SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEGIATAN
KOMUNITAS SOSIAL KEUANGAN “DREAM
FOR FREEDOM” BERDASARKAN UNDANG-
UNDANG PERBANKAN DAN UNDANG-
UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN
OLEH:
Rizky Karo Karo
14/376209/PHK/08625 (Magister Hukum Bisnis)
Latar Belakang
1. Maraknya Investasi Ilegal (berbentuk PT,
Koperasi);
2. Dream for Freedom merugikan masyarakat;
3. Masyarakat tergiur karena return yang tinggi,
cepat, sifat manusia yang greedy
4. Pada tanggal 15 September 2015, komunitas
D4F mengkalim telah memiliki partisipan
sebanyak 65.000 (enam puluh lima ribu) dari
Sabang hingga Merauke
5. Dimana OJK?
Sumber gambar:
http://www.harianumum.com/berita/keuangan/mel
alui-satgas-waspada-investasi-ojk-perangi-investasi-
bodong
http://kbr.id/berita/07-
2016/ojk_bentuk_satgas_investasi_bodong/83129.h
tml
Rumusan Masalah
1. Mengapa OJK menyatakan D4F ilegal, apakah
dasar hukumnya?
2. Bagaimana tindakan dan peran Otoritas Jasa
Keuangan terkait kegiatan penghimpunan
dana oleh Komunitas Sosial Keuangan Dream
for Freedom?
Sumber gambar: D4F, tanpa tahun, Buku
Panduan Bisnis Komunitas Dream for Freedom,
tanpa tahun, diunduh dari
www.solusifinansial.com
• Tanggal 3 Juni 2015 adalah tanggal penanda tanganan akta
pendirian Promonesia menjadi Perseroan Terbatas (PT), dan
memiliki kantor sendiri untuk Promonesia dan Loketnesia. PT.
Promo Indonesia Mandiri, dan PT. Loket Indonesia Mandiri
berkedudukan di Grand Slipi Tower, level 42G-42H, Slipi, Jakarta
Barat, telp. 021-30499683.
• Dream for Freedom mengaku bahwa komunitas sosial
keuangannya memiliki legalitas dari Kementrian Hukum dan
HAM RI atas nama PT. Promo Indonesia Mandiri, dan NPWP
• D4F memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang
dikeluarkan oleh Kementrian Perdagangan. Penerbitan SIUP
diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-
DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha
Perdagangan, selanjutnya disebut PerMenDag 36/9/2007.
Dasar Hukum OJK menyatakan D4F illegal
1. Investasi Berbeda dengan Penghimpunan Dana
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi berarti,
pertama, penanaman uang atau modal di suatu perusahaan
atau proyek atau tujuan memperoleh keuntungan, kedua,
jumlah uang atau modal yang ditanamkan.
Menurut Jogiyanto Hartono (dosen MM UGM), investasi
merupakan memasukkan dana kedalam aktiva
(riil/keuangan) yang produktif yang memberikan hasil cukup
bagus disimpan dalam kurun waktu tertentu dan memberi
keuntungan yang wajar.
Pasal 1 Undang-Undang Perbankan, bank merupakan badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
2. Kekosongan Hukum Penegakan
Investasi Ilegal
• Menurut Marcus Priyo Gunarto, ciri-ciri investasi ilegal:
1. Perusahaan tidak tercatat dalam badan-badan
pengawas investasi pemerintah, contoh Bappebti, OJK;
2. Pelaku investasi ilegal melakukan penghimpunan dana
tidak menggunakan izin yang sesuai, melainkan hanya
menggunakan SIUP saja.
3. Menggunakan skema ponzi, atau skema piramida;
4. Menjanjikan pembagian hasil yang sangat tinggi dan
dalam waktu cepat.
Sumber: Gunarto, Marcus P. 2012. Di dalam: Buletin
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Edisi XI
Oktober 2012; Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas
Gadjah Mada. Hlm.1-2
• Menurut Paripurna , salah satu kekosongan hukum terjadi di dalam Pasal 46
UU Perbankan.
“Barang siapa menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa
izin usaha dari Pimpinan Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16, diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan
paling lama 15 (lima belas) tahun serta denda sekurang kurangnya
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) dan paling banyak
Rp200.000.000.000,00 (dua ratus miliar rupiah).
pengertian simpanan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka (6) UU Perbankan
adalah “dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk
giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu.”
Sumber: Paripurna, dalam Makalah berjudul “Kekosongan Hukum di Sektor Keuangan dalam Penanganan Investai
Ilegal”, 2015, dalam Agenda Focus Group Discussion Investasi Ilegal, Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan
OJK, Surabaya
Analisis Penulis
• ‘bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu’ tidak dapat
dipersamakan dengan investasi
• Kekosongan hukum penegakan investasi ilegal dapat
dilakukan salah satunya dengan cara memperluas
pengertian menghimpun dana dari masyarakat, tidak hanya
dalam bentuk simpanan namun juga dalam bentuk
investasi.
• definsi simpanan dalam Pasal 1 angka (11) RUU Perbankan
adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada
bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam
bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
• Mengingat tidak adanya pengaturan
yang jelas mengenai sanksi terhadap
praktik investasi ilegal maka sulit
akan sulit untuk memberantas dan
memberikan efek jera pada praktik
investasi ilegal.
• Menurut I Wayan Nuka Lantara
(Dosen FEB UGM), jika nantinya akan
dibentuk suatu norma hukum baru
(ius constituendum) penggunaan
sanksi pidana saja dianggap kurang
tepat diterapkan karena jaringan
pelaku praktik investasi ilegal sulit
untuk ditutup.
D4F bukan Bank• Di dalam Pasal 16 ayat (1) UU No. 10
Tahun 1998 tentang Perubahan atas
Undang-Undang No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan, disebutkan bahwa:
“Setiap pihak yang melakukan kegiatan
menghimpun danda dari masyarakat
dalam bentuk simpanan wajib terlebih
dahulu memperoleh izin usaha sebagai
Bank Umum atau Bank Perkreditan
Rakyat dari Pimpinan Bank Indonesia,
kecuali apabila kegiatan menghimpun
dana dari masyarakat dimaksud diatur
dengan Undang-undang tersendiri”
Analisis Penulis• Kegiatan D4F adalah komunitas social
financial networking, dimana para
member saling memberikan bantuan
finansial satu dengan lainnya, sehingga
menciptakan sebuah peluang
penghasilan bagi para member.
• Kegiatan D4F didukung menggunakan
sebuah web portal iklan milik D4F yang
bernama Promonesia. Promonesia
berfungsi layaknya toko online seperti
OLX, sehingga member D4F bebas
mempromosikan iklan ataupun barang
dan gratis
SIUP Dilarang untuk ….• Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) PerMenDag
36/2007 diatur bahwa SIUP dilarang digunakan
untuk melakukan kegiatan:
a) Yang tidak sesuai dengan kelembagaan
dan/atau kegiatan usaha, sebagaimana yang
tercantum di dalam SIUP;
b) Menghimpun dana dari masyarakat dengan
mewarkan janji keuntungan yang tidak wajar
(money game);
c) Perdagangan barang dan/atau jasa dengan
sistem penjualan langsung (single level
marketing atau multi level marketing);
d) Perdagangan jasa survey;
e) Perdagangan berjangka komoditi
• Jika perusahaan melanggar Pasal 5
ayat (1) huruf a maka berdasarkan
Pasal 21 perusahaan tersebut akan
dikenakan sanksi administratif
berupa pemberhentian sementara
SIUP paling lama 3 (tiga) bulan.
• Menurut analisis penulis,
berdasarkan PerMenDag 36/2007,
D4F telah menyalah gunakan SIUP
dengan cara melakukan
penghimpunan dana dari
masyarakat. D4F menawarkan 4
(empat) pilihan paket untuk
berinvestasi.
Dimana OJK?
• Berdasarkan wawancara penulis dengan Ibu Tika33, Pejabat OJK
Perwakilan Yogyakarta bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen,
OJK telah menyatakan D4F itu ilegal adalah untuk mencegah agar
tidak bertambah lagi investor/calon nasabah yang menanamkan
modalnya disana.
• OJK telah membentuk tim yakni SATGAS Waspada Investasi untuk
melakukan investigasi terkait laporan bahwa D4F
menyelenggarakan investasi secara tidak sah, dan melawan hukum,
serta menyatakan bahwa D4F ilegal. Terkait pemberian sanksi, oleh
karena izin yang diperoleh D4F bukan dari OJK, maka OJK tidak
berwenang memberikan sanksi. Oleh karena itu, OJK melalui Satgas
tersebut merekomendasikan, dan meneruskan hasil investigasi
tersebut ke Kementrian yang berwenang, yakni Kementrian
Perdagangan.
• OJK memiliki fungsi untuk menyelenggarakan sistem
pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan (perbankan, modal, perasuransian, dana
pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa
keuangan lainnya) dan fungsi untuk melindungi
Konsumen (Pasal 31 UU OJK jo.POJK 07/2013)
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen
Sektor Jasa Keuangan, selanjutnya disebut POJK
Perlinkos JK 2013 jika melihat definsi yang diberikan
Pasal 1 POJK Perlinkos JK .
• “pelaku usaha jasa keuangan adalah bank umum, bank perkreditan
rakyat, perusahaan efek, penasihat investasi, bank kustodian, dana
pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, lembaya
pembiayaan, perusahaan gadai, dan perusahaan penjaminan, baik
yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun
secara syariah.” (Pasal 1 POJK 7/2013).
• definsi konsumen menurut Pasal 1 angka (2) POJK Perlinkos JK 2013
yakni “pihak-pihak yang menempatkan dananya dan/atau
memanfaatkan pelayanan yang tersedia di lembaga jasa keuangan
antara lain nasabah pada perbankan, pemodal di pasar modal,
pemegang polis pada perasuransian, dan peserta pada dana
pensiun, berdasarkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa
keuangan.”
• Maka berdasarkan kedua definisi pasal diatas, D4F tidak termasuk
lembaga jasa keuangan, dan nasabah-nasabah yang telah membeli
paket investasi di D4F tidak dapat digolongkan sebagai konsumen
lembaga jasa keuangan.
SATGAS OJK
• Satgas Waspada Investasi dibentuk melalui Surat
Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep -
208/BL/2007 tanggal 20 Juni 2007 untuk masa kerja
tahun 2007 yang diperbarui setiap tahunnya. Setelah
beralihnya tugas dan fungsi Bapepam dan LK menjadi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Surat Keputusan Satgas
Waspada Investasi tersebut diperbarui melalui
Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor:
01/KDK.04/2013 tanggal 26 Juni 2013.
• Satuan Tugas (Satgas) ini adalah hasil kerjasama
beberapa instansi terkait yakni:
a) Regulator yang terdiri dari OJK, Bank Indonesia,
Kementrian Perdagangan, dan
b) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),
Kementrian Koperasi, dan UKM;
c) Penegak hukum yang terdiri dari POLRI, dan Kejaksaan
Agung;
d) Pendukung yang terdiri dari Kementrian Komunikasi,
dan Informasi, dan PPATK.
Tugas Satgas
• Preventif
• a.Koordinasi antara anggota Satgas Waspada
Investasi dalam rangka meningkatkan
edukasi dan pemahaman mengenai ruang
lingkup transaksi keuangan yang berpotensi
merugikan masyarakat
• b.Sosialisasi kepada komponen masyarakat,
penegak hukum, pemerintah daerah dan
akademisi
• c.Mengidentifikasikan dan mengevaluasi
serta tindakan yang diperlukan terhadap
tawaran-tawaran investasi melalui berbagai
sarana pemasaran tidak terbatas kepada
penyampaian melalui internet
• d.Mengefektifkan sarana pengaduan Satgas
Waspada Investasi
• Kuratif
• a.Kerjasama dalam penerbitan ijin
keramaian/penyelenggaraan
• kegiatan penawaran investasi
• b.Melakukan pembinaan berupa peringatan terhadap
perusahaan yang melakukan penawaran investasi yang
berpotensi merugikan masyarakat agar mendapatkan ijin
dan beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• 3.Represif
• Melakukan tindakan hukum terhadap pelanggaran
ketentuan dan perundang-undangan
Kesimpulan
• Jadi dasar hukum OJK menyatakan D4F adalah
ilegal ialah UndangUndang Nomor 21 Tahun
2011 tentang OJK; PermenDAg 36/M-
DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP;
Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor:
01/KDK.04/2013 tanggal 26 Juni 2013 tentang
Satgas Waspada Investasi;
• OJK berperan dan bertindak untuk melindungi
masyarakat melalui Satgas Waspada Investasi
• Buku:
• Budisantoso, Totok, 2014, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Jakarta, Salemba Empat
• D4F, tanpa tahun, Buku Panduan Bisnis Komunitas Dream for Freedom, tanpa tahun, diunduh dari www.solusifinansial.com
• Djumhana, Muhammad. 1993. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung; Citra Aditya Bakti
• Hongren, C.T., Datar, S.M., & Rajan, M.V., 2012, Cost Accounting: A Managerial Emphasis, 14th ed, Pearson Education Limited, Essex.
• Kasmir, 2011, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,
• Muhammad, Abdulkadir, 2004, Segi Hukum Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti
• Marzuki, P.M., 2005, Penelitian Hukum, Kencana, Bandung.
• Molcong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosda Karya, Bandung.
• Rahardja, P., Manurung, Mandala., 2008, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi), Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
• Sutedi, Adrian, 2014, Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta, Raih Asa Sukses,
• Peraturan Perundang-Undangan:
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253;
• Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tenatng Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, Lembaran Negara Tahun
1998 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3790;
• Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3743.
• Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 36/M- Dag/Per/9/2007 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Produk-produk pada Bank Perkreditan Rakyat
Produk-produk pada Bank Perkreditan RakyatProduk-produk pada Bank Perkreditan Rakyat
Produk-produk pada Bank Perkreditan RakyatDhea Yulia Ningsih
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatLaila Fadilah
 
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (stmt trisakti
 
Penyimpangan Ketentuan Perbankan yang Berindikasi Tindak Pidana Perbankan
Penyimpangan Ketentuan Perbankan yang Berindikasi Tindak Pidana PerbankanPenyimpangan Ketentuan Perbankan yang Berindikasi Tindak Pidana Perbankan
Penyimpangan Ketentuan Perbankan yang Berindikasi Tindak Pidana PerbankanAinul Yaqin
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILSfatma29
 
Bank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyatBank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyatArdha Erlitha
 
Seminar mu tgl 71211
Seminar mu tgl 71211Seminar mu tgl 71211
Seminar mu tgl 71211Akhi Nazar
 
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...Ferdy123456789
 
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hefti Juliza
 
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan MikroSosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikrorisaraihan
 
Prosedur pendirian bpr
Prosedur pendirian bprProsedur pendirian bpr
Prosedur pendirian bprabumusa99
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehOJK Indonesia
 
Bank pengkreditan rakyat syariah
Bank pengkreditan rakyat syariahBank pengkreditan rakyat syariah
Bank pengkreditan rakyat syariahMarya Fitria
 
Tugas 10. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univer...
Tugas 10. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univer...Tugas 10. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univer...
Tugas 10. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univer...Hayyu Safitri
 

What's hot (20)

Produk-produk pada Bank Perkreditan Rakyat
Produk-produk pada Bank Perkreditan RakyatProduk-produk pada Bank Perkreditan Rakyat
Produk-produk pada Bank Perkreditan Rakyat
 
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan RakyatBank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
 
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
Penyimpangan Ketentuan Perbankan yang Berindikasi Tindak Pidana Perbankan
Penyimpangan Ketentuan Perbankan yang Berindikasi Tindak Pidana PerbankanPenyimpangan Ketentuan Perbankan yang Berindikasi Tindak Pidana Perbankan
Penyimpangan Ketentuan Perbankan yang Berindikasi Tindak Pidana Perbankan
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
 
Bank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyatBank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyat
 
Lembaga Keuangan Islam di Indonesia
Lembaga Keuangan Islam di IndonesiaLembaga Keuangan Islam di Indonesia
Lembaga Keuangan Islam di Indonesia
 
Seminar mu tgl 71211
Seminar mu tgl 71211Seminar mu tgl 71211
Seminar mu tgl 71211
 
LKM syariah 2020
LKM syariah 2020LKM syariah 2020
LKM syariah 2020
 
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 
Makalah bprs
Makalah bprsMakalah bprs
Makalah bprs
 
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
 
Tindak pidana perbankan
Tindak pidana perbankanTindak pidana perbankan
Tindak pidana perbankan
 
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan MikroSosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
 
Prosedur pendirian bpr
Prosedur pendirian bprProsedur pendirian bpr
Prosedur pendirian bpr
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
 
Bank pengkreditan rakyat syariah
Bank pengkreditan rakyat syariahBank pengkreditan rakyat syariah
Bank pengkreditan rakyat syariah
 
Tugas 10. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univer...
Tugas 10. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univer...Tugas 10. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univer...
Tugas 10. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univer...
 

Viewers also liked

Ekonomi&perbankan syariah
Ekonomi&perbankan syariahEkonomi&perbankan syariah
Ekonomi&perbankan syariahBsd Episodedua
 
Pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap penjualan deposito pa...
Pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap penjualan deposito pa...Pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap penjualan deposito pa...
Pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap penjualan deposito pa...An Nisbah
 
Uday Circulum Vitae 02.1.17
Uday Circulum Vitae 02.1.17Uday Circulum Vitae 02.1.17
Uday Circulum Vitae 02.1.17Uday Amirapu
 
Tinjauan syariah terhadap transaksi muamalat asuransi kesehatan badan penyele...
Tinjauan syariah terhadap transaksi muamalat asuransi kesehatan badan penyele...Tinjauan syariah terhadap transaksi muamalat asuransi kesehatan badan penyele...
Tinjauan syariah terhadap transaksi muamalat asuransi kesehatan badan penyele...An Nisbah
 
Legitimasi hukum bunga bank dalam perbankan
Legitimasi hukum bunga bank dalam perbankanLegitimasi hukum bunga bank dalam perbankan
Legitimasi hukum bunga bank dalam perbankanSarda Rafika
 
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaPT. SASA
 
Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Cut Nyak Dhien
 
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoAplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoulfa khaeriyah
 
Tome Salgueiro - 3448 - Corporate Governance Take-home Exam - Risk Area in a ...
Tome Salgueiro - 3448 - Corporate Governance Take-home Exam - Risk Area in a ...Tome Salgueiro - 3448 - Corporate Governance Take-home Exam - Risk Area in a ...
Tome Salgueiro - 3448 - Corporate Governance Take-home Exam - Risk Area in a ...Tomé Salgueiro
 
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosLaporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosPT. SASA
 
Mall lease agreement
Mall lease agreementMall lease agreement
Mall lease agreementLeks&Co
 
Maternal mortality in indonesia
Maternal mortality in indonesiaMaternal mortality in indonesia
Maternal mortality in indonesiatetitejayanti1969
 
Tinjauan syariah tentang pembiayaan bermasalah di perbankan syariah
Tinjauan syariah tentang pembiayaan bermasalah di perbankan syariahTinjauan syariah tentang pembiayaan bermasalah di perbankan syariah
Tinjauan syariah tentang pembiayaan bermasalah di perbankan syariahAn Nisbah
 
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...An Nisbah
 
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Marnii amiru
 

Viewers also liked (20)

Ekonomi&perbankan syariah
Ekonomi&perbankan syariahEkonomi&perbankan syariah
Ekonomi&perbankan syariah
 
tipologi kejahatan penjahat
tipologi kejahatan  penjahattipologi kejahatan  penjahat
tipologi kejahatan penjahat
 
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
 
Journal review
Journal reviewJournal review
Journal review
 
Making Volunteering Visible
Making Volunteering VisibleMaking Volunteering Visible
Making Volunteering Visible
 
Pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap penjualan deposito pa...
Pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap penjualan deposito pa...Pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap penjualan deposito pa...
Pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap penjualan deposito pa...
 
Uday Circulum Vitae 02.1.17
Uday Circulum Vitae 02.1.17Uday Circulum Vitae 02.1.17
Uday Circulum Vitae 02.1.17
 
Datomanap jualbelidanperbankanislam
Datomanap jualbelidanperbankanislamDatomanap jualbelidanperbankanislam
Datomanap jualbelidanperbankanislam
 
Tinjauan syariah terhadap transaksi muamalat asuransi kesehatan badan penyele...
Tinjauan syariah terhadap transaksi muamalat asuransi kesehatan badan penyele...Tinjauan syariah terhadap transaksi muamalat asuransi kesehatan badan penyele...
Tinjauan syariah terhadap transaksi muamalat asuransi kesehatan badan penyele...
 
Legitimasi hukum bunga bank dalam perbankan
Legitimasi hukum bunga bank dalam perbankanLegitimasi hukum bunga bank dalam perbankan
Legitimasi hukum bunga bank dalam perbankan
 
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
 
Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4
 
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoAplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
 
Tome Salgueiro - 3448 - Corporate Governance Take-home Exam - Risk Area in a ...
Tome Salgueiro - 3448 - Corporate Governance Take-home Exam - Risk Area in a ...Tome Salgueiro - 3448 - Corporate Governance Take-home Exam - Risk Area in a ...
Tome Salgueiro - 3448 - Corporate Governance Take-home Exam - Risk Area in a ...
 
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosLaporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
 
Mall lease agreement
Mall lease agreementMall lease agreement
Mall lease agreement
 
Maternal mortality in indonesia
Maternal mortality in indonesiaMaternal mortality in indonesia
Maternal mortality in indonesia
 
Tinjauan syariah tentang pembiayaan bermasalah di perbankan syariah
Tinjauan syariah tentang pembiayaan bermasalah di perbankan syariahTinjauan syariah tentang pembiayaan bermasalah di perbankan syariah
Tinjauan syariah tentang pembiayaan bermasalah di perbankan syariah
 
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
 
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
 

Similar to Ojk vs illegal investment

jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan RAHMATWAHYUDI2020
 
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)An Nisbah
 
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lembaAnalisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lembaDwiKuncahyati
 
Otoritas jasa keuangan ch 2
Otoritas jasa keuangan ch 2Otoritas jasa keuangan ch 2
Otoritas jasa keuangan ch 2reidjen raden
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Sambadyasitumeang
 
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaBank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaImam Pamungkas
 
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...Raden toni Taufik
 
5, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, aspek huku...
5, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, aspek huku...5, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, aspek huku...
5, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, aspek huku...angelaregife
 
Hukum perbankan
Hukum perbankanHukum perbankan
Hukum perbankanGMNI
 
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganMateri pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganArimbi Priadipa
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...adeayularassati
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...ramadhanti syifa
 
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr. hapzi ali, penanaman modal, universitas ...
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr.  hapzi ali, penanaman modal, universitas ...Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr.  hapzi ali, penanaman modal, universitas ...
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr. hapzi ali, penanaman modal, universitas ...Bella Tri Oktaviana
 
Kel2 pro kontra perlindungan investasi di indonesia
Kel2 pro kontra perlindungan investasi di indonesiaKel2 pro kontra perlindungan investasi di indonesia
Kel2 pro kontra perlindungan investasi di indonesiaFitriAyu27
 
Lecture-1-Revisi (3).ppt
Lecture-1-Revisi (3).pptLecture-1-Revisi (3).ppt
Lecture-1-Revisi (3).ppttakdir12
 
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 20185. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018Novi Siti
 
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...Giriyogodwis
 

Similar to Ojk vs illegal investment (20)

jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
 
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lembaAnalisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
 
Otoritas jasa keuangan ch 2
Otoritas jasa keuangan ch 2Otoritas jasa keuangan ch 2
Otoritas jasa keuangan ch 2
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
 
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
 
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaBank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnya
 
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
 
5, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, aspek huku...
5, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, aspek huku...5, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, aspek huku...
5, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, aspek huku...
 
Hukum perbankan
Hukum perbankanHukum perbankan
Hukum perbankan
 
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganMateri pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...
 
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr. hapzi ali, penanaman modal, universitas ...
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr.  hapzi ali, penanaman modal, universitas ...Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr.  hapzi ali, penanaman modal, universitas ...
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr. hapzi ali, penanaman modal, universitas ...
 
Kel2 pro kontra perlindungan investasi di indonesia
Kel2 pro kontra perlindungan investasi di indonesiaKel2 pro kontra perlindungan investasi di indonesia
Kel2 pro kontra perlindungan investasi di indonesia
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Lembaga Keuangan Islam Di Indonesia
Lembaga Keuangan Islam Di IndonesiaLembaga Keuangan Islam Di Indonesia
Lembaga Keuangan Islam Di Indonesia
 
Lecture-1-Revisi (3).ppt
Lecture-1-Revisi (3).pptLecture-1-Revisi (3).ppt
Lecture-1-Revisi (3).ppt
 
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 20185. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
 
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
 

Recently uploaded

MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 

Recently uploaded (12)

MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 

Ojk vs illegal investment

  • 1. ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEGIATAN KOMUNITAS SOSIAL KEUANGAN “DREAM FOR FREEDOM” BERDASARKAN UNDANG- UNDANG PERBANKAN DAN UNDANG- UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN OLEH: Rizky Karo Karo 14/376209/PHK/08625 (Magister Hukum Bisnis)
  • 2. Latar Belakang 1. Maraknya Investasi Ilegal (berbentuk PT, Koperasi); 2. Dream for Freedom merugikan masyarakat; 3. Masyarakat tergiur karena return yang tinggi, cepat, sifat manusia yang greedy 4. Pada tanggal 15 September 2015, komunitas D4F mengkalim telah memiliki partisipan sebanyak 65.000 (enam puluh lima ribu) dari Sabang hingga Merauke 5. Dimana OJK?
  • 4. Rumusan Masalah 1. Mengapa OJK menyatakan D4F ilegal, apakah dasar hukumnya? 2. Bagaimana tindakan dan peran Otoritas Jasa Keuangan terkait kegiatan penghimpunan dana oleh Komunitas Sosial Keuangan Dream for Freedom?
  • 5. Sumber gambar: D4F, tanpa tahun, Buku Panduan Bisnis Komunitas Dream for Freedom, tanpa tahun, diunduh dari www.solusifinansial.com
  • 6. • Tanggal 3 Juni 2015 adalah tanggal penanda tanganan akta pendirian Promonesia menjadi Perseroan Terbatas (PT), dan memiliki kantor sendiri untuk Promonesia dan Loketnesia. PT. Promo Indonesia Mandiri, dan PT. Loket Indonesia Mandiri berkedudukan di Grand Slipi Tower, level 42G-42H, Slipi, Jakarta Barat, telp. 021-30499683. • Dream for Freedom mengaku bahwa komunitas sosial keuangannya memiliki legalitas dari Kementrian Hukum dan HAM RI atas nama PT. Promo Indonesia Mandiri, dan NPWP • D4F memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh Kementrian Perdagangan. Penerbitan SIUP diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M- DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan, selanjutnya disebut PerMenDag 36/9/2007.
  • 7. Dasar Hukum OJK menyatakan D4F illegal 1. Investasi Berbeda dengan Penghimpunan Dana Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi berarti, pertama, penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek atau tujuan memperoleh keuntungan, kedua, jumlah uang atau modal yang ditanamkan. Menurut Jogiyanto Hartono (dosen MM UGM), investasi merupakan memasukkan dana kedalam aktiva (riil/keuangan) yang produktif yang memberikan hasil cukup bagus disimpan dalam kurun waktu tertentu dan memberi keuntungan yang wajar. Pasal 1 Undang-Undang Perbankan, bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
  • 8. 2. Kekosongan Hukum Penegakan Investasi Ilegal • Menurut Marcus Priyo Gunarto, ciri-ciri investasi ilegal: 1. Perusahaan tidak tercatat dalam badan-badan pengawas investasi pemerintah, contoh Bappebti, OJK; 2. Pelaku investasi ilegal melakukan penghimpunan dana tidak menggunakan izin yang sesuai, melainkan hanya menggunakan SIUP saja. 3. Menggunakan skema ponzi, atau skema piramida; 4. Menjanjikan pembagian hasil yang sangat tinggi dan dalam waktu cepat. Sumber: Gunarto, Marcus P. 2012. Di dalam: Buletin Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Edisi XI Oktober 2012; Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Hlm.1-2
  • 9. • Menurut Paripurna , salah satu kekosongan hukum terjadi di dalam Pasal 46 UU Perbankan. “Barang siapa menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dari Pimpinan Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun serta denda sekurang kurangnya Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) dan paling banyak Rp200.000.000.000,00 (dua ratus miliar rupiah). pengertian simpanan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka (6) UU Perbankan adalah “dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.” Sumber: Paripurna, dalam Makalah berjudul “Kekosongan Hukum di Sektor Keuangan dalam Penanganan Investai Ilegal”, 2015, dalam Agenda Focus Group Discussion Investasi Ilegal, Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Surabaya
  • 10. Analisis Penulis • ‘bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu’ tidak dapat dipersamakan dengan investasi • Kekosongan hukum penegakan investasi ilegal dapat dilakukan salah satunya dengan cara memperluas pengertian menghimpun dana dari masyarakat, tidak hanya dalam bentuk simpanan namun juga dalam bentuk investasi. • definsi simpanan dalam Pasal 1 angka (11) RUU Perbankan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
  • 11. • Mengingat tidak adanya pengaturan yang jelas mengenai sanksi terhadap praktik investasi ilegal maka sulit akan sulit untuk memberantas dan memberikan efek jera pada praktik investasi ilegal. • Menurut I Wayan Nuka Lantara (Dosen FEB UGM), jika nantinya akan dibentuk suatu norma hukum baru (ius constituendum) penggunaan sanksi pidana saja dianggap kurang tepat diterapkan karena jaringan pelaku praktik investasi ilegal sulit untuk ditutup.
  • 12. D4F bukan Bank• Di dalam Pasal 16 ayat (1) UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, disebutkan bahwa: “Setiap pihak yang melakukan kegiatan menghimpun danda dari masyarakat dalam bentuk simpanan wajib terlebih dahulu memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat dari Pimpinan Bank Indonesia, kecuali apabila kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dimaksud diatur dengan Undang-undang tersendiri”
  • 13. Analisis Penulis• Kegiatan D4F adalah komunitas social financial networking, dimana para member saling memberikan bantuan finansial satu dengan lainnya, sehingga menciptakan sebuah peluang penghasilan bagi para member. • Kegiatan D4F didukung menggunakan sebuah web portal iklan milik D4F yang bernama Promonesia. Promonesia berfungsi layaknya toko online seperti OLX, sehingga member D4F bebas mempromosikan iklan ataupun barang dan gratis
  • 14. SIUP Dilarang untuk ….• Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) PerMenDag 36/2007 diatur bahwa SIUP dilarang digunakan untuk melakukan kegiatan: a) Yang tidak sesuai dengan kelembagaan dan/atau kegiatan usaha, sebagaimana yang tercantum di dalam SIUP; b) Menghimpun dana dari masyarakat dengan mewarkan janji keuntungan yang tidak wajar (money game); c) Perdagangan barang dan/atau jasa dengan sistem penjualan langsung (single level marketing atau multi level marketing); d) Perdagangan jasa survey; e) Perdagangan berjangka komoditi
  • 15. • Jika perusahaan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a maka berdasarkan Pasal 21 perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi administratif berupa pemberhentian sementara SIUP paling lama 3 (tiga) bulan. • Menurut analisis penulis, berdasarkan PerMenDag 36/2007, D4F telah menyalah gunakan SIUP dengan cara melakukan penghimpunan dana dari masyarakat. D4F menawarkan 4 (empat) pilihan paket untuk berinvestasi.
  • 16. Dimana OJK? • Berdasarkan wawancara penulis dengan Ibu Tika33, Pejabat OJK Perwakilan Yogyakarta bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK telah menyatakan D4F itu ilegal adalah untuk mencegah agar tidak bertambah lagi investor/calon nasabah yang menanamkan modalnya disana. • OJK telah membentuk tim yakni SATGAS Waspada Investasi untuk melakukan investigasi terkait laporan bahwa D4F menyelenggarakan investasi secara tidak sah, dan melawan hukum, serta menyatakan bahwa D4F ilegal. Terkait pemberian sanksi, oleh karena izin yang diperoleh D4F bukan dari OJK, maka OJK tidak berwenang memberikan sanksi. Oleh karena itu, OJK melalui Satgas tersebut merekomendasikan, dan meneruskan hasil investigasi tersebut ke Kementrian yang berwenang, yakni Kementrian Perdagangan.
  • 17. • OJK memiliki fungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan (perbankan, modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya) dan fungsi untuk melindungi Konsumen (Pasal 31 UU OJK jo.POJK 07/2013) • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, selanjutnya disebut POJK Perlinkos JK 2013 jika melihat definsi yang diberikan Pasal 1 POJK Perlinkos JK .
  • 18. • “pelaku usaha jasa keuangan adalah bank umum, bank perkreditan rakyat, perusahaan efek, penasihat investasi, bank kustodian, dana pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, lembaya pembiayaan, perusahaan gadai, dan perusahaan penjaminan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun secara syariah.” (Pasal 1 POJK 7/2013). • definsi konsumen menurut Pasal 1 angka (2) POJK Perlinkos JK 2013 yakni “pihak-pihak yang menempatkan dananya dan/atau memanfaatkan pelayanan yang tersedia di lembaga jasa keuangan antara lain nasabah pada perbankan, pemodal di pasar modal, pemegang polis pada perasuransian, dan peserta pada dana pensiun, berdasarkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.” • Maka berdasarkan kedua definisi pasal diatas, D4F tidak termasuk lembaga jasa keuangan, dan nasabah-nasabah yang telah membeli paket investasi di D4F tidak dapat digolongkan sebagai konsumen lembaga jasa keuangan.
  • 19. SATGAS OJK • Satgas Waspada Investasi dibentuk melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep - 208/BL/2007 tanggal 20 Juni 2007 untuk masa kerja tahun 2007 yang diperbarui setiap tahunnya. Setelah beralihnya tugas dan fungsi Bapepam dan LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Surat Keputusan Satgas Waspada Investasi tersebut diperbarui melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: 01/KDK.04/2013 tanggal 26 Juni 2013. • Satuan Tugas (Satgas) ini adalah hasil kerjasama beberapa instansi terkait yakni: a) Regulator yang terdiri dari OJK, Bank Indonesia, Kementrian Perdagangan, dan b) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementrian Koperasi, dan UKM; c) Penegak hukum yang terdiri dari POLRI, dan Kejaksaan Agung; d) Pendukung yang terdiri dari Kementrian Komunikasi, dan Informasi, dan PPATK.
  • 20. Tugas Satgas • Preventif • a.Koordinasi antara anggota Satgas Waspada Investasi dalam rangka meningkatkan edukasi dan pemahaman mengenai ruang lingkup transaksi keuangan yang berpotensi merugikan masyarakat • b.Sosialisasi kepada komponen masyarakat, penegak hukum, pemerintah daerah dan akademisi • c.Mengidentifikasikan dan mengevaluasi serta tindakan yang diperlukan terhadap tawaran-tawaran investasi melalui berbagai sarana pemasaran tidak terbatas kepada penyampaian melalui internet • d.Mengefektifkan sarana pengaduan Satgas Waspada Investasi
  • 21. • Kuratif • a.Kerjasama dalam penerbitan ijin keramaian/penyelenggaraan • kegiatan penawaran investasi • b.Melakukan pembinaan berupa peringatan terhadap perusahaan yang melakukan penawaran investasi yang berpotensi merugikan masyarakat agar mendapatkan ijin dan beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku • 3.Represif • Melakukan tindakan hukum terhadap pelanggaran ketentuan dan perundang-undangan
  • 22. Kesimpulan • Jadi dasar hukum OJK menyatakan D4F adalah ilegal ialah UndangUndang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK; PermenDAg 36/M- DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP; Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: 01/KDK.04/2013 tanggal 26 Juni 2013 tentang Satgas Waspada Investasi; • OJK berperan dan bertindak untuk melindungi masyarakat melalui Satgas Waspada Investasi
  • 23. • Buku: • Budisantoso, Totok, 2014, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Jakarta, Salemba Empat • D4F, tanpa tahun, Buku Panduan Bisnis Komunitas Dream for Freedom, tanpa tahun, diunduh dari www.solusifinansial.com • Djumhana, Muhammad. 1993. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung; Citra Aditya Bakti • Hongren, C.T., Datar, S.M., & Rajan, M.V., 2012, Cost Accounting: A Managerial Emphasis, 14th ed, Pearson Education Limited, Essex. • Kasmir, 2011, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, • Muhammad, Abdulkadir, 2004, Segi Hukum Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti • Marzuki, P.M., 2005, Penelitian Hukum, Kencana, Bandung. • Molcong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosda Karya, Bandung. • Rahardja, P., Manurung, Mandala., 2008, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi), Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. • Sutedi, Adrian, 2014, Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta, Raih Asa Sukses, • Peraturan Perundang-Undangan: • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253; • Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tenatng Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3790; • Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3743. • Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 36/M- Dag/Per/9/2007 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan