1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Berencana
Komunikasi Antar
Pribadi
Tahun 2023
2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
PERKENALAN FASILITATOR
DENGAN PESERTA
3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
03
01 02
04
Isi Materi
Konsep Dasar KAP
1. Definisi
2. Ciri-Ciri
3. Fungsi
4. Sifat
Teknik Melakukan
KAP
1. Komunikasi
Efektif
2. Kerjasama Tim
Langkah-Langkah
KAP
1. Fundamental
2. Keterampilan
Komunikasi
3. Aktivitas
Komunikasi
Simulasi KAP
1. Definisi Simulasi
2. Perbedaan
Simulasi
3. Tahapan Simulasi
4. Contoh Tema
Simulasi
4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
01 Konsep Dasar
Komunikasi
Antar Pribadi
5. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Definisi KAP
• Komunikasi Antar Pribadi (Mulyana)
adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain
secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal
• Komunikasi Interpersonal (Effendi)
adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan,
komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah
sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang
dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung,
komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga.
Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui
secara pasti apakah komunikasinya positif atau negative, berhasil
atau tidaknya komunikasi
6. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Ciri-Ciri KAP
2. Empati
4. Rasa
Positif
1. Keterbukaan
3. Dukungan
5. Kesamaan
7. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Fungsi KAP
Mengenal
Diri dan
Orang Lain
Mengetahu
i Dunia
Luar
Menciptakan
Hubungan
yang
Bermakna
Mengubah
sikap dan
perilaku
Bermain
dan
Mencari
Hiburan
02 04 05
03
01 06
Membantu
Orang Lain
8. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Sifat KAP
01
Diadik
Tatap Muka,
Percakapan,
Wawancara,
Dialog
03
Perilaku
Komunikas
i
Melibatkan
perilaku
komunikasi
verbal dan
non verbal
05
Persuasi
Upaya
persuasi
antar
manusia
02
Komunikas
i Kecil
Tiga orang
atau lebih
tatap muka
dan
berinteraksi
04
Reaksi
Spontan dan
ada respon
emosi
9. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
02 Teknik Melakukan
Komunikasi
Antar Pribadi
11. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
“Kerjasama TIM”
adalah kerjasama kelompok yang
didalamnya saling berinteraksi , saling
berbagi informasi untuk membuat
keputusan yang saling mendukung
sesuai dengan perannya masing-
masing demi tercapainya visi dan misi
bersama
12. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Tipe Permanen
mengkhususkan dalam fungsi
tertentu yang dilakukan secara
berkelanjutan
Tipe Sementara
tim yang diorganisasikan hanya untuk
kepentingan dan tujuan jangka pendek
yang kemudian dapat dibubarkan
kembali, setelah pekerjaan selesai.
Biasanya bertugas menangani program
yang sifatnya sementara.
Tipe
Tim
02
01
13. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Ketua TIM
Bekerja sesuai
konsensus
Berbagi secara terbuka dan secara
otentik dalam hal perasaan, opini,
pendapat, pemikiran, dan persepsi
seluruh anggota Team terhadap
masalah dan kondisi
Memberi kesempatan
anggota dalam proses
pengambilan keputusan
Memberi kepercayaan
penuh dan dukungan yang
nyata terhadap anggota
Team
Mengakui masalah yang
terjadi sebagai tanggung
jawabnya keteam bang
menyalahkan orang lain
Pada waktu mendengarkan
pendapat orang lain, berupaya
untuk mendengar dan
menginterpretasikan pendapat
orang dari sudut pandang yang
lain
Berupaya mempengaruhi
anggota dengan cara
mengikutsertakan mereka
dalam berbagai isu
14. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Memberi semangat pada anggota
Tim yang lain untuk berkembang
1
2
3
8
4
5
6
7
Anggota
TIM
Respek dan toleran terhadap
pendapat berbeda dari orang
lain
Mengakui dan bekerja
melalui konflik secara
terbuka
Mempertimbangkan dan
menggunakan ide dan saran dari
orang lain
Membuka diri terhadap masukan (feedback) atas
perilaku dirinya
Mengerti dan bertekad
memenuhi tujuan dari Tim
Memiliki kemampuan
untuk mengerti apa yang
terjadi dalam Tim
Tidak memposisikan diri dalam
posisi menang atau kalah
terhadap anggota Tim yang lain
dalam melakukan kegiatan
15. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Faktor
Penyebab
Kegagalan
Kerjasama
Tim
Anggota tidak memahami tujuan dan misi tim
Anggota tidak memahami peran dan tanggung
jawab yang dipikulnya
Anggota tidak memahami bagaimana mengerjakan
tugas atau bagaimana bekerja sebagai bagian dari
suatu tim
Anggota menolak peran dan tanggung jawabnya
1
2
3
4
16. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
DORONGAN
KEPERCAYAAN
Faktor
Keberhasilan
Kerjasama Tim
seluruh anggota tim harus
berkomitmen untuk mencapai
tujuan bersama
setiap anggota percaya bahwa
rekan satu tim mereka memiliki
niat baik dan berkomitmen pada
tujuan yang sama
BAKAT
untuk memberikan performa yang
efektif dan hasil yang baik, anggota
tim harus memiliki keterampilan yang
dibutuhkan tim.
KETERAMPILAN
BEKERJA SAMA
seluruh anggota tim harus memiliki
keterampilan memecahkan masalah,
dan pengambilan keputusan bersama
yang baik
KETERAMPILAN
BERTUGAS
anggota tim memiliki kemampuan
bekerja yang konsisten dan
mengumpulkan tugas tepat waktu
seorang pemimpin harus percaya
pada tim. Ketimbang bertindak
seperti diktator, pemimpin tim
harus mempraktikkan pendekatan
yang lebih kolaboratif.
KEPEMIMPINAN
untuk mencapai tujuan bersama,
organisasi harus memberikan sumber
daya yang sesuai dengan kebutuhan
tim.
DUKUNGAN
ORGANISASI
17. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Pentingnya
Kerjasama Tim
Dengan berusaha melibatkan
setiap orang dalam proses
pengambilan keputusan, maka
diharapkan setiap orang akan
dapat lebih bertanggung jawab
dalam mengimplementasikan
setiap keputusan yang diambil
Setiap orang dapat saling
belajar tentang berbagai
pemikiran inovatif dari
orang lain secara terus
menerus
Informasi dan tindakan akan lebih
baik jika datang dari sebuah
kelompok dengan sumber dan
keterampilan yang beragam
Memungkinkan terjadinya
peningkatan karena setiap
kesalahan yang terjadi akan dapat
diketahui dan dikoreksi
Adanya keberanian mengambil
resiko karena adanya kekuatan
kolektif dari kelompok
1 2
3 4
5
19. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
KOMUNIKATOR
Gangguan
PESAN SALURAN
KOMUNIKAN
Ya, saya mengerti
O… dia mengerti Feed back
Encoding
Decoding
PROSES KOMUNIKASI
20. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
KEBERHASILAN
KOMUNIKASI
KOMUNIKATOR
SISTEM
PENYAMPAIAN
KOMUNIKAN
PESAN
KONTEKS
21. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Karakteristik dan Kekayaan Informasi dari Media
Kekayaan
Informasi
Media
Umpan
Balik Saluran
Tipe
komunikasi
Sumber
Bahasa
Tinggi
Rendah
Tatap Muka
Langsung
Telepon
Tertulis
Perorangan
Tertulis
Formal
Numerik
Formal
Segera
Cepat
Lambat
Sangat
Lambat
Sangat
Lambat
Visual,
Audio
Audio
Visual
Terbatas
Audio
Terbatas
Audio
Terbatas
Pribadi
Pribadi
Pribadi
Impersonal
Impersonal
Tubuh,
alami
Alami
Alami
Alami
Numerik
Sumber : Di adopsi dari R. L. Daft & R. H. Lengel, “Information Richness : A new Approach to Managerial Behavior and Organization Desaign”. 1984
22. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
03
Langkah Langkah
Komunikasi
Antar Pribadi
23. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Fundamental Komunikasi
Empati Introspeksi
Diri Pribadi
24. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Melakukan
Aktivitas
Komunikasi
Melakukan Latihan
secara kontinyu
Bagaimana Melakukan KAP dengan Baik?
Membuat berbagai
jenis Permainan
25. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Apa yang dibutuhkan untuk Meningkatkan
Keterampilan KAP?
Membangun
Self-efficacy
Menciptakan Empati
Kemampuan Mengelola
Emosi
Memiliki sikap
Asertif
26. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Menuangkan
Perasaan
Jenis Aktivitas KAP
Melakukan
Tebak Gambar
Menceritakan
Pengalaman
Mendiskusikan
Ide Penyelesaian
Masalah
Membagi
Tanggung Jawab
Memberikan
Ilustrasi
Gambar
27. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
04
SIMULASI
Komunikasi
Antar Pribadi
28. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
"Simulasi adalah bentuk metode pembelajaran yang
sifatnya untuk mengembangkan keterampilan peserta
latih. Metode ini memindahkan suatu situasi yang nyata
ke dalam kegiatan pembelajaran karena adanya kendala
untuk melakukan praktek di dalam situasi yang
sesungguhnya.."
PENGERTIAN SIMULASI
29. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
❑ Simulasi mirip dengan bermain peran, tetapi dalam simulasi,
peserta lebih banyak berperan sebagai dirinya sendiri saat
melakukan suatu kegiatan komunikasi antar personal yang
benar-benar akan dilakukannya.
❑ Berbeda dengan metode bermain peran lebih sering
memerankan peran orang lain.
Perbedaan
Simulasi dengan Bermain Peran
30. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
TAHAPAN SIMULASI
Komunikasi
Antar Pribadi
31. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
1. Perencanaan Simulasi
a. Menentukan sasaran (objektif)
b. Memilih tema dan bentuk simulasi
c. Memilih dan mengumpulkan
peralatan yang tepat
d. Mencoba peralatan yang akan
dipakai
e. Memperhatikan waktu simulasi
32. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
2. Pelaksanaan Simulasi
a. Pembentukan kelompok kecil peserta (3 orang)
b. Fasilitator membagikan kasus/tema KAP dan
lembar kerja kepada masing-masing
c. Fasilitator membagikan lembar observasi
d. Satu kelompok relawan menjadi contoh simulasi,
kelompok lain memperhatikan.
e. Anggota kelompok bergiliran menjadi petugas,
komunikan dan pengamat (observer)
f. Masing-masing kelompok melaksanakan simulasi
33. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
3. Ulasan/Review
a. Dipandu oleh fasilitator
b. Review dapat dimulai dengan meminta
peserta
menyatakan kesan/pesan.
c. Penyampaian hasil oleh para pengamat
b. Pada akhir diskusi, fasilitator memberikan
balikan dan
tindak lanjut sesuai dengan kesimpulan hasil
34. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
• ASI EKSLUSIF
• SANITASI
• AIR MINUM SEHAT
• GIZI IBU HAMIL
• GIZI BAYI DAN BALITA
CONTOH TEMA SIMULASI
• KBPP
• BAHAYA ASAP ROKOK
• POSYANDU
• ANEMIA
• KESERTAAN KEG. BKB
• 4 TERLALU
35. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
PROSES SIMULASI
● Menentukan Tema
Simulasi
● Membuat Daftar
Checklist berupa lembar
penilaian
● Melakukan pengamatan
sesuai kriteria aspek
yang dinilai pada KAP
● Memberikan feedback
atau umpan balik
Pengamat TPK
● Mempersiapkan tema
dan sasaran dari
pendampingan keluarga
● Membuat Tim Kerja dan
Berbagi tugas dan
tanggung jawab
● Melaksanakan aktivitas
KAP
Sasaran
● Memposisikan diri
sebagai keluarga
sasaran
● Menamyakan hal-hal
kaitan dengan tema
yang diberikan
● Proaktif
36. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Contoh Lembar Penilaian KAP
37. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
SELAMAT MENCOBA
Komunikasi
Antar Pribadi
38. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
BERENCANA ITU KEREN
PUSDIKLAT KEREN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta