tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Model Pembelajaran Quantum Learning
1. MODEL PEMBELAJARAN
QUANTUM LEARNING
KELOMPOK I :
DESI DEVANI AB
MARGARETA LOMBO
INOSENSIUS TANGGUNG
YUSTINUS VICTOR RIANUS BURA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2016
3. Pembelajaran kuantum adalah pembelajaran yang
mampu menciptakan interaksi dan keaktifan siswa,
sehingga kemampuan, bakat, dan potensi siswa
dapat berkembang.
Pada proses pembelajaran Quantum terjadi penyelarasan
dan pemberdayaan komunitas belajar, sehingga guru dan
siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran sama-
sama merasa senang dan saling bekerja sama untuk
mencapai hasil yang maksimal.
4. Pembelajaran quantum bersandar
pada konsep ini : Bawalah Dunia Mereka
ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita
ke Dunia Mereka
Maksud dari asas di atas adalah
guru harus membangun jembatan
autentik untuk memasuki kehidupan
siswa. Dengan memasuki dunia siswa
berarti guru mempunyai hak mengajar,
sehingga siswa dengan sukarela, antusias
dan semangat untuk mengikuti pelajaran.
5. 1
• Membawa dunia siswa ke dalam dunia guru dan
mengantarkan dunia guru ke dalam dunia siswa.
2
• Proses pembelajaran diumpamakan seperti orkestra
simfoni, yang secara spesifik dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Segalanya
Berbicara
Segalanya
Bertujuan
Pengalaman
Mendahului
Pemberian
Nama
Mengakui Setiap
Usaha
Merayakan/Memberi
Penghargaan
6. 3
• Pembelajaran berdampak bagi terbentuknya
keunggulan. Ada tujuh kunci keunggulan dalam
pembelajaran Quantum yaitu:
Menerapkan
Hidup Dalam
Integritas
Kegagalan
Adalah
Kesuksesan
Berbicara
Dengan Niat
Baik
Tegas Dalam
Komitmen
Menjadi PemilikTetap Lentur
Mempertahankan
Keseimbangan
7. Melalui pengkondisian awal akan
memungkinkan dilaksanakannya proses
pembelajaran yang lebih baik. Kegiatan
yang dilakukan dalam pengkondisian awal
meliputi: penumbuhan rasa percaya diri
siswa, motivasi diri, menjalin hubungan, dan
ketrampilan belajar.
Pengkondisian Awal
8. Penyusunan rancangan
pembelajaran
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah
penyiapan alat dan pendukung lainnya, penentuan
kegiatan selama proses belajar mengajar, dan
penyusunan evaluasi.
Pelaksanaan metode
pembelajaran quantum
Tahap ini merupakan inti penerapan model
pembelajaran kuantum. Kegiatan dalam tahap ini
meliputi T-A-N-D-U-R:
9.
10. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan terhadap proses
dan produk untuk melihat keefektifan
model pembelajaran yang digunakan.
1. Guru mengecek pengetahuan siswa tentang materi yang akan diajarkan
2. Guru menerangkan dan menyampaikan materi pelajaran di depan kelas
dengan metode ceramah, di sini siswa mendengarkan apa yang
disampaikan guru dan mencatat hal-hal yang penting di buku tulis.
3. Guru memberikan contoh soal dan mengadakan tanya jawab pada siswa
tentang materi.
4. Guru memberikan latihan soal atau memberi pekerjaan rumah.
5. Guru dan siswa secara bersama- sama membahas hasil pekerjaan siswa
dan mengambil kesimpulan.
6. Guru mengadakan evaluasi.
Tahap- Tahap
11. Kelebihan
1. Siswa lebih memahami materi karena suatu materi dibahas 3 kali
yaitu saat : “Namai”, “Demonstrasi”, “Ulangi” dan sebelumnya
telah mendapat pengalaman dari sintak “Alami”.
2. Mengajarkan siswa untuk lebih percaya diri dan lebih aktif;
memotivasi siswa untuk mengembangkan potensinya.
3. Setiap yang dimiliki siswa dihargai (pengalaman yang didapat
dalam kehidupan sehari-hari juga dapat digunakan dalam
pembelajaran).
12. Kekurangan
1. Materi yang dapat disampaikan tidak terlalu banyak
dalam satu pertemuan, karena terbatas masalah waktu.
Suatu materi diulas berulang-ulang pada sintaks N, D, U.
2. Tidak semua materi dapat menggunakan model ini,
karena ada tahap “Alami” dan “Demonstrasi”
memerlukan waktu yg lama.
3. Guru harus sekreativ mungkin mengembangkan model
ini karena sintaks pada model ini belum detail.