SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Geografi
untuk SMA/MA Kelas XII
Disusun oleh:
Puput Setyaningsih
Nova Tri Pamungkas
Dwi Syamsiati
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Editor:
Tri Haryanto
PT Penerbit Intan
Pariwara
Daftar Isi
• Wilayah dan Pewilayahan dalam Konsep
Tata Ruang
BAB I
• Interaksi Keruangan Desa–Kota
BAB II
• Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh,
dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
BAB III
• Negara Maju dan Negara Berkembang
BAB IV
BAB I
Wilayah dan Pewilayahan
dalam Konsep Tata Ruang
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca konsep wilayah dan pewilayahan, Anda dapat mengetahui perbedaan
konsep wilayah dan pewilayahan dengan tepat.
2. Setelah mencermati konsep pewilayahan dalam tata ruang dan teori pusat pertumbuhan,
Anda dapat menjelaskan keterkaitan antara keduanya dengan benar.
3. Setelah mencermati perencanaan tata ruang di Indonesia, Anda dapat mengidentifikasi
perencanaan di setiap jenjang wilayah dengan benar.
4. Setelah menganalisis permasalahan tata ruang di Indonesia, Anda dapat mencari penyebab
permasalahan tersebut dengan tepat.
Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Formal
• Bentuk lahan
• Iklim
• Tanah
• Vegetasi alami
Fungsional
• Perpindahan
• Jaringan
• Titik pusat
Pewilayahan
Wilayah dan Pewilayahan
Tata ruang
• Tata ruang merupakan wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun
secara nasional, regional, dan lokal. Penataan ruang terdiri atas proses
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
Manfaat tata ruang
• Tata ruang bermanfaat di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan
Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring dan evaluasi pemanfaatan ruang berfungsi untuk memantau,
mengetahui tingkat efektivitas pemanfaatan ruang, serta mengevaluasi
kegiatan pemanfaatan yang telah dilakukan.
Tata Ruang Wilayah
Pembangunan Wilayah
Tujuan
Perubahan
Potensi
• Pasar sebagai pusat pertumbuhan dan menjadi daya
tarik masyarakat beraktivitas ekonomi.
• Menggunakan konsep pusat–pinggiran
(coreperiphery).
• Muncul spreasd effect dan backwash effect.
Teori Polarisasi
Ekonomi
• Kutub pertumbuhan merupakan pusat pelayanan yang
dimiliki suatu tempat dengan kekuatan sentripetal.
• Kutub pertumbuhan ditandai dengan munculnya
industri skala besar
Teori Kutub
Pertumbuhan
• Pusat pertumbuhan didasarkan atas lokasi dan pola
persebaran permukiman dalam ruang (Christaller ).
• Pusat pelayanan lebih optimum dengan membentuk
jaringan heksagonal.
Teori Tempat
Sentral
Teori Pusat Pertumbuhan
Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan
Pemusatan
Sumber Daya
Manusia
Perkembangan
Ekonomi
Perubahan Sosial
Budaya
• Pusat
pertumbuhan
menarik banyak
tenaga kerja
• Perekonomian di
pusat
pertumbuhan
terus meningkat
• Akulturasi budaya
• Informasi
antardaerah
semakin
meningkat
Pengaruh Pusat Pertumbuhan
Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia
Perencanaan tata ruang Indonesia
Penataan ruang berdasarkan sistem
• Sistem wilayah
• Sistem internal perkotaan
Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan
• Kawasan lindung
• Kawasan budi daya
Penataan ruang berdasarkan wilayah administratif
• Penataan ruang wilayah nasional
• Penataan ruang wilayah provinsi
• Penataan ruang wilayah kabupaten/kota
Pemanfaatan dan pengendalian ruang belum efektif
Lembaga penyelenggara penataan ruang belum efektif
Sistem informasi penunjang pembangunan belum
optimum
Kesenjangan antarwilayah di Indonesia
Potensi konflik pemanfaatan ruang
Permasalahan dalam Penerapan Tata Ruang di Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi tentang potensi desa dan kota, Anda mampu menganalisis arah
perkembangan desa dan kota dengan tepat.
2. Setelah berdiskusi, Anda mampu menjelaskan struktur ruang desa dan kota secara
benar.
3. Setelah melakukan pengamatan, Anda mampu mendeskripsikan dampak interaksi
antara desa dan kota.
4. Setelah melakukan penelitian sederhana tentang karakteristik wilayah desa dan kota,
Anda mampu menganalisis usaha pemerataan pembangunan desa atau kota dengan
tepat.
Struktur Keruangan dan
Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan
Perkembangan Kota
Faktor dan Pola Interaksi Desa dan
Kota
Dampak Interaksi Desa-Kota dan
Usaha Pemerataan Pembangunan
• Swadaya
• Swakarya
• Swasembada
Klasifikasi
Desa
• Penduduk
• Lahan
• Air
• Iklim
• Ternak
Potensi Fisik
Desa • Gotong Royong
• Lembaga dan
Organisasi Sosial
• Aparatur dan
Perangkat Desa
Potensi
Nonfisik Desa
Ketersediaan Air
Kondisi Tanah
Topografi
Iklim
Aktivitas
Penduduk
Budaya
Struktur Ruang Desa
Menyebar Memanjang Memusat
Struktur Keruangan dan Perkembangan Kota
Eopolis
Polis
Metropolis
Megapolis
Tryanopolis
Nekropolis
Tahap Perkembangan Kota
•Banyak pusat layanan
ekonomi
•Tersedia tempat
wisata dan olahraga
•Terdapat alun-alun
Karakteristik
Fisik Kota
•Masyarakat heterogen
•Pandangan hidup
rasional
•Individualis dan
materialistis
Karakteristik
Nonfisik Kota •Ekonomi
•Sosial
•Budaya
•Politik
Potensi Kota
Teori Struktur Keruangan Kota
Teori konsentris
Teori sektoral
Teori Konsektoral
Tipe Amerika Latin
Teori Inti Ganda
Teori Konsektoral Tipe Eropa
Zona Interaksi Desa dan Kota
Regional Complementarity
Intervening Opportunity
Spatial Transferabilty
Faktor yang Memengaruhi Interaksi Desa-Kota
Kekuatan
interaksi
antarwilayah
Carrothers
Gravitasi Titik henti
Teori
grafik
• Kualitas pendidikan masyarakat desa membaik
• Produktivitas di desa meningkat
• Jiwa kewirausahaan masyarakat desa meningkat
• Memudarnya kehidupan agraris
• Meningkatnya konsumerisme dan kriminalitas
• Berkurangnya tenaga produktif di bidang pertanian
Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota bagi Desa
Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota bagi Desa
• Terpenuhinya kebutuhan bahan pangan
• Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja di kota
• Terpenuhinya kebutuhan bahan baku industri
• Meningkatnya jumlah pengangguran
• Meningkatnya jumlah permukiman kumuh
• Terjadinya degradasi kualitas lingkungan
Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota
Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota
Usaha
Pemerataan
Pembangunan
Desa-Kota
Meningkatkan
sarana dan
prasarana
perdesaan
Meningkatkan
partisipasi
masyarakat dalam
pengelolaan SDA
Menggalakkan
program wajib
belajar 12 tahun
Meningkatkan
kesehatan
masyarakat
Meningkatkan
kegiatan ekonomi
melalui pembinaan
UKM
Mengadakan
pelatihan
keterampilan, dan
penyuluhan
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan diskusi dan eksplorasi, Anda mampu mengaplikasikan pemanfaatan peta, citra
penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) untuk kebutuhan pembangunan
jaringan transportasi secara tepat.
2. Setelah kegiatan pengamatan dan observasi, Anda mampu mengidentifikasi pemanfaatan peta,
citra penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) untuk tata guna lahan secara
benar.
3. Setelah kegiatan diskusi, Anda mampu menganalisis potensi sumber daya alam menggunakan
sistem informasi geografis (SIG) secara tepat.
4. Setelah kegiatan observasi dan pengamatan, Anda mampu menganalisis potensi pariwisata dan
kesehatan lingkungan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) secara tepat.
5. Setelah eksplorasi dan penelusuran informasi, Anda mampu membuat peta tematik berdasarkan
pengolahan citra penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) .
Pemanfaatan Peta dan Citra Penginderaan Jauh
Pemanfaatan bidang
transportasi
Transportasi
darat
Perencanaan
jaringan jalan
Perencanaan
rel kereta api
Transportasi Laut
Jalur
transportasi
laut
Pelabuhan
dan alur
pelayaran
Transportasi
udara
Pembangunan
bandara
Penentuan
jadwal
penerbangan
untuk
keselamatan
Contoh citra penginderaan jauh untuk
keperluan transportasi darat (stasiun dan rel kereta api)
Temukan
pemanfaatan
penginderaan
jauh untuk
pembangunan
rel kereta api
dan stasiun!
Pemanfaatan
bidang tata guna
lahan
Permukiman
Pembangunan fasilitas umum
Penentuan lokasi permukiman
Pertanian dan
Perkebunan
Perkiraan produktivitas pertanian
Identifikasi tanaman yang sakit
Penentuan lokasi pertanian
Monitoring
perubahan lahan
Perubahan penggunaan lahan
Evaluasi lahan
Analisis Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Citra Ruang Terbuka Hijau Citra Lahan Sawah
Contoh citra penginderaan jauh untuk keperluan tata guna lahan
 Memperkirakan persentase tutupan
lahan untuk ruang terbuka hijau
 Menentukan lokasi permukiman dan
fasilitas umum
 Memperkirakan luas lahan pertanian
 Memperkirakan produktivitas lahan
sawah
Analisis Keruangan pada Sistem Informasi Geografis
(SIG)
Analisis
Potensi
Wilayah
Potensi sumber
daya alam
Mengetahui sebaran berbagai
jenis sumber daya alam
Mengidentifikasi sebaran
kawasan lahan potensial
Monitoring perubahan lahan
Rehabilitasi dan konservasi
lahan
Potensi
pariwisata
Pembangunan fasilitas umum
untuk wisata
Pembuatan jalur menuju
lokasi objek wisata
Pemetaan lokasi wisata
Peta Geologi Peta Topografi Peta Tanah Peta Penggunaan Lahan
Peta Lereng
Peta Satuan Lahan
Uji Lapangan
Data Primer
 Drainase
 Kemiringan lereng
 Tekstur
 Keadaan banjir
 Batuan
Data Sekunder
 Litologi
 Curah hujan
 Temperatur
 Keadaan air tanah
Analisis dan Klasifikasi
Peta Kesesuaian lahan dan
arahan pengembangan wisata
Analisis Sanitasi
Lingkungan
Perencanaan pembuatan jalur
selokan atau drainase
Perencanaan pembuatan lokasi
tempat pembuangan akhir (TPA)
Perencanaan lokasi
pembuangan limbah industri
Perencanaan pembangunan
tempat pengolahan sampah
Analisis Fasilitas Kesehatan
Menentukan persebaran
berbagai jenis penyakit
Pemetaan penyakit berisiko
Analisis tren spasial dan
temporal kondisi kesehatan
masyarakat
Perencanaan dan penentuan
fasilitas kesehatan
Monitoring penyebaran penyakit
Contoh peta hasil analisis SIG di bidang kesehatan
Sumber: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/
Potret Negara Berkembang
Potret Negara Maju
• Setelah membaca teks negara maju dan negara berkembang, Anda
mampu menjelaskan karakteristik negara maju dan negara berkembang.
• Setelah mengamati peta dunia, Anda mampu menentukan persebaran
negara maju dan negara berkembang.
• Setelah berdiskusi bentuk kerja sama antarnegara, Anda mampu
mengidentifikasi perbedaan kerja sama bilateral dan kerja sama
multilateral.
• Setelah berdiskusi pasar bebas dunia, Anda mampu mengidentifikasi
dampak pasar bebas terhadap Indonesia.
• Setelah melakukan eksplorasi, Anda mampu mendeskripsikan strategi
pembangunan Indonesia menjadi negara maju.
Tujuan Pembelajaran
Karakteristik Negara Maju
Perekonomian
• Pendapatan per kapita tinggi
• Pertumbuhan ekonomi tinggi
• Aktivitas perekonomian utama pada bidang industri dan jasa
• Hasil kegiatan industri sebagai komoditas ekspor
Kependudukan
• Angka pertumbuhan penduduk per tahun rendah
• Angka kematian penduduk per tahun relatif rendah
• Usia harapan hidup relatif tinggi
• Tingkat pendidikan penduduk relatif tinggi
• Tingkat pengangguran rendah
Teknologi
• Produk teknologi di negara maju untuk meningkatkan
produktivitas sumber daya manusia dan industri
• Penguasaan teknologi mendukung produktivitas ekonomi di
negara maju
Persebaran Negara Maju
• Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Swedia,
Norwegia, Spanyol, Finlandia, Denmark,
Belgia, dan Swiss.
Benua Eropa
• Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
Benua Asia
• Kanada dan Amerika Serikat.
Benua Amerika
• Afrika Selatan.
Benua Afrika
• Australia dan Selandia Baru.
Benua
Australia
Karakteristik Negara Berkembang
Perekonomian
Kependudukan
Teknologi
•Pendapatan per kapita rendah
•Pertumbuhan ekonomi rendah
•Mata pencaharian penduduk umumnya
bercorak agraris
•Komoditas ekspor berupa bahan mentah
•Angka pertumbuhan penduduk per tahun
tinggi
•Angka kematian penduduk per tahun tinggi
•Usia harapan hidup rendah
•Tingkat pendidikan penduduk relatif rendah
•Angka pengangguran tinggi
•Masih menggunakan teknologi sederhana
dengan sumber tenaga manusia
•Teknologi tepat guna belum digunakan
secara optimal oleh negara berkembang
Persebaran Negara Berkembang
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang
Kerja
sama
bilateral
Kerja Sama
Indonesia
dengan
Belgia
Kerja Sama
Indonesia
dengan
Luksemburg
Kerja
Sama
Multilateral
APEC
OPEC
MEE
MEA
Dampak Pasar Bebas terhadap Indonesia
Strategi Indonesia Menuju Negara Maju
Bersama PT Penerbit Intan Pariwara
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

More Related Content

What's hot

Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petaRahmad Syahid
 
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum MerdekaGeografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum MerdekaPutriNurSaadah1
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaAgnas Setiawan
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiamasmukriyadi
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIAulia Safitri
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiAyik Novitasari
 
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013Ahmad Said
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGDadang Solihin
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiAriza Ekky
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3jopiwildani
 
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxKonsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxOnnyBudiAntika1
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologironimputra
 

What's hot (20)

Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen peta
 
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum MerdekaGeografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
 
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
 
Konsep Geografi
Konsep GeografiKonsep Geografi
Konsep Geografi
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxKonsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
 

Similar to GEOGRAFI SMA

Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
Proposal sidang   transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...Proposal sidang   transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...Shahnaz Acrydiena
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1laboratorium pwkuinam
 
4. PROGRAM SEMESTER GENAP KELAS XII 2024
4. PROGRAM SEMESTER GENAP KELAS XII 20244. PROGRAM SEMESTER GENAP KELAS XII 2024
4. PROGRAM SEMESTER GENAP KELAS XII 2024NununAbdullah
 
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasisAplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasisMahardi Pratomo
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESAgunawankusumo
 
Mekanisme kawasan perdesaaan
Mekanisme  kawasan perdesaaanMekanisme  kawasan perdesaaan
Mekanisme kawasan perdesaaanEkoWahyudi107
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...keuangandesa
 
jbi,+05+N303+225-234.pdf
jbi,+05+N303+225-234.pdfjbi,+05+N303+225-234.pdf
jbi,+05+N303+225-234.pdfNovrySaputra1
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...bramantiyo marjuki
 
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptMenyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptazuan13
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaLatifah Tio
 
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxPB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxzulfa129067
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxDarinFatia1
 

Similar to GEOGRAFI SMA (20)

Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
Proposal sidang   transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...Proposal sidang   transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
 
Seminar
SeminarSeminar
Seminar
 
Paper rpp-desa
Paper rpp-desaPaper rpp-desa
Paper rpp-desa
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
4. PROGRAM SEMESTER GENAP KELAS XII 2024
4. PROGRAM SEMESTER GENAP KELAS XII 20244. PROGRAM SEMESTER GENAP KELAS XII 2024
4. PROGRAM SEMESTER GENAP KELAS XII 2024
 
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasisAplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
 
Mekanisme kawasan perdesaaan
Mekanisme  kawasan perdesaaanMekanisme  kawasan perdesaaan
Mekanisme kawasan perdesaaan
 
Bab I proptek
Bab I proptekBab I proptek
Bab I proptek
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
 
Bappenas ksppn
Bappenas ksppnBappenas ksppn
Bappenas ksppn
 
jbi,+05+N303+225-234.pdf
jbi,+05+N303+225-234.pdfjbi,+05+N303+225-234.pdf
jbi,+05+N303+225-234.pdf
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
 
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptMenyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang Kota
 
geo xii pdf_2.pdf
geo xii pdf_2.pdfgeo xii pdf_2.pdf
geo xii pdf_2.pdf
 
14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif
 
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxPB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptx
 

More from KurikulumwaSman14

PERENCANAAN_LOKASI_PABRIK.pptx
PERENCANAAN_LOKASI_PABRIK.pptxPERENCANAAN_LOKASI_PABRIK.pptx
PERENCANAAN_LOKASI_PABRIK.pptxKurikulumwaSman14
 
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxPENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxKurikulumwaSman14
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptxKurikulumwaSman14
 
PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK KURIKULUM.pptx
PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK KURIKULUM.pptxPROGRAM KERJA JANGKA PENDEK KURIKULUM.pptx
PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK KURIKULUM.pptxKurikulumwaSman14
 
PENGATURAN ALOKASI WAKTU INTRA DAN P5.pptx
PENGATURAN ALOKASI WAKTU INTRA DAN P5.pptxPENGATURAN ALOKASI WAKTU INTRA DAN P5.pptx
PENGATURAN ALOKASI WAKTU INTRA DAN P5.pptxKurikulumwaSman14
 
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptx
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptxBab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptx
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptxKurikulumwaSman14
 
ADM DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADM DAN KESEKRETARIATAN.pptxADM DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADM DAN KESEKRETARIATAN.pptxKurikulumwaSman14
 
BEBERAPA BAHAN RENUNGAN.docx
BEBERAPA BAHAN RENUNGAN.docxBEBERAPA BAHAN RENUNGAN.docx
BEBERAPA BAHAN RENUNGAN.docxKurikulumwaSman14
 
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS.pptx
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS.pptxBAHASA DAN SASTRA INGGRIS.pptx
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS.pptxKurikulumwaSman14
 

More from KurikulumwaSman14 (16)

DATA_KERJA_KURIKULUM.doc
DATA_KERJA_KURIKULUM.docDATA_KERJA_KURIKULUM.doc
DATA_KERJA_KURIKULUM.doc
 
2014508.ppt
2014508.ppt2014508.ppt
2014508.ppt
 
PERENCANAAN_LOKASI_PABRIK.pptx
PERENCANAAN_LOKASI_PABRIK.pptxPERENCANAAN_LOKASI_PABRIK.pptx
PERENCANAAN_LOKASI_PABRIK.pptx
 
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxPENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
 
PETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptPETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.ppt
 
POLA PERMUKIMAN DESA.pptx
POLA PERMUKIMAN DESA.pptxPOLA PERMUKIMAN DESA.pptx
POLA PERMUKIMAN DESA.pptx
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
 
PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK KURIKULUM.pptx
PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK KURIKULUM.pptxPROGRAM KERJA JANGKA PENDEK KURIKULUM.pptx
PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK KURIKULUM.pptx
 
PENGATURAN ALOKASI WAKTU INTRA DAN P5.pptx
PENGATURAN ALOKASI WAKTU INTRA DAN P5.pptxPENGATURAN ALOKASI WAKTU INTRA DAN P5.pptx
PENGATURAN ALOKASI WAKTU INTRA DAN P5.pptx
 
SISTEM INDERAJA.pptx
SISTEM INDERAJA.pptxSISTEM INDERAJA.pptx
SISTEM INDERAJA.pptx
 
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptx
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptxBab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptx
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptx
 
ADM DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADM DAN KESEKRETARIATAN.pptxADM DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADM DAN KESEKRETARIATAN.pptx
 
DESA KOTA.pdf
DESA KOTA.pdfDESA KOTA.pdf
DESA KOTA.pdf
 
BEBERAPA BAHAN RENUNGAN.docx
BEBERAPA BAHAN RENUNGAN.docxBEBERAPA BAHAN RENUNGAN.docx
BEBERAPA BAHAN RENUNGAN.docx
 
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS.pptx
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS.pptxBAHASA DAN SASTRA INGGRIS.pptx
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS.pptx
 
MATERI SOS ANBK 2021.pptx
MATERI SOS ANBK 2021.pptxMATERI SOS ANBK 2021.pptx
MATERI SOS ANBK 2021.pptx
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

GEOGRAFI SMA

  • 1. Geografi untuk SMA/MA Kelas XII Disusun oleh: Puput Setyaningsih Nova Tri Pamungkas Dwi Syamsiati Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Editor: Tri Haryanto PT Penerbit Intan Pariwara
  • 2. Daftar Isi • Wilayah dan Pewilayahan dalam Konsep Tata Ruang BAB I • Interaksi Keruangan Desa–Kota BAB II • Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) BAB III • Negara Maju dan Negara Berkembang BAB IV
  • 3. BAB I Wilayah dan Pewilayahan dalam Konsep Tata Ruang Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca konsep wilayah dan pewilayahan, Anda dapat mengetahui perbedaan konsep wilayah dan pewilayahan dengan tepat. 2. Setelah mencermati konsep pewilayahan dalam tata ruang dan teori pusat pertumbuhan, Anda dapat menjelaskan keterkaitan antara keduanya dengan benar. 3. Setelah mencermati perencanaan tata ruang di Indonesia, Anda dapat mengidentifikasi perencanaan di setiap jenjang wilayah dengan benar. 4. Setelah menganalisis permasalahan tata ruang di Indonesia, Anda dapat mencari penyebab permasalahan tersebut dengan tepat.
  • 4.
  • 5. Konsep Wilayah dan Tata Ruang Formal • Bentuk lahan • Iklim • Tanah • Vegetasi alami Fungsional • Perpindahan • Jaringan • Titik pusat Pewilayahan Wilayah dan Pewilayahan
  • 6. Tata ruang • Tata ruang merupakan wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun secara nasional, regional, dan lokal. Penataan ruang terdiri atas proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Manfaat tata ruang • Tata ruang bermanfaat di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan Monitoring dan Evaluasi • Monitoring dan evaluasi pemanfaatan ruang berfungsi untuk memantau, mengetahui tingkat efektivitas pemanfaatan ruang, serta mengevaluasi kegiatan pemanfaatan yang telah dilakukan. Tata Ruang Wilayah
  • 8. • Pasar sebagai pusat pertumbuhan dan menjadi daya tarik masyarakat beraktivitas ekonomi. • Menggunakan konsep pusat–pinggiran (coreperiphery). • Muncul spreasd effect dan backwash effect. Teori Polarisasi Ekonomi • Kutub pertumbuhan merupakan pusat pelayanan yang dimiliki suatu tempat dengan kekuatan sentripetal. • Kutub pertumbuhan ditandai dengan munculnya industri skala besar Teori Kutub Pertumbuhan • Pusat pertumbuhan didasarkan atas lokasi dan pola persebaran permukiman dalam ruang (Christaller ). • Pusat pelayanan lebih optimum dengan membentuk jaringan heksagonal. Teori Tempat Sentral Teori Pusat Pertumbuhan
  • 9. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan
  • 10. Pemusatan Sumber Daya Manusia Perkembangan Ekonomi Perubahan Sosial Budaya • Pusat pertumbuhan menarik banyak tenaga kerja • Perekonomian di pusat pertumbuhan terus meningkat • Akulturasi budaya • Informasi antardaerah semakin meningkat Pengaruh Pusat Pertumbuhan
  • 11. Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia Perencanaan tata ruang Indonesia Penataan ruang berdasarkan sistem • Sistem wilayah • Sistem internal perkotaan Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan • Kawasan lindung • Kawasan budi daya Penataan ruang berdasarkan wilayah administratif • Penataan ruang wilayah nasional • Penataan ruang wilayah provinsi • Penataan ruang wilayah kabupaten/kota
  • 12. Pemanfaatan dan pengendalian ruang belum efektif Lembaga penyelenggara penataan ruang belum efektif Sistem informasi penunjang pembangunan belum optimum Kesenjangan antarwilayah di Indonesia Potensi konflik pemanfaatan ruang Permasalahan dalam Penerapan Tata Ruang di Indonesia
  • 13. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah berdiskusi tentang potensi desa dan kota, Anda mampu menganalisis arah perkembangan desa dan kota dengan tepat. 2. Setelah berdiskusi, Anda mampu menjelaskan struktur ruang desa dan kota secara benar. 3. Setelah melakukan pengamatan, Anda mampu mendeskripsikan dampak interaksi antara desa dan kota. 4. Setelah melakukan penelitian sederhana tentang karakteristik wilayah desa dan kota, Anda mampu menganalisis usaha pemerataan pembangunan desa atau kota dengan tepat.
  • 14. Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa Struktur Keruangan dan Perkembangan Kota Faktor dan Pola Interaksi Desa dan Kota Dampak Interaksi Desa-Kota dan Usaha Pemerataan Pembangunan
  • 15. • Swadaya • Swakarya • Swasembada Klasifikasi Desa • Penduduk • Lahan • Air • Iklim • Ternak Potensi Fisik Desa • Gotong Royong • Lembaga dan Organisasi Sosial • Aparatur dan Perangkat Desa Potensi Nonfisik Desa
  • 18. Struktur Keruangan dan Perkembangan Kota Eopolis Polis Metropolis Megapolis Tryanopolis Nekropolis Tahap Perkembangan Kota •Banyak pusat layanan ekonomi •Tersedia tempat wisata dan olahraga •Terdapat alun-alun Karakteristik Fisik Kota •Masyarakat heterogen •Pandangan hidup rasional •Individualis dan materialistis Karakteristik Nonfisik Kota •Ekonomi •Sosial •Budaya •Politik Potensi Kota
  • 19. Teori Struktur Keruangan Kota Teori konsentris Teori sektoral
  • 20. Teori Konsektoral Tipe Amerika Latin Teori Inti Ganda
  • 23. Regional Complementarity Intervening Opportunity Spatial Transferabilty Faktor yang Memengaruhi Interaksi Desa-Kota
  • 25. • Kualitas pendidikan masyarakat desa membaik • Produktivitas di desa meningkat • Jiwa kewirausahaan masyarakat desa meningkat • Memudarnya kehidupan agraris • Meningkatnya konsumerisme dan kriminalitas • Berkurangnya tenaga produktif di bidang pertanian Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota bagi Desa Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota bagi Desa
  • 26. • Terpenuhinya kebutuhan bahan pangan • Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja di kota • Terpenuhinya kebutuhan bahan baku industri • Meningkatnya jumlah pengangguran • Meningkatnya jumlah permukiman kumuh • Terjadinya degradasi kualitas lingkungan Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota
  • 27. Usaha Pemerataan Pembangunan Desa-Kota Meningkatkan sarana dan prasarana perdesaan Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan SDA Menggalakkan program wajib belajar 12 tahun Meningkatkan kesehatan masyarakat Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui pembinaan UKM Mengadakan pelatihan keterampilan, dan penyuluhan
  • 28. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah kegiatan diskusi dan eksplorasi, Anda mampu mengaplikasikan pemanfaatan peta, citra penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) untuk kebutuhan pembangunan jaringan transportasi secara tepat. 2. Setelah kegiatan pengamatan dan observasi, Anda mampu mengidentifikasi pemanfaatan peta, citra penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) untuk tata guna lahan secara benar. 3. Setelah kegiatan diskusi, Anda mampu menganalisis potensi sumber daya alam menggunakan sistem informasi geografis (SIG) secara tepat. 4. Setelah kegiatan observasi dan pengamatan, Anda mampu menganalisis potensi pariwisata dan kesehatan lingkungan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) secara tepat. 5. Setelah eksplorasi dan penelusuran informasi, Anda mampu membuat peta tematik berdasarkan pengolahan citra penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) .
  • 29.
  • 30. Pemanfaatan Peta dan Citra Penginderaan Jauh Pemanfaatan bidang transportasi Transportasi darat Perencanaan jaringan jalan Perencanaan rel kereta api Transportasi Laut Jalur transportasi laut Pelabuhan dan alur pelayaran Transportasi udara Pembangunan bandara Penentuan jadwal penerbangan untuk keselamatan
  • 31. Contoh citra penginderaan jauh untuk keperluan transportasi darat (stasiun dan rel kereta api) Temukan pemanfaatan penginderaan jauh untuk pembangunan rel kereta api dan stasiun!
  • 32. Pemanfaatan bidang tata guna lahan Permukiman Pembangunan fasilitas umum Penentuan lokasi permukiman Pertanian dan Perkebunan Perkiraan produktivitas pertanian Identifikasi tanaman yang sakit Penentuan lokasi pertanian Monitoring perubahan lahan Perubahan penggunaan lahan Evaluasi lahan Analisis Ruang Terbuka Hijau (RTH)
  • 33. Citra Ruang Terbuka Hijau Citra Lahan Sawah Contoh citra penginderaan jauh untuk keperluan tata guna lahan  Memperkirakan persentase tutupan lahan untuk ruang terbuka hijau  Menentukan lokasi permukiman dan fasilitas umum  Memperkirakan luas lahan pertanian  Memperkirakan produktivitas lahan sawah
  • 34. Analisis Keruangan pada Sistem Informasi Geografis (SIG) Analisis Potensi Wilayah Potensi sumber daya alam Mengetahui sebaran berbagai jenis sumber daya alam Mengidentifikasi sebaran kawasan lahan potensial Monitoring perubahan lahan Rehabilitasi dan konservasi lahan Potensi pariwisata Pembangunan fasilitas umum untuk wisata Pembuatan jalur menuju lokasi objek wisata Pemetaan lokasi wisata
  • 35. Peta Geologi Peta Topografi Peta Tanah Peta Penggunaan Lahan Peta Lereng Peta Satuan Lahan Uji Lapangan Data Primer  Drainase  Kemiringan lereng  Tekstur  Keadaan banjir  Batuan Data Sekunder  Litologi  Curah hujan  Temperatur  Keadaan air tanah Analisis dan Klasifikasi Peta Kesesuaian lahan dan arahan pengembangan wisata
  • 36. Analisis Sanitasi Lingkungan Perencanaan pembuatan jalur selokan atau drainase Perencanaan pembuatan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Perencanaan lokasi pembuangan limbah industri Perencanaan pembangunan tempat pengolahan sampah Analisis Fasilitas Kesehatan Menentukan persebaran berbagai jenis penyakit Pemetaan penyakit berisiko Analisis tren spasial dan temporal kondisi kesehatan masyarakat Perencanaan dan penentuan fasilitas kesehatan Monitoring penyebaran penyakit
  • 37. Contoh peta hasil analisis SIG di bidang kesehatan Sumber: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/
  • 39. • Setelah membaca teks negara maju dan negara berkembang, Anda mampu menjelaskan karakteristik negara maju dan negara berkembang. • Setelah mengamati peta dunia, Anda mampu menentukan persebaran negara maju dan negara berkembang. • Setelah berdiskusi bentuk kerja sama antarnegara, Anda mampu mengidentifikasi perbedaan kerja sama bilateral dan kerja sama multilateral. • Setelah berdiskusi pasar bebas dunia, Anda mampu mengidentifikasi dampak pasar bebas terhadap Indonesia. • Setelah melakukan eksplorasi, Anda mampu mendeskripsikan strategi pembangunan Indonesia menjadi negara maju. Tujuan Pembelajaran
  • 40. Karakteristik Negara Maju Perekonomian • Pendapatan per kapita tinggi • Pertumbuhan ekonomi tinggi • Aktivitas perekonomian utama pada bidang industri dan jasa • Hasil kegiatan industri sebagai komoditas ekspor Kependudukan • Angka pertumbuhan penduduk per tahun rendah • Angka kematian penduduk per tahun relatif rendah • Usia harapan hidup relatif tinggi • Tingkat pendidikan penduduk relatif tinggi • Tingkat pengangguran rendah Teknologi • Produk teknologi di negara maju untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan industri • Penguasaan teknologi mendukung produktivitas ekonomi di negara maju
  • 41. Persebaran Negara Maju • Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Swedia, Norwegia, Spanyol, Finlandia, Denmark, Belgia, dan Swiss. Benua Eropa • Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Benua Asia • Kanada dan Amerika Serikat. Benua Amerika • Afrika Selatan. Benua Afrika • Australia dan Selandia Baru. Benua Australia
  • 42. Karakteristik Negara Berkembang Perekonomian Kependudukan Teknologi •Pendapatan per kapita rendah •Pertumbuhan ekonomi rendah •Mata pencaharian penduduk umumnya bercorak agraris •Komoditas ekspor berupa bahan mentah •Angka pertumbuhan penduduk per tahun tinggi •Angka kematian penduduk per tahun tinggi •Usia harapan hidup rendah •Tingkat pendidikan penduduk relatif rendah •Angka pengangguran tinggi •Masih menggunakan teknologi sederhana dengan sumber tenaga manusia •Teknologi tepat guna belum digunakan secara optimal oleh negara berkembang
  • 44. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang Kerja sama bilateral Kerja Sama Indonesia dengan Belgia Kerja Sama Indonesia dengan Luksemburg
  • 46. Dampak Pasar Bebas terhadap Indonesia
  • 48. Bersama PT Penerbit Intan Pariwara Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Editor's Notes

  1. A. Konsep Wilayah dan Tata Ruang 1. Wilayah dan Pewilayahan 2. Tata Ruang Wilayah 3. Monitoring dan evaluasi B. Pembangunan Wilayah dan Pusat Pertumbuhan 1. Pembangunan Wilayah 2. Teori-Teori Pusat Pertumbuhan 3. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan 4. Pengaruh Pusat Pertumbuhan C. Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia 1. Perencanaan Tata Ruang Indonesia 2. Permasalahan dalam Penerapan Tata Ruang di Indonesia
  2. Pembangunan Wilayah dan Pusat Pertumbuhan 1. Pembangunan Wilayah Usur : perubahan, potensi, dan tujuan 2. Teori-Teori Pusat Pertumbuhan 3. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan 4. Pengaruh Pusat Pertumbuhan
  3. sumber daya alam umber daya manusia Topografi Fasilitas Penunjang Jaringan jalan, jaringan telekomunikasi, jaringan listrik, pelabuhan laut dan udara, air bersih, penyediaan bahan bakar, serta prasarana kebersihan
  4. C. Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia 1. Perencanaan Tata Ruang Indonesia 2. Permasalahan dalam Penerapan Tata Ruang di Indonesia 1) Penataan ruang berdasarkan sistem terdiri atas: a) sistem wilayah, dan b) sistem internal perkotaan. 2) Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan terdiri atas: a) kawasan lindung, dan b) kawasan budi daya. 3) Penataan ruang berdasarkan wilayah administratif terdiri atas: a) penataan ruang wilayah nasional, b) penataan ruang wilayah provinsi, dan c) penataan ruang wilayah kabupaten/kota.
  5. Gambar Pewilayahan formal Pewilayahan fungsional SDA SDM Topografi Jaringan jalan, telekomunikasi, pelabuhan Ikon permasalahan tata ruang -gedung -logo kantor -leptop dan sinyal Peta indo polis line/serusigass