SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
PERTUMBUHANTANAMAN
FAKTOR YG BERPENGARUH THD
PERTUMBUHAN TANAMAN
FAKTOR GENETIK
FAKTOR LINGKUNGAN
PERTUMBUHAN TANAMAN
>>> Suatu perkembangan yg progresif dr tan
yg dinyatakan dlm berbagai parameter
e.g (Tinggi, diameter batang, BK) tan
F (pertumbuhan): 1. F (genetika) = f (internal)
2. F (lingkungan) = f (eksternal)
PERTUMBUHAN>>>HASIL>>>PENDAPATAN
GENETIK
LINGKUNGAN (tanah,iklim,biotik) PERTUMBUHAN
FAKTOR GENETIKA TANAMAN
Genetik: Sifat dr suatu tan yg menentukan kemampuan
menghasilkan bhn tan (produksi) dlm kondisi yg
normal (optimal)
Sifat Genetik >>> dikembangkan oleh Mendel
PERANAN PENTING F(GENETIK):
1. Berpotensi utk berproduksi tinggi
2. Mutu dan potensi hsl baik
3. Tahan thd serangan hp dan kekeringan
Sifat genetik sangat menentukan produksi,
baik pd tanah subur maupun pd tanah miskin
Misal:-Jagung, mampu menghasilkan 2 ton/ha, walaupun ditambah input
hasinya tetap >>> Genetik tan tdk respon pemupukan
-Varitas jagung H6; butuh N 150 kg/ha>>> respon pemupukan
Varitas padi : Remaja -bulir kasar
Batang Anai -respon thd pemupukan
Cisokan -persilangan genetik
yg dianggap unggul
V1 : bulir besar,anakan sedikit,umur panjang
V2 : bulir kecil,anakan banyak,umur pendek
V1XV2 >>> varitas baru (Umur pendek,anakan
banyak, tinggi lebih pendek, daun
bendera ke atas dsb)
Sekarang sdg dikembangkan bgm menciptakan var dg
prod tg, dlm kondisi yg minimum
Mis.Varitas jagung Antasena >>> toleran tanah masam
Rekayasa genetik dpt dibuat luar biasa (1950-an) yi dg
menggunakan teknik nuklir yg berfgs utk memutasi
gen >>> semakin berkembang saat ini
Mutasi gen ini secara alami sdh ada, ttp memakan
waktu yg lama, misal ada varitas tan tahan masam
akibat disambar petir, kemasukan sesuatu bahan, dll
V1 XV2 >>> genetika >>> hasil dpt diramal
Var >>> kejadian alam >>> hasil tdk dpt diramal
Plant Growth Regulation
1. FAKTOR LINGKUNGAN TANAMAN
(External Factors)
TANAH: -Reaksi tanah
-Suplai u/ hara (ketersediaan u/hara)
-Hambatan fisik (tekstur,struktur,
vol. gas dan air dlm tanah)
IKLIM: -Air
-Hujan
-Cahaya
-Temperatur
BIOTIK: Hp, gulma, manusia, organisme
Plant Growth Regulation
 Internal Factors
 1. Resistance to climatic, edaphic, and biological stresses
 2. Photosynthetic rate
 3. Respiration
 4. Partitioning of assimilate and N
 5. Chlorophyll, carotene, and other pigment contents
 6.Type and location of meristems
 7. Capacity to store food reserves
 8. Enzymatic activity
 9. Direct gene effects (e.g., heterosis, epistasis, flowering)
 10. Differentiation
Plant Growth Regulation
 External Factors
 1. Climatic: Light, temperature, water, daylength,
wind, gases (including pollutants)
 2. Edaphic (soil):Texture, structure, organic matter,
cation exchange capacity (CEC), pH, base saturation,
and nutrient availability
 3. Biological:Weeds, insects, disease organisms,
various types of herbivores, and soil microorganisms
including N2 fixing and denitrifying bacteria, and
mycorrhiza
PENGARUH IKLIM
1. Ketersediaa air/hujan
Pertumbuhan tanaman sangat tergantung pada
jumlah air yang tersedia dalam tanah.
Pertumbuhan akan dibatasi oleh kadar air yang
tinggi maupun kadar air yang rendah
- Sangat menentukan produksi
- Produksi bisa gagal akibat kekurangan air
- Interaksi tan dg pupuk akan bertambah
- Hingga kadar air 61 % prod dpt meningkat
- Persediaan air dipengaruhi cahaya
- Penting dlm penetapan waktu tanam
KETERSEDIAAN AIR ljt..
Air dibutuhkan tanaman untuk :
 Pembentukan karbohidrat di daun
 Untuk menjaga hidrasi protoplasma dan sebagai
pengangkut dan translokasi unsur hara serta hasil
metabolisme dari daun ke batang dan akar
 Diperlukan untuk menjaga turgiditas (tegangan turgor)
sel tanaman
 Air dibutuhkan sebagai unsur hara essensial dari akar dan
bertindak sebagai pelarut garam dan mineral
 Air merupakan pereaksi kimia dalam berbagai proses
dalam tanaman termasuk fotosintesis dan respirasi
KETERSEDIAAN AIR ljt..
 Bentuk-bentuk air tanah:
1. Air higroskopis = Brt tanah pd koeff higroskopis
- berat tanah kering oven
2. Air kapiler = Kapasitas Lapang – Koeff
higroskopis
3. Air tidak tersedia = Berat titik layu permanen –
Berat kering oven
4. Air tersedia = Kapasitas lapang –Titik layu
permanen
5. Air gravitasi = Jumlah air yang ada di atas
kapasitas lapang – Kapasitas Lapang
KETERSEDIAAN AIR ljt..
 Kapasitas lapang adalah : Kandungan air tanah
setelah air gravitasi tidak ada lagi (pergerakan air
akibat gravitasi terhenti)
 Koeffisien higroskpois : kandungan air tanah
dimana tanaman menjadi layu permanen
 Pengukuran air tanah biasanya diekspresikan
dalam bentuk tekanan atmosfer :
 Kapasitas lapang : 1/3 ATM
 Titik layu permanen : 15 ATM
 Koeff higroskopis : 30 ATM
KETERSEDIAAN AIR ljt..
 1 ATM = 1,013 Bars
 = 1,083 kg/cm2
 = 14,7 lb/inch2
Kualitas air juga penting bagi tanaman
Garam yang berlebihan dalam air akan
menyebabkan daun dan akar seperti terbakar,
biji tidak berkecambah, kering dan mati
KETERSEDIAAN AIR ljt..
 Tanaman berdaun lebar dan tebal akan
kehilangan air lebih cepat dan membutuhkan air
yang banyak
 Tanaman dengan daun yang kecil serta
permukaan daunnya mengandung wax/lapisan
lilin punya kecendrungan kehilangan air melalui
transpirasi kecil dan membutuhkan sedikit air
 Tanaman gurun pasir memiliki permukaan daun
yang sempit sedangkan di tropis cendrung lebih
lebar
2. Cahaya matahari
Kwalitas, kwantitas, lama penyinaran
berpengaruh sejalan thd produksi
Misal: -Chy hijau dan terang terbaik
-Chy redup prod menurun
-MH prod turun, krn chy kurang >>>
fs berkurang
KUALITAS
 Cahaya sangat dibutuhkan
dan harus memiliki
panjang gelombang yang
dibutuhkan tanaman
 Panjang gelombang dapat
digambarkan dengan
warna bianglala (pelangi)
Intensitas cahaya
 Tanaman akan cenderung mengarah pada
tempat dengan intensitas cahaya yang tinggi
(Phototropism)
 Setiap tanaman membutuhkan intensitas
cahaya yang berbeda-beda
FOTOSINTESIS vs. RESPIRASI
 FOTOSINTESIS
 Menggunakan CO2 dan air
 Menghasilkan O2 dan
karbohidrat
 Terjadi hanya jika ada
cahaya
 Terjadi pada sel yang
berhijau daun (khlorofil) l
 Menngkatkan berat
tanaman
 RESPIRASI
 Meleparkan CO2 dan
air
 Menggunakan O2 dan
karbohidrat
 Terjadi ada atau
tidaknya cahaya
 Terjadi pada setiapsel
hidup
 Menurunkan berat
tanaman
TANAMAN C3, C4 dan CAM
 CAM memfiksasi CO2 melalui modifikasi C4
pathway disebut Crassulean acid metabolism
atau CAM
 Ditemukan pada 10% tanaman tingkat tinggi
terutama di gurun pasir
 CO2 disimpan di stomata sehingga stomata
tidak perlu dibuka
TANAMAN C3, C4 dan CAM ljt.
 C3 memfiksasi CO2 (1 karbon) dengan
ribulose 1,5- diphosphate (5 karbon) ke
bentuk 2 molekul 3- phosphoglyceric acid (3
karbon)
 C4 memfiksasi CO2 (1 karbon) dengan
menggabungkan Phosphooenolpyruvic acid
(3 karbon) membentuk oxaloacetic acid (4
karbon)
Lama penyinaran
 Photoperiodisme merupakan respon
pertumbuhan tanaman terhadap lamanya
masa penyinaran
 Hal ini sangat penting bagi tanaman yang
sedang dalam fase vegetatif ataupun
generatif
 Di rumah kaca kita bisa mengatur petumbuhan
tanaman dengan mengontrol lama penyinaran
Tanaman bunga terbagi atas
hari pendek, hari panjang
dan netral Tanaman hari pendek harus diberikan
lama penyinaran yang lebih pendek
dari batas kritis tanaman untuk
berbunga
 ie-Poinsettia
 Tanaman hari panjang harus
mendapatkan penyinaran lebih lama
dari batas kritis untuk berbunga
 ie-Azalea
 Tanaman netral tidak dipengaruhi lama
penyinaran untuk berbunga
 ie-Dandelion
Tan hr pendek >>> penyinaran <12 jam/hr
Tan hr intermediet >>> penyinaran 8-12 jam/hr
Tan hr panjang >>> penyinaran >12 jam/hr
Cara mempengaruhi pembungaan
dan pertumbuhan vegetatif
 Gunakan kain hitam untuk menutup tanaman guna
memperpendek lama penyinaran atau bahan yang
tidak tembus cahaya
 Cahaya buatan akan menstimulasi panjang hari
dengan mengidupkan lampu pada waktu malam
Pengaruh cahaya lainnya
 Phototropisme : merupakan
respon tanaman terhadap arah
dimana sumber cahaya dengan
intensitas cahaya tinggi datang
 Geotropisme : merupakan respon
tanaman terhadap gaya grovitasi
3. Komposisi Udara
- CO2 udara 0,03% x volume udara
- Peningkatan 400-1000 ppm CO2 menaikan prod
- Ada interaksi atr Chy dg CO2, >>>
CO2 yg seimbang dg chy pertumb dan prod baik
4. Tempeatur
- Umumnya tan tumb baik pd t 15-40oC
(utk Sumbar 20-36oC)
- - 350C sampai 750C (untuk makhluk hidup)
- - <150C sampai >400C (Pert. tanaman menurun)
-T meningkatkan fs dan rs
- Fs dan rs mempengaruhi serapan hara,
transpirasi, aktifitas enzim, serta koagulasi protein
Suhu berpengaruh terhadap :
 Respirasi
 Permeabilitas dinding sel
 Absorpsi air dan unsur hara
 Transpirasi
 Aktivitas enzim
 Koagulasi protein
PENGARUH BIOTIK
Hama : Mejadi masalah yg cukup besar pd
daerah endemik, terutama pd negara
berkembang dan terletak pd daerah
tropik basah
Organisme :
Persaingan dengan tanaman pengganggu akan
mengurangi terhadap jumlah hara yang dapat diserap
tanaman
 Serangan hama dan penyakit tanaman juga
menentukan terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman
Saat program BIMAS
>>> pestisida buatan akrab dg petani, ttp petani
kurang faham dg akibat jangka pj
>>> merusak lingk, hama resisten, dsb
PHT
>>> Pertanaman serempak, air cukup,
ppk yg cukup dan berimbang, kembangkan
predator, pestisida nabati, dll
F (h, p) >>> gagalkan prod 100 %, osi terpulang kpd
manusia sbg pengelola; kapan mulai tan, apa yg ditanam,
cocok dg cuaca/ch, bgm menggunakan pupuk, mengatur
musim tanam, dsb
PENGARUHTANAH
1. Fisik tanah
-Tanah yg padat, sukar dipupuk, O2 kurang
- Peningkatan O2 1-21% menaikkan prod
-Tanah yg gembur prod baik
2. Reaksi tanah
-Tan membutuhkan interval pH tertentu
- Nilai pH tanah berkaitan dg;
*ketersediaan hara
*keracunan unsur tertentu
mis. pH rendah keracunan Al, Fe, Mn
pH tinggi keracunan Na
*kehidupan organisme, terbaik pd pH 5,5 – 6,5
REAKSI TANAH (pH) ljt..
 pH larutan
 Asam jika pH < 7
 Basa jika pH > 7
 Netral jika pH = 7
 Dalam tanah netral bukanlah pH 7, tetapi berada
pada range pH 6.5 dan 7.2
REAKSI TANAH ljt..
 Kekurangan basa-basa atau kelebihan ion H+
 Menentukan:
 Ketersedian hara
 Toksisitas Ion
 Aktivitas Mikrobia
 Mempengaruhi effisiensi pemupukan
 Mempengaruhi pertumbuhan
 Mempengaruhi lingkungan
Mineral soils
Foth & Ellis, 1997, p. 83
Organic soils
PENGUKURAN RESPON TANAMAN TERHADAP
PERBAIKAN FAKTOR TUMBUH
 Ada berbagai cara pengukuran respon
tanaman : dengan melihat pertumbuhan
vegetatif dan generatif tanaman
 Pengukuran bisa kita lakukan sesuai dengan
tujuan penelitian : kelapa sawit (% kadar
minyak pada buah), padi ( bobot gabah).
Tidak semua parameter harus diukur untk
menentukan respon tanaman
Time Amount of Input
PlantGrowth
Growth Curve Response Curve
PlantResponse
Parameter pengamatan bbrp tan mendukung prod;
Jagung: Lebar daun,Tg tan, bobot tongkol, bobot
biji, kadar protein biji, dll
Padi :Tinggi tan, Jlh anakan, Pj bulir, bobot gabah
Kapas : Daging buah, serat, bobot serat
Ubi kayu: Bobot umbi, kadar KCN
Pertumb = f (x1, x2, x3, x4, ………,x5)
Bila kita ingin melihat pengaruh x1, maka x yg lain hrs sama
Dimana; lingkungan hrs sama
air hrs sama
Y
X
X1 X2 X3
Δ Y
dy/dx = 1
dy/dx1 = dy/dx2= dy/dx3
PENDEKATAN MITSCHERLICH
“ Respon tan akan berband lurus dg peningkatan
faktor yg minimum”
Bila f(min) ditambah terus menerus maka respon tan
tdk akan linear lagi, ttp menurut pers.
Y = a + bx >>> prod bertambah sebanyak x
a = prod bila tdk ada penambahan input
Mitscherlich menyatakan hub peningkatan pertumb
tan utk setiap penambahan unsur secara berulang
adalah kecil;
dy/dx = (A-y)c
dy = pertumb akibat penambahan x
A = Hsl max, jk slrh faktor opt
c = Konstanta, tgt pd sifat f(tumbuh)
Y = Hsl stlh pemberian x
Contoh: Konstanta (C)
Utk N = 0,122; P = 0,60; K = 0,40
krn f (c) berubah-rubah, maka pers di atas kurang
baik, yang banyak dipakai adl
Y = A(1-10 –ex)
Log (A-y) = log A – c(x) >>> c = 0,301
x = f (x) yg ditambah
A = Hsl max
Y = Hsl stlh ditambah x
Bila hsl max (A) = 100, maka log (100-y) = 2-0,301
Bila x=0: log(100-y) = log 100 – 0,301(0)
log (100-y) = log 100
100 – y = 100
y = 0
x=1: log (100-y) = log 100 – 0,301(1)
log (100-y) = 2-0,301 = 1,699
1/log 1,699 = 50
100 – y = 50
y = 50
Hitung utk x = 2 dst!
Model Kurva respon
Amount of Input
CropResponse
Maximum
Profit
Maximum
Yield
Kenaikan tdk selalu linear akibat penambahan f(x),
malahan kalau berlebihan prod akan berkurang
DEFISIENSIDEFISIENSI
kERACUNAN
x
y
Tuntutan untuk mempertahankan kesuburan tanah
setelah tanaman dipanen
Contoh hasil 10 ton gabah ∞ 10 ton jerami, maka jumlah
hara terbawa panen :
N gabah = 3 % >>> 3/100x10.000 kg = 300 kg N
P gabah = 0,5 %>> 0,5/100x10.000kg = 50 kg P
K gabah = 2 % >>> 2/100x10.000kg = 200 kg K
N jerami = 2 % >>> = 200 kg N
P jerami = 0,2 % = 20 kg P
K jerami= 3 % = 300 kg K
Hara yg harus diberikan pd tanah
N = 300+200 = 500 kg N
P = 50 + 20 = 70 kg P + N,P,K yg los/leaching
K= 200+300 = 500 kg K

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahTidar University
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Novayanti Simamora
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanamanita wahyu
 
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamPengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamFindra Wahyudi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIsumitrojait
 
Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunErick Syaputra
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)f' yagami
 
Pengenalan teknik aplikasi
Pengenalan teknik aplikasiPengenalan teknik aplikasi
Pengenalan teknik aplikasidjojosumarto
 
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanamanM1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanamanFeisal Rachman Soedibja
 
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaPesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaRozi Aziz
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatYosep Setiawan
 
Pengikatan n oleh bakteri simbiosis
Pengikatan n oleh bakteri simbiosisPengikatan n oleh bakteri simbiosis
Pengikatan n oleh bakteri simbiosisTidar University
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamPengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman Mentimun
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
 
Pengenalan teknik aplikasi
Pengenalan teknik aplikasiPengenalan teknik aplikasi
Pengenalan teknik aplikasi
 
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanamanM1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
 
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaPesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Pengikatan n oleh bakteri simbiosis
Pengikatan n oleh bakteri simbiosisPengikatan n oleh bakteri simbiosis
Pengikatan n oleh bakteri simbiosis
 
DIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
DIT Pengenalan Tanaman dan TumbuhanDIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
DIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 

Viewers also liked

Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)Bagas Yanuar
 
Pengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanamanPengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanamanBagas Yanuar
 
Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Bagas Yanuar
 
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)Bondan the Planter of Palm Oil
 

Viewers also liked (6)

Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
 
Pengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanamanPengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanaman
 
Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman
 
Pengantar ilmu pertanian kel
Pengantar ilmu pertanian kelPengantar ilmu pertanian kel
Pengantar ilmu pertanian kel
 
Botani 1 Pendahuluan
Botani 1 PendahuluanBotani 1 Pendahuluan
Botani 1 Pendahuluan
 
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
 

Similar to Dasar ilmu tanaman

13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptxBayuSulistiantono1
 
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxTUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxAbyyuKusuma
 
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (Puan Habibah
 
respon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganrespon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganmaya safitri
 
sumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertaniansumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertanianSapar AmaEnbo
 
Laporan pasca panen lab
Laporan pasca panen labLaporan pasca panen lab
Laporan pasca panen labagronomy
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airPuan Habibah
 
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.pptNEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppttitiskurniawan
 
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
Bahan ajar kelas x   budidaya tanaman obatBahan ajar kelas x   budidaya tanaman obat
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obatBabangPattimura
 
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanBMKG
 
Ekologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanEkologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanYusuf Ahmad
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)Trisna Monalia
 

Similar to Dasar ilmu tanaman (20)

13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
 
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxTUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
 
Tran.klimat5
Tran.klimat5Tran.klimat5
Tran.klimat5
 
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
 
respon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganrespon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkungan
 
sumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertaniansumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertanian
 
Silvika
SilvikaSilvika
Silvika
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 
Laporan pasca panen lab
Laporan pasca panen labLaporan pasca panen lab
Laporan pasca panen lab
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
 
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.pptNEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
 
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
Bahan ajar kelas x   budidaya tanaman obatBahan ajar kelas x   budidaya tanaman obat
Bahan ajar kelas x budidaya tanaman obat
 
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
 
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
 
Ekologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanEkologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakan
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
 
Pendahuluan 2
Pendahuluan 2Pendahuluan 2
Pendahuluan 2
 
Kecambah
KecambahKecambah
Kecambah
 
Slide 3 kapita hortikultura
Slide 3 kapita hortikulturaSlide 3 kapita hortikultura
Slide 3 kapita hortikultura
 
Geografi kelompok 6
Geografi kelompok 6Geografi kelompok 6
Geografi kelompok 6
 

More from Mr.Mahmud

segmentasi targeting positioning
segmentasi targeting positioningsegmentasi targeting positioning
segmentasi targeting positioningMr.Mahmud
 
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 pemasaran distribusi-produk-agribisnis pemasaran distribusi-produk-agribisnis
pemasaran distribusi-produk-agribisnisMr.Mahmud
 
5 alasan tidak bisa kaya
5 alasan tidak bisa kaya5 alasan tidak bisa kaya
5 alasan tidak bisa kayaMr.Mahmud
 
PAUD NURUL HIDAYAH
PAUD NURUL HIDAYAHPAUD NURUL HIDAYAH
PAUD NURUL HIDAYAHMr.Mahmud
 
efektivitas dan komponen pengambilan keputusan
efektivitas dan komponen pengambilan keputusanefektivitas dan komponen pengambilan keputusan
efektivitas dan komponen pengambilan keputusanMr.Mahmud
 
dasar dan faktor pengambilan keputusan
dasar dan faktor pengambilan keputusandasar dan faktor pengambilan keputusan
dasar dan faktor pengambilan keputusanMr.Mahmud
 
manajemen keuangan
manajemen keuanganmanajemen keuangan
manajemen keuanganMr.Mahmud
 
(manajemen persediaan)
(manajemen persediaan)(manajemen persediaan)
(manajemen persediaan)Mr.Mahmud
 
faktor produksi
faktor produksifaktor produksi
faktor produksiMr.Mahmud
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMr.Mahmud
 
Hukum agraria
Hukum agraria Hukum agraria
Hukum agraria Mr.Mahmud
 
Teknik Budidaya Tanaman - Crop maintenance
Teknik Budidaya Tanaman - Crop maintenanceTeknik Budidaya Tanaman - Crop maintenance
Teknik Budidaya Tanaman - Crop maintenanceMr.Mahmud
 
asal usul sang merah putih
asal usul sang merah putihasal usul sang merah putih
asal usul sang merah putihMr.Mahmud
 

More from Mr.Mahmud (15)

segmentasi targeting positioning
segmentasi targeting positioningsegmentasi targeting positioning
segmentasi targeting positioning
 
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 pemasaran distribusi-produk-agribisnis pemasaran distribusi-produk-agribisnis
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 
5 alasan tidak bisa kaya
5 alasan tidak bisa kaya5 alasan tidak bisa kaya
5 alasan tidak bisa kaya
 
PAUD NURUL HIDAYAH
PAUD NURUL HIDAYAHPAUD NURUL HIDAYAH
PAUD NURUL HIDAYAH
 
efektivitas dan komponen pengambilan keputusan
efektivitas dan komponen pengambilan keputusanefektivitas dan komponen pengambilan keputusan
efektivitas dan komponen pengambilan keputusan
 
dasar dan faktor pengambilan keputusan
dasar dan faktor pengambilan keputusandasar dan faktor pengambilan keputusan
dasar dan faktor pengambilan keputusan
 
manajemen keuangan
manajemen keuanganmanajemen keuangan
manajemen keuangan
 
(manajemen persediaan)
(manajemen persediaan)(manajemen persediaan)
(manajemen persediaan)
 
faktor produksi
faktor produksifaktor produksi
faktor produksi
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
 
Hukum agraria
Hukum agraria Hukum agraria
Hukum agraria
 
Teknik Budidaya Tanaman - Crop maintenance
Teknik Budidaya Tanaman - Crop maintenanceTeknik Budidaya Tanaman - Crop maintenance
Teknik Budidaya Tanaman - Crop maintenance
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
bela negara
bela negarabela negara
bela negara
 
asal usul sang merah putih
asal usul sang merah putihasal usul sang merah putih
asal usul sang merah putih
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Dasar ilmu tanaman

  • 1. PERTUMBUHANTANAMAN FAKTOR YG BERPENGARUH THD PERTUMBUHAN TANAMAN FAKTOR GENETIK FAKTOR LINGKUNGAN
  • 2. PERTUMBUHAN TANAMAN >>> Suatu perkembangan yg progresif dr tan yg dinyatakan dlm berbagai parameter e.g (Tinggi, diameter batang, BK) tan F (pertumbuhan): 1. F (genetika) = f (internal) 2. F (lingkungan) = f (eksternal) PERTUMBUHAN>>>HASIL>>>PENDAPATAN GENETIK LINGKUNGAN (tanah,iklim,biotik) PERTUMBUHAN
  • 3. FAKTOR GENETIKA TANAMAN Genetik: Sifat dr suatu tan yg menentukan kemampuan menghasilkan bhn tan (produksi) dlm kondisi yg normal (optimal) Sifat Genetik >>> dikembangkan oleh Mendel PERANAN PENTING F(GENETIK): 1. Berpotensi utk berproduksi tinggi 2. Mutu dan potensi hsl baik 3. Tahan thd serangan hp dan kekeringan Sifat genetik sangat menentukan produksi, baik pd tanah subur maupun pd tanah miskin Misal:-Jagung, mampu menghasilkan 2 ton/ha, walaupun ditambah input hasinya tetap >>> Genetik tan tdk respon pemupukan -Varitas jagung H6; butuh N 150 kg/ha>>> respon pemupukan
  • 4. Varitas padi : Remaja -bulir kasar Batang Anai -respon thd pemupukan Cisokan -persilangan genetik yg dianggap unggul V1 : bulir besar,anakan sedikit,umur panjang V2 : bulir kecil,anakan banyak,umur pendek V1XV2 >>> varitas baru (Umur pendek,anakan banyak, tinggi lebih pendek, daun bendera ke atas dsb) Sekarang sdg dikembangkan bgm menciptakan var dg prod tg, dlm kondisi yg minimum Mis.Varitas jagung Antasena >>> toleran tanah masam
  • 5. Rekayasa genetik dpt dibuat luar biasa (1950-an) yi dg menggunakan teknik nuklir yg berfgs utk memutasi gen >>> semakin berkembang saat ini Mutasi gen ini secara alami sdh ada, ttp memakan waktu yg lama, misal ada varitas tan tahan masam akibat disambar petir, kemasukan sesuatu bahan, dll V1 XV2 >>> genetika >>> hasil dpt diramal Var >>> kejadian alam >>> hasil tdk dpt diramal
  • 6. Plant Growth Regulation 1. FAKTOR LINGKUNGAN TANAMAN (External Factors) TANAH: -Reaksi tanah -Suplai u/ hara (ketersediaan u/hara) -Hambatan fisik (tekstur,struktur, vol. gas dan air dlm tanah) IKLIM: -Air -Hujan -Cahaya -Temperatur BIOTIK: Hp, gulma, manusia, organisme
  • 7. Plant Growth Regulation  Internal Factors  1. Resistance to climatic, edaphic, and biological stresses  2. Photosynthetic rate  3. Respiration  4. Partitioning of assimilate and N  5. Chlorophyll, carotene, and other pigment contents  6.Type and location of meristems  7. Capacity to store food reserves  8. Enzymatic activity  9. Direct gene effects (e.g., heterosis, epistasis, flowering)  10. Differentiation
  • 8. Plant Growth Regulation  External Factors  1. Climatic: Light, temperature, water, daylength, wind, gases (including pollutants)  2. Edaphic (soil):Texture, structure, organic matter, cation exchange capacity (CEC), pH, base saturation, and nutrient availability  3. Biological:Weeds, insects, disease organisms, various types of herbivores, and soil microorganisms including N2 fixing and denitrifying bacteria, and mycorrhiza
  • 9.
  • 10. PENGARUH IKLIM 1. Ketersediaa air/hujan Pertumbuhan tanaman sangat tergantung pada jumlah air yang tersedia dalam tanah. Pertumbuhan akan dibatasi oleh kadar air yang tinggi maupun kadar air yang rendah - Sangat menentukan produksi - Produksi bisa gagal akibat kekurangan air - Interaksi tan dg pupuk akan bertambah - Hingga kadar air 61 % prod dpt meningkat - Persediaan air dipengaruhi cahaya - Penting dlm penetapan waktu tanam
  • 11. KETERSEDIAAN AIR ljt.. Air dibutuhkan tanaman untuk :  Pembentukan karbohidrat di daun  Untuk menjaga hidrasi protoplasma dan sebagai pengangkut dan translokasi unsur hara serta hasil metabolisme dari daun ke batang dan akar  Diperlukan untuk menjaga turgiditas (tegangan turgor) sel tanaman  Air dibutuhkan sebagai unsur hara essensial dari akar dan bertindak sebagai pelarut garam dan mineral  Air merupakan pereaksi kimia dalam berbagai proses dalam tanaman termasuk fotosintesis dan respirasi
  • 12. KETERSEDIAAN AIR ljt..  Bentuk-bentuk air tanah: 1. Air higroskopis = Brt tanah pd koeff higroskopis - berat tanah kering oven 2. Air kapiler = Kapasitas Lapang – Koeff higroskopis 3. Air tidak tersedia = Berat titik layu permanen – Berat kering oven 4. Air tersedia = Kapasitas lapang –Titik layu permanen 5. Air gravitasi = Jumlah air yang ada di atas kapasitas lapang – Kapasitas Lapang
  • 13. KETERSEDIAAN AIR ljt..  Kapasitas lapang adalah : Kandungan air tanah setelah air gravitasi tidak ada lagi (pergerakan air akibat gravitasi terhenti)  Koeffisien higroskpois : kandungan air tanah dimana tanaman menjadi layu permanen  Pengukuran air tanah biasanya diekspresikan dalam bentuk tekanan atmosfer :  Kapasitas lapang : 1/3 ATM  Titik layu permanen : 15 ATM  Koeff higroskopis : 30 ATM
  • 14. KETERSEDIAAN AIR ljt..  1 ATM = 1,013 Bars  = 1,083 kg/cm2  = 14,7 lb/inch2 Kualitas air juga penting bagi tanaman Garam yang berlebihan dalam air akan menyebabkan daun dan akar seperti terbakar, biji tidak berkecambah, kering dan mati
  • 15. KETERSEDIAAN AIR ljt..  Tanaman berdaun lebar dan tebal akan kehilangan air lebih cepat dan membutuhkan air yang banyak  Tanaman dengan daun yang kecil serta permukaan daunnya mengandung wax/lapisan lilin punya kecendrungan kehilangan air melalui transpirasi kecil dan membutuhkan sedikit air  Tanaman gurun pasir memiliki permukaan daun yang sempit sedangkan di tropis cendrung lebih lebar
  • 16. 2. Cahaya matahari Kwalitas, kwantitas, lama penyinaran berpengaruh sejalan thd produksi Misal: -Chy hijau dan terang terbaik -Chy redup prod menurun -MH prod turun, krn chy kurang >>> fs berkurang
  • 17. KUALITAS  Cahaya sangat dibutuhkan dan harus memiliki panjang gelombang yang dibutuhkan tanaman  Panjang gelombang dapat digambarkan dengan warna bianglala (pelangi)
  • 18.
  • 19. Intensitas cahaya  Tanaman akan cenderung mengarah pada tempat dengan intensitas cahaya yang tinggi (Phototropism)  Setiap tanaman membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda-beda
  • 20. FOTOSINTESIS vs. RESPIRASI  FOTOSINTESIS  Menggunakan CO2 dan air  Menghasilkan O2 dan karbohidrat  Terjadi hanya jika ada cahaya  Terjadi pada sel yang berhijau daun (khlorofil) l  Menngkatkan berat tanaman  RESPIRASI  Meleparkan CO2 dan air  Menggunakan O2 dan karbohidrat  Terjadi ada atau tidaknya cahaya  Terjadi pada setiapsel hidup  Menurunkan berat tanaman
  • 21. TANAMAN C3, C4 dan CAM  CAM memfiksasi CO2 melalui modifikasi C4 pathway disebut Crassulean acid metabolism atau CAM  Ditemukan pada 10% tanaman tingkat tinggi terutama di gurun pasir  CO2 disimpan di stomata sehingga stomata tidak perlu dibuka
  • 22. TANAMAN C3, C4 dan CAM ljt.  C3 memfiksasi CO2 (1 karbon) dengan ribulose 1,5- diphosphate (5 karbon) ke bentuk 2 molekul 3- phosphoglyceric acid (3 karbon)  C4 memfiksasi CO2 (1 karbon) dengan menggabungkan Phosphooenolpyruvic acid (3 karbon) membentuk oxaloacetic acid (4 karbon)
  • 23. Lama penyinaran  Photoperiodisme merupakan respon pertumbuhan tanaman terhadap lamanya masa penyinaran  Hal ini sangat penting bagi tanaman yang sedang dalam fase vegetatif ataupun generatif  Di rumah kaca kita bisa mengatur petumbuhan tanaman dengan mengontrol lama penyinaran
  • 24. Tanaman bunga terbagi atas hari pendek, hari panjang dan netral Tanaman hari pendek harus diberikan lama penyinaran yang lebih pendek dari batas kritis tanaman untuk berbunga  ie-Poinsettia  Tanaman hari panjang harus mendapatkan penyinaran lebih lama dari batas kritis untuk berbunga  ie-Azalea  Tanaman netral tidak dipengaruhi lama penyinaran untuk berbunga  ie-Dandelion
  • 25. Tan hr pendek >>> penyinaran <12 jam/hr Tan hr intermediet >>> penyinaran 8-12 jam/hr Tan hr panjang >>> penyinaran >12 jam/hr
  • 26. Cara mempengaruhi pembungaan dan pertumbuhan vegetatif  Gunakan kain hitam untuk menutup tanaman guna memperpendek lama penyinaran atau bahan yang tidak tembus cahaya  Cahaya buatan akan menstimulasi panjang hari dengan mengidupkan lampu pada waktu malam
  • 27. Pengaruh cahaya lainnya  Phototropisme : merupakan respon tanaman terhadap arah dimana sumber cahaya dengan intensitas cahaya tinggi datang  Geotropisme : merupakan respon tanaman terhadap gaya grovitasi
  • 28. 3. Komposisi Udara - CO2 udara 0,03% x volume udara - Peningkatan 400-1000 ppm CO2 menaikan prod - Ada interaksi atr Chy dg CO2, >>> CO2 yg seimbang dg chy pertumb dan prod baik 4. Tempeatur - Umumnya tan tumb baik pd t 15-40oC (utk Sumbar 20-36oC) - - 350C sampai 750C (untuk makhluk hidup) - - <150C sampai >400C (Pert. tanaman menurun) -T meningkatkan fs dan rs - Fs dan rs mempengaruhi serapan hara, transpirasi, aktifitas enzim, serta koagulasi protein
  • 29. Suhu berpengaruh terhadap :  Respirasi  Permeabilitas dinding sel  Absorpsi air dan unsur hara  Transpirasi  Aktivitas enzim  Koagulasi protein
  • 30. PENGARUH BIOTIK Hama : Mejadi masalah yg cukup besar pd daerah endemik, terutama pd negara berkembang dan terletak pd daerah tropik basah Organisme : Persaingan dengan tanaman pengganggu akan mengurangi terhadap jumlah hara yang dapat diserap tanaman  Serangan hama dan penyakit tanaman juga menentukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
  • 31. Saat program BIMAS >>> pestisida buatan akrab dg petani, ttp petani kurang faham dg akibat jangka pj >>> merusak lingk, hama resisten, dsb PHT >>> Pertanaman serempak, air cukup, ppk yg cukup dan berimbang, kembangkan predator, pestisida nabati, dll F (h, p) >>> gagalkan prod 100 %, osi terpulang kpd manusia sbg pengelola; kapan mulai tan, apa yg ditanam, cocok dg cuaca/ch, bgm menggunakan pupuk, mengatur musim tanam, dsb
  • 32. PENGARUHTANAH 1. Fisik tanah -Tanah yg padat, sukar dipupuk, O2 kurang - Peningkatan O2 1-21% menaikkan prod -Tanah yg gembur prod baik 2. Reaksi tanah -Tan membutuhkan interval pH tertentu - Nilai pH tanah berkaitan dg; *ketersediaan hara *keracunan unsur tertentu mis. pH rendah keracunan Al, Fe, Mn pH tinggi keracunan Na *kehidupan organisme, terbaik pd pH 5,5 – 6,5
  • 33. REAKSI TANAH (pH) ljt..  pH larutan  Asam jika pH < 7  Basa jika pH > 7  Netral jika pH = 7  Dalam tanah netral bukanlah pH 7, tetapi berada pada range pH 6.5 dan 7.2
  • 34. REAKSI TANAH ljt..  Kekurangan basa-basa atau kelebihan ion H+  Menentukan:  Ketersedian hara  Toksisitas Ion  Aktivitas Mikrobia  Mempengaruhi effisiensi pemupukan  Mempengaruhi pertumbuhan  Mempengaruhi lingkungan
  • 36. Foth & Ellis, 1997, p. 83 Organic soils
  • 37. PENGUKURAN RESPON TANAMAN TERHADAP PERBAIKAN FAKTOR TUMBUH  Ada berbagai cara pengukuran respon tanaman : dengan melihat pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman  Pengukuran bisa kita lakukan sesuai dengan tujuan penelitian : kelapa sawit (% kadar minyak pada buah), padi ( bobot gabah). Tidak semua parameter harus diukur untk menentukan respon tanaman
  • 38. Time Amount of Input PlantGrowth Growth Curve Response Curve PlantResponse
  • 39. Parameter pengamatan bbrp tan mendukung prod; Jagung: Lebar daun,Tg tan, bobot tongkol, bobot biji, kadar protein biji, dll Padi :Tinggi tan, Jlh anakan, Pj bulir, bobot gabah Kapas : Daging buah, serat, bobot serat Ubi kayu: Bobot umbi, kadar KCN Pertumb = f (x1, x2, x3, x4, ………,x5) Bila kita ingin melihat pengaruh x1, maka x yg lain hrs sama Dimana; lingkungan hrs sama air hrs sama
  • 40. Y X X1 X2 X3 Δ Y dy/dx = 1 dy/dx1 = dy/dx2= dy/dx3
  • 41. PENDEKATAN MITSCHERLICH “ Respon tan akan berband lurus dg peningkatan faktor yg minimum” Bila f(min) ditambah terus menerus maka respon tan tdk akan linear lagi, ttp menurut pers. Y = a + bx >>> prod bertambah sebanyak x a = prod bila tdk ada penambahan input
  • 42.
  • 43. Mitscherlich menyatakan hub peningkatan pertumb tan utk setiap penambahan unsur secara berulang adalah kecil; dy/dx = (A-y)c dy = pertumb akibat penambahan x A = Hsl max, jk slrh faktor opt c = Konstanta, tgt pd sifat f(tumbuh) Y = Hsl stlh pemberian x
  • 44. Contoh: Konstanta (C) Utk N = 0,122; P = 0,60; K = 0,40 krn f (c) berubah-rubah, maka pers di atas kurang baik, yang banyak dipakai adl Y = A(1-10 –ex) Log (A-y) = log A – c(x) >>> c = 0,301 x = f (x) yg ditambah A = Hsl max Y = Hsl stlh ditambah x Bila hsl max (A) = 100, maka log (100-y) = 2-0,301
  • 45. Bila x=0: log(100-y) = log 100 – 0,301(0) log (100-y) = log 100 100 – y = 100 y = 0 x=1: log (100-y) = log 100 – 0,301(1) log (100-y) = 2-0,301 = 1,699 1/log 1,699 = 50 100 – y = 50 y = 50 Hitung utk x = 2 dst!
  • 46. Model Kurva respon Amount of Input CropResponse Maximum Profit Maximum Yield
  • 47. Kenaikan tdk selalu linear akibat penambahan f(x), malahan kalau berlebihan prod akan berkurang DEFISIENSIDEFISIENSI kERACUNAN x y
  • 48. Tuntutan untuk mempertahankan kesuburan tanah setelah tanaman dipanen Contoh hasil 10 ton gabah ∞ 10 ton jerami, maka jumlah hara terbawa panen : N gabah = 3 % >>> 3/100x10.000 kg = 300 kg N P gabah = 0,5 %>> 0,5/100x10.000kg = 50 kg P K gabah = 2 % >>> 2/100x10.000kg = 200 kg K N jerami = 2 % >>> = 200 kg N P jerami = 0,2 % = 20 kg P K jerami= 3 % = 300 kg K Hara yg harus diberikan pd tanah N = 300+200 = 500 kg N P = 50 + 20 = 70 kg P + N,P,K yg los/leaching K= 200+300 = 500 kg K