2. Apa itu Fasilitator Pembelajaran
Fasilitator adalah seorang yang membantu siswa untuk belajar dan memiliki keterampilan-
keterampilan yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Peran utama guru
dalam pembelajaran adalah mengajar, membina dan melatih peserta didik untuk mencapai
kecerdasan, keluhuran budi pekerti dan kemampuan yang optimal. Agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik, seorang guru harus memiliki berbagai keterampilan dan keahlian. Guru
sebagai pembelajar (learning agent) adalah peran guru yang meliputi fasilitator, motivator,
penggerak, insinyur pembelajaran dan pembelajar yang menginspirasi siswa.
3. Praktik Fasilitasi dalam sesi
pembelajaran di kelas {Guru}
FASILITATOR YANG EFEKTIF MEMANFAATKAN KEKUATAN KELOMPOK UNTUK
MENGANGKAT ANGGOTANYA SEHINGGA MEREKA DAPAT BEKERJA SEBAIK
MUNGKIN DAN MEMPEROLEH HASIL YANG LUAR BIASA SEBAGAI SEBUAH TIM.
ANDA DAPAT MENERAPKAN POLA PIKIR DAN KETERAMPILANNYA UNTUK
BEKERJA DENGAN SEKELOMPOK SISWA. MELALUI LENSA FASILITASI, KELAS
ADALAH KELOMPOK DENGAN TUJUAN KHUSUS UNTUK BELAJAR BERSAMA.
MENGGUNAKAN FASILITASI DALAM LINGKUNGAN PENDIDIKAN BERARTI
BERFOKUS PADA PRAKTIK YANG MENINGKATKAN KOLABORASI KELOMPOK DAN
MENGGUNAKAN ENERGI KOLEKTIF KELOMPOK UNTUK MENDUKUNG
PEMBELAJARAN INDIVIDU. INI BERARTI MEMBERIKAN PERHATIAN TIDAK HANYA
PADA APA YANG ANDA AJARKAN TETAPI TERUTAMA PADA BAGAIMANA ANDA
BEKERJA DENGAN SISWA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG
POSITIF DENGAN BANYAK PARTISIPASI AKTIF.
4. Praktik Fasilitasi dalam sesi pembelajaran di kelas
{Guru}
Mendirikan lingkungan belajar yang terbuka
Mengajukan pertanyaan terbuka
Menggunakan diskusi kelompok
Memfasilitasi debat
Mendorong pertanyaan dari siswa
Merefleksi dan meringkas
Memberikan ruang bagi keragaman
1
2
3
4
5
6
7
5. Mendirikan lingkungan belajar yang terbuka
Selain guru, lingkungan belajar juga mempengaruhi kualitas pembelajaran. Lingkungan
belajar bisa diciptakan sedemikian rupa untuk memotivasi siswa agar semangat belajar dan
bagus untuk tumbuh kembang mereka. Meski begitu, lingkungan belajar juga harus difasilitasi
dengan baik untuk merefleksikan ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan anak.
Berikut ini merupakan 7 cara menciptakan lingkungan belajar di kelas yang bagus untuk perkembangan
siswa, di antaranya yaitu:
1. Suasana Ruangan yang Berbeda
2. Perbanyak Interaksi
3. Beri Perhatian yang Sama Ke Semua Siswa
4. Pahami Latar Belakang Murid
5. Berikan Support Penuh Pada Murid
6. Gunakan Teknologi
7. Gunakan Media Pembelajaran dan Praktek
1
6. Mengajukan pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memerlukan jawaban penuh
yang menggunakan pengetahuan atau perasaan subjek itu sendiri.
Pertanyaan terbuka bersifat objektif, tidak mengarahkan orang yang
ditanyai, dan menghasilkan jawaban yang terdiri dari banyak kata. Contoh
pertanyaan terbuka:
2
•Apa yang anda ketahui dari tugas tentang.....?"
•Bagaimana pendapat mu setelah.....?"
•Ceritakan tentang pengalamanmu belajar ......."
7. Menggunakan diskusi kelompok
Diskusi kelompok kecil adalah diskusi yang berlangsung di kelompok-
kelompok kecil di kelas. Sebelum kegiatan diskusi berlangsung, guru akan
membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil beranggotakan 3 – 5
orang. Setiap kelompok akan diberi permasalahan yang berbeda-beda,
namun masih dalam ranah materi yang sama. Tujuan dari diskusi
kelompok ini para siswa dituntut untuk bekerja sama dalam memecahkan
permasalahan dan bertukar fikiran antar teman dalam kelompoknya
3
Kelebihan metode diskusi adalah:
1. Merangsang kreativitas siswa dalam bentuk ide, gagasan – prakarsa, dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah.
2. Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain.
3. Memperluas wawasan
4. Membina untuk terbiasa musyawarah untuk memperkuat dalam memecahkan
8. Memfasilitasi debat
Tujuan debat yang paling utama, yakni mempertahankan bahkan memenangkan pendapat. Secara umum,
debat adalah strategi dalam adu argumen, bertujuan mematahkan pendapat lawan dan mempertahankan
argumen sendiri. Debat adalah interaksi verbal antara dua atau lebih individu yang memiliki pandangan
berbeda tentang suatu isu atau topik. Dalam debat, setiap pihak berusaha meyakinkan pendengar atau
audiens bahwa pandangan atau argumen mereka adalah yang paling kuat dan layak dipertimbangkan. Peran
guru harus mampu memfasilitasi debat dan tidak memihak kesalah satu kelompok.
Fungsi Debat
Melatih Kemampuan Berbicara
Mengasah Kemampuan Mendengarkan
Penguatan Rasa Percaya Diri
Tujuan Debat
Memperoleh Informasi
Mempertajam Argumen
Mempengaruhi Pendapat
4
9. Mendorong pertanyaan dari siswa
5
Menurut buku Keterampilan Dasar Guru (2021), keterampilan bertanya merupakan perkataan yang
digunakan guru dalam pembelajaran dua arah. Tujuannya adalah untuk memunculkan atau
menumbuhkan jawaban dari siswa.
Seorang guru perlu terus mendorong dan melatih keterampilan bertanya siswa, karena pada
dasarnya, ilmu pengetahuan bermula dari sebuah pertanyaan. Melalui pertanyaan juga, siswa dapat
mengembangkan kepercayaan diri, berkomunikasi secara efektif, mengambil keputusan secara
tepat, berpikir lebih mendalam, dan merefleksikan sikap dan tindakannya.
Cara Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa
1. Memulai Pembelajaran dengan Bertanya
2. Memberikan Pertanyaan Pancingan
3. Mengaitkan Materi dengan Kejadian yang Menarik
4. Menyajikan Permainan Words in a Question
5. Membentuk Kelompok Belajar
6. Memberikan Penghargaan
10. Merefleksi dan meringkas
Setiap siswa harus mampu merefleksi dan membuat ringkasan dari materi yang
di ajarkan oleh guru. Bagian dari refleksi Anda harus mencakup ringkasan singkat
dari poin-poin utama. Rangkuman ini akan membantu Anda memikirkan tentang
isi dan apa artinya bagi Anda, dan juga membantu Anda mengingat poin-poin
utama di kemudian hari sehingga Anda dapat menerapkannya dalam situasi
membaca dan menulis lainnya.
Refleksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat kembali apakah
pembelajaran yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang kita rencanakan. Pada
dasarnya refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi, dan
eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan
pembelajaran. Data atau informasi yang terkumpul perlu dianalisis, dicari kaitan
antara yang satu dengan yang lainnya. Jika pembelajaran belum berhasil
sebagaimana yang diharapkan, maka kita perlu menindaklanjuti dengan
melakukan analisis untuk mencari penyebab ketidakberhasilan pembelajaran
6
11. Memberikan ruang bagi keragaman
Fasilitasi adalah keterampilan yang melibatkan penciptaan dan pengelolaan
proses kolaboratif bagi sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.
Sebagai fasilitator, guru harus mampu menghadapi situasi di mana guru perlu
memberikan ruang bagi beragam suara, terutama ketika berhadapan dengan
topik yang kompleks atau kontroversial, atau ketika bekerja dengan peserta
dari latar belakang, perspektif, atau pengalaman berbeda. Bagaimana Anda
dapat memastikan bahwa setiap orang merasa didengarkan, dihormati, dan
dihargai, dan bahwa kelompok mendapatkan manfaat dari kekayaan
keberagaman? Berikut beberapa tip untuk membantu Anda memberikan ruang
bagi beragam suara dalam sesi fasilitasi Anda.
7