AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
1. Konsep Wilayah dan Perwilayahan
dalam Konsep Tata Ruang
Geografi Kelas XII IPS
Onny Budi Antika, S.Pd
2. Agenda
01
Wilayah dan Perwilayahan
Wilayah dan Perwilayahan Formal dan Fungsional
02
Tata Ruang Wilayah
03
Pembangunan Wilayah
04
Perencanaan Tata Ruang di Indonesia
05
Permasalahan Tata Ruang di Indonesia
5. Konsep Wilayah
Wilayah Formal - Wilayah Fungsional
Wilayah ini adalah wilayah yang punya
kesamaan dalam kriteria tertentu, baik kriteria
fisik atau sosial. Misalnya, suatu wilayah punya
kesamaan dalam kegiatan bercocok tanam.
Karakteristik tipe wilayah formal, yaitu:
- Tipe homogenitas, disebut juga homogeneus
region, formal region, uniform region.
-Bersifat statis.
-Tidak aktif/pasif.
-Terbentuk karena adanya keseragaman
-Wilayah inti umumnya terdapat di bagian
tengah.
Contoh tipe wilayah formal:
Wilayah dataran rendah, dataran tinggi,
pegunungan, pedesaan
Wilayah ini adalah wilayah banyak diatur oleh
beberapa kegiatan dan saling terkait, ditandai adanya
interaksi dengan wilayah sekitarnya.
Karakteristik tipe wilayah fungsional, yaitu:
-Tipe hegeronitas, disebut juga functional region,
organic region, nodus region.
-Bersifat dinamis.
-Aktif.
-Terbentuk karena adanya kesamaan kenampakan.
-Merupakan sebuah wilayah yang difungsikan.
Contoh tipe wilayah fungsional:
Wilayah kota
Wilayah industri
Wilayah perdagangan
Wilayah konservasi
6.
7.
8. Pengertian Tata Ruang
Tata ruang merupakan wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun secara nasional
(RTRWN), regional (RTRWP) dan lokal (RTRWK).
Menurut Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, struktur ruang adalah susunan pusat-pusat
permukiman serta sistem jaringan sarana dan prasarana yang berfungsi sebagai
pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarki memiliki pola
hubungan fungsional.
Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah meliputi peruntukan
ruang sebagai fungsi lindung dan fungsi budi daya
Perencanaan tata ruang adalah proses untuk menentukan struktur ruang serta pola ruang
yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang.
10. Monitoring dan Evaluasi Tata Ruang
Monitoring
Dalam penataan ruang merupakan usaha atau kegiatan mengamati,
mengawasi, dan memeriksa dengan cermat perubahan kualitas tata ruang
dan lingkungan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang.
Evaluasi
Evaluasi merupakan proses terencana untuk mengetahui kondisi dan
menentukan nilai dari suatu aspek menggunakan instrumen guna
memperoleh kesimpulan.
14. Teori Tempat
Sentral (Walter
Christaller)
Teori Kutub
Pertumbuhan /
Growth Pole
Theory (Francis
Perroux)
Teori Polarisasi
Ekonomi
(Gunnar Myrdal
1. Teori Tempat Sentral (Walter Christaller)
Tempat sentral adalah lokasi strategis yang dapat melayani kebutuhan
masyarakat, dan dipengaruhi oleh threshold dan range
2. Teori Kutub Pertumbuhan / Growth Pole Theory (Francis Perroux)
Pertumbuhan terjadi pada kutub-kutub pertumbuhan dengan intensitas
yang berbeda
3. Teori Polarisasi Ekonomi (Gunnar Myrdal).
Pemusatan akan menyebabkan kesenjangan wilayah
Pusat Pertumbuhan
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan
• Sumber Daya Alam
• Sumber Daya Manusia
• Kondisi Topografi
• Fasilitas Penunjang
Pengaruh Pusat Pertumbuhan
• Pemusatan Sumber Daya Manusia
• Perkembangan Ekonomi
• Perubahan Sosial Budaya