SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Salmonella sppSalmonella spp
Semua strain Salmonella spp adalah Gram negatif,
tidak membentuk spora, anaerob fakultatif, batang
dan motil
Mesofil, mati pada suhu dan waktu pasteurisasi,
sensitif pada pH rendah, tidak tumbuh pada Aw ≤
0,94
Membentuk gas pada medium yang mengandung
glukosa, dapat menggunakan sitrat sbg sumber C
nugsam_itp/foodmicrobiol./2012
Karakteristik
Salmonella sppSalmonella spp
Menghasilkan hidrogen sulfida, tetapi tidak
menghasilkan indol
Sel hidup pada suhu pembekuan untuk waktu yang
lama
Dapat memperbanyak diri pada makanan tanpa
mempengaruhi sifat-sifat makanan
nugsam_itp/foodmicrobiol./2012
Karakteristik
Secara alamiah terdapat pada saluran pencernaan
hewan piaraan, binatang buas, burung, kura-kura,
katak, serangga
Pada burung, Salmonella dapat menyebabkan
salmonellosis
Manusia juga dapat berperan sebagai carrier
Salmonella juga ditemukan di tanah dan air
nugsam_itp/foodmicrobiol./2012
Habitat
nugsam_itp/foodmicrobiol./2012
Toksin
sel mukosa usus
toksin
tumbuh
radang dan akumulasi
cairan di usus
Toksin : thermostable cytotoxic (radang) dan thermolabile
nterotoxin (skrsi cairan dan elektrolit)
nugsam_itp/foodmicrobiol./2012
Makanan yang Terlibat
Jenis Pangan Jml Jenis Pangan Jml
Daging sapi 77 Bakery 12
Daging ayam + kalkun 66 Buah dan sayur 9
Daging babi 25 Chinese food 2
Telur 16 Mexican food 10
Susu dan produk olahannya 50 Lainnya 191
Makanan kaleng pH rendah skala rumah tangga :
penggunaan suhu dan waktu sesuai rekomendasi
(71,7oC 15 menit)
Pendinginan atau pembekuan (jika tidak digunakan
dalam 2 jam)
Pencegahan kontaminasi silang, sanitasi alat dan
manusia, tidak boleh menangani makanan jika sakit
nugsam_itp/foodmicrobiol./2012
Pencegahan Botulism
Metode deteksi cepat : urutan basa nukleotida
Metode Deteksi
preenrichment
(Nutrient Broth)
selective enrichment streaking
(selective-differential medium)
konfirmasi biokimia dan
serologi
nugsam_itp/foodmicrobiol./2012

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanDian Jenova
 
Fajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysisFajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysispdspatklinsby
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa  Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa pjj_kemenkes
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularisMulkan Fadhli
 
Penyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan JenisnyaPenyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan JenisnyaLestari Moerdijat
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriFransiska Puteri
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesAmat Rajasa
 
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletalPraktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletalSyscha Lumempouw
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
AmoebaFa Fa
 

What's hot (20)

Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuan
 
MAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDALMAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDAL
 
Fajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysisFajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysis
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa  Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
 
Penyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan JenisnyaPenyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan Jenisnya
 
Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
 
Trematoda usus
Trematoda ususTrematoda usus
Trematoda usus
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Test fungsi hati
Test fungsi hatiTest fungsi hati
Test fungsi hati
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletalPraktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal
 
Kimia klinik tutor 1
Kimia klinik tutor 1Kimia klinik tutor 1
Kimia klinik tutor 1
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
Amoeba
 

Similar to Karakteristik Salmonella spp

Enterobacteriaceae -non_lactose_fermentation
Enterobacteriaceae  -non_lactose_fermentationEnterobacteriaceae  -non_lactose_fermentation
Enterobacteriaceae -non_lactose_fermentationArif Mulyanto
 
Media Bakteri Salmonella.pptx
Media Bakteri Salmonella.pptxMedia Bakteri Salmonella.pptx
Media Bakteri Salmonella.pptxvaldi19
 
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaMikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaniakris
 
bahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksibahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksiMelly Luthfiyani
 
47701333 typus-abdominalis
47701333 typus-abdominalis47701333 typus-abdominalis
47701333 typus-abdominalisMo Nas
 
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdfKuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdfAmphie Yuurisman
 

Similar to Karakteristik Salmonella spp (9)

Samonella thypi
Samonella thypiSamonella thypi
Samonella thypi
 
Foodborne Infections
Foodborne InfectionsFoodborne Infections
Foodborne Infections
 
Enterobacteriaceae -non_lactose_fermentation
Enterobacteriaceae  -non_lactose_fermentationEnterobacteriaceae  -non_lactose_fermentation
Enterobacteriaceae -non_lactose_fermentation
 
Media Bakteri Salmonella.pptx
Media Bakteri Salmonella.pptxMedia Bakteri Salmonella.pptx
Media Bakteri Salmonella.pptx
 
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaMikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
 
bahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksibahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksi
 
Bakteri dalam air
Bakteri dalam airBakteri dalam air
Bakteri dalam air
 
47701333 typus-abdominalis
47701333 typus-abdominalis47701333 typus-abdominalis
47701333 typus-abdominalis
 
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdfKuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
 

More from Widyalestarinurpratama (13)

Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerjaStatus gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
 
Faktor pertumbuhan
Faktor pertumbuhanFaktor pertumbuhan
Faktor pertumbuhan
 
Clostridium botulinum
Clostridium botulinumClostridium botulinum
Clostridium botulinum
 
Mo vs food
Mo vs foodMo vs food
Mo vs food
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
ilmu bahan pangan
ilmu bahan panganilmu bahan pangan
ilmu bahan pangan
 
prinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu giziprinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu gizi
 
Sistem pernapasan
Sistem  pernapasanSistem  pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Sistem pernapasan
Sistem  pernapasanSistem  pernapasan
Sistem pernapasan
 
MANDARIN Maobi zi
MANDARIN Maobi ziMANDARIN Maobi zi
MANDARIN Maobi zi
 
Anatomi manusia
Anatomi manusiaAnatomi manusia
Anatomi manusia
 

Karakteristik Salmonella spp

  • 2. Semua strain Salmonella spp adalah Gram negatif, tidak membentuk spora, anaerob fakultatif, batang dan motil Mesofil, mati pada suhu dan waktu pasteurisasi, sensitif pada pH rendah, tidak tumbuh pada Aw ≤ 0,94 Membentuk gas pada medium yang mengandung glukosa, dapat menggunakan sitrat sbg sumber C nugsam_itp/foodmicrobiol./2012 Karakteristik Salmonella sppSalmonella spp
  • 3. Menghasilkan hidrogen sulfida, tetapi tidak menghasilkan indol Sel hidup pada suhu pembekuan untuk waktu yang lama Dapat memperbanyak diri pada makanan tanpa mempengaruhi sifat-sifat makanan nugsam_itp/foodmicrobiol./2012 Karakteristik
  • 4. Secara alamiah terdapat pada saluran pencernaan hewan piaraan, binatang buas, burung, kura-kura, katak, serangga Pada burung, Salmonella dapat menyebabkan salmonellosis Manusia juga dapat berperan sebagai carrier Salmonella juga ditemukan di tanah dan air nugsam_itp/foodmicrobiol./2012 Habitat
  • 5. nugsam_itp/foodmicrobiol./2012 Toksin sel mukosa usus toksin tumbuh radang dan akumulasi cairan di usus Toksin : thermostable cytotoxic (radang) dan thermolabile nterotoxin (skrsi cairan dan elektrolit)
  • 6. nugsam_itp/foodmicrobiol./2012 Makanan yang Terlibat Jenis Pangan Jml Jenis Pangan Jml Daging sapi 77 Bakery 12 Daging ayam + kalkun 66 Buah dan sayur 9 Daging babi 25 Chinese food 2 Telur 16 Mexican food 10 Susu dan produk olahannya 50 Lainnya 191
  • 7. Makanan kaleng pH rendah skala rumah tangga : penggunaan suhu dan waktu sesuai rekomendasi (71,7oC 15 menit) Pendinginan atau pembekuan (jika tidak digunakan dalam 2 jam) Pencegahan kontaminasi silang, sanitasi alat dan manusia, tidak boleh menangani makanan jika sakit nugsam_itp/foodmicrobiol./2012 Pencegahan Botulism
  • 8. Metode deteksi cepat : urutan basa nukleotida Metode Deteksi preenrichment (Nutrient Broth) selective enrichment streaking (selective-differential medium) konfirmasi biokimia dan serologi nugsam_itp/foodmicrobiol./2012