembangkan penge- tahuan dan ketrampilan, memfasilitasi dalam pembelajaran, memahami bela- jar dan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Ketiga tersedia- nya infrastruktur yang memadai dan yang ke empat administrator yang kreatif serta penyiapan infrastrukur dalam memfasilitasi pembelajaran. E-Learning sangat potensial untuk membuat proses belajar lebih
  • 2. Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)173 efektif sebab peluang siswa untuk berinteraksi dengan guru, teman, maupun bahan belajarnya terbuka lebih luas. Siswa dapat berkomuni- kasi dengan gurunya kapan saja, yaitu melalui e-mail. Demikian juga seba- liknya. Sifat komunikasinya bisa ter- tutup antara satu siswa dengan guru atau bahkan bersama-sama melalui papan buletin. Komunikasinya juga masih bisa dipilih, mau secara seren- tak atau tidak. Melalui e-Learning, para siswa/mahasiswa dimungkinkan untuk tetap dapat belajar sekalipun tidak hadir secara fisik di dalam kelas. Kegiatan belajar menjadi sangat flek- sibel karena dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu para siswa/maha- siswa. Kegiatan pembelajaran terjadi melalui interaksi siswa/mahasiswa dengan sumber belajar yang tersedia dan dapat diakses dari internet. Fleksibilitas kegiatan pembelajaran dimungkinkan terjadi melalui peman- faatan teknologi komputer dan inter- net. Dalam kaitan ini, untuk dapat mengikuti kegiatan e-Learning, tidak diperlukan adanya tambahan perang- kat lunak tertentu di komputer yang akan digunakan, asal komputer terse- but sudah dilengkapi dengan fasilitas koneksi ke internet. Penggunaan e- learning memang masih jarang, hal ini di samping masih sedikitnya program yang tersedia, juga karena kurangnya kemampuan guru untuk mengaplikasikan dalam pembelajaran. Pengertian E-Learning Beragam istilah dan batasan telah dikemukakan oleh para ahli tek- nologi informasi dan pakar pendidi- kan. Secara sederhana e-learning dapat difahami sebagai suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi (internet, intranet, ekstranet) dan multimedia (grafis, audio, video) sebagai media utama dalam penyampaian materi dan inter- aksi antara pengajar (guru/dosen) dan pembelajar (siswa/mahasiswa). Pembelajaran elektronik atau e-Learning telah dimulai pada tahun 1970-an (Waller and Wilson, 2001). Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat/gagasan tentang pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-line learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning. E-learning (electronik learning), proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip- prinsip dalm proses pembelajaran dengan teknologi. Menurut Michael Purwadi (2003) dalam Sanaky (2009:203) perangkat eletronik yang dimaksud dalam hal ini adalah perangkat elektronik yang ada kaitan- nya dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan multimedia berupa CD/ROOM, video Tape, TV dan Radio. E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemamfaatan teknologi informasi dan internet. Selain itu menurut Dong (dalam Kamarga, 2002) mendefinisi- kan e-learning sebagai kegiatan bela- jar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memper- oleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.(Rusman, 2008: 133). Ini berarti bahwa siswa diberikan kebebasan untuk mencari informasi apa saja yang diperlukannya yang dapat menunjang kegiatan belajarnya. Unno W.Purbo (2002) menje- laskan bahawa istilah ”e” atau singka- tan dari elektronik dalam e-learning
  • 3. Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 8. No. 2. September 2010:101 – 203174 digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi elektronik internet. Internet, intranet satelit, tape/audio, TV interaktif dan CD-ROM adalah sebagai dari media elektronik yang digunakan oleg pengajar boleh disampaikan secara ’synchronously. (pada waktu yang sama) ataupun asynchronously (pada waktu yang berbeda).(Rusman, 2008: 133). Secara khusus menurut (Clark & Mayer, 2003) e-learning memunyai ciri-ciri antara lain: (1) Memiliki content yang relevan dengan tujuan pembelajaran, (2) Menggunakan metode instruksional, misalnya penyajian contoh dan latihan, (3) Membangun pemahman dan kemampuan yang terkait dengan tujuan pembelajaran baik secara perorangan atau kelompok, (4) Menggunkan elemen-elemen seperti kata-kata dan gambar- gambar untuk menyempaikan materi pembelajaran.(Sanaky, 2009: 208). Persyaratan kegiatan belajar elektronik (e-Learning), yaitu: (a) kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan (“jaringan” dalam uraian ini dibatasi pada penggunaan internet. Jaringan dapat saja mencakup LAN atau WAN). (Website eLearners.com), (b) tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CD-ROM, atau bahan cetak, dan (c) tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan. Di samping ketiga persyara- tan tersebut di atas masih dapat ditambahkan persyaratan lainnya, seperti adanya: (a) lembaga yang menyelenggarakan/mengelola kegi- atan e-Learning, (b) sikap positif dari peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan internet, (c) rancangan sistem pembe- lajaran yang dapat dipelajari/diketahui oleh setiap peserta belajar, (d) sistem evaluasi terhadap kemajuan atau per- kembangan belajar peserta belajar, dan (e) mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga penye- lenggara. E-learning tidak hanya terba- tas pada proses pembelajaran yang sifatnya statis, stand alone, dan satu arah, tetapi telah meluas menjadi pro- ses pembelajaran yang sifatnya dina- mis, collaborative, dan multimedia. Tujuan dan Manfaat E-Lerarning Tujuan penggunaa e-learning sebagai sistem pembelajaran adalah: 1. Meningkatkan klualitas belajar pembelajar. 2. Mengubah budaya mengajar pengajar. 3. Mengubah belajar pembelajar yang pasif kepada budaya belajar yang aktif, sehingga terbentuk indepen- dent learning. 4. Memperluas basis dan kesempatan belajar oleh masyarakat. 5. Mengembangkan dan memperluas produk dan layanan baru. (Sanaky, 2009: 204-205). Manfaat dan dampak yang diperoleh dalam pembelajaran melalui e-learning adalah: 1. Perubahan budaya belajar dan peningkatan mutu pembelajaran pebelajar dan pengajar. 2. Perubahan pertemuan pembela- jaran yang tidak terfokus pada pertemua (tatap muka) di kelas dan pertemuan tidak dibatasi oleh
  • 4. Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)175 ruang dan waktu melalui fasilitas e-learning. 3. Tersedianya materi pembelajaran di media elektronik melalui website e-learning yang mudah diakses dan dikembangkan oleh pembelajar dan mungkin juga masyarakat. 4. Penganyaan materi pembelajaran sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. 5. Menciptakan competitive positio- ning dan meningkatkan brand image. 6. Meningkatkan kulaitas pembelajar- an dan kepauasan pembelajar serta kulaitas pelayanan. 7. Mengurangi biaya oprasi dan meningkatkan pendapatan. 8. Interaktivitas pembelajar mening- kat, karena tidak ada batasan waktu untuk belajar. 9. Pebelajar menjadi lebih bertang- gung jawab atas kesuksesannya (leaner oriented). Fungsi E-Learning Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan/ opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi) (Siahaan, 2002). (1) Suplemen (Tambahan) Dikatakan berfungsi sebagai sup- plemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebeba- san memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelaja- ran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/ keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembe- lajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengeta- huan atau wawasan. (2) Komplemen (Pelengkap) Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diteri- ma siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Sebagai komplemen ber- arti materi pembelajaran elektro- nik diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengaya- an) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegi- atan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai/ memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin meman- tapkan tingkat penguasaan peser- ta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuan- nya agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi
  • 5. Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 8. No. 2. September 2010:101 – 203176 pelajaran yang disajikan guru di kelas. (3) Substitusi (Pengganti) Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran/perku- liahan kepada para mahasiswa- nya. Tujuannya agar para maha- siswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahan- nya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasis- wa. Ada 3 alternatif model kegi- atan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu: (1) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional), (2) sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan (3) sepenuhnya melalui internet. Kelebihan dan Kekurangan E- Leraning Kelebihan e-leraning dari beberapa pandangan (Elangoan, 1999; Soekarwati, 2002; Mulvihil, 1997 dan Utarini, 1997), yang dihimpun dalam Rusman (2008: 137) antara lain: (1) Tersedianya fasilitas e- moderating di mana dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi secara mudah mellaui fasilitas internet secara reguler dan kapan saja kegiatan komunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu, (2) Dosen dan mahasiswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan tgerjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai seberapa jauh bahan ajar yang dipelajar. (3) Mahasiswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpanj dalam komputer. (4) Bila mahasiswa memerlukan tambahan informasi yang berkai- tan dengan bahan yang dpelajari- nya, ia dapat melakukan akses internet secara lebih mudah. (5) Baik dosen maupun mahasiswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehinga menambah ilmu pemngetahuan dan wawasan yang lebih luas. (6) Berubahnya peran mahasiswa dari biasanya pasif menjadi aktif. (7) Relatif lebih efesien, misalnya bagi mereka yang tidak jauh dari pergutruan tinggi atau sekolah konvensional. Sedangkan kekurangan e- learning menurut (Bullen, 2001; dan Beam, 1997) adalah: (1) Kurangnya interaksi antara dosen dan mahasiswa atau bahakan antar siswa itu sendiri. Kurang- nya interaksi ini bisa memper- lambat terbentuknya values dalam proses pembelajaran. (2) Kecendrungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong ada- nya aspek bisnis/komersial. (3) Proses pembelajaran cendrung ke arah pekatihan daripada pendidi- kan. (4) Berubahnya peran dosen dari yang tadinya menguasai teknik konvensional, kini dituntut juga mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT. (5) Mahasiswa yang tidak mempu- nyai motivasi belajar yang tinggi cendrung gagal.
  • 6. Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)177 (6) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet. (7) Kurangnya porsenil dalam hal penguasaan bahasa pemrograman komputer. Selain itu Munir (2008:166) mengemukakan tentang kelebihan e- learning dalam pembelajaran yaitu: (a) Memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi peser- ta didik karena kemampuannnya dapat berintegrasi langsung, sehingga pemahaman terhadap materi pembelajaran akan lebih bermakna (meaningfull), mudah dipahami, mudah diingat dan mudah pula untuk diungkapkan kembali. (b) Dapat memperbaiki tingkat pemahaman dan daya ingat sese- orang (Rentention Of Information) terhadap knowledge yang disam- paikan, karena konten yang ber- variasi, interaksi yang menarik perhatian, immediante feedback, dan adanya interaksi dengan e- learner dan e-instructor lain. (c) Adanya kerja sama dalam komu- nitas on-lime, sehingga memudah- kan berlangsungnya proses transfer inforamasi dan komunikasi, sehingga setiap elemen tidak akan kekurangan sumber/bahan belajar. (d) Administrasi dan pengusuran yang terpusat, sehingga memudahkan dilakukannya akses dalam oprasi-onalnya. (e) Menghemat dan mengurangi biaya pendidikan, seperti kekurangannya biaya untuk membayar pengajar atau biaya akomudasi dan trans-portasi peserta didik ke tempat belajar. (f) Pembelajaran dengan dukungan teknologi internet membuat pusat perhatian dalam pembelajaran tertuju pada peserta didik, sebagaimana ciri pokok dari e- learning. Ini berarati dalam pembelajaran peserta didik, sebagaimana ciri pokok dari e- learning. Ini berati dalam pembelajaran peserta didik tidak bergantung sepenuhnya kepada pengajar. Peserta didik belajar dengan mandiri untuk menggali (mengeksplorasi) ilmu pengetahuan melalui internet dan media teknologi informasi lainnya. Kemandrian peserta didik akan meningkat, karena setiap peserta didik dituntut untuk mempelajari dan mengembangkan materi secara mandiri. Peserta didik belajar se-suai dengan kemapuannya sendiri, sehingga akan meningkatkan rasa percaya dirinya. Pengertian Blog Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.(http://marizaniez.blogspot.co m/2009/01/ pengertian-blog.html). Blog memunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusa- haan-perusahaan. Sebagian blog dipe- lihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga
  • 7. Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 8. No. 2. September 2010:101 – 203178 weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memper- kenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebalik- nya atau yang bersifat non-interaktif. Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bila- mana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogo- sphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog. Tulisan-tulisan yang di terda- pat dalam blog seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasa- nya dapat diakses oleh semua peng- guna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Keuntungan dari penggunaan Weblog antara lain: 1. Melalui weblog,kita dapat mem- perluas hubungan teman/kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar. 2. Weblog melebihi surat elektronik (Email), karena satu posting blog yang anda bahas, dapat dibaca oleh pengunjung blog yang tak terbatas. Beda dengan email yang hanya bisa dibaca oleh orang yang kita kirimkan. Selain itu, pengun- jung blog juga dengan cepat dapat memberikan respon terhadap posting blog melalui komentar yang dapat langsung dituliskan di blog tersebut. (http://marizaniez. blogspot.com/2009/01/pengertian- blog.html). Pemanfaatn E-Learning Berbentuk Blog dalam Pembelajaran Penerapan e-learning melalui jaringan internet menempatkan materi pada situs pembelajaran tertentu. Berbagai fasilitas situs pembelajaran pada internet dapat diakses oleh peserta didik secara mandiri untuk keperluan pembelajaran karena di dalamnya memuat tujuan pembela- jaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber daya web (melalui searching), perpustakan digital, pengajar, peserta didik, atau inforamsi lainnya seperti tentang jadwal pelajaran atau ujian, peta konsep pemlebajaran dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Dalam membuat website e- learning, ada bebarap prinsip yang harus diperhatikan, yaitu: (g) Merumuskan tujuan pembela- jaran. (h) Mengenalkan materi pelajaran. (i) Memberikan bantuan dan kemu- dahan bagi peserta didik untuk mempelajari materi pembela- jaran. (j) Memberikan bantuan dan kemu- dahan bagi peserta didik untuk mengerajakan tugas-tugas dengan perintah dan arahan yang jelas. Pengajar selalu memberikan pengawasan dan bimbingan terhadap pekerjaan peserta didik tersebut. (k) Materi pembelajaran disampai- kan sesuai standar yang berlaku secara umum, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. (l) Materi pembelajaran disampai- kan dengan sistematis dan mam-
  • 8. Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)179 pu memberikan motivasi belajar, serta pada bagian akhir setiap materi pembelajara dibuat rang- kumannya. (m) Materi pembelajaran disampai- kan sesuai dengan kenyataan, sehingga mudah dipahami, dise- rap dan dipraktekan langsung oleh peserta didik. Apalagi jika peserta didik sendiri yang meru- muskan materi pembelajaran dan cara penyampaiannya. (n) Metode penjelasan yang efektif, jelas dan mudah dipahami oleh peserta didik denmgan disertai ilustrasi, contoh, demonstrasi, video dan sebagainya. (o) Sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran di atas perlu dilakaukan evaluasi dengan meminta umpan balik (feedback) dari peserta didik. (Munir, 2008: 173). Sistem e-learning, dapat dikembangkan dengan menggunakan pendekatan metode belajar kolaboratif (coolaborative learning) maupun bela- jar dari proses memecahkan problem yang disodorkan (problem-based learning). (Sanaky, 2009: 205-206). Selain itu pengembangan pembelajaran e-learning menurut Kamarga (2001) yang dikutip dalam Aunurrahman (2008: 239-240) dapat dilihat dari gambar di bawah ini: Gambar: 2.1 Model dan e-commerce yang diterapkan dalam e-learning (Kamarga 2001, diadaptasi dari Aunurrahman 2009: 239). Proses pengembangan sampai pengunaan bahan belajar sesuai dengan alur pada gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berkikut: (1) Pihak perguruan tinggi/sekolah bermaksud menawarkan suatu paket belajar berupa modul atau menginformasikan suatu pengem- bangan bidang keilmuan. Untuk itu diperlukan koonten dan situs sebagai tempat penampungan konten. (2) Pengembangan konten dilakukan oleh stafa pengajar yang berkom- peten di bidangnya. (3) Setelah konten selesai dikembang- kan, maka proses pemindahan konten dilakukan oleh perancang situs (web designer) dan pengem- bang situs (web developer). Perancangan situs bertugas me- rancang bentuk tampilan konten agar menarik, sedangkan pengem- bang situs bertugas mengembang- kan konten yang telah dirancang agar mudah diakses. Konten dikembangkan oleh MODUL/INFORAMSI PENGEMBANGAN KEILMUAN Desain situs oleh web disigner Pengembangan situs oleh web developer PROSES UPLOA D Pengguna /pembelajar
  • 9. Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 8. No. 2. September 2010:101 – 203180 (4) Proses akhir yang dilakukan ada- lah masukan situs ke dalam jari- ngan internet.(Kamarga, 2001 yang di adaptasi Aunurrahman, 2009: 240). Sementara itu, menurut Haughey (1998) dalam Rusman (2008, 136-137), pengembangan e- learning menurutnya ada tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course. Web course adalah pengguna internet untuk keperluan pendidikan, yang mana mahasiswa/siswa dan dosen/guru sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsul- tasi, penugasan, latihan, ujian dan kegiatan pembelajaran lainnnya sepe- nuhnya disampaikan melalui internet. Dengan kata lain model ini menggu- nakan sistem jarak jauh. Web centric course adalah pengguna internet yang memadukan antara belajar jarak jauh dan tatap muka (konvensional). Sebagian materi disampaikan melalui internet, dan sebagaian lagi melalui tatap muka. Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini dosen/guru bisa memberikan petunjuk pada mahasis- wa untuk mepelajari materi perkuli- ahan melalui web yang telah dibuat- nya. Mahasiswa juga diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs- situs yang relevan. Dalam tatap muka, mahasiswa dan dosen lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut. Web enhanced course adalah pemanfaatn internet untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas. Fungsi inter- net adalah untuk memberikan penga- yaan dan komunikasi anatara maha- siswa dan dosen, sesama mahasiswa, anggota kelompok, atau mahasiswa dengan sumber lain. Oleh karena itu para dosen dalam hal ini dituntut untuk menguasai teknik mencari informasi di internet, membimbing mahasiswa mencari dan menemukan situs-situs yang relevan dengan bahan perkuliahan, menyajikan materi melalui web yang menarik dan diminati, melayani bimbingan dan komunikasi melalui internet, dan kecakapan lain yang diperlukan. Penutup E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri di kelas. Pembelajar bisa berada di mana saja, sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved. Pebelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran. Walaupun sepertinya e- Learning diberikan hanya melalui perangkat komputer, e-Learning ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli di bidang masing-masing, yaitu:
  • 10. Pemamfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran (Sri Rahayu Chandrawati)181 1. Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang disampaikan 2. Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur metode penga- jaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari 3. Graphic Designer (GD), mengu- bah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari 4. Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya. Daftar Pustaka Arsyad, Azhar (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Aunurrahman.(2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta. Mayer, Richarud. Teguh Wahyu Utomo (Eds). ( (2009). Multimedia Learning Prinsip- Prinsip dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Munir, (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Inforamsi dan Komunikasi. Bandung: SPS Universitas Pendidikan Indonesia. Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum, Bandung. Program studi Pengembangan Kurikulum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Sadiman S. Arief, dkk (2008). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina (2007) Kajian Kurikulum dan Pembelajaran. Sekolah Pascasarjana Uviversitas Pendidikan Indonesia.Bandung. Sanaky AH, Hujair (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press. Sudjana, Nana. (2009). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo Bandung.