SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
Disusun Oleh : Ferdy Caturangga (43216010261)
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, ir, CMA, MM, MPM
PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN LUAR NEGRI
A. Definisi Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN)
pengertian, Penanaman Modal Dalam Negeri (selanjutnya disebut sebagai “PMDN”)
berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
(“UUPM”), yaitu kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik
Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam
negeri. Pengertian dari penanam modal dalam negeri adalah perseorangan warga Negara
Indonesia, badan usaha Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan
penanaman modal di wilayah Negara Republik Indonesia. Badan usaha Indonesia yang
dimaksudkan disini dapat berbentuk perseroan terbatas (“PT”) Berdasarkan Pasal 5 ayat (1)
UUPM, dijelaskan bahwa PMDN dapat dilakukan dalam bentuk badan usaha yang berbentuk
badan hukum, tidak berbadan hukum, atau usaha perseorangan, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Pasal 5 ayat (3) UUPM lebih lanjut menjelaskan, penanam
modal dalam negeri dan asing yang melakukan penanaman modal dalam bentuk PT dilakukan
dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. mengambil bagian saham pada saat pendirian
perseroan terbatas; 2. membeli saham; dan 3. melakukan cara lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
B. Penanaman Modal Asing (PMA)
Penanaman Modal Asing (PMA) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik
dengan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal asing.
Dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1967 ditegaskan bahwa pengertian penanaman
modal asing di dalam Undang-undang No.1 Tahun 1967 hanyalah meliputi penanaman modal
asing secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-
undang No.1 Tahun 1967 dan yang digunakan untuk menjalankan perusahaan di Indonesia,
dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung menanggung risiko dari penanaman modal
tersebut.
Pengertian modal asing dalam Undang-undang No.1 Tahun1967 menurut pasal 2 ialah :
a. alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa
Indonesia, yang dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan
perusahaan di Indonesia.
b. alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing
dan bahanbahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama
alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
c. bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan di
transfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia
C. Pengesahan Dan Perizinan PMDN
Berdasarkan Pasal 25 ayat (4) UUPM, perusahaan penanam modal, termasuk PMDN, yang akan
melakukan kegiatan usaha wajib memperoleh izin sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangandari instansi yangmemiliki kewenangan.Izinsebagaimanadisebutkansebelumnya
diperoleh melalui pelayanan terpadu satu pintu. Pelayananan terpadu satu pintu ini bertujuan untuk
membantu penanam modal dalam memperoleh kemudahan pelayanan, fasilitas fiskal, dan informasi
mengenai penanamanmodal, baik penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing.
D. Fasilitas Khusus PMDN
Perbedaan mendasar pada perusahaan PMDN dan PT biasa yaitu PMDN mendapatkan
fasilitas dari pemerintah Indonesia dalam menjalankan usahanya dimana fasilitas tersebut tidak
didapatkan oleh PT biasa. Berdasarkan Pasal 18 ayat (2) UUPM dijelaskan bahwa fasilitas
penanaman modal tersebut dapat diberikan kepada penanaman modal yang:
1. melakukan perluasan usaha; atau
2. melakukan penanaman modal baru. Lebih lanjut, Pasal 18 ayat (4) UUPM menjelaskan bentuk
fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah kepada penanaman modal, termasuk di dalamnya
PMDN, dapat berupa:
1. pajak penghasilan melalui pengurangan penghasilan netto sampai tingkat tertentu t
erhadap jumlah penanaman modal yang dilakukan dalam waktu tertentu;
2. pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal, mesin, atau
peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri;
3. pembebasan atau keringanan bea masuk bahan baku atau bahan penolong untuk keperluan
produksi untuk jangka waktu tertentu dan persyaratan tertentu;
4. pembebasan atau penangguhan Pajak Pertambahan Nilai atas impor barang modal atau mesin
atau peralatn untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri selama
jangka waktu tertentu;
5. penyusutan atau amortisasi yang dipercepat; dan 6. keringanan Pajak Bumi dan Bangunan,
khususnya untuk bidang usaha tertentu, pada wilayah atau daerah atau kawasan tertentu.
E. Implementasi Penanaman Modal
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia terus
membenahi infrastruktur untuk mengembangkan pasar modal Indonesia. Tercatat pada akhir
Januari 2019, jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 1.676.606. Jumlah
tersebut telah meningkat 3,53% bila dibandingkan pada akhir tahun 2018 yang mencapai 1,61
juta investor. Atau selama Januari jumlah investor bertambah sebanyak 57.234 orang.
Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi
mengatakan, perkembangan jumlah investor yang cukup signifikan tersebut tak terlepas dari
pengembangan infrastruktur pasar modal yang semakin memudahkan bagi investor.
Ia menguraikan, pada 2018, KSEI telah merealisasikan pengembangan sistem utama The
Central Depository and Book-Entry Settlement System (C-BEST) genarasi terbaru. Kemudian
KSEI juga sukses mempercepat siklus penyelesaikan transaksi dari tiga hari menjadi dua hari
saja.
"Dengan percepatan penyelesaikan transaksi ini, kami menilai, investor akan semakin tertarik
masuk ke pasar modal," ujarnya di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (21/2).
Selain itu, wanita yang akrap disapa Kiki ini menuturkan, KSEI juga sukses melakukan
simplifikasi pembukaan rekening efek (RE) dan rekening dana nasabah (RDN). Hal ini berkat
kerjasama semua pihak, baik dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekuritas, dan bank RDN.
"Sekarang membuka refekening efek sudah bisa dalam satu jam saja saja,"ujarnya.
Kemudahan ini, menurut Kiki, akan menarik minat investor dari luar negeri maupun dari dalam
negeri, khususnya di daerah untuk terjun ke pasar modal. Ini juga diharapkan dapat memicu
kenaikan jumlah investor. Apalagi kapasitas sistem KSEI saat ini sudah meningkat enam kali
lipat dan mampu menangani 3 juta investor.
Selain itu, Kiki juga mengatakan, KSEI tengah mengembangkan e-proxy dan e-voting platform.
Pengembangan ini akan memudahkan emiten maupun investor dalam menyelenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Dengan adanya sistem ini, maka investor dapat memberikan
hak suara mereka.
"Selama ini kerap emiten itu mengeluh, tidak dapat melakukan RUPS karena tidak kuorum,
sementara investor juga kesulitan datang karena tinggal di daerah, atau malah di luar negeri.
Sistem ini akan memudahkan investor mendapatkan hak-hak mereka," terang Kiki. Menurut Kiki
sistem ini sebenarnya sudah lama diterapkan di luar negeri, namun di Indonesia masih baru
dikembangkan.
Selain itu, KSEI juga tengah mengkaji kemungkinan menerapkan full dematerialisasi di pasar
modal. Hal ini mengingat masih banyak investor, khususnya pemilik perusahaan, yang masih
memegang kepemilikan saham dalam bentuk fisik berupa sertifikat.
Hal ini, menurut Kiki membuat transaksi di bursa kurang liquid. Jumlah investor yang masih
memegang bentuk fisik kepemilikan saham ini masih cukup besar.
Ke depan, KSEI berupaya untuk meningkatkan kepercayaan investor sehingga mereka tidak lagi
memegang bukti kepemilikan saham dalam bentuk seritfikat, namun sudah online dan semuanya
tercatat di KSEI.
Daftar Pustaka
Ali, HBL, Modul 11 HBL, Penanaman Modal Dalam Negri Dan Asing
Laoli, 2019. https://investasi.kontan.co.id/news/jumlah-investor-baru-di-pasar-modal-indonesia-
bertambah-57234-di-januari-2019 (Diakses 15 July 2019, 23.00)

More Related Content

What's hot

UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)Hendie Cahya Maladewa
 
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...Rinytrianas21
 
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hefti Juliza
 
Ojk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentOjk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentRizky Karo Karo
 
Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Dewi Pramitha
 
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benarHBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benarMeika Sihombing
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...intandwik_
 
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...nabilasafitr
 
Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11rifaaa_092
 
Prosedur pendirian bpr
Prosedur pendirian bprProsedur pendirian bpr
Prosedur pendirian bprabumusa99
 
Hbl 11, bella tri oktaviana, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan pena...
Hbl 11, bella tri oktaviana, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan pena...Hbl 11, bella tri oktaviana, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan pena...
Hbl 11, bella tri oktaviana, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan pena...BellaTriOktaviana2
 
13. modal asing dan utang luar negri
13. modal asing dan utang luar negri13. modal asing dan utang luar negri
13. modal asing dan utang luar negriFahmi Me
 

What's hot (20)

Tanggungjawab Investor Asing ditinjau dari UU Penanaman Modal
Tanggungjawab Investor Asing ditinjau dari UU Penanaman ModalTanggungjawab Investor Asing ditinjau dari UU Penanaman Modal
Tanggungjawab Investor Asing ditinjau dari UU Penanaman Modal
 
Pp 25-2020
Pp 25-2020Pp 25-2020
Pp 25-2020
 
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
 
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
 
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
 
penanaman modal
penanaman modalpenanaman modal
penanaman modal
 
Ojk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentOjk vs illegal investment
Ojk vs illegal investment
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2
 
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benarHBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Uu no 1_2016 (1)
Uu no 1_2016 (1)Uu no 1_2016 (1)
Uu no 1_2016 (1)
 
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
 
Uu 1967 1 penanaman modal asing
Uu 1967 1 penanaman modal asingUu 1967 1 penanaman modal asing
Uu 1967 1 penanaman modal asing
 
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
 
Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11
 
UU Fidusia 1999.pdf
UU Fidusia 1999.pdfUU Fidusia 1999.pdf
UU Fidusia 1999.pdf
 
Prosedur pendirian bpr
Prosedur pendirian bprProsedur pendirian bpr
Prosedur pendirian bpr
 
Hbl 11, bella tri oktaviana, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan pena...
Hbl 11, bella tri oktaviana, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan pena...Hbl 11, bella tri oktaviana, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan pena...
Hbl 11, bella tri oktaviana, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan pena...
 
13. modal asing dan utang luar negri
13. modal asing dan utang luar negri13. modal asing dan utang luar negri
13. modal asing dan utang luar negri
 

Similar to OPTIMASI PMDN

11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...SINDINALURITA1
 
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...An Nisa Rizki Yulianti
 
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...lenianggr
 
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....rosita puspa
 
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...nurcholismn
 
HBL,11,Giri Yogo,Hapzi Ali,Penanaman modal dalam negri dan asing, pasar modal...
HBL,11,Giri Yogo,Hapzi Ali,Penanaman modal dalam negri dan asing, pasar modal...HBL,11,Giri Yogo,Hapzi Ali,Penanaman modal dalam negri dan asing, pasar modal...
HBL,11,Giri Yogo,Hapzi Ali,Penanaman modal dalam negri dan asing, pasar modal...Giriyogodwis
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriiswah yuni
 
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang   undangan penanaman modal perekonomianDampak perundang   undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomiancekkembali dotcom
 
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...Chives Radin
 
Investasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara BerkembangInvestasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara BerkembangIma Sumadir
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...megiirianti083
 
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asingUu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asingOchä MegaSukma
 
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...Dhaifina Fathihah
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...febrysaragih
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalTri Ajeng
 

Similar to OPTIMASI PMDN (19)

11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
 
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...
 
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
 
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....
 
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
 
HBL,11,Giri Yogo,Hapzi Ali,Penanaman modal dalam negri dan asing, pasar modal...
HBL,11,Giri Yogo,Hapzi Ali,Penanaman modal dalam negri dan asing, pasar modal...HBL,11,Giri Yogo,Hapzi Ali,Penanaman modal dalam negri dan asing, pasar modal...
HBL,11,Giri Yogo,Hapzi Ali,Penanaman modal dalam negri dan asing, pasar modal...
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
 
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang   undangan penanaman modal perekonomianDampak perundang   undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
 
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
 
Uu no.25 2007
Uu no.25 2007Uu no.25 2007
Uu no.25 2007
 
Investasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara BerkembangInvestasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara Berkembang
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
 
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asingUu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
 
13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri
 
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
 
Uu 06 1968
Uu 06 1968Uu 06 1968
Uu 06 1968
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
 

More from Ferdy123456789

13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...Ferdy123456789
 
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...Ferdy123456789
 
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...Ferdy123456789
 
6, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
6, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...6, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
6, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...Ferdy123456789
 
4, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
4, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...4, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
4, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...Ferdy123456789
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...Ferdy123456789
 
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...Ferdy123456789
 

More from Ferdy123456789 (7)

13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 
6, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
6, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...6, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
6, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
 
4, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
4, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...4, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
4, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

OPTIMASI PMDN

  • 1. HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN Disusun Oleh : Ferdy Caturangga (43216010261) Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, ir, CMA, MM, MPM PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN LUAR NEGRI A. Definisi Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) pengertian, Penanaman Modal Dalam Negeri (selanjutnya disebut sebagai “PMDN”) berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (“UUPM”), yaitu kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Pengertian dari penanam modal dalam negeri adalah perseorangan warga Negara Indonesia, badan usaha Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah Negara Republik Indonesia. Badan usaha Indonesia yang dimaksudkan disini dapat berbentuk perseroan terbatas (“PT”) Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) UUPM, dijelaskan bahwa PMDN dapat dilakukan dalam bentuk badan usaha yang berbentuk badan hukum, tidak berbadan hukum, atau usaha perseorangan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 5 ayat (3) UUPM lebih lanjut menjelaskan, penanam modal dalam negeri dan asing yang melakukan penanaman modal dalam bentuk PT dilakukan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. mengambil bagian saham pada saat pendirian perseroan terbatas; 2. membeli saham; dan 3. melakukan cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 2. B. Penanaman Modal Asing (PMA) Penanaman Modal Asing (PMA) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik dengan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal asing. Dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1967 ditegaskan bahwa pengertian penanaman modal asing di dalam Undang-undang No.1 Tahun 1967 hanyalah meliputi penanaman modal asing secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang- undang No.1 Tahun 1967 dan yang digunakan untuk menjalankan perusahaan di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung menanggung risiko dari penanaman modal tersebut. Pengertian modal asing dalam Undang-undang No.1 Tahun1967 menurut pasal 2 ialah : a. alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa Indonesia, yang dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di Indonesia. b. alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing dan bahanbahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia. c. bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan di transfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia C. Pengesahan Dan Perizinan PMDN Berdasarkan Pasal 25 ayat (4) UUPM, perusahaan penanam modal, termasuk PMDN, yang akan melakukan kegiatan usaha wajib memperoleh izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangandari instansi yangmemiliki kewenangan.Izinsebagaimanadisebutkansebelumnya diperoleh melalui pelayanan terpadu satu pintu. Pelayananan terpadu satu pintu ini bertujuan untuk membantu penanam modal dalam memperoleh kemudahan pelayanan, fasilitas fiskal, dan informasi mengenai penanamanmodal, baik penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing.
  • 3. D. Fasilitas Khusus PMDN Perbedaan mendasar pada perusahaan PMDN dan PT biasa yaitu PMDN mendapatkan fasilitas dari pemerintah Indonesia dalam menjalankan usahanya dimana fasilitas tersebut tidak didapatkan oleh PT biasa. Berdasarkan Pasal 18 ayat (2) UUPM dijelaskan bahwa fasilitas penanaman modal tersebut dapat diberikan kepada penanaman modal yang: 1. melakukan perluasan usaha; atau 2. melakukan penanaman modal baru. Lebih lanjut, Pasal 18 ayat (4) UUPM menjelaskan bentuk fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah kepada penanaman modal, termasuk di dalamnya PMDN, dapat berupa: 1. pajak penghasilan melalui pengurangan penghasilan netto sampai tingkat tertentu t erhadap jumlah penanaman modal yang dilakukan dalam waktu tertentu; 2. pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal, mesin, atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri; 3. pembebasan atau keringanan bea masuk bahan baku atau bahan penolong untuk keperluan produksi untuk jangka waktu tertentu dan persyaratan tertentu; 4. pembebasan atau penangguhan Pajak Pertambahan Nilai atas impor barang modal atau mesin atau peralatn untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri selama jangka waktu tertentu; 5. penyusutan atau amortisasi yang dipercepat; dan 6. keringanan Pajak Bumi dan Bangunan, khususnya untuk bidang usaha tertentu, pada wilayah atau daerah atau kawasan tertentu. E. Implementasi Penanaman Modal KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia terus membenahi infrastruktur untuk mengembangkan pasar modal Indonesia. Tercatat pada akhir Januari 2019, jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 1.676.606. Jumlah tersebut telah meningkat 3,53% bila dibandingkan pada akhir tahun 2018 yang mencapai 1,61 juta investor. Atau selama Januari jumlah investor bertambah sebanyak 57.234 orang.
  • 4. Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi mengatakan, perkembangan jumlah investor yang cukup signifikan tersebut tak terlepas dari pengembangan infrastruktur pasar modal yang semakin memudahkan bagi investor. Ia menguraikan, pada 2018, KSEI telah merealisasikan pengembangan sistem utama The Central Depository and Book-Entry Settlement System (C-BEST) genarasi terbaru. Kemudian KSEI juga sukses mempercepat siklus penyelesaikan transaksi dari tiga hari menjadi dua hari saja. "Dengan percepatan penyelesaikan transaksi ini, kami menilai, investor akan semakin tertarik masuk ke pasar modal," ujarnya di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (21/2). Selain itu, wanita yang akrap disapa Kiki ini menuturkan, KSEI juga sukses melakukan simplifikasi pembukaan rekening efek (RE) dan rekening dana nasabah (RDN). Hal ini berkat kerjasama semua pihak, baik dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekuritas, dan bank RDN. "Sekarang membuka refekening efek sudah bisa dalam satu jam saja saja,"ujarnya. Kemudahan ini, menurut Kiki, akan menarik minat investor dari luar negeri maupun dari dalam negeri, khususnya di daerah untuk terjun ke pasar modal. Ini juga diharapkan dapat memicu kenaikan jumlah investor. Apalagi kapasitas sistem KSEI saat ini sudah meningkat enam kali lipat dan mampu menangani 3 juta investor. Selain itu, Kiki juga mengatakan, KSEI tengah mengembangkan e-proxy dan e-voting platform. Pengembangan ini akan memudahkan emiten maupun investor dalam menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dengan adanya sistem ini, maka investor dapat memberikan hak suara mereka. "Selama ini kerap emiten itu mengeluh, tidak dapat melakukan RUPS karena tidak kuorum, sementara investor juga kesulitan datang karena tinggal di daerah, atau malah di luar negeri. Sistem ini akan memudahkan investor mendapatkan hak-hak mereka," terang Kiki. Menurut Kiki sistem ini sebenarnya sudah lama diterapkan di luar negeri, namun di Indonesia masih baru dikembangkan. Selain itu, KSEI juga tengah mengkaji kemungkinan menerapkan full dematerialisasi di pasar modal. Hal ini mengingat masih banyak investor, khususnya pemilik perusahaan, yang masih memegang kepemilikan saham dalam bentuk fisik berupa sertifikat. Hal ini, menurut Kiki membuat transaksi di bursa kurang liquid. Jumlah investor yang masih memegang bentuk fisik kepemilikan saham ini masih cukup besar. Ke depan, KSEI berupaya untuk meningkatkan kepercayaan investor sehingga mereka tidak lagi memegang bukti kepemilikan saham dalam bentuk seritfikat, namun sudah online dan semuanya tercatat di KSEI.
  • 5. Daftar Pustaka Ali, HBL, Modul 11 HBL, Penanaman Modal Dalam Negri Dan Asing Laoli, 2019. https://investasi.kontan.co.id/news/jumlah-investor-baru-di-pasar-modal-indonesia- bertambah-57234-di-januari-2019 (Diakses 15 July 2019, 23.00)