1. DASAR ILMU LINGKUNGAN
( KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP)
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3:
Power By : Kelompok 3
1. NELSON MAIA SIQUEIRA AMARAL
2. RAFLI ELWUAR
3. JOHANIS SUARUBUN
4. LEONARDO DOS SANTOS PEREIRA
5. HAJAN RUMRA
6. PEDRIECK D. PRATAMA
3. Manusia hidup di dunia ini menentukan atau
ditentukan lingkungannya. Lingkungan dapat
berubah berdasarkan perubahan sikap dan
perilaku manusia.
Kepadatan penduduk, memerlukan tingkat
kebutuhan alias pangan, sandang, dan
perumahan akan meningkat. Alam menjadi bebas,
dan menanggung segala resiko yang dibutuhkan
manusia. Alam secara fisik dapat diekspolitasi
secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
Memang benar, bumi ini dijadikan untuk kebutuhan
manusia dan manusialah yang diamankan Allah
untuk memakmurkannya.
Dengan amanah itu, bukan berarti secara semena-
mena manusia mengeksploitasi ntanpa
mempertimbangkan kemampuan sumber daya alam.
Dalam penggunaan sumber daya alam, baik hayati
maupun nabati dapat mempengaruhi kondisi
lingkungaan bahkan dapat merombak sistem
kehidupan yang tidak berimbang dan serasi antara
kehidupan itu sendiri.
4. APA ITU KEPENDUDUKAN?
KEPENDUDUKAN adalah hal-hal yang berkaitan dan berhubungan dengan
struktur, jumlah, jenis kelamin, umur, perkawinan, kehamilan, kelahiran,
kematian, ciri utama, pertumbuhan, persebaran, mobilitas penyebaran, kualitas
kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama
serta lingkungan penduduk tersebut.
5. Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam
aspek fisik dan nonfisik yang meliputi derajat
kesehatan, pendidikan, pekerjaan, produktivitas, tingkat
sosial, ketahanan, kemandirian, kecerdasan, sebagai
ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan dan
menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertaqwa,
berbudaya, berkepribadian, berkebangsaan dan
hidup layak.
Pengelolaan kependudukan dan pembangunan
keluarga adalah upayaterencana untuk
mengarahkan perkembangan kependudukan da
n pembangunan keluarga untuk mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan
mengembangkan kualitas penduduk
pada seluruh dimensi penduduk.
Perkembangan kependudukan adalah kondisi y
ang berhubungan dengan
perubahan keadaan kependudukan
yang dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh
keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
6. Pertumbuhan penduduk adalah
keseimbangan dinamis antara kekuatan
yang menambah dan kekuatan-kekuatan
yang mengurangi jumlah penduduk. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk, yakni kelahiran,
kematian, dan migrasi.
Kelahiran dan kematian disebut faktor alami,
sedangkan migrasi disebut faktor nonalami.
Kelahiran bersifat menambah, sedangkan
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk.
Migrasi yang bersifat menambah disebut
migrasi masuk (imigrasi), sedangkan migrasi
yang bersifat mengurangi disebut migrasi keluar
(emigrasi).
7. APA ITU LINGKUNGAN HIDUP?
LINGKUNGAN HIDUP adalah
a. Kesatuan ruangan dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup
serta alam, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya.
b. Lingkungan kehidupan manusia yang berhubungan dengan alam, lingkungan
binaan dan lingkungan sosial.
8. AKIBAT LEDAKAN PENDUDUK MENIMBULKAN BERBAGAI
MASALAH ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT.
1. Jumlah penduduk sangat banyak, yaitu nomor
empat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika
Serikat.
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat
menyebabkan tingginya angka pengangguran.
3. Komposisi penduduk kurang menguntungkan
karena banyaknya penduduk usia muda yang
belum produktif sehingga beban ketergantungan
tinggi.
4. Arus urbanisasi tinggi, sebab kota lebih banyak
menyediakan lapangan kerja.
5. Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan
penduduk. Demikian pula permasalahan
lingkungan hidup sangat luas, misalnya
merosotnya kuantitas dan kualitas sumber alam,
tercemarnya lingkungan fisik, dan timbulnya
dampak negatif pembangunan terhadap
lingkungan sosial.
9. DAMPAK SOSIAL EKONOMI YANG DITIMBULKAN DARI BANYAKNYA
JUMLAH PENDUDUK
• Meningkatnya kebutuhan akan berbagai fasilitas
sosial;
• Meningkatnya persaingan dalam dunia kerja
sehingga mempersempit lapangan dan peluang
kerja;
• Meningkatnya angka pengangguran (bagi mereka
yang tidak mampu bersaing
USAHA-USAHA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DALAM MENEKAN
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK
•Meningkatkan pelayanan kesehatan dan
kemudahan dalam menjadi akseptor Keluarga
Berencana.
•Mempermudah dan meningkatkan pelayanan dalam
bidang pendidikan, sehingga keinginan untuk segera
menikah dapat dihambat.
•Meningkatkan wajib belajar pendidikan dasar bagi
masyarakat, dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
10. Pertambahan penduduk pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor – faktor demografi
sebagai berikut :
a. Kematian (Mortalitas)
b. Kelahiran (Natalitas)
c. Migrasi (Mobilitas)
Faktor-faktor pertambahan penduduk
1. Faktor Kematian
a.) Faktor pendukung kematian (pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor ini adalah:
– Sarana kesehatan yang kurang memadai.
– Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
– Terjadinya berbagai bencana alam
– Terjadinya peperangan
– Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
– Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
b.) Faktor penghambat kematian (anti mortalitas)
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah:
– Lingkungan hidup sehat.
– Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
– Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
– Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
– Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
11. a.) Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
• Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
• Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
• Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
• Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
• Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak
laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi
2. Faktor Kelahiran ( Natalitas )
b.) Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
• Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
• Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi
laki-laki minimal berusia 19 tahun.
• Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak
diberikan hanya sampai anak ke – 2.
• Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
12. 3. MIGRASI ATAU MOBILITAS PENDUDUK
Adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Terdiri dari :
• Migrasi internasional (migrasi antarnegara) yang terdiri dari imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.
• Imigrasi adalah masuknya penduduk asing yang menetap ke dalam sebuah negara.
• Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk menetap di sana.
• Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya
• Migrasi nasional (migrasi lokal), terdiri dari:
• Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
• Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang
masih jarang penduduknya.
• Ruralisasi yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.
• Evakuasi yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya.
13. Faktor – faktor penunjang tingginya angka natalitas dalam suatu negara antara lain :
1.Kepercayaan dan agama
Faktor kepercayaan mempengaruhi orang dalam penerimaan KB. Ada agama atau kepercayaan
tertentu yang tidak membolehkan penganutnya mengikuti KB. Dengan sedikitnya peserta KB berarti
kelahiran lebih banyak dibanding bila peserta KB banyak.
2.Tingkat pendidikan
Semakin tinggi orang sekolah berarti terjadi penundaan pernikahan yang berarti pula penundaan
kelahiran. Selain itu pendidikan mengakibatkan orang merencanakan jumlah anak secara rasional.
3.Kondisi perekonomian
Penduduk yang perekonomiannya baik tidak memikirkan perencanaan jumlah anak karena merasa
mampu mencukupi kebutuhannya. Jika suatu negara berlaku seperti itu maka penduduknya menjadi
banyak.
4.Kebijakan pemerintahkan pemerintah mempengaruhi apakah ada pembatasan kelahiran atau
penambahan jumlah kelahiran. Selain itu kondisi pemerintah yang tidak stabil misalnya kondisi
perang akan mengurangi angka kelahiran
14. 5.Adat istiadat di masyarakat
Kebiasaan dan cara pandang masyarakat mempengaruhi jumlah penduduk. Misalnya nilai anak,
ada yang menginginkan anak sebanyak-banyaknya, ada yang menilai anak laki-laki lebih tinggi
dibanding perempuan atau sebaliknya, sehingga mengejar untuk mendapatkan anak laki-laki atau
sebaliknya.
6.Kematian dan kesehatan
Kematian dan kesehatan berkaitan dengan jumlah kelahiran bayi. Kesehatan yang baik
memungkinkan bayi lebih banyak yang hidup dan kematian bayi yang rendah akan menambah pula
jumlah kelahiran.
7.Struktur Penduduk
Penduduk yang sebagian besar terdiri dari usia subur, jumlah kelahiran lebih tinggi dibandingkan
yang mayoritas usia non produktif (misalnya lebih banyak anak-anak dan orang-orang tua usia).
Untuk menentukan jumlah kelahiran dalam satu wilayah digunakan angka kelahiran (Fertilitas).
Angka kelahiran yaitu angka yang menunjukkan rata-rata jumlah bayi yang lahir setiap 1000
penduduk dalam waktu satu tahun.
15. Manusia merupakan salah satu komponen biotik di dalam suatu lingkungan hidup.
Manusia mempunyai kelebihan dari makhluk lain, ialah akal budi. Dengan kelebihan inilah
manusia mempunyai kedudukan yang istimewa dalam suatu lingkungan hidup. Dengan
akal dan pikirannya, manusia banyak bertindak sehingga kepentingan manusia lebih
diutamakan dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya.
Peranan manusia dalam Lingkungan Hidup
18. Infomasi sejarah menunjukan bahwa pertambahan penduduk di Negara- Negara
berkembang jauh lebih cepat dari pada Negara-negara maju. Resiko yang
ditanggung oleh bumi yang diliputi keterbatasan penyediaan kebutuhan manusia
yang kian meningkat secara tajam, dan timbulnya akibat degradasi alam sekitar
walaupun lingkungan hidup, di lain pihak, tuntutan manusia akan pangan,
sandang, papan dan pendidikan telah memberikan derita dan beban kepada bumi
yang makin berat. Sedang tuntutan manusia akan lingkungannya yang baik, justru
lingkungan memberikan tuntutan balik kepada manusia akan lingkungan dan
pencapaian tuntutan pada suatu lingkungan kehidupan yang nyaman.
Kesimpulan
P U S T A K A
http://apaitu.web.id/lingkungan-hidup/
https://ghozaliq.com/pertumbuhan-penduduk-indonesia/
https://ghozaliq.com/faktor-yang-mempengaruhi-lingkungan-hidup/
http://marskrip.blogspot.co.id/2009/12/kependudukan-dan-lingkungan-hidup.html