Fungsi stasioner merupakan fungsi yang memiliki nilai maksimum atau minimum pada suatu titik. Dokumen menjelaskan tentang konsep nilai dan titik stasioner pada suatu fungsi, serta cara menentukannya dengan menggunakan turunan pertama dan kedua. Diuraikan pula contoh soal tentang penentuan jenis, nilai, dan koordinat titik stasioner pada beberapa fungsi.
1. STASIONER SUATU FUNGSI
NAMA :
1. Afifa Nomita Dewi (01)
2. Dewi Sekar Pandansari (10)
3. Doni Wahyu Ramadhan
(12)
4. Khafidzati βUlya (19)
5. Rizky Agung Nugroho (32)
6. Sindhu Risky Santosa (34)
2. Jika suatu fungsi y = f(x) kontinu dan diferensiabel x=a dan fβ(a) = 0, maka fungsi tersebut
memiliki nilai stasioner x = a
a. Syarat suatu fungsi mempunyai nilai stasioner adalah fβ(x) = 0 untuk suatu nilai x
b. Jika suatu fungsi f(x) memiliki nilai stasioner f(a) di x = a, maka titik (a,f(a)) disebut titik
Stasioner
Titik A disebut titik stasioner
Nilai b = f(a) disebut nilai stasioner/nilai kritis.
y = f (x)
X
Y
O
f (a)
A (a,b)b
a
4. Jenis titik stasioner dan nilai stasioner dapat ditentukan dengan uji turunan pertama dan uji turunan kedua
1) Uji turunan pertama untuk menentukan jenis titik dan nilai stasioner
Misalkan f(x) mempunyai turunan di setiap nilai x dan f(a) merupakan nilai stasioner f(x) di x=a.
Perhatikan grafik berikut !
A (a,f(a))
y = f (x)
X
Y
O a
f (a)
B (b,f(b))
y = f (x)
XO a
f (b)
C (c,f(c))
y = f (x)
X
Y
O
f (c)
D (d,f(d))
y = f (x)
X
Y
O
f (d)
β’ (a, f(a)) merupakan Titik
Balik Maksimum
β’ (a, f(a)) merupakan Titik
Balik Minimum
β’ (a, f(a)) merupakan Titik Belok Horisontal
fβ(a) = 0 fβ(a) = 0
a a
fβ(a) = 0 fβ(a) = 0
5. a. Jika fβ(x) > 0 untuk x < a, fβ(a) = 0, dan fβ(x) < 0 untuk x > a maka (a,f(a)) merupakan titik
balik maksimum dan f(a) merupakan nilai maksimum
b. Jika fβ(x) < 0 untuk x < a, fβ(a) = 0, dan fβ(x) > 0 untuk x > a maka (a,f(a)) merupakan titik
balik minimum dan f(a) merupakan nilai minimum
c. Jika fβ(x) < 0 untuk x < a, fβ(a) = 0, dan fβ(x) < 0 untuk x < a maka (a,f(a)) merupakan titik
belok
d. Jika fβ(x) > 0 untuk x < a, fβ(a) = 0, dan fβ(x) > 0 untuk x > a maka (a,f(a)) merupakan titik
belok