Dokumen tersebut membahas tentang tren pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara dari tahun 2018 hingga 2022, yang mengalami fluktuasi dengan pertumbuhan positif pada 2018-2019, negatif akibat pandemi pada 2020-2021, dan diperkirakan akan kembali positif pada 2022. Dokumen ini juga membahas tantangan pembangunan ekonomi di daerah terkait pengangguran.

1. Trend Pertumbuhan Ekonomi Daerah Penajam
Paser Utara
Alfian M Putra
Selamat Lugman
AS
Athalla Abiyu A
M Doni Prasetyo
Kalista
Rahmawati

2. Trend Pertumbuhan Ekonomi
Perkembangan Ekonomi di PPU
Tata Kelola Daerah
Tantangan Pembangunan Ekonomi di
PPU
Kerangka Paparan

3. Trend Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang
digunakan untuk mengukur kinerja perekonomian suatu
wilayah. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan perubahan nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam
kurun waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
menandakan bahwa perekonomian wilayah tersebut
berkembang dengan baik dan mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya.

4. Pembangunan Ekonomi di PPU
Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi ekonomi cukup besar
adalah Kabupaten Penajam Paser Utara. Kabupaten ini merupakan salah satu
kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Paser pada tahun 2002. Kabupaten
ini memiliki luas wilayah sekitar 3.333 km^2 dan jumlah penduduk sekitar 190
ribu jiwa pada tahun 2019. Kabupaten ini memiliki sumber daya alam yang
melimpah, terutama minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, dan perkebunan
kelapa sawit. Kabupaten ini juga memiliki lokasi strategis sebagai pintu gerbang
Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Kota Balikpapan yang
merupakan pusat perekonomian di Kalimantan.

5. Tahun
PDRB atas dasar harga
berlaku (Rp triliun)
PDRB atas dasar harga
konstan (Rp triliun)
Pertumbuhan ekonomi (y-on-y)
2018 7,77 5,28 4,97%
2019 8,67 5,54 4,92%
2020 9,05 6,06 -2,34%
2021 10,09 6,49 -1,69%
2022* 11,23 7,01 3,21%
Pembangunan Ekonomi di PPU

6. Pembangunan Ekonomi di PPU
Dari tabel tersebut kita bisa melihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara
mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018 dan 2019 pertumbuhan ekonomi masih
positif dan cukup tinggi, yaitu sekitar 5%. Namun pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi menjadi
negatif dan turun hingga -2,34%. Hal ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang
menghambat aktivitas ekonomi di berbagai sector. Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi masih
negatif namun tidak sebesar tahun sebelumnya, yaitu -1,69%. Hal ini menunjukkan adanya pemulihan
ekonomi yang didukung oleh peningkatan aktivitas masyarakat setelah vaksinasi dan penerapan
protokol kesehatan. Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan kembali positif dan
meningkat menjadi 3,21%. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa pandemi Covid-19 akan dapat
dikendalikan dan perekonomian nasional dan global akan membaik.
2017
2018
2019
2020
2021
2022
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50
Tahun

7. Garis Trend Makro Ekonomi PPU
4.9
5.02 5.07
5.27
4.6
4.8
5
5.2
5.4
Tren Pertumbuhan Ekonomi,
2018-2022 (%)
278,784 306,916
367,236
420,201
491,401
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Pertumbuhan Ekonomi Rata-Rata
2017.5
2018
2018.5
2019
2019.5
2020
2020.5
2021
2021.5
2022
2022.5
0 1 2 3 4 5 6
Tahun

8. Tata Kelola Pembangunan
8
• Ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2021 mengalami penurunan kinerja sebesar
minus 1,69 persen dari tahun 2020. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi
mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 22,64 persen. Dari sisi pengeluaran,
komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar
11,21 persen.
• Dari sisi produksi, penurunan ekonomi disebabkan oleh kontraksi kuat yang terjadi pada
lapangan usaha utama di Penajam Paser Utara, yaitu Pertambangan dan Penggalian. Selain
itu, lapangan usaha lain yang juga mengalami kontraksi adalah Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan, Jaminan Sosial Wajib, Industri Pengolahan dan Real Estate. Sementara itu, dari
sisi pengeluaran penurunan disebabkan oleh kontraksi pada komponen Perubahan Inventori.
• Struktur perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2021 dari sisi produksi masih
didominasi oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian; Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan; dan Industri Pengolahan. Sementara itu, sisi pengeluaran mengalami pergeseran
struktur ekonomi menjadi didominasi oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto.

9. Tata Kelola Pembangunan
9
28.00 28.80 39.40 41.50 48.20
61.00
74.80
92.30
104.90
111.00
122.00
-
50.00
100.00
150.00
Perkembangan Anggaran Kesehatan 2018-2022 Per
Quartal
Kesehatan (Triliun Rp) Linear (Kesehatan (Triliun Rp))
207.4 209.5 249 309.7 345.2 375.3 408.7 416.6 416 444.1 487.9
20.0 20.0 20.2 20.2 20.0 20.0 20.0 20.0 20.0 20.0 20.0
15.0
16.0
17.0
18.0
19.0
20.0
21.0
0
100
200
300
400
500
600
Perkembangan Anggaran Pendidikan 2018-2022 Per Quartal
Pendidikan (Triliun Rp) Rasio thd Belanja Negara (%) Linear (Pendidikan (Triliun Rp))
76.3 86 114 137.1 176.1 163.2 281.7 316.6 386.9 410.7 420.5
8.1 8.3 8.8 9.2
10.7
9.2
15.6
17.0
19.3 18.5 17.2
0
5
10
15
20
25
0
100
200
300
400
500
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
APBN
2019
Perkembangan Anggaran Infrastruktur 2018-2022 Per Quartal
Infrastruktur (Triliun Rp) Rasio thd Belanja Negara (%)
Linear (Infrastruktur (Triliun Rp))

10. Asumsi Makro 5 Tahun Kedepan
INDIKATOR
2022
2023-2025
APBN
Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,3 5,3 – 5,5
Inflasi (%) 2,5 – 4,5 2,0 – 4,0
Nilai Tukar (Rp/USD) 15.000 14.000 – 14.400
Harga Energi Kaltim (USD/barrel) 70 60 - 70
Lifting Minyak Bumi (Rb barel/hr) 775 695 – 840
Lifting Gas (Rb barel/hr) 1.250 1.191 – 1.300

11. Target Pembangunan Tahun 2023
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
(nilai)
Tingkat Kemiskinan
-34(persen)
Pertumbuhan Ekonomi
(persen)
72,5 5,3 - 5,5 4,8-5,1
Gini Rasio
(indeks)

12. Tantangan Pembangunan Ekonomi di
Daerah

13. Tantangan Pembangunan Ekonomi di Daerah
Tantangan Fokus
Transformasi
Ekonomi
Transformasi
Pembangunan Insani
Penguatan nilai tambah
melalui komoditas unggulan
di masing-masing wilayah
Penguatan kapasitas manusia
Transformasi Inovasi
Mendorong munculnya
kreativitas dan pemanfaatan
teknologi serta sistem informasi
Tingkat
Pengangguran
Meningkatkan kualitas pelatihan tenaga kerja, serta memastikan bahwa
program pelatihan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

14. Tingkat Pengangguran Terbuka
Perkembangan TPT Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional
Tahun 2014 – 2018 (Agustus)
TPT Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 (Agustus)
Pola Spasial TPT Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 (Agustus)
14
7.38 7.50
7.95
6.91
6.60
5.94 6.18
5.61 5.50 5.34
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
2014 2015 2016 2017 2018
TPT
(%)
Kalimantan Timur TPT Nasional
4.61 4.75
5.54 5.72 5.87 6.19 6.45
9.05
10.39
12.44
5.50
6.91
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
TPT Kabupaten/Kota TPT Nasional TPT Provinsi Kaltim
Tingkat pengangguran Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi
dibandingkan tingkat pengangguran nasional, Begitu juga untuk TPT
kabupaten/kota rata-rata di atas nasional, kecuali Kabupaten Kutai Timur
dan Panajam Paser Utara.
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah)

15. Kesimpulan
•Garis trend koderatik dan eksponensial lebih cocok digunakan untuk merepresentasikan
data pertumbuhan ekonomi Penajam Paser Utara daripada garis trend linear. Hal ini
karena garis trend koderatik dan eksponensial memiliki nilai R^2 yang mendekati 1, yang
menunjukkan bahwa garis trend tersebut sangat sesuai dengan data yang ada. Garis
trend koderatik dan eksponensial juga menggambarkan bahwa pertumbuhan ekonomi
Penajam Paser Utara cenderung meningkat secara tidak linear seiring dengan
berjalannya waktu.
•Analisis trend pertumbuhan ekonomi ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan
perencanaan pembangunan di Penajam Paser Utara. Dengan mengetahui trend
pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang
berpotensi untuk dikembangkan dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, analisis trend pertumbuhan ekonomi juga
dapat digunakan sebagai bahan prediksi dan proyeksi pertumbuhan ekonomi di masa
depan. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat menetapkan target dan strategi
pembangunan yang realistis dan berkelanjutan.