Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
2. a. Kondisi Ekonomi
Negara dikatakan maju atau tidak ditinjau
dari keadaan ekonomi, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif. Kondisi
perkembangan suatu negara dapat dilihat
dari parameter-parameter berikut:
1. Pendapatan Per Kapita Ekonomi
Salah satu kriteria pengukuran kemajuan
suatu negara adalah pendapatan per kapita.
pendapatan per kapita yang tinggi
menunjukkan kondisi ekonomi yang baik.
4. 2. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah
satu indikator kemajuan suatu negara.
Negara maju pada umumnya mempunyai
pertumbuhan ekonomi yang pesat hingga
pada suatu masa mencapai kestabilan. Pada
saat kestabilan tercapai, negara-negara maju
mulai melirik negara-negara berkembang
untuk menanamkan investasi. Pada saat
itulah pertumbuhan ekonomi wilayah
berkembang mulai terdongkrak.
5. 3. Kegiatan Perekonomian Utama
Kegiatan perekonomian menjadi
salah satu indikator untuk mengukur
tingkat kemajuan suatu negara.
Sektor perekonomian di negara maju
pada umumnya bergerak di sektor
industri dan jasa. Walaupun
demikian, terkadang negara maju
menjadi penghasil terbesar produk
pertanian tertentu Di dunia.
6. Ketersediaan modal di suatu negara
bisa juga dilihat dari nilai investasi
yang digunakan. Di negara maju,
modal banyak disalurkan untuk
investasi baik di dalam negeri
maupun luar negeri. Investasi
tersebut dapat berupa pendirian
perusahaan baru.
7. 1) Pertumbuhan Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi
salah satu ciri yang dimiliki oleh hampir semua
negara berkembang.
2) Kepadatan Penduduk
Meningkatnya jumlah penduduk berimbas pada
peningkatan kepadatan penduduk. Sebagian
besar negara berkembang memiliki kepadatan
penduduk yang cukup tinggi. Kepadatan yang
tinggi terpusat pada daerah perkotaan maupun
pusat pertanian. Berbagai masalah muncul
akibat meningkatnya kepadatan penduduk, salah
satunya adalah munculnya slum (permukiman
kumuh).
8. Tingkat pengangguran menjadi
indikasi perkembangan suatu
negara. Tingginya tingkat
pengangguran disebabkan oleh
beberapa hal, antara lain kurang
berkembangnya sektor industri dan
sektor lain yang mampu
menampung tenaga kerja dalam
jumlah yang banyak
9. Negara berkembang dicirikan dengan masih
rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.
Banyak anak usia sekolah tidak dapat
meneruskan pendidikan karena
keterbatasan pendapatan.
Bahkan rendahnya pendapatan negara
menyebabkan pemerintah tidak mampu
mensubsidi biaya pendidikan, serta
membangun fasilitas-fasilitas pendidikan
yang diperlukan.
10. penguasaan terhadap teknologi menjadi
indikasi dan pendorong perkembangan suatu
negara. Meskipun suatu negara bukan sebagai
negara penemu suatu teknologi, tetapi
apabila negara tersebut bisa menguasai
teknologi tentunya tidak akan tertinggal.
Begitu juga dengan apa yang harus kita
lakukan. Sebagai warga di negara
berkembang sudah sepatutnya kita
meningkatkan penguasaan teknologi
11. a. Tahap Perekonomian Tradisional
Pada tahap ini, kegiatan ekonomi masih
berorientasi pada usaha untuk pemenuhan
kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi dan
manajemen masih sangat rendah sehingga
produktivitasnya juga masih rendah.
Adapun ciri-ciri tahap perekonomian
tradisional sebagai berikut.
1) Tingkat produksi dan produktivitas per
pekerja masih sangat rendah, karena belum
mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi
modern.
12. 2) Mata pencaharian penduduk sebagian
besar di sektor pertanian.
3) Struktur sosial masih bersifat hierarkis.
4) Hubungan keluarga masih sangat erat
dan kekuasaan dipegang oleh mereka
yang mempunyai tanah luas.
5) Masyarakat pada masa ini cenderung
statis, sehingga kemajuan yang dicapai
sangat lambat.
13. Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat
namun terus bergerak, dan pada suatu titik
mencapai prakondisi untuk lepas landas.
Keadaan ini biasanya terjadi karena adanya
campur tangan dari luar, yaitu dari masyarakat
yang lebih maju. Tahap ini merupakan masa
transisi di mana masyarakat mempersiapkan diri
untuk mencapai tahap lepas landas. Prasyarat
yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas
adalah adanya perubahan-perubahan yang cukup
mendasar di bidang ekonomi, politik, sosial
budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi ini
merupakan masa yang penting supaya berhasil
pada tahap lepas landas.
14. Tahap lepas landas merupakan tahap di mana
perekonomian mampu tumbuh dan
berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada
tahap ini penerapan teknologi dan
manajemen modern makin luas dan intensif.
Selain itu, terjadi perubahan drastis di
bidang sosial maupun politik, serta
terciptanya kemajuan ekonomi yang pesat
karena inovasi-inovasi dan terbukanya pasar-
pasar baru. Semua itu dapat meningkatkan
investasi yang selanjutnya mempercepat laju
pertumbuhan pendapatan nasional di atas
tingkat pertambahan penduduk.
15. 1) meningkatkan jumlah investasi dari <5% menjadi
>10% dari Produk Nasional Neto,
2) laju pertumbuhan beberapa sektor industri yang
tinggi, sehingga dapat memacu sektor-sektor
lain,
3) terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial,
dan lembagalembaga yang menyebabkan
pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung
dengan penggunaan sumber modal dalam negeri,
serta
4) masa lepas landas biasanya berlangsung dalam
kisaran waktu 20 tahun.
16. Tahap ini merupakan suatu periode di mana
masyarakat sudah secara efektif menggunakan
teknologi modern pada sebagian besar faktor
produksi dan kekayaan alamnya. Pada masa ini
sektor-sektor ekonomi berkembang pesat dan
leading industri mengalami kemunduran tetapi
digantikan oleh sektor lainnya. Walaupun
pertumbuhan ekonomi tidak setinggi tahap lepas
landas, namun diimbangi pertumbuhan hal-hal
kualitatif sehingga perekonomian makin kuat dan
mandiri. Setelah lepas landas, kemajuan akan
terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang
surut. Industri berkembang dengan pesat dan
mulai memproduksi barang-barang yang tadinya
diimpor.
17. Pada tahap ini terjadi tiga perubahan
penting, yaitu:
1) tenaga kerja menjadi lebih terdidik,
2) watak pekerja berubah dari pekerja
kasar menjadi manajer yang efisien dan
berwatak halus serta sopan, serta
3) masyarakat mulai jenuh dengan
kemajuan industri dan mulai
menginginkan sesuatu yang baru.
18. 1. Posisi Negara Eropa Barat dan
Pengembangannya
a. Kondisi Fisik
batas – batas
Utara : samudera artik
Selatan : Laut tengah, hitam dan kaspia
Timur : Benua Asia
Barat : Samudera Atlantik
Bentang alam
kawasan eropa barat berupa dataran rendah ,
eropa bagian selatan berupa pegunungan
seperti pegunungan alpen dan swiss, sungai
dikawasan eropa khususnya dijerman banyak
digunakan sebagai jalur transportasi
19. b. Kondisi sosial
ras penduduknya heterogen seperti kelt,
fries, saksis dan frankis
c. Kondisi ekonomi
faktor yang mempengaruhi keadaan ekonomi
diwilayah eropa adalah potensi sumber daya
alam seperti adanya datran aluvial yang luas,
adanya endapan barang tambang,