SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KOLABORASI
PROFESI
KESEHATAN
Restu Ayu Eka Pustika Dewi, S.SiT., M.Biomed.
Kolaborasi adalah hubungan kerja di antara tenaga kesehatan
dalam memberikan pelayanan kepada pasien atau klien dalam
melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerjasama
dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi
serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya
Apapun bentuk dan tempatnya, kolaborasi meliputi suatu
pertukaran pandangan atau ide yang memberikan perspektif
kepada seluruh kolaborator
Kolaborasi dilakukan dengan beberapa alasan sebagai manfaat dari
kolaborasi yaitu antara lain :
Sebagai pendekatan dalam pemberian
asuhan keperawatan klien, dengan tujuan
memberikan kualitas pelayanan yang
terbaik bagi klien.
Sebagai penyelesaian konflik untuk
menemukan penyelesaian masalah atau
isu.
Memberikan model yang baik riset
kesehatan.
Gambaran penting untuk kolaborasi mencakup, keterampilan
komunikasi yang efektif, saling menghargai, rasa percaya, memberi
dan menerima umpan balik, pengambilan keputusan, dan
manajemen konflik :
Keterampilan
Komunikasi Yang Efektif
Saling Menghargai dan
Rasa Percaya
Memberi dan
Menerima Umpan Balik
Pengambilan Keputusan Manajemen Konflik
Komunikasi yang efektif adalah
kemampuan dalam menyampaikan
pesan dan informasi dengan baik,
menjadi pendengar yang baik dan
keterampilan menggunakan
berbagai media.
Thomas Leech, menyatakan bahwa
untuk membangun komunikasi
yang efektif, harus menguasai
empat keterampilan dasar dalam
komunikasi, yaitu: membaca,
menulis, mendengar dan berbicara
Saling menghargai terjadi saat dua orang atau lebih
menunjukkan atau merasa terhormat atau berharga
terhadap satu sama lain.
Dan rasa percaya terjadi saat seseorang percaya
terhadap tindakan orang lain.
Saling menghargai maupun rasa percaya menyiratkan
suatu proses dan hasil yang dilakukan bersama.
Sistem perawatan kesehatan itu sendiri tidak selalu
menciptakan lingkungan yang meningkatkan rasa hormat
atau rasa percaya dari pemberi perawatan kesehatan
yang bervariasi
• Salah satu yang dihadapi para professional
adalah memberi dan menerima umpan balik
pada saat yang tepat, relevan, dan
membantu untuk dan dari satu sama lain,
dan klien mereka.
• Umpan balik dapat dipengaruhi oleh
persepsi, ruang personal, peran, hubungan,
harga diri, percaya diri, keyakinan, emosi,
lingkungan, dan waktu dari masingmasing
orang
Proses pengambilan keputusan ditingkat
tim mencakup pembagian tanggung jawab
untuk hasil.
Jelasnya, untuk menciptakan suatu solusi,
tim tersebut harus mengikuti tiap langkah
proses pengambilan keputusan yang
dimulai dengan defenisi masalah yang jelas.
Konflik peran dapat terjadi, dalam situasi apapun di tempat
individu bekerjasama. Konflik peran muncul saat seseorang
diharapkan melaksanakan peran yang bertentangan atau tidak
sesuai dengan harapan.
Dalam konflik interpersonal, orang yang berbeda memiliki
harapan yang berbeda terhadap peran tertentu. Konflik
antarperan muncul saat harapan seseorang atau kelompok
berbeda dari harapan orang atau kelompok lain.
Tipe manapun dari konflik ini dapat mempengaruhi kolaborasi
antardisiplin
Interprofessional Collaboration
(IPC)
Kemitraan antar tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang
profesi berbeda dan saling bekerja sama untuk memecahkan
masalah kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan serta
mencapai tujuan bersama
Interprofesional Collaboration terjadi ketika berbagai profesional
medis bekerja dengan keluarga, pasien dan komunitas untuk
memberikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi.
Interprofesional Collaboration digunakan untuk mencapai tujuan dan
memberi manfaat bersama bagi semua yang terlibat
Dampak Pelaksanaan Interprofessional
Collaboration (1)
1. Keselamatan Pasien : interprofessional
collaboration memberikan pengaruh yang
baik terhadap pelaksanaan sasaran
keselamatan pasien yang ada di rumah
sakit karena melalui kolaborasi dan
kerjasama yang baik maka keselamatan
pasien meningkat
2. Kepuasan pasien : Kualitas pelayanan yang
diberikan oleh rumah sakit cenderung dilihat atau
dievaluasi oleh pasien dalam bentuk pelayanan
yang diberikan oleh dokter dan perawat terutama
dalam konteks pelayanan rumah sakit. Pasien akan
merasa puas bila perawat dan dokter membangun
hubungan atau kemitraan yang baik. Karena
semakin baik pelayanan yang diberikan maka
kepuasan pasien semakin meningkat.
Dampak Pelaksanaan Interprofessional
Collaboration (2)
3. Kualitas Pelayanan Rumah Sakit
Kerjasama merupakan strategi efektif untuk
mencapai kualitas hasil yang diharapkan,
karena melalui kerjasama yang baik kualitas
dan mutu pelayanan rumah sakit juga akan
meningkat. Kerjasama merupakan salah satu
strategi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan rumah sakit
Faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Interprofessional
Collaboration
• Komunikasi merupakan hal penting yang harus
dilaksanakan dalam pelaksanaan kolaborasi, karena
melalui komunikasi proses penyampaian informasi
antar satu dengan yang lain akan lebih jelas dan dapat
meningkatkan kerjasama serta kolaborasi yang baik.
• Tenaga kesehatan harus bekerja sama dengan baik
dan tidak melakukan pelayanan kesehatan sendiri,
yang akan mendatangkan keuntungan tersendiri
Komunikasi
• Penghambat dalam upaya penyelamatan pasien yang sering
terjadi karena kesalahan yang dapat disebabkan oleh pelaksana
kesehatan seperti perawat dan dokter yang dimana dokter merasa
bahwa pengetahuan dan perannya lebih tinggi di bandingkan
dengan perawat sehingga kolaborasi dan kerjasama yang
dilakukan menjadi kurang baik.
• Latar belakang tingkat pendidikan dari masing masing tenaga
kesehatan akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam
menjalankan peran dan tanggungjawabnya saat melakukan
tindakan kolaborasi yang dapat di artikan bahwa semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin besar
keinginannya dalam memanfaatkan ketrampilan dan
pengetahuannya
Latar
belakang
tingkat
pendidikan
yang berbeda
• Keterbatasan pemahaman akan peran masing-
masing jabatan akan mempengaruhi
pelaksanaan kerjasama, diantaranya
pelaksanaan kerjasama antara perawat dan
dokter sering menimbulkan kesalahpahaman
yaitu masih banyak dokter yang kurang
memahami ruang lingkup praktek.
• Tanggung jawab perawat dan dokter sering
tumpang tindih, sehingga dokter kurang yakin
dengan kemampuan perawat dalam mengambil
keputusan tentang perawatan pasien.
3. Keterbatasan
pemahaman
tentang peran
masing-masing
profesi
THANK YOU

More Related Content

What's hot

KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptSriTursina
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyIrwanBudiana2
 
Ppt komunikasi efektif
Ppt komunikasi efektifPpt komunikasi efektif
Ppt komunikasi efektifFitriWahyuni52
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifdhewychabi
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Dewi Ratna Sari,SKep.Ns.M
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaCahya
 
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusAsuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
 
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptTEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptOrielArdian
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanyunike ashadi
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiasistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiarisdiana21
 
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwamuhtarbima1
 
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatAgustin Malianti
 

What's hot (20)

KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.ppt
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
Ppt komunikasi efektif
Ppt komunikasi efektifPpt komunikasi efektif
Ppt komunikasi efektif
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
 
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup  keperawatanRuang lingkup  keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusAsuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
 
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptTEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatan
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiasistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
 
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
 

Similar to KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx

kerjasama team work IPE.pdf
kerjasama team work IPE.pdfkerjasama team work IPE.pdf
kerjasama team work IPE.pdfFery Mendrofa
 
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptxTugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptxFatichahMeyliana
 
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ishmah Says
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienRonika Hutagaol
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1vhyapriscilla
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaandhika perceka
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfKOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1Danny d'Fila
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
 
System thinking Learning organization di rumah sakit
System thinking Learning organization di rumah sakitSystem thinking Learning organization di rumah sakit
System thinking Learning organization di rumah sakitnoris74
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfpapahku123
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikbettycan33
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALSellvia Rahmi
 

Similar to KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx (20)

kerjasama team work IPE.pdf
kerjasama team work IPE.pdfkerjasama team work IPE.pdf
kerjasama team work IPE.pdf
 
Britania topik 1 full
Britania topik 1 full Britania topik 1 full
Britania topik 1 full
 
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptxTugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
 
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasien
 
PPT KDK KEL 6.pptx
PPT KDK KEL 6.pptxPPT KDK KEL 6.pptx
PPT KDK KEL 6.pptx
 
Kolaborasi LTM 1
Kolaborasi LTM 1 Kolaborasi LTM 1
Kolaborasi LTM 1
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfKOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
 
System thinking Learning organization di rumah sakit
System thinking Learning organization di rumah sakitSystem thinking Learning organization di rumah sakit
System thinking Learning organization di rumah sakit
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
 

More from Restu48

KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdfKONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdfRestu48
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptxRestu48
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasarRestu48
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxRestu48
 
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptxRestu48
 
PENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxPENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxRestu48
 

More from Restu48 (6)

KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdfKONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
 
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
 
PENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxPENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptx
 

Recently uploaded

Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 

KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx

  • 1. KOLABORASI PROFESI KESEHATAN Restu Ayu Eka Pustika Dewi, S.SiT., M.Biomed.
  • 2. Kolaborasi adalah hubungan kerja di antara tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien atau klien dalam melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya Apapun bentuk dan tempatnya, kolaborasi meliputi suatu pertukaran pandangan atau ide yang memberikan perspektif kepada seluruh kolaborator
  • 3. Kolaborasi dilakukan dengan beberapa alasan sebagai manfaat dari kolaborasi yaitu antara lain : Sebagai pendekatan dalam pemberian asuhan keperawatan klien, dengan tujuan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik bagi klien. Sebagai penyelesaian konflik untuk menemukan penyelesaian masalah atau isu. Memberikan model yang baik riset kesehatan.
  • 4. Gambaran penting untuk kolaborasi mencakup, keterampilan komunikasi yang efektif, saling menghargai, rasa percaya, memberi dan menerima umpan balik, pengambilan keputusan, dan manajemen konflik : Keterampilan Komunikasi Yang Efektif Saling Menghargai dan Rasa Percaya Memberi dan Menerima Umpan Balik Pengambilan Keputusan Manajemen Konflik
  • 5. Komunikasi yang efektif adalah kemampuan dalam menyampaikan pesan dan informasi dengan baik, menjadi pendengar yang baik dan keterampilan menggunakan berbagai media. Thomas Leech, menyatakan bahwa untuk membangun komunikasi yang efektif, harus menguasai empat keterampilan dasar dalam komunikasi, yaitu: membaca, menulis, mendengar dan berbicara
  • 6. Saling menghargai terjadi saat dua orang atau lebih menunjukkan atau merasa terhormat atau berharga terhadap satu sama lain. Dan rasa percaya terjadi saat seseorang percaya terhadap tindakan orang lain. Saling menghargai maupun rasa percaya menyiratkan suatu proses dan hasil yang dilakukan bersama. Sistem perawatan kesehatan itu sendiri tidak selalu menciptakan lingkungan yang meningkatkan rasa hormat atau rasa percaya dari pemberi perawatan kesehatan yang bervariasi
  • 7. • Salah satu yang dihadapi para professional adalah memberi dan menerima umpan balik pada saat yang tepat, relevan, dan membantu untuk dan dari satu sama lain, dan klien mereka. • Umpan balik dapat dipengaruhi oleh persepsi, ruang personal, peran, hubungan, harga diri, percaya diri, keyakinan, emosi, lingkungan, dan waktu dari masingmasing orang
  • 8. Proses pengambilan keputusan ditingkat tim mencakup pembagian tanggung jawab untuk hasil. Jelasnya, untuk menciptakan suatu solusi, tim tersebut harus mengikuti tiap langkah proses pengambilan keputusan yang dimulai dengan defenisi masalah yang jelas.
  • 9. Konflik peran dapat terjadi, dalam situasi apapun di tempat individu bekerjasama. Konflik peran muncul saat seseorang diharapkan melaksanakan peran yang bertentangan atau tidak sesuai dengan harapan. Dalam konflik interpersonal, orang yang berbeda memiliki harapan yang berbeda terhadap peran tertentu. Konflik antarperan muncul saat harapan seseorang atau kelompok berbeda dari harapan orang atau kelompok lain. Tipe manapun dari konflik ini dapat mempengaruhi kolaborasi antardisiplin
  • 10. Interprofessional Collaboration (IPC) Kemitraan antar tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang profesi berbeda dan saling bekerja sama untuk memecahkan masalah kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan serta mencapai tujuan bersama Interprofesional Collaboration terjadi ketika berbagai profesional medis bekerja dengan keluarga, pasien dan komunitas untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi. Interprofesional Collaboration digunakan untuk mencapai tujuan dan memberi manfaat bersama bagi semua yang terlibat
  • 11. Dampak Pelaksanaan Interprofessional Collaboration (1) 1. Keselamatan Pasien : interprofessional collaboration memberikan pengaruh yang baik terhadap pelaksanaan sasaran keselamatan pasien yang ada di rumah sakit karena melalui kolaborasi dan kerjasama yang baik maka keselamatan pasien meningkat 2. Kepuasan pasien : Kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit cenderung dilihat atau dievaluasi oleh pasien dalam bentuk pelayanan yang diberikan oleh dokter dan perawat terutama dalam konteks pelayanan rumah sakit. Pasien akan merasa puas bila perawat dan dokter membangun hubungan atau kemitraan yang baik. Karena semakin baik pelayanan yang diberikan maka kepuasan pasien semakin meningkat.
  • 12. Dampak Pelaksanaan Interprofessional Collaboration (2) 3. Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Kerjasama merupakan strategi efektif untuk mencapai kualitas hasil yang diharapkan, karena melalui kerjasama yang baik kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit juga akan meningkat. Kerjasama merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit
  • 13. Faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Interprofessional Collaboration • Komunikasi merupakan hal penting yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan kolaborasi, karena melalui komunikasi proses penyampaian informasi antar satu dengan yang lain akan lebih jelas dan dapat meningkatkan kerjasama serta kolaborasi yang baik. • Tenaga kesehatan harus bekerja sama dengan baik dan tidak melakukan pelayanan kesehatan sendiri, yang akan mendatangkan keuntungan tersendiri Komunikasi
  • 14. • Penghambat dalam upaya penyelamatan pasien yang sering terjadi karena kesalahan yang dapat disebabkan oleh pelaksana kesehatan seperti perawat dan dokter yang dimana dokter merasa bahwa pengetahuan dan perannya lebih tinggi di bandingkan dengan perawat sehingga kolaborasi dan kerjasama yang dilakukan menjadi kurang baik. • Latar belakang tingkat pendidikan dari masing masing tenaga kesehatan akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya saat melakukan tindakan kolaborasi yang dapat di artikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin besar keinginannya dalam memanfaatkan ketrampilan dan pengetahuannya Latar belakang tingkat pendidikan yang berbeda
  • 15. • Keterbatasan pemahaman akan peran masing- masing jabatan akan mempengaruhi pelaksanaan kerjasama, diantaranya pelaksanaan kerjasama antara perawat dan dokter sering menimbulkan kesalahpahaman yaitu masih banyak dokter yang kurang memahami ruang lingkup praktek. • Tanggung jawab perawat dan dokter sering tumpang tindih, sehingga dokter kurang yakin dengan kemampuan perawat dalam mengambil keputusan tentang perawatan pasien. 3. Keterbatasan pemahaman tentang peran masing-masing profesi