SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
 NAMA Maryani,
 JABATAN : WIDYAISWARA MADYA
 PANGKAT/GOL : PEMBINA UTAMA MUDA IV/c
 INSTANSI : BALAI PELATIHAN PERTANIAN
(BPP LAMPUNG)
 ALAMAT : Jl. Gunawan Gg Anggrek I/52
 Bandar Lampung
 No. HP. : 081379358228
 Apa itu Identifikasi Potensi
Wilayah ??
PENGERTIAN
IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH
ADALAH KEGIATAN PENGGALIAN DATA DAN
INFORMASI POTENSI WILAYAH (DATA SEKUNDER
DAN DATA PRIMER) YANG DILAKUKAN SECARA
PARTISIPATIF
 Identifikasi Potensi Wilayah
dilakukan untuk memperoleh data
keadaan wilayah dengan
menggunakan data primer, maupun
data sekunder.
 Potensi adalah kemampuan
yang mempunyai kemungkinan
untuk dikembangkan
POTENSI
ADALAH SEMUA SUMBERDAYA
YANG ADA ATAU TERSEDIA DAN
YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM
UPAYA MENGATASI MASALAH
YANG ADA ATAUPUN DIGUNAKAN
DALAM UPAYA MENCAPAI TUJUAN.
 Data Primer diperoleh
dilapangan baik dari petani
maupun masyarakat yang
terkait.
 Monografi desa/kecamatan/BPP dan atau
sumber daya lain yang relevan.
 Identifikasi data primer menggunakan
pendekatan partisipasi dan wawancara semi
terstruktur menggunakan teknik PRA
 Identifikasi data sekunder dilakukan dengan
cara mengumpulkan seluruh data potensi
wilayah monografi
 Wawancara Individu
 Wawancara Keluarga/Rumah Tangga Petani
 Wawancara kelompok (Petani)
 Wawancara Informan Kunci
 Wawancara Perorangan Pilihan
 Wawancara keluarga petani dilakukan untuk
mengkaji berbagai aspek kehidupan keluarga
petani (hasilnya Profil keluarga Petani)
 Yang disebut keluarga adalah keluarga inti
(ayah, ibu, anak) atau keluarga besar
 Rumah Tangga adalah unit pengelola
perekonomian didalam keluarga
 Wawancara dilakukan untuk membahas
sejumlah topik informasi yang telah ditetapkan
didalam pedoman wawancara tetapi dibahas
dan didiskusikan dalam kelompok.
 Hal-hal yang didiskusikan tergantung dari
kebutuhan informasi biasanya untuk mencek
(triangulasi)
merupakan proses perubahan perilaku yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup melalui peningkatan produksi pertanian
dan pendapatan
Untuk mencapai maksud tersebut kegiatan
penyuluhan mesti dirancang sesuai dengan
kebutuhan petani dalam mengatasi
permasalahan yang dihadapi petani, yang
merupakan faktor penentu sekaligus celah
masuk (entry-point) dalam menetapkan
kegiatan dan materi penyuluhan
 Kebutuhan Nyata; adalah kebutuhan yang
mesti dipenuhi segera dan bila tidak terpenuhi
maka akan ada resiko
 Kebutuhan yang dirasakan; kebutuhan yang
tidak mengandung resiko bila tidak segera
dipenuhi.
 mencari resolusi untuk mengatasi masalah atau
kebutuhan nyata petani adalah pekerjaan
utama dan pertama bagi penyuluh, kemudian
barulah mengupayakan atau mewujudkan
kebutuhan yang dirasakan
 alat yang digunakan untuk melakukan kajian
keadaan desa terdiri dari :
 1.Pengumpulan dan pengolahan data
 sekunder.
 2.Teknik pembuatan peta wilayah
 3.Teknik Pembuatan diagram kegiatan
 harian
 4.Teknik pembuatan diagran Venn
 5. Teknik penelusuran alur sejarah
 6.Teknik pembuatan peta transek
 7.Teknik pembuatan kalender musiman
 8 Teknik pembuatan peta mobilitas
 9.teknik pembuatan diagram
 kecenderungan
 10.Teknik penetapan peringkat
 11.Teknik pembuatan diagram alir
M E R A H
H I J A U
U N G U
J I N G G A
K U N I N G
Sebutkan warna dihurufnya, bukan hurufnya
PUTIH
C O K L A T
ORANYE
ABU-ABU
B I R U
J I N G G A
HIJAU
U N G U
BIRU
COKLAT
Konsep
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI
DESA
Identifikasi masalah dan potensi desa adalah cara untuk
memahami dan menilai masalah pembangunan dan kondisi
pedesaan
PRA (Participatory Rural Appraisal)
• Metode untuk memahami secara partisipatif kondisi pedesaan
dan masalah pembangunan serta upaya antisipasi yang
dibutuhkan, dengan memperhitungkan kendala dan seluruh
potensi sumber daya yang tersedia.
• PRA (Participatory Rural Appraisal) merupakan suatu metode
dalam menggali informasi dengan melibatkan sumber
informasi (masyarakat) secara aktif. PRA sangat baik
dilakukan sebelum suatu program dilaksanakan supaya
program tersebut sesuai dengan kondisi wilayah dan harapan
masyarakat.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi
Potensi Wilayah?
Data dan Informasi apa yg
harus dikumpulkan ?
Strategi, Bagaimana Cara
mengumpulkan Data ?
Bagaimana Mengolah dan
Menganalisis Data
Bagaimana cara
Memprioritaskan Permasalahan ?
21
1. Prinsip mengutamakan yang terabaikan
( keberpihakan )
2. Prinsip pemberdayaan ( penguatan ) masyarakat
3. Prinsip Masyarakat sebagai pelaku, orang
luar sebagai fasilitator
4. Prinsip saling belajar dan menghargai perbedaan
5. Prinsip santai dan informal
6. Prinsip Triangulasi
7. Prinsip mengoptimalkan hasil
8. Prinsip orientasi praktis
10. Prinsip belajar dari kesalahan
11. Prinsip terbuka
Tujuan :
• Diketahuinya gambaran awal keadaan wilayah,masyarakat dan
lingkungannya
• Sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh langsung pada
instrumen/teknik lainnya
Data/informasi yang diperoleh :
• Agroklimat
• Kependudukan(komposisi L/P, mata pencaharian, pendidikan
dll.)
• Kelembagaan
• Sarana & Prasarana
• Jenis Usaha
• ……..
No Masalah Penyebab
masalah
Potensi Tindakan/
Kegiatan yang
diperlukan
1
2
3
dst
Matrik 1:Identifikasi masalah & Upaya Pemecahannya
No
Jenis
Masalah
Skor
Jumlah Skor
Gawat Mendesak Penyebaran
Keterangan :
Gawat 3
Agak gawat 2
Tidak gawat 1
Mendesak 3
Agak mendesak 2
Tidak mendesak 1
Penyebaran Tinggi 3
Penyebaran cukup 2
Penyebaran rendah 1
*) Skor ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan petani
**) Jumlah skor tertinggi menjadi prioritas
Tujuan :
• Diketahuinya kondisi, potensi dan masalah yang ada di wilayah
Data/informasi yang diperoleh :
• Sumberdaya alam
• Tataguna lahan
• Batas wilayah
• Penataan Ruang beserta kondisinya
• Sebaran Penduduk
• ……..
 Pemetaan ádalah teknik PRA yang digunakan
untuk memfasilitasi diskusi mengenai keadaan
wilayah desa beserta lingkungannya. Keadaan-
keadaan itu digambarkan ke dalam peta atau
sketsa desa. Ada peta yang menggambarakan
keadaan sumber daya umum desa dan ada
peta dengan tema tertentu yang menggam-
barkan hal-hal yang sesuai dengan ruang
lingkup tema tersebut (misalnya peta desa
yang menggambarkan jenis-jenis tanah, peta
sumber daya pertanian, peta penyebaran
penduduk, peta pola pemukiman, dan
sebagainya).
 Pemetaaan diatas tanah. Pemetaan diatas tanah dapat
dilakukan di halaman dengan peralatan sederhana,
misal kayu untuk menggaris, biji-bijian, batu-batuan,
dan sebagainya. Bisa juga bahan-bahan lain yang
tersedia untuk menandai bagian-bagian penting.
 Cara ini memiliki keunggulan yaitu dapat dilakukan
oleh banyak orang secaramudah. Kesalahannformasi
mudah diperbaiki dan informasi dapat digambarkan
lebih jelas dan mendetail. Cara ini disukai karena
menimbulkan kegembiraan dan suasana santai
 2). Pemetaan diatas kertas.
 Pemetaan dilakukan di atas kertas dengan
menggunakan alat tulis. Mula-mula dilakukan
penandaan dengan simbol-simbol dengan mengguna-
kan spidol bermacam warna agar menarik dan mudah
dikenal. Arti simbol-simbol informasi yang
dicantumkan diatas peta diberi keterangan disudut
kertas.
 Pemetaan dapat ditinggalkan di desa sebagai
dokumentasi, tetapi gambar dengan kertas memiliki
kelemahan luas kertas yang terbatas sehingga
menyulitkan dalam menggambar. Partisipasi
masyarakat tidak sebesar pemetaan diatas tanah.
 3). Pembuatan model atau maket.
 Pemetaan dapat pula dibuat dengan model atau maket
dalam 3 dimensi. Model merupakan pengembangan
dari pemetaan diatas tanah, yang berbeda adalah
bahwa dalam kegiatan ini simbol-simbol dibuat dalam
bentuk menyerupai sesungguhnya.
 Keuntungan cara ini adalah model lebih menarik dari
segi penampilan, menimbulkan partisipasi peserta
yang lebih baik karena lebih menyenangkan.
 Kekurangan model adalah membutuhkan persiapan
yang lebih lama, keterampilan yang lebih khusus.
 1. Peta sumber daya desa
 Peta dibuat untuk melihat keadaan umum desa dan
lingkungannya yang menyangkut sumber daya dan
sarana prasarana, keadaan fisik lingkungan desa, luas
dan letak lahan-lahan, penyebaran daerah pemukiman,
daerah berhutan, lahan-lahan kritis, mata air, sungai
atau aliran air, pasar, jalan raya, dan sebagainya.
 2. Peta sumber daya alam desa
 Peta ini untuk mengenal dan mengamati secara lebih
tajam mengenai potensi sumber daya alam serta
permasalahan-permasalahannya, terutama
sumberdaya pertanian. Yang diperhatikan dalam hal
ini adalah kebun, sawah, hutan, sumber air pertanian,
dan lain-lain.
 3). Peta khusus
 Peta dibuat untuk menggali aspek tertentu dalam
sebuah wilayah seperti pertanian, kehutanan,
peternakan, perikanan, ekonomi dan keagamaan.
kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan (misalnya peta
khusus penyebaran penduduk berdasarkan kelas-kelas
sosial, pemetaan penyebaran hama tikus, peta
penyebaran kebun dan lahan pertanian, dan
sebagainya). Yang dikaji adalah berbagi sumber daya
yang ada, berbagai masalah, serta harapan-harapan
masyarakat.
 Untuk memfasilitasi masyarakat dalam
mengungkapkan keadaan desa dan
lingkungannya sendiri seperti : lokasi sumber
daya dan batas-batas wilayah, keadaan jenis-
jenis sumber daya baik yang bermasalah
maupun yang berpotensi.
 Untuk memfasilitasi masyarakat dalam
mengkaji perubahan-perubahan keadaan dari
sumber daya, mengenal sebab-sebab dan
akibat dari perubahan tersebut.
Tujuan :
• Diketahuinya kegiatan-kegiatan,peristiwa, masalah dan peluang
dalam suatu siklus tertentu.
Data/informasi yang diperoleh :
• Curah hujan, suhu udara
• Pola tanam, siklus usaha
• Hama dan penyakit, paceklik
• Curahan waktu kerja , jenis pekerjaan L/P/A
• Volume produksi
• ……..
Tujuan :
• Diketahuinya hubungan, MANFAAT, PENGARUH DAN
DEKATNYA dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan
masyarakat.
Data/informasi yang diperoleh :
• Jenis kelembagaan
• Peranan dan hubungan dengan masyarakat
• Akses dan kontrol L/P terhadap kelembagaan
• ……..
Masyarakat Desa
Pasar
Bank
Terminal
Agribisni
s
Pedagang
Pengumpu
l
Kelompok
Tani
BPP
PPL
Kios
Saprotan
THL
Pengusaha
Swasta
Penyuluh
Swadaya
Tengkula
k
BPTP
Tujuan :
• Diketahuinya gambaran potensi suatu wilayah lengkap dengan
kondisi dan ekosistem yang ada dalam bentuk irisan melintang
permukaan bumi dari wlayah itu.
Data/informasi yang diperoleh :
• Topografi , tata guna dan kemiringan lahan
• Keragaman jenis flora dan fauna
• Kepemilikan lahan
• Penerapan teknologi
• Sumber air dan aliran air sungai
• ……..
Pengguna
an Lahan
Kawasan
Hutan
Hutan Terlantar
Kebun, Sawah
Tadah Hujan
Sawah
Tadah Hujan
dengan
Pemukiman
Sawah Irigasi
dan Kebun Pemukiman Laut
Ketinggian > 140 dpl 100 dpl 50 dpl 20 dpl 10 dpl 0 dpl
Vegetasi
Hutan
Campuran
Kayu
Rotan
Padi
Semak belukar
Alang-alang
Bamboo Kelapa
Jagung
- Padi
- Kelapa
- Kakao
- Buah-
buahan
- Padi
- Kelapa
- Cengkeh
Pemukiman
-Hutan Bakau
- Perahu
- Ikan laut
Pemanfaat - - Pangan/ - Pangan/ - Pangan/ - Hutan bakau - Penangka
Tujuan :
• Diketahuinya prioritas masalah, potensi dan pilihan teknologi.
Data/informasi yang diperoleh :
• Masalah sosial, eknomi, budaya, usaha, teknologi dll
• Potensi usaha, teknologi
• Prioritas masalah L/P/A
• ……..
Aspek Poktan I Poktan II
Potensi MASALAH Potensi MASALAH
Sumberdaya
manusia
Sumberdaya
alam
Kelembagaan
sistem dan usaha
agribisnis
Sarana dan
Prasarana sistem
dan usaha
agribisnis
Matrik 1:Identifikasi masalah & Upaya Pemecahannya
No Masalah Penyebab
masalah
Potensi Tindakan/
Kegiatan yang
diperlukan
1
2
3
dst
Matrik 2:Uji Prioritas Masalah
N
o
Masalah Skor Jumlah Skor
Gawat Mendes
ak
Penye
baran
1 Pupuk tdk Tersedia 3 2 3 8
2
3
dst
Daftar Faktor Penentu
Jenis Usahatani Urutan
Prioritas
Masalah
Tinjauan Aspek Masalah
Pengetahu
an
Keteram
pilan
Sikap
1.Tanaman Padi Hama Tikus x
2.Perkebunan Hama
Penggerek
Buah
x
3. Peternakan Pengembang
an dan
Peningkatan
Populasi
x
dst
 1.Membuat kajian peta sumberdaya
 2.MembuatTeknik Bagan Transek/Penelusuran
lokasi
 3.membuat Teknik Bagan pembuatan diagram
Venn
 4.Teknik Diagram Harian
 Lakukan identifikasi potensi dan permasalahan
yang ada,dan informasi lainnya yang ada
diwilayah tersebut dari setiap teknis PRA
 Buat analisa masalah dan pemecahan masalah
 Selamat berlatih
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Penyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihPenyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihguestcb0db
 
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.wika_wibowo
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan MarginalLaporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan MarginalNidya Maula N.
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirYahya M Aji
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiKeylala Hawkins
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMINGtani57
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
EvapotranspirasiRahma Rizky
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan...
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan...Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan...
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan...Joy Irman
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 

What's hot (20)

Penyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihPenyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersih
 
Jenis- jenis Media Penyuluhan
Jenis- jenis Media PenyuluhanJenis- jenis Media Penyuluhan
Jenis- jenis Media Penyuluhan
 
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
 
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan MarginalLaporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
Laporan Agroklimatologi Acara 2
Laporan Agroklimatologi Acara 2Laporan Agroklimatologi Acara 2
Laporan Agroklimatologi Acara 2
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasi
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan...
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan...Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan...
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan...
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3ºTRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
 

Similar to Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt

PRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptPRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptrizab3
 
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adatMateri 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adatUsil Dekil
 
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdfBurhanUdin277562
 
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptxParticipatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptxNila35061
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfIskandarZR1
 
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRAMengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRAdzikry muhammad
 
Desa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Desa 2.0 - Bayu Setyo NugrohoDesa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Desa 2.0 - Bayu Setyo NugrohoSupri yanto
 
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Fitri Indra Wardhono
 
Pemetaan Partisipatif2.pptx
Pemetaan Partisipatif2.pptxPemetaan Partisipatif2.pptx
Pemetaan Partisipatif2.pptxAgus Setiawan
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannyaMeileni Nurhayati
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...bramantiyo marjuki
 

Similar to Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt (20)

PRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptPRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.ppt
 
Pra
PraPra
Pra
 
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adatMateri 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
 
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-RustanBIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
 
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
 
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptxParticipatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
 
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRAMengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
 
Desa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Desa 2.0 - Bayu Setyo NugrohoDesa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Desa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
 
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
 
Bab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
Bab 1: Apa itu Pemetaan PartisipatifBab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
Bab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
 
Pemetaan Partisipatif2.pptx
Pemetaan Partisipatif2.pptxPemetaan Partisipatif2.pptx
Pemetaan Partisipatif2.pptx
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
 
Bab 5: Jenis-jenis Peta dan Fungsi
Bab 5:   Jenis-jenis Peta dan FungsiBab 5:   Jenis-jenis Peta dan Fungsi
Bab 5: Jenis-jenis Peta dan Fungsi
 
Teknik Survey.pptx
Teknik Survey.pptxTeknik Survey.pptx
Teknik Survey.pptx
 
Coaching pra 26 maret (yuti)
Coaching pra 26 maret (yuti)Coaching pra 26 maret (yuti)
Coaching pra 26 maret (yuti)
 
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhanMt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
 
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhanMt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
 
Bab 3: Pertemuan Dalam Pemetaan Partisipatif
Bab 3:   Pertemuan Dalam Pemetaan PartisipatifBab 3:   Pertemuan Dalam Pemetaan Partisipatif
Bab 3: Pertemuan Dalam Pemetaan Partisipatif
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
 

Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt

  • 1.  NAMA Maryani,  JABATAN : WIDYAISWARA MADYA  PANGKAT/GOL : PEMBINA UTAMA MUDA IV/c  INSTANSI : BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP LAMPUNG)  ALAMAT : Jl. Gunawan Gg Anggrek I/52  Bandar Lampung  No. HP. : 081379358228
  • 2.  Apa itu Identifikasi Potensi Wilayah ??
  • 3. PENGERTIAN IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH ADALAH KEGIATAN PENGGALIAN DATA DAN INFORMASI POTENSI WILAYAH (DATA SEKUNDER DAN DATA PRIMER) YANG DILAKUKAN SECARA PARTISIPATIF
  • 4.  Identifikasi Potensi Wilayah dilakukan untuk memperoleh data keadaan wilayah dengan menggunakan data primer, maupun data sekunder.
  • 5.  Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan
  • 6. POTENSI ADALAH SEMUA SUMBERDAYA YANG ADA ATAU TERSEDIA DAN YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM UPAYA MENGATASI MASALAH YANG ADA ATAUPUN DIGUNAKAN DALAM UPAYA MENCAPAI TUJUAN.
  • 7.  Data Primer diperoleh dilapangan baik dari petani maupun masyarakat yang terkait.
  • 8.  Monografi desa/kecamatan/BPP dan atau sumber daya lain yang relevan.  Identifikasi data primer menggunakan pendekatan partisipasi dan wawancara semi terstruktur menggunakan teknik PRA  Identifikasi data sekunder dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data potensi wilayah monografi
  • 9.  Wawancara Individu  Wawancara Keluarga/Rumah Tangga Petani  Wawancara kelompok (Petani)
  • 10.  Wawancara Informan Kunci  Wawancara Perorangan Pilihan
  • 11.  Wawancara keluarga petani dilakukan untuk mengkaji berbagai aspek kehidupan keluarga petani (hasilnya Profil keluarga Petani)  Yang disebut keluarga adalah keluarga inti (ayah, ibu, anak) atau keluarga besar  Rumah Tangga adalah unit pengelola perekonomian didalam keluarga
  • 12.  Wawancara dilakukan untuk membahas sejumlah topik informasi yang telah ditetapkan didalam pedoman wawancara tetapi dibahas dan didiskusikan dalam kelompok.  Hal-hal yang didiskusikan tergantung dari kebutuhan informasi biasanya untuk mencek (triangulasi)
  • 13. merupakan proses perubahan perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup melalui peningkatan produksi pertanian dan pendapatan Untuk mencapai maksud tersebut kegiatan penyuluhan mesti dirancang sesuai dengan kebutuhan petani dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani, yang merupakan faktor penentu sekaligus celah masuk (entry-point) dalam menetapkan kegiatan dan materi penyuluhan
  • 14.  Kebutuhan Nyata; adalah kebutuhan yang mesti dipenuhi segera dan bila tidak terpenuhi maka akan ada resiko  Kebutuhan yang dirasakan; kebutuhan yang tidak mengandung resiko bila tidak segera dipenuhi.  mencari resolusi untuk mengatasi masalah atau kebutuhan nyata petani adalah pekerjaan utama dan pertama bagi penyuluh, kemudian barulah mengupayakan atau mewujudkan kebutuhan yang dirasakan
  • 15.  alat yang digunakan untuk melakukan kajian keadaan desa terdiri dari :  1.Pengumpulan dan pengolahan data  sekunder.  2.Teknik pembuatan peta wilayah  3.Teknik Pembuatan diagram kegiatan  harian  4.Teknik pembuatan diagran Venn  5. Teknik penelusuran alur sejarah
  • 16.  6.Teknik pembuatan peta transek  7.Teknik pembuatan kalender musiman  8 Teknik pembuatan peta mobilitas  9.teknik pembuatan diagram  kecenderungan  10.Teknik penetapan peringkat  11.Teknik pembuatan diagram alir
  • 17. M E R A H H I J A U U N G U J I N G G A K U N I N G Sebutkan warna dihurufnya, bukan hurufnya PUTIH C O K L A T ORANYE ABU-ABU B I R U J I N G G A HIJAU U N G U BIRU COKLAT
  • 18. Konsep IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI DESA Identifikasi masalah dan potensi desa adalah cara untuk memahami dan menilai masalah pembangunan dan kondisi pedesaan PRA (Participatory Rural Appraisal) • Metode untuk memahami secara partisipatif kondisi pedesaan dan masalah pembangunan serta upaya antisipasi yang dibutuhkan, dengan memperhitungkan kendala dan seluruh potensi sumber daya yang tersedia. • PRA (Participatory Rural Appraisal) merupakan suatu metode dalam menggali informasi dengan melibatkan sumber informasi (masyarakat) secara aktif. PRA sangat baik dilakukan sebelum suatu program dilaksanakan supaya program tersebut sesuai dengan kondisi wilayah dan harapan masyarakat.
  • 19. Bagaimana Cara Mengidentifikasi Potensi Wilayah? Data dan Informasi apa yg harus dikumpulkan ? Strategi, Bagaimana Cara mengumpulkan Data ? Bagaimana Mengolah dan Menganalisis Data Bagaimana cara Memprioritaskan Permasalahan ? 21
  • 20. 1. Prinsip mengutamakan yang terabaikan ( keberpihakan )
  • 21. 2. Prinsip pemberdayaan ( penguatan ) masyarakat
  • 22. 3. Prinsip Masyarakat sebagai pelaku, orang luar sebagai fasilitator
  • 23. 4. Prinsip saling belajar dan menghargai perbedaan
  • 24. 5. Prinsip santai dan informal
  • 28.
  • 29. 10. Prinsip belajar dari kesalahan
  • 31.
  • 32.
  • 33. Tujuan : • Diketahuinya gambaran awal keadaan wilayah,masyarakat dan lingkungannya • Sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh langsung pada instrumen/teknik lainnya Data/informasi yang diperoleh : • Agroklimat • Kependudukan(komposisi L/P, mata pencaharian, pendidikan dll.) • Kelembagaan • Sarana & Prasarana • Jenis Usaha • ……..
  • 34. No Masalah Penyebab masalah Potensi Tindakan/ Kegiatan yang diperlukan 1 2 3 dst Matrik 1:Identifikasi masalah & Upaya Pemecahannya
  • 35. No Jenis Masalah Skor Jumlah Skor Gawat Mendesak Penyebaran Keterangan : Gawat 3 Agak gawat 2 Tidak gawat 1 Mendesak 3 Agak mendesak 2 Tidak mendesak 1 Penyebaran Tinggi 3 Penyebaran cukup 2 Penyebaran rendah 1 *) Skor ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan petani **) Jumlah skor tertinggi menjadi prioritas
  • 36. Tujuan : • Diketahuinya kondisi, potensi dan masalah yang ada di wilayah Data/informasi yang diperoleh : • Sumberdaya alam • Tataguna lahan • Batas wilayah • Penataan Ruang beserta kondisinya • Sebaran Penduduk • ……..
  • 37.
  • 38.  Pemetaan ádalah teknik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi diskusi mengenai keadaan wilayah desa beserta lingkungannya. Keadaan- keadaan itu digambarkan ke dalam peta atau sketsa desa. Ada peta yang menggambarakan keadaan sumber daya umum desa dan ada peta dengan tema tertentu yang menggam- barkan hal-hal yang sesuai dengan ruang lingkup tema tersebut (misalnya peta desa yang menggambarkan jenis-jenis tanah, peta sumber daya pertanian, peta penyebaran penduduk, peta pola pemukiman, dan sebagainya).
  • 39.  Pemetaaan diatas tanah. Pemetaan diatas tanah dapat dilakukan di halaman dengan peralatan sederhana, misal kayu untuk menggaris, biji-bijian, batu-batuan, dan sebagainya. Bisa juga bahan-bahan lain yang tersedia untuk menandai bagian-bagian penting.  Cara ini memiliki keunggulan yaitu dapat dilakukan oleh banyak orang secaramudah. Kesalahannformasi mudah diperbaiki dan informasi dapat digambarkan lebih jelas dan mendetail. Cara ini disukai karena menimbulkan kegembiraan dan suasana santai
  • 40.  2). Pemetaan diatas kertas.  Pemetaan dilakukan di atas kertas dengan menggunakan alat tulis. Mula-mula dilakukan penandaan dengan simbol-simbol dengan mengguna- kan spidol bermacam warna agar menarik dan mudah dikenal. Arti simbol-simbol informasi yang dicantumkan diatas peta diberi keterangan disudut kertas.  Pemetaan dapat ditinggalkan di desa sebagai dokumentasi, tetapi gambar dengan kertas memiliki kelemahan luas kertas yang terbatas sehingga menyulitkan dalam menggambar. Partisipasi masyarakat tidak sebesar pemetaan diatas tanah.
  • 41.  3). Pembuatan model atau maket.  Pemetaan dapat pula dibuat dengan model atau maket dalam 3 dimensi. Model merupakan pengembangan dari pemetaan diatas tanah, yang berbeda adalah bahwa dalam kegiatan ini simbol-simbol dibuat dalam bentuk menyerupai sesungguhnya.  Keuntungan cara ini adalah model lebih menarik dari segi penampilan, menimbulkan partisipasi peserta yang lebih baik karena lebih menyenangkan.  Kekurangan model adalah membutuhkan persiapan yang lebih lama, keterampilan yang lebih khusus.
  • 42.  1. Peta sumber daya desa  Peta dibuat untuk melihat keadaan umum desa dan lingkungannya yang menyangkut sumber daya dan sarana prasarana, keadaan fisik lingkungan desa, luas dan letak lahan-lahan, penyebaran daerah pemukiman, daerah berhutan, lahan-lahan kritis, mata air, sungai atau aliran air, pasar, jalan raya, dan sebagainya.  2. Peta sumber daya alam desa  Peta ini untuk mengenal dan mengamati secara lebih tajam mengenai potensi sumber daya alam serta permasalahan-permasalahannya, terutama sumberdaya pertanian. Yang diperhatikan dalam hal ini adalah kebun, sawah, hutan, sumber air pertanian, dan lain-lain.
  • 43.  3). Peta khusus  Peta dibuat untuk menggali aspek tertentu dalam sebuah wilayah seperti pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, ekonomi dan keagamaan. kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan (misalnya peta khusus penyebaran penduduk berdasarkan kelas-kelas sosial, pemetaan penyebaran hama tikus, peta penyebaran kebun dan lahan pertanian, dan sebagainya). Yang dikaji adalah berbagi sumber daya yang ada, berbagai masalah, serta harapan-harapan masyarakat.
  • 44.  Untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengungkapkan keadaan desa dan lingkungannya sendiri seperti : lokasi sumber daya dan batas-batas wilayah, keadaan jenis- jenis sumber daya baik yang bermasalah maupun yang berpotensi.  Untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengkaji perubahan-perubahan keadaan dari sumber daya, mengenal sebab-sebab dan akibat dari perubahan tersebut.
  • 45. Tujuan : • Diketahuinya kegiatan-kegiatan,peristiwa, masalah dan peluang dalam suatu siklus tertentu. Data/informasi yang diperoleh : • Curah hujan, suhu udara • Pola tanam, siklus usaha • Hama dan penyakit, paceklik • Curahan waktu kerja , jenis pekerjaan L/P/A • Volume produksi • ……..
  • 46.
  • 47. Tujuan : • Diketahuinya hubungan, MANFAAT, PENGARUH DAN DEKATNYA dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan masyarakat. Data/informasi yang diperoleh : • Jenis kelembagaan • Peranan dan hubungan dengan masyarakat • Akses dan kontrol L/P terhadap kelembagaan • ……..
  • 49. Tujuan : • Diketahuinya gambaran potensi suatu wilayah lengkap dengan kondisi dan ekosistem yang ada dalam bentuk irisan melintang permukaan bumi dari wlayah itu. Data/informasi yang diperoleh : • Topografi , tata guna dan kemiringan lahan • Keragaman jenis flora dan fauna • Kepemilikan lahan • Penerapan teknologi • Sumber air dan aliran air sungai • ……..
  • 50. Pengguna an Lahan Kawasan Hutan Hutan Terlantar Kebun, Sawah Tadah Hujan Sawah Tadah Hujan dengan Pemukiman Sawah Irigasi dan Kebun Pemukiman Laut Ketinggian > 140 dpl 100 dpl 50 dpl 20 dpl 10 dpl 0 dpl Vegetasi Hutan Campuran Kayu Rotan Padi Semak belukar Alang-alang Bamboo Kelapa Jagung - Padi - Kelapa - Kakao - Buah- buahan - Padi - Kelapa - Cengkeh Pemukiman -Hutan Bakau - Perahu - Ikan laut Pemanfaat - - Pangan/ - Pangan/ - Pangan/ - Hutan bakau - Penangka
  • 51. Tujuan : • Diketahuinya prioritas masalah, potensi dan pilihan teknologi. Data/informasi yang diperoleh : • Masalah sosial, eknomi, budaya, usaha, teknologi dll • Potensi usaha, teknologi • Prioritas masalah L/P/A • ……..
  • 52. Aspek Poktan I Poktan II Potensi MASALAH Potensi MASALAH Sumberdaya manusia Sumberdaya alam Kelembagaan sistem dan usaha agribisnis Sarana dan Prasarana sistem dan usaha agribisnis
  • 53. Matrik 1:Identifikasi masalah & Upaya Pemecahannya No Masalah Penyebab masalah Potensi Tindakan/ Kegiatan yang diperlukan 1 2 3 dst
  • 54. Matrik 2:Uji Prioritas Masalah N o Masalah Skor Jumlah Skor Gawat Mendes ak Penye baran 1 Pupuk tdk Tersedia 3 2 3 8 2 3 dst
  • 55. Daftar Faktor Penentu Jenis Usahatani Urutan Prioritas Masalah Tinjauan Aspek Masalah Pengetahu an Keteram pilan Sikap 1.Tanaman Padi Hama Tikus x 2.Perkebunan Hama Penggerek Buah x 3. Peternakan Pengembang an dan Peningkatan Populasi x dst
  • 56.  1.Membuat kajian peta sumberdaya  2.MembuatTeknik Bagan Transek/Penelusuran lokasi  3.membuat Teknik Bagan pembuatan diagram Venn  4.Teknik Diagram Harian  Lakukan identifikasi potensi dan permasalahan yang ada,dan informasi lainnya yang ada diwilayah tersebut dari setiap teknis PRA
  • 57.  Buat analisa masalah dan pemecahan masalah