SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Mikroorganisme, dalam lingkungan alamiahnya jarang terdapat sebagai biakan murni. 
Berbagai spesimen tanah atau air boleh jadi mengandung bermacam-macam spesies 
cendawan, protozoa, algae, bakteri dan virus. 
Baik secara langsung maupun tak langsung, bahan buangan dari manusia dan hewan, jasad 
mereka, serta jaringan tumbuh-tumbuhan dibuang atau dikubur dalam tanah. Setelah 
beberapa lama, bahan-bahan tersebut berubah menjadi komponen organik dan beberapa 
komponen anorganik tanah. Perubahan-perubahan ini dilakukan oleh mikroorganisme yaitu 
perubahan bahan organik menjadi substansi yang menyediakan nutrient bagi dunia tumbuhan. 
Tanpa aktivitas mikroba maka segala kehidupan di bumi ini lambat laun akan terhambat. 
Maka, perubahan organik dan anorganik di dalam tanah adalah dilakukan oleh 
mikroorganisme yang dikenal sebagai mikroba di tanah. 
B. Tujuan 
Tujuan pembuatan makalah selain dari syarat penawaran Mata Kuliah Mikrobiologi Lanjut, 
antara lain adalah : 
 Untuk mengetahui dinamika populasi mikroba tanah. 
 Mengetahui peranan mikroorganisme tanah 
 Mengidentifikasi spesies-spesies mikroba yang berinteraksi di tanah.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Keadaan Lingkungan Tanah 
Tanah dapat dipandang sebagai permukaan lahan di atas bumi yang menyediakan substreat 
bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Ciri-ciri lingkungan tanah bervariasi menurut 
letak dan iklimnya. Tanah juga memiliki kedalaman, sifat-sifat fisik, komposisi kimiawi dan 
asal yang berbeda-beda. Ada lima kategori utama unsur tanah, yaitu: partikel, mineral, bahan 
organik, air, gas dan jasad hidup. 
B. Flora Mikroba Tanah 
Hanya ada beberapa lingkungan di bumi ini yang mengandung sedemikian banyak macam 
ragam mikroorganisme seperti yang terkandung dalam tanah subur. 
Bakteri, cendawan, algae, protozoa dan virus secara bersama-sama membentuk kumpulan 
mikroorganisme yang dapat mencapai jumlah total sampai bermilyar-milyar organisme per 
gram tanah. 
Tabel : Perbandingan jumlah berbagai kelompok mikroorganisme di Rizosper (daerah 
perakaran) gandum musim semi dan di tanah kontrol (tanpa sistem perakaran tanaman). 
Mikroorganisme 
Tanah 
Rizosper 
Tanah Kotrol 
BakteriAktinomisetes 
Cendawan 
Protozoa 
Algae 
Kelompok Bakteri : 
Pelaku amonikikasi 
Anaerob penghasil gas 
Anaerob 
Pelaku denitrifikasi 
Pelaku dekomposisi selulose aerobik 
Pelaku dekomposisi selulose 
anaerobik 
Pembentuk spora 
Tipe-tipe radiobakteri 
Azotobakter 
1.200 x 10646 x 
106 
12 x 105 
24 x 102 
5 x 103 
500 x 106 
39 x 104 
12 x 106 
126 x 106 
7 x 105 
9 x 10 3 
930 x 103 
17 x 106 
< 1.000 
53 x 1067 x 106 
1 x 105 
10 x 102 
27 x 103 
4 x 106 
3 x 104 
6 x 106 
1 x 105 
1 x 105 
3 x 103 
515 x 103 
1 x 104 
< 1.000 
Sumber: dari T.R.G. Gray, and S.T. Williams, Soil Microorganisms, Hafner Publishing 
Company, New York, 1971
Keanekaragaman yang luas flora mikroba tersebut merupakan masalah di dalam setiap usaha 
untuk menghitung populasi total mikroorganisme yang hidup dalam suatu contoh tanah. 
Metode-metode biakan di laboratorium hanya akan menampakkan tipe-tipe fisiologis dan 
nutrisional yang dapat tumbuh di dalam lingkungan yang disediakan di laboratorium. 
Misalnya, bila ada suatu contoh tanah dinokulasikan pada agar nutrien tidak akan tumbuh 
ialah termofil obligat, disamping psikrofil, anaerob, dan autotrof. Protozoa tidak akan 
tumbuh, dan hanya beberapa algae dan cendawan akan tumbuh. Hal ini berarti bahwa bila 
suatu contoh tanah dibiakkan di laboratorium, maka suatu prosedur pembiakan tertentu hanya 
akan memungkinkan tumbuhnya sebagian kecil saja dari populasi total mikroorganisme. 
Salah satu cara untuk mengembangkan pengertian yang lebih baik mengenai luasnya 
keragaman kehidupan mikrobe di dalam tanah ialah dengan menilai peranan yang dimainkan 
oleh berbagai kelompok mikrobe di dalam mewujudkan terjadinya perubahan-perubahan 
kimiawi di dalam tanah. 
C. Peranan Mikroba Tanah 
Seperti pada halaman sebelumnya dikatakan bahwa mikroorganisme terdapat pada tanah 
yang subur. Mengapa sampai mikroorganisme berperan dalam menentukan tanah yang 
subur? Alasannya adalah karena: 
1. Mikroorganisme berperan dalam siklus energi 
2. Mikroorganisme berperan dalam siklus hara 
3. Mikroorganisme berperan dalam pembentukan agregat tanah 
4. Menentukan kesehatan tanah (suppressive/conducive) 
5. Tanah dikatakan subur bila mempunyai kandungan dan keragaman biologi yang 
tinggi 
Table : Maximum number and biomass (live weight) of soil organisms in a highly fertile 
grassland soil 
Kind of organism Abundance(no/m2) Biomass(g/m2) 
BacteriaFungi 
Protozoa 
Nematodes 
Earthworms and related forms 
Mites 
Springtails 
Other invertebrates (snails, 
millipedes, etc) 
3 x 10145 x 108 
107 
105 
2 x 105 
5 x 104 
2 103 
300400 
38 
12 
132 
3 
5 
36 
From: B.N. Richards (1974) Introduction to the Soil Ecosystem 
Organisme (mikroorganisme) tanah penting dalam kesuburan tanah karena
1. berperan dalam siklus energi 
2. berperan dalam siklus hara 
3. berperan dalam pembentukan agregat tanah 
4. menentukan kesehatan tanah (suppressive / conducive terhadap munculnya penyakit 
terutama penyakit tular tanah-soil borne pathogen) 
Siklus Energi 
 Sumber energi utama adalah matahari yang diubah oleh tanaman melalui proses 
fotosintesis menjadi bahan organik 
 Beberapa mikroorganisme mampu melakukan fotosintesis (menangkap energi 
matahari: algae) 
 Sumber energi yang lain adalah basil oksidasi-reduksi mineral anorganik: S dan Fe 
 Energi dalam bahan organik dimanfaatkan oleh organisme/ mikroorganisme 
 Organisme dekomposer: milipede dil. 
 Mikroorganisme dekomposer: jamur dan bakteri 
 Mikroorganisme yang tumbuh di rhizosfer memanfaatkan energi dalam eksudat akar: 
bakteri Azotobacter 
Siklus Hara 
Mikroorganisme mempunyai peran yang sangat penting dalam siklus hara karena: 
1. ukurannya yang kecil sehingga mempunyai rasio permukaan:volume yang sangat 
besar. memungkinkan pertukaran material (hara) dari sel ke lingkungannya dengan 
sangat cepat 
2. reproduksi yang sangat cepat (dalam hitungan menit) 
3. distribusi keberadaan yang sangat luas 
Macam-macam siklus ham penting 
Siklus Nitrogen 
 Pool N terbesar di udara sebagai gas N2 
 N menjadi tersedia melalui proses fiksasi (kimia maupun mikrobiologis) 
 (nitrogen fixer: rhizobium dll) 
 N organik (dalam jaringan makhluk hidup – bentuk protein, asam amino dan asam 
nukleat) menjadi N anorganik melalui proses mineralisasi NH4 
+ == (ammonium) MO 
dekomposer 
 NH4 
+ mengalami Nitrifikasi oleh Nitrosomonas, Nitrosococcus dan Nitrosovibrio 
 NO2 
- menjadi NO3 
+ oleh Nitrobacter dan Nitrococcus 
 NO3 
- mengalami Denitrifikasi menjadi NO2 
- oleh Pseudomonas, Bacillus dan 
Alcaligenes 
 N anorganik dapat diasimilasi oleh mikroorganisme == Imobilisasi
Siklus Sulfur 
 Oksidasi sulfur menjadi sulfat oleh Thiobacillus, Arthrobacter dan Bacillus 
2H2S + O2 → 2S + 2H2O 
2S + 2H2O + 3O2 → 2SO4 
2- + 4H+ 
S2O3 
2- + H2O + 2O2 → 2SO4 
2- + 2H+ 
 Reduksi Sulfat menjadi sulfida (S2-) oleh Desulphovibrio desulphuricans 
2SO4 
2- + 4H2 → S2- + 4H2O 
Siklus fosfor 
 Fosfor di alam dalam bentuk terikat sebagai Ca-fosfat, Fe- atau Al-fosfat, fitat atau 
protein 
 Mikroorganisme (Bacillus, Pseudomonas, Xanthomonas, Aerobacter aerogenes) 
dapat melarutkan P menjadi tersedia bagi tanaman. 
Pembentukan agregat tanah 
 organisme tanah menghasilkan polimer organik (misal humic dan fulvic acids) yang 
mengikat partikel lempung menjadi mikro agregat. 
 pembentukan mikroagregat menjadi makro agregat dimediasi oleh bahan organik dan 
berbagai jenis mikro dan makroorganisme (bakteri, jamur-terutama jamur VAM, 
algae, cacing, semut, serangga dsb.) 
Kesehatan Tanah 
 tanah suppressive terhadap patogen tular tanah umumnya mempunyai total 
mikroorganisme yang lebih besar dan tanah yang kondusif 
 kompetisi nutrisi 
 Amuba memakan jamur 
 Populasi Pseudomonas spp (antagonistic bakteria) atau Trichoderma tinggi. 
D. Dinamika Populasi 
Setiap spesies mikroorganisme akan tumbuh dengan baik di dalam lingkungannya hanya 
selama kondisinya menguntungkan bagi pertumbuhannya dan untuk mempertahankan 
dirinya, sama halnya dengan mikroba-mikroba yang ada di dalam tanah. Begitu terjadi 
perubahan fisik atau kimiawi, seperti habisnya nutrien atau terjadinya perubahan radikal 
dalam hal suhu atau pH, yang membuat kondisi bagi pertumbuhan spesies lain lebih 
menguntungkan, maka organisme yang telah teradaptasi dengan baik di dalam keadaan tanah 
terdahulu terpaksa menyerahkan tempatnya kepada organisme yang dapat beradaptasi dengan 
baik di dalam kondisi yang baru itu. Dengan demikian faktor-faktor lingkungan memiliki 
pengaruh selektif, artinya memilih populasi mikrobe.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Kesimpulan yang penyusun tarik dari isi makalah ini antara lain: 
Mikroorganisme memegang peranan penting dalam aktivitas perombakan di dalam tanah 
karena tanpa aktivitas mikroba maka segala kehidupan di bumi ini lambat laun akan 
terhambat. Selain itu, mikroba juga berperan dalam siklus energi, siklus hara, pembentukan 
agregat tanah, dll. 
1. Nitrosmonas, Nitrosococcus dan Nitrosovibrio (Nutrifikasi) NH4 
+ 
2. Nitrobacter dan Nitrococcus (merubah NO2 
- → NO3 
-) 
3. Rhizobium (Fiksasi Nitrogen) 
4. Pseudomonas, Bacillus dan Alcaligenes (Denetrifikasi NO3 
- → NO2 
-) 
5. Desulphovibrio desulphuricans (Reduksi Sulfat → Sulfida), 
6. dan lain-lainnya. 
Jika setiap mikroorganisme mampu untuk beradaptasi dengan baik terhadap perubahan 
lingkungan (tanah) maka populasinya bisa lestari atau tetap bertahan hidup. Jikalau tidak 
maka populasinya diganti dengan mikroba lainnya. Perubahan lingkungan itu bisa saja 
perubahan fisik maupun kimiawi. 
B. Saran 
Pencarian referensi sangat penting dalam menyusun makalah, maka pemanfaatan teknologi 
juga harus dilibatkan seperti media internet. Selain itu, penyusun sarankan agar dalam 
pembuatan makalah usahakan semua anggota kelompok ikut terlibat sehingga bila waktunya 
presentase, masing-masing anggota bisa mempertanggung jawabkan isi makalahnya.
DAFTAR PUSTAKA 
Pelezar dan Chan, 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi 2. Jakarta: UI Press. 
http://google.co.id., 2009. Mikroorganisme Tanah. G@n@Z.com: Ambon. 
Artikel Sinly Evan Putra., 2008. Humus, Material Organik Penyubur Tanah.
MAKALAH 
MIKROBIOLOGI 
OLEH : 
HAJARUL ASWAT 
STIKES AMANAH MAKASSAR 
KELAS RAHA 
2014
KATA PENGANTAR 
Puji syukur dipanjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta 
hidayahnya sehingga penulisan makalah tentang “Mikrobiologi Dalam Makanan” ini dapat 
terselesaikan sebagaimana mestinya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah 
satu tugas mata kuliah Mikrobiologi yang telah di berikan oleh dosen kepada kami. 
Tidak dipungkiri bahwa makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak, dan 
kami menyadari sepenuhnya tanpa adanya bantuan dan dukungan tersebut makalah ini 
mungkin tidak akan dapat diselesaikan tepat waktu. Terkait dengan semua itu pada 
kesempatan yang sangat berbahagia ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan 
yang setinggi-tingginya kepada dosen yang telah mendidik kami. 
Raha, Mei 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….......... ii 
DAFTAR ISI…………………………………………………………………............... iii 
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..................... 1 
BAB II PEMBAHASAN……………………..............................………………….. 2 
BAB III PENUTUP………………………………….............................................……. 9 
1. A. Kesimpulan……………………………………………….............................. 9 
2. B. Saran……………………………………...................................................... 9 
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….................................... 10

More Related Content

What's hot

Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Ahmad Azhari
 
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]Ibnu Hakim
 
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta20115153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011Agus Witono
 
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakanaplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakanYusuf Ahmad
 
Peranan bakteri dalam kehidupan
Peranan bakteri dalam kehidupanPeranan bakteri dalam kehidupan
Peranan bakteri dalam kehidupanSmansa Nur F
 
Lingkungan biotik
Lingkungan biotikLingkungan biotik
Lingkungan biotikYusuf Ahmad
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaBertha Evania
 
Cyanobacteria : salah satu bakteri. Mari belajar Bakteri :D .......
Cyanobacteria : salah satu bakteri. Mari belajar Bakteri :D .......Cyanobacteria : salah satu bakteri. Mari belajar Bakteri :D .......
Cyanobacteria : salah satu bakteri. Mari belajar Bakteri :D .......Risma Putri Ardhana
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksiIrawati Ibrahim
 
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriVinnyhayati
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincdiahretno4
 
Laporan Akhir Fisiologi Tumbuhan
Laporan Akhir Fisiologi TumbuhanLaporan Akhir Fisiologi Tumbuhan
Laporan Akhir Fisiologi TumbuhanShinta R Naibaho
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria lukmanvliverpuldlian
 
Peran Cyanobacteria
Peran CyanobacteriaPeran Cyanobacteria
Peran Cyanobacteriaexetwotion
 

What's hot (20)

Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1
 
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
 
What is Ecosystem?
What is Ecosystem?What is Ecosystem?
What is Ecosystem?
 
Peranan bakteri
Peranan bakteriPeranan bakteri
Peranan bakteri
 
Mikroganismes
MikroganismesMikroganismes
Mikroganismes
 
Jenis jenis bakteri, manfaat dan kerugian
Jenis jenis bakteri, manfaat dan kerugianJenis jenis bakteri, manfaat dan kerugian
Jenis jenis bakteri, manfaat dan kerugian
 
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta20115153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
 
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakanaplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
 
Peranan bakteri dalam kehidupan
Peranan bakteri dalam kehidupanPeranan bakteri dalam kehidupan
Peranan bakteri dalam kehidupan
 
Lingkungan biotik
Lingkungan biotikLingkungan biotik
Lingkungan biotik
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteria
 
Biokim 2.
Biokim 2.Biokim 2.
Biokim 2.
 
Cyanobacteria : salah satu bakteri. Mari belajar Bakteri :D .......
Cyanobacteria : salah satu bakteri. Mari belajar Bakteri :D .......Cyanobacteria : salah satu bakteri. Mari belajar Bakteri :D .......
Cyanobacteria : salah satu bakteri. Mari belajar Bakteri :D .......
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
 
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
 
Laporan Akhir Fisiologi Tumbuhan
Laporan Akhir Fisiologi TumbuhanLaporan Akhir Fisiologi Tumbuhan
Laporan Akhir Fisiologi Tumbuhan
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
 
04 ekologi 4
04 ekologi 404 ekologi 4
04 ekologi 4
 
Peran Cyanobacteria
Peran CyanobacteriaPeran Cyanobacteria
Peran Cyanobacteria
 

Viewers also liked

Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaSeptian Muna Barakati
 
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?Kantar
 
Altics - Etude sur les solutions de micro-paiement sur ordinateur et en mobilité
Altics - Etude sur les solutions de micro-paiement sur ordinateur et en mobilitéAltics - Etude sur les solutions de micro-paiement sur ordinateur et en mobilité
Altics - Etude sur les solutions de micro-paiement sur ordinateur et en mobilitéALTICS
 

Viewers also liked (20)

Askep luka bakar
Askep luka bakarAskep luka bakar
Askep luka bakar
 
Makalah mikrobiologi vidha
Makalah mikrobiologi vidhaMakalah mikrobiologi vidha
Makalah mikrobiologi vidha
 
Makalah mikrobiologi dosen
Makalah mikrobiologi                                 dosenMakalah mikrobiologi                                 dosen
Makalah mikrobiologi dosen
 
Asuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakarAsuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakar
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Makalah muntsana
Makalah muntsanaMakalah muntsana
Makalah muntsana
 
Makalah mpr
Makalah mprMakalah mpr
Makalah mpr
 
Makalah naturalisme dan abstraksi
Makalah naturalisme dan abstraksiMakalah naturalisme dan abstraksi
Makalah naturalisme dan abstraksi
 
Asuhan keperawatan sancy
Asuhan keperawatan sancyAsuhan keperawatan sancy
Asuhan keperawatan sancy
 
Makalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darahMakalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darah
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 
Makalah leukorea akbid paramata
Makalah leukorea akbid paramataMakalah leukorea akbid paramata
Makalah leukorea akbid paramata
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
 
Altics - Etude sur les solutions de micro-paiement sur ordinateur et en mobilité
Altics - Etude sur les solutions de micro-paiement sur ordinateur et en mobilitéAltics - Etude sur les solutions de micro-paiement sur ordinateur et en mobilité
Altics - Etude sur les solutions de micro-paiement sur ordinateur et en mobilité
 

Similar to MIKROBA TANAH

Similar to MIKROBA TANAH (20)

Biologi Tanah
Biologi TanahBiologi Tanah
Biologi Tanah
 
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
 
Makalah fistum nitrogen
Makalah fistum nitrogenMakalah fistum nitrogen
Makalah fistum nitrogen
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
 
Peran Tanah dan Organisme.pptx
Peran Tanah dan Organisme.pptxPeran Tanah dan Organisme.pptx
Peran Tanah dan Organisme.pptx
 
Ekologi tanah
Ekologi tanahEkologi tanah
Ekologi tanah
 
Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.pptMikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
 
Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Soal diskusi
Soal diskusiSoal diskusi
Soal diskusi
 
Bahan organik tanah
Bahan organik tanahBahan organik tanah
Bahan organik tanah
 
bahan
bahan bahan
bahan
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docx
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docxMAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docx
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docx
 
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkunganIPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
 
ppt TANAH kls 9.pptx
ppt TANAH kls 9.pptxppt TANAH kls 9.pptx
ppt TANAH kls 9.pptx
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

MIKROBA TANAH

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mikroorganisme, dalam lingkungan alamiahnya jarang terdapat sebagai biakan murni. Berbagai spesimen tanah atau air boleh jadi mengandung bermacam-macam spesies cendawan, protozoa, algae, bakteri dan virus. Baik secara langsung maupun tak langsung, bahan buangan dari manusia dan hewan, jasad mereka, serta jaringan tumbuh-tumbuhan dibuang atau dikubur dalam tanah. Setelah beberapa lama, bahan-bahan tersebut berubah menjadi komponen organik dan beberapa komponen anorganik tanah. Perubahan-perubahan ini dilakukan oleh mikroorganisme yaitu perubahan bahan organik menjadi substansi yang menyediakan nutrient bagi dunia tumbuhan. Tanpa aktivitas mikroba maka segala kehidupan di bumi ini lambat laun akan terhambat. Maka, perubahan organik dan anorganik di dalam tanah adalah dilakukan oleh mikroorganisme yang dikenal sebagai mikroba di tanah. B. Tujuan Tujuan pembuatan makalah selain dari syarat penawaran Mata Kuliah Mikrobiologi Lanjut, antara lain adalah :  Untuk mengetahui dinamika populasi mikroba tanah.  Mengetahui peranan mikroorganisme tanah  Mengidentifikasi spesies-spesies mikroba yang berinteraksi di tanah.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Keadaan Lingkungan Tanah Tanah dapat dipandang sebagai permukaan lahan di atas bumi yang menyediakan substreat bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Ciri-ciri lingkungan tanah bervariasi menurut letak dan iklimnya. Tanah juga memiliki kedalaman, sifat-sifat fisik, komposisi kimiawi dan asal yang berbeda-beda. Ada lima kategori utama unsur tanah, yaitu: partikel, mineral, bahan organik, air, gas dan jasad hidup. B. Flora Mikroba Tanah Hanya ada beberapa lingkungan di bumi ini yang mengandung sedemikian banyak macam ragam mikroorganisme seperti yang terkandung dalam tanah subur. Bakteri, cendawan, algae, protozoa dan virus secara bersama-sama membentuk kumpulan mikroorganisme yang dapat mencapai jumlah total sampai bermilyar-milyar organisme per gram tanah. Tabel : Perbandingan jumlah berbagai kelompok mikroorganisme di Rizosper (daerah perakaran) gandum musim semi dan di tanah kontrol (tanpa sistem perakaran tanaman). Mikroorganisme Tanah Rizosper Tanah Kotrol BakteriAktinomisetes Cendawan Protozoa Algae Kelompok Bakteri : Pelaku amonikikasi Anaerob penghasil gas Anaerob Pelaku denitrifikasi Pelaku dekomposisi selulose aerobik Pelaku dekomposisi selulose anaerobik Pembentuk spora Tipe-tipe radiobakteri Azotobakter 1.200 x 10646 x 106 12 x 105 24 x 102 5 x 103 500 x 106 39 x 104 12 x 106 126 x 106 7 x 105 9 x 10 3 930 x 103 17 x 106 < 1.000 53 x 1067 x 106 1 x 105 10 x 102 27 x 103 4 x 106 3 x 104 6 x 106 1 x 105 1 x 105 3 x 103 515 x 103 1 x 104 < 1.000 Sumber: dari T.R.G. Gray, and S.T. Williams, Soil Microorganisms, Hafner Publishing Company, New York, 1971
  • 3. Keanekaragaman yang luas flora mikroba tersebut merupakan masalah di dalam setiap usaha untuk menghitung populasi total mikroorganisme yang hidup dalam suatu contoh tanah. Metode-metode biakan di laboratorium hanya akan menampakkan tipe-tipe fisiologis dan nutrisional yang dapat tumbuh di dalam lingkungan yang disediakan di laboratorium. Misalnya, bila ada suatu contoh tanah dinokulasikan pada agar nutrien tidak akan tumbuh ialah termofil obligat, disamping psikrofil, anaerob, dan autotrof. Protozoa tidak akan tumbuh, dan hanya beberapa algae dan cendawan akan tumbuh. Hal ini berarti bahwa bila suatu contoh tanah dibiakkan di laboratorium, maka suatu prosedur pembiakan tertentu hanya akan memungkinkan tumbuhnya sebagian kecil saja dari populasi total mikroorganisme. Salah satu cara untuk mengembangkan pengertian yang lebih baik mengenai luasnya keragaman kehidupan mikrobe di dalam tanah ialah dengan menilai peranan yang dimainkan oleh berbagai kelompok mikrobe di dalam mewujudkan terjadinya perubahan-perubahan kimiawi di dalam tanah. C. Peranan Mikroba Tanah Seperti pada halaman sebelumnya dikatakan bahwa mikroorganisme terdapat pada tanah yang subur. Mengapa sampai mikroorganisme berperan dalam menentukan tanah yang subur? Alasannya adalah karena: 1. Mikroorganisme berperan dalam siklus energi 2. Mikroorganisme berperan dalam siklus hara 3. Mikroorganisme berperan dalam pembentukan agregat tanah 4. Menentukan kesehatan tanah (suppressive/conducive) 5. Tanah dikatakan subur bila mempunyai kandungan dan keragaman biologi yang tinggi Table : Maximum number and biomass (live weight) of soil organisms in a highly fertile grassland soil Kind of organism Abundance(no/m2) Biomass(g/m2) BacteriaFungi Protozoa Nematodes Earthworms and related forms Mites Springtails Other invertebrates (snails, millipedes, etc) 3 x 10145 x 108 107 105 2 x 105 5 x 104 2 103 300400 38 12 132 3 5 36 From: B.N. Richards (1974) Introduction to the Soil Ecosystem Organisme (mikroorganisme) tanah penting dalam kesuburan tanah karena
  • 4. 1. berperan dalam siklus energi 2. berperan dalam siklus hara 3. berperan dalam pembentukan agregat tanah 4. menentukan kesehatan tanah (suppressive / conducive terhadap munculnya penyakit terutama penyakit tular tanah-soil borne pathogen) Siklus Energi  Sumber energi utama adalah matahari yang diubah oleh tanaman melalui proses fotosintesis menjadi bahan organik  Beberapa mikroorganisme mampu melakukan fotosintesis (menangkap energi matahari: algae)  Sumber energi yang lain adalah basil oksidasi-reduksi mineral anorganik: S dan Fe  Energi dalam bahan organik dimanfaatkan oleh organisme/ mikroorganisme  Organisme dekomposer: milipede dil.  Mikroorganisme dekomposer: jamur dan bakteri  Mikroorganisme yang tumbuh di rhizosfer memanfaatkan energi dalam eksudat akar: bakteri Azotobacter Siklus Hara Mikroorganisme mempunyai peran yang sangat penting dalam siklus hara karena: 1. ukurannya yang kecil sehingga mempunyai rasio permukaan:volume yang sangat besar. memungkinkan pertukaran material (hara) dari sel ke lingkungannya dengan sangat cepat 2. reproduksi yang sangat cepat (dalam hitungan menit) 3. distribusi keberadaan yang sangat luas Macam-macam siklus ham penting Siklus Nitrogen  Pool N terbesar di udara sebagai gas N2  N menjadi tersedia melalui proses fiksasi (kimia maupun mikrobiologis)  (nitrogen fixer: rhizobium dll)  N organik (dalam jaringan makhluk hidup – bentuk protein, asam amino dan asam nukleat) menjadi N anorganik melalui proses mineralisasi NH4 + == (ammonium) MO dekomposer  NH4 + mengalami Nitrifikasi oleh Nitrosomonas, Nitrosococcus dan Nitrosovibrio  NO2 - menjadi NO3 + oleh Nitrobacter dan Nitrococcus  NO3 - mengalami Denitrifikasi menjadi NO2 - oleh Pseudomonas, Bacillus dan Alcaligenes  N anorganik dapat diasimilasi oleh mikroorganisme == Imobilisasi
  • 5. Siklus Sulfur  Oksidasi sulfur menjadi sulfat oleh Thiobacillus, Arthrobacter dan Bacillus 2H2S + O2 → 2S + 2H2O 2S + 2H2O + 3O2 → 2SO4 2- + 4H+ S2O3 2- + H2O + 2O2 → 2SO4 2- + 2H+  Reduksi Sulfat menjadi sulfida (S2-) oleh Desulphovibrio desulphuricans 2SO4 2- + 4H2 → S2- + 4H2O Siklus fosfor  Fosfor di alam dalam bentuk terikat sebagai Ca-fosfat, Fe- atau Al-fosfat, fitat atau protein  Mikroorganisme (Bacillus, Pseudomonas, Xanthomonas, Aerobacter aerogenes) dapat melarutkan P menjadi tersedia bagi tanaman. Pembentukan agregat tanah  organisme tanah menghasilkan polimer organik (misal humic dan fulvic acids) yang mengikat partikel lempung menjadi mikro agregat.  pembentukan mikroagregat menjadi makro agregat dimediasi oleh bahan organik dan berbagai jenis mikro dan makroorganisme (bakteri, jamur-terutama jamur VAM, algae, cacing, semut, serangga dsb.) Kesehatan Tanah  tanah suppressive terhadap patogen tular tanah umumnya mempunyai total mikroorganisme yang lebih besar dan tanah yang kondusif  kompetisi nutrisi  Amuba memakan jamur  Populasi Pseudomonas spp (antagonistic bakteria) atau Trichoderma tinggi. D. Dinamika Populasi Setiap spesies mikroorganisme akan tumbuh dengan baik di dalam lingkungannya hanya selama kondisinya menguntungkan bagi pertumbuhannya dan untuk mempertahankan dirinya, sama halnya dengan mikroba-mikroba yang ada di dalam tanah. Begitu terjadi perubahan fisik atau kimiawi, seperti habisnya nutrien atau terjadinya perubahan radikal dalam hal suhu atau pH, yang membuat kondisi bagi pertumbuhan spesies lain lebih menguntungkan, maka organisme yang telah teradaptasi dengan baik di dalam keadaan tanah terdahulu terpaksa menyerahkan tempatnya kepada organisme yang dapat beradaptasi dengan baik di dalam kondisi yang baru itu. Dengan demikian faktor-faktor lingkungan memiliki pengaruh selektif, artinya memilih populasi mikrobe.
  • 6. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang penyusun tarik dari isi makalah ini antara lain: Mikroorganisme memegang peranan penting dalam aktivitas perombakan di dalam tanah karena tanpa aktivitas mikroba maka segala kehidupan di bumi ini lambat laun akan terhambat. Selain itu, mikroba juga berperan dalam siklus energi, siklus hara, pembentukan agregat tanah, dll. 1. Nitrosmonas, Nitrosococcus dan Nitrosovibrio (Nutrifikasi) NH4 + 2. Nitrobacter dan Nitrococcus (merubah NO2 - → NO3 -) 3. Rhizobium (Fiksasi Nitrogen) 4. Pseudomonas, Bacillus dan Alcaligenes (Denetrifikasi NO3 - → NO2 -) 5. Desulphovibrio desulphuricans (Reduksi Sulfat → Sulfida), 6. dan lain-lainnya. Jika setiap mikroorganisme mampu untuk beradaptasi dengan baik terhadap perubahan lingkungan (tanah) maka populasinya bisa lestari atau tetap bertahan hidup. Jikalau tidak maka populasinya diganti dengan mikroba lainnya. Perubahan lingkungan itu bisa saja perubahan fisik maupun kimiawi. B. Saran Pencarian referensi sangat penting dalam menyusun makalah, maka pemanfaatan teknologi juga harus dilibatkan seperti media internet. Selain itu, penyusun sarankan agar dalam pembuatan makalah usahakan semua anggota kelompok ikut terlibat sehingga bila waktunya presentase, masing-masing anggota bisa mempertanggung jawabkan isi makalahnya.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Pelezar dan Chan, 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi 2. Jakarta: UI Press. http://google.co.id., 2009. Mikroorganisme Tanah. G@n@Z.com: Ambon. Artikel Sinly Evan Putra., 2008. Humus, Material Organik Penyubur Tanah.
  • 8. MAKALAH MIKROBIOLOGI OLEH : HAJARUL ASWAT STIKES AMANAH MAKASSAR KELAS RAHA 2014
  • 9. KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulisan makalah tentang “Mikrobiologi Dalam Makanan” ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mikrobiologi yang telah di berikan oleh dosen kepada kami. Tidak dipungkiri bahwa makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak, dan kami menyadari sepenuhnya tanpa adanya bantuan dan dukungan tersebut makalah ini mungkin tidak akan dapat diselesaikan tepat waktu. Terkait dengan semua itu pada kesempatan yang sangat berbahagia ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada dosen yang telah mendidik kami. Raha, Mei 2014 Penyusun
  • 10. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………………….......... ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………............... iii BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..................... 1 BAB II PEMBAHASAN……………………..............................………………….. 2 BAB III PENUTUP………………………………….............................................……. 9 1. A. Kesimpulan……………………………………………….............................. 9 2. B. Saran……………………………………...................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….................................... 10