1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : Annisa Safitri
No. Mahasiswa : 43215010092
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Akuntansi
Program Studi : Strata-1
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2017
2. Pengenalan E-Learning
Kemajuan teknologi sedikit demi sedikit telah memengaruhi proses belajar mengajar,
jika dahulu pembelajaran cenderung menggunakan metode konvensional maka seiring
kemajuan teknologi telah banyak produk teknologi yang ditemukan dan diterapkan dalam
dunia pendidikan sehingga proses pembelajaran lambat laung menyajikan konsep baru yang
lebih modern dan sangat praktis. E-learning atau Electronik learning adalah sebuah istilah
untuk menggambarkan pembelajaran yang dipadukan dengan penggunaan perangkat
teknologi yang bertujuan untuk memudahkan proses pembelajaran. (A. Rijal, 2017)
Pengertian E-learning :
Suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi
informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-
karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan keunggulan komputer,
menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat
dilihat pada komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan
peserta didik/mahasiswa secara pribadi. (Anonim, 2015)
Manfaat e-learning bagi perguruan tinggi :
1) Adanya peningkatan interaksi mahasiswa dengan sesamanya dan dengan dosen
2) Tersedianya sumber-sumber pembelajaran yang tidak terbatas
3) E-learning yang dikembangkan secara benar akan efektif dalam meningkatkan
kualitas lulusan dan kualitas perguruan tinggi
4) Terbentuknya komunitas pembelajar yang saling berinteraksi, saling memberi dan
menerima serta tidak terbatas dalam satu lokasi
5) Meningkatkan kualitas dosen karena dimungkinkan menggali informasi secara lebih
luas dan bahkan tidak terbatas. (Etin Indrayani, 2007)
Manfaat e-learning bagi mahasiswa :
1) Penggunaan media E-Learning sangat efisien dan praktis
2) Penggunaan E-Learning bisa menghemat biaya
3) E-Learning sebagai sumber belajar
4) Membuat siswa lebih pekah dengan kemajuan teknologi. (B. Rijal, 2017)
3. Komponen yang membentuk e-learning:
1) Infrastruktur e-Learning
Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer,
internet dan perlengkapan multimedia.
2) Sistem dan Aplikasi e-Learning
Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional.
3) Konten e-Learning
Konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning system (Learning Management
System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based
Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten
berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa).
4) Actor e–Learning
Sama seperti sistem belajar konvensional yakni adanya Murid dan Guru. (Rizqi Itsna
Yuniar, 2012)
Implemetasi E-learning pada suatu Perguruan Tinggi, Sumber Daya yang Diperlukan
Sehingga E-learning Berjalan dengan Baik Secara Efektif dan Efisien.
Munculnya e-learning memang sangat membantu untuk proses belajar-mengajar,
dalam sisi pengajar e-learning dapat menjadi wadah untuk menyediakan materi dan dari sisi
mahasiswa e-learning mempermudah untuk mengakses bahkan mempelajari materi. E-
learning dapat berjalan efektif apabila terdapat komunikasi dan kerjasama yang baik antara
pengajar (dosen) dengan mahasiswa, karena e-learning tidak dapat berjalan dengan baik tanpa
ada keduanya. Selain itu, e-learning tidak akan berjalan efektif apabila tidak didukung dengan
keahlian pengajar dalam penyampaian materi dan penggunaan perangkat elektonik yang baik.
E-learning dikatakan efisien karena dalam penerapannya dapat menghemat biaya. (Annisa
Safitri, 2017)
4. Saran dan Rekomendasi Perbaikan E-learning Universitas Mercubuana :
Menurut saya penerapan dan perkembangan e-learning Universitas Mercubuana sudah
mulai menunjukan perbaikan yang mana sebelumnya terlalu sering server down tanpa alasan
kini sudah mulai dapat diakses normal. Namun tetap membutuhkan perbaikan dimana pada
saat ini akan memasuki semester selanjutnya yang dimana mahasiswa akan mengisi KRS
serempak sehingga membutuhkan perbaikan agar server tidak down yang mengganggu
pengisian KRS dan untuk modul pembelajaran agar dipermudah aksesnya karena terkadang
akses yang terlalu sulit ataupun tidak dapat diakses membuat mahasiswa tidak dapat
mengdownload modul padahal sangat dibutuhkan oleh mahasiswa yang dapat menghambat
pembelajaran mahasiswa. (Annisa Safitri, 2017)