1. Penerapan PPKM Mikro pada tingkat desa/kelurahan berhasil menurunkan kasus aktif Covid-19 secara signifikan.
2. Vaksinasi Covid-19 telah diberikan kepada lebih dari 980 ribu tenaga kesehatan, namun diperlukan percepatan untuk mencapai target.
3. Pemerintah berupaya mengamankan pasokan vaksin Covid-19 sebanyak 505,5 juta dosis untuk tahun 2021-2022 dari berbagai
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
PERKEMBANGAN VAKSINASI
1. PERKEMBANGAN TERKINI
PENANGANAN COVID-19 &
PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
Bahan Menko Perekonomian dalam
LUNCH MEETING BERSAMA PEMIMPIN REDAKSI
11 FEBRUARI 2020
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
4. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
25 Jan – 8 Feb 2021:
Pembatasan Kegiatan Tahap II Jawa-Bali
11-24 Januari 2021:
Pembatasan Kegiatan Tahap I Jawa-Bali
Kumulatif Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 sampai dengan 10 Februari 2021: 1.183.555 orang.
Pertambahan Kasus Harian terus dapat ditekan menurun hingga per 10 Februari 2021 bertambah sebesar 8.776 Kasus.
Tingkat Kesembuhan (Recovery Rate): 83,1% dan Tingkat Kematian (Case Fatality Rate): 2,7%
Positivity rate masih tinggi, Positivity Rate Harian COVID-19 per 10 Februari mencapai 21,4% dan secara kumulatif mencapai 18,1%.
Mulai tanggal 9 s.d. 22 Februari 2021, pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis
Skala Mikro (PPKM Mikro) guna menekan kasus positif dan melandaikan kurva penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Perkembangan Situasi Covid-19 di Indonesia
Grafik Perkembangan Kasus Covid-19 (Jumlah Kasus Harian, Jumlah Kesembuhan, Jumlah Kematian)
Sumber: Kemenkes
30 Jan 2021:
+14.518
Rekor Kasus
Harian Tertinggi
8 Feb 2021:
+13.038
Tambahan kasus
sembuh tertinggi
28 Jan 2021: +476
Tambahan kasus
meninggal tertinggi
PPKM
Mikro
+8.776
+191
+9.250
10 Feb 2021
4
5. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
Provinsi
Retail &
Rekreasi
Toko bahan makanan &
Apotek
Taman
Pusat Transportasi
Umum
Tempat Kerja
Area
Pemukiman
Bali -44 -34 -62 -74 -41 +12
Banten -13 0% -8% -46% -29% +11%
DI Yogyakarta -24% -14% -42% -55% -35% +10%
DKI Jakarta -28% -6% -46% -42% -35% +12%
Jawa Barat -20% +1% -15% -34% -29% +11%
Jawa Tengah -15% +1% -30% -33% -31% +6%
Jawa Timur -22% -5% -32% -40% -30% +6%
Mobilitas Penduduk Telah Menurun
Update Data: 5 Februari 2021
• Data mobilitas penduduk menunjukkan bahwa pada
liburan akhir tahun 2020 (Nataru) terjadi mobilitas tinggi
selama masa libur panjang.
• Pada masa PPKM (data 11 Jan - 5 Feb 2021), mobilitas
masyarakat menunjukkan tren penurunan mobilitas
hampir di semua kategori selain area pemukiman.
Artinya masyarakat telah mengurangi mobilitas dan
kegiatan di luar rumah.
• Transportasi umum, perkantoran, fasilitas umum dan
retail/rekreasi (mall, pasar) mengalami penurunan
mobilitas cukup tinggi.
• Mobilitas di area pemukiman (residential) mengalami
peningkatan cukup tinggi (+8 %).
Sumber: Laporan Mobilitas Masyarakat Selama Pandemi COVID-19 (Google)
Mobilitas Penduduk Nasional
Mobilitas Penduduk 7 Provinsi PPKM
5
6. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d 6
1. Dalam 1 pekan terakhir, terjadi jumlah penambahan kasus aktif yang signifikan menurun (penambahan kasus hanya 1,196 kasus dalam 1 pekan),
jauh dibandingkan dengan penambahan kasus 4 pekan sebelumnya (antara 12,478 sd 22,609 penambahan kasus).
2. Berjalannya PPKM selama 4 minggu berpotensi mengerem laju penambahan kasus aktif di Indonesia.
3. Pengaturan pembatasan kegiatan masyarakat sangat diperlukan untuk menekan laju penularan di tengah masyarakat.
7. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d 7
1. Angka keterpakaian TT di RS Rujukan (BOR) menunjukkan kecenderungan penurunan saat
dilaksanakan PPKM.
2. Pada PPKM tahap 1 (2 minggu) meskipun terjadi penurunan, sebagian besar Provinsi masih
memiliki BOR ≥70%, hanya Jawa Tengah yang berhasil menurunkan BOR <70%.
3. Tiga pekan berjalan: Banten, Yogya, dan Jawa Tengah berhasil menurunkan BOR <70%
4. Pada akhir masa PPKM tahap 2, seluruh Provinsi berhasil menurunkan angka
BOR<70%, kecuali DKI Jakarta. Namun demikian DKI Jakarta berhasil menurunkan BOR
sekitar 14% selama masa PPKM.
5. Bali stabil memiliki BOR <70% sebelum & setelah masa PPKM.
PERKEMBANGAN % KETERPAKAIAN TEMPAT TIDUR DI 7 PROVINSI PELAKSANA PPKM
8. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
Penerapan PPKM Mikro
• Pengendalian Covid-19 melalui pembatasan kegiatan masyarakat, lebih difokuskan pada area pemukiman.
• Pelaksanaannya dilakukan s/d tingkat Desa/Kelurahan dan RT/RW melalui penerapan PPKM Mikro.
SKENARIO PENGENDALIAN PADA LEVEL TERKECIL
(LEVEL RT/RUKUN TETANGGA)
POSKO JAGA
DESA/ KELURAHAN
Penanganan Pencegahan
Pembinaan Pendukung
• Data
• Logistik
• Komunikasi
• Administrasi
• Penegakan disiplin
• Pemberian Sanksi
• Persuasi pembatasan
kerumunan
• Perkuat soliditas warga
• Kesehatan (3T, isolasi,
vaksinasi)
• Ekonomi
• Sosial
• Sosialisasi dan
penerapan 3M
• Pembatasan
mobilitas
Skenario pengendalian:
1. Memaksimalkan 3T (Testing, Tracing, Treatment);
2. Isolasi pasien positif dan kontak erat;
3. Pembatasan mobilitas dan pergerakan;
4. Penyediaan kebutuhan pokok (bantuan beras dan masker).
Jumlah Desa/Kelurahan/RT/RW di 7 Provinsi yang menerapkan PPKM Mikro
No Provinsi Kab/Kota Kec. Kel. Desa
1 Bali 9 57 80 636
2 Banten 3 49 82 350
3 DI Yogyakarta 5 78 46 392
4 DKI Jakarta 6 44 267 -
5 Jawa Barat 27 627 645 5312
6 Jawa Tengah 35 573 750 7809
7 Jawa Timur 38 666 777 7724
TOTAL 123 2.094 2.647 22.223
8
9. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
Sektor
PPKM MIKRO
(9 – 22 Februari 2021)
Perkantoran
• Perkantoran 50% WFH
• Instansi Pemerintah (SE
MenpanRB)
Kegiatan Belajar
mengajar Daring/Online
Sektor Esensial
Beroperasi 100% dengan
Prokes
Pusat
Perbelanjaan/Mall
Beroperasi s.d. 21.00 dengan
Prokes
Restaurant
• Dine in maksimal 50% dengan
Prokes.
• Pesan antar/dibawa pulang
tetap diperbolehkan.
Konstruksi Beroperasi 100% dengan Prokes
Tempat Ibadah Maksimal 50% dengan Prokes
Fasilitas Umum/
Kegiatan Sosial
Budaya
Dihentikan Sementara
Transportasi Umum
Pengaturan Kapasitas dan
Jam Operasional, dengan
Prokes
Cakupan
Kab/Kota, pelaksanaan
s.d. Desa/Kelurahan
Cakupan Pelaksanaan PPKM Mikro
Instruksi Mendagri No. 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Berbasis
Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan
Keluarahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
9
10. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
Aturan Pelaksanaan PPKM Mikro di Tingkat Provinsi
Kepala Daerah (Gubernur) menindaklanjuti Instruksi MenDagri dan Instruksi MenDes PDTT dengan menerbitkan aturan
kebijakan di masing-masing daerah, mencakup pengaturan wilayah prioritas penerapan PPKM Mikro, dsb.
10
6 Kab/Kota
27 Kab/Kota
3 Kab/Kota
35 Kab/Kota
5 Kab/Kota
38 Kab/Kota
9 Kab/Kota
11. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
Penerapan PPKM Mikro mendasarkan pada indikator kasus konfirmasi positif di RT untuk dasar penetapan zonasi risiko
Indikator Penerapan PPKM Mikro Tingkat RT
11
13. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT LAINNYA
MASYARAKAT RENTAN
PETUGAS KESEHATAN
Vaksinasi dilakukan
untuk tenaga kesehatan
tersebar di 34 provinsi
Masyarakat di daerah
dengan risiko penularan
tinggi
Dengan pendekatan
kluster sesuai dengan
ketersediaan vaksin
Catatan:
1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga kesehatan dan dilanjutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun. Angka 1,3 juta sesudah
dikurangi eksklusi (pernah terkena COVID-19, sedang hamil dan sedang menyusui) dari total target tenaga kesehatan 1,6 juta.
2. Umur 60 tahun ke atas (LANSIA) mulai divaksinasi setelah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM pada 5 Februari 2021.
3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid terkendali (kriteria/rekomendasi ITAGI/ahli).
1 2 3 4
PELAKSANAAN VAKSINASI
1,3 Jt
17,4 Jt
21,5 Jt
LANSIA
63,9 Jt 77,4 Jt
PERIODE VAKSINASI
JAN-FEB 2021
TENAGA KESEHATAN & PELAYANAN PUBLIK AKAN MENDAPATKAN PRIORITAS VAKSINASI PERTAMA
PERIODE VAKSINASI
FEB-JUN 2021
PERIODE VAKSINASI
Mar/Apr 2021 - Des 2021
13
14. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA
Pelaksanaan Vaksinasi per 10 Februari 2021 telah berhasil diberikan kepada 982.690 orang (66,91% dari Sasaran Vaksinasi) dan
vaksinasi dosis kedua juga telah dilakukan kepada 289.043 (19,45% dari Sasaran Vaksinasi). Diperlukan akselerasi pelaksanaan vaksinasi.
14
15. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
No
Total Rencana
Release Vaksin
2021 2022
Grand Total Keterangan
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Pemerintah
1. Sinovac 3.000.000 - - - - 3.000.000 Close
2. Bio Farma 18.967.000 47.417.000 56.120.000 - 122.504.000 Supply sudah pasti, On proses produksi, Minggu ke-3 EUA dari BPOM
Bio Farma - - 13.340.000 73.300.000 18.460.000 105.100.000 Potensi tambahan, Supply sudah dipastikan
3. Novavac* - 4.000.000 24.000.000 22.000.000 24.000.000 74.000.000
Vaksin masih uji klinis fase 3, total jumah sudah pasti, untuk supply
bulanan belum pasti
4. Astra Zeneca* - 1.300.000 22.000.000 26.700.000 - 50.000.000
total jumlah sudah pasti , untuk supply bulanan belum pasti, sudah
kontrak 50 jt ds estimasi mulai supply di Q2 2021, menunggu EUA dari
BPOM
5. Pfizer* - - 20.000.000 30.000.000 16.496.000 66.496.000 masih negosiasi, belum ada kepastian supply
6. Covac/ Gavi* 4.795.000 8.905.000 20.150.000 20.150.000 24.000.000 78.000.000
tota jumlah 13 jt ds sudah pasti,mulai supply di Q1, sisanya belum ada
kepastian kirim dan jumlah bulanan
Rencana Penyediaan Vaksin
No
Total Rencana
Release Vaksin
2021 2022
Grand Total Keterangan
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Potensi
Gotong Royong
1. Moderna *
- 300.000 5.200.000 14.500.000 -
20.000.000 Masih negosiasi, supply Q2. Q3, Q4
2. Sinopharm*
- 5.000.000 5.000.000 5.000.000 -
15.000.000 Masih negosiasi, supply Q2. Q3, Q5
3. Cansino*
- - - - -
- Masih Negosiasi Belum ada Informasi supply
Catatan: *EUA akan menggunakan reliance mechanism, yaitu mengacu pada EUA berserta laporannya yangg dikeluarkan negara lain yang smemiliki system izin obat sangat ketat
seperti Inggris, Amerika
15
16. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d 16
• Dari data kasus konfirmasi mingguan, terjadi
penurunan jumlah Tenaga Kesehatan terinfeksi pada
tiga provinsi utama dengan jumlah nakes terinfeksi
tertinggi.
• Penurunan jumlah nakes terinfeksi ini sejalan dengan
pelaksanaan vaksinasi.
Penurunan Jumlah Nakes Terinfeksi di 3 Provinsi Utama
18. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
Triwulan IV-2020 Perekonomian Global Membaik, Ekonomi Indonesia Sudah On Track
• Perekonomian negara2 besar mulai membaik pada Q4 2020. Strategi PCPEN pemerintah mampu mendorong perbaikan ekonomi Indonesia.
• Ekonomi Indonesia terkontraksi -2,07% di 2020, namun sinyal positif akan pemulihan ekonomi telah terlihat di Triwulan IV- 2020.
• Pada Triwulan IV-2020, ekonomi Indonesia terkontraksi -2,19% (YoY) dan -0,42% (QtoQ).
• Perbaikan Konsumsi RT dan PMTB sebagai kontributor utama mendorong perbaikan dari sisi demand.
Sumber: BPS
Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara di Dunia (Q1 s.d. Q4 2020)
-6,80
3,82
1,40
2,97
-9,10
0,30
-2,20
-0,30
-3,20
-0,70
-5,60
-2,16
-5,70
-4,20
3,20
0,36
-2,70
-5,32
-9,00
-9,00
-11,30
-13,30
-14,70
-16,90
-18,00
-18,66
-18,90
-21,50
4,90
2,62
-1,10
-3,49
-3,50
-2,80
-4,00
-5,80
-4,30
-11,50
-5,00
-8,63
-3,90
-9,00
6,5
4,5
-1,4
-2,19
-3,0
-2,5
-3,9
-3,8
-4,8
-8,3
-6,6
-4,5
-5,0
-9,1
CHINA VIETNAM S. KOREA INDONESIA HONGKONG US GERMANY SINGAPORE EURO ZONE PHILIPPINES ITALY MEXICO FRANCE SPAIN
Q1 2020 Q2 2020
5,02 5,18 5,01 4,97
2,83
-5,52 -4,05
-3,61
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Konsumsi RT (%, YoY)
5,03 4,55 4,21 4,97
1,70
-8,61
-6,48
-3,61
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
PMTB (%, YoY)
Komponen Pengeluaran
Pertumbuhan (%YoY)
Q3
20
Q4
20
Kons. Rumah Tangga -4.05 -3.61
Kons. LNPRT -2.12 -2.14
Kons. Pemerintah 9.76 1.76
PMTB -6.48 -6.15
Ekspor -11.66 -7.21
Impor -23.00 -13.52
18
19. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
5,02 5,18 5,01 4,97
2,83
-5,52 -4,05
-3,61
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Konsumsi RT (%, YoY)
5,03 4,55 4,21 4,08
1,70
-8,61 -6,48
-6,15
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
PMTB (%, YoY)
PERBAIKAN EKONOMI INDONESIA DIDUKUNG DARI SISI DEMAND
Kontributor utama pertumbuhan ekonomi dari sisi demand adalah Konsumsi RT (share 57,66%) dan PMTB (share 31,73%).
5,25
8,23
0,98 0,50
3,77
-6,90
9,76
1,76
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Konsumsi Pemerintah (%, YoY)
16,96 15,28
7,40
3,53
-5,01
-7,82
-1,97 -2,14
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Konsumsi LNPRT (%, YoY)
-1,46 -1,84
0,12 -0,38 0,36
-12,02
-11,66
-7,21
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Ekspor (%, YoY)
-6,47 -6,73
-8,34 -7,90
-3,62
-18,29
-23,00
-13,52
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Impor (%, YoY)
Sumber: BPS, 2021
19
20. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
-4,34
-3,14
-8,00
-6,00
-4,00
-2,00
0,00
2,00
4,00
6,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Industri Pengolahan (%, YoY)
-5,05
-3,64
-8,00
-6,00
-4,00
-2,00
0,00
2,00
4,00
6,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Perdagangan Besar dan Eceran
(%, YoY)
-16,71
-13,42
-40,00
-30,00
-20,00
-10,00
0,00
10,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Transportasi dan Pergudangan
(%, YoY)
-11,81
-8,88
-25,00
-20,00
-15,00
-10,00
-5,00
0,00
5,00
10,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Penyediaan Akomodasi dan Mamin
(%, YoY)
10,72
10,91
8,50
9,00
9,50
10,00
10,50
11,00
11,50
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Informasi dan Komunikasi
(%, YoY)
2,16
2,59
-2,00
0,00
2,00
4,00
6,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Pertanian
(%, YoY)
15,29
16,54
3,00
5,00
7,00
9,00
11,00
13,00
15,00
17,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial (%, YoY)
2,41
1,36
-8,00
-3,00
2,00
7,00
12,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020
Jasa Pendidikan
(%, YoY)
SEKTOR-SEKTOR UTAMA YANG PULIH SEKTOR YANG TUMBUH SIGNIFIKAN
• Sektor yang berkontribusi besar terhadap PDB mulai pulih seperti industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.
• Sementara ada sektor yang mampu bertahan dan tumbuh positif seperti infokom, Kesehatan, Pertanian, dan Jasa Pendidikan
Sumber: BPS
PDB SISI SUPPLY: PEMULIHAN AKTIVITAS PRODUKSI
20
21. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
-100,0
-50,0
0,0
50,0
01/2020
02/2020
03/2020
04/2020
05/2020
06/2020
07/2020
08/2020
09/2020
10/2020
11/2020
12/2020
01/2021
Pertumbuhan Penjualan Ritel
Motor Vehicles Part and Accessories
Food, Beverages, and Tobacco
Automotive Fuels
Information & Communication Equipment
Other Household Equipment
Cultural and Recreation Goods
Other Goods of which: Clothing
Total
-100,0
-80,0
-60,0
-40,0
-20,0
0,0
0
200
400
600
Feb-19
Mar-19
Apr-19
Mei-19
Jun-19
Jul-19
Agu-19
Sep-19
Okt-19
Nov-19
Des-19
Jan-20
Feb-20
Mar-20
Apr-20
Mei-20
Jun-20
Jul-20
Agu-20
Sep-20
Okt-20
Nov-20
Des-20
Penjualan Kendaraan Bermotor
Motorcycle Sales (thousand) Car Sales (%YoY) - rhs
27,5
52,2
25
30
35
40
45
50
55
Jan-19
Apr-19
Jul-19
Okt-19
Jan-20
Apr-20
Jul-20
Okt-20
Jan-21
PMI Markit Indonesia
• Penjualan ritel membaik menjadi -14,2% yoy (Jan-21)
lebih baik dari -19,2% yoy (Des-20).
• PMI Manufaktur di level ekspansi (52,2) per Jan-21.
• Penjualan mobil membaik menjadi -31,9% yoy (Des-
20) dari -39,9% yoy (Nov-20).
• Impor barang modal dan bahan baku meningkat.
• IKK belum pulih benar, mengalami penurunan menjadi
(84,9; Jan-21) dari sebelumnya (96,5; Des 20). Namun
tetap lebih baik dari tingkat terendah (77,8; Mei-20)
• Konsumsi rumah tangga yang menjadi driver utama
pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai mengalami
perbaikan seiring dengan kebijakan program pemulihan
ekonomi nasional untuk menjaga daya beli masyarakat.
5,00
6,00
7,00
8,00
9,00
10,00
11,00
1,20
1,40
1,60
1,80
2,00
2,20
2,40
2,60
01/2020
02/2020
03/2020
04/2020
05/2020
06/2020
07/2020
08/2020
09/2020
10/2020
11/2020
12/2020
Impor Bahan Baku &
Barang Modal (%,qtq)
Bahan Baku (miliar USD)
Barang Modal (miliar USD)-rhs
INDIKATOR EKONOMI MENUNJUKKAN SINYAL POSITIF
77,80
84,90
70
80
90
100
110
120
130
140
Jan-19
Feb-19
Mar-19
Apr-19
Mei-19
Jun-19
Jul-19
Agu-19
Sep-19
Okt-19
Nov-19
Des-19
Jan-20
Feb-20
Mar-20
Apr-20
Mei-20
Jun-20
Jul-20
Agu-20
Sep-20
Okt-20
Nov-20
Des-20
Jan-21
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
Tercermin dari tren positif pembalikan
beberapa indikator ekonomi…
Sumber: CEIC
-30,0
20,0
Q1-19 Q2-19 Q3-19 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20
Pertumbuhan Konsumsi RT
Konsumsi Rumahtangga Makanan dan Minuman, Selain Restoran
Pakaian, Alas Kaki dan Jasa Perawatannya Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga
Kesehatan dan Pendidikan Transportasi dan Komunikasi
Restoran dan Hotel
21
22. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
PROSPEK POSITIF SEKTOR EKSTERNAL DAN PASAR KEUANGAN
Memasuki tahun 2021, prospek perekonomian datang dari pemulihan pasar keuangan Indonesia, kembalinya aliran modal asing ke Indonesia, dan
pulihnya permintaan global yang tercermin dari peningkatan harga komoditas global.
Pasar Saham & Nilai Tukar Telah Pulih dan
Mencapai Level Pre-COVID
Aliran Modal Asing Mulai Masuk Kembali Ke
Indonesia
-10000,00
-8000,00
-6000,00
-4000,00
-2000,00
0,00
2000,00
4000,00
01/01/2020
01/02/2020
01/03/2020
01/04/2020
01/05/2020
01/06/2020
01/07/2020
01/08/2020
01/09/2020
01/10/2020
01/11/2020
01/12/2020
01/01/2021
01/02/2021
Net Capital Inflow Indonesia
(Juta USD)
Equity Flow (Mtd) Bond Flow (Mtd) Total
Harga Komoditas Global
Kembali Meningkat
13.983
6.202
3.500
4.000
4.500
5.000
5.500
6.000
6.500
7.000
13.000
13.500
14.000
14.500
15.000
15.500
16.000
16.500
17.000
01/01/2020
15/01/2020
29/01/2020
12/02/2020
26/02/2020
11/03/2020
25/03/2020
08/04/2020
22/04/2020
06/05/2020
20/05/2020
03/06/2020
17/06/2020
01/07/2020
15/07/2020
29/07/2020
12/08/2020
26/08/2020
09/09/2020
23/09/2020
07/10/2020
21/10/2020
04/11/2020
18/11/2020
02/12/2020
16/12/2020
30/12/2020
13/01/2021
27/01/2021
10/02/2021
Pasar Saham dan Nilai Tukar Indonesia
Rupiah/USD IHSG (rhs)
Awal mula Pandemi
Covid-19 di Indonesia
25
45
65
85
105
125
145
165
185
Indeks Harga Komoditas (2019=100)
Crude oil, average Coal, Australian
Natural gas, US Palm oil
Aluminum Nickel
Rubber, TSR20
Sumber: Bloomberg, World Bank
22
24. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
RINGKASAN EKSEKUTIF
1. Program padat karya menjadi bagian penting dalam strategi utama pemulihan ekonomi nasional
2021, yaitu untuk penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat terdampak.
2. Berdasarkan survei angkatan kerja oleh BPS setidaknya terdapat 29 juta pekerja yang terdampak oleh
COVID-19 secara langsung.
3. Program Padat Karya K/L dalam PEN 2021, terdiri dari:
• Program Padat Karya PUPR Rp 23,24 T,
• Kementerian Perhubungan Rp 3,52 T,
• Kementerian Pertanian Rp 1,64 T,
• Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) Rp 0,41 T, dan
• Kementerian ESDM Rp 1,60.
4. Program Padat Karya Existing lainnya di luar APBN 2021: Program Peremajaan Sawit Rakyat yang
didanai oleh BPDP Kelapa Sawit ( Rp 5,567 T,estimasi TK 8,64 juta orang) .
5. Usulan Baru Program Program Padat Karya (Termasuk Banpres Produktif) lebih dari Rp 79 T (angka
estimasi kasar belum termasuk beberapa anggaran yang masih harus diverifikasi):
a) Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 14,4 T (untuk 12 juta usaha mikro,
nilai manfaat Rp 1,2 juta per penerima);
b) Usulan Baru Program Padat Karya : estimasi lebih dari Rp 64,7 T
24
25. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
Penduduk usia kerja
203.9 juta orang
Penduduk usia kerja yang
terdampak Covid-19
29.1 juta orang
2.6
juta
0.8
juta
1.8
juta
24
juta
Pegangguran karena
Covid-19
Bukan Angkatan Kerja
karena Covid-19
Sementara tidak bekerja
karena Covid-19
Bekerja dengan
pengurangan jam
kerja karena Covid-19
2. Berdasarkan survei angkatan kerja oleh BPS setidaknya terdapat 29 juta pekerja yang terdampak
oleh COVID-19 secara langsung. DAMPAK EKONOMI-SOSIAL
25
26. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
PUPR Rp 23,24 T Kemenhub Rp 3,52 T Kementan Rp1,64 T KKP Rp 0,41 T ESDM Rp 1,60 T
1) Pamsimas (penyediaan air
minum berbasis masy);
2) Sanimas (sanitasi berbasis
masy) TPS3R1), PISEW2),
KOTAKU3)
3) Revitalisasi drainase,
pemeliharaan jalan/
jembatan P3TGAI4),
4) Operasi/pemeliharaan (OP)
irigasi/ rawa, food estate,
OP air tanah/air baku, dan
5) Rumah Swadaya
Estimasi TK:
796.826 orang
1) Pembangunan dan
Pengelolaan Prasarana
dan Fasilitas
Pendukung Kereta Api/
Pelabuhan/
Transportasi Jalan
2) Pemeliharaan Fasilitas
Sisi Udara serta
3) Pembangunan/Pemeli
haraan Gedung Kantor
Estimasi TK:
30.988 orang
1. Penguatan
perlindungan
Tanaman Pangan dan
gangguan OPT/DPI5),
2. Pengelolaan air irigasi
untuk pertanian,
serta
3. Perluasan dan
perlindungan lahan
pertanian
1. Irigasi Perikanan Tambak/Kolam
(Pengelolaan Irigasi Tambak
Partisipatif/PITAP);
2. Minapadi (budidaya ikan dan
menanam padi);
3. Bantuan Keramba Jaring Apung
(KJA) Budaya Laut;
4. Kluster kawasan tambak udang;
5. Rehabilitasi kawasan mangrove;
serta;
6. Pengembangan Usaha Garam
Rakyat (PUGAR).
1. Infrastruktur
Jaringan Gas Bumi
untuk Rumah Tangga
2. Penerangan Jalan
Umum Tenaga Surya
(PJU TS)
Estimasi TK:
2,8 juta HOK
Estimasi TK:
5.101 orang
Estimasi TK:
34.000 orang
1 2 3 4 5
Sumber: Kementerian Keuangan
Catatan:
- Program-program tersebut telah ditetapkan dan masuk dalam anggaran K/L APBN 2021, dan siap dijalankan.
- Estimasi Tenaga Kerja sekitar 1 juta orang (perlu difverifikasi oleh K/L)
- Dibutuhkan Proyeksi Pelaksanaan per Kuartal selama 2021 (Q1-Q4)
3. PROGRAM PADAT KARYA K/L DALAM ALOKASI PEN 2021:
26
27. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
1. Banpres Produktif Usaha Mikro Rp 14,4 T (Rp 1,2 juta per penerima manfaat untuk 12 juta usaha mikro);
2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Padat Karya Tunai
a) Intensifikasi Padat Karya Tunai di Pedesaan melalui Dana Desa Rp16,3 T;
b) Ekstensifikasi Padat Karya Tunai di Perkotaan estimasi Rp 20 T;
3. Padat Karya Infrastruktur (Total: 28,37 T):
a) Ekstensifikasi Program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (perluasan Padat Karya PUPR) Rp 2,5 T;
b) Padat Karya Tanggul Pantai Utara Rp 3,95 T (Alokasi APBN 2021 sebesar Rp 6 T dari total kebutuhan Rp 9,98 T)
c) Program SPKP Swadaya Peningkatan Kualitas Permukiman (SPKP) untuk 100 kab/kota Rp 2,22 T;
d) Program Pembangunan atau Rehabilitasi Puskesmas Rp 2,18 T;
e) Program Pembangunan atau Rehabilitasi Posyandu Rp 8,76 T;
f) Program Pembangunan atau Rehabilitasi Pasar Rakyat Rp 8 T;
g) Pembangunan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air Lainnya Rp 750 M;
h) Program Pembangunan atau Rehabilitasi Sekolah (estimasi dana belum diketahui);
5. USULAN BARU: PROGRAM PADAT KARYA Termasuk Banpres Produktif (1/2):
27
28. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
4. Program Padat Karya Pertanian: Peremajaan Karet Rakyat seluas 50.000 Ha - Rp 1 Triliun
5. Penambahan kapasitas 3T melalui (tenaga tracer dapat dipenuhi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas):
• Upah berupa insentif yang diberikan per jumlah orang yang berhasil ditracing;
• Dapat menjadi bagian dari cash for works Dana Desa dan Perkotaan.
6. Program penguatan manufaktur padat karya
a) Mengarahkan belanja pemerintah kepada produk industri padat karya dalam negeri
Membeli masker buatan dalam negeri yang berstandar untuk dibagikan kepada masyarakat;
Membeli produk makanan/ minuman untuk dibagikan kepada masyarakat;
Peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dengan meningkatkan keharusan K/L untuk
memprioritaskan produk manufaktur padat karya dalam negeri dalam pengadaan barang/modal.
Program ini perlu memitigasi risiko korupsi;
b) Memberikan insentif subsidi ongkos kirim bagi transaksi produk industri padat karya dalam negeri pada
platform e-commerce menjelang lebaran.
c) Penganggaran melalui Kementerian Perindustrian.
28
5. USULAN BARU: PROGRAM PADAT KARYA Termasuk Banpres Produktif (2/2):
30. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
PEN menjadi Instrumen Utama dalam Penanganan Dampak Pandemi Covid-19
• Alokasi Kesehatan meningkat digunakan untuk penanganan pandemi dan mengamankan Program Vaksinasi nasional.
• Program perlinsos tetap berjalan sebagai bantalan sosial namun jumlahnya tidak setinggi tahun lalu.
• Refocussing dilakukan utamanya untuk memprioritaskan program Padat Karya yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyrakat terdampak.
30
31. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
perekonomianRI
ekon.go.id
@perekonomianRI
“Ekonomi Unggul, Indonesia Maju”
TERIMAKASIH
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Ali Wardhana
Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4
Jakarta Pusat
#UntukEkonomiIndonesia
31