Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan. Modul ini menjelaskan tentang pengertian perseroan terbatas, mekanisme pendirian perseroan terbatas, aspek hukum perseroan terbatas menurut UU No. 40 tahun 2007, bentuk-bentuk badan usaha seperti firma dan perseroan komanditer.
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universitas Mercubuana, 2018.pdf
1. MODUL PERKULIAHAN
HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
Pendahuluan
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan
Bisnis
Akuntansi
07
F041700009 Hayyu Safitri
(43217010114)
Abstract : Kompetensi
Pendahuluan Mahasiswa mampu menjelaskan
dan memahami materi dengan
baik
2. 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
ARTIKEL
HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
“Studi Kasus pada Perusahaan yang di amati”
DOSEN : Hapzi, Prof. Dr. MM
Disusun Oleh,
NAMA : NIM :
❖ HAYYU SAFITRI 43217010114
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2017/2018
3. 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Perseroan
Terbatas
PERSEROAN TERBATAS (PT)
• Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum
yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang- Undang ini serta peraturan
pelaksanaannya.
• adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri
dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan,
perubahan kepemilikan perusahaan bisa dilakukan tanpa perlu membubarkan
perusahaan.
• Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan
tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan
pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang
dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan.
Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham
yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka
kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham.
Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian
keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya
keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
• Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan
yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa
menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
MEKANISME PENDIRIAN PT
Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi (akta yang dibuat oleh
notaris) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal,
bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman).
Untuk mendapat izin dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
• Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan. •
Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang. • Paling sedikit
modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal dasar. (sesuai dengan
UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007, keduanya tentang perseroan
terbatas).
Setelah mendapat pengesahan, dahulu sebelum adanya UU mengenai Perseroan
Terbatas (UU No. 1 tahun 1995) Perseroan Terbatas harus didaftarkan ke
Pengadilan Negeri setempat, tetapi setelah berlakunya UU No. 1 tahun 1995
4. 4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
tersebut, maka akta pendirian tersebut harus didaftarkan ke Kantor Pendaftaran
Perusahaan (sesuai UU Wajib Daftar Perusahaan tahun 1982) (dengan kata lain
tidak perlu lagi didaftarkan ke Pengadilan negeri, dan perkembangan tetapi
selanjutnya sesuai UU No. 40 tahun 2007, kewajiban pendaftaran di Kantor
Pendaftaran Perusahaan tersebut ditiadakan juga. Sedangkan tahapan
pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) tetap berlaku, hanya
yang pada saat UU No. 1 tahun 1995 berlaku pengumuman tersebut merupakan
kewajiban Direksi PT yang bersangkutan tetapi sesuai dengan UU No. 40 tahun
2007 diubah menjadi merupakan kewenangan/kewajiban Menteri Hukum dan HAM.
Setelah tahap tersebut dilalui maka perseroan telah sah sebagai badan hukum dan
perseroan terbatas menjadi dirinya sendiri serta dapat melakukan perjanjian-
perjanjian dan kekayaan perseroan terpisah dari kekayaan pemiliknya.
Modal dasar perseroan adalah jumlah modal yang dicantumkan dalam akta pendirian
sampai jumlah maksimal bila seluruh saham dikeluarkan. Selain modal dasar, dalam
perseroan terbatas juga terdapat modal yang ditempatkan, modal yang disetorkan
dan modal bayar. Modal yang ditempatkan merupakan jumlah yang disanggupi untuk
dimasukkan, yang pada waktu pendiriannya merupakan jumlah yang disertakan oleh
para persero pendiri. Modal yang disetor merupakan modal yang dimasukkan dalam
perusahaan. Modal bayar merupakan modal yang diwujudkan dalam jumlah uang.
Bilamana seseorang akan mendirikan perseroan terbatas, maka para pendiri, yang
biasanya terdiri dari 2 orang atau lebih, melakukan perbuatan hukum sebagai yang
tersebut di bawah ini:
• Pertama, para pendiri datang di kantor notaris untuk diminta dibuatkan akta
pendirian Perseroan Terbatas. Yang disebut akta pendirian itu termasuk di dalamnya
anggaran dasar dari Perseroan Terbatas yang bersangkutan. Anggaran dasar ini
sendiri dibuat oleh para pendiri, sebagai hasil musyawarah mereka. Kalau para
pendiri merasa tidak sanggup untuk
membuat anggaran dasar tersebut, maka hal itu dapat diserahkan pelaksanaannya
kepada notaris yang bersangkutan.
• Kedua, setelah pembuatan akta pendirian itu selesai, maka notaris mengirimkan
akta tersebut kepada Kepala Direktorat Perdata, Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia. Akta pendirian tersebut juga dapat dibawa sendiri oleh para pendiri untuk
minta pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM, tetapi dalam hal ini Kepala
Direktorat Perdata tersebut harus ada surat pengantar dari notaris yang
bersangkutan. Kalau penelitian akta pendirian Perseroan Terbatas itu tidak
mengalami kesulitan, maka Kepala Direktorat Perdata atas nama Menteri Hukum
dan HAM mengeluarkan surat keputusan pengesahan akta pendirian Perseroan
Terbatas yang bersangkutan. Kalau ada hal-hal yang harus diubah, maka perubahan
itu harus ditetapkan lagi dengan akta notaris sebagai tambahan akta notaris yang
dahulu. Tambahan akta notaris ini harus mnedapat pengesahan dari Kementerian
Hukum dan HAM. Setelah itu ditetapkan surat keputusan terakhir dari Kementerian
Hukum dan HAM tentang akta pendirian Perseroan Terbatas yang bersangkutan.
• Ketiga, para pendiri atau salah seorang atau kuasanya, membawa akta pendirian
yang sudah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM beserta surat
keputusan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM tersebut ke kantor
5. 5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang mewilayahi domisili Perseroan Terbatas untuk
didaftarkan. Panitera yang berwenang mengenai hal ini mengeluarkan surat
pemberitahuan kepada notaris yang bersangkutan bahwa akta pendirian PT sudah
didaftar pada buku register PT.
• Keempat, para pendiri membawa akta pendirian PT beserta surat keputusan
tentang pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, serta pula surat dari
Panitera Pengadilan negeri tentang telah didaftarnya akta pendirian PT tersebut ke
kantor Percetakan Negara, yang menerbitkan Tambahan Berita Negara RI. Sesudah
akta pendirian PT tersebut diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI, maka PT
yang bersangkutan sudah sah menjadi badan hukum.
ASPEK HUKUM PT SESUAI UU NO 40 TAHUN 2007
• Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan
Komisaris.
• Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk
berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri,
komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
• Perseroan harus mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yang tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum,
dan/atau kesusilaan.
• Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas
perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas
kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki. • Perseroan didirikan oleh 2 (dua)
orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia.
Ciri dan Sifat PT:
• Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
• Modal dan ukuran perusahaan yang besar
• Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik satuan
• Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
• Kepemilikan mudah berpindah tangan • Mudah mencari tenaga kerja untuk
karyawan / pegawai
• Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
• Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
• Sulit untuk membubarkan PT
• Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
Pembagian Perseroan Terbatas:
6. 6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
• PT. Terbuka Perseroan terbuka adalah yang menjual sahamnya kepada
masyarakat melalui pasar modal (go public).
• PT. Tertutup Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang
modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari
kerabat dan keluarga saja atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.
• PT. Kosong Perseroan terbatas Kosong adalah perseroan terbatas yang sudah
tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja.
Perbedaan badan usaha dengan perusahaan
Apa perbedaan antara badan usaha dan perusahaan? Mungkin masih banyak
oarang yang mengira bahwa badan usaha dan perusahaan itu sama, padahal
sebenarnya berbeda. Perbedaan badan usaha dengan perusahaan yaitu badan
usaha memakai kesatuan Yuridis maksudnya menggunakan aspek-aspek hukum
yang harus di penuhi untuk dapat mencapai tujuannya, sedangkan perusahaan
merupakan satu kesatuan faktor produksi yang melakukan kegiatan-kegiatan
produksi untuk dapat menghasilkan barang ataupun jasa. Perusahaan merupakan
salah satu alat untuk mencapai tujuan dari badan usaha dan badan usaha bisa saja
mempunyai beberapa perusahaan untuk mencapai tujuannya, jadi itulah perbedaan
antara badan usaha dan perusahaan.
Itulah diatas artikel yang menjelaskan tentang pengertian badan usaha, jika terdapat
kesalahan maupun kekurangan dalam artikel ini mohon dimaafkan dan semoga
dapat memberikan manfaat.
BENTUK BENTUK BADAN USAHA
Firma
• Firma adalah suatu badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih pemilik
modal, yang sepakat secara bersama – sama menjalankan usaha dalam satu nama
organisasi perusahaan.
• Persekutuan firma dapat didirikan dengan cara membuat akta persetujuan sendiri
atau persero (anggota persekutuan). Namun agar lebih formal, sebaiknya pendirian
sebuah Firma dilakukan di depan notaris.
Ciri – ciri perseroan Firma:
• Para persero aktif dalam kegiatan bada usaha sesuai bidang tugasnya
• Tanggung jawab tidak terbatas dan di tanggung bersama (solider).
• Tidak berbadan hukum
Keuntungan persero Firma:
• Pengelola usaha dapat di lakukan sesuai bidang keahlian masing – masing,
sehingga kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja.
• Risiko ditanggung bersama
7. 7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
• Kelancaran usaha mendapatkan kredit
Kerugian perseroan Firma:
• Tiap persero harus bertanggung jawab atas perbuatan persero lainnya, sehingga
apabila ada tindakan tidak sesuai dengan prosedur dari salah seorang persero, maka
persero lainnya harus ikut bertanggung jawab.
• Seringkali timbul perselisihan di antara para persero dalam hal pengambilan
kebijaksanaan.
Perseroan Commanditer (CV)
Perseroan Komanditer adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan
dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat
keterlibatan yang berbeda – beda di antara anggotanya.
Satu pihak dalam CV mengelola usaha secra aktif yang melibatkan harta pribadi dan
pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi
ketika krisis financial.
Macam – macam perseroan Komanditer, yaitu:
• Perseroan Komanditer Murni, yaitu bentuk perseroan komanditer yang di dalamnya
hanya ada satu persero aktif dan yang lainnya merupakan persero komanditer.
• Perseroan Komanditer campuran, yaitu perusahaan yang asalnya berbentuk firma
karena memerlukan modal tambahan, kemudian membentuk persekutuan
komanditer campuran.
• Perseroan Komanditer Bersaham, yaitu persekutuan komanditer yang
mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan.
Ciri – ciri Perseroan Komanditer:
• Ada persero aktif dan diam.
• Tanggung jawab persero tidak terbatas, sedangkan persero diam terbatas.
• Tidak berbadan hokum
Keuntungan Perseroan Komanditer (CV):
• Segi permodalan relative dapat lebih besar
• Ada pemisahaan pembagian risiko antara persero aktif dan diam
• Kelancaran usaha tidak tergantung kepada seseorang
• Relatif mudah untuk memperoleh kredit
• Kemampuan manajemen relative lebih besar dan lebih baik
8. 8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Kerugian Perseroan Komanditer (CV):
• Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha
• Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan tidak mudah ditarik kembali
Perusahaan terbatas negara (Persero)
Perusahaan Persero adalah BUMN yang terbentuk perseroan terbatas (PT) yang
modal / sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuanya
mengejar keuntungan.
Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau
jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk
meningkatkan nilai perusahaan.
Ciri – ciri PERSERO adalah sebagai berikut:
– Pendirian Persero di usulkan oleh menteri kepada presiden
– Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh Menteri dengan memperhatikan Perundang
– undangan – Statusnya berupa perseroan terbatas yang di atur berdasarkan
undang – undang – Modal berbentuk saham
– Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan
– Organ Persero adalah RUPS, Direksi dan Komisaris
– Menteri yang di tunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah
– Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS,
jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
– RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
– Dipimpin oleh Direksi
– Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk di sahkan
– Tidak mendapat fasilitas negara
– Tujuan utama memperoleh keuntungan
– Hubungan – hubungan usaha di atur dalam hukum perdata
– Pegawainya berstatus Pegawai Negeri
PERUM
Perusahaan Umum (Perum) adalah perusahaan negara yang didirikan dengan tujuan
untuk melayani kepentingan umum dan memperoleh keuntungan. Perusahaan ini
berstatus badan hukum dan modal usaha yang digunakan seluruhnya milik negara.
Dana penunjang usahanya dapat diperoleh dari pinjaman dalam negeri maupun luar
negeri.
9. 9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Ciri – ciri dari BUMN yang berbentuk Perum:
– Bertujuan melayani kepentingan umum yang vital tetapi diperbolehkan untuk
mencari keuntungan
– Modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan
– Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai perusahaan negara atau pegawai
negeri
– Perum berada di bawah pimpinan Dewan Direksi • Contohnya: Perum Pegadaian,
Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum Peruri, Perum Perhutani
Perusahaan Daerah Badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah untuk
mengembangkan perekonomian daerah dan untuk menambah penghasilan daerah.
Tujuan pendirian perusahaan daerah ialah untuk ikut serta melaksanakan
pembangunan daerah di bawah pimpinan daerah. Status kepegawaian dari
perusahaan ini adalah pegawai perusahaan daerah dan ada juga Pegawai Negeri
yang di perbantukan.
Ciri – ciri Perusahaan Daerah:
– Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
– Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam permodalan
perusahaan
– Pemerintah memilki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan
perusahaan
– Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
– Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
– Sebagai sumber pemasukan negara
– Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
– Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
– Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun non bank.
Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan Jawatan adalah Perusahaan Negara
yang didirikan dengan tujuan utama untuk melayani kepentingan masyarakat tanpa
melepaskan syarat efisiensi efektifitas dan segi ekonomis. Perusahaan Jawatan
berada di bawah pembinaan dan Pengawasan Departemen tertentu yang mendirikan
dan membawahinya.
• Ciri – ciri PERJAN:
– Bertujuan untuk melayani masyarakat
– Pimpinan dan karyawan berstatus sipil
– Merupakan bagian dari Departemen Pemerintah
10. 10 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
– Memperoleh fasilitas negara
– Dipimpin oleh seorang kepala negara yang bertanggung jawab lansung kepada
atasannya
• Contoh PERJAN:
– Perusahaan jawatan Kereta Api (PJKA) yang sekatang telah berubah menjadi
Perusahaan Umum Kereta Api ( PERUMKA )
– Perusahaan Jawatan Pegadaian sekarang menjadi PERUM PEGADAIAN
Koperasi jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
perkoperasian. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu:
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
• Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam
koperasi).
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
• Kemandirian.
• Pendidikan perkoperasian.
• kerjasama antar koperasi.
Jenis-Jenis Koperasi
• Koperasi Simpan Pinjam
• Koperasi Konsumen
• Koperasi Produsen
• Koperasi Pemasaran
• Koperasi Jasa
Contoh :
11. 11 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
IMPLEMENTASI BADAN USAHA PT MAYORA INDAH Tbk.
PROFIL PT MAYORA INDAH Tbk
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1977, PT Mayora Indah Tbk telah
menjadi salah satu industri makanan penting di Indonesia. Sebagai hasil dari
pertumbuhan negara di bidang ekonomi dan pergeseran pola konsumtif terhadap
produk sosial yang lebih praktis, PT Mayora menawarkan pertumbuhan pesat selama
bertahun-tahun. PT Mayora Indah Tbk atau Mayora Group adalah salah satu
kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17
Februari 1977. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tangga l4
Juli 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PTUnita Branindo
sebanyak 32,93%.
PT. Mayora Indah Tbk didirikan dengan akta No. 204 tanggal 17 Februari
1977 dari notaris Poppy Savitri Parmanto SH. Akta pendirian ini telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. Y.A.5/5/14 tanggal
3 januari 1978 dan telah didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Tangerang No.2/PNTNG/1978 tanggal 10 januari 1978. Anggaran Dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir dengan akta notaris Adam
Kasdarmadji SH. No. 448 tanggal 27 Juni 1997, antara lain mengenai maksud dan
tujuan perusahaan. Akta perubahan ini telah
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Kep
utusan No. C2-620.HT.01.04.TH98 tanggal 6 Pebruari 1998. Perusahaan berdomisili
di Tangerang dengan pabrik berlokasi di Tangerang dan Bekasi kantor Pusat
Perusahaan berlokasi di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan
perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta
agen atau perwakilan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan
Mei 1978. Jumlah karyawan perusahaan dan anak perusahaan hingga saat
inisebanyak 5300 karyawan. Didukung oleh jaring distribusi yang kuat, produk PT
Mayora Indah Tbk tidak hanya ada di Indonesia namun juga dapat kita jumpai
di Negara seberang lautan seperti Malaysia, Thailand, philiphines, Vietnam,
Singapore, Hong Kong, Saudi Arabia, Australia, Africa, America dan Italy.
Strategi PT. Mayora Indah
Kunci sukses keberhasilan PT Mayora Indah Tbk dalam bersaing, tentu saja
tak terlepas dari beberapa strategi yang di terapkan oleh pihak managemen dalam
mengatur strategi perusahaan mulai dari pemasaran, menghadapi konsumen dan
pesaing. Salah satu produk perusahaan yang sangat laku dipasaran adalah kopi
yang menjadi selera para konsumen khususnya di Indonesia.
Strategi Pemasaran PT Mayora Indah Tbk.
a. Produk
menyediakan berbagai ragam kopi dengan 8varian sekaligus, yaitu Torabika
Duo,Torabika Oke, Torabika Susu Full cream, Torabika Capuccino, Torabika Three
In One,Torabika Moka, dan Torabika campuran. kualitas : kualitas yang tinggi karena
12. 12 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
PTMayora tidak melakukan penetrasi harga. Nama merek yang diberikan adalah
Torabika sehingga orang mudah ingat dan paham karena merupakan jenis kopi
b. Harga
Harga yang diberlakukan sangat terjangkau tidak melebihi Rp.1500
c. Promosi
Untuk lebih mengenalkan hasil produksi perusahaan PT Mayora Indah,Tbk
melakukan promosi melalui beberapa media dan secara aktif mendirikan stand di
berbagai daerah dan di berbagai kegiatan yang sekiranya dapat menarik minat
konsumen terhadap hasil produksi perusahaan. Media yang digunakan oleh PT
Mayora Indah,Tbk antara lain, berita acara, video, foto dan iklan. Akan tetapi iklan
yang dilakukan sangat minim. Promosi penjualan PT Mayora yaitu kepada penyedia
layanan sepeda keliling dengan menawarkan pendapatan yang tinggi serta
kepedulian sosial yang tinggi. ContohnyaPerusahaan menawarkan kopi kepada
penjual koran, yang mana ketika ada pembeli koran yang ingin membeli koran,
mereka dapat membaca koran dengan menikmati kopi.
d. Tempat
Strategi jemput bola dalam menggarap pasar kopi susu ini. Salah satu langkah
yang diterapkan adalah menyediakan jasa kopi seduh di berbagai lokasi, mulai dari
pusat perbelanjaan hingga menggunakan sepeda keliling.
Hingga saat ini, Perseroan tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu
dibidang pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya,
Perseroan bertekad akan terus menerus berupaya meningkatkan segala cara
dan upaya untukmencapai hasil yang terbaik bagi kepentingan seluruh
pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para konsumennya.
Visi dan Misi
Visi:
Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di
matakonsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar
terbesar dalam kategori produk sejenis.
Misi:
1. Dapat memperoleh laba bersih operasi diatas rata-rata industri yang
memberikan value added yang terbaik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
2. Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana
perseroan berada.
Nilai – Nilai Perusahaan
1. Konsumen Prioritas pada kepuasan konsumen.
13. 13 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
2. Orang Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berani mengambil resiko,
menghargai karya dan komitmen orang lain.
3. Kerja Tim Membangun kepercayaan satu dengan yang lain, serta bekerjasama
menjadi tim pemenang.
4. Keunggulan Biasakan menjadi yang terbaik sebagai gaya hidup. Selalu
berusaha untuk menjadi yang terbaik. Terus meningkatkan proses dan cara kerja
untuk memuaskan pelanggan.
Dafar Pustaka
Utama: • Prof. R. Subekti, SH (2005). Pokok-Pokok Hukum Perdata, Penerbit
Intermasa.
10 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali,
CMA http://www.mercubuana.ac.id
Pendukung: • Davis, J.S. (1917). Essays in the Earlier History of American
Corporations (edisi ke- vols. 1–2). Cambridge, MA: Harvard University Press. •
www.Wikipedia.com
http://shotah.com/project/Mayora/perusahaan-kami/nilai-nilai-dan-kode-etik/
https://www.scribd.com/document/360429422/Analisis-Manajemen-Strategi-Pt-
Mayora-Indah-Tbk
http://www.Mayoraindah.co.id/profil/visi-dan-misi/