3. Skenario 1
Seorang laki- laki umur 79 tahun dibawa ke
puskesmas dengan keluhan selalu buang air
kecil sedikit- sedikit. Namun, walaupun buang air
kecilnya berlangsung lama, tatapi selesai buang
air kecil ia merasa tidak puas. Keadaan ini sudah
dialaminya sejak 5 hari yang lalu. Selama ini
penderita berjalan tidak stabil, karena keluhan
pada lututnya yang sering sakit dan bengkak.
Menurut keluarganya, setahun terakhir
ini, pembawaan bapak ini selalu marah dan
sering lupa setelah mengerjakan sesuatu yang
baru saja dilakukannya. Sejak 7 tahun terakhir ini
penderita mengkonsumsi obat- obat kencing
manis, tekanan darah tinggi, jantung, dan
rematik. Tiga tahun yang lalu penderita
mendapat serangan stroke
4. Kata Sulit
Buang air kecil sedikit sedikit:
◦ Pada keadaan normal produksi urine
100-150 cc/24 jam. Kapasitas buli-buli
300 cc sehingga frekuensi miksi 4-5
x/hari
5. Kata Kunci
laki- laki
79 tahun
selalu buang air kecil sedikit- sedikit
buang air kecilnya berlangsung lama,
merasa tidak puas.
5 hari yang lalu
berjalan tidak stabil
lututnya yang sering sakit dan bengkak.
Setahun terakhir selalu marah
sering lupa setelah mengerjakan sesuatu yang baru
saja dilakukannya.
obat- obat kencing manis, tekanan darah tinggi,
jantung, dan rematik
stroke
6. Pertanyaan
Bagaimana proses pengaturan diuresis normal.?
Bagaimana patomekanisme dan etiologi BAK
sedikit-sedikit.?
Jelaskan tipe-tipe Inkontinensia urin dan
bagaimana mekanismenya?
Bagaimana hubungan riwayat penyakit dengan
Inkontinensia urin?
Bagaimana hubungan riwayat obat dengan
Inkontinensia urin?
Bagaimana hubungan gejala penyerta?
Apa skala prioritasnya?
Bagaimana penangan awal pada pasien
tersebut.?
Bagaimana langkah-langkah Diagnostiknya?
7. Analisis Kasus
BAK Sedikitsedikit
• Polakisuria
• Inkontinensia
• Ada residu urin
• Penuaan: Trabekulasi,divertikulasi
• Obstruksi: BPH, ca,Prostat
Rasa tidak puas
Berjalan tidak
stabil, lutut sakit,
bengkak
• Reumatik (OA)
• Gejala sisa stroke
12.
Stress:
◦
◦
◦
◦
urin sedikit
peningkatan tekanan intraabdominal
saat bersin, tertawa atau olahraga
Wanita>pria
Urge:
◦ Urin banyak, karena ketidakmampuan
◦ Detrussor over aktif
Overflow:
◦ Jurinsedikit
◦ kandung kemih yangsudah sangat regang.
Fungsional
◦ ketidakmampuan mencapai tempat berkemih
13. Hubungan Riwayat Penyakit dan
Obat- obatan
Ggn. SSPperifer
Dementia
Sroke
Jantung
(PJK, HF)
Poliuria,
neoropati
kdiabetik
Urge
Hipertensi
DM
Pembesar
an prostat
Overflow
NSAI
D
Diuretik
Ca
channel
bloker
ACE-I
Usia tua,
Laki-laki
Rematik
Berjalan tidak
stabil
Stress
Fungsional
16. Langkah Diagnosis
ANAMNESIS:
Kapan urine keluar tanpa disadari : batuk atau rasa
ingin kencing terus-terus
Sering ngompol waktu tidur
Gejala-gejala LUTS
Penyakit-penyakit selama ini: DM, hipertensi, ISK,
hematuri
Operasi sebelumnya
Wanita berapa kali kehamilan dan melahirkan
Obat-obat yang sering di konsumsi
Kebiasaan hidup, makan dan minum : kopi, teh manis,
alkohol, dll
Kehidupan seksual
Bowel habit sering konstipasi, mengedan
17. PEM.FISIK:
Keadaan umum
Abdominal : tumor, buli-buli teraba/tidak
RT & VT : menentukan kekuatan tonus
sphincter dan otot-otot dasar panggul
Pemeriksaan neurologis : Reflex ani, Reflex
bulbocavernosis, Keadaan, col.vertebralis,
APR-KPR
Pemeriksaan meatus urethra sementara
batuk/ mengedan wkt buli-buli sementara
penuh (Cough stress test)
Urine sisa
18. PEM.PENUNJANG:
Laboratorium
Urinalisis : hematuri, pyuri, bakteri
kultur
Darah : Gula darah, Fungsi ginjal dan
PSA
Pencitraan : USG Abdomen, BNO-IVP,
Kalau perlu urethro cystoscopi
melihat keadaan buli-buli dan urethra
Urinary diary :
19. Kesimpulan
Inkontinensia Akut : obat- obatan
Inkontinensia Kronik
◦ tipe Overflow : usia, JK, DM
◦ Tipe Urgensi: ggn saraf pusat
◦ Tipe Fungsional: jalan tidak stabil