2. a. Menggunakan Grid
Langkah-langkah memperbesar peta menggunakan grid
sebagai berikut.
1) Buatlah grid (garis-garis yang membentuk kotak-kotak)
pada peta dasar yang akan diperbesar. Berikan
penomoran pada kolom dan baris grid.
2) Buatlah grid yang lebih besar pada kertas untuk
menggambar petabaru. Ukuran grid sesuai dengan
pembesaran peta. Misalnya pembesaran dua kali (2×).
Berarti, apabila grid pada peta dasar berukuran 5 mm
maka grid pembesaran berukuran 10 mm.
3) Pindahkan detail kenampakan peta dasar pada grid-grid
peta baru.
4. b. Menggunakan Pantograf
Dengan alat pantograf kita bisa mengubah dan
menggambarkanpeta sesuai ukuran, baik itu
diperkecil dan diperbesar. Pada prinsipnya, kerja
pantograf berdasarkan bentuk jajaran genjang.
Tiga dari empat sisi jajaran genjang mempunyai
skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi
dapat diubah sesuai keinginan, yaitu diperbesar
atau diperkecil.Pengubahan skala pada ketiga
lengan tersebut menggunakan rumus sebagai
berikut :
5. Rumus menggunakan
Pantograf
Keterangan:
m = besar peta asli
M = besar peta yang akan dibuat
Contoh:
Suatu peta akan diperbesar 2 kali lipat.
Diketahui m = 1; maka skala
faktornya 250.
6. 1
▬ X 500 = 250
2
lengan pantograf diatur pada nilai 250.
Setelah itu peta yang akan diperbesar
diletakkan di tempat B dan kertas
gambar kosong diletakkan di tempat
gambar A yang dilengkapi dengan pensil.
Selanjutnya, penggambaran dimulai
dengan menggerakkan B mengikuti peta
asli melalui kaca pengamat.
8. c. Menggunakan Mesin Fotokopi
Selain kedua cara tersebut, memperbesar dan
memperkecil peta dapat dilakukan dengan
menggunakan mesin fotokopi. Inilah cara umum
yang biasa dilakukan. Perlu kamu ingat bahwa
skala hasil pembesaran maupun pengecilan
berbeda dengan skala aslinya. Pada kondisi ini
skala grafik menjadi sangat penting. Perubahan
skala pada peta hasil pembesaran atau
pengecilan dapat ditentukan dengan skala
grafik.