tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Sim saeful malik hapzi ali_pengenalan e-learning_universitas mercubuana.2017.minggu ke 14
1. PENGENALAN E-LEARNING
Manfaat pembelajaran E-learning pada perguruan tinggi adalah :
1. E-learning memberikan kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali
atas keberhasilan belajarnya.
2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja.
3. Mengurangi biaya perjalanan
4. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas
5. Adanya peningkatan interaksi mahasiswa dengan sesamanya dan dengan dosen
6. Terbentuknya komunitas pembelajar yang saling berinteraksi, saling memberi dan
menerima serta tidak terbatas dalam satu lokasi
7. Meningkatkan kualitas dosen karena dimungkinkan menggali informasi secara lebih luas
dan bahkan tidak terbatas
8. E-learning yang dikembangkan secara benar akan efektif dalam meningkatkan kualitas
lulusan dan kualitas perguruan tinggi.
9. Guru atau dosen akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun model
pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat
dengan efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya
10. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
11. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
12. Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
Menurut pendapat saya system e-learning yang di implementasi di kampus saya adalah
Penggunaan metode e-learning yang semakin digemari dapat menimbulkan dampak positif
seperti: metode ini lebih efektif dan efisien, menghemat waktu, biaya dan tenaga, mendorong
mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi. Selain itu, penggunaan metode ini juga dapat
menimbulkan dampak negative, yaitu membuat mahasiswa menjadi malas, semakin jauh dari
buku, dan kurang mengetahui dan menghormati dosennya karena kurangnya komunikasi
langsung.
Jadi untuk perbaikan system e-learning di masa yang akan datang untuk penggunaan metode
pembelajaran e-learning harus ditinjau ulang lagi apakah benar-benar bermanfaat bagi
mahasiswa.Usahakan meminimalisir dampak negative yang ditimbulkan dari penggunaan
2. metode ini.Meskipun metode ini digunakan tetap harus mengutamakan komunikasi langsung
antara mahasiswa dengan dosen.
1. Pengertian E-Learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian
E-learning dari berbagai sumber:
Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau
komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses
pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar
yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan
siswa (Ardiansyah, 2013).
2. Dalam kaitannya dengan fasilitasi e-learning, kelengkapan sarana dan prasarana
Teknologi Informasi dan Komunikasi (information and communication technology/ICT) menjadi
sangat mutlak harus tersedia. Saat ini, walaupun masih dalam lingkup yang terbatas,
pendidikan di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
terutama dalam pengelolaan dan pembelajaran.
Ketertinggalan dalam pendayagunaan TIK di bidang pendidikan merupakan isu
kebijakan penting pembangunan pendidikan Indonesia. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut,
perlu diperluas dan diintensifkan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran di kampus. Ada dua
upaya yang harus dilakukan, pertama, TIK harus dimanfaatkan dalam pengelolaan pendidikan
melalui otomasi pendataan, pengelolaan, dan perkantoran; kedua, pendayagunaan TIK baik
sebagai materi kurikulum maupun sebagai media dalam proses pembelajaran interaktif.
Mengingat saat ini diperguruan tinggi sudah banyak yang memiliki fasilitas TIK yang
relatif memadai, terutama yang difasilitasi oleh Jardiknas maka persoalannya adalah
bagaimana penanggung jawab kampus dalam hal ini kepala sekolah mampu membuat
kebijakan yang secara bertahap mengharuskan semua dosen yang ada di kampus agar
menggunakan e-learning dalam proses pembelajarannya. Hal ini harus dilakukan mengingat e-
learning tidak lagi menjadi barang eksklusif, tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak jika tidak
ingin sekolah menjadi bagian dari unsur masyarakat yang ketinggalan dalam hal implementasi
TIK untuk pembelajaran.
3. Selain pentingnya fasilitasi TIK dalam pembelajaran e-learning untuk peningkatan mutu
pendidikan di perguruan tinggi , faktor penting lain yang berkaitan dengan peningkatan mutu
dan daya saing adalah anggaran pendidikan yang belum efektif dan efisien dalam hal
pengelolaannya. Saat ini, pembangunan di bidang pendidikan sudah mendapat prioritas
tertinggi dalam pembangunan nasional yang ditunjukkan oleh penyediaan anggaran
pembangunan dengan porsi terbesar dibandingkan dengan bidang-bidang pembangunan
lainnya, sehingga kemampuan pengelolaan anggaran oleh segenap jajaran pendidikan
haruslah menjadi sebuah keharusan sebagai bentuk tanggung jawab yang diberikan oleh
masyarakat.