1. BIMAKelompok 2 :
• Ainunsiwi Charisma K (02)
• David Gading W (09)
• Doni Wahyu R (12)
• Khafidzati ‘Ulya (19)
• Margareta Vania H (22)
• Richa Ismi (29)
• Rizqi Agung N (32)
6. Karena Prabu Pandhu
dikutuk oleh Begawan
Kimindama sehingga
ia tidak dapat
menghasilkan
keturunan
Namun akibat Aji
Adityaredhaya yang
dimiliki oleh Dewi Kunti
Menyebabkan
pasangan tersebut
dapat memiliki
keturunan
Mengapa demikian?
7. Pada saat lahir, tubuh Bima diselubungi oleh selaput
tipis yang tidak dapat disobek oleh senjata apapun.
Atas anjuran dari Begawan Abiyasa, Pandu kemudian
membuang bayi bungkus tersebut di hutan
Mandalasara
Selama delapan tahun bungkus tersebut tidak pecah-
pecah dan mulai berguling kesana kemari sehingga
hutan yang tadinya rimbun menjadi rata dengan tanah.
Hal ini membuat penghuni hutan (termasuk para jin)
kalang kabut. Akhirnya Batari Durga, ratu dari semua
makhluk halus, melapor pada Batara Guru, raja dari
semua dewa
Lalu, raja para dewa itu memerintahkan Batara Bayu,
Batari Durga, dan Gajah Sena, serta diiringi oleh Batara
Narada untuk turun dan memecahkan bungkus bayi
tersebut.
8. Proses Pemecahan Bungkus
Bayi Bima
Batari Durga masuk
kedalam bungkus dan
memberi sang bayi
pakaian yang berupa, Kain
Poleng Bang Bintulu,
Gelang Candrakirana,
Kalung Nagabanda, Pupuk
Jarot Asem dan Sumping
Surengpati
Setelah berbusana
lengkap, Batari Durga
keluar dari bungkus tubuh
Bima, kemudian giliran
tugas Gajah Sena
memecahkan bungkus
dari bayi tersebut.
9. Oleh Gajah Sena kemudian
bayi tersebut ditabrak,
ditusuk dengan gadingnya
dan diinjak-injak., anehnya
bukannya mati tetapi bayi
tersebut kemudian malah
melawan, setelah keluar dari
bungkusnya. Sekali tendang,
Gajah Sena langsung mati
dan lalu menunggal dalam
tubuh si bayi.
Lalu bungkus dari Bima
tersebut dihembuskan
oleh Batara Bayu sampai
ke pangkuan Begawan
Sapwani, yang kemudian
dipuja oleh pertapa
tersebut menjadi bayi
gagah perkasa yang
serupa Bima.
10. •Karena Bima adalah putra Batara Bayu, maka ia memiliki kesaktian
untuk menguasai angin. Bima memiliki saudara Tunggal Bayu yaitu,
Anoman, Gunung Maenaka, Garuda Mahambira, Ular Naga Kuwara,
Liman/ Gajah Setubanda, Kapiwara, Yaksendra Yayahwreka, dan
Pulasiya yang menunggal dalam tubuh Anoman sesaat sebelum perang
Alengka terjadi (zaman Ramayana).
•Bima yang bertubuh besar ini memiliki perwatakan berani, tegas,
berpendirian kuat, teguh iman. Selama hidupnya Bima tidak pernah
berbicara halus kepada siapapun termasuk kepada orang tua, dewa,
dan gurunya, kecuali kepada Dewa Ruci, dewanya yang sejati, ia
berbicara halus dan mau menyembah.
•Selama hidupnya Bima berguru pada Resi Drona untuk olah batin dan
keprajuritan, Begawan Krepa, dan Prabu Baladewa untuk ketangkasan
menggunakan gada. Dalam berguru Bima selalu menjadi saingan
utama bagi saudara sepupunya yang juga sulung dari Kurawa yaitu
Duryudana.