SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
KESUBURAN TANAH
Dr. Ir. Ja’far Siddiq, MSc
Dr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P.
( PNT 3115F / 2/1)
JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Anasir tanah yang menentukan kesuburan tanah :
 Jeluk tanah, tekstur, struktur &
konsistensi tanah
 Reaksi tanah, kandungan humus &
komposisinya, kandungan hara,
kemampuan menyimpan hara.
 Aktivitas jasad renik tanah (j.r.t.)
 Kehadiran bahan racun
Kesuburan Tanah Optimal
 Kandungan hara tinggi, tersedia bagi tanaman & terkendali
 Akar dapat menetrasi cukup dalam
 Cadangan hara dan air tersedia cukup
 Penghawaan tanah yg berpengaruh baik untuk akar
 Terjadi mobilisasi hara yang baik
 Buffer hara surplus oleh mobilisasi
 Keseimbangan hara
 Bahan racun sangat rendah.
 Transform pupuk tak larut air menjadi mudah tersedia
SUMBER HARA TANAMAN
A. Sumber hara dari lahan pertanian
o Tanah (hara tersedia & cadangan pada zona perakaran)
o Tanah bawahan (subsoil) bahan induk
o Tanaman legum (fiksasi N, pupuk hijau, j.r.t.)
o Residu tanaman (jerami, dedaunan, akar dll)
o Pupuk hijau
o Pupuk kandang & kompos
B. Sumber hara dari sekitar lahan pertanian
 Rerumputan & lumpur (dari sungai, danau dll)
 Seresah dari pepohonan
 Lapisan organik di top soil
 Pupuk kandang dari luar (biogas, kompos dll)
 Atmosfir
 Bahan lain yang mengandung hara.
SUMBER HARA TANAMAN
C. Sumber hara import
 Pupuk organik
 Pupuk an-organik
 Pupuk hayati
 Makanan hewan
Emas adalah pupuk hayati
(biofertilizer) berbahan aktif bakteri
penambatN-bebas tanpa
bersimbiosis, mikroba pelarut
fosfat, pelarut kalium, dan
pemantap agregat. Emas dapat
digunakan untuk semua jenis
tanaman dan cocok dengan kondisi
agroklimat di Indonesia.
SUMBER HARA TANAMAN
Pertumbuhan Tanaman & Faktor yang Mempengaruhi
• Pertumbuhan tanaman merupakan fungsi faktor tumbuh
G = f ( x1, x2, x3 …… xn)
G = beberapa ukuran pertumbuhan
x1, x2, x3 …… xn = berbagai macam faktor tumbuh
Pertumbuhan Tanaman & Faktor yang Mempengaruhi
• Pertumbuhan adalah perkembangan yang progresif dari suatu
organisme (webster)
• Pertumbuhan dapat melambangkan perkembangan dari
beberapa bagian tanaman atau secara keseluruhan
perkembangan tanaman.
• Pertumbuhan dapat dianalisis dari
* Berat kering
* Panjang
* Tinggi atau diameter tanaman
A. Persamaan Mitscherlich (1909)
Keterangan :
dy = peningkatan hasil akibat tambahan faktor tumbuh, dx
dx = tambahan faktor tumbuh, x
A = hasil maksimun yang mungkin dicapai dengan faktor
tumbuh optimun
Y = hasil yang dicapai setelah penambahan faktor x
C = konstante yang tergantung sifat faktor tumbuh
B. Persamaan Spillman :
Berdasarkan prinsip Mitscherlich
)1( x
RMY 
Keterangan :
Y = hasil/jumlah pertumbuhan yang diakibatkan oleh
penambahan faktor tumbuh x
x = jumlah faktor tumbh
R = konstante
M = hasil maksimal bilamana faktor tumbuh optimum.
Dari persamaan Mitscherlich & Spillman dihasilkan persamaan :
Keterangan :
Y = hasil akibat penambahan sejumlah faktor x
X = faktor tumbuh
A = hasil maksimal yang mungkin dicapai
C = konstante, tergantung faktor tumbuh
)101( x
c
AY


Persamaan dapat disetarakan sebagai berikut :
)(301,0log)log( xAYA 100
20
4 6 820
40
60
80
% HASIL MAKS SEBAGAI PENINGKATAN
FAKTOR TUMBUH X
Angka 0,301 merupakan konstante C,
jika hasil dinyatakan secara nisbih
A = 100 sehingga menjadi :
log (100-y) = log 100 – 0,301 (x)
Jika x = 0 → Y = 0
Jika x = 1 → Y = dapat dihitung
log (100 –y) = log 100 - 0,301 (1)
log (100 –y) = 1,699 → Y = 50
dengan cara yang sama diperoleh hasil sbb :
X PERSEN HASIL PERSEN PENINGKATAN
0 0 -
1 50 50
2 75 25
3 87,5 12,5
4 93,75 6,25
5 96,44 3,125
6 98,44 1,562
7 99,22 0,781
8 99,61 0,390
9 99,80 0,195
10 99,90 0,098
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1. Faktor genetik 2. Faktor lingkungan
a. Faktor yang ada di dalam tanaman
sendiri (kromoson/gen) yang
memberikan kemampuan tumbuh &
berproduksi dari suatu tanaman
dalam kondisi lingkungan yang ada
b. Dalam kondisi yang sama tanaman
dg f-genetik yang berbeda akan
memproduksi hasil yang berbeda.
c. Tanaman dg faktor genetik unggul
menghendaki kesuburan tanah yang
memadai untuk memberikan hasil
yg tinggi
1. Faktor Genetik
Setiap faktor tidak berdiri
sendiri, tetapi saling
mempengaruhi
2. Faktor Lingkungan :
faktor luar yg mempengaruhi pertumbuhan & perkembangannya
a. Suhu
b. Penyediaan air
c. Sinar matahari
d. Susunan udara
e. pH
f. Faktor biotik
g. Penyediaan hara
a. Suhu
• Tanaman pertanian umumnya dapat hidup
pada suhu 15o – 40 oC
• Suhu berpengaruh pada :
• fotosintesa
• respirasi/pernafasan
• permeabilitas dinding sel
• kegiatan enzim
• penyerapan hara & air
• tanah
• transpirasi
• pengentalan protein.
b. Penyediaan air
• Berguna pada pembuatan hidrat arang
• Pengaturan cairan protoplasma
• Alat pengankut makanan / hara
• Penyerapan hara
• Cahaya matahari dg spektrum yg lengkap lebih
menguntungkan
• Setiap tanaman memberikan tanggapan yg berbeda thd
intensitas cahaya
• Sumber energi dlm proses fotosintesis
c. Sinar Matahari
d. Susunan Udara
• Kandungan CO2 di udara biasanya 0,03 % V
• CO2 diambil tanaman untuk menyusun karbohidrat
• CO2 dikembalikan di udara sebagai hasil respirasi
hewan & tanaman
• Kandungan CO2 di udara dpt menurun & meningkat
sampai 50 % dari jumlah normalnya.
• Kandungan SO2, CO & HF dlm jumlah yg tinggi dpt
meracuni tanaman.
• Pencemaran udara yg bersumber dari pabrik dpt
meracuni tanaman.
e. Udara Tanah
• Tanah yg dg BV rendah → nilai porositas tinggi →
penghawaan tanah baik → penyerapan hara oleh akar
tanaman meningkat.
• Bilamana pori-pori tanah terisi air → penghawaan tanah
buruk → mempunyai efek buruk thd penyerapan hara.
• Tanaman sangat bervariasi dlm hal kepekaannya thd
penyediaan oksigen. Padi menghendaki tanah yg
tergenang. Tembakau sangat peka dg penghawaan yg
buruk.
g. Faktor Biotik
Jasad renik tanah dibedakan menjadi :
• Menguntungkan
bakteri Rhizobium → menambat
N dari udara → menyuburkan
tanah.
• Merugikan :
penyakit tanaman
f. Reaksi Tanah (pH Tanah)
 Kemasaman tanah memp.
Pertumbuhan tanaman secara
langsung & tidak langsung
 pH < 4,5; Al+3, Fe+3 & Mn+3
→ meracun
 pH < 4,5; P terfiksasi oleh Al+3 & Fe+3
 pH > 7,00; terjadi fiksasi P oleh Ca
 Tanaman memerlukan kemasaman
media tertentu
h. Penyediaan hara
Unsur hara yang sangat diperlukan pertumbuhan
tanaman dpt diperoleh :
• Unsur hara mikro :
Fe, Mn, Cu, Zn, B, Mo, Cl.
• Unsur hara makro :
C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S.
Bentuk unsur hara yang diserap tanaman
Unsur Bentuk yang diserap Unsur Bentuk yang diserap
N NH4
+, NO2
-, NO3
- Fe Fe+2, Fe+3
P HPO4
=, H2PO4
- Mn Mn+2, Mn+4
K K+ B BO3
-3
Ca Ca+2 Mo MoO4-2
Mg Mg +2 Cu Cu+, Cu+2
S SO3
-2, SO4
-2 Zn Zn+2
Air H+, OH- Cl Cl-
Tanaman menggunakan unsur dalam 2 macam
Unsur hara yang terjerap partikel tanah seperti K+, Ca+2, Mg +2 (ion positif)
Garam yang larut dalam larutan tanah seperti SO4
-, Cl- (ion-ion negatif)
i. Unsur hara
Produksi tanaman ditentukan oleh faktor pembatas
Prinsip faktor pembatas :
Permukaan air teratas ditentukan
oleh dinding terendah
Diperlukan banyak
(unsur hara makro)
Diperlukan sedikit *
(unsur hara mikro)
Dari udara Dari tanah Dari tanah
C (karbon) N (Nitrogen) Fe (besi)
H (hidrogen) P (fosfor) Mn (mangan)
O (oksigen) K (kalium) B (boron)
Ca (kalsium) Mo (Molibdenum)
Mg (magnesium) Cu (tembaga)
S (belerang) Zn (seng)
Cl (kor)
Justus Von Liebig
(1943)
* Na, Si, Al, Co
Untuk tanaman tertentu dapat disebut unsur hara esensial, dg syarat tertentu.
Pendahuluan 2

More Related Content

What's hot

Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...f' yagami
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiTidar University
 
Difusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiDifusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiAstri
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanamanperdos5 cuy
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)f' yagami
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihTidar University
 
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asliVanyWardani
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
Laporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu TanahLaporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu TanahRegiana Dzita
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahUniversity of Lampung
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambahSofyan Dwi Nugroho
 
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanPemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanAri Sugiarto
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)f' yagami
 

What's hot (20)

Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
Difusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiDifusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisi
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanaman
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Bab 2. respon organisme
Bab 2. respon organisme Bab 2. respon organisme
Bab 2. respon organisme
 
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Laporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu TanahLaporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu Tanah
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
 
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanPemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
 

Similar to Pendahuluan 2

Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahPetrus Hery
 
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxTUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxAbyyuKusuma
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanMr.Mahmud
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ilmu Tanah Materi Kehutanan_Sifat Dasar Tanah.pptx
Ilmu Tanah Materi Kehutanan_Sifat Dasar Tanah.pptxIlmu Tanah Materi Kehutanan_Sifat Dasar Tanah.pptx
Ilmu Tanah Materi Kehutanan_Sifat Dasar Tanah.pptxssuser50800a
 
Faktor penentu pertumbuhan
Faktor penentu pertumbuhanFaktor penentu pertumbuhan
Faktor penentu pertumbuhanAzan Asri
 
sumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertaniansumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertanianSapar AmaEnbo
 
kesuburan tanah dan pemupukan.pdf
kesuburan tanah dan pemupukan.pdfkesuburan tanah dan pemupukan.pdf
kesuburan tanah dan pemupukan.pdfandrelaumarang
 
Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)annisaroshi
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Ir. Zakaria, M.M
 
DASAR_DASAR_ILMU_TANAH_Biologi_Tanah.ppt
DASAR_DASAR_ILMU_TANAH_Biologi_Tanah.pptDASAR_DASAR_ILMU_TANAH_Biologi_Tanah.ppt
DASAR_DASAR_ILMU_TANAH_Biologi_Tanah.pptzerogaming169
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanYusuf Ahmad
 
Faktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografiFaktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografiMeilani Marjuki
 

Similar to Pendahuluan 2 (20)

Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
 
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxTUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanaman
 
Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
 
Ilmu Tanah Materi Kehutanan_Sifat Dasar Tanah.pptx
Ilmu Tanah Materi Kehutanan_Sifat Dasar Tanah.pptxIlmu Tanah Materi Kehutanan_Sifat Dasar Tanah.pptx
Ilmu Tanah Materi Kehutanan_Sifat Dasar Tanah.pptx
 
Faktor penentu pertumbuhan
Faktor penentu pertumbuhanFaktor penentu pertumbuhan
Faktor penentu pertumbuhan
 
Biologi Tanah
Biologi TanahBiologi Tanah
Biologi Tanah
 
sumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertaniansumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertanian
 
kesuburan tanah dan pemupukan.pdf
kesuburan tanah dan pemupukan.pdfkesuburan tanah dan pemupukan.pdf
kesuburan tanah dan pemupukan.pdf
 
Makalah mikroganisme
Makalah mikroganismeMakalah mikroganisme
Makalah mikroganisme
 
Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
 
DASAR_DASAR_ILMU_TANAH_Biologi_Tanah.ppt
DASAR_DASAR_ILMU_TANAH_Biologi_Tanah.pptDASAR_DASAR_ILMU_TANAH_Biologi_Tanah.ppt
DASAR_DASAR_ILMU_TANAH_Biologi_Tanah.ppt
 
Acara vii
Acara viiAcara vii
Acara vii
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 
Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2
 
Faktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografiFaktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografi
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Pendahuluan 2

  • 1. KESUBURAN TANAH Dr. Ir. Ja’far Siddiq, MSc Dr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P. ( PNT 3115F / 2/1) JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • 2. Anasir tanah yang menentukan kesuburan tanah :  Jeluk tanah, tekstur, struktur & konsistensi tanah  Reaksi tanah, kandungan humus & komposisinya, kandungan hara, kemampuan menyimpan hara.  Aktivitas jasad renik tanah (j.r.t.)  Kehadiran bahan racun
  • 3. Kesuburan Tanah Optimal  Kandungan hara tinggi, tersedia bagi tanaman & terkendali  Akar dapat menetrasi cukup dalam  Cadangan hara dan air tersedia cukup  Penghawaan tanah yg berpengaruh baik untuk akar  Terjadi mobilisasi hara yang baik  Buffer hara surplus oleh mobilisasi  Keseimbangan hara  Bahan racun sangat rendah.  Transform pupuk tak larut air menjadi mudah tersedia
  • 4. SUMBER HARA TANAMAN A. Sumber hara dari lahan pertanian o Tanah (hara tersedia & cadangan pada zona perakaran) o Tanah bawahan (subsoil) bahan induk o Tanaman legum (fiksasi N, pupuk hijau, j.r.t.) o Residu tanaman (jerami, dedaunan, akar dll) o Pupuk hijau o Pupuk kandang & kompos
  • 5. B. Sumber hara dari sekitar lahan pertanian  Rerumputan & lumpur (dari sungai, danau dll)  Seresah dari pepohonan  Lapisan organik di top soil  Pupuk kandang dari luar (biogas, kompos dll)  Atmosfir  Bahan lain yang mengandung hara. SUMBER HARA TANAMAN
  • 6. C. Sumber hara import  Pupuk organik  Pupuk an-organik  Pupuk hayati  Makanan hewan Emas adalah pupuk hayati (biofertilizer) berbahan aktif bakteri penambatN-bebas tanpa bersimbiosis, mikroba pelarut fosfat, pelarut kalium, dan pemantap agregat. Emas dapat digunakan untuk semua jenis tanaman dan cocok dengan kondisi agroklimat di Indonesia. SUMBER HARA TANAMAN
  • 7. Pertumbuhan Tanaman & Faktor yang Mempengaruhi • Pertumbuhan tanaman merupakan fungsi faktor tumbuh G = f ( x1, x2, x3 …… xn) G = beberapa ukuran pertumbuhan x1, x2, x3 …… xn = berbagai macam faktor tumbuh
  • 8. Pertumbuhan Tanaman & Faktor yang Mempengaruhi • Pertumbuhan adalah perkembangan yang progresif dari suatu organisme (webster) • Pertumbuhan dapat melambangkan perkembangan dari beberapa bagian tanaman atau secara keseluruhan perkembangan tanaman. • Pertumbuhan dapat dianalisis dari * Berat kering * Panjang * Tinggi atau diameter tanaman
  • 9. A. Persamaan Mitscherlich (1909) Keterangan : dy = peningkatan hasil akibat tambahan faktor tumbuh, dx dx = tambahan faktor tumbuh, x A = hasil maksimun yang mungkin dicapai dengan faktor tumbuh optimun Y = hasil yang dicapai setelah penambahan faktor x C = konstante yang tergantung sifat faktor tumbuh
  • 10. B. Persamaan Spillman : Berdasarkan prinsip Mitscherlich )1( x RMY  Keterangan : Y = hasil/jumlah pertumbuhan yang diakibatkan oleh penambahan faktor tumbuh x x = jumlah faktor tumbh R = konstante M = hasil maksimal bilamana faktor tumbuh optimum.
  • 11. Dari persamaan Mitscherlich & Spillman dihasilkan persamaan : Keterangan : Y = hasil akibat penambahan sejumlah faktor x X = faktor tumbuh A = hasil maksimal yang mungkin dicapai C = konstante, tergantung faktor tumbuh )101( x c AY  
  • 12. Persamaan dapat disetarakan sebagai berikut : )(301,0log)log( xAYA 100 20 4 6 820 40 60 80 % HASIL MAKS SEBAGAI PENINGKATAN FAKTOR TUMBUH X Angka 0,301 merupakan konstante C, jika hasil dinyatakan secara nisbih A = 100 sehingga menjadi : log (100-y) = log 100 – 0,301 (x) Jika x = 0 → Y = 0 Jika x = 1 → Y = dapat dihitung log (100 –y) = log 100 - 0,301 (1) log (100 –y) = 1,699 → Y = 50
  • 13. dengan cara yang sama diperoleh hasil sbb : X PERSEN HASIL PERSEN PENINGKATAN 0 0 - 1 50 50 2 75 25 3 87,5 12,5 4 93,75 6,25 5 96,44 3,125 6 98,44 1,562 7 99,22 0,781 8 99,61 0,390 9 99,80 0,195 10 99,90 0,098
  • 14. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan 1. Faktor genetik 2. Faktor lingkungan
  • 15. a. Faktor yang ada di dalam tanaman sendiri (kromoson/gen) yang memberikan kemampuan tumbuh & berproduksi dari suatu tanaman dalam kondisi lingkungan yang ada b. Dalam kondisi yang sama tanaman dg f-genetik yang berbeda akan memproduksi hasil yang berbeda. c. Tanaman dg faktor genetik unggul menghendaki kesuburan tanah yang memadai untuk memberikan hasil yg tinggi 1. Faktor Genetik
  • 16. Setiap faktor tidak berdiri sendiri, tetapi saling mempengaruhi 2. Faktor Lingkungan : faktor luar yg mempengaruhi pertumbuhan & perkembangannya a. Suhu b. Penyediaan air c. Sinar matahari d. Susunan udara e. pH f. Faktor biotik g. Penyediaan hara
  • 17. a. Suhu • Tanaman pertanian umumnya dapat hidup pada suhu 15o – 40 oC • Suhu berpengaruh pada : • fotosintesa • respirasi/pernafasan • permeabilitas dinding sel • kegiatan enzim • penyerapan hara & air • tanah • transpirasi • pengentalan protein.
  • 18. b. Penyediaan air • Berguna pada pembuatan hidrat arang • Pengaturan cairan protoplasma • Alat pengankut makanan / hara • Penyerapan hara
  • 19. • Cahaya matahari dg spektrum yg lengkap lebih menguntungkan • Setiap tanaman memberikan tanggapan yg berbeda thd intensitas cahaya • Sumber energi dlm proses fotosintesis c. Sinar Matahari
  • 20. d. Susunan Udara • Kandungan CO2 di udara biasanya 0,03 % V • CO2 diambil tanaman untuk menyusun karbohidrat • CO2 dikembalikan di udara sebagai hasil respirasi hewan & tanaman • Kandungan CO2 di udara dpt menurun & meningkat sampai 50 % dari jumlah normalnya. • Kandungan SO2, CO & HF dlm jumlah yg tinggi dpt meracuni tanaman. • Pencemaran udara yg bersumber dari pabrik dpt meracuni tanaman.
  • 21. e. Udara Tanah • Tanah yg dg BV rendah → nilai porositas tinggi → penghawaan tanah baik → penyerapan hara oleh akar tanaman meningkat. • Bilamana pori-pori tanah terisi air → penghawaan tanah buruk → mempunyai efek buruk thd penyerapan hara. • Tanaman sangat bervariasi dlm hal kepekaannya thd penyediaan oksigen. Padi menghendaki tanah yg tergenang. Tembakau sangat peka dg penghawaan yg buruk.
  • 22. g. Faktor Biotik Jasad renik tanah dibedakan menjadi : • Menguntungkan bakteri Rhizobium → menambat N dari udara → menyuburkan tanah. • Merugikan : penyakit tanaman
  • 23. f. Reaksi Tanah (pH Tanah)  Kemasaman tanah memp. Pertumbuhan tanaman secara langsung & tidak langsung  pH < 4,5; Al+3, Fe+3 & Mn+3 → meracun  pH < 4,5; P terfiksasi oleh Al+3 & Fe+3  pH > 7,00; terjadi fiksasi P oleh Ca  Tanaman memerlukan kemasaman media tertentu
  • 24. h. Penyediaan hara Unsur hara yang sangat diperlukan pertumbuhan tanaman dpt diperoleh : • Unsur hara mikro : Fe, Mn, Cu, Zn, B, Mo, Cl. • Unsur hara makro : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S.
  • 25. Bentuk unsur hara yang diserap tanaman Unsur Bentuk yang diserap Unsur Bentuk yang diserap N NH4 +, NO2 -, NO3 - Fe Fe+2, Fe+3 P HPO4 =, H2PO4 - Mn Mn+2, Mn+4 K K+ B BO3 -3 Ca Ca+2 Mo MoO4-2 Mg Mg +2 Cu Cu+, Cu+2 S SO3 -2, SO4 -2 Zn Zn+2 Air H+, OH- Cl Cl- Tanaman menggunakan unsur dalam 2 macam Unsur hara yang terjerap partikel tanah seperti K+, Ca+2, Mg +2 (ion positif) Garam yang larut dalam larutan tanah seperti SO4 -, Cl- (ion-ion negatif)
  • 26. i. Unsur hara Produksi tanaman ditentukan oleh faktor pembatas Prinsip faktor pembatas : Permukaan air teratas ditentukan oleh dinding terendah Diperlukan banyak (unsur hara makro) Diperlukan sedikit * (unsur hara mikro) Dari udara Dari tanah Dari tanah C (karbon) N (Nitrogen) Fe (besi) H (hidrogen) P (fosfor) Mn (mangan) O (oksigen) K (kalium) B (boron) Ca (kalsium) Mo (Molibdenum) Mg (magnesium) Cu (tembaga) S (belerang) Zn (seng) Cl (kor) Justus Von Liebig (1943) * Na, Si, Al, Co Untuk tanaman tertentu dapat disebut unsur hara esensial, dg syarat tertentu.