SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.K DENGAN GASTROENTRITIS
AKUT (GEA) DI RUANG ANAK RSUD PALEMBANG BARI
TAHUN 2022
KHOTIBUL UMAM NIM.22222037
HAYATI OKTAFIANI NIM.22222029
ANJELIA NOVRIANI NIM.22222008
WIDYA LESTARI NIM.22222078
MEI ANGGRAENI NIM.22222041
RIALITA NIM.22222059
SANTRI HANDAYANI NIM.22222067
DHANDY SURYA RAUTAMA NIM.22222019
Disusun Oleh : Kelopok 1

BAB I
PENDAHULUAN
Gastroenteritis akut merupakan peradangan pada
lambung, usus halus, dan usus berat dengan berbagai
kondisi patologis dari saluran gastrointestinal dengan
menifestasi diare, dengan atau tanpa disertai muntah,
dan ketidaknyamanan pada abdomen (Muzayyanah
Afif, 2018)
Angka kematian karena diare di dunia mencapai 11%
dengan kelompok paling berisiko adalah balita. Data
World Health Organization (WHO) menunjukan
bahwa lebih dari 760 ribu anak balita meninggal dunia
setiap tahunnya karena diare (World Health
Organization, 2019).

Diare terdiri dari 2 jenis yaitu diare akut dan diare
kronik.
Gejala penyakit ini ditandai dengan perubahan bentuk dan
kosistensi tinja yang lembek sampai cair dan bertambahnya
frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu ≥3
kali per hari yang disertai dengan muntah atau tinja
berdarah. Anak dengan diare akut mengeluarkan tinja cair
yang mengandung sejumlah ion natrium, klorida, dan
bikarbonat. Kehilangan air dan elektrolit ini meningkat bila
disertai muntah dan panas.

 Gastroenteritis juga merupakan kehilangan cairan dan
elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi
satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja
yang encer dan cair (Nari, 2019).
 Gastroenteritis akut atau GEA adalah diare yang
gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14 hari.
 Diare atau mencret didefinisikan sebagai buang air besar
dengan feses tidak berbentuk (unformed stools) atau cair.
Bila diare berlangsung kurang dari 2 minggu, disebut
sebagai diare akut. Apabila diare berlangsung 2 minggu
atau lebih, digolongkan pada diare kronik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

dari berbagai pengertian tersebut dapat di artikan
gastroentritis merupakan inflamasi atau peradangan
pada saluran pencernaan yang mengakibatkan diare
dengan frekuensi lebih banyak lebih dari 3-4 kali dalam
24 jam dan konsistensi cair berlangsung selama kurang
dari 2 minggu yaitu akut dan lebih dari 2 minggu
disebut kronis.

ETIOLOGI
penyebabnya diklasifikasikan menjadi 2 yaitu diare
infeksi mikroorganisme (jasad renik) seperti bakteri,
virus, parasit, dan diare non infeksi seperti faktor
psikologis karena ketakutan atau kecemasan.
macam-macam etiologi diantaranya sbb :
Virus Rotavirus 1-3, agen serupa Norwalk, Adeno Virus Enteric, Calicivirus
Bakteri Salmonella, Shigella, E. Coli, Vibro Cholera, Vibrio lainnya,
Compylobacter Fetus, Yersinia Enterocolitica
Protozoa Giardia Lambia, Entamoeba Histolityca, Cryptosporidium

Manifestasi Klinis
Infeksi merupakan penyebab utama gastroenteritis akut,
baik oleh bakteri, parasit maupun virus.
Berikut gejala klinis yang sering muncul pada penderita
gastroenteritis akut (Arfiyah Akhidatul, 2020)
1. Diare
2. Mual muntah
3. Demam
4. Nyeri perut

Klasifikasi
klasifikasi gastroenteritis dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu :
1. Gastroenteritis akut diartikan sebagai penurunan konsistensi feses
2. Gastroenteiritis kronik diartikan sebagai penurunan konsistensi feses
Komplikasi
bila tidak segera ditangani dengan benar dapat terjadi
Dehidrasi (ringan sedang, berat, hipotonik, isotonik, atau
hipertonik), renjatan hipovolemik, hipokalemia,
hipoglikemia, intolerasni sekunder akibat kerusakan vili
mukosa usus dan defisiensi enzim laktase, terjadi kejang
pada dehidrasi hipertonik. Selanjutnya dapat terjadi
malnutrisi energi protein akibat muntah dan diare (Wasliah
et al., 2020).

Implementasi
 Penggantian Cairan dan Elektrolit = Jumlah cairan yang akan
diberikan sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.
 Pemberian Antibiotic = Antibiotik diindikasikan pada pasien yang
memiliki gejala dan ditandai dengan demam, fases berdarah,
leukosit pada fases, mengurangi ekskresi dan kontaminasi
lingkungan, perisisten atau penyelamatan jiwa pada diare infeksi,
diare pada pelancong dan pasien immunocompromised.
WHO merekomendasikan 5 tatalaksana utama diare yang disebut
lintas penatalaksanaan diare (Indriyani dkk, 2020) :
 Rehidrasi
 Sumplement zinc
 Nutrisi
 Antibiotik selektif
 Edukasi orangtua

Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan darah
2. Analisa gas darah apabila didapatkan tanda tanda gangguan
keseimbangan asam basa (pernafasan kusmaull)
3. Immunoassay
4. Feses
Patofisiologi
Proses terjadinya gastroentritis kemungkinan disebabkan oleh sejumlah
 faktor, pertama adalah faktor infeksi. berawal dari adanya
mikroorganisme atau kuman yang masuk dalam saluran pencernaan
kemudian mikroorganisme tersebut berkembang di dalam usus serta
merusak sel mukosa usus yang pada akhirnya bisa menurunkan daerah
permukaan usus itu sendiri.
 Kedua faktor malabsorbsi. Kegagalan dalam melakukan absorbsi
mengakibatkan tekanan osmotik meningkat, sehingga terjadi
pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus yang dapat meningkatkan
isi rongga usus dan terjadilah gastroentritis.
 Ketiga faktor makanan, hal ini bisa terjadi jika toksin yang ada tidak
bisa atau tidak mampu diserap dengan biak, sehingga terjadi
peningkatan peristaltik usus

Pengkajian
1. Pengumpulan data
2. Diagnosa Keperawatan
Berbagai masalah keperawatan yang muncul pada diagnosa
medis GE yaitu:
 Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
 Diare
 Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi, proses penyakit.
 Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrisi
 Nyeri akut berhubungan dengan
 Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan
diare
Asuhan Keperawatan (Teori)

Intervensi adalah pengembangan strategi desain untuk
mencegah, mengurangi, dan mengatasi masalah-
masalah yang telah diidentifikasi dalam diagnosis
keperawatan. Desain perencanaan menggambarkan
sejauh mana anda mampu menetapkan cara
menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien
(Putri, et al,. 2019).
Intervensi keperawatan

 Dalam masalah keperawatan gastroenteritis akan
dilakukan implementasi:
1. Melakukan pengkajian terhadap asupan nutrisi.
2. Melakukan pengkajian terhadap asupan yang
dikonsumsi.
3. Menjelaskan pentingnya pemberian asupan nutrisi
yang sesuai pada anak 0-5 tahun.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman.
Implementasi

 Sesuai dengan standar diagnosis keperawatan indonesia dan juga
telah disusun dengan standar luaran keperawatan indonesia dan
juga standar intervensi keperawatan indonesia.
1. Evaluasi Formatif Hasil merupakan observasi dan analisa perawat
terhadap respon pasien dan keluarga segera pada saat setelah
dilakukan tindakan keperawatan. Ditulis pada catatan perawat,
dilakukan setiap selesai melakukan tindakan keperawatan.
2. Evaluasi Sumatif SOAP merupakan Rekapitulasi dan kesimpulan
dari observasi dan analisa status kesehatan sesuai waktu pada tujuan.
Evaluasi


More Related Content

What's hot (20)

Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
 
Hipoglikemia dan Penanganan
Hipoglikemia dan PenangananHipoglikemia dan Penanganan
Hipoglikemia dan Penanganan
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
Ulkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikumUlkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikum
 
Epistaksis posterior
Epistaksis posteriorEpistaksis posterior
Epistaksis posterior
 
Rhinitis alergi
Rhinitis alergi Rhinitis alergi
Rhinitis alergi
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Telaah jurnal metode via
Telaah jurnal metode viaTelaah jurnal metode via
Telaah jurnal metode via
 

Similar to ASUHAN GE

Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakAsuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakRahmi Sari
 
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritis
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritisAsuhan keperawatan pasien dengan gastritis
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritisyayax911
 
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nyaPengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nyaChenk Alie Patrician
 
Foodborne disease
Foodborne diseaseFoodborne disease
Foodborne diseasePujii Pujii
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab munaSeptian Muna Barakati
 
Laporan tutorial gastritis
Laporan tutorial gastritisLaporan tutorial gastritis
Laporan tutorial gastritisChusna Wardani
 
Askep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysAskep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysasepcarsa
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3ardiners
 
Makalah diare 1
Makalah diare 1Makalah diare 1
Makalah diare 1ranirunnie
 
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfMIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfAgathaHaselvin
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritisWarnet Raha
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritisWarnet Raha
 

Similar to ASUHAN GE (20)

Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakAsuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
 
diare6.pdf
diare6.pdfdiare6.pdf
diare6.pdf
 
Askep ge bab 1 5
Askep ge bab 1 5Askep ge bab 1 5
Askep ge bab 1 5
 
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritis
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritisAsuhan keperawatan pasien dengan gastritis
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritis
 
Paper gastritis
Paper gastritisPaper gastritis
Paper gastritis
 
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nyaPengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
 
Foodborne disease
Foodborne diseaseFoodborne disease
Foodborne disease
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
 
Laporan tutorial gastritis
Laporan tutorial gastritisLaporan tutorial gastritis
Laporan tutorial gastritis
 
Askep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysAskep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatways
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
148111843 leaflet-gastristis
148111843 leaflet-gastristis148111843 leaflet-gastristis
148111843 leaflet-gastristis
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3
 
Makalah diare 1
Makalah diare 1Makalah diare 1
Makalah diare 1
 
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfMIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 

Recently uploaded

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 

Recently uploaded (20)

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 

ASUHAN GE

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.K DENGAN GASTROENTRITIS AKUT (GEA) DI RUANG ANAK RSUD PALEMBANG BARI TAHUN 2022 KHOTIBUL UMAM NIM.22222037 HAYATI OKTAFIANI NIM.22222029 ANJELIA NOVRIANI NIM.22222008 WIDYA LESTARI NIM.22222078 MEI ANGGRAENI NIM.22222041 RIALITA NIM.22222059 SANTRI HANDAYANI NIM.22222067 DHANDY SURYA RAUTAMA NIM.22222019 Disusun Oleh : Kelopok 1
  • 2.  BAB I PENDAHULUAN Gastroenteritis akut merupakan peradangan pada lambung, usus halus, dan usus berat dengan berbagai kondisi patologis dari saluran gastrointestinal dengan menifestasi diare, dengan atau tanpa disertai muntah, dan ketidaknyamanan pada abdomen (Muzayyanah Afif, 2018) Angka kematian karena diare di dunia mencapai 11% dengan kelompok paling berisiko adalah balita. Data World Health Organization (WHO) menunjukan bahwa lebih dari 760 ribu anak balita meninggal dunia setiap tahunnya karena diare (World Health Organization, 2019).
  • 3.  Diare terdiri dari 2 jenis yaitu diare akut dan diare kronik. Gejala penyakit ini ditandai dengan perubahan bentuk dan kosistensi tinja yang lembek sampai cair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu ≥3 kali per hari yang disertai dengan muntah atau tinja berdarah. Anak dengan diare akut mengeluarkan tinja cair yang mengandung sejumlah ion natrium, klorida, dan bikarbonat. Kehilangan air dan elektrolit ini meningkat bila disertai muntah dan panas.
  • 4.   Gastroenteritis juga merupakan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer dan cair (Nari, 2019).  Gastroenteritis akut atau GEA adalah diare yang gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14 hari.  Diare atau mencret didefinisikan sebagai buang air besar dengan feses tidak berbentuk (unformed stools) atau cair. Bila diare berlangsung kurang dari 2 minggu, disebut sebagai diare akut. Apabila diare berlangsung 2 minggu atau lebih, digolongkan pada diare kronik BAB II TINJAUAN PUSTAKA
  • 5.  dari berbagai pengertian tersebut dapat di artikan gastroentritis merupakan inflamasi atau peradangan pada saluran pencernaan yang mengakibatkan diare dengan frekuensi lebih banyak lebih dari 3-4 kali dalam 24 jam dan konsistensi cair berlangsung selama kurang dari 2 minggu yaitu akut dan lebih dari 2 minggu disebut kronis.
  • 6.  ETIOLOGI penyebabnya diklasifikasikan menjadi 2 yaitu diare infeksi mikroorganisme (jasad renik) seperti bakteri, virus, parasit, dan diare non infeksi seperti faktor psikologis karena ketakutan atau kecemasan. macam-macam etiologi diantaranya sbb : Virus Rotavirus 1-3, agen serupa Norwalk, Adeno Virus Enteric, Calicivirus Bakteri Salmonella, Shigella, E. Coli, Vibro Cholera, Vibrio lainnya, Compylobacter Fetus, Yersinia Enterocolitica Protozoa Giardia Lambia, Entamoeba Histolityca, Cryptosporidium
  • 7.  Manifestasi Klinis Infeksi merupakan penyebab utama gastroenteritis akut, baik oleh bakteri, parasit maupun virus. Berikut gejala klinis yang sering muncul pada penderita gastroenteritis akut (Arfiyah Akhidatul, 2020) 1. Diare 2. Mual muntah 3. Demam 4. Nyeri perut
  • 8.  Klasifikasi klasifikasi gastroenteritis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Gastroenteritis akut diartikan sebagai penurunan konsistensi feses 2. Gastroenteiritis kronik diartikan sebagai penurunan konsistensi feses Komplikasi bila tidak segera ditangani dengan benar dapat terjadi Dehidrasi (ringan sedang, berat, hipotonik, isotonik, atau hipertonik), renjatan hipovolemik, hipokalemia, hipoglikemia, intolerasni sekunder akibat kerusakan vili mukosa usus dan defisiensi enzim laktase, terjadi kejang pada dehidrasi hipertonik. Selanjutnya dapat terjadi malnutrisi energi protein akibat muntah dan diare (Wasliah et al., 2020).
  • 9.  Implementasi  Penggantian Cairan dan Elektrolit = Jumlah cairan yang akan diberikan sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.  Pemberian Antibiotic = Antibiotik diindikasikan pada pasien yang memiliki gejala dan ditandai dengan demam, fases berdarah, leukosit pada fases, mengurangi ekskresi dan kontaminasi lingkungan, perisisten atau penyelamatan jiwa pada diare infeksi, diare pada pelancong dan pasien immunocompromised. WHO merekomendasikan 5 tatalaksana utama diare yang disebut lintas penatalaksanaan diare (Indriyani dkk, 2020) :  Rehidrasi  Sumplement zinc  Nutrisi  Antibiotik selektif  Edukasi orangtua
  • 10.  Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan darah 2. Analisa gas darah apabila didapatkan tanda tanda gangguan keseimbangan asam basa (pernafasan kusmaull) 3. Immunoassay 4. Feses Patofisiologi Proses terjadinya gastroentritis kemungkinan disebabkan oleh sejumlah  faktor, pertama adalah faktor infeksi. berawal dari adanya mikroorganisme atau kuman yang masuk dalam saluran pencernaan kemudian mikroorganisme tersebut berkembang di dalam usus serta merusak sel mukosa usus yang pada akhirnya bisa menurunkan daerah permukaan usus itu sendiri.  Kedua faktor malabsorbsi. Kegagalan dalam melakukan absorbsi mengakibatkan tekanan osmotik meningkat, sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus yang dapat meningkatkan isi rongga usus dan terjadilah gastroentritis.  Ketiga faktor makanan, hal ini bisa terjadi jika toksin yang ada tidak bisa atau tidak mampu diserap dengan biak, sehingga terjadi peningkatan peristaltik usus
  • 11.  Pengkajian 1. Pengumpulan data 2. Diagnosa Keperawatan Berbagai masalah keperawatan yang muncul pada diagnosa medis GE yaitu:  Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif  Diare  Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi, proses penyakit.  Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrisi  Nyeri akut berhubungan dengan  Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan diare Asuhan Keperawatan (Teori)
  • 12.  Intervensi adalah pengembangan strategi desain untuk mencegah, mengurangi, dan mengatasi masalah- masalah yang telah diidentifikasi dalam diagnosis keperawatan. Desain perencanaan menggambarkan sejauh mana anda mampu menetapkan cara menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien (Putri, et al,. 2019). Intervensi keperawatan
  • 13.   Dalam masalah keperawatan gastroenteritis akan dilakukan implementasi: 1. Melakukan pengkajian terhadap asupan nutrisi. 2. Melakukan pengkajian terhadap asupan yang dikonsumsi. 3. Menjelaskan pentingnya pemberian asupan nutrisi yang sesuai pada anak 0-5 tahun. 4. Menciptakan lingkungan yang nyaman. Implementasi
  • 14.   Sesuai dengan standar diagnosis keperawatan indonesia dan juga telah disusun dengan standar luaran keperawatan indonesia dan juga standar intervensi keperawatan indonesia. 1. Evaluasi Formatif Hasil merupakan observasi dan analisa perawat terhadap respon pasien dan keluarga segera pada saat setelah dilakukan tindakan keperawatan. Ditulis pada catatan perawat, dilakukan setiap selesai melakukan tindakan keperawatan. 2. Evaluasi Sumatif SOAP merupakan Rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisa status kesehatan sesuai waktu pada tujuan. Evaluasi
  • 15.