Dokumen ini membahas tentang pengertian e-learning sebagai sistem pembelajaran elektronik yang menggunakan internet, komponen-komponen e-learning seperti infrastruktur, sistem aplikasi, dan konten, serta manfaat dan saran untuk implementasi e-learning di kampus.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercu buana, 2017.pdf
1. Pengenalan E-Learning
Diajukan sebagai salah satu penilaian mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen: Hapzi Ali. Prof. Dr. MM
Disusun oleh:
FAJAR MUH TRIADI SAKTI
43215010090
JURSUSAN AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Pengenalan E-Learning
pengertian dan komponen e-learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses
belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem
pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik
(internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah
pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun
berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan
pembelajar sendiri). (Anonim,2015)
Komponen e-learning
Komponen yang membentuk e-learning (Romisatriawahono, 2008) adalah:
a. Infrastruktur e-learning
Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning yang
dapat berupa Personal Computer ((PC), yakni komputer yang dimiliki secara pribadi
(Febrian, 2004)), jaringan komputer (yakni, kumpulan dari sejumlah perangkat berupa
komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan
menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005)), internet (merupakan
singkatan dari Interconnection Networking yang diartikan sebagai komputer-
komputer yang terhubung di seluruh dunia (Febrian, 2004)) dan perlengkapan
multimedia (alat-alat media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang
terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi
(Febrian, 2004)). Termasuk di dalamnya peralatan teleconference (pertemuan jarak
jauh antara beberapa orang yang fisiknya berada pada lokasi yang berbeda secara
3. geografis (Febrian, 2004)) apabila kita memberikan layanan synchronous learning
yakni proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang
mengajar dan murid sedang belajar melalui teleconference.
b. Sistem dan aplikasi e-learning
Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning Management
System (LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses
belajar mengajar konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu
program pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa online, program e-learning, dan
konten pelatihan (Ellis, 2009)), misalnya, segala fitur yang berhubungan dengan
manajemen proses belajar mengajar seperti bagaimana manajemen kelas, pembuatan
materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), serta sistem ujian online
yang semuanya terakses dengan internet.
c. Konten e-learning
Konten e-learning merupakan konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning sistem
(Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk
misalnya Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif seperti
multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard
untuk mengoperasikannya) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti
pada buku pelajaran yang ada di wikipedia.org, ilmukomputer.com, dsb.). Biasa
disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh
peserta didik kapan pun dan dimana pun.
4. Sumber daya e- leraning
Dalam pembelajaran e-learning, dua sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan adalah :
Guru
Peranan guru tak kalah menentukannya terhadap keberhasilan e-learning di sekolah.
Keberhasilan e-learning ini secara signifikan ditentukan oleh guru yang kreatif dan penuh
dedikasi.
Laboran
Tenaga laboran sangat dibutuhkan ketika terjadi kerusakan komputer atau terjadi masalah
dengan jaringan komputer. Hal ini disebabkan guru yang mengajar menggunakan jaringan
komputer memiliki kemampuan terbatas untuk menangani kerusakan komputer dan putusnya
jaringan komputer
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses
belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem
pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik
(internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah
pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun
berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan
pembelajar sendiri). (Edufiesta,2018)
5. Manfaat E-Learning
a. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau
instruktur (enhance interactivity).
b. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and
place flexibility).
c. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global
audience).
d. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy
updating of content as well as archivable capabilities). (Anonim,2015)
Saran terhadap E-learning di kampus
Menurut pendapat saya, implementasi sistem e-learning dikampus Universitas Mercu Buana
cukup baik tetapi masih ada beberapa perbaikan agar lebih baik lagi seperti masalah
maintenance. Namun system yang diberikan jauh dari kata memadai. Karena setiap
minggunya system E-lerning di kampus kita masih sering mengalami gangguan, terlebih lagi
saat mengisian KRS. Sering kali mahasiswa dirugikan dalam hal ini, karena waktu kita
terbuang sia-sia hanya karena menunggu system yang gateway atau error.
6. Daftar Pustaka
Anonim. 2015. http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-definisi-
manfaat.html. diakses pada tanggal 06 Januari 2018 pukul 00.52
Edufiesta.2008. http://e-dufiesta.blogspot.co.id/2008/06/pengertian-e-learning.html. diakses
pada tanggal 06 Januari 2018 pukul 00.54