Dokumen tersebut memberikan informasi tentang identifikasi potensi wilayah, termasuk pengertian, tujuan, data dan teknik yang digunakan. Beberapa teknik participatory rural appraisal (PRA) seperti wawancara, pemetaan, diagram dan kalender digunakan untuk mengumpulkan data primer dan sekunder tentang sumber daya, masalah, dan potensi suatu wilayah.
4. Identifikasi Potensi Wilayah
dilakukan untuk memperoleh data
keadaan wilayah dengan
menggunakan data primer, maupun
data sekunder.
5. Potensi adalah kemampuan
yang mempunyai kemungkinan
untuk dikembangkan
6. POTENSI
ADALAH SEMUA SUMBERDAYA
YANG ADA ATAU TERSEDIA DAN
YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM
UPAYA MENGATASI MASALAH
YANG ADA ATAUPUN DIGUNAKAN
DALAM UPAYA MENCAPAI TUJUAN.
7. Data Primer diperoleh
dilapangan baik dari petani
maupun masyarakat yang
terkait.
8. Monografi desa/kecamatan/BPP dan atau
sumber daya lain yang relevan.
Identifikasi data primer menggunakan
pendekatan partisipasi dan wawancara semi
terstruktur menggunakan teknik PRA
Identifikasi data sekunder dilakukan dengan
cara mengumpulkan seluruh data potensi
wilayah monografi
11. Wawancara keluarga petani dilakukan untuk
mengkaji berbagai aspek kehidupan keluarga
petani (hasilnya Profil keluarga Petani)
Yang disebut keluarga adalah keluarga inti
(ayah, ibu, anak) atau keluarga besar
Rumah Tangga adalah unit pengelola
perekonomian didalam keluarga
12. Wawancara dilakukan untuk membahas
sejumlah topik informasi yang telah ditetapkan
didalam pedoman wawancara tetapi dibahas
dan didiskusikan dalam kelompok.
Hal-hal yang didiskusikan tergantung dari
kebutuhan informasi biasanya untuk mencek
(triangulasi)
13. merupakan proses perubahan perilaku yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup melalui peningkatan produksi pertanian
dan pendapatan
Untuk mencapai maksud tersebut kegiatan
penyuluhan mesti dirancang sesuai dengan
kebutuhan petani dalam mengatasi
permasalahan yang dihadapi petani, yang
merupakan faktor penentu sekaligus celah
masuk (entry-point) dalam menetapkan
kegiatan dan materi penyuluhan
14. Kebutuhan Nyata; adalah kebutuhan yang
mesti dipenuhi segera dan bila tidak terpenuhi
maka akan ada resiko
Kebutuhan yang dirasakan; kebutuhan yang
tidak mengandung resiko bila tidak segera
dipenuhi.
mencari resolusi untuk mengatasi masalah atau
kebutuhan nyata petani adalah pekerjaan
utama dan pertama bagi penyuluh, kemudian
barulah mengupayakan atau mewujudkan
kebutuhan yang dirasakan
15. alat yang digunakan untuk melakukan kajian
keadaan desa terdiri dari :
1.Pengumpulan dan pengolahan data
sekunder.
2.Teknik pembuatan peta wilayah
3.Teknik Pembuatan diagram kegiatan
harian
4.Teknik pembuatan diagran Venn
5. Teknik penelusuran alur sejarah
17. M E R A H
H I J A U
U N G U
J I N G G A
K U N I N G
Sebutkan warna dihurufnya, bukan hurufnya
PUTIH
C O K L A T
ORANYE
ABU-ABU
B I R U
J I N G G A
HIJAU
U N G U
BIRU
COKLAT
18. Konsep
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI
DESA
Identifikasi masalah dan potensi desa adalah cara untuk
memahami dan menilai masalah pembangunan dan kondisi
pedesaan
PRA (Participatory Rural Appraisal)
• Metode untuk memahami secara partisipatif kondisi pedesaan
dan masalah pembangunan serta upaya antisipasi yang
dibutuhkan, dengan memperhitungkan kendala dan seluruh
potensi sumber daya yang tersedia.
• PRA (Participatory Rural Appraisal) merupakan suatu metode
dalam menggali informasi dengan melibatkan sumber
informasi (masyarakat) secara aktif. PRA sangat baik
dilakukan sebelum suatu program dilaksanakan supaya
program tersebut sesuai dengan kondisi wilayah dan harapan
masyarakat.
19. Bagaimana Cara Mengidentifikasi
Potensi Wilayah?
Data dan Informasi apa yg
harus dikumpulkan ?
Strategi, Bagaimana Cara
mengumpulkan Data ?
Bagaimana Mengolah dan
Menganalisis Data
Bagaimana cara
Memprioritaskan Permasalahan ?
21
33. Tujuan :
• Diketahuinya gambaran awal keadaan wilayah,masyarakat dan
lingkungannya
• Sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh langsung pada
instrumen/teknik lainnya
Data/informasi yang diperoleh :
• Agroklimat
• Kependudukan(komposisi L/P, mata pencaharian, pendidikan
dll.)
• Kelembagaan
• Sarana & Prasarana
• Jenis Usaha
• ……..
35. No
Jenis
Masalah
Skor
Jumlah Skor
Gawat Mendesak Penyebaran
Keterangan :
Gawat 3
Agak gawat 2
Tidak gawat 1
Mendesak 3
Agak mendesak 2
Tidak mendesak 1
Penyebaran Tinggi 3
Penyebaran cukup 2
Penyebaran rendah 1
*) Skor ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan petani
**) Jumlah skor tertinggi menjadi prioritas
36. Tujuan :
• Diketahuinya kondisi, potensi dan masalah yang ada di wilayah
Data/informasi yang diperoleh :
• Sumberdaya alam
• Tataguna lahan
• Batas wilayah
• Penataan Ruang beserta kondisinya
• Sebaran Penduduk
• ……..
37.
38. Pemetaan ádalah teknik PRA yang digunakan
untuk memfasilitasi diskusi mengenai keadaan
wilayah desa beserta lingkungannya. Keadaan-
keadaan itu digambarkan ke dalam peta atau
sketsa desa. Ada peta yang menggambarakan
keadaan sumber daya umum desa dan ada
peta dengan tema tertentu yang menggam-
barkan hal-hal yang sesuai dengan ruang
lingkup tema tersebut (misalnya peta desa
yang menggambarkan jenis-jenis tanah, peta
sumber daya pertanian, peta penyebaran
penduduk, peta pola pemukiman, dan
sebagainya).
39. Pemetaaan diatas tanah. Pemetaan diatas tanah dapat
dilakukan di halaman dengan peralatan sederhana,
misal kayu untuk menggaris, biji-bijian, batu-batuan,
dan sebagainya. Bisa juga bahan-bahan lain yang
tersedia untuk menandai bagian-bagian penting.
Cara ini memiliki keunggulan yaitu dapat dilakukan
oleh banyak orang secaramudah. Kesalahannformasi
mudah diperbaiki dan informasi dapat digambarkan
lebih jelas dan mendetail. Cara ini disukai karena
menimbulkan kegembiraan dan suasana santai
40. 2). Pemetaan diatas kertas.
Pemetaan dilakukan di atas kertas dengan
menggunakan alat tulis. Mula-mula dilakukan
penandaan dengan simbol-simbol dengan mengguna-
kan spidol bermacam warna agar menarik dan mudah
dikenal. Arti simbol-simbol informasi yang
dicantumkan diatas peta diberi keterangan disudut
kertas.
Pemetaan dapat ditinggalkan di desa sebagai
dokumentasi, tetapi gambar dengan kertas memiliki
kelemahan luas kertas yang terbatas sehingga
menyulitkan dalam menggambar. Partisipasi
masyarakat tidak sebesar pemetaan diatas tanah.
41. 3). Pembuatan model atau maket.
Pemetaan dapat pula dibuat dengan model atau maket
dalam 3 dimensi. Model merupakan pengembangan
dari pemetaan diatas tanah, yang berbeda adalah
bahwa dalam kegiatan ini simbol-simbol dibuat dalam
bentuk menyerupai sesungguhnya.
Keuntungan cara ini adalah model lebih menarik dari
segi penampilan, menimbulkan partisipasi peserta
yang lebih baik karena lebih menyenangkan.
Kekurangan model adalah membutuhkan persiapan
yang lebih lama, keterampilan yang lebih khusus.
42. 1. Peta sumber daya desa
Peta dibuat untuk melihat keadaan umum desa dan
lingkungannya yang menyangkut sumber daya dan
sarana prasarana, keadaan fisik lingkungan desa, luas
dan letak lahan-lahan, penyebaran daerah pemukiman,
daerah berhutan, lahan-lahan kritis, mata air, sungai
atau aliran air, pasar, jalan raya, dan sebagainya.
2. Peta sumber daya alam desa
Peta ini untuk mengenal dan mengamati secara lebih
tajam mengenai potensi sumber daya alam serta
permasalahan-permasalahannya, terutama
sumberdaya pertanian. Yang diperhatikan dalam hal
ini adalah kebun, sawah, hutan, sumber air pertanian,
dan lain-lain.
43. 3). Peta khusus
Peta dibuat untuk menggali aspek tertentu dalam
sebuah wilayah seperti pertanian, kehutanan,
peternakan, perikanan, ekonomi dan keagamaan.
kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan (misalnya peta
khusus penyebaran penduduk berdasarkan kelas-kelas
sosial, pemetaan penyebaran hama tikus, peta
penyebaran kebun dan lahan pertanian, dan
sebagainya). Yang dikaji adalah berbagi sumber daya
yang ada, berbagai masalah, serta harapan-harapan
masyarakat.
44. Untuk memfasilitasi masyarakat dalam
mengungkapkan keadaan desa dan
lingkungannya sendiri seperti : lokasi sumber
daya dan batas-batas wilayah, keadaan jenis-
jenis sumber daya baik yang bermasalah
maupun yang berpotensi.
Untuk memfasilitasi masyarakat dalam
mengkaji perubahan-perubahan keadaan dari
sumber daya, mengenal sebab-sebab dan
akibat dari perubahan tersebut.
45. Tujuan :
• Diketahuinya kegiatan-kegiatan,peristiwa, masalah dan peluang
dalam suatu siklus tertentu.
Data/informasi yang diperoleh :
• Curah hujan, suhu udara
• Pola tanam, siklus usaha
• Hama dan penyakit, paceklik
• Curahan waktu kerja , jenis pekerjaan L/P/A
• Volume produksi
• ……..
46.
47. Tujuan :
• Diketahuinya hubungan, MANFAAT, PENGARUH DAN
DEKATNYA dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan
masyarakat.
Data/informasi yang diperoleh :
• Jenis kelembagaan
• Peranan dan hubungan dengan masyarakat
• Akses dan kontrol L/P terhadap kelembagaan
• ……..
49. Tujuan :
• Diketahuinya gambaran potensi suatu wilayah lengkap dengan
kondisi dan ekosistem yang ada dalam bentuk irisan melintang
permukaan bumi dari wlayah itu.
Data/informasi yang diperoleh :
• Topografi , tata guna dan kemiringan lahan
• Keragaman jenis flora dan fauna
• Kepemilikan lahan
• Penerapan teknologi
• Sumber air dan aliran air sungai
• ……..
50. Pengguna
an Lahan
Kawasan
Hutan
Hutan Terlantar
Kebun, Sawah
Tadah Hujan
Sawah
Tadah Hujan
dengan
Pemukiman
Sawah Irigasi
dan Kebun Pemukiman Laut
Ketinggian > 140 dpl 100 dpl 50 dpl 20 dpl 10 dpl 0 dpl
Vegetasi
Hutan
Campuran
Kayu
Rotan
Padi
Semak belukar
Alang-alang
Bamboo Kelapa
Jagung
- Padi
- Kelapa
- Kakao
- Buah-
buahan
- Padi
- Kelapa
- Cengkeh
Pemukiman
-Hutan Bakau
- Perahu
- Ikan laut
Pemanfaat - - Pangan/ - Pangan/ - Pangan/ - Hutan bakau - Penangka
51. Tujuan :
• Diketahuinya prioritas masalah, potensi dan pilihan teknologi.
Data/informasi yang diperoleh :
• Masalah sosial, eknomi, budaya, usaha, teknologi dll
• Potensi usaha, teknologi
• Prioritas masalah L/P/A
• ……..
52. Aspek Poktan I Poktan II
Potensi MASALAH Potensi MASALAH
Sumberdaya
manusia
Sumberdaya
alam
Kelembagaan
sistem dan usaha
agribisnis
Sarana dan
Prasarana sistem
dan usaha
agribisnis
53. Matrik 1:Identifikasi masalah & Upaya Pemecahannya
No Masalah Penyebab
masalah
Potensi Tindakan/
Kegiatan yang
diperlukan
1
2
3
dst
54. Matrik 2:Uji Prioritas Masalah
N
o
Masalah Skor Jumlah Skor
Gawat Mendes
ak
Penye
baran
1 Pupuk tdk Tersedia 3 2 3 8
2
3
dst
55. Daftar Faktor Penentu
Jenis Usahatani Urutan
Prioritas
Masalah
Tinjauan Aspek Masalah
Pengetahu
an
Keteram
pilan
Sikap
1.Tanaman Padi Hama Tikus x
2.Perkebunan Hama
Penggerek
Buah
x
3. Peternakan Pengembang
an dan
Peningkatan
Populasi
x
dst
56. 1.Membuat kajian peta sumberdaya
2.MembuatTeknik Bagan Transek/Penelusuran
lokasi
3.membuat Teknik Bagan pembuatan diagram
Venn
4.Teknik Diagram Harian
Lakukan identifikasi potensi dan permasalahan
yang ada,dan informasi lainnya yang ada
diwilayah tersebut dari setiap teknis PRA