SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
TINJAUAN DAN OUTLOOK
PEREKONOMIAN LAMPUNG
KPw Bank Indonesia Provinsi Lampung
18 Februari 2021
PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL
OUTLINE
1
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI NASIONAL
2
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI LAMPUNG
3
REKOMENDASI KEBIJAKAN
4
Perbaikan perekonomian global dipengaruhi implementasi vaksinasi dan kebijakan stimulus
3
2019: 2.2
2020: -3.4
2021*: 5.1
2022*: 2.5
2019: 0.7
2020: -5.1
2021*: 3.1
2022*: 2.4
2019: 1.3
2020: -7.2
2021*: 4.2
2022*: 3.6
2019: 6.1
2020: 2.3
2021*: 8.1
2022*: 5.6
2019: 4.2
2020: -8.0
2021*: 11.5
2022*: 6.8
2019: 2.8
2020: -3.5
2021*: 5.5
2022*: 4.2
Sumber: IMF WEO Januari 2020, *Proyeksi IMF
PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL
OUTLINE
1
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI NASIONAL
2
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI LAMPUNG
3
REKOMENDASI KEBIJAKAN
4
Ekonomi Indonesia terkontraksi di 2020 dan diperkirakan meningkat secara bertahap pada 20201
5
• Di tahun 2020, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 2,07%
(yoy) yang dipengaruhi oleh kontraksi pertumbuhan hampir di
semua sektor termasuk konsumsi RT, investasi, ekspor dan impor.
• Ke depan, program vaksin nasional yang telah dimulai pada awal
Januari 2021 dan disiplin yang tetap dibarengi dengan
penerapan protocol Covid-19 diharapkan dapat mendukung
proses pemulihan ekonomi domestik.
• Selain itu, lima langkah kebijakan juga akan menopang prospek
tersebut, yakni (i) pembukaan sektor-sektor produktif dan aman
secara nasional maupun di masing-masing daerah, (ii) akselerasi
stimulus fiskal, (iii) penyaluran kredit perbankan dari sisi
permintaan dan penawaran, (iv) berlanjutnya stimulus moneter
dan makroprudensial, serta (v) percepatan digitalisasi ekonomi
dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM
Aktivitas ekspor dan impor terus membaik
6
Mobilitas melandai seiring penerapan pembatasan kegiatan masyarakat
7
Inflasi IHK Januari 2021 tercatat rendah
8
• Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK)
tercatat rendah di awal tahun 2021. IHK Januari
2021 secara bulanan mengalami inflasi sebesar
0,26% (mtm), lebih rendah dibandingkan realisasi
inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,45% (mtm).
Hal ini disebabkan perlambatan inflasi kelompok
VF dan deflasi kelompok AP, di tengah
meningkatnya tekanan inflasi inti.
• Meningkatnya inflasi inti utamanya didorong oleh
inflasi komoditas nasi dan lauk sebagai dampak
lanjutan inflasi VF. Sementara itu, perlambatan
inflasi VF disebabkan oleh koreksi harga
komoditas hortikultura, seperti cabai merah dan
bawang merah, seiring masuknya masa panen,
serta berlanjutnya kebijakan culling dan cutting
yang berdampak pada melimpahnya pasokan
telur ayam ras.
Disagregasi Inflasi Januari 2021 Nasional
Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia 20-21 Januari 2021
9
Sumber: Bank Indonesia
PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL
OUTLINE
1
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI NASIONAL
2
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI LAMPUNG
3
REKOMENDASI KEBIJAKAN
4
Perekonomian Lampung tahun 2020 terkontraksi, meski dengan tren membaik
11
Sumber: BPS Provinsi Lampung (diolah)
PANGSA PDRB (ADHB) 2020 DI SUMATERA
PERTUMBUHAN PDRB 2020 (%YOY) SUMATERA
-1,67
-2,07
-1,19
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Lampung Nasional Sumatera
Aceh
-0,37%
Sumut
-1,07%
Riau
-1,12%
Sumbar
-1,60% Jambi
-0,46%
Bengkulu
-0,02%
Sumsel
-0,11%
Lampung
-1,67%
Babel
-2,30%
Kepri
-3,80%
PDRB< -3,0%
-3,0%≤ PDRB < -2,0%
-2,0% ≤ PDRB < -1,0%
PDRB> -1,0%(yoy)
Ket:
SUMATERA: -1,19%
NASIONAL: -2,07%
PERINGKAT LAMPUNG DI SUMATERA
PANGSA 2020 2020 (YoY)
PERINGKAT-4 PERINGKAT-8
24%
22%
14%
10%
8%
7%
6%
5%
2%
2%
SUMUT
RIAU
SUMSEL
LAMPUNG
KEPRI
SUMBAR
JAMBI
NAD
BABEL
BENGKULU
PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PENGELUARAN (% YOY)
Konsumsi RT Konsumsi
LNPRT
Konsumsi
Pemerintah
PMTB Ekspor Impor
PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA (% YOY)
Industri
Pengolahan
Pertanian Perdagangan &
Reparasi
Konstruksi Informasi dan
Komunikasi
Transportasi
Akselerasi
Deselerasi
PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG (%YOY)
Di tengah masih berlangsungnya pandemi COVID-19, perekonomian Lampung
terkontraksi namun mulai menunjukkan perbaikan pada akhir tahun. Secara
tahunan, perekonomian Lampung tahun 2020 terkontraksi sebesar -1,67% (yoy).
Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Sumatera
yang tercatat -1,19% (yoy), meski lebih baik dibandingkan Nasional yakni -2,07%
(yoy). Perbaikan pada akhir tahun didukung oleh ekspor seiring dengan pemulihan
kondisi perekonomian mitra dagang utama Lampung, terutama Amerika Serikat,
Tiongkok dan India. Realisasi tersebut secara spasial menempatkan Lampung
pada peringkat ke-8 dari 10 provinsi di Sumatera pada tahun 2020. Secara
nominal, perekonomian Lampung tahun 2020 berdasarkan ADHB dan ADHK
(2010) masing-masing Rp354,63 triliun dan Rp240,31 triliun.
PDRB ADHB TAHUN 2020
Rp 354,63 TRILIUN
Y-on-Y -1,67%
PDRB ADHK TAHUN 2020
PDRB ADHK TAHUN 2020
Rp 240,31 TRILIUN
30 % 19 % 11 % 9 % 5 % 4 %
62 % 2 % 8 % 33 % 41 % -46 %
Pangsa perekonomian Lampung masih didominasi LU Pertanian, Pengolahan & Perdagangan
12
Sumber: BPS Provinsi Lampung Sumber: BPS Provinsi Lampung
 PDRB 2020 msh didominasi 3 sektor utama: Pertanian, Kehutanan
dan Perikanan (29,90%); Industri Pengolahan (19,41%); serta
Perdagangan Besar/Eceran dan Reparasi Mobil/Sepeda Motor
(12,70%).
 Pendapatan masyarakat menurun, aktivitas produksi yang
terkontraksi, dan pembatasan sosial karena pandemi COVID-19
 Kinerja ekspor terkontraksi karena pandemi COVID-19 namun
membaik pada akhir tahun seiring dibuka kembali perdagangan ke
negara mitra.
Kenaikan Harga Komoditas Aneka Cabai Picu Tekanan Inflasi Awal Tahun
13
IHK Provinsi Lampung pada Januari 2021
terpantau mengalami inflasi sebesar 0,76%
(mtm), lebih tinggi dari capaian Nasional 0,25%
(mtm) dan capaian Sumatera 0,52% (mtm).
Secara tahunan, inflasi pada Januari 2021
sebesar 1,87% (yoy) atau lebih rendah dari
rentang sasaran inflasi 3±1%. Andil inflasi
terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan
(terutama cabai rawit, cabai merah, tempe,
bimbingan belajar dan beras; total andil 1,28%).
Nilai Tukar Petani (NTP) Januari 2021 tercatat
lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya
(0,63%;mtm) seiring dengan turunnya harga pada
komoditas subsektor tanaman pangan seperti
ketela pohon, ketela rambat, jagung, kacang
hijau, serta beberapa jenis ternak dan unggas. Di
sisi lain, IHK perdesaan tercatat mengalami inflasi
sebesar 0,63% (mtm) sehingga menaikkan biaya
yang dikeluarkan oleh petani.
INFLASI BERDASAR KELOMPOK
PERKEMBANGAN INFLASI PROV. LAMPUNG
NTP PROV. LAMPUNG
Sumber: BPS Provinsi Lampung, diolah
Komoditas
mtm yoy ytd
DES JAN DES JAN DES JAN
1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2,28 2,13 4,05 3,28 4,05 2,13
2. Pakaian dan Alas Kaki - 0,14 0,34 0,61 0,34 0,14
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya -0,02 0,00 0,43 0,39 0,43 0,00
4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin RT 0,10 0,00 1,31 1,06 1,31 0,00
5. Kesehatan 0,02 0,64 2,94 3,10 2,94 0,64
6. Transportasi 0,42 0,07 0,86 0,97 0,86 0,07
7. Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 1,16 0,08 -3,66 -3,57 -3,66 0,08
8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,05 0,05 5,69 5,43 5,69 0,05
9. Pendidikan - 1,36 2,51 3,81 2,51 1,36
10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran - 0,07 2,67 2,51 2,67 0,07
11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,07 0,57 3,62 3,73 3,62 0,57
NASIONAL BANDAR LAMPUNG METRO
mtm yoy ytd
0,25% 1,55% 0,25%
mtm yoy ytd
0,80% 1,86% 0,80%
mtm yoy ytd
0,53% 1,90% 0,53%
TARGET
PANGAN
3±1%
Akhir Tahun 2021
mtm yoy ytd
2,93% 3,81% 2,93%
Pererekonomian Lampung membaik, meski mobilitas melandai sejalan dengan COVID-19 yang meningkat
14
50,53000
41,71000
56,71
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
II III IV I II III IV I II III IV I*
2019 2020 2021
%
SBT
Prompt Manufacturing Index
0,85
-0,46
-12,26
-11,64
4,05
-0,27-0,18
2,96
3,83
0,03
1,85
3,52
-14,00
-12,00
-10,00
-8,00
-6,00
-4,00
-2,00
0,00
2,00
4,00
6,00
Omset Penjualan Mobilitas Masyarakat Lampung
Indeks Keyakinan Konsumen
PROSPEK: Perekonomian Lampung diprakiran membaik di 2021 & 2022
Pertumbuhan ekonomi Lampung 2021 diperkirakan masih
cukup solid, namun pada batas bawah kisaran 3,0% - 4,0%.
PROSPEK EKONOMI LAMPUNG
Risiko
PROSPEK INFLASI LAMPUNG
Tekanan inflasi Lampung tahun 2021 diperkirakan
mengalami kenaikan dibanding 2020 meski tetap terjaga
dalam rentang 3±1%
› Proyeksi disusun dengan asumsi kegiatan social distancing akibat pandemi COVID-19 masih akan
berlangsung di 2021 meskipun akan menurun seiring dengan meluasnya implementasi vaksin
COVID-19.
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) dan Bank Indonesia
5,16% 5,25% 5,27%
-1,67%
3,0%-4,0%
4,3%-5,3%
2017 2018 2019 2020 2021 2022
3,02%
2,73%
3,44%
2,00%
3,0±1% 3,0±1%
2017 2018 2019 2020 2021 2022
15
Pertumbuhan Perekonomian Lampung didukung Harga Komoditas dan Volume Perdagangan
PROSPEK EKONOMI LAMPUNG 2021: SISI PERMINTAAN
Konsumsi Investasi
 Investasi melambat
sejalan dengan
melemahnya prospek
ekspor barang dan jasa
serta menurunnya
aktivitas produksi.
 Perlambatan investasi
non-bangunan.
 Pertumbuhan investasi
bangunan juga tidak
setinggi prakiraan
semula seiring
berkurangnya aktivitas
konstruksi.
Ekspor Impor
 Impor pada 2021
diprakirakan masih
lemah dipengaruhi oleh
proyeksi melemahnya
sisi permintaan untuk
ekspor dan investasi.
Pemerintah
 Pagu PAD 2021
Lampung meningkat
0,01%.
 Pagu belanja 2021
Lampung menurun -
0,003%.
 Pagu belanja operasi
2021 Lampung
menurun -0,35%.
 Perlambatan konsumsi
pemerintah
dipengaruhi oleh
potensi penurunan
penerimaan APBD.
-1,67%
2020
3,0-4,0%
2021-F
 Produktivitas tanaman
perkebunan masih rendah.
 Prediksi kesepakatan
trade war AS-Tiongkok
memberikan kepastian
pada ekonomi.
 Penyebaran COVID-19 ke
negara mitra dagang
menekan permintaan
ekspor.
 Harga komoditas ekspor
unggulan Lampung, batu
bara & karet
diproyeksikan meningkat
• Harga komoditas unggulan ekspor Lampung diperkirakan meningkat seiring dengan pemulihan prospek ekonomi global
Komoditas Unit 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Coffee, Robusta $/kg 1.87 1.62 1.50 1.54 1.59 1.64
Coal $/mt 107.0 77.9 57.2 57.8 58.0 58.3
Rubber $/kg 1,57 1.64 1.62 1.68 1.74 1.80
Palm Oil $/mt 639 601 710 723 736 749
Sumber: CMO World Bank,Maret 2020
 Pendapatan masyarakat
belum pulih di tengah
pembatasan sosial.
 Perkembangan kasus
COVID-19 melandai dan
tenaga kerja mendapat
pelonggaran pembatasan.
 Pelaksanaan program
vaksinasi akan
meningkatkan keyakinan
masyarakat sehingga
konsumsi rumah tangga
diprediksi akan
meningkat.
16
LU Perdagangan Menopang Perekonomian Lampung
PROSPEK EKONOMI LAMPUNG 2021: SISI LAPANGAN USAHA
PERTANIAN,
PERKEBUNAN,
PERIKANAN
 Risiko La Lina dan banjir
 Produktivitas hasil perkebunan yang lebih rendah
 Keterbatasan aktivitas produksi akibat COVID-19
 Permintaan global dan domestik yang belum pulih akibat COVID-19
 Sejalan dengan perkiraan turunnya ekspor dan permintaan domestik CPO, volume produksi CPO akan dikurangi.
 Penurunan permintaan batubara dari beberapa negara mitra dagang utama seperti India.
 Masih rendahnya produktivitas komoditas perkebunan (kopi dan TBS) mempengaruhi pasokan bahan baku
industri pengolahan di Lampung
 Survei penjualan eceran untuk ekspektasi harga yad meningkat.
 Indeks ekspektasi konsumen meningkat.
-1,67%
2020
3,0-4,0%
2021-F
INDUSTRI
PENGOLAHAN
PBE, REPARASI
MOBIL DAN
MOTOR
17
PROSPEK: Inflasi 2021 diprakirakan Tetap Terjaga
Beberapa hal yang dapat menjadi faktor pendorong tekanan inflasi di
tahun 2021 diantaranya bersumber dari:
1. Kelompok bahan makanan, minuman, dan tembakau khususnya
pada periode sebelum panen serta periode seasonal lebaran dan
akhir tahun seiring dengan hambatan kesinambungan pasokan
dan distribusi pangan antar daerah dan antar waktu yang
umumnya terjadi.
2. Kenaikan tarif cukai rokok di awal Februari 2021 juga diprakirakan
menjadi salah satu faktor pendorong tekanan inflasi kelompok
dimaksud.
3. Peningkatan permintaan yang berasal dari perbaikan demand
masyarakat seiring dengan optimisme pulihnya pandemi COVID-19
di 2021 diprakirakan juga dapat menjadi salah satu pendorong
inflasi 2021 terutama jika tidak diimbangi dengan kecepatan sisi
supply dalam merespon kenaikan demand tersebut.
4. Jika skenario vaksinasi berhasil memulihkan pandemi di tahun
2021, kemungkinan adanya pricing behavior pasca COVID-19
dimana produsen meningkatkan harga sebagai kompensasi
kerugian di tahun sebelumnya dapat terjadi.
Prospek inflasi pada tahun 2021 diprakirakan
masih tetap terjaga pada kisaran target
3,0%±1% (yoy), meski dengan tendensi
peningkatan dibandingkan dengan tahun
2020.
PERKEMBANGAN INFLASI (%,YOY)
3,02%
2,73%
3,44%
2,00%
3,0±1% 3,0±1%
2017 2018 2019 2020 2021 2022
18
PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL
OUTLINE
1
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI NASIONAL
2
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI LAMPUNG
3
REKOMENDASI KEBIJAKAN
4
19
REKOMENDASI KEBIJAKAN
20
01
OPTION
Pembukaan Sektor
Produktif dan Aman
SEKTOR
PRODUKTIF
02
OPTION
FISKAL
03
OPTION
KREDIT
04
OPTION
DIGITALISASI
EKONOMI
Percepatan Stimulus
Fiskal (realiasai
anggaran
Peningkatan Kredit
dari Sisi Permintaan
dan Penawaran
Digitalisasi Ekonomi
dan Keuangan,
Khususnya UMKM
Vaksinasi &
Disiplin
Protokol
Covid-19
KONDISI
PRASYARAT
RESPON
KEBIJAKAN
REKOMENDASI KEBIJAKAN - Pembukaan Sektor Produktif dan Aman
21
Dengan melihat risiko penularan dan dampak ekonomi, LU pertanian dan industri pengolahan sangat potensial untuk dilakukan percepatan pemulihan terlebih dahulu.
Kondisi ini didukung dengan potensi pembiayaan yangterbukaluas dengan melihat kinerja pendapatan dan likuiditas korporasi di sektor tersebut..
LU Unggulan dan Prioritas Potensi Pembiayaan Tantangan Strategi Pemulihan Aktivitas Produksi
Pertanian, Perkebunan, Perikanan MORE LIQUID, MORE PROFIT (tidak
terdampak COVID-19 dan potensi
pembiayaan terbuka luas)
Tergantung harga komoditas Penerapan protocol kesehatan dan mendapatkan
dukungan Pemda kepada petani/nelayan berupa
bantuan peralatan/benih serta pendampingan
Industri Pengolahan MORE LIQUID, LESS PROFIT (terdampak
COVID-19 namun memiliki potensi
pembiayaan cukup terbuka)
Permintaan masih terbatas Penerapan protocol kesehatan dan diversifikasi
produk industri sesuai permintaan
RISIKO RENDAH – DAMPAK RENDAH
 Pertambangan dan Penggalian
 Jasa Keuangan dan Asuransi
 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
RISIKO RENDAH - DAMPAK MEDIUM
 Informasi dan Komunikasi
RISIKO RENDAH – DAMPAK TINGGI
 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
RISIKO MEDIUM – DAMPAK RENDAH
 Pengadaan Listrik, Gas
 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
RISIKO MEDIUM – DAMPAK MEDIUM
 Konstruksi
 Real Estate
 Jasa Perusahaan
RISIKO MEDIUM – DAMPAK TINGGI
 Industri Pengolahan
 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
 Transportasi dan Pergudangan
RISIKO TINGGI – DAMPAK RENDAH
 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
RISIKO TINGGI – DAMPAK MEDIUM
 Jasa Pendidikan
 Jasa Lainnya
RISIKO TINGGI – DAMPAK TINGGI
 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
TINGGI

RISIKO
PENULARAN

RENDAH
RENDAH  DAMPAK EKONOMI  TINGGI
REKOMENDASI KEBIJAKAN – Stimulus Fiskal, Kredit, & Digitalisasi
22
Percepatan Stimulus Fiskal (Realiasai Anggaran)
Mendorong percepatan realisasi anggaran dan PEN yang dapat dilakukan dengan perpanjangan insentif fiskal
berupa penghapusan denda dan bunga pajak daerah atas pajak hotel, restoran, hiburan, pajak penerangan jalan
dan pajak parkir serta Memberikan perpanjangan diskon listrik bagi industri kecil serta pembebasan biaya
abonemen bagi pelanggan bisnis dan industri;
Peningkatan Kredit dari Sisi Permintaan dan Penawaran
Mendorong pembiayaan sektor prioritas dari perbankan & innovative financing, termasuk IKM/UMKM melalui
peningkatan penyaluran kredit bagi petani melalui skema penjaminan dari pemerintah / memberlakukan skema
bantuan UltraMikro (UMi) bagi petani-petani perkebunan rakyat
Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan, Khususnya UMKM
Mendorong implementasi digitalisasi a.l. untuk UMKM melalui perluasan penggunaan QRIS dan SI APIK,
implementasi pemasangan infrastruktur digitalisasi hulu serta meningkatkan On – boarding UMKM ke pasar digital.
TERIMAKASIH
Kenaikan volume perdagangan dan harga komoditas dunia berlanjut
24
• Perbaikan ekonomi global
mendorong berlanjutnya
kenaikan volume
perdagangan dunia dan
harga komoditas dunia
• Peningkatan harga
komoditas didorong oleh
kenaikan permintaan
komoditas seiring ekspansi
ekonomi Tiongkok,
perbaikan investasi dan
manufaktur global, serta
perkembangan positif
proses vaksinasi yang
memicu perilaku risk on
Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga, fungsi intermediasi menjadi perhatian
25
• Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan November 2020 tetap tinggi yakni 24,13%, dan rasio
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yakni 3,18% (bruto) dan 0,99% (neto)
• Fungsi intermediasi masih lemah, pertumbuhan kredit masih terkontraksi 2,41% (yoy) pada bulan Desember 2020 di
tengah DPK yang tumbuh 11,11% (yoy)
• Potensi risiko dari berlanjutnya dampak Covid-19 terhadap stabilitas sistem keuangan terus dicermati
26
Perkembangan inflasi Provinsi Lampung
Inflasi Faktor Inflasi Triwulan I 2021
Volatile Foods
• Peningkatan harga aneka cabai akibat musim penghujan
• Potensi kenaikan harga beras akibat belum masuknya musim panen raya
• Kenaikan harga daging sapi seiring dengan menurunnya pasokan impor
sapi bakalan
• Kenaikan harga tempe, tahu dan turunan kedelai akibat kenaikan harga
kedelai dunia
Core Inflation
• Kenaikan harga emas perhiasan kembali seiring dengan peningkatan
harga emas dunia di awal tahun 2021
• Kenaikan permintaan domestik sejalan dengan pemulihan ekonomi
nasional
Adm. Prices
• Kenaikan tarif cukai rokok tahun 2021 sebesar 12,5%
• Peningkatan harga angkutan udara seiring dengan normalisasi harga
yang sejalan dengan meningkatnya permintaan akan angkutan udara
• Berdasarkan hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) terhadap 49 komoditas, sampai
dengan Minggu II bulan Februari 2021, tercatat inflasi pada sejumlah bahan pangan
diantaranya cabai rawit, kenaikan harga terutama didorong oleh faktor musim
penghujan yang masih berlanjut dan mengganggu produksi cabai rawit. Adapun
kenaikan harga pangan juga terpantau pada beberapa komoditas diantaranya jeruk dan
tempe. Kenaikan harga khususnya terjadi pada jeruk ponkam seiring dengan
meningkatnya permintaan menjelang hari raya Imlek, di sisi lain kenaikan harga kedelai
mendorong kenaikan harga pada komoditas tempe.
• Pada kelompok inti, kenaikan terjadi pada komoditas mie kering instant seiring dengan
kenaikan harga dari distributor
• Pada kelompok administered price kenaikan terjadi pada komoditas rokok kretek filter
seiring dengan kebijakan kenaikan cukai rokok di awal tahun 2021
RISIKO INFLASI TW-I 2021:
M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2
VF
Beras 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,11 0,31 0,31
Minyak Goreng 0,58 0,58 0,58 0,61 0,63 0,05 0,35 0,45 0,48 0,09 0,09
Mie Kering Instant 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,08 3,58 4,15
Daging Sapi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,15 0,60 0,60 0,60 1,21 2,52 2,90
Daging Ayam Ras -0,27 -0,27 -0,06 0,67 1,27 2,44 1,93 1,48 0,53 -4,43 -4,72
Telur Ayam Ras 2,43 2,93 5,75 7,51 8,02 0,19 -3,00 -5,10 -6,32 -5,84 -2,65
Cabe Merah 2,47 11,77 16,53 23,38 30,65 26,44 20,71 18,25 14,46 -3,08 0,16
Cabe Rawit 20,05 30,67 35,26 41,80 50,20 64,32 58,01 59,35 60,83 5,55 4,41
Bawang Merah -3,16 -5,13 -6,55 -7,25 -7,68 -1,92 -1,92 -1,92 -1,92 0,00 0,00
Bawang Putih 2,15 2,15 2,15 2,15 2,15 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Tomat Sayur -1,65 -4,43 -5,35 -5,81 -5,85 7,00 7,00 7,00 7,00 0,00 0,00
Kangkung 6,59 6,59 6,59 6,59 6,59 0,00 0,00 1,85 3,82 5,46 5,46
Bayam 3,24 3,24 3,24 3,24 3,95 8,30 8,30 10,38 11,42 0,36 0,36
Jeruk -8,66 -8,66 -11,04 -12,23 -13,21 -4,79 -4,79 -4,79 -4,79 0,00 5,00
Ikan Kembung 2,78 1,39 0,93 0,69 0,56 -0,54 -0,54 -1,23 -1,58 -1,11 -1,11
Udang Basah -0,29 -0,29 -0,29 -0,29 -0,15 0,57 -0,36 -0,90 -1,18 -0,85 -0,27
Core
Nasi Dengan Lauk 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,17 0,26 0,25 0,25
Mie 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Ayam Goreng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Gula Pasir -0,60 -0,60 -0,60 -0,60 -0,60 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Emas Perhiasan -2,09 -2,25 -2,30 -2,14 -2,00 0,54 0,36 0,10 0,07 -0,39 -0,94
Air Kemasan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,82
Sabun Detergen Bubuk/Cair 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Semen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
AP
Angkutan Antar Kota 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Bahan Bakar RT 0,00 0,00 0,25 0,38 0,30 -0,29 -0,29 -0,29 -0,29 0,00 0,00
Rokok Kretek 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Rokok Kretek Filter 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,74 0,99 1,38 1,12 1,12
Bensin 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jan 21 Feb 21
Komoditas
Des-20
Ekspor Lampung
TRADE CHANNEL
1
Pangsa
Ekspor Lampung
Tiongkok
± 10,4%
Lainnya
± 63,9%
AS
± 16%
India
± 9,7%
Komoditas Ekspor Utama
1
Pangsa
Ekspor Lampung
CPO
± 14,71%
Pulp
± 3,78%
Batu Bara
± 58,72%
Pakan Ternak
± 11,25%
Kopi
± 2,45%
REKOMENDASI KEBIJAKAN
28
Kebijakan subsidi fiskal perlu terus dilanjutkan dengan memperhatikan beberapa tujuan, yakni:
1) Membantu pelaku ekonomi di daerah untuk bertahan menghadapi dampak COVID-19, khususnya UMKM;
2) Meminimalisir jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK).
Mendorong efisiensi penyerapan anggaran belanja secara frontloading dengan mempercepat rencana implementasi
dan eksekusi program. Perlunya dukungan penuh Pemerintah Daerah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Pusat. Upaya tersebut perlu juga didukung dengan penguatan
koordinasi dan sinergi antar OPD dan stakeholder terkait lainnya.
Meningkatkan dan memperluas sosialisasi dan edukasi terkait pelaksanaan protokol COVID-19 secara ketat untuk
mendukung upaya pemulihan ekonomi. Pelaksanaan pengaturan social distancing yang ketat melalui Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik di kantor, restoran, tempat hiburan, dan tempat umum lainnya perlu
terus dilakukan selama kasus COVID-19 belum menunjukkan tren penurunan.
PDRB KOTA BANDAR LAMPUNG
29
 PDRB Kota Bandar Lampung pada tahun 2019 ekspansi
sebesar 6,24% (yoy) meningkat dibandingkan periode
sebelumnya di tahun 2018 sebesar 6,21% (yoy).
 PDRB 2019 Kota Bandar Lampung masih didominasi 3
sektor utama: Industri Pengolahan, Perdagangan dan
Industri Transportasi & Pergudangan
 PDRB 2019 Kota Bandar Lampung dari sisi
permintaan Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi
memiliki pangsa terbesar.
 Di Tahun 2020 , PDRB Kota Bandar Lampung
terkontraksi, disebabkan oleh merebaknya pandemi
Covid -19, yang melemahkan konsumsi masyarakat
dan komponen lainnya

More Related Content

What's hot

Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)Yeddi Aprian Syakh Al-Athas
 
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Arif Efendi
 
Permen no.37 th_2014_lampiran pedoman penyusunan apbd tahun 2015
Permen no.37 th_2014_lampiran pedoman penyusunan apbd tahun 2015Permen no.37 th_2014_lampiran pedoman penyusunan apbd tahun 2015
Permen no.37 th_2014_lampiran pedoman penyusunan apbd tahun 2015Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Permen no.37 th_2014_lampiran
Permen no.37 th_2014_lampiranPermen no.37 th_2014_lampiran
Permen no.37 th_2014_lampiranAbdul Hadi
 
Tantang dan peran os pada pandemi covid 19
Tantang dan peran os pada pandemi covid 19Tantang dan peran os pada pandemi covid 19
Tantang dan peran os pada pandemi covid 19Gibran Djaman
 
Pertumbuhan ekonomi triwulan jambi 2019 2021
Pertumbuhan ekonomi triwulan jambi 2019 2021Pertumbuhan ekonomi triwulan jambi 2019 2021
Pertumbuhan ekonomi triwulan jambi 2019 2021SoniaAndini2
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah93220872
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...BappedaLampungUtara
 
ARTIKEL - ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UTANG DAN KEWAJIBAN NEGARA
ARTIKEL - ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UTANG DAN KEWAJIBAN NEGARAARTIKEL - ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UTANG DAN KEWAJIBAN NEGARA
ARTIKEL - ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UTANG DAN KEWAJIBAN NEGARAaprillaily
 
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2Hebron Dayax
 
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdfLaporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdfAkuhuruf
 
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluargaPenyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluargasugiyanto mendung
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG...
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG...PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG...
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG...JARI Indonesia Borneo Barat
 
Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Rosa Kristiadi
 
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruMenkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruRafael Ryandika
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 201993220872
 

What's hot (20)

Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
 
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
 
Permen no.37 th_2014_lampiran pedoman penyusunan apbd tahun 2015
Permen no.37 th_2014_lampiran pedoman penyusunan apbd tahun 2015Permen no.37 th_2014_lampiran pedoman penyusunan apbd tahun 2015
Permen no.37 th_2014_lampiran pedoman penyusunan apbd tahun 2015
 
Permen no.37 th_2014_lampiran
Permen no.37 th_2014_lampiranPermen no.37 th_2014_lampiran
Permen no.37 th_2014_lampiran
 
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
 
Tantang dan peran os pada pandemi covid 19
Tantang dan peran os pada pandemi covid 19Tantang dan peran os pada pandemi covid 19
Tantang dan peran os pada pandemi covid 19
 
Pertumbuhan ekonomi triwulan jambi 2019 2021
Pertumbuhan ekonomi triwulan jambi 2019 2021Pertumbuhan ekonomi triwulan jambi 2019 2021
Pertumbuhan ekonomi triwulan jambi 2019 2021
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
 
ARTIKEL - ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UTANG DAN KEWAJIBAN NEGARA
ARTIKEL - ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UTANG DAN KEWAJIBAN NEGARAARTIKEL - ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UTANG DAN KEWAJIBAN NEGARA
ARTIKEL - ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UTANG DAN KEWAJIBAN NEGARA
 
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
 
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdfLaporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
 
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluargaPenyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG...
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG...PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG...
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG...
 
Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013
 
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruMenkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
 
PSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera BaratPSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera Barat
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
 
Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015
 
Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerahStrategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
 

Similar to TINJAUAN EKONOMI

Materi Suplemen Rakornas TPID_BI JATIM 31 Agt 23.pdf
Materi Suplemen Rakornas TPID_BI JATIM 31 Agt 23.pdfMateri Suplemen Rakornas TPID_BI JATIM 31 Agt 23.pdf
Materi Suplemen Rakornas TPID_BI JATIM 31 Agt 23.pdfDediHaryono5
 
KELOMPOK STATISTIK.pptx
KELOMPOK STATISTIK.pptxKELOMPOK STATISTIK.pptx
KELOMPOK STATISTIK.pptxMNMMahmuddin
 
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Nur Hasan Murtiaji
 
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayang
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayangPaparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayang
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayangNur Hasan Murtiaji
 
Materi APKINDO - Seminar PEI 2023.pdf
Materi APKINDO  - Seminar PEI 2023.pdfMateri APKINDO  - Seminar PEI 2023.pdf
Materi APKINDO - Seminar PEI 2023.pdfryanavino
 
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxPPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxNatasyaUmmayra
 
Tayang Musrenbang Regional Kalimantan edit 18052022.pptx
Tayang Musrenbang Regional Kalimantan edit 18052022.pptxTayang Musrenbang Regional Kalimantan edit 18052022.pptx
Tayang Musrenbang Regional Kalimantan edit 18052022.pptxAndiAnsarFirman
 
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxPPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxNatasyaUmmayra
 
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptxCeiSlamet
 
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...habibi479535
 
peran SDM_sdmp.pptx
peran SDM_sdmp.pptxperan SDM_sdmp.pptx
peran SDM_sdmp.pptxHamyanaYana
 
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianDampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianHanifahFebriana
 
Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6PusdiklatKKB
 
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019Dameuli Silalahi
 
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung BappedaLampungUtara
 
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptxNazmulWatan
 
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAUPERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAUDahlan Tampubolon
 

Similar to TINJAUAN EKONOMI (20)

Materi Suplemen Rakornas TPID_BI JATIM 31 Agt 23.pdf
Materi Suplemen Rakornas TPID_BI JATIM 31 Agt 23.pdfMateri Suplemen Rakornas TPID_BI JATIM 31 Agt 23.pdf
Materi Suplemen Rakornas TPID_BI JATIM 31 Agt 23.pdf
 
KELOMPOK STATISTIK.pptx
KELOMPOK STATISTIK.pptxKELOMPOK STATISTIK.pptx
KELOMPOK STATISTIK.pptx
 
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
 
Bappenas 2021
Bappenas 2021Bappenas 2021
Bappenas 2021
 
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayang
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayangPaparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayang
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayang
 
Materi APKINDO - Seminar PEI 2023.pdf
Materi APKINDO  - Seminar PEI 2023.pdfMateri APKINDO  - Seminar PEI 2023.pdf
Materi APKINDO - Seminar PEI 2023.pdf
 
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxPPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
 
Tayang Musrenbang Regional Kalimantan edit 18052022.pptx
Tayang Musrenbang Regional Kalimantan edit 18052022.pptxTayang Musrenbang Regional Kalimantan edit 18052022.pptx
Tayang Musrenbang Regional Kalimantan edit 18052022.pptx
 
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxPPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
 
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
 
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
 
peran SDM_sdmp.pptx
peran SDM_sdmp.pptxperan SDM_sdmp.pptx
peran SDM_sdmp.pptx
 
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianDampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
 
Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6
 
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
 
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
 
Kerangka ekonomi makro rkp 2020
Kerangka ekonomi makro rkp 2020Kerangka ekonomi makro rkp 2020
Kerangka ekonomi makro rkp 2020
 
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
 
Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019
 
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAUPERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
 

More from BappedaLampungUtara

KONSEP AKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR 2024 EDIT.pptx
KONSEP AKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR 2024 EDIT.pptxKONSEP AKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR 2024 EDIT.pptx
KONSEP AKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR 2024 EDIT.pptxBappedaLampungUtara
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxBappedaLampungUtara
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfBappedaLampungUtara
 
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...BappedaLampungUtara
 
Direktur dtk djpk kemenkeu bahan sos pengusulan dak ta 2022
Direktur dtk djpk kemenkeu bahan sos pengusulan dak ta 2022Direktur dtk djpk kemenkeu bahan sos pengusulan dak ta 2022
Direktur dtk djpk kemenkeu bahan sos pengusulan dak ta 2022BappedaLampungUtara
 
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021BappedaLampungUtara
 
Deputi pendanaan paparan sosialisasi dtk 2022
Deputi pendanaan paparan sosialisasi dtk 2022Deputi pendanaan paparan sosialisasi dtk 2022
Deputi pendanaan paparan sosialisasi dtk 2022BappedaLampungUtara
 
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisnatata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisnaBappedaLampungUtara
 
sambutan menteri ppn sosialisasi dak 2022
sambutan menteri ppn sosialisasi dak 2022sambutan menteri ppn sosialisasi dak 2022
sambutan menteri ppn sosialisasi dak 2022BappedaLampungUtara
 
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMAS...
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMAS...PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMAS...
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMAS...BappedaLampungUtara
 
PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI ...
PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI ...PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI ...
PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI ...BappedaLampungUtara
 
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...BappedaLampungUtara
 
New bahan dir pi diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
New bahan dir pi   diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21New bahan dir pi   diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
New bahan dir pi diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21BappedaLampungUtara
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5BappedaLampungUtara
 

More from BappedaLampungUtara (20)

KONSEP AKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR 2024 EDIT.pptx
KONSEP AKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR 2024 EDIT.pptxKONSEP AKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR 2024 EDIT.pptx
KONSEP AKSI PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR 2024 EDIT.pptx
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
 
SPIP Terintegrasi.pptx
SPIP Terintegrasi.pptxSPIP Terintegrasi.pptx
SPIP Terintegrasi.pptx
 
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdfPenyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
 
PAPARAN BPKP.pdf
PAPARAN BPKP.pdfPAPARAN BPKP.pdf
PAPARAN BPKP.pdf
 
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdfPAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
 
PAPARAN DITJEND PERBEND.pdf
PAPARAN DITJEND PERBEND.pdfPAPARAN DITJEND PERBEND.pdf
PAPARAN DITJEND PERBEND.pdf
 
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
 
Direktur dtk djpk kemenkeu bahan sos pengusulan dak ta 2022
Direktur dtk djpk kemenkeu bahan sos pengusulan dak ta 2022Direktur dtk djpk kemenkeu bahan sos pengusulan dak ta 2022
Direktur dtk djpk kemenkeu bahan sos pengusulan dak ta 2022
 
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
 
Deputi pendanaan paparan sosialisasi dtk 2022
Deputi pendanaan paparan sosialisasi dtk 2022Deputi pendanaan paparan sosialisasi dtk 2022
Deputi pendanaan paparan sosialisasi dtk 2022
 
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisnatata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
 
sambutan menteri ppn sosialisasi dak 2022
sambutan menteri ppn sosialisasi dak 2022sambutan menteri ppn sosialisasi dak 2022
sambutan menteri ppn sosialisasi dak 2022
 
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMAS...
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMAS...PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMAS...
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMAS...
 
PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI ...
PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI ...PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI ...
PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI ...
 
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
 
Rencana pengembangan industri
Rencana pengembangan industriRencana pengembangan industri
Rencana pengembangan industri
 
New bahan dir pi diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
New bahan dir pi   diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21New bahan dir pi   diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
New bahan dir pi diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

TINJAUAN EKONOMI

  • 1. TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG KPw Bank Indonesia Provinsi Lampung 18 Februari 2021
  • 2. PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL OUTLINE 1 PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI NASIONAL 2 PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI LAMPUNG 3 REKOMENDASI KEBIJAKAN 4
  • 3. Perbaikan perekonomian global dipengaruhi implementasi vaksinasi dan kebijakan stimulus 3 2019: 2.2 2020: -3.4 2021*: 5.1 2022*: 2.5 2019: 0.7 2020: -5.1 2021*: 3.1 2022*: 2.4 2019: 1.3 2020: -7.2 2021*: 4.2 2022*: 3.6 2019: 6.1 2020: 2.3 2021*: 8.1 2022*: 5.6 2019: 4.2 2020: -8.0 2021*: 11.5 2022*: 6.8 2019: 2.8 2020: -3.5 2021*: 5.5 2022*: 4.2 Sumber: IMF WEO Januari 2020, *Proyeksi IMF
  • 4. PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL OUTLINE 1 PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI NASIONAL 2 PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI LAMPUNG 3 REKOMENDASI KEBIJAKAN 4
  • 5. Ekonomi Indonesia terkontraksi di 2020 dan diperkirakan meningkat secara bertahap pada 20201 5 • Di tahun 2020, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 2,07% (yoy) yang dipengaruhi oleh kontraksi pertumbuhan hampir di semua sektor termasuk konsumsi RT, investasi, ekspor dan impor. • Ke depan, program vaksin nasional yang telah dimulai pada awal Januari 2021 dan disiplin yang tetap dibarengi dengan penerapan protocol Covid-19 diharapkan dapat mendukung proses pemulihan ekonomi domestik. • Selain itu, lima langkah kebijakan juga akan menopang prospek tersebut, yakni (i) pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah, (ii) akselerasi stimulus fiskal, (iii) penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, (iv) berlanjutnya stimulus moneter dan makroprudensial, serta (v) percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM
  • 6. Aktivitas ekspor dan impor terus membaik 6
  • 7. Mobilitas melandai seiring penerapan pembatasan kegiatan masyarakat 7
  • 8. Inflasi IHK Januari 2021 tercatat rendah 8 • Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat rendah di awal tahun 2021. IHK Januari 2021 secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,26% (mtm), lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,45% (mtm). Hal ini disebabkan perlambatan inflasi kelompok VF dan deflasi kelompok AP, di tengah meningkatnya tekanan inflasi inti. • Meningkatnya inflasi inti utamanya didorong oleh inflasi komoditas nasi dan lauk sebagai dampak lanjutan inflasi VF. Sementara itu, perlambatan inflasi VF disebabkan oleh koreksi harga komoditas hortikultura, seperti cabai merah dan bawang merah, seiring masuknya masa panen, serta berlanjutnya kebijakan culling dan cutting yang berdampak pada melimpahnya pasokan telur ayam ras. Disagregasi Inflasi Januari 2021 Nasional
  • 9. Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia 20-21 Januari 2021 9 Sumber: Bank Indonesia
  • 10. PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL OUTLINE 1 PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI NASIONAL 2 PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI LAMPUNG 3 REKOMENDASI KEBIJAKAN 4
  • 11. Perekonomian Lampung tahun 2020 terkontraksi, meski dengan tren membaik 11 Sumber: BPS Provinsi Lampung (diolah) PANGSA PDRB (ADHB) 2020 DI SUMATERA PERTUMBUHAN PDRB 2020 (%YOY) SUMATERA -1,67 -2,07 -1,19 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Lampung Nasional Sumatera Aceh -0,37% Sumut -1,07% Riau -1,12% Sumbar -1,60% Jambi -0,46% Bengkulu -0,02% Sumsel -0,11% Lampung -1,67% Babel -2,30% Kepri -3,80% PDRB< -3,0% -3,0%≤ PDRB < -2,0% -2,0% ≤ PDRB < -1,0% PDRB> -1,0%(yoy) Ket: SUMATERA: -1,19% NASIONAL: -2,07% PERINGKAT LAMPUNG DI SUMATERA PANGSA 2020 2020 (YoY) PERINGKAT-4 PERINGKAT-8 24% 22% 14% 10% 8% 7% 6% 5% 2% 2% SUMUT RIAU SUMSEL LAMPUNG KEPRI SUMBAR JAMBI NAD BABEL BENGKULU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PENGELUARAN (% YOY) Konsumsi RT Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah PMTB Ekspor Impor PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA (% YOY) Industri Pengolahan Pertanian Perdagangan & Reparasi Konstruksi Informasi dan Komunikasi Transportasi Akselerasi Deselerasi PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG (%YOY) Di tengah masih berlangsungnya pandemi COVID-19, perekonomian Lampung terkontraksi namun mulai menunjukkan perbaikan pada akhir tahun. Secara tahunan, perekonomian Lampung tahun 2020 terkontraksi sebesar -1,67% (yoy). Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Sumatera yang tercatat -1,19% (yoy), meski lebih baik dibandingkan Nasional yakni -2,07% (yoy). Perbaikan pada akhir tahun didukung oleh ekspor seiring dengan pemulihan kondisi perekonomian mitra dagang utama Lampung, terutama Amerika Serikat, Tiongkok dan India. Realisasi tersebut secara spasial menempatkan Lampung pada peringkat ke-8 dari 10 provinsi di Sumatera pada tahun 2020. Secara nominal, perekonomian Lampung tahun 2020 berdasarkan ADHB dan ADHK (2010) masing-masing Rp354,63 triliun dan Rp240,31 triliun. PDRB ADHB TAHUN 2020 Rp 354,63 TRILIUN Y-on-Y -1,67% PDRB ADHK TAHUN 2020 PDRB ADHK TAHUN 2020 Rp 240,31 TRILIUN 30 % 19 % 11 % 9 % 5 % 4 % 62 % 2 % 8 % 33 % 41 % -46 %
  • 12. Pangsa perekonomian Lampung masih didominasi LU Pertanian, Pengolahan & Perdagangan 12 Sumber: BPS Provinsi Lampung Sumber: BPS Provinsi Lampung  PDRB 2020 msh didominasi 3 sektor utama: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (29,90%); Industri Pengolahan (19,41%); serta Perdagangan Besar/Eceran dan Reparasi Mobil/Sepeda Motor (12,70%).  Pendapatan masyarakat menurun, aktivitas produksi yang terkontraksi, dan pembatasan sosial karena pandemi COVID-19  Kinerja ekspor terkontraksi karena pandemi COVID-19 namun membaik pada akhir tahun seiring dibuka kembali perdagangan ke negara mitra.
  • 13. Kenaikan Harga Komoditas Aneka Cabai Picu Tekanan Inflasi Awal Tahun 13 IHK Provinsi Lampung pada Januari 2021 terpantau mengalami inflasi sebesar 0,76% (mtm), lebih tinggi dari capaian Nasional 0,25% (mtm) dan capaian Sumatera 0,52% (mtm). Secara tahunan, inflasi pada Januari 2021 sebesar 1,87% (yoy) atau lebih rendah dari rentang sasaran inflasi 3±1%. Andil inflasi terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan (terutama cabai rawit, cabai merah, tempe, bimbingan belajar dan beras; total andil 1,28%). Nilai Tukar Petani (NTP) Januari 2021 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (0,63%;mtm) seiring dengan turunnya harga pada komoditas subsektor tanaman pangan seperti ketela pohon, ketela rambat, jagung, kacang hijau, serta beberapa jenis ternak dan unggas. Di sisi lain, IHK perdesaan tercatat mengalami inflasi sebesar 0,63% (mtm) sehingga menaikkan biaya yang dikeluarkan oleh petani. INFLASI BERDASAR KELOMPOK PERKEMBANGAN INFLASI PROV. LAMPUNG NTP PROV. LAMPUNG Sumber: BPS Provinsi Lampung, diolah Komoditas mtm yoy ytd DES JAN DES JAN DES JAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2,28 2,13 4,05 3,28 4,05 2,13 2. Pakaian dan Alas Kaki - 0,14 0,34 0,61 0,34 0,14 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya -0,02 0,00 0,43 0,39 0,43 0,00 4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin RT 0,10 0,00 1,31 1,06 1,31 0,00 5. Kesehatan 0,02 0,64 2,94 3,10 2,94 0,64 6. Transportasi 0,42 0,07 0,86 0,97 0,86 0,07 7. Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 1,16 0,08 -3,66 -3,57 -3,66 0,08 8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,05 0,05 5,69 5,43 5,69 0,05 9. Pendidikan - 1,36 2,51 3,81 2,51 1,36 10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran - 0,07 2,67 2,51 2,67 0,07 11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,07 0,57 3,62 3,73 3,62 0,57 NASIONAL BANDAR LAMPUNG METRO mtm yoy ytd 0,25% 1,55% 0,25% mtm yoy ytd 0,80% 1,86% 0,80% mtm yoy ytd 0,53% 1,90% 0,53% TARGET PANGAN 3±1% Akhir Tahun 2021 mtm yoy ytd 2,93% 3,81% 2,93%
  • 14. Pererekonomian Lampung membaik, meski mobilitas melandai sejalan dengan COVID-19 yang meningkat 14 50,53000 41,71000 56,71 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 II III IV I II III IV I II III IV I* 2019 2020 2021 % SBT Prompt Manufacturing Index 0,85 -0,46 -12,26 -11,64 4,05 -0,27-0,18 2,96 3,83 0,03 1,85 3,52 -14,00 -12,00 -10,00 -8,00 -6,00 -4,00 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 Omset Penjualan Mobilitas Masyarakat Lampung Indeks Keyakinan Konsumen
  • 15. PROSPEK: Perekonomian Lampung diprakiran membaik di 2021 & 2022 Pertumbuhan ekonomi Lampung 2021 diperkirakan masih cukup solid, namun pada batas bawah kisaran 3,0% - 4,0%. PROSPEK EKONOMI LAMPUNG Risiko PROSPEK INFLASI LAMPUNG Tekanan inflasi Lampung tahun 2021 diperkirakan mengalami kenaikan dibanding 2020 meski tetap terjaga dalam rentang 3±1% › Proyeksi disusun dengan asumsi kegiatan social distancing akibat pandemi COVID-19 masih akan berlangsung di 2021 meskipun akan menurun seiring dengan meluasnya implementasi vaksin COVID-19. Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) dan Bank Indonesia 5,16% 5,25% 5,27% -1,67% 3,0%-4,0% 4,3%-5,3% 2017 2018 2019 2020 2021 2022 3,02% 2,73% 3,44% 2,00% 3,0±1% 3,0±1% 2017 2018 2019 2020 2021 2022 15
  • 16. Pertumbuhan Perekonomian Lampung didukung Harga Komoditas dan Volume Perdagangan PROSPEK EKONOMI LAMPUNG 2021: SISI PERMINTAAN Konsumsi Investasi  Investasi melambat sejalan dengan melemahnya prospek ekspor barang dan jasa serta menurunnya aktivitas produksi.  Perlambatan investasi non-bangunan.  Pertumbuhan investasi bangunan juga tidak setinggi prakiraan semula seiring berkurangnya aktivitas konstruksi. Ekspor Impor  Impor pada 2021 diprakirakan masih lemah dipengaruhi oleh proyeksi melemahnya sisi permintaan untuk ekspor dan investasi. Pemerintah  Pagu PAD 2021 Lampung meningkat 0,01%.  Pagu belanja 2021 Lampung menurun - 0,003%.  Pagu belanja operasi 2021 Lampung menurun -0,35%.  Perlambatan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh potensi penurunan penerimaan APBD. -1,67% 2020 3,0-4,0% 2021-F  Produktivitas tanaman perkebunan masih rendah.  Prediksi kesepakatan trade war AS-Tiongkok memberikan kepastian pada ekonomi.  Penyebaran COVID-19 ke negara mitra dagang menekan permintaan ekspor.  Harga komoditas ekspor unggulan Lampung, batu bara & karet diproyeksikan meningkat • Harga komoditas unggulan ekspor Lampung diperkirakan meningkat seiring dengan pemulihan prospek ekonomi global Komoditas Unit 2018 2019 2020 2021 2022 2023 Coffee, Robusta $/kg 1.87 1.62 1.50 1.54 1.59 1.64 Coal $/mt 107.0 77.9 57.2 57.8 58.0 58.3 Rubber $/kg 1,57 1.64 1.62 1.68 1.74 1.80 Palm Oil $/mt 639 601 710 723 736 749 Sumber: CMO World Bank,Maret 2020  Pendapatan masyarakat belum pulih di tengah pembatasan sosial.  Perkembangan kasus COVID-19 melandai dan tenaga kerja mendapat pelonggaran pembatasan.  Pelaksanaan program vaksinasi akan meningkatkan keyakinan masyarakat sehingga konsumsi rumah tangga diprediksi akan meningkat. 16
  • 17. LU Perdagangan Menopang Perekonomian Lampung PROSPEK EKONOMI LAMPUNG 2021: SISI LAPANGAN USAHA PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN  Risiko La Lina dan banjir  Produktivitas hasil perkebunan yang lebih rendah  Keterbatasan aktivitas produksi akibat COVID-19  Permintaan global dan domestik yang belum pulih akibat COVID-19  Sejalan dengan perkiraan turunnya ekspor dan permintaan domestik CPO, volume produksi CPO akan dikurangi.  Penurunan permintaan batubara dari beberapa negara mitra dagang utama seperti India.  Masih rendahnya produktivitas komoditas perkebunan (kopi dan TBS) mempengaruhi pasokan bahan baku industri pengolahan di Lampung  Survei penjualan eceran untuk ekspektasi harga yad meningkat.  Indeks ekspektasi konsumen meningkat. -1,67% 2020 3,0-4,0% 2021-F INDUSTRI PENGOLAHAN PBE, REPARASI MOBIL DAN MOTOR 17
  • 18. PROSPEK: Inflasi 2021 diprakirakan Tetap Terjaga Beberapa hal yang dapat menjadi faktor pendorong tekanan inflasi di tahun 2021 diantaranya bersumber dari: 1. Kelompok bahan makanan, minuman, dan tembakau khususnya pada periode sebelum panen serta periode seasonal lebaran dan akhir tahun seiring dengan hambatan kesinambungan pasokan dan distribusi pangan antar daerah dan antar waktu yang umumnya terjadi. 2. Kenaikan tarif cukai rokok di awal Februari 2021 juga diprakirakan menjadi salah satu faktor pendorong tekanan inflasi kelompok dimaksud. 3. Peningkatan permintaan yang berasal dari perbaikan demand masyarakat seiring dengan optimisme pulihnya pandemi COVID-19 di 2021 diprakirakan juga dapat menjadi salah satu pendorong inflasi 2021 terutama jika tidak diimbangi dengan kecepatan sisi supply dalam merespon kenaikan demand tersebut. 4. Jika skenario vaksinasi berhasil memulihkan pandemi di tahun 2021, kemungkinan adanya pricing behavior pasca COVID-19 dimana produsen meningkatkan harga sebagai kompensasi kerugian di tahun sebelumnya dapat terjadi. Prospek inflasi pada tahun 2021 diprakirakan masih tetap terjaga pada kisaran target 3,0%±1% (yoy), meski dengan tendensi peningkatan dibandingkan dengan tahun 2020. PERKEMBANGAN INFLASI (%,YOY) 3,02% 2,73% 3,44% 2,00% 3,0±1% 3,0±1% 2017 2018 2019 2020 2021 2022 18
  • 19. PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL OUTLINE 1 PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI NASIONAL 2 PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI EKONOMI LAMPUNG 3 REKOMENDASI KEBIJAKAN 4 19
  • 20. REKOMENDASI KEBIJAKAN 20 01 OPTION Pembukaan Sektor Produktif dan Aman SEKTOR PRODUKTIF 02 OPTION FISKAL 03 OPTION KREDIT 04 OPTION DIGITALISASI EKONOMI Percepatan Stimulus Fiskal (realiasai anggaran Peningkatan Kredit dari Sisi Permintaan dan Penawaran Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan, Khususnya UMKM Vaksinasi & Disiplin Protokol Covid-19 KONDISI PRASYARAT RESPON KEBIJAKAN
  • 21. REKOMENDASI KEBIJAKAN - Pembukaan Sektor Produktif dan Aman 21 Dengan melihat risiko penularan dan dampak ekonomi, LU pertanian dan industri pengolahan sangat potensial untuk dilakukan percepatan pemulihan terlebih dahulu. Kondisi ini didukung dengan potensi pembiayaan yangterbukaluas dengan melihat kinerja pendapatan dan likuiditas korporasi di sektor tersebut.. LU Unggulan dan Prioritas Potensi Pembiayaan Tantangan Strategi Pemulihan Aktivitas Produksi Pertanian, Perkebunan, Perikanan MORE LIQUID, MORE PROFIT (tidak terdampak COVID-19 dan potensi pembiayaan terbuka luas) Tergantung harga komoditas Penerapan protocol kesehatan dan mendapatkan dukungan Pemda kepada petani/nelayan berupa bantuan peralatan/benih serta pendampingan Industri Pengolahan MORE LIQUID, LESS PROFIT (terdampak COVID-19 namun memiliki potensi pembiayaan cukup terbuka) Permintaan masih terbatas Penerapan protocol kesehatan dan diversifikasi produk industri sesuai permintaan RISIKO RENDAH – DAMPAK RENDAH  Pertambangan dan Penggalian  Jasa Keuangan dan Asuransi  Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib RISIKO RENDAH - DAMPAK MEDIUM  Informasi dan Komunikasi RISIKO RENDAH – DAMPAK TINGGI  Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan RISIKO MEDIUM – DAMPAK RENDAH  Pengadaan Listrik, Gas  Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang RISIKO MEDIUM – DAMPAK MEDIUM  Konstruksi  Real Estate  Jasa Perusahaan RISIKO MEDIUM – DAMPAK TINGGI  Industri Pengolahan  Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor  Transportasi dan Pergudangan RISIKO TINGGI – DAMPAK RENDAH  Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial RISIKO TINGGI – DAMPAK MEDIUM  Jasa Pendidikan  Jasa Lainnya RISIKO TINGGI – DAMPAK TINGGI  Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum TINGGI  RISIKO PENULARAN  RENDAH RENDAH  DAMPAK EKONOMI  TINGGI
  • 22. REKOMENDASI KEBIJAKAN – Stimulus Fiskal, Kredit, & Digitalisasi 22 Percepatan Stimulus Fiskal (Realiasai Anggaran) Mendorong percepatan realisasi anggaran dan PEN yang dapat dilakukan dengan perpanjangan insentif fiskal berupa penghapusan denda dan bunga pajak daerah atas pajak hotel, restoran, hiburan, pajak penerangan jalan dan pajak parkir serta Memberikan perpanjangan diskon listrik bagi industri kecil serta pembebasan biaya abonemen bagi pelanggan bisnis dan industri; Peningkatan Kredit dari Sisi Permintaan dan Penawaran Mendorong pembiayaan sektor prioritas dari perbankan & innovative financing, termasuk IKM/UMKM melalui peningkatan penyaluran kredit bagi petani melalui skema penjaminan dari pemerintah / memberlakukan skema bantuan UltraMikro (UMi) bagi petani-petani perkebunan rakyat Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan, Khususnya UMKM Mendorong implementasi digitalisasi a.l. untuk UMKM melalui perluasan penggunaan QRIS dan SI APIK, implementasi pemasangan infrastruktur digitalisasi hulu serta meningkatkan On – boarding UMKM ke pasar digital.
  • 24. Kenaikan volume perdagangan dan harga komoditas dunia berlanjut 24 • Perbaikan ekonomi global mendorong berlanjutnya kenaikan volume perdagangan dunia dan harga komoditas dunia • Peningkatan harga komoditas didorong oleh kenaikan permintaan komoditas seiring ekspansi ekonomi Tiongkok, perbaikan investasi dan manufaktur global, serta perkembangan positif proses vaksinasi yang memicu perilaku risk on
  • 25. Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga, fungsi intermediasi menjadi perhatian 25 • Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan November 2020 tetap tinggi yakni 24,13%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yakni 3,18% (bruto) dan 0,99% (neto) • Fungsi intermediasi masih lemah, pertumbuhan kredit masih terkontraksi 2,41% (yoy) pada bulan Desember 2020 di tengah DPK yang tumbuh 11,11% (yoy) • Potensi risiko dari berlanjutnya dampak Covid-19 terhadap stabilitas sistem keuangan terus dicermati
  • 26. 26 Perkembangan inflasi Provinsi Lampung Inflasi Faktor Inflasi Triwulan I 2021 Volatile Foods • Peningkatan harga aneka cabai akibat musim penghujan • Potensi kenaikan harga beras akibat belum masuknya musim panen raya • Kenaikan harga daging sapi seiring dengan menurunnya pasokan impor sapi bakalan • Kenaikan harga tempe, tahu dan turunan kedelai akibat kenaikan harga kedelai dunia Core Inflation • Kenaikan harga emas perhiasan kembali seiring dengan peningkatan harga emas dunia di awal tahun 2021 • Kenaikan permintaan domestik sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional Adm. Prices • Kenaikan tarif cukai rokok tahun 2021 sebesar 12,5% • Peningkatan harga angkutan udara seiring dengan normalisasi harga yang sejalan dengan meningkatnya permintaan akan angkutan udara • Berdasarkan hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) terhadap 49 komoditas, sampai dengan Minggu II bulan Februari 2021, tercatat inflasi pada sejumlah bahan pangan diantaranya cabai rawit, kenaikan harga terutama didorong oleh faktor musim penghujan yang masih berlanjut dan mengganggu produksi cabai rawit. Adapun kenaikan harga pangan juga terpantau pada beberapa komoditas diantaranya jeruk dan tempe. Kenaikan harga khususnya terjadi pada jeruk ponkam seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang hari raya Imlek, di sisi lain kenaikan harga kedelai mendorong kenaikan harga pada komoditas tempe. • Pada kelompok inti, kenaikan terjadi pada komoditas mie kering instant seiring dengan kenaikan harga dari distributor • Pada kelompok administered price kenaikan terjadi pada komoditas rokok kretek filter seiring dengan kebijakan kenaikan cukai rokok di awal tahun 2021 RISIKO INFLASI TW-I 2021: M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 VF Beras 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,11 0,31 0,31 Minyak Goreng 0,58 0,58 0,58 0,61 0,63 0,05 0,35 0,45 0,48 0,09 0,09 Mie Kering Instant 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,08 3,58 4,15 Daging Sapi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,15 0,60 0,60 0,60 1,21 2,52 2,90 Daging Ayam Ras -0,27 -0,27 -0,06 0,67 1,27 2,44 1,93 1,48 0,53 -4,43 -4,72 Telur Ayam Ras 2,43 2,93 5,75 7,51 8,02 0,19 -3,00 -5,10 -6,32 -5,84 -2,65 Cabe Merah 2,47 11,77 16,53 23,38 30,65 26,44 20,71 18,25 14,46 -3,08 0,16 Cabe Rawit 20,05 30,67 35,26 41,80 50,20 64,32 58,01 59,35 60,83 5,55 4,41 Bawang Merah -3,16 -5,13 -6,55 -7,25 -7,68 -1,92 -1,92 -1,92 -1,92 0,00 0,00 Bawang Putih 2,15 2,15 2,15 2,15 2,15 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Tomat Sayur -1,65 -4,43 -5,35 -5,81 -5,85 7,00 7,00 7,00 7,00 0,00 0,00 Kangkung 6,59 6,59 6,59 6,59 6,59 0,00 0,00 1,85 3,82 5,46 5,46 Bayam 3,24 3,24 3,24 3,24 3,95 8,30 8,30 10,38 11,42 0,36 0,36 Jeruk -8,66 -8,66 -11,04 -12,23 -13,21 -4,79 -4,79 -4,79 -4,79 0,00 5,00 Ikan Kembung 2,78 1,39 0,93 0,69 0,56 -0,54 -0,54 -1,23 -1,58 -1,11 -1,11 Udang Basah -0,29 -0,29 -0,29 -0,29 -0,15 0,57 -0,36 -0,90 -1,18 -0,85 -0,27 Core Nasi Dengan Lauk 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,17 0,26 0,25 0,25 Mie 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Ayam Goreng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Gula Pasir -0,60 -0,60 -0,60 -0,60 -0,60 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Emas Perhiasan -2,09 -2,25 -2,30 -2,14 -2,00 0,54 0,36 0,10 0,07 -0,39 -0,94 Air Kemasan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,82 Sabun Detergen Bubuk/Cair 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Semen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 AP Angkutan Antar Kota 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Bahan Bakar RT 0,00 0,00 0,25 0,38 0,30 -0,29 -0,29 -0,29 -0,29 0,00 0,00 Rokok Kretek 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Rokok Kretek Filter 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,74 0,99 1,38 1,12 1,12 Bensin 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Jan 21 Feb 21 Komoditas Des-20
  • 27. Ekspor Lampung TRADE CHANNEL 1 Pangsa Ekspor Lampung Tiongkok ± 10,4% Lainnya ± 63,9% AS ± 16% India ± 9,7% Komoditas Ekspor Utama 1 Pangsa Ekspor Lampung CPO ± 14,71% Pulp ± 3,78% Batu Bara ± 58,72% Pakan Ternak ± 11,25% Kopi ± 2,45%
  • 28. REKOMENDASI KEBIJAKAN 28 Kebijakan subsidi fiskal perlu terus dilanjutkan dengan memperhatikan beberapa tujuan, yakni: 1) Membantu pelaku ekonomi di daerah untuk bertahan menghadapi dampak COVID-19, khususnya UMKM; 2) Meminimalisir jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK). Mendorong efisiensi penyerapan anggaran belanja secara frontloading dengan mempercepat rencana implementasi dan eksekusi program. Perlunya dukungan penuh Pemerintah Daerah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Pusat. Upaya tersebut perlu juga didukung dengan penguatan koordinasi dan sinergi antar OPD dan stakeholder terkait lainnya. Meningkatkan dan memperluas sosialisasi dan edukasi terkait pelaksanaan protokol COVID-19 secara ketat untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi. Pelaksanaan pengaturan social distancing yang ketat melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik di kantor, restoran, tempat hiburan, dan tempat umum lainnya perlu terus dilakukan selama kasus COVID-19 belum menunjukkan tren penurunan.
  • 29. PDRB KOTA BANDAR LAMPUNG 29  PDRB Kota Bandar Lampung pada tahun 2019 ekspansi sebesar 6,24% (yoy) meningkat dibandingkan periode sebelumnya di tahun 2018 sebesar 6,21% (yoy).  PDRB 2019 Kota Bandar Lampung masih didominasi 3 sektor utama: Industri Pengolahan, Perdagangan dan Industri Transportasi & Pergudangan  PDRB 2019 Kota Bandar Lampung dari sisi permintaan Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi memiliki pangsa terbesar.  Di Tahun 2020 , PDRB Kota Bandar Lampung terkontraksi, disebabkan oleh merebaknya pandemi Covid -19, yang melemahkan konsumsi masyarakat dan komponen lainnya