[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Program Studi Magister Manajemen Pembangunan Daerah yang mencakup topik pengembangan masyarakat dan kelembagaan daerah.
2. Dibahas mengenai konsep komunitas, pentingnya memperkuat identitas komunitas, pemberdayaan berbasis komunitas, dan kerjasama antar desa dalam rangka pembangunan.
3. Juga dibahas mengenai landasan ker
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
KULIAH 4 -5.pptx
1. PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH
JULI - DESEMBER 2023
MPD 506
PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN DAERAH
2(2-0)
2. 1. Apa komunitas, dan mengapa komunitas penting dalam
menghadapi perencanaan sosial pada masa mendatang
(bedakan community organization dengan community
organizing) ?
Pelajari Buku : Ram A. Cnaan, Carl Milofsky and Kyung Hee,
Ed. , 2018. Handbook of Community Movements and Local
Organizations in the 21st Century.Gewerbestrasse 11, 6330
Cham, Switzerland :International Publishing AG part of
Springer Nature Springer. Chapt. 1
2. Mengapa menguatkan identitas komunitas adalah faktor
penting dalam pengembangan masyarakat ?
Diskusi Tugas Minggu lalu
4. BOUNDING STRATEGY
BRIDGING STRATEGY
CREATING STRATEGY
DESA
Komunitas
DESA
Komunitas
DESA
Komunitas
DESA
Komunitas
ANTAR DESA
Komunitas
ANTAR DESA
Komunitas
STAKEHOLDERS
(PENTAHELIX)
A B G C
AGEN JEMBATAN ANTAR ARAS
M
ARAS MAKRO
(NASIONAL DAN
GLOBAL)
ARAS MESO
(DAERAH)
ARAS MIKRO
(DESA/KELURAHAN)
TEORI MODAL SOSIAL :PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
5. Konsep “pemberdayaan” komunitas adalah
nenempatkan manusia sebagai subyek dari
dunianya sendiri
Aksi pemberdayaan: perlunya power dan
menekankan keberpihakan kepada kelompok yang
tidak berdaya
Pemberdayaan adalah suatu “pembangunan
alternatif” yang menguatkan kapital sosial atas
model pembangunan yang berpusat pada
pertumbuhan
KONSEP PEMBERDAYAAN
6. Pemberdayaan memperkuat kapital sosial
maksudnya adalah operasionalisasi pola
pembangunan yang berpusat pada rakyat
(people centered development), yang ditujukan
untuk membangun kemandirian komunitas
Secara ideologis : “Pemberdayaan”
komunitas adalah suatu keharusan karena
dapat memberi peluang untuk menyuarakan
kepentingan, prioritas serta alternatif solusi
pada persoalan komunitas sendiri
(“partisipasi”)
Empowerment is road of Participation
7. Pemberdayaan adalah perluasan aset-aset dan
kemampuan masyarakat yang tak berdaya
(miskin) dalam menegosiasikan dengan,
mempengaruhi, mengontrol, serta
mengendalikan tanggung jawab lembaga-
lembaga yang mempengaruhi kehidupannya
(Deepa Narayan et. al., 2002)
Pemberdayaan = Konsientisasi (conscientization),
yang merupakan suatu proses pemahaman dan
penumbuhan kesadaran terhadap situasi yang
sedang terjadi (relasi politik, ekonomi, dan
sosial) atau kesadaran kritis (Paulo Freire, 1972)
8. Empowerment = “Equitable sharing of power”;
“Distribution of power”
1. Zero Sum Perspective
The Power is constant
2. Positive Sum Perspective
Powerfull Powerless
9. Community based Development :
Berparadigma partisipatoris
Lokalitas
Keadilan (Anti struktur penindasan)
Awal fokus pemberdayaan sebagai pembangunan alternatif
(John Friedman, 1992: 7) :
1. Negara merupakan bagian dari problem
pembangunan, sehingga pembangunan alternatif
harus mengeluarkan dan bahkan melawan negara
2. Rakyat tidak bisa berbuat salah dan bahwa komunitas
adalah perkumpulan yang madiri
3. Kepercayaan Masyarakat dibangun untuk mampu
merealisasikan pembangunan alternatif untuk
mencukupi kebutuhan hidup tanpa campur tangan
negara
10. • Friedman (1992) menjelaskan terdapat 3
pandangan dalam pemberdayaan masyarakat,
yaitu :
(1) sedapat mungkin menghindari peran
pemerintah, bahkan kalau perlu menentang
pemerintah;
(2) masyarakat tidak akan pernah berbuat
salah karena sifat masyarakat adalah
“guyub”;
(3) tindakan sosial saja sudah cukup
(sedangkan tindakan politik sedapat
mungkin dihindari)
11. Dimensi Psikologis Struktural
Personal Mengembangkan
pengetahuan, wawasan,
harga diri, kemampuan,
kompetensi, motivasi,
kreasi, dan kontrol diri
Membangkitkan kesadaran
kritis individu terhadap
struktur sosial-politik yang
timpang serta kapasitas
individu untuk
menganalisis lingkungan
kehidupan yang
mempengaruhi dirinya
Masyarakat Menumbuhkan rasa
memiliki, gotong-
royong, mutual trust,
kemitraan,
kebersamaan, solidaritas
sosial, dan visi kolektif
masyarakat
Mengorganisasi masyarakat
untuk tindakan kolektif
serta penguatan partisipasi
dalam pembangunan
12. Pengembangan Masyarakat = “Pemberdayaan”,
apabila menampilkan lima karakteristik (Latama
et al, 2002):
1. Berbasis lokal;
2. Berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan;
3. Berbasis kemitraan;
4. Bersifat holistik; dan
5. Berkelanjutan
13. Manipulasi dan Terapi disebut juga level non-
participation, inisiatif pembangunan tidak bertujuan
untuk memberdayakan masyarakat tetapi membuat
pemegang kekuasaan untuk “menyembuhkan” atau
“mendidik” komunitas
Informasi dan Konsultasi (tokenism), komunitas bisa
mendapatkan informasi dan menyuarakan pendapat
tetapi tidak ada jaminan kalau pendapat komunitas
akan diakomodasi
Placation (level tertinggi tokenism), komunitas bisa
memberikan saran kepada pemegang kekuasaan,
tetapi kewenangan menentukan tetap ada pada
pemegang kekuasaan
Partnership, membuat komunitas dapat bernegosiasi
dan terlibat dalam pengambilan keputusan
Pendelegasian kewenangan dan kontrol, komunitas
memegang mayoritas pengambilan keputusan dan
kekuasaan pengelolaan
TAHAPAN PEMBERDAYAAN
16. 1. Lacak contoh tentang aksi pembangunan
berbasis komunitas melalui beragam laman.
2. Buat ulasan dengan membuat Ppt untuk
presentasi selama 15 menit. Berisi : Judul,
lokasi kegiatan, Analisis, Kesimpulan.
SELAMAT BELAJAR
TUGAS MINGGU DEPAN
17. PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH
JULI - DESEMBER 2023
MPD 506
PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN DAERAH
2(2-0)
18. INISIATIF KOMUNITAS DAN DIDUKUNG
OLEH PEMERINTAH (COMMUNITY
INISIATIVES AND GOVERNMENT SUPPORT)
19. 1. Lacak contoh tentang aksi pembangunan
berbasis komunitas melalui beragam laman.
2. Buat ulasan dengan membuat Ppt untuk
presentasi selama 15 menit. Berisi : Judul,
lokasi kegiatan, Analisis, Kesimpulan.
DISKUSI TUGAS
20. LANDASAN LANGKAH : UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
ASPEK DESA MEMBANGUN BERSAMA KOMUNITAS
MEMBANGUN DESA MELALUI KERJASAMA
ANTAR DESA DALAM KAWASAN PERDESAAN
Tujuan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Desa dan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan
Peningkatan kualitas pelayanan,
pembangunan, dan pemberdayaan
masyarakat Desa melalui pendekatan
pembangunan partisipatif
Acuan/
Diacu
Perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota T
ata ruang Kabupaten/Kota
Cakupan a. Pemenuhan kebutuhan dasar;
b. Pembangunan sarana dan prasarana Desa;
c. Pengembangan potensi ekonomi lokal;
d. Pemanfaatan sumber daya alam
dan lingkungan secara
berkelanjutan.
a. Penyusunan rencana tata ruang
kawasan perdesaan secara partisipatif;
b. Pengembangan pusat pertumbuhan
antar-Desa secara terpadu;
c. Penguatan kapasitas masyarakat;
d. Kelembagaan dan kemitraan ekonomi;
e. Pembangunan infrastruktur
antarperdesaan.
Prioritas,
program,
kegiatan,
dan
kebutuhan
a. Peningkatan kualitas dan akses terhadap
pelayanan dasar;
b. Pembangunan dan pemeliharaan
infrastruktur dan lingkungan berdasarkan
kemampuan teknis dan sumber daya lokal
yang tersedia;
c. Pengembangan ekonomi pertanian
berskala produktif;
d. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi
tepat guna untuk kemajuan ekonomi; dan
e. Peningkatan kualitas ketertiban dan
ketenteraman masyarakat desa
berdasarkan kebutuhan masyarakat desa.
a. Penggunaan dan Pemanfaatan Wilayah
Desa Dalam Rangka Penetapan Kawasan
Pembangunan Sesuai Dengan T
ata Ruang
Kabupaten/Kota;
b. Pelayanan yang Dilakukan untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Perdesaan;
c. Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan
Ekonomi Perdesaan, dan Pengembangan
T
eknologi T
epat Guna; dan
d. Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk
MeningkatkanAkses T
erhadap Pelayanan
Dan Kegiatan Ekonomi.
Pelaksana
Pemerintah Desa dan masyarakat
Desa dengan semangat gotong royong
serta memanfaatkan kearifan lokal dan
sumber daya alam Desa
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan
Pemerintah Desa
22. 1. Mengapa Kerjasama Antar Desa (Satuan
Kawasan Perdesaan) ?
Untuk memperluas skala usaha ekonomi : memilih
komoditas unggulan yang dikerjasama antar desa
agar memenuhi industralisasi
Untuk memperkuat kohesi sosial dengan budaya
gotong-royong bukan persaingan
Untuk memasukan pertimbangan melakukan
konservasi atau memperbaiki sumberdaya alam yang
dikaitkan dengan kegiatan usaha-ekonomi
masyarakat dan desa
28. Contoh Penamaan Kawasan Bersama Masyarakat
Kabupaten Lembaga Mitra Aktifitas
Bandung PLN, PT
Indonesia Power
Rehabilitasi Lahan Tangkapan Air Waduk Bersama
Masyarakat Melalui Agroforestri-wisata Berbasis Kopi
Sikka, Raja
Empat,
KemenPDT, LSM
Internasional
Pengembangan Komunitas Budaya Untuk Wisata Budaya,
Wisata Relegi, Eko-Wisata . Program KITA
Bungo, Musi
Rawas,
Bantaeng
Kemenhut Pengembangan Ekowisata Berbasis Kebun Bibit Desa dan
Hutan Desa
Sumbawa Barat Kemenperind,
KKP
Pengembangan AgroWisata Industri Rumput Laut
Sumbawa Barat,
Bantaeng,
Gorontalo
KKP Pengembangan Minapolitan Agrowisata
Sambas BNPP Penguatan Kawasan Perbatasan melalui Wisata Budaya
dan Kuliner
Indramayu BNP2TKI Penguatan Ekonomi Kawasan Kantong Buruh Migran
Donggala Kemendes Pembangunan Kawasan Agrowisata MAKENG TANA BAILO
Berbasis Produk Pangan Sehat
29. Mengawal Regulasi dan Fasilitasi Aksi Kolektif
2. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat
To Do For
Officer
To Do To
People
To Do For
People
To Do With
People
To Do By The
People
Bekerja Untuk
Kepentingan
Petugas
(pemerintah)
Merekayasa
Masyarakat
Memasarkan
Inovasi
Kepada
Masyarakat
Bekerja
Bersama
Masyarakat
Dari, Oleh,
Untuk
Masyarakat
SEMAKIN DEMOKRATIS
Dimodifikasi dari Van De Ban and Hawkins, (1985)
REKAYASA SOSIAL PEMASARAN
SOSIAL
PARTISIPASI
SOSIAL
TEKNOLOGI PARTISIPASI
Perlindungan
Masyarakat
Kebebasan
Berpendapat
31. Mengembangkan Ekonomi Budaya Digital Berkelanjutan
Merujuk Konvensi 2005 Perlindungan dan Promosi Keanekaragaman
Ekspresi Budaya (UNESCO) : DIGITALISASI PRODUK BUDAYA
Membagi Kerja Pemerintah Sebagai Regulator, Swasta atau
Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai Oprator, dan Kelompok
Kreatif
Tarian
Film,TV, Radio
Musik
Kerajinan
Terapi
LUKISAN
fOTOgRAFI
FESTIVAL KONSER BUKU
36. Lacak contoh tentang bentuk tata-kelola aksi
?
Jawaban dalam bentuk Ppt dan menyebutkan
sumber rujukan dengan penulisan sesuai dengan
Panduan Penulisan Ilmiah dari Pascasarjana IPB
Tahun 2000 !
PERTANYAAN TUGAS UNTUK MINGGU DEPAN