SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
NAMA: FAHMI
NIM : 12140388
KLS : 5P-AK
MODAL SAING
• Penanaman Modal Asing  Penanaman modal asing
yang dilakukan untuk menjalankan perusahaan di
Indonesia dan menanggung segala resiko penanaman
modal tersebut secara langsung. (Pasal 1)
• Sedangkan Modal Asing itu sendiri adalah Alat
pembayaran luar negeri yang tidak berasal dari kekayaan
devisa Indonesia. Termasuk alat-alat perusahaan dan
penemuan baru milik orang asing yang diimpor. (Pasal 2)
KETENTUAN-KETENTUAN MODAL
ASING
• Perusahaan yang dimaksud harus berbentuk Badan
Hukum Indonesia yang seluruhnya berada di Indonesia
atau sebagian besar berada di Indonesia (Pasal 3)
• Perusahaan asing wajib menyelenggarakan atau
menyediakan fasilitas pelatihan untuk tenaga kerja WNI
dengan tujuan suatu saat tenaga kerja WNA dapat
digantikan oleh tenaga kerja WNI (Pasal 12)
• Izin penanaman modal asing jangka waktu berlakunya
maksimal 30 tahun (Pasal 18). Kalo ini sudah berakhir,
maka perusahaan asing ybs harus melanjutkan usahanya
di bidang yang lain atau mengadakan usaha gabungan
dengan perusahaan nasional. (Pasal 7 UU No.6/1968)
 Investor diberikan hak transfer yaitu hak untuk mengkonversi
nilai suatu barang dengan mata uang asli dengan nilai tukar
rupiah pada saat itu. Untuk akun-akun seperti :
1. Laba Bersih
2. Biaya tenaga kerja asing
3. Penyusutan aktiva tetap
4. Lain-lain
(Pasal 19)
 Dalam penanaman modal dapat dilakukan kerjasama antara
modal asing dan dalam negeri (Pasal 23)
 Perusahaan wajib menjalankan perusahaannya dengan azas-
azas ekonomi yang tidak merugikan kepentingan negara
(Pasal 26)
 Perusahaan – perusahaan yang seluruh modalnya adalah
modal asing wajib memberi kesempatan bagi modal dalam
negeri untuk masuk setelah jangka waktu tertentu dan
menurut imbangan yang telah ditentukan pemerintah (Pasal
27)
LARANGAN-LARANGAN INVESTOR
 Investor modal asing dilarang untuk menjalankan perusahaannya
pada bidang-bidang tertentu, seperti :
1. Pelabuhan
2. Produksi, Transmisi, dan distribusi listrik
3. Telekomunikasi
4. Pelajaran
5. Penerbangan
6. Air minum
7. Kereta Api Umum
8. Pembangkitan Tenaga Atom
9. Mass Media
10. Bidang Pertahanan Negara. Mis: Produksi Senjata, Peledak, dsb
(Pasal 6)
Perusahaan asing tidak boleh melakukan usaha gabungan dengan modal
asing (Pasal 23 UU No.6/1968)
Revisi Undang-Undang
Penanaman Modal Asing
• Pasal 15 UU No. 6/1968 dirubah bunyinya
seluruhnya, namun untuk isinya yang
berubah hanya:
– Ada tambahan pembebasan bea balik nama
untuk kapal-kapal yang baru mendaftarkan
untuk pertama kalinya, selama 2 tahun
setelah perusahaan ybs. mulai berproduksi.
– Pembebasan pajak dividen selama 2 tahun
pertama selama di negara si penerima
dividen tidak dikenakan pajak dividen.
Beberapa Teori Tentang Hutang
Luar Negeri Dalam Pembangunan
Ekonomi
• Model Pertumbuhan ekonomi linier
(Rostow dan Harrod-Domar)
• Teori Ketergantungan
HUTANG LUAR NEGRI
• Hutang luar negeri bertujuan untuk
mengatasi kesenjangan tabungan
(saving gap) yaitu lebih kecilnya nilai
tabungan dari nilai investasi
Kondisi utang Indonesia tahun
2011
Jumlah utang pemerintah tahun 2011
diproyeksi sekitar Rp 1.807,5 triliun atau
naik sebesar Rp 119,2 triliun dibanding
posisi 2010 senilai Rp 1.688,3 triliun.
Jumlah utang ini terdiri atas penerbitan
surat berharga negara (SBN) sebesar Rp
1.197,09 triliun dan pinjaman luar negeri
(PLN) Rp 610,38 triliun. Demikian
headline news salah satu berita di
bataviase.co.id, Jakarta, 20 Agustus 2010.
Dengan utang sebanyak itu, rakyat indonesia
yang berjumlah hampir 238 juta jiwa pada
sensus tahun 2010 masing-masing
menanggung Rp. 7,6 juta. Seandainya jika
rakyat Indonesia patungan untuk membayar
utang itu, maka diperlukan sekitar 7 bulan
bagi tiap orang untuk dipotong seluruh
pendapatannya. (Asumsi pendapatan rata-
rata penduduk Indonesia sekitar Rp. 1, 17 juta :
www.christianpost.co.id).
Macam dan Ciri dari Utang
Negara
• Reproductive Debt  dijamin
seluruhnya oleh kekayaan negara dan
sama besarnya
• Dead Weight Debt  Utang tanpa
jaminan kekayaan.
• Pinjaman Sukarela dan Pinjaman Paksa
• Pinjaman Dalam Negeri dan Pinjaman
Luar Negeri
• Suku Bunga Pinjaman
Sumber Pinjaman Negara
• Para Individu sebagai Kreditur
• Lembaga Keuangan Bukan Bank
Sebagai Kreditur
• Bank-Bank Umum Sebagai Kreditur
• Bank Sentral Sebagai Kreditur
Sifat Bantuan Lembaga
Keuangan Internasional
(a) Pinjaman luar negeri (Loan),
yaitu setiap penerimaan negara
dalam bentuk devisa dan/atau
devisa yang dirupiahkan, rupiah,
maupun dalam bentuk barang
dan/atau jasa yang diperoleh dari
Pemberi Pinjaman Luar Negeri yang
harus dibayar kembali sesuai dengan
• (b)Hibah (Grant), yaitu setiap
penerimaan negara dalam bentuk
devisa dan/atau devisa yang
dirupiahkan, rupiah, maupun dalam
bentuk barang dan/atau jasa
(termasuk tenaga ahli dan
pelatihan) yang diperoleh dari
Pemberi Hibah Luar Negeri yang
tidak perlu dibayar kembali.
Dasar Hukum Pelaksanaan
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN),
a. PP No. 2/2006 tentang Tata Cara Pengadanaan Pinjaman
dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman
dan/atau Hibah Luar Negeri;
b. Permenneg PPN/Kepala Bappenas No. 5/2006 tentang Tata
Cara Perencanaan dan Pengusulan serta Penilaian Kegiatan
yang dibiayai dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri;
c. Permenkeu No. 53/2006 tentang Tata Cara
Pemberian Pinjaman Daerah dari Pemerintah yang
Dananya Bersumber dari Pinjaman Luar Negeri; dan
d. Permendagri No. 3/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Departemen
Dalam Negeri.
The End….
The End….

More Related Content

What's hot

Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriInas Intishar
 
Kasus Rafat Ali Rizvi dalam Skandal Bank Century (Idik Saeful Bahri)
Kasus Rafat Ali Rizvi dalam Skandal Bank Century (Idik Saeful Bahri)Kasus Rafat Ali Rizvi dalam Skandal Bank Century (Idik Saeful Bahri)
Kasus Rafat Ali Rizvi dalam Skandal Bank Century (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...Muhammad Ramadhan
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriLutfiyah Siti
 
modal asing & utang luar negeri
modal asing & utang luar negerimodal asing & utang luar negeri
modal asing & utang luar negeriAsgari S
 
HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
 HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B... HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...claramonalisa09
 
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Penataan Ruang
 
Pembiayaan utang
Pembiayaan utangPembiayaan utang
Pembiayaan utangFRANKLYN_SS
 

What's hot (13)

Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Kasus Rafat Ali Rizvi dalam Skandal Bank Century (Idik Saeful Bahri)
Kasus Rafat Ali Rizvi dalam Skandal Bank Century (Idik Saeful Bahri)Kasus Rafat Ali Rizvi dalam Skandal Bank Century (Idik Saeful Bahri)
Kasus Rafat Ali Rizvi dalam Skandal Bank Century (Idik Saeful Bahri)
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
modal asing & utang luar negeri
modal asing & utang luar negerimodal asing & utang luar negeri
modal asing & utang luar negeri
 
Uu 78 1958
Uu 78 1958Uu 78 1958
Uu 78 1958
 
HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
 HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B... HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
 
Uu 05 1968
Uu 05 1968Uu 05 1968
Uu 05 1968
 
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
 
Pembiayaan utang
Pembiayaan utangPembiayaan utang
Pembiayaan utang
 
Uu 1967 1 penanaman modal asing
Uu 1967 1 penanaman modal asingUu 1967 1 penanaman modal asing
Uu 1967 1 penanaman modal asing
 
Hukum Kepailitan
Hukum KepailitanHukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 

Similar to 13. modal asing dan utang luar negri

HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...Rinytrianas21
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...SINDINALURITA1
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....rosita puspa
 
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuanaHbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuanaMeikaSihombimg
 
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benarHBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benarMeika Sihombing
 
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asingUu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asingOchä MegaSukma
 
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
perpajakan_Bentuk_Usaha_Tetap.ppt
perpajakan_Bentuk_Usaha_Tetap.pptperpajakan_Bentuk_Usaha_Tetap.ppt
perpajakan_Bentuk_Usaha_Tetap.pptAdeliaFebrianti4
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negerifirman sahari
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negerifirman sahari
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negerimona munawaroh
 
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...Novi Siti
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriEnengNs
 
Modal asing luar negri
Modal asing luar negriModal asing luar negri
Modal asing luar negriabdul ajid
 

Similar to 13. modal asing dan utang luar negri (20)

HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
 
pegadaian-blkl.pptx
pegadaian-blkl.pptxpegadaian-blkl.pptx
pegadaian-blkl.pptx
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....
 
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuanaHbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
 
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benarHBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
 
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asingUu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
Uu no 1_tahun_1967_penanaman_modal_asing
 
Uu 06 1968
Uu 06 1968Uu 06 1968
Uu 06 1968
 
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
 
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...
 
perpajakan_Bentuk_Usaha_Tetap.ppt
perpajakan_Bentuk_Usaha_Tetap.pptperpajakan_Bentuk_Usaha_Tetap.ppt
perpajakan_Bentuk_Usaha_Tetap.ppt
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
 
Modal asing
Modal asingModal asing
Modal asing
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
 
13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Modal asing luar negri
Modal asing luar negriModal asing luar negri
Modal asing luar negri
 

More from Fahmi Me

12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaranFahmi Me
 
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebasFahmi Me
 
10. usaha kecil menengah (ukm).
10. usaha kecil menengah (ukm).10. usaha kecil menengah (ukm).
10. usaha kecil menengah (ukm).Fahmi Me
 
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industriFahmi Me
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanianFahmi Me
 
7. pembangunan ekonomi derah
7. pembangunan ekonomi derah7. pembangunan ekonomi derah
7. pembangunan ekonomi derahFahmi Me
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatanFahmi Me
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomiFahmi Me
 
4. pertumbuhsn ekonomi indonesia
4. pertumbuhsn ekonomi indonesia4. pertumbuhsn ekonomi indonesia
4. pertumbuhsn ekonomi indonesiaFahmi Me
 
3. sistem perekonomian indonesia
3. sistem perekonomian indonesia3. sistem perekonomian indonesia
3. sistem perekonomian indonesiaFahmi Me
 
2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesiaFahmi Me
 
1. ganbaran umum perekonomian indonesia
1. ganbaran umum perekonomian indonesia1. ganbaran umum perekonomian indonesia
1. ganbaran umum perekonomian indonesiaFahmi Me
 

More from Fahmi Me (12)

12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
10. usaha kecil menengah (ukm).
10. usaha kecil menengah (ukm).10. usaha kecil menengah (ukm).
10. usaha kecil menengah (ukm).
 
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian
 
7. pembangunan ekonomi derah
7. pembangunan ekonomi derah7. pembangunan ekonomi derah
7. pembangunan ekonomi derah
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
4. pertumbuhsn ekonomi indonesia
4. pertumbuhsn ekonomi indonesia4. pertumbuhsn ekonomi indonesia
4. pertumbuhsn ekonomi indonesia
 
3. sistem perekonomian indonesia
3. sistem perekonomian indonesia3. sistem perekonomian indonesia
3. sistem perekonomian indonesia
 
2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia
 
1. ganbaran umum perekonomian indonesia
1. ganbaran umum perekonomian indonesia1. ganbaran umum perekonomian indonesia
1. ganbaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxRezaWahyuni6
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxRezaWahyuni6
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialParulianGultom2
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 

13. modal asing dan utang luar negri

  • 1. NAMA: FAHMI NIM : 12140388 KLS : 5P-AK
  • 2. MODAL SAING • Penanaman Modal Asing  Penanaman modal asing yang dilakukan untuk menjalankan perusahaan di Indonesia dan menanggung segala resiko penanaman modal tersebut secara langsung. (Pasal 1) • Sedangkan Modal Asing itu sendiri adalah Alat pembayaran luar negeri yang tidak berasal dari kekayaan devisa Indonesia. Termasuk alat-alat perusahaan dan penemuan baru milik orang asing yang diimpor. (Pasal 2)
  • 3. KETENTUAN-KETENTUAN MODAL ASING • Perusahaan yang dimaksud harus berbentuk Badan Hukum Indonesia yang seluruhnya berada di Indonesia atau sebagian besar berada di Indonesia (Pasal 3) • Perusahaan asing wajib menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas pelatihan untuk tenaga kerja WNI dengan tujuan suatu saat tenaga kerja WNA dapat digantikan oleh tenaga kerja WNI (Pasal 12) • Izin penanaman modal asing jangka waktu berlakunya maksimal 30 tahun (Pasal 18). Kalo ini sudah berakhir, maka perusahaan asing ybs harus melanjutkan usahanya di bidang yang lain atau mengadakan usaha gabungan dengan perusahaan nasional. (Pasal 7 UU No.6/1968)
  • 4.  Investor diberikan hak transfer yaitu hak untuk mengkonversi nilai suatu barang dengan mata uang asli dengan nilai tukar rupiah pada saat itu. Untuk akun-akun seperti : 1. Laba Bersih 2. Biaya tenaga kerja asing 3. Penyusutan aktiva tetap 4. Lain-lain (Pasal 19)  Dalam penanaman modal dapat dilakukan kerjasama antara modal asing dan dalam negeri (Pasal 23)  Perusahaan wajib menjalankan perusahaannya dengan azas- azas ekonomi yang tidak merugikan kepentingan negara (Pasal 26)  Perusahaan – perusahaan yang seluruh modalnya adalah modal asing wajib memberi kesempatan bagi modal dalam negeri untuk masuk setelah jangka waktu tertentu dan menurut imbangan yang telah ditentukan pemerintah (Pasal 27)
  • 5. LARANGAN-LARANGAN INVESTOR  Investor modal asing dilarang untuk menjalankan perusahaannya pada bidang-bidang tertentu, seperti : 1. Pelabuhan 2. Produksi, Transmisi, dan distribusi listrik 3. Telekomunikasi 4. Pelajaran 5. Penerbangan 6. Air minum 7. Kereta Api Umum 8. Pembangkitan Tenaga Atom 9. Mass Media 10. Bidang Pertahanan Negara. Mis: Produksi Senjata, Peledak, dsb (Pasal 6) Perusahaan asing tidak boleh melakukan usaha gabungan dengan modal asing (Pasal 23 UU No.6/1968)
  • 6. Revisi Undang-Undang Penanaman Modal Asing • Pasal 15 UU No. 6/1968 dirubah bunyinya seluruhnya, namun untuk isinya yang berubah hanya: – Ada tambahan pembebasan bea balik nama untuk kapal-kapal yang baru mendaftarkan untuk pertama kalinya, selama 2 tahun setelah perusahaan ybs. mulai berproduksi. – Pembebasan pajak dividen selama 2 tahun pertama selama di negara si penerima dividen tidak dikenakan pajak dividen.
  • 7. Beberapa Teori Tentang Hutang Luar Negeri Dalam Pembangunan Ekonomi • Model Pertumbuhan ekonomi linier (Rostow dan Harrod-Domar) • Teori Ketergantungan
  • 8. HUTANG LUAR NEGRI • Hutang luar negeri bertujuan untuk mengatasi kesenjangan tabungan (saving gap) yaitu lebih kecilnya nilai tabungan dari nilai investasi
  • 9. Kondisi utang Indonesia tahun 2011 Jumlah utang pemerintah tahun 2011 diproyeksi sekitar Rp 1.807,5 triliun atau naik sebesar Rp 119,2 triliun dibanding posisi 2010 senilai Rp 1.688,3 triliun. Jumlah utang ini terdiri atas penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 1.197,09 triliun dan pinjaman luar negeri (PLN) Rp 610,38 triliun. Demikian headline news salah satu berita di bataviase.co.id, Jakarta, 20 Agustus 2010.
  • 10. Dengan utang sebanyak itu, rakyat indonesia yang berjumlah hampir 238 juta jiwa pada sensus tahun 2010 masing-masing menanggung Rp. 7,6 juta. Seandainya jika rakyat Indonesia patungan untuk membayar utang itu, maka diperlukan sekitar 7 bulan bagi tiap orang untuk dipotong seluruh pendapatannya. (Asumsi pendapatan rata- rata penduduk Indonesia sekitar Rp. 1, 17 juta : www.christianpost.co.id).
  • 11. Macam dan Ciri dari Utang Negara • Reproductive Debt  dijamin seluruhnya oleh kekayaan negara dan sama besarnya • Dead Weight Debt  Utang tanpa jaminan kekayaan. • Pinjaman Sukarela dan Pinjaman Paksa • Pinjaman Dalam Negeri dan Pinjaman Luar Negeri • Suku Bunga Pinjaman
  • 12. Sumber Pinjaman Negara • Para Individu sebagai Kreditur • Lembaga Keuangan Bukan Bank Sebagai Kreditur • Bank-Bank Umum Sebagai Kreditur • Bank Sentral Sebagai Kreditur
  • 13. Sifat Bantuan Lembaga Keuangan Internasional (a) Pinjaman luar negeri (Loan), yaitu setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa dan/atau devisa yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang dan/atau jasa yang diperoleh dari Pemberi Pinjaman Luar Negeri yang harus dibayar kembali sesuai dengan
  • 14. • (b)Hibah (Grant), yaitu setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa dan/atau devisa yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang dan/atau jasa (termasuk tenaga ahli dan pelatihan) yang diperoleh dari Pemberi Hibah Luar Negeri yang tidak perlu dibayar kembali.
  • 15. Dasar Hukum Pelaksanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), a. PP No. 2/2006 tentang Tata Cara Pengadanaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri; b. Permenneg PPN/Kepala Bappenas No. 5/2006 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pengusulan serta Penilaian Kegiatan yang dibiayai dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri; c. Permenkeu No. 53/2006 tentang Tata Cara Pemberian Pinjaman Daerah dari Pemerintah yang Dananya Bersumber dari Pinjaman Luar Negeri; dan d. Permendagri No. 3/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Departemen Dalam Negeri.

Editor's Notes

  1. Permenkeu No. 52/2006 tentang Tata Cara Pemberian Hibah kepada Daerah;