3. BENTUK BADAN USAHA
Badan usaha adalah kesatuan yuridis
(Hukum), teknis, dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan
4. BENTUK BADAN USAHA
• Suatu perusahaan yg beroperasi secara formal harus
memiliki badan hukum, agar perusahaan memiliki
legalitas dlm menjalankan kegiatannya.
• Tiap jenis badan hukum yg dipilih memiliki batasan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab masing-masing dan
juga memiliki keleluasaan dlm menjalankan aktivitasnya
termasuk tanggung jawab terhadap pihak yg
berkepentingan dgn perusahaan.
• Keberadaan badan hukum perusahaan akan melindungi
perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yg
dijalankan.
5. BENTUK BADAN USAHA
Tuntutan akan berakibat dpt merugikan perusahaan apabila ternyata
legalitas badan hukum perusahaan tdk dimiliki atau bahkan tdk sah.
Terdapat beberapa pilihan badan hukum perusahaan :
1. Perusahaan perseorangan
2. Firma (fa)
3. Perseroan komanditer atau Commanditaire Vennoostschap (CV)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Koperasi
6. Yayasan
7. Perusahaan Terbatas Negara (Persero)
8. Perusahaan Umum (Perum)
9. Perusahaan Daerah (PD)
10. Perusahaan Jawatan (Perjan)
6. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Merupakan suatu bentuk badan Hukum yang
dimiliki oleh satu orang dan menanggung risiko
secara pribadi.
Manajemen perusahaan dikelola pemilik yg
berfungsi sbg direktur atau manajer dan sekaligus
sbg pelaksana harian/dalam mengelola aktivitas
perusahaan sehari-hari.
Perusahaan perseorangan memiliki struktur yg
sederhana dgn kepemilikan tunggal serta memiliki
tanggungjawab tidak terbatas thp seluruh utang
perusahaan artinya utk membayar kewajibannya
akan digunakan sampai kepada harta pribadi,
apabila kekayaan perusahaan tdk mencukupi utk
menutup utang.
7. Keuntungan Perusahaan
Perseorangan
1. Pendirian perusahaan sangat mudah tdk berbelit-
belit
2. Cocok utk usaha yg relative kecil, artinya bagi yg
memiliki modal dan bidang usaha yg terbatas
3. Tdk terlalu memerlukan akta formal (akta notaris)
4. Memiliki keleluasaan dlm hal mengambil keputusan
baik menentukan arah perusahaan dan hal-hal
berkaitan dgn keuangan
5. Tdk terlalu banyak peraturan pemerintah yg
mengatur, pemilik bebas utk melakukan aktivitasnya
6. Semua keuntungan dimiliki pemilik dan dpt
digunakan secara bebas oleh pemilik.
8. Keterbatasan/kerugian Perusahaan
Perseorangan
1. Permodalan; relative sulit memperoleh modal pinjaman
bank terutama dalam jumlah besar.
2. Ikut tender; sulit mengikuti tender yg diberikan oleh
berbagai perusahaan,
3. Tanggung jawab; bertanggung jawab thd utang
perusahaan secara penuh sampai harta pribadi jika
harta perusahaan tdk mencukupi utk membayar
utangnya,
4. Kelangsungan hidup; mayoritas kelangsungan hidup
perusahaan relative lebih singkat walapaun ada yg
sampai beberapa turunan.
5. Sulit berkembang; jika perusahaan ingin memperbesar
usahanya akan sulit kalau masih menggunakan badan
hukum perseorangan,
6. Administrasi yg tdk terkelola secara baik; biasanya tdk
mengelola administrasi secara baik, shg dokumentasi
setiap transaksi sulit utk dicari, bahkan setiap transaksi
kadang tdk didukung dgn dokumen yg seharusnya
dibutuhkan.
9. TANGGUNG JAWAB PEMILIK
PERUSAHAAN PERORANGAN
Pada Perusahaan Perorangan/ Perusahaan
Dagang tidak terdapat pemisahan antara
kekayaan pribadi pemilik dengan kekayaan
perusahaan sehingga utang perusahaan
berarti pula utang pemiliknya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
seluruh harta kekayaan pemilik menjadi
jaminan bagi semua utang perusahaannya.
Oleh karena itu, pemilik Perusahaan
Perorangan/ Perusahaan Dagang memiliki
tanggung jawab yang tidak terbatas.
10. FIRMA
• Firma adalah suatu badan usaha yang didirikan
oleh dua orang atau lebih pemilik modal, yang
sepakat secara bersama – sama menjalankan
usaha dalam satu nama organisasi perusahaan.
• Persekutuan firma dapat didirikan dengan cara
membuat akta persetujuan sendiri atau persero
(anggota persekutuan) namun agar lebih formal,
sebaiknya pendirian sebuah firma dilakukan di
depan notaris.
11. Keuntungan firma :
• Utk Mendirikan firma relative mudah, tdk terlalu memerlukan
syarat yg berat.
• Risiko ditanggung Bersama (seperti utang piutang)
• Lebih mudah mendapatkan modal, karena pihak perbankan
lebih percaya
• Lebih cepat berkembang karena manajemen dipegang lebih
dari satu orang shg lebih terbuka thp kritikan utk kemajuan
usaha.
Kerugian firma:
• Pemilik firma memiliki tanggungjawab yg tdk terbatas atas
utang yg dimiliki.
• Apabila salah satu pemilik meninggal dunia atau
mengundurkan diri, maka perusahaan akan terancam
kelangsungan hidupnya.
• Kesulitan dlm menghimpun dana utk jlh besar, dan kesulitan
dlm mengikuti tender.
12. COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP
(CV) / PERSEROAN KOMANDITER
• Perseroan komanditer adalah suatu bentuk badan usaha
bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat
keterlibatan yang berbeda – beda di antara anggotanya.
• CV merupakan salah satu bentuk usaha yg dpt dipilih oleh
para pengusaha utk melakukan kegiatan usaha dgn modal
yg terbatas.
• Satu pihak dalam cv mengelola usaha secra aktif yang
melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya
menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta
pribadi ketika krisis financial.
13. COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP
(CV) / PERSEROAN KOMANDITER
• Dalam perseroan komanditer terdapat beberapa sekutu yg
secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya.
• Tanggungjawab sekutu komanditer hanya terbatas pd jlh
modal yg ditanamkan dlm perusahaan.
• Perusahaan perseroan komanditer dijalankan oleh seorang
sekutu aktif (sekutu komanditer) dan bertanggungjawab atas
semua risiko atau kewajiban kepada pihak ketiga.
Tanggungjawab yg dimaksud adalah tanggungjawab sampai
kepada penggunaan harta pribadi, jika perusahaan tdk cukup
utk menutupi kewajibannya.
• Sekutu pasif (sekutu komplementer) hanya menyetorkan
sejumlah dana, namun tdk terlibat dlm pengelolaan
perusahaan.
14. PERSEROAN KOMANDITER ( CV )
Keuntungan perseroan komanditer ( CV ):
• Segi pendirian CV relative lebih sulit, karena
memerlukan syarat yg banyak
• CV Lebih mudah dalam memperoleh modal, karena
pihak perbankan lebih percaya.
• Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang
oleh org yg ahli dan dipercaya oleh sekutu lainnya.
• CV lebih fleksibel karena tanggungjawab terbatas hanya
sekutu komanditer sedangkan yg mengurus perusahaan
mempunyai tanggungjawab tdk terbatas hanya satu
komplementer.
Kerugian perseroan komanditer ( CV ):
• Tanggungjawab menjadi tanggungjawab pribadi apabila
sekutu komanditer menjadi sekutu aktif.
• Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh
pemilik modal atau beberapa proyek besar
15. PERSEROAN TERBATAS ( PT )
• Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis
yang memiliki badan hukum resmi yang
dimiliki oleh minimal dua orang dengan
tanggung jawab yang hanya berlaku pada
perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi
atau perseorangan yang ada di dalamnya.
• Di dalam PT pemilik modal tidak harus
memimpin perusahaan, karena dapat
menunjuk orang lain di luar pemilik modal
untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT
/ perseroan terbatas di butuhkan sejumlah
modal minimal dalam jumlah tertentu dan
berbagai persyaratan lainnya.
16. PERSEROAN TERBATAS (PT)
Ciri dan sifat PT :
• Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta
pribadi
• Modal dan ukuran perusahaan yang besar
• Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan
pemilik satuan
• Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian
saham
• Kepemilikan mudah berpindah tangan
• Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
• Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham
dalam bentuk dividen
• Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan
pemegang saham
• Sulit untuk membubarkan PT
• Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak
deviden
17. PERSEROAN TERBATAS (PT)
Mekanisme pendirian PT
• Untuk mendirikan PT harus dengan menggunakan
akta resmi ( akta yang dibuat oleh notaris ) yang di
dalamnya di cantumkan nama lain dari perseroan
terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan,
dan lain – lain. Akta ini harus disahkan oleh menteri
hukum dan hak asasi manusia republik indonesia (
dahulu menteri kehakiman ). untuk mendapat izin dari
menteri kehakiman, harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
• Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan
ketertiban umum dan kesusilaan
• Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan
undang – undang
• Paling sedikit modal yang ditempatkan dan di setor
adalah 25% dari modal dasar. ( Sesuai dengan UU
no.1 tahun 1995 & UU no.40 tahun 2007,
keduanya tentang perseroan terbatas )
18. JENIS PERSEROAN TERBATAS
(PT)
1. Dilihat Dari Segi Kepemilikan PT
• Perseroan Terbatas Biasa; dimana para pendiri, pemegang
saham dan pengurusnya adalah warga negara Indonesia
dan badan hokum Indonesia (dlm pengertian tdk ada
modal asing).
• Perseroan Terbatas Terbuka; PT yg didirikan dlm rangka
penambahan modal dan dimungkinkan warga negara asing
dan atau badan hokum asing menjadi pendiri, pemegang
saham atau pengurusnya.
• Perseroan Terbatas; PT yg dimiliki pemerintah melalui
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) contoh PT Telkom
(Persero)
19. JENIS PERSEROAN TERBATAS
(PT)
2. Dilihat Dari Segi Status PT
• Perseroan Tertutup; merupakan PT yg modal dan Jlh
pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau
perseroan tdk melakukan penawaran umum
• Perseroan Terbuka ; merupakan PT yg modal dan Jlh
pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau
perseorangan yg melakukan penawaran umum, sesuai dgn
peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal,
pemberian nama PT jenis ini disertai dgn singkatan Tbk
dibelakang nama PT tersebut.
20. PERSEROAN TERBATAS (PT)
Keuntungan membentuk perusahaan perseroan
terbatas:
• Kewajiban terbatas
• Masa hidup abadi
• Efisiensi manajemen
Kelemahan membentuk perusahaan perseroan
terbatas:
• Kerumitan perizinan dan organisasi
21. KOPERASI
(DIATUR DL UU 25/1992,PP 4/1994 DAN PERMEN
1/2006)
1.Pengertian (pasal 1 uu nmr 25 thn 1992 ttg perkoperasian): badan
usaha yg beranggotakan orang seorang atau badan hukum
koperasi dgn melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas
kekeluargaan.
2. Prinsip-prinsip koperasi (psl 5):
• A. Keanggotaan sukarela dan terbuka;
• B. Pengelolaan demokratis;
• C. Pembagian shu dilakukan secara adil dan sebanding dgn
jasa usaha;
• D. Pemberian balas jasa yg terbatas terhadap modal;
• E. Kemandirian.
• F. Pendidikan perkoperasian;
• G. Kerjasama antar koperasi.
22. KOPERASI
3. Pembentukan koperasi (psl 6):
A. Koperasi primer didirikan oleh minimal 20 (dua puluh)
Orang & Koperasi sekunder oleh minimal 3(tiga) buah
Bdn hkm koperasi;
B.Pembentukan koperasi dilakukan dgn membuat akta
pendirian (di bawah tangan atau dgn akta Notaris) yg
berisi ad yg minimal mencantumkan daftar nama
Pendiri,nama&tempat kedudukan,masud&tujuan,syarat
Keanggotaan,rapat anggota,pengelolaan,modal,jk waktu
Pendirian,pembagian shu,dll;
4. Status bdn hukum (psl 9);
A.Status bdn hkm diperoleh setelah akta pendiriannya
disahkan Oleh pemerintah;
B.Diumumkan dlm berita negara RI
23. KOPERASI
5.Keanggotaan;
A. Yg berhak mjd anggota adalah setiap wni yg Cakap
mel.Tindakan hkm atau koperasi Yg memenuhi
persyaratan yg ditetapkan dlm ad;
B. Anggota adalah pemilik dan pengguna jasa
Koperasi;
C. Koperasi dapat menerima anggota luar biasa.
6.Organ;
A. Rapat anggota(pemegang kek.Tertinggi);
B. Pengurus(pemegang kuasa rapat anggota);
C. Pengawas(mel.Pengawasan pelaksanaan
kebijaksanaan &pengelolaan kop.).
24. KOPERASI
7. MODAL;
A.MODAL SENDIRI(SIMPANAN POKOK,SIMPANAN WAJIB,DANA
CADANGAN,HIBAH);
B. MODAL PINJAMAN (DARI ANGGOTA,KOPERASI
• LAIN,BANK/LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA,PENERBITAN
OBLIGASI/SURAT UTANG LAINNYA,SUMBER LAIN YG SAH);
C. MODAL PENYERTAAN(DARI
• MASYARAKAT/PEMERINTAH),DGN CATATAN PEMILIK MODAL
PENYERTAAN TDK PUNYA HAK SUARA TTP DPT DIIKUTSERTAKAN
DLM PENGELOLAAN MELALUI PENGURUS DAN PENGAWAS.
25. KOPERASI
• 8.Lapangan usaha:
A.Usaha yg berkaitan langsung dgn
kepentingan anggota;
B.Usaha yg memenuhi kebutuhan
masy.Bukan anggota;
C.Usaha yg berperan utama dlm segala
bidang kehidupan ekonomi rakyat.
D.Usaha simpan pinjam;
26. KOPERASI
9.Pembagian sisa hasil usaha(shu):
A.Shu adalah pendapatan koperasi setelah dikurangi
biaya, penyusutan & kewajiban2(termasuk pajak);
B.Shu setelah dikurangi dana cadangan & biaya
pendidikan/keperluan lainnya dibagikan secara
proporsional kpd anggota;
C.Besarnya pemupukan dana cadangan & biaya
pendidikan ditetapkan oleh rapat angota.
27. KOPERASI
10.Lembaga gerakan koperasi:
A.Lembaga ini adalah dewan koperasi indonesia(dekopin);
B.Lembaga ini bukan badan usaha karena itu tdk
melakukan kegitatan usaha ekonomi secara angsung
11.Pembubaran:
A.Berdasarkan kep.Rapat anggota/Berdasarkan
kep.Pemerintah.
B.Alasan pembubaran:
- Tdk memenuhi uu nmr 25 thn 1992;
- Kegiatannya bertentangan dgn kesusilaan;
- Kelangsungan hidupnya tdk lagi dpt diharapkan.
C.Pembubaran koperasi diumumkan di dlm bnri(status bdn
hkm hapus sejak pengumuman
28. YAYASAN (DIATUR DLM UU 16/2001 JO
28/2004 DAN PP 63 /2008)
1.Pengertian:
• Bdn hkm yg terdiri atas kekayaan yg dipisahkan dan
diperuntukkan mencapai tujuan ttt di bidang sosial,
keagamaan dan kemanusiaan, yg tdk mempunyai
anggota.
2.Pendirian:
• Didirikan oleh satu orang/lebih dgn memisahkan
sebagian harta kekayaan dgn akta notaris dlm
bahasa indonesia.
29. YAYASAN
3.Kegiatan usaha:
• Yay.Dpt melakukan kegiatan usaha guna menunjang
pencapaian maksud&tujuannya dgn cara mendirikan bdn
usaha dan/atau ikut serta dlm suatu bdn usaha.
4.Yay.Tdk boleh membagikan kekayaan kpd
pembina,pengurus & pengawas kecuali untuk pengurus yg
bukan pendiri dan tdk terafiliasi dgn pendiri,pembina
%pengawas dan melaksanakan kepengurusan secara
langsung dan penuh(bukan pat time=pasal 5).
5.Tdk terafiliasi: hubungan keluarga krn perkawinan atau
keturunan sampai derajat ke tiga baik horisontal maupun
vertikal(penjelasan psl i angka 2 ayat 2 huruf a dan b uu
28/2004).
31. YAYASAN
9.Pengurus yg krn kesalahan atau kelalaiannya menyebabkan
kepailitan yay.Dan kekayaan yay.Tdk cukup untuk menutup
kerugian,mewajibkan setiap anggota pengurus
bertanggungjawab secara ranggung renteng(psl 39).
10.Pengurus yg krn salahnya menyebabkan kerugian
yay.,Masyarakat,atau negara berdasarkan putusan
pengadilan,maka dlm 5 thn sejak putusan tsb,tdk dpt
diangkat sbg pengurus yay.
32. PERSEROAN TERBATAS NEGARA
( PERSERO )
• Perusahaan persero adalah BUMN yang terbentuk
perseroan terbatas ( PT ) yang modal / sahamnya
paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang
bertujuanya mengejar keuntungan.
• Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk
menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu
tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar
keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
33. PERSEROAN TERBATAS NEGARA
( PERSERO )
• Ciri – ciri PERSERO adalah sebagai berikut :
1. Pendirian persero di usulkan oleh menteri kepada presiden
2. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan
memperhatikan perundang – undangan
3. Statusnya berupa perseroan terbatas yang di atur
berdasarkan undang – undang
4. Modal berbentuk saham
5. Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari
kekayaan negara yang dipisahkan
6. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
7. Menteri yang di tunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang
saham milik pemerintah
8. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri
berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai
pemegang saham perseroan terbatas
34. PERSEROAN TERBATAS NEGARA
( PERSERO )
• Ciri – ciri PERSERO adalah sebagai berikut :
9. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi
perusahaan
10.Dipimpin oleh direksi
11.Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk di sahkan
12.Tidak mendapat fasilitas negara
13.Tujuan utama memperoleh keuntungan
14.Hubungan – hubungan usaha di atur dalam hukum
perdata
15.Pegawainya berstatus pegawai negeri
35. PERSEROAN TERBATAS NEGARA
( PERSERO )
• Macam – macam persero di indonesia :
Di indonesia sendiri yang sudah menjadi persero adalah
a. PT. PP ( pembangunan perumahan ).
b. PT Bank BNI tbk,
c. PT Kimia Farma tbk,
d. PT Indo Farma tbk,
e. PT Tambang Timah tbk,
f. PT Indosat tbk ( pada akhir tahun 2002 41,94 % saham
persero ini telah di jual kepada swasta sehingga
perusahaan ini bukan BUMN lagi ), dan
g. PT Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ).
36. PERUSAHAAN UMUM (
PERUM )
• Perusahaan umum ( perum ) adalah perusahaan
negara yang didirikan dengan tujuan untuk melayani
kepentingan umum dan memperoleh keuntungan.
Perusahaan ini berstatus badan hukum dan modal
usaha yang digunakan seluruhnya milik negara. Dana
penunjang usahanya dapat diperoleh dari pinjaman
dalam negeri maupun luar negeri
37. CIRI – CIRI DARI BUMN YANG BERBENTUK
PERUM :
• Bertujuan melayani kepentingan umum yang vital
tetapi diperbolehkan untuk mencari keuntungan
• Modal berasal dari kekayaan negara yang telah
dipisahkan
• Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai
perusahaan negara atau pegawai negeri
• Perum berada di bawah pimpinan dewan direksi
• Contohnya : perum pegadaian, perum jasatirta, perum
damri, perum peruri, perum perhutani
38. PERUSAHAAN DAERAH ( PD )
• Badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah
untuk mengembangkan perekonomian daerah dan
untuk menambah penghasilan daerah. Tujuan
pendirian perusahaan daerah ialah untuk ikut serta
melaksanakan pembangunan daerah di bawah
pimpinan daerah. Status kepegawaian dari
perusahaan ini adalah pegawai perusahaan daerah
dan ada juga pegawai negeri yang di perbantukan.
39. PERUSAHAAN DAERAH ( PD )
Ciri – ciri perusahaan daerah :
• Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan
usaha
• Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham
dalam permodalan perusahaan
• Pemerintah memilki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
• Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang
berwenang
• Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
• Sebagai sumber pemasukan negara
• Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
• Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi
perusahaan yang go public
• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa
bank maupun non bank VN;F [ 1.6.8_931]
40. PERUSAHAAN JAWATAN
( PERJAN )
• Perusahaan jawatan adalah perusahaan negara
yang didirikan dengan tujuan utama untuk melayani
kepentingan masyarakat tanpa melepaskan syarat
efisiensi efektifitas dan segi ekonomis. Perusahaan
jawatan berada di bawah pembinaan dan
pengawasan departemen tertentu yang mendirikan
dan membawahinya.
41. PERUSAHAAN JAWATAN
( PERJAN )
• Ciri – ciri PERJAN :
• Bertujuan untuk melayani masyarakat
• Pimpinan dan karyawan berstatus sipil
• Merupakan bagian dari departemen pemerintah
• Memperoleh fasilitas negara
• Dipimpin oleh seorang kepala negara yang
bertanggung jawab lansung kepada atasannya
• Contoh PERJAN :
• Perusahaan jawatan kereta api ( PJKA ) yang
sekatang telah berubah menjadi perusahaan
umum kereta api ( PERUMKA )
• Perusahaan jawatan pegadaian sekarang menjadi
PERUM PEGADAIAN