SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH
JULI - DESEMBER 2023
MPD 506
PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN DAERAH
2(2-0)
1. Apa komunitas, dan mengapa komunitas penting dalam
menghadapi perencanaan sosial pada masa mendatang
(bedakan community organization dengan community
organizing) ?
Pelajari Buku : Ram A. Cnaan, Carl Milofsky and Kyung Hee,
Ed. , 2018. Handbook of Community Movements and Local
Organizations in the 21st Century.Gewerbestrasse 11, 6330
Cham, Switzerland :International Publishing AG part of
Springer Nature Springer. Chapt. 1
2. Mengapa menguatkan identitas komunitas adalah faktor
penting dalam pengembangan masyarakat ?
Diskusi Tugas Minggu lalu
PEMBANGUNAN BERBASIS KOMUNITAS
(COMMUNITY BASED DEVELOPMENT)
BOUNDING STRATEGY
BRIDGING STRATEGY
CREATING STRATEGY
DESA
Komunitas
DESA
Komunitas
DESA
Komunitas
DESA
Komunitas
ANTAR DESA
Komunitas
ANTAR DESA
Komunitas
STAKEHOLDERS
(PENTAHELIX)
A B G C
AGEN JEMBATAN ANTAR ARAS
M
ARAS MAKRO
(NASIONAL DAN
GLOBAL)
ARAS MESO
(DAERAH)
ARAS MIKRO
(DESA/KELURAHAN)
TEORI MODAL SOSIAL :PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
Konsep “pemberdayaan” komunitas adalah
nenempatkan manusia sebagai subyek dari
dunianya sendiri
Aksi pemberdayaan: perlunya power dan
menekankan keberpihakan kepada kelompok yang
tidak berdaya
Pemberdayaan adalah suatu “pembangunan
alternatif” yang menguatkan kapital sosial atas
model pembangunan yang berpusat pada
pertumbuhan
KONSEP PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan memperkuat kapital sosial
maksudnya adalah operasionalisasi pola
pembangunan yang berpusat pada rakyat
(people centered development), yang ditujukan
untuk membangun kemandirian komunitas
Secara ideologis : “Pemberdayaan”
komunitas adalah suatu keharusan karena
dapat memberi peluang untuk menyuarakan
kepentingan, prioritas serta alternatif solusi
pada persoalan komunitas sendiri
(“partisipasi”)
Empowerment is road of Participation
Pemberdayaan adalah perluasan aset-aset dan
kemampuan masyarakat yang tak berdaya
(miskin) dalam menegosiasikan dengan,
mempengaruhi, mengontrol, serta
mengendalikan tanggung jawab lembaga-
lembaga yang mempengaruhi kehidupannya
(Deepa Narayan et. al., 2002)
Pemberdayaan = Konsientisasi (conscientization),
yang merupakan suatu proses pemahaman dan
penumbuhan kesadaran terhadap situasi yang
sedang terjadi (relasi politik, ekonomi, dan
sosial) atau kesadaran kritis (Paulo Freire, 1972)
 Empowerment = “Equitable sharing of power”;
“Distribution of power”
1. Zero Sum Perspective
 The Power is constant
2. Positive Sum Perspective
Powerfull Powerless
 Community based Development :
 Berparadigma partisipatoris
 Lokalitas
 Keadilan (Anti struktur penindasan)
 Awal fokus pemberdayaan sebagai pembangunan alternatif
(John Friedman, 1992: 7) :
1. Negara merupakan bagian dari problem
pembangunan, sehingga pembangunan alternatif
harus mengeluarkan dan bahkan melawan negara
2. Rakyat tidak bisa berbuat salah dan bahwa komunitas
adalah perkumpulan yang madiri
3. Kepercayaan Masyarakat dibangun untuk mampu
merealisasikan pembangunan alternatif untuk
mencukupi kebutuhan hidup tanpa campur tangan
negara
• Friedman (1992) menjelaskan terdapat 3
pandangan dalam pemberdayaan masyarakat,
yaitu :
(1) sedapat mungkin menghindari peran
pemerintah, bahkan kalau perlu menentang
pemerintah;
(2) masyarakat tidak akan pernah berbuat
salah karena sifat masyarakat adalah
“guyub”;
(3) tindakan sosial saja sudah cukup
(sedangkan tindakan politik sedapat
mungkin dihindari)
Dimensi Psikologis Struktural
Personal Mengembangkan
pengetahuan, wawasan,
harga diri, kemampuan,
kompetensi, motivasi,
kreasi, dan kontrol diri
Membangkitkan kesadaran
kritis individu terhadap
struktur sosial-politik yang
timpang serta kapasitas
individu untuk
menganalisis lingkungan
kehidupan yang
mempengaruhi dirinya
Masyarakat Menumbuhkan rasa
memiliki, gotong-
royong, mutual trust,
kemitraan,
kebersamaan, solidaritas
sosial, dan visi kolektif
masyarakat
Mengorganisasi masyarakat
untuk tindakan kolektif
serta penguatan partisipasi
dalam pembangunan
 Pengembangan Masyarakat = “Pemberdayaan”,
apabila menampilkan lima karakteristik (Latama
et al, 2002):
1. Berbasis lokal;
2. Berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan;
3. Berbasis kemitraan;
4. Bersifat holistik; dan
5. Berkelanjutan
Manipulasi dan Terapi disebut juga level non-
participation, inisiatif pembangunan tidak bertujuan
untuk memberdayakan masyarakat tetapi membuat
pemegang kekuasaan untuk “menyembuhkan” atau
“mendidik” komunitas
Informasi dan Konsultasi (tokenism), komunitas bisa
mendapatkan informasi dan menyuarakan pendapat
tetapi tidak ada jaminan kalau pendapat komunitas
akan diakomodasi
Placation (level tertinggi tokenism), komunitas bisa
memberikan saran kepada pemegang kekuasaan,
tetapi kewenangan menentukan tetap ada pada
pemegang kekuasaan
Partnership, membuat komunitas dapat bernegosiasi
dan terlibat dalam pengambilan keputusan
Pendelegasian kewenangan dan kontrol, komunitas
memegang mayoritas pengambilan keputusan dan
kekuasaan pengelolaan
TAHAPAN PEMBERDAYAAN
Aksi Kerjasama
NGO
DU
SW
Kerjasama Multipihak
NGO
DU
SW
Forum
Pendampingan
Komunitas
Kawasan
Kabupaten
Pembelajaran
Partisipatif
Pengembangan Partisipatif
Indikator dan Metodologi
Penilaian Aksi
Provinsi
Nasional
Forum
Pendamping
Komuinitas
Kawsan
Forum
Pendamping
SKPD/
Badan
Kementrian
/
Lembaga
Pembelajaran Sosial
Multipihak
SKPD/
Badan
Stakeholder
s
Jejaring Kerjasama
Fasilitasi Aksi
Pengembangan
Komunitas
& Desa
JEJARING KOMUNITAS dan DESA
PENUTUP
1. Lacak contoh tentang aksi pembangunan
berbasis komunitas melalui beragam laman.
2. Buat ulasan dengan membuat Ppt untuk
presentasi selama 15 menit. Berisi : Judul,
lokasi kegiatan, Analisis, Kesimpulan.
SELAMAT BELAJAR
TUGAS MINGGU DEPAN
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH
JULI - DESEMBER 2023
MPD 506
PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN DAERAH
2(2-0)
INISIATIF KOMUNITAS DAN DIDUKUNG
OLEH PEMERINTAH (COMMUNITY
INISIATIVES AND GOVERNMENT SUPPORT)
1. Lacak contoh tentang aksi pembangunan
berbasis komunitas melalui beragam laman.
2. Buat ulasan dengan membuat Ppt untuk
presentasi selama 15 menit. Berisi : Judul,
lokasi kegiatan, Analisis, Kesimpulan.
DISKUSI TUGAS
LANDASAN LANGKAH : UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
ASPEK DESA MEMBANGUN BERSAMA KOMUNITAS
MEMBANGUN DESA MELALUI KERJASAMA
ANTAR DESA DALAM KAWASAN PERDESAAN
Tujuan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Desa dan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan
Peningkatan kualitas pelayanan,
pembangunan, dan pemberdayaan
masyarakat Desa melalui pendekatan
pembangunan partisipatif
Acuan/
Diacu
Perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota T
ata ruang Kabupaten/Kota
Cakupan a. Pemenuhan kebutuhan dasar;
b. Pembangunan sarana dan prasarana Desa;
c. Pengembangan potensi ekonomi lokal;
d. Pemanfaatan sumber daya alam
dan lingkungan secara
berkelanjutan.
a. Penyusunan rencana tata ruang
kawasan perdesaan secara partisipatif;
b. Pengembangan pusat pertumbuhan
antar-Desa secara terpadu;
c. Penguatan kapasitas masyarakat;
d. Kelembagaan dan kemitraan ekonomi;
e. Pembangunan infrastruktur
antarperdesaan.
Prioritas,
program,
kegiatan,
dan
kebutuhan
a. Peningkatan kualitas dan akses terhadap
pelayanan dasar;
b. Pembangunan dan pemeliharaan
infrastruktur dan lingkungan berdasarkan
kemampuan teknis dan sumber daya lokal
yang tersedia;
c. Pengembangan ekonomi pertanian
berskala produktif;
d. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi
tepat guna untuk kemajuan ekonomi; dan
e. Peningkatan kualitas ketertiban dan
ketenteraman masyarakat desa
berdasarkan kebutuhan masyarakat desa.
a. Penggunaan dan Pemanfaatan Wilayah
Desa Dalam Rangka Penetapan Kawasan
Pembangunan Sesuai Dengan T
ata Ruang
Kabupaten/Kota;
b. Pelayanan yang Dilakukan untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Perdesaan;
c. Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan
Ekonomi Perdesaan, dan Pengembangan
T
eknologi T
epat Guna; dan
d. Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk
MeningkatkanAkses T
erhadap Pelayanan
Dan Kegiatan Ekonomi.
Pelaksana
Pemerintah Desa dan masyarakat
Desa dengan semangat gotong royong
serta memanfaatkan kearifan lokal dan
sumber daya alam Desa
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan
Pemerintah Desa
Musyawarah
Perencanaan dan
Dana
Pembangunan
Kerjasama
Antar Desa
(Kawasan
Perdesaan)
BUM
Desa/Antar
Desa
Ekonomi
Investasi
Desa
Penanganan
Kejadian Luar
Biasa
Penataan
Desa
Penataan Batas/
Ruang Desa
Asset
Desa
Sistem Informasi
Desa
Pembangunan Berbasis Masyarakat
Pembangunan Berbasis Desa
PENDEKATAN SEKTORAL
MELALUI PENDEKATAN TOP-
DOWN BERBASIS DESA
PARTISIPASI : MELIBATKAN
MULTI-PIHAK BERBASIS
DESA
1. Mengapa Kerjasama Antar Desa (Satuan
Kawasan Perdesaan) ?
 Untuk memperluas skala usaha ekonomi : memilih
komoditas unggulan yang dikerjasama antar desa
agar memenuhi industralisasi
 Untuk memperkuat kohesi sosial dengan budaya
gotong-royong bukan persaingan
 Untuk memasukan pertimbangan melakukan
konservasi atau memperbaiki sumberdaya alam yang
dikaitkan dengan kegiatan usaha-ekonomi
masyarakat dan desa
Catatan Riset Aksi
TEKNOLOGI
INKLUSIF
PASAR PRODUK
KOMODITI
KELEMBAGAAN
USAHA RAKYAT
PRODUK
INDUSTRI
USAHAWAN DAN
TENAGA
PEMASARAN
USAHAWAN DAN
TENAGA TEKNIK
MANAJER &
TENAGA PRODUKSI
USAHAWAN DAN
MANAJER
PENDAMPINGAN
TEKNIS
&
MANAJEMEN
PENGELOLAAN
ASSET DESA
PENDAMPING
BERKARAKTER
TATA RUANG
PARTISIPATIF
PEMBIAYAAN
USAHA
Melacak Komoditas Unggulan Pilihan
P
BUDIDAYA PADI
PANEN
PRODUCTION:
8,33 TON/HA
PENGOLAHAN SENDMEN
LANGKAH 2. MENYUSUN USAHA LESTARI DAN PARTISIPATIF
Petani
Ketan
Lainnya
Pedagang
Pengumpul
Pedagang
Besar
Pedagang Besar
Bandung
Jabodetabek
Supermarket/
Hypermart
Pedagang Pengecer
di pasar Kabupaten
Perusahaan
Industri
Pengolahan
Pedagang
Pengecer
Konsumen
Pedagang
diluar
wilaya/pulau
57 %
16 %
5 %
30 %
56 % 60 % 15 %
44%
10 %
100 %
30 %
87,5%
85 %
12,5%
Pasar
Domestik
100 %
87 %
13 %
Sistem Distribusi dan Pemasaran Komoditas Cabai Merah Dari Daerah Sentra Produksi
Pasar
Eksor
0 %
EkMenimbang Rantai dan Nilai Pasok Komoditas Unggulan
KOMUNITAS
Industrialisasi Pedesaan Yang Adaptif Ekologis
Hingga WISATA
Dari BUDIDAYA
Contoh Penamaan Kawasan Bersama Masyarakat
Kabupaten Lembaga Mitra Aktifitas
Bandung PLN, PT
Indonesia Power
Rehabilitasi Lahan Tangkapan Air Waduk Bersama
Masyarakat Melalui Agroforestri-wisata Berbasis Kopi
Sikka, Raja
Empat,
KemenPDT, LSM
Internasional
Pengembangan Komunitas Budaya Untuk Wisata Budaya,
Wisata Relegi, Eko-Wisata . Program KITA
Bungo, Musi
Rawas,
Bantaeng
Kemenhut Pengembangan Ekowisata Berbasis Kebun Bibit Desa dan
Hutan Desa
Sumbawa Barat Kemenperind,
KKP
Pengembangan AgroWisata Industri Rumput Laut
Sumbawa Barat,
Bantaeng,
Gorontalo
KKP Pengembangan Minapolitan Agrowisata
Sambas BNPP Penguatan Kawasan Perbatasan melalui Wisata Budaya
dan Kuliner
Indramayu BNP2TKI Penguatan Ekonomi Kawasan Kantong Buruh Migran
Donggala Kemendes Pembangunan Kawasan Agrowisata MAKENG TANA BAILO
Berbasis Produk Pangan Sehat
Mengawal Regulasi dan Fasilitasi Aksi Kolektif
2. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat
To Do For
Officer
To Do To
People
To Do For
People
To Do With
People
To Do By The
People
Bekerja Untuk
Kepentingan
Petugas
(pemerintah)
Merekayasa
Masyarakat
Memasarkan
Inovasi
Kepada
Masyarakat
Bekerja
Bersama
Masyarakat
Dari, Oleh,
Untuk
Masyarakat
SEMAKIN DEMOKRATIS
Dimodifikasi dari Van De Ban and Hawkins, (1985)
REKAYASA SOSIAL PEMASARAN
SOSIAL
PARTISIPASI
SOSIAL
TEKNOLOGI PARTISIPASI
Perlindungan
Masyarakat
Kebebasan
Berpendapat
PERGURUAN
TINGGI
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PEMERINTAH
DAERAH
TEKNOLOGI
PEMBIAYAAN INKLUSIF
Dana
Bergulir
LKM Ventura
Bank
Perusahaan
Pertanian
Koperasi
BUMDes/
BUM Antar Desa
Kelompok Petani Sayuran
Petani
Sayuran
Petani
Sayuran
Petani
Sayuran
Petani
Sayuran
Pendampingan Petani
LSM
WIRAUSAHAWAN
SOSIAL
PASAR
CONTRACT
FARMING
E-market
Mekanisme Pembiayaan dan Pendampingan
Mengembangkan Ekonomi Budaya Digital Berkelanjutan
 Merujuk Konvensi 2005 Perlindungan dan Promosi Keanekaragaman
Ekspresi Budaya (UNESCO) : DIGITALISASI PRODUK BUDAYA
Membagi Kerja Pemerintah Sebagai Regulator, Swasta atau
Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai Oprator, dan Kelompok
Kreatif
Tarian
Film,TV, Radio
Musik
Kerajinan
Terapi
LUKISAN
fOTOgRAFI
FESTIVAL KONSER BUKU
Penyediaan Infrastruktur dan Konektivitas
PENUTUP
PUSAT
PROVINSI
KABUPATEN
KECAMATAN
KAWASAN
PERDESAAN
DESA
RPKP RPJMD RTRW
Kelembagaan Sinergitas
BLU
DESA
APBDES RKP RPJMDES
1.Rencana Tata Ruang Partisipatif
2.Pusat Pertumbuhan Antar-
Desa
3.Kapasitas Masyarakat
4.Kelembagaan dan Kemitraan
Ekonomi
5.Infrastruktur Antar Desa
AKSI
APBD
OPD
Kinerja
perusahaan
jangka
panjang
Pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan
Partisipasi
komunitas/peng
guna/warga
negara:
Mendidik sumber daya
yang berkarakter
Masyarakat
Memecahkan
permasalahan sosial
untuk kepentingan
masyarakat
Berfikir
Analisis
Berfikir
Solustif
Perusahaan
Pemerintah
Komunitas
Perguruan Tinggi
TATA KELOLA
Lacak contoh tentang bentuk tata-kelola aksi
?
Jawaban dalam bentuk Ppt dan menyebutkan
sumber rujukan dengan penulisan sesuai dengan
Panduan Penulisan Ilmiah dari Pascasarjana IPB
Tahun 2000 !
PERTANYAAN TUGAS UNTUK MINGGU DEPAN
KULIAH 4 -5.pptx

More Related Content

Similar to KULIAH 4 -5.pptx

Persentasi tasik
Persentasi tasikPersentasi tasik
Persentasi tasikAndiyasa
 
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Akademi Desa 4.0
 
Local Community Development Model
Local Community Development ModelLocal Community Development Model
Local Community Development ModelDadang Solihin
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...Bagus ardian
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaDadang Solihin
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.BPPMDDTT Makassar
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxHANIFPRASETYO10
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
01.-Materi-Metode-Pengabdian.ppt
01.-Materi-Metode-Pengabdian.ppt01.-Materi-Metode-Pengabdian.ppt
01.-Materi-Metode-Pengabdian.pptAiAdhi
 
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraanSeri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraanAgus hariyanto
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahMemahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologiPmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologiSalma Van Licht
 
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa MelungLokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa MelungYossy Suparyo
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 

Similar to KULIAH 4 -5.pptx (20)

Persentasi tasik
Persentasi tasikPersentasi tasik
Persentasi tasik
 
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
 
Local Community Development Model
Local Community Development ModelLocal Community Development Model
Local Community Development Model
 
ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.
 
Lesdy
LesdyLesdy
Lesdy
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
 
14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus SerangKKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
 
01.-Materi-Metode-Pengabdian.ppt
01.-Materi-Metode-Pengabdian.ppt01.-Materi-Metode-Pengabdian.ppt
01.-Materi-Metode-Pengabdian.ppt
 
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraanSeri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahMemahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologiPmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
 
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa MelungLokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
Lokakarya Mengenal Desa Sendiri di Desa Melung
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (18)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

KULIAH 4 -5.pptx

  • 1. PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH JULI - DESEMBER 2023 MPD 506 PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN DAERAH 2(2-0)
  • 2. 1. Apa komunitas, dan mengapa komunitas penting dalam menghadapi perencanaan sosial pada masa mendatang (bedakan community organization dengan community organizing) ? Pelajari Buku : Ram A. Cnaan, Carl Milofsky and Kyung Hee, Ed. , 2018. Handbook of Community Movements and Local Organizations in the 21st Century.Gewerbestrasse 11, 6330 Cham, Switzerland :International Publishing AG part of Springer Nature Springer. Chapt. 1 2. Mengapa menguatkan identitas komunitas adalah faktor penting dalam pengembangan masyarakat ? Diskusi Tugas Minggu lalu
  • 4. BOUNDING STRATEGY BRIDGING STRATEGY CREATING STRATEGY DESA Komunitas DESA Komunitas DESA Komunitas DESA Komunitas ANTAR DESA Komunitas ANTAR DESA Komunitas STAKEHOLDERS (PENTAHELIX) A B G C AGEN JEMBATAN ANTAR ARAS M ARAS MAKRO (NASIONAL DAN GLOBAL) ARAS MESO (DAERAH) ARAS MIKRO (DESA/KELURAHAN) TEORI MODAL SOSIAL :PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
  • 5. Konsep “pemberdayaan” komunitas adalah nenempatkan manusia sebagai subyek dari dunianya sendiri Aksi pemberdayaan: perlunya power dan menekankan keberpihakan kepada kelompok yang tidak berdaya Pemberdayaan adalah suatu “pembangunan alternatif” yang menguatkan kapital sosial atas model pembangunan yang berpusat pada pertumbuhan KONSEP PEMBERDAYAAN
  • 6. Pemberdayaan memperkuat kapital sosial maksudnya adalah operasionalisasi pola pembangunan yang berpusat pada rakyat (people centered development), yang ditujukan untuk membangun kemandirian komunitas Secara ideologis : “Pemberdayaan” komunitas adalah suatu keharusan karena dapat memberi peluang untuk menyuarakan kepentingan, prioritas serta alternatif solusi pada persoalan komunitas sendiri (“partisipasi”) Empowerment is road of Participation
  • 7. Pemberdayaan adalah perluasan aset-aset dan kemampuan masyarakat yang tak berdaya (miskin) dalam menegosiasikan dengan, mempengaruhi, mengontrol, serta mengendalikan tanggung jawab lembaga- lembaga yang mempengaruhi kehidupannya (Deepa Narayan et. al., 2002) Pemberdayaan = Konsientisasi (conscientization), yang merupakan suatu proses pemahaman dan penumbuhan kesadaran terhadap situasi yang sedang terjadi (relasi politik, ekonomi, dan sosial) atau kesadaran kritis (Paulo Freire, 1972)
  • 8.  Empowerment = “Equitable sharing of power”; “Distribution of power” 1. Zero Sum Perspective  The Power is constant 2. Positive Sum Perspective Powerfull Powerless
  • 9.  Community based Development :  Berparadigma partisipatoris  Lokalitas  Keadilan (Anti struktur penindasan)  Awal fokus pemberdayaan sebagai pembangunan alternatif (John Friedman, 1992: 7) : 1. Negara merupakan bagian dari problem pembangunan, sehingga pembangunan alternatif harus mengeluarkan dan bahkan melawan negara 2. Rakyat tidak bisa berbuat salah dan bahwa komunitas adalah perkumpulan yang madiri 3. Kepercayaan Masyarakat dibangun untuk mampu merealisasikan pembangunan alternatif untuk mencukupi kebutuhan hidup tanpa campur tangan negara
  • 10. • Friedman (1992) menjelaskan terdapat 3 pandangan dalam pemberdayaan masyarakat, yaitu : (1) sedapat mungkin menghindari peran pemerintah, bahkan kalau perlu menentang pemerintah; (2) masyarakat tidak akan pernah berbuat salah karena sifat masyarakat adalah “guyub”; (3) tindakan sosial saja sudah cukup (sedangkan tindakan politik sedapat mungkin dihindari)
  • 11. Dimensi Psikologis Struktural Personal Mengembangkan pengetahuan, wawasan, harga diri, kemampuan, kompetensi, motivasi, kreasi, dan kontrol diri Membangkitkan kesadaran kritis individu terhadap struktur sosial-politik yang timpang serta kapasitas individu untuk menganalisis lingkungan kehidupan yang mempengaruhi dirinya Masyarakat Menumbuhkan rasa memiliki, gotong- royong, mutual trust, kemitraan, kebersamaan, solidaritas sosial, dan visi kolektif masyarakat Mengorganisasi masyarakat untuk tindakan kolektif serta penguatan partisipasi dalam pembangunan
  • 12.  Pengembangan Masyarakat = “Pemberdayaan”, apabila menampilkan lima karakteristik (Latama et al, 2002): 1. Berbasis lokal; 2. Berorientasi pada peningkatan kesejahteraan; 3. Berbasis kemitraan; 4. Bersifat holistik; dan 5. Berkelanjutan
  • 13. Manipulasi dan Terapi disebut juga level non- participation, inisiatif pembangunan tidak bertujuan untuk memberdayakan masyarakat tetapi membuat pemegang kekuasaan untuk “menyembuhkan” atau “mendidik” komunitas Informasi dan Konsultasi (tokenism), komunitas bisa mendapatkan informasi dan menyuarakan pendapat tetapi tidak ada jaminan kalau pendapat komunitas akan diakomodasi Placation (level tertinggi tokenism), komunitas bisa memberikan saran kepada pemegang kekuasaan, tetapi kewenangan menentukan tetap ada pada pemegang kekuasaan Partnership, membuat komunitas dapat bernegosiasi dan terlibat dalam pengambilan keputusan Pendelegasian kewenangan dan kontrol, komunitas memegang mayoritas pengambilan keputusan dan kekuasaan pengelolaan TAHAPAN PEMBERDAYAAN
  • 14. Aksi Kerjasama NGO DU SW Kerjasama Multipihak NGO DU SW Forum Pendampingan Komunitas Kawasan Kabupaten Pembelajaran Partisipatif Pengembangan Partisipatif Indikator dan Metodologi Penilaian Aksi Provinsi Nasional Forum Pendamping Komuinitas Kawsan Forum Pendamping SKPD/ Badan Kementrian / Lembaga Pembelajaran Sosial Multipihak SKPD/ Badan Stakeholder s Jejaring Kerjasama Fasilitasi Aksi Pengembangan Komunitas & Desa JEJARING KOMUNITAS dan DESA
  • 16. 1. Lacak contoh tentang aksi pembangunan berbasis komunitas melalui beragam laman. 2. Buat ulasan dengan membuat Ppt untuk presentasi selama 15 menit. Berisi : Judul, lokasi kegiatan, Analisis, Kesimpulan. SELAMAT BELAJAR TUGAS MINGGU DEPAN
  • 17. PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH JULI - DESEMBER 2023 MPD 506 PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN DAERAH 2(2-0)
  • 18. INISIATIF KOMUNITAS DAN DIDUKUNG OLEH PEMERINTAH (COMMUNITY INISIATIVES AND GOVERNMENT SUPPORT)
  • 19. 1. Lacak contoh tentang aksi pembangunan berbasis komunitas melalui beragam laman. 2. Buat ulasan dengan membuat Ppt untuk presentasi selama 15 menit. Berisi : Judul, lokasi kegiatan, Analisis, Kesimpulan. DISKUSI TUGAS
  • 20. LANDASAN LANGKAH : UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA ASPEK DESA MEMBANGUN BERSAMA KOMUNITAS MEMBANGUN DESA MELALUI KERJASAMA ANTAR DESA DALAM KAWASAN PERDESAAN Tujuan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan Peningkatan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat Desa melalui pendekatan pembangunan partisipatif Acuan/ Diacu Perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota T ata ruang Kabupaten/Kota Cakupan a. Pemenuhan kebutuhan dasar; b. Pembangunan sarana dan prasarana Desa; c. Pengembangan potensi ekonomi lokal; d. Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. a. Penyusunan rencana tata ruang kawasan perdesaan secara partisipatif; b. Pengembangan pusat pertumbuhan antar-Desa secara terpadu; c. Penguatan kapasitas masyarakat; d. Kelembagaan dan kemitraan ekonomi; e. Pembangunan infrastruktur antarperdesaan. Prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan a. Peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar; b. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan berdasarkan kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia; c. Pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif; d. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi; dan e. Peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman masyarakat desa berdasarkan kebutuhan masyarakat desa. a. Penggunaan dan Pemanfaatan Wilayah Desa Dalam Rangka Penetapan Kawasan Pembangunan Sesuai Dengan T ata Ruang Kabupaten/Kota; b. Pelayanan yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan; c. Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Ekonomi Perdesaan, dan Pengembangan T eknologi T epat Guna; dan d. Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk MeningkatkanAkses T erhadap Pelayanan Dan Kegiatan Ekonomi. Pelaksana Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dengan semangat gotong royong serta memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam Desa Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa
  • 21. Musyawarah Perencanaan dan Dana Pembangunan Kerjasama Antar Desa (Kawasan Perdesaan) BUM Desa/Antar Desa Ekonomi Investasi Desa Penanganan Kejadian Luar Biasa Penataan Desa Penataan Batas/ Ruang Desa Asset Desa Sistem Informasi Desa Pembangunan Berbasis Masyarakat Pembangunan Berbasis Desa PENDEKATAN SEKTORAL MELALUI PENDEKATAN TOP- DOWN BERBASIS DESA PARTISIPASI : MELIBATKAN MULTI-PIHAK BERBASIS DESA
  • 22. 1. Mengapa Kerjasama Antar Desa (Satuan Kawasan Perdesaan) ?  Untuk memperluas skala usaha ekonomi : memilih komoditas unggulan yang dikerjasama antar desa agar memenuhi industralisasi  Untuk memperkuat kohesi sosial dengan budaya gotong-royong bukan persaingan  Untuk memasukan pertimbangan melakukan konservasi atau memperbaiki sumberdaya alam yang dikaitkan dengan kegiatan usaha-ekonomi masyarakat dan desa
  • 24. TEKNOLOGI INKLUSIF PASAR PRODUK KOMODITI KELEMBAGAAN USAHA RAKYAT PRODUK INDUSTRI USAHAWAN DAN TENAGA PEMASARAN USAHAWAN DAN TENAGA TEKNIK MANAJER & TENAGA PRODUKSI USAHAWAN DAN MANAJER PENDAMPINGAN TEKNIS & MANAJEMEN PENGELOLAAN ASSET DESA PENDAMPING BERKARAKTER TATA RUANG PARTISIPATIF PEMBIAYAAN USAHA Melacak Komoditas Unggulan Pilihan
  • 25. P BUDIDAYA PADI PANEN PRODUCTION: 8,33 TON/HA PENGOLAHAN SENDMEN LANGKAH 2. MENYUSUN USAHA LESTARI DAN PARTISIPATIF
  • 26. Petani Ketan Lainnya Pedagang Pengumpul Pedagang Besar Pedagang Besar Bandung Jabodetabek Supermarket/ Hypermart Pedagang Pengecer di pasar Kabupaten Perusahaan Industri Pengolahan Pedagang Pengecer Konsumen Pedagang diluar wilaya/pulau 57 % 16 % 5 % 30 % 56 % 60 % 15 % 44% 10 % 100 % 30 % 87,5% 85 % 12,5% Pasar Domestik 100 % 87 % 13 % Sistem Distribusi dan Pemasaran Komoditas Cabai Merah Dari Daerah Sentra Produksi Pasar Eksor 0 % EkMenimbang Rantai dan Nilai Pasok Komoditas Unggulan KOMUNITAS
  • 27. Industrialisasi Pedesaan Yang Adaptif Ekologis Hingga WISATA Dari BUDIDAYA
  • 28. Contoh Penamaan Kawasan Bersama Masyarakat Kabupaten Lembaga Mitra Aktifitas Bandung PLN, PT Indonesia Power Rehabilitasi Lahan Tangkapan Air Waduk Bersama Masyarakat Melalui Agroforestri-wisata Berbasis Kopi Sikka, Raja Empat, KemenPDT, LSM Internasional Pengembangan Komunitas Budaya Untuk Wisata Budaya, Wisata Relegi, Eko-Wisata . Program KITA Bungo, Musi Rawas, Bantaeng Kemenhut Pengembangan Ekowisata Berbasis Kebun Bibit Desa dan Hutan Desa Sumbawa Barat Kemenperind, KKP Pengembangan AgroWisata Industri Rumput Laut Sumbawa Barat, Bantaeng, Gorontalo KKP Pengembangan Minapolitan Agrowisata Sambas BNPP Penguatan Kawasan Perbatasan melalui Wisata Budaya dan Kuliner Indramayu BNP2TKI Penguatan Ekonomi Kawasan Kantong Buruh Migran Donggala Kemendes Pembangunan Kawasan Agrowisata MAKENG TANA BAILO Berbasis Produk Pangan Sehat
  • 29. Mengawal Regulasi dan Fasilitasi Aksi Kolektif 2. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat To Do For Officer To Do To People To Do For People To Do With People To Do By The People Bekerja Untuk Kepentingan Petugas (pemerintah) Merekayasa Masyarakat Memasarkan Inovasi Kepada Masyarakat Bekerja Bersama Masyarakat Dari, Oleh, Untuk Masyarakat SEMAKIN DEMOKRATIS Dimodifikasi dari Van De Ban and Hawkins, (1985) REKAYASA SOSIAL PEMASARAN SOSIAL PARTISIPASI SOSIAL TEKNOLOGI PARTISIPASI Perlindungan Masyarakat Kebebasan Berpendapat
  • 30. PERGURUAN TINGGI KEMENTERIAN/ LEMBAGA PEMERINTAH DAERAH TEKNOLOGI PEMBIAYAAN INKLUSIF Dana Bergulir LKM Ventura Bank Perusahaan Pertanian Koperasi BUMDes/ BUM Antar Desa Kelompok Petani Sayuran Petani Sayuran Petani Sayuran Petani Sayuran Petani Sayuran Pendampingan Petani LSM WIRAUSAHAWAN SOSIAL PASAR CONTRACT FARMING E-market Mekanisme Pembiayaan dan Pendampingan
  • 31. Mengembangkan Ekonomi Budaya Digital Berkelanjutan  Merujuk Konvensi 2005 Perlindungan dan Promosi Keanekaragaman Ekspresi Budaya (UNESCO) : DIGITALISASI PRODUK BUDAYA Membagi Kerja Pemerintah Sebagai Regulator, Swasta atau Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai Oprator, dan Kelompok Kreatif Tarian Film,TV, Radio Musik Kerajinan Terapi LUKISAN fOTOgRAFI FESTIVAL KONSER BUKU
  • 34. PUSAT PROVINSI KABUPATEN KECAMATAN KAWASAN PERDESAAN DESA RPKP RPJMD RTRW Kelembagaan Sinergitas BLU DESA APBDES RKP RPJMDES 1.Rencana Tata Ruang Partisipatif 2.Pusat Pertumbuhan Antar- Desa 3.Kapasitas Masyarakat 4.Kelembagaan dan Kemitraan Ekonomi 5.Infrastruktur Antar Desa AKSI APBD OPD
  • 35. Kinerja perusahaan jangka panjang Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan Partisipasi komunitas/peng guna/warga negara: Mendidik sumber daya yang berkarakter Masyarakat Memecahkan permasalahan sosial untuk kepentingan masyarakat Berfikir Analisis Berfikir Solustif Perusahaan Pemerintah Komunitas Perguruan Tinggi TATA KELOLA
  • 36. Lacak contoh tentang bentuk tata-kelola aksi ? Jawaban dalam bentuk Ppt dan menyebutkan sumber rujukan dengan penulisan sesuai dengan Panduan Penulisan Ilmiah dari Pascasarjana IPB Tahun 2000 ! PERTANYAAN TUGAS UNTUK MINGGU DEPAN