1. A. Interpretasi Peta dan Pengolahan
Citra Pengindraan Jauh terkait
Jaringan Transportasi dan Tata Guna
Lahan
B. Analisis Keruangan pada Sistem
Informasi Geografis (SIG) terkait
Potensi Wilayah dan Kesehatan
Lingkungan
Bab
3
BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 3 untuk SMA/MA Kelas XII
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh,
dan Sistem Informasi Geografis
2. Apa yang Anda ketahui mengenai SIG? Bagaimana cara
mempelajarinya? Diskusikan bersama teman-teman sekelas Anda.
3. A. Interpretasi Peta dan Pengolahan Citra Pengindraan Jauh
terkait Jaringan Transportasi dan Tata Guna Lahan
Citra Pengindraan Jauh
didefinisikan sebagai ilmu dan
seni untuk memperoleh
informasi tetang suatu objek,
daerah atau fenomena yang
dikaji melalui analisis data yang
diperoleh dengan alat tanpa
kontak langsung dengan objek,
daerah atau fenomena yang
dikaji
Kerjakan Tugas 3.1 di Buku Siswa
Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 3
halaman 100.
4. Manfaat Penginderaan Jauh
Tujuan utama dari penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan data sumber
daya alam dan lingkungan. Penginderaan jauh semakin banyak dimanfaatkan
karena berbagai macam alasan sebagai berikut :
• Citra dapat dibuat secara cepat meskipun pada daerah yang sulit ditempuh
melalui daratan, contohnya hutan, rawa dan pegunungan.
• Citra menggambarkan obyek dipermukaan bumi dengan wujud dan letak
objek mirip dengan sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah yang
luas dan sifat gambar yang permanen
• Citra tertentu dapat memberikan gambar tiga dimensi jika dilihat dengan
menggunakan stereoskop. Gambar tiga dimensi itu sangat menguntungkan
karena menjyajikan model obyek yang jelas, relief lebih jelas, memungkinkan
pengukuran beda tinggi, pengukuran lereng dan pengukuran volume.
• Citra dapat menggambarkan benda yang tidak tampak sehingga
dimungkinkan pengenalan obyeknya. Sebagai contoh adalah terjadinya
kebocoran pipa bawah tanah.
• Citra sebagai satu-satunya cara untuk pemetaan daerah bencana.
5. Contoh penggunaan citra satelit
untuk pengamatan perubahan
lahan di Pelabuhan Aceh
(pemetaan daerah bencana)
6. Jenis Citra Penginderaan Jauh
1. Citra Foto (foto udara)
Foto udara direkam secara fotografik menggunakan kamera dan film sebagai detektornya. Mempunyai
karakteristik, yaitu skala, geometri, dan informasi tepi foto udara yang diaplikasikan untuk pemetaan dasar,
aplikasi untuk sumber daya alam (pertanian, hidrologi, geologi perubahan fungsi lahan).
Contoh foto udara, yaitu : Foto udara konvensional, foto udara ’small format’, dan foto udara digital
2. Citra Non-Foto (citra satelit)
Citra satelit direkam berdasarkan penyiaman (scanning) secara elektronik pada pita magnetic. Di antaranya:
a. NOAA merupakan Satelit cuaca milik Amerika Serikat yang diluncurkan pada Juni 1979. Sampai kini telah
diluncurkan 10 seri satelit NOAA
b. Landsat merupakan program observasi bumi tertua. Program ini dimulai pada 1972 dengan nama
ERTS-1, kemudian dilanjutkan dengan peluncuran seri ke-2 dengan nama baru, yaitu landsat
c. ASTER-Terra adalah satu bagian dari lima sensor yang terdapat pada satelit Terra yang mengorbit sinkron
dengan matahari
d. Ikonos adalah satelit yang diluncurkan pada 4 September 1999 di California, Amerika Serikat, Ikonos
merupakan citra dengan resolusi spasial paling tinggi
e. Quickbird adalah satelit yang diluncurkan menggunakan roket Boeing delta-11 pada 18 Oktober 2001
di California, Amerika Serikat
7. Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris:
Geographic Information System disingkat GIS)
adalah sistem informasi sistem komputer yang
memiliki kemampuan untuk membangun,
menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berefrensi geografis, misalnya data
yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam
sebuah database. Para praktisi juga memasukkan
orang yang membangun dan mengoperasikannya
dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Komponen Utama Sistem Informasi Geografis
8. Kerjakan Tugas 3.2 di Buku Aktif dan
Kreatif Belajar Geografi 3 halaman 101.
Skema Proses Penginderaan Jauh
9. Atmosfer merupakan salah satu faktor pendukung dalam melakukan
pengindraan jauh. Mari lebih peduli lingkungan agar atmosfer bumi dapat
berfungsi sebagaimana mestinya untuk menunjang kehidupan manusia.
Bangkit
Karakter
10. B. Analisis Keruangan pada Sistem Informasi Geografis
(SIG) terkait Potensi Wilayah dan Kesehatan Lingkungan
Inventarisasi sumber daya alam
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamiah sebagai
berikut:
1. untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak
bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
2. untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
a. Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
b. Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
c. Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
3. Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
4. Rehabilitasi dan konservasi lahan.
11. Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat
dapat digunakan, antara lain:
1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
2. Analisis trend Spasial dan Temporal
3. Pemetaan Populasis Berisiko
4. Stratifikasi Faktor risiko
5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
7. Monitoring Penyakit.
12. Pemanfaatan SIG (Sistem Informasi Geografi ) dalam Bidang Kesehatan
Masyarakat Berdasarkan Analisis CDC.
1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada
di masyarakat.
2. Mendiagnosis dan menginvestigasi masalah serta risiko kesehatan di masyarakat.
3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan masyarakat nmengenai isu-isu
kesehatan.
4. Membangun dan menggerakkan hubungan kerja sama dengan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan.
5. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun
masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan.
6. Membangun perangkat hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan
menjamin keselamatan masyarakat.
7. Menghubungkan individu yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
dan menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan tersebut jika belum tersedia.
8. Menjamin ketersediaan tenaga kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat yang
berkompeten di bidangnya.
9. Mengevaluasi efektivitas, kemudahan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di
masyarakat.
10. Penelitian untuk menciptakan penemuan baru dan inovasi dalam memecahkan
masalah-masalah kesehatan di masyarakat. (Ika Irmawati,2005).
13. Tuhan telah menciptakan makhluk hidup
dengan susunan yang kompleks mulai dari
molekul, sel, jaringan, organ, sistem, hingga
menjadi organisme. Semuanya bekerja sama
dengan baik hingga tercipta keselarasan dalam
hidup.
14. 2. Organisasi Tingkat
Jaringan dan Organ
• Pada makhluk hidup bersel
banyak, sel-sel yang memiliki
bentuk dan fungsinya sama
akan membentuk jaringan.
• Susunan spesifik beberapa
jaringan yang berbeda akan
membentuk organ, dan organ-
organ bergabung membentuk
sistem organ.
Kerjakan Aktivitas Ilmiah 1.1
halaman 11 untuk mengamati
jaringan penyusun organ.
Anda dapat
mengamati jaringan
tumbuhan dengan
melihat video
berikut.
15. Kesimpulan
Carilah informasi lebih tentang
pemodelan spasial dalam SIG
pada:
• http://publikasiilmiah.
ums.ac.id/bitstream/
handle/123456789/1410/6_
Jumadi.pdf?sequence=1
Kemukakanlah pertanyaan
atau pendapat Anda
tentang materi
pembelajaran bab ini.
16. 1. Apa saja yang termasuk ruang lingkup ilmu Biologi?
2. Apakah ada ilmu pengetahuan lain yang mempelajari mengenai
makhluk hidup seperti yang dipelajari oleh Biologi? Jelaskan.
3. Mengapa Biologi penting untuk dipelajari? Jelaskan.
Kuis
Kerjakan Uji Kompetensi Bab 1 di
Buku Siswa Aktif dan Kreatif
Belajar Biologi 1 halaman 25.
17. Terima Kasih
Pegang pena dan ukirlah setiap kejadian dalam hidup. Sebab ia adalah bagian
dari sejarah yang berharga.
NN