SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEKHUKUMDALAMSTUDI KELAYAKANASPEKHUKUMDALAMSTUDI KELAYAKAN
BISNISBISNIS
PENDAHULUANPENDAHULUAN
 Untuk memulai studi kelayakan usaha, umumnya dimulai
dari aspek hukum, walaupun banyak yang melakukannya
dari aspek lainnya tergantung dari kesiapan masing-masing
perusahaan.
 Tujuan dari analisis terhadap aspek hukum yaitu untuk
meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari
dokumen-dokumen yang dimiliki.
 Bagi peneliti studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu
diteliti keabsahan, kesempuranaan dan keasliannya
meliputi badan hukum, perizinan yang dimiliki, sertifikat
tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan
usaha tersebut.
www.murtaqicomunity.wordpress.com
PENDAHULUANPENDAHULUAN
 Dalam aspek hukum hal yang dibahas meliputi:
 Bentuk badan hukum perusahaan
 Prosedur perizinan/legalitas
 Lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan perusahaan
 Rencana anggaran dasar perusahaan
www.murtaqicomunity.wordpress.com
BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA
 Dalam prakteknya, jenis badan hukum yang ada di
Indonesia meliputi:
 Perseorangan
 Firma
 Perseroan comanditer (CV)
 Perseroan Terbatas (PT)
 Perusahaan Negara (BUMN)
 Perusahaan Daerah (BUMD)
 Yayasan
 Koperasi
www.murtaqicomunity.wordpress.com
BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA
 Perusahaan Perseorangan
 Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang hanya
dimiliki perseoarngan (hanya seorang)
 Pendirian tidak memerlukan syarat khusus, sebagaimaan badan
usaha lainnya
 Kebutuhan modal hanya dipenuhi dari pemilik sendiri, dan untuk
mencari modal dari luar relatif lebih sulit
 Firma (Fa)
 Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih
dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan
 Untuk mendirikan Fa, dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:
 Pertama: melalui akta resmi yang proses selanjutnya sampai di berita
negara
 Kedua: melalui akta di bawah tangan yaitu kesepakatan antara pihak-pihak
terkait
www.murtaqicomunity.wordpress.com
BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA
 Perseroan Kamanditer (Comanditer Vennotschap)
 CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar
kepercayaan
 Dalam CV terdapat sekutu yang secara penuh bertanggung jawab
atas sekutu lainnya, kemudian ada satu sekutu atau lebih yang
bertindak sebagai pemberi modal
 Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas hanya pada modal
yang ditanamkan dalam perusahaan
 Tujuan pendirian CV adalah memberi peluang bagi perseorangan
untuk ikut menanamkan modalnya dengan tanggung jawab
terbatas
 Perseroan Terbatas (PT)
 UU tentang PT adalah UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun
2007
 PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian
untuk melakukan kegiatan usaha dengan modal tertentu, yang
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratanwww.murtaqicomunity.wordpress.com
BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA
 Perseroan Terbatas (PT)
 Dalam prakteknya jenis PT terdiri dari:
 Dilihat dari segi kepemilikannya:
 Perseroan Terbatas biasa
 Perseroan Terbatas Terbuka
 Perseroan Terbatas PERSERO
 Dilihat dari segi status Perseroan Terbatas:
 Perseroan Tertutup
 Perseroan Terbuka
 Modal perseroan terbatas terdiri dari:
 Modal dasar (authorized capital)
 Modal ditempatkan atau dikeluarkan (issued capital)
 Modal disetor (paid-up capital)
 Syarat pendirian PT:
 PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang
 Pendirian PT dituangkan dalam Akta Notaris
 Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia
 Mencantumkan perkataan “PT” dalam akta notaris
 Disyahkan oleh menteri kehakiman
www.murtaqicomunity.wordpress.com
BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA
 Perseroan Terbatas (PT)
 Syarat pendirian PT:
 Didaftarkan dalam berita negara
 Memiliki modal dasar skurang-kurangnya Rp 50.000.000,- (UU PT No. 40
Tahun 2007)
 Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal dasar
 Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada saat perusahan
didirikan
 Bagi PT yang mengalami perubahan dipersyaratkan untuk:
 Mencantumkan nama, maksud, dan tujuan kegiatan perseroan
 Perpanjangan jangka waktu perseroan
 Peningkatan atau penurunan modal
 Perubahan status perseroan terbatas dari tertutup menjadi terbuka atau
sebaliknya
www.murtaqicomunity.wordpress.com
BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA
 Perseroan Terbatas (PT)
 Hal yang perlu diteliti khususnya berkaitan dengan keabsahan PT
adalah:
 Akta notaris
 Persetujuan menteri kehakiman
 Pendaftaran di pengadilan setempat
 Diumumkan dalam Berita Negara Repubilik Indonesia
 Perusahaan Negara (PN)
 Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan
berdasarkan undang-undang
 Modal untuk mendirikan PN adalah kekayaan negara yang
dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham
 PN dipimpin oleh seorang kepala atau direksi yang diangkat oleh
pemerintah
www.murtaqicomunity.wordpress.com
BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA
 Perusahaan Daerah
 Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang didirikan
dengan suatu peraturan daerah.
 Modal seluruh atau sebagian besar milik pemerintah daerah yang
dipisahkan kesuali dengan ketentuan lain dengan dasar undang-
undang
 Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh Kepala Daerah
 Yayasan
 Pendirian yayasan didasarkan atas PP No. 63 Tahun 2008
Tentang Yayasan
 Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan untuk
mencari keuntungan dan lebih menekankan usahanya pada
tujuan sosial
 Yayasan memiliki pengurus dan harta milik pengurus yang
dipisahkan dari harta yayasan
www.murtaqicomunity.wordpress.com
BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA
 Koperasi
 Pendirian koperasi didasarkan atas UU No. 25 Tahun 1995
Tentang Koperasi
 Pendirian koperasi melalui akta pendirian setelah memperoleh
pengesahan pemerintah dan diumumkan dalam Berita Negara
 Koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang yang
masing-masing memenuhi tiga syarat yaitu:
 Mampu melaksanakan tindakan hukum
 Menerima landasan idiil, asas, dan sendi dasar koperasi
 Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai anggota
koperasi
 Dalam prakteknya, jenis koperasi meliputi:
 Koperasi produksi
 Koperasi konsumsi
 Koperasi jasa
 Koperasi serbaguna usaha
 Koperasi fungsional dan golongan masyarakat tertentu
www.murtaqicomunity.wordpress.com
JENIS IZIN USAHAJENIS IZIN USAHA
 Dokumen dan izin diperlukan dengan tujuan untuk
melindungi kepentingan perusahaan itu sendiri dari
berbagai hal. Oleh karena itu, bagi pembuat studi
kelayakan bisnis masalah izin perlu segera diurus sebelum
usaha dijalankan
 Banyaknya izin yang dibutuhkan tergantung dari jenis
usaha yang dijalankan, izin tersebut meliputi:
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
 Izin-izin Usaha
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
 Izin domisili
 Izin gangguan
 Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
 Izin tenaga kerja asing
 Sertifikat Tanah dan surat berharga yang dimiliki
www.murtaqicomunity.wordpress.com
JENIS IZIN USAHAJENIS IZIN USAHA
 Dokumen yang tidak kalah penting adalah penelitian
dokumen lainnya yaitu:
 Bukti diri (KTP atau SIM)
 Sertifikat tanah
 Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)
 Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu
www.murtaqicomunity.wordpress.com
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGANSURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
(SIUP)(SIUP)
 Penggolongan SIUP
 SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal
dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta
Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.500.000.000,-
(limaratus juta rupiah).
 SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang memiliki
modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta
Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.200.000.000,-
(duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah).
 SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal
dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta
Pendirian/Perubahan dengan nilai sampai dengan
Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).
www.murtaqicomunity.wordpress.com
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGANSURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
(SIUP)(SIUP)
 Penggolongan SIUP
 SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal
dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta
Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.500.000.000,-
(limaratus juta rupiah).
 SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang memiliki
modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta
Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.200.000.000,-
(duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah).
 SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal
dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta
Pendirian/Perubahan dengan nilai sampai dengan
Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).
www.murtaqicomunity.wordpress.com
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGANSURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
(SIUP)(SIUP)
 Prosedur Permohonan SIUP
 Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan
permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas
Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili
perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil.
 Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui
Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai
domisili perusahaan
 Masa Berlaku
 SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan
usaha perdagangan barang/jasa sejak tanggal dikeluarkan
www.murtaqicomunity.wordpress.com
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGANSURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
(SIUP)(SIUP)
 Persyaratan Pengajuan SIUP
 Copy Akta pendiran (asli diperlihatkan)
 Copy Akta perubahannya & Laporannya, jika ada (asli diperlihatkan)
 Copy SK. Menteri Hukum & HAM RI (asli diperlihatkan) atau Bukti PNBP
untuk PT-Baru
 Copy Surat Keterangan Domisili perusahaan, (asli diperlihatkan)
 Copy SITU-Surat Izin Tempat Usaha (bagi perusahaan yang
dipersyaratan)
 Copy Kontrak/Sewa T.Usaha/Surat Keterangan dari pemilik gedung
 Copy NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak (asli diperlihatkan)
 Copy KTP Pemegang Saham atau NPWP jika Badan Usaha
 Copy KTP Pengurus Perseroan (Direksi & Komisaris)
 Copy KK jika Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan adalah Wanita
 Pas Photo Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan (3 x 4) 2 lembar
 Copy Neraca Awal Perusahaan
www.murtaqicomunity.wordpress.com
DOKUMEN YANG DITELITIDOKUMEN YANG DITELITI
 Secara umum, dokumen-dokumen yang akan diteliti
sehubungan dengan aspek hukum adalah:
 Bentuk badan usaha
 Bukti diri
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
 Izin-izin Perusahaan
 Keabsahan dokumen lainnya
 Status hukum tanah
 Kendaraan bermotor
 Surat dan sertifikat lainnya yang dianggap perlu
www.murtaqicomunity.wordpress.com
PENELITIAN LAPANGANPENELITIAN LAPANGAN
 Penelitian ke lapangan diperlukan untuk mengecek
kebenaran dan data atau informasi yang dibutuhkan untuk
menguji kebenaran dan keabsahan dokumen dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
 Mendatangi sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat
atau dokumen yang diperlukan
 Mencari informasi dari laporan, koran, majalah atau perpustakaan
yang memuat informasi yang relevan dengan analsisi yang
dilakukan
www.murtaqicomunity.wordpress.com
DOKUMEN YANG PELUDOKUMEN YANG PELU
DIPERSIAPKANDIPERSIAPKAN
www.murtaqicomunity.wordpress.com
PERATURAN DAN PERUNDANG-PERATURAN DAN PERUNDANG-
UNDANGANUNDANGAN
www.murtaqicomunity.wordpress.com
 Peraturan pemerintah berkaitan dengan aspek hukum yang
harus dipatuhi dalam pendirian suatu usaha:
 UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
 PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan
 UU No. 25 Tahun 1995 Tantang Koperasi
 UU No. 13 Tahun 1995 Tantang Izin Usaha Industri
 Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 13/M-DAG/PER/3/2006
Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha
Penjualan Langsung
 UU No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002
Tantang Izin Pendirian Apotik
 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan
Daerah
 PP No. 10 Tahun 2004 Tentang Perusahaan Perseroan (Persero)
DAFTARREFRENSIDAFTARREFRENSI
www.murtaqicomunity.wordpress.com
 Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis : Edisi Pertama.
Jakarta: Kencana
 Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis : Edisi Kedua. Jakarta:
Kencana
 Suad Husnan. 1994. Studi Ke layakan Pro ye k, Ko nse p, dan Te knik
Pe nyusunan Lapo ran. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
 UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
 PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan
 UU No. 25 Tahun 1995 Tantang Koperasi
 UU No. 13 Tahun 1995 Tantang Izin Usaha Industri
www.murtaqicomunity.wordpres.comwww.murtaqicomunity.wordpres.com
Tnx, N Nex C UTnx, N Nex C U

More Related Content

What's hot

(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi BisnisNoor Adn
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3dandypl
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...IdhamMaulanaOktora1
 
Makalah memaksimumkan laba
Makalah memaksimumkan labaMakalah memaksimumkan laba
Makalah memaksimumkan labaBudi Prasetyo
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7padlah1984
 
Makalah manajemen logistik
Makalah manajemen logistikMakalah manajemen logistik
Makalah manajemen logistikAgung Widarman
 

What's hot (20)

MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis
 
Aspek hukum
Aspek hukumAspek hukum
Aspek hukum
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Lima Strategi Kompetitif
Lima Strategi KompetitifLima Strategi Kompetitif
Lima Strategi Kompetitif
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Merger dan akuisisi
Merger dan akuisisiMerger dan akuisisi
Merger dan akuisisi
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
 
Sistem Informasi E business
Sistem Informasi E businessSistem Informasi E business
Sistem Informasi E business
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Makalah memaksimumkan laba
Makalah memaksimumkan labaMakalah memaksimumkan laba
Makalah memaksimumkan laba
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Makalah manajemen logistik
Makalah manajemen logistikMakalah manajemen logistik
Makalah manajemen logistik
 

Viewers also liked

Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4Indra Abdam Muwakhid
 
Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis Eko Mardianto
 
Aspek hukum dalam ekonomi
Aspek hukum dalam ekonomiAspek hukum dalam ekonomi
Aspek hukum dalam ekonomiAdi Suseno
 
Profil Perusahaan Umum dan Perusahaan Swasta
Profil Perusahaan Umum dan Perusahaan SwastaProfil Perusahaan Umum dan Perusahaan Swasta
Profil Perusahaan Umum dan Perusahaan SwastaSindy Prisila
 
Artikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnisArtikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnisTasmien Amien
 
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Ismail Fahmi
 
Klasifikasi kebutuhan manusia
Klasifikasi kebutuhan manusia Klasifikasi kebutuhan manusia
Klasifikasi kebutuhan manusia Vivi Silvia
 
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam EkonomiTugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam EkonomiFergieta Prahasdhika
 
Aspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiAspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiSukman Sukman
 
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Yayasan Pendidikan Pomparan Toga Siregar
 
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiAspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiEga Jalaludin
 
Perusahaan dan badan usaha
Perusahaan dan badan usahaPerusahaan dan badan usaha
Perusahaan dan badan usahaTri Artivining
 
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam EkonomiMakalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam EkonomiNasruddin Asnah
 

Viewers also liked (20)

Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
 
Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis
 
Aspek hukum dalam ekonomi
Aspek hukum dalam ekonomiAspek hukum dalam ekonomi
Aspek hukum dalam ekonomi
 
Profil Perusahaan Umum dan Perusahaan Swasta
Profil Perusahaan Umum dan Perusahaan SwastaProfil Perusahaan Umum dan Perusahaan Swasta
Profil Perusahaan Umum dan Perusahaan Swasta
 
Artikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnisArtikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnis
 
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
 
Klasifikasi kebutuhan manusia
Klasifikasi kebutuhan manusia Klasifikasi kebutuhan manusia
Klasifikasi kebutuhan manusia
 
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam EkonomiTugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
 
Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1
 
Pendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum BisnisPendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum Bisnis
 
sumber sumber hukum
 sumber sumber hukum sumber sumber hukum
sumber sumber hukum
 
Aspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiAspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomi
 
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
 
Hukum Bisnis
Hukum BisnisHukum Bisnis
Hukum Bisnis
 
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiAspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam Ekonomi
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
Hukum Bisnis
Hukum BisnisHukum Bisnis
Hukum Bisnis
 
Perusahaan dan badan usaha
Perusahaan dan badan usahaPerusahaan dan badan usaha
Perusahaan dan badan usaha
 
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam EkonomiMakalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
 

Similar to Kelayakan Bisnis

Perusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danPerusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danWarnet Raha
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...AgungAgungPangestu
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...Muhammad Ramadhan
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2fauzansururi1
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2MutirahMuti
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahamailinursal
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...WennaSustiany
 
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANLANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANFair Nurfachrizi
 
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdpHusen Hidayatullah
 
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptjbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptoryz agnu
 
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...farizsatiano32
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanafahrunrz
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumMuhammad Fajar
 

Similar to Kelayakan Bisnis (20)

Prosedur pendirian pt
Prosedur pendirian ptProsedur pendirian pt
Prosedur pendirian pt
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
Perusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danPerusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum dan
 
ASPEK-HUKUM ....pptx
ASPEK-HUKUM ....pptxASPEK-HUKUM ....pptx
ASPEK-HUKUM ....pptx
 
bentu-bentuk organisasi bisnis
bentu-bentuk organisasi bisnisbentu-bentuk organisasi bisnis
bentu-bentuk organisasi bisnis
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
 
Prosedur pendirian cv
Prosedur pendirian cvProsedur pendirian cv
Prosedur pendirian cv
 
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANLANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
 
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptjbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
 
bentuk badan usaha 10.ppt
bentuk badan usaha 10.pptbentuk badan usaha 10.ppt
bentuk badan usaha 10.ppt
 
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
 

More from Indra Abdam Muwakhid (20)

Uts
UtsUts
Uts
 
Jawab soal b
Jawab soal bJawab soal b
Jawab soal b
 
Jawab soal a
Jawab soal aJawab soal a
Jawab soal a
 
Jawab soal c
Jawab soal cJawab soal c
Jawab soal c
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
04 type of data
04 type of data04 type of data
04 type of data
 
Perkuliahan kelas b (daspro)
Perkuliahan kelas b (daspro)Perkuliahan kelas b (daspro)
Perkuliahan kelas b (daspro)
 
Perkuliahan kelas a (daspro)
Perkuliahan kelas a (daspro)Perkuliahan kelas a (daspro)
Perkuliahan kelas a (daspro)
 
Perkuliahan kelas c (daspro)
Perkuliahan kelas c (daspro)Perkuliahan kelas c (daspro)
Perkuliahan kelas c (daspro)
 
06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran
 
03 pseudocode
03 pseudocode03 pseudocode
03 pseudocode
 
04 pengenalan alat masukan
04 pengenalan alat masukan04 pengenalan alat masukan
04 pengenalan alat masukan
 
02 algoritma
02 algoritma02 algoritma
02 algoritma
 
01 kontrak kuliah
01 kontrak kuliah01 kontrak kuliah
01 kontrak kuliah
 
03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer
 
02 pengenalan ti
02 pengenalan ti02 pengenalan ti
02 pengenalan ti
 
01 kontrak
01 kontrak01 kontrak
01 kontrak
 
01 kontrak
01 kontrak01 kontrak
01 kontrak
 
Jawab soal excel
Jawab soal excelJawab soal excel
Jawab soal excel
 
Soal uas
Soal uasSoal uas
Soal uas
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 

Recently uploaded (7)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 

Kelayakan Bisnis

  • 1. Studi Kelayakan Bisnis ASPEKHUKUMDALAMSTUDI KELAYAKANASPEKHUKUMDALAMSTUDI KELAYAKAN BISNISBISNIS
  • 2. PENDAHULUANPENDAHULUAN  Untuk memulai studi kelayakan usaha, umumnya dimulai dari aspek hukum, walaupun banyak yang melakukannya dari aspek lainnya tergantung dari kesiapan masing-masing perusahaan.  Tujuan dari analisis terhadap aspek hukum yaitu untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki.  Bagi peneliti studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti keabsahan, kesempuranaan dan keasliannya meliputi badan hukum, perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan usaha tersebut. www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 3. PENDAHULUANPENDAHULUAN  Dalam aspek hukum hal yang dibahas meliputi:  Bentuk badan hukum perusahaan  Prosedur perizinan/legalitas  Lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan perusahaan  Rencana anggaran dasar perusahaan www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 4. BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA  Dalam prakteknya, jenis badan hukum yang ada di Indonesia meliputi:  Perseorangan  Firma  Perseroan comanditer (CV)  Perseroan Terbatas (PT)  Perusahaan Negara (BUMN)  Perusahaan Daerah (BUMD)  Yayasan  Koperasi www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 5. BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA  Perusahaan Perseorangan  Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang hanya dimiliki perseoarngan (hanya seorang)  Pendirian tidak memerlukan syarat khusus, sebagaimaan badan usaha lainnya  Kebutuhan modal hanya dipenuhi dari pemilik sendiri, dan untuk mencari modal dari luar relatif lebih sulit  Firma (Fa)  Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan  Untuk mendirikan Fa, dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:  Pertama: melalui akta resmi yang proses selanjutnya sampai di berita negara  Kedua: melalui akta di bawah tangan yaitu kesepakatan antara pihak-pihak terkait www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 6. BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA  Perseroan Kamanditer (Comanditer Vennotschap)  CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan  Dalam CV terdapat sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya, kemudian ada satu sekutu atau lebih yang bertindak sebagai pemberi modal  Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas hanya pada modal yang ditanamkan dalam perusahaan  Tujuan pendirian CV adalah memberi peluang bagi perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya dengan tanggung jawab terbatas  Perseroan Terbatas (PT)  UU tentang PT adalah UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007  PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian untuk melakukan kegiatan usaha dengan modal tertentu, yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratanwww.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 7. BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA  Perseroan Terbatas (PT)  Dalam prakteknya jenis PT terdiri dari:  Dilihat dari segi kepemilikannya:  Perseroan Terbatas biasa  Perseroan Terbatas Terbuka  Perseroan Terbatas PERSERO  Dilihat dari segi status Perseroan Terbatas:  Perseroan Tertutup  Perseroan Terbuka  Modal perseroan terbatas terdiri dari:  Modal dasar (authorized capital)  Modal ditempatkan atau dikeluarkan (issued capital)  Modal disetor (paid-up capital)  Syarat pendirian PT:  PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang  Pendirian PT dituangkan dalam Akta Notaris  Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia  Mencantumkan perkataan “PT” dalam akta notaris  Disyahkan oleh menteri kehakiman www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 8. BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA  Perseroan Terbatas (PT)  Syarat pendirian PT:  Didaftarkan dalam berita negara  Memiliki modal dasar skurang-kurangnya Rp 50.000.000,- (UU PT No. 40 Tahun 2007)  Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal dasar  Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada saat perusahan didirikan  Bagi PT yang mengalami perubahan dipersyaratkan untuk:  Mencantumkan nama, maksud, dan tujuan kegiatan perseroan  Perpanjangan jangka waktu perseroan  Peningkatan atau penurunan modal  Perubahan status perseroan terbatas dari tertutup menjadi terbuka atau sebaliknya www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 9. BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA  Perseroan Terbatas (PT)  Hal yang perlu diteliti khususnya berkaitan dengan keabsahan PT adalah:  Akta notaris  Persetujuan menteri kehakiman  Pendaftaran di pengadilan setempat  Diumumkan dalam Berita Negara Repubilik Indonesia  Perusahaan Negara (PN)  Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang  Modal untuk mendirikan PN adalah kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham  PN dipimpin oleh seorang kepala atau direksi yang diangkat oleh pemerintah www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 10. BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA  Perusahaan Daerah  Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang didirikan dengan suatu peraturan daerah.  Modal seluruh atau sebagian besar milik pemerintah daerah yang dipisahkan kesuali dengan ketentuan lain dengan dasar undang- undang  Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh Kepala Daerah  Yayasan  Pendirian yayasan didasarkan atas PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan  Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan dan lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial  Yayasan memiliki pengurus dan harta milik pengurus yang dipisahkan dari harta yayasan www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 11. BADAN HUKUMUSAHABADAN HUKUMUSAHA  Koperasi  Pendirian koperasi didasarkan atas UU No. 25 Tahun 1995 Tentang Koperasi  Pendirian koperasi melalui akta pendirian setelah memperoleh pengesahan pemerintah dan diumumkan dalam Berita Negara  Koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang yang masing-masing memenuhi tiga syarat yaitu:  Mampu melaksanakan tindakan hukum  Menerima landasan idiil, asas, dan sendi dasar koperasi  Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai anggota koperasi  Dalam prakteknya, jenis koperasi meliputi:  Koperasi produksi  Koperasi konsumsi  Koperasi jasa  Koperasi serbaguna usaha  Koperasi fungsional dan golongan masyarakat tertentu www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 12. JENIS IZIN USAHAJENIS IZIN USAHA  Dokumen dan izin diperlukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan perusahaan itu sendiri dari berbagai hal. Oleh karena itu, bagi pembuat studi kelayakan bisnis masalah izin perlu segera diurus sebelum usaha dijalankan  Banyaknya izin yang dibutuhkan tergantung dari jenis usaha yang dijalankan, izin tersebut meliputi:  Tanda Daftar Perusahaan (TDP)  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  Izin-izin Usaha  Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)  Surat Izin Usaha Industri (SIUI)  Izin domisili  Izin gangguan  Izin Mendirikan Bangunan (IMB)  Izin tenaga kerja asing  Sertifikat Tanah dan surat berharga yang dimiliki www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 13. JENIS IZIN USAHAJENIS IZIN USAHA  Dokumen yang tidak kalah penting adalah penelitian dokumen lainnya yaitu:  Bukti diri (KTP atau SIM)  Sertifikat tanah  Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)  Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 14. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGANSURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)(SIUP)  Penggolongan SIUP  SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah).  SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah).  SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah). www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 15. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGANSURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)(SIUP)  Penggolongan SIUP  SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah).  SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah).  SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah). www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 16. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGANSURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)(SIUP)  Prosedur Permohonan SIUP  Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil.  Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan  Masa Berlaku  SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan barang/jasa sejak tanggal dikeluarkan www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 17. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGANSURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)(SIUP)  Persyaratan Pengajuan SIUP  Copy Akta pendiran (asli diperlihatkan)  Copy Akta perubahannya & Laporannya, jika ada (asli diperlihatkan)  Copy SK. Menteri Hukum & HAM RI (asli diperlihatkan) atau Bukti PNBP untuk PT-Baru  Copy Surat Keterangan Domisili perusahaan, (asli diperlihatkan)  Copy SITU-Surat Izin Tempat Usaha (bagi perusahaan yang dipersyaratan)  Copy Kontrak/Sewa T.Usaha/Surat Keterangan dari pemilik gedung  Copy NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak (asli diperlihatkan)  Copy KTP Pemegang Saham atau NPWP jika Badan Usaha  Copy KTP Pengurus Perseroan (Direksi & Komisaris)  Copy KK jika Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan adalah Wanita  Pas Photo Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan (3 x 4) 2 lembar  Copy Neraca Awal Perusahaan www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 18. DOKUMEN YANG DITELITIDOKUMEN YANG DITELITI  Secara umum, dokumen-dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan aspek hukum adalah:  Bentuk badan usaha  Bukti diri  Tanda Daftar Perusahaan (TDP)  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  Izin-izin Perusahaan  Keabsahan dokumen lainnya  Status hukum tanah  Kendaraan bermotor  Surat dan sertifikat lainnya yang dianggap perlu www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 19. PENELITIAN LAPANGANPENELITIAN LAPANGAN  Penelitian ke lapangan diperlukan untuk mengecek kebenaran dan data atau informasi yang dibutuhkan untuk menguji kebenaran dan keabsahan dokumen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:  Mendatangi sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat atau dokumen yang diperlukan  Mencari informasi dari laporan, koran, majalah atau perpustakaan yang memuat informasi yang relevan dengan analsisi yang dilakukan www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 20. DOKUMEN YANG PELUDOKUMEN YANG PELU DIPERSIAPKANDIPERSIAPKAN www.murtaqicomunity.wordpress.com
  • 21. PERATURAN DAN PERUNDANG-PERATURAN DAN PERUNDANG- UNDANGANUNDANGAN www.murtaqicomunity.wordpress.com  Peraturan pemerintah berkaitan dengan aspek hukum yang harus dipatuhi dalam pendirian suatu usaha:  UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas  PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan  UU No. 25 Tahun 1995 Tantang Koperasi  UU No. 13 Tahun 1995 Tantang Izin Usaha Industri  Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 13/M-DAG/PER/3/2006 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung  UU No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara  Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002 Tantang Izin Pendirian Apotik  Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah  PP No. 10 Tahun 2004 Tentang Perusahaan Perseroan (Persero)
  • 22. DAFTARREFRENSIDAFTARREFRENSI www.murtaqicomunity.wordpress.com  Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis : Edisi Pertama. Jakarta: Kencana  Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis : Edisi Kedua. Jakarta: Kencana  Suad Husnan. 1994. Studi Ke layakan Pro ye k, Ko nse p, dan Te knik Pe nyusunan Lapo ran. Yogyakarta: UPP AMP YKPN  UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas  PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan  UU No. 25 Tahun 1995 Tantang Koperasi  UU No. 13 Tahun 1995 Tantang Izin Usaha Industri