SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Strategi pembelajaran Quantum
Kelompok 1
1.
2.
3.

Agus Triyanto
Okta iskandar
Ryanto

(A220120030)
(A220120020)
(A220120044 )

MK. Strategi Pembelajaran
PROGDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SEMESTER III

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Pengertian Quantum
• Quantum Teaching berasal dari dua kata yaitu
“Quantum” yang berarti interaksi yang mengubah
energi menjadi cahaya dan “Teaching” yang berarti
mengajar.
• Dengan demikian maka Quantum Teaching adalah
orkestrasi (desain pembelajaran) bermacam-macam
interaksi yang ada didalam dan disekitar momen
belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur
belajar yang efektif yang dapat mempengaruhi
kesuksesan siswa. Dengan kata lain “Quantum teaching
adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala
nuansanya”.
1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

2
Asas Utama Quantum Teaching
• “Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan
dunia kita ke dunia mereka”. Maksud asas utama ini
memberi pengertian bahwa langkah awal yang harus
dilakukan dalam pengajaran yaitu mencoba memasuki
dunia yang dialami oleh siswa.
• “Dunia Kita” diperluas mencakup tidak hanya para
siswa, tetapi juga guru. Akhirnya dengan pengertian
yang lebih luas dan penguasaan lebih mendalam ini,
siswa dapat membawa apa yang mereka pelajari ke
dalam dunia mereka dan menerapkannya pada situasi
baru.
1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

3
1.
2.
3.
4.
5.

segalanya berbicara,
segalanya bertujuan,
pengalaman sebelum pemberian nama,
akui setiap usaha, dan
jika layak dipelajari, maka layak dirayakan.

1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

4
Model Quantum Teaching
• Tumbuhkan Merupakan tahap menumbuhkan minat siswa
terhadap pembelajaran yang akan dilakukan
• Alami merupakan tahap ketika guru menciptakan atau
mendatangkan pengalaman yang dapat di mengerti semua siswa.
• Namai merupakan tahap memberikan kata kunci, konsep, model,
rumus atau strategi atas pengalaman yang telah diperoleh siswa.
• Demonstrasi memberikan kesempatan untuk menerapkan
pengetahuan ke dalam pembelajaran yang lain dan ke dalam
kehidupan mereka.
• Ulangi Pengulangan akan memperkuat koneksi saraf sehingga
menguatkan struktur kognitif siswa.
• Rayakan merupakan wujud pengakuan untuk menyelesaikan
partisipasi dan memperoleh keterampilan dalam ilmu
pengetahuan.
1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

5
Lingkungan Quantum Teaching
• Quantum Teaching berfokus pada hubungan
dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi yang
mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar.
Segala sesuatu dalam lingkungan kelas
menyampaikan pesan yang dapat memacu atau
menghambat belajar, Dhoroty dalam DePorter
(2000:66). Lingkungan kelas yang hangat, nyaman,
rapi, bersih, dan suasana yang penuh keakraban
tentunya dapat memacu semangat siswa untuk
belajar akan tetapi lingkungan kelas yang sunyi,
suram, dan tidak tertata tentunya dapat
menghambat kegiatan belajar siswa.
1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

6
ide-ide yang dapat digunakan untuk menciptakan
suasana kelas yang kondusif
• Poster Afirmasi, Menggambarkan afirmasi seperti dialog internal,
sehingga menguatkan keyakinan siswa untuk belajar.
• Warna, Warna dapat digunakan untuk memperkuat pengajaran
guru dan belajar siswa.
• Pengaturan bangku, Pengaturan bangku dapat disusun untuk
mendukung tujuan belajar. Cara guru mengatur bangku dapat
memainkan peran penting dalam pengorkestrasian belajar.
• Musik, Guru dapat menggunakan musik untuk menata suasana
hati, mengubah keadaan mental siswa, dan mendukung lingkungan
belajar. Musik yang dapat digunakan diantaranya adalah (Mozart,
Bach, Vivaldi, Handel, dan musik klasik Satie dan rachmaninof).
• Aroma, Guru dapat memberikan sedikit aroma wewangian dalam
lingkungan kelasnya. Menurut Hirsc dalam DePorter (2000:72),
manusia dapat meningkatkan kemampuan berpikir mereka secara
kreatif sebanyak 30% saat diberikan wangi bunga tertentu.
1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

7
Ciri-ciri Quantum Teaching
• Penggunaan musik dengan tujuan-tujuan
tertentu.
• Pemanfaatan ikon-ikon sugestif.
• Penggunaan ”stasiun-stasiun kecerdasan”
untuk memudahkan siswa belajar sesuai
dengan modalitas kecerdasannya.
• Penggunaan bahasa yang unggul.
• Suasana belajar yang menyenangkan dan
saling memberdayakan.
1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

8
Langkah-langkah pembelajaran Quantum
Teaching
a. Kekuatan Ambak adalah motivasi yang didapat
dari pemilihan secara mental antara manfaat
dan akibat-akibat suatu keputusan
b. Penataan lingkungan belajar
c. Memupuk sikap juara
d. Bebaskan gaya belajarnya
e. Membiasakan mencatat
f. Membiasakan membaca
g. Jadikan anak lebih kreatif
h. Melatih kekuatan memori
1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

9
Kelebihan Quantum Teaching adalah
• Dapat membimbing peserta didik kearah berfikir yang
sama dalam satu saluran pikiran yang sama.
• Karena Quantum Teaching lebih melibatkan siswa,
maka saat proses pembelajaran perhatian murid dapat
dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh
guru, sehingga hal yang penting itu dapat diamati
secara teliti.
• Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan
menyenangkan.
• Siswa
dirangsang
untuk
aktif
mengamati,
menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan
dapat mencoba melakukannya sendiri.
1/2/2014

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

10
kekurangan Quantum Teaching adalah:
1. memerlukan persiapan yang matang bagi guru dan
lingkungan yang mendukung, sehingga diperlukan waktu
yang panjang
2. memerlukan fasilitas yang memadai,
3. model ini banyak dilakukan di luar negeri sehingga kurang
beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia, dan
4. kurang dapat mengontrol siswa
5. Karena dalam metode ini ada perayaan untuk
menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk
tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat
mengganggu kelas lain.
6. Agar belajar dengan model pembelajaran ini
mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan
kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan
kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan
tidak tercapai sebagaimana mestinya.
(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
1/2/2014

Quantum

11
Thanks for attention 


1/2/2014



Let’s Discuss Together…

(Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran
Quantum

12

More Related Content

What's hot

Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran KooperatifPendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatifningrumintan
 
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan MediaModel ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Mediadindinamuiz
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKundas Tanma
 
2.1.a.10 Aksi Nyata.pptx
2.1.a.10 Aksi Nyata.pptx2.1.a.10 Aksi Nyata.pptx
2.1.a.10 Aksi Nyata.pptxChusnulLabib
 
KEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELASKEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELASAlQariah
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxMonaMayaMita1
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikHalimatus Sa'diyah
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranRiska Daenangsari
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMuhammadKoharudin1
 
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdfRPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdfsubagia83
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
 
14. rpp 5 volume bangun ruang
14. rpp 5 volume bangun ruang14. rpp 5 volume bangun ruang
14. rpp 5 volume bangun ruangjuangsapurata
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxAldaHafisah
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 

What's hot (20)

Kel 1 Menjelaskan.pdf
Kel 1 Menjelaskan.pdfKel 1 Menjelaskan.pdf
Kel 1 Menjelaskan.pdf
 
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran KooperatifPendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
 
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan MediaModel ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
2.1.a.10 Aksi Nyata.pptx
2.1.a.10 Aksi Nyata.pptx2.1.a.10 Aksi Nyata.pptx
2.1.a.10 Aksi Nyata.pptx
 
KEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELASKEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELAS
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdfRPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
 
14. rpp 5 volume bangun ruang
14. rpp 5 volume bangun ruang14. rpp 5 volume bangun ruang
14. rpp 5 volume bangun ruang
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitianLampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
 

Similar to Strategi Quantum

Pengertian dan konsep
Pengertian dan konsepPengertian dan konsep
Pengertian dan konsepZanie Yanie
 
quantumlearningppt-161228181916.pptx
quantumlearningppt-161228181916.pptxquantumlearningppt-161228181916.pptx
quantumlearningppt-161228181916.pptxAlyaCimuetz
 
kelompok 6 Lingkungan Kelas Aman prinsip pengajaran dan Asesmen Efektif.pptx
kelompok 6 Lingkungan Kelas Aman prinsip pengajaran dan Asesmen Efektif.pptxkelompok 6 Lingkungan Kelas Aman prinsip pengajaran dan Asesmen Efektif.pptx
kelompok 6 Lingkungan Kelas Aman prinsip pengajaran dan Asesmen Efektif.pptxErlindano18
 
Presentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptxPresentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptxHasanHasan245487
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxfirmanadetra
 
Model assure dan rph
Model assure dan rphModel assure dan rph
Model assure dan rphRyabbi Imp
 
PPT Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.pptx
PPT Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.pptxPPT Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.pptx
PPT Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.pptxZakie17031
 
pengelolaan kelas
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelassahlanAzwar
 
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Qonita Aliyatunnuha
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrotekasundari
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrotekasundari
 
Implikasi model pembelajaran kuantum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa
Implikasi model pembelajaran kuantum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswaImplikasi model pembelajaran kuantum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa
Implikasi model pembelajaran kuantum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa2808retno
 
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajardodyoktavendi
 

Similar to Strategi Quantum (20)

Pengertian dan konsep
Pengertian dan konsepPengertian dan konsep
Pengertian dan konsep
 
Inovasi pembelajaran kuantum
Inovasi pembelajaran kuantumInovasi pembelajaran kuantum
Inovasi pembelajaran kuantum
 
PTK IPA SMP
PTK IPA SMP PTK IPA SMP
PTK IPA SMP
 
Quantum learning ppt
Quantum learning pptQuantum learning ppt
Quantum learning ppt
 
quantumlearningppt-161228181916.pptx
quantumlearningppt-161228181916.pptxquantumlearningppt-161228181916.pptx
quantumlearningppt-161228181916.pptx
 
Latihan worshop ptk 1 lanjutan gusrizal sma3 bungo
Latihan worshop ptk 1 lanjutan   gusrizal sma3 bungoLatihan worshop ptk 1 lanjutan   gusrizal sma3 bungo
Latihan worshop ptk 1 lanjutan gusrizal sma3 bungo
 
kelompok 6 Lingkungan Kelas Aman prinsip pengajaran dan Asesmen Efektif.pptx
kelompok 6 Lingkungan Kelas Aman prinsip pengajaran dan Asesmen Efektif.pptxkelompok 6 Lingkungan Kelas Aman prinsip pengajaran dan Asesmen Efektif.pptx
kelompok 6 Lingkungan Kelas Aman prinsip pengajaran dan Asesmen Efektif.pptx
 
Presentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptxPresentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptx
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
 
Model assure dan rph
Model assure dan rphModel assure dan rph
Model assure dan rph
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111
 
PPT Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.pptx
PPT Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.pptxPPT Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.pptx
PPT Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.pptx
 
pengelolaan kelas
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelas
 
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrot
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrot
 
Implikasi model pembelajaran kuantum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa
Implikasi model pembelajaran kuantum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswaImplikasi model pembelajaran kuantum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa
Implikasi model pembelajaran kuantum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa
 
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Strategi Quantum

  • 1. Strategi pembelajaran Quantum Kelompok 1 1. 2. 3. Agus Triyanto Okta iskandar Ryanto (A220120030) (A220120020) (A220120044 ) MK. Strategi Pembelajaran PROGDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SEMESTER III FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
  • 2. Pengertian Quantum • Quantum Teaching berasal dari dua kata yaitu “Quantum” yang berarti interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya dan “Teaching” yang berarti mengajar. • Dengan demikian maka Quantum Teaching adalah orkestrasi (desain pembelajaran) bermacam-macam interaksi yang ada didalam dan disekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur belajar yang efektif yang dapat mempengaruhi kesuksesan siswa. Dengan kata lain “Quantum teaching adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya”. 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 2
  • 3. Asas Utama Quantum Teaching • “Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”. Maksud asas utama ini memberi pengertian bahwa langkah awal yang harus dilakukan dalam pengajaran yaitu mencoba memasuki dunia yang dialami oleh siswa. • “Dunia Kita” diperluas mencakup tidak hanya para siswa, tetapi juga guru. Akhirnya dengan pengertian yang lebih luas dan penguasaan lebih mendalam ini, siswa dapat membawa apa yang mereka pelajari ke dalam dunia mereka dan menerapkannya pada situasi baru. 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 3
  • 4. 1. 2. 3. 4. 5. segalanya berbicara, segalanya bertujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, akui setiap usaha, dan jika layak dipelajari, maka layak dirayakan. 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 4
  • 5. Model Quantum Teaching • Tumbuhkan Merupakan tahap menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran yang akan dilakukan • Alami merupakan tahap ketika guru menciptakan atau mendatangkan pengalaman yang dapat di mengerti semua siswa. • Namai merupakan tahap memberikan kata kunci, konsep, model, rumus atau strategi atas pengalaman yang telah diperoleh siswa. • Demonstrasi memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan ke dalam pembelajaran yang lain dan ke dalam kehidupan mereka. • Ulangi Pengulangan akan memperkuat koneksi saraf sehingga menguatkan struktur kognitif siswa. • Rayakan merupakan wujud pengakuan untuk menyelesaikan partisipasi dan memperoleh keterampilan dalam ilmu pengetahuan. 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 5
  • 6. Lingkungan Quantum Teaching • Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar. Segala sesuatu dalam lingkungan kelas menyampaikan pesan yang dapat memacu atau menghambat belajar, Dhoroty dalam DePorter (2000:66). Lingkungan kelas yang hangat, nyaman, rapi, bersih, dan suasana yang penuh keakraban tentunya dapat memacu semangat siswa untuk belajar akan tetapi lingkungan kelas yang sunyi, suram, dan tidak tertata tentunya dapat menghambat kegiatan belajar siswa. 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 6
  • 7. ide-ide yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif • Poster Afirmasi, Menggambarkan afirmasi seperti dialog internal, sehingga menguatkan keyakinan siswa untuk belajar. • Warna, Warna dapat digunakan untuk memperkuat pengajaran guru dan belajar siswa. • Pengaturan bangku, Pengaturan bangku dapat disusun untuk mendukung tujuan belajar. Cara guru mengatur bangku dapat memainkan peran penting dalam pengorkestrasian belajar. • Musik, Guru dapat menggunakan musik untuk menata suasana hati, mengubah keadaan mental siswa, dan mendukung lingkungan belajar. Musik yang dapat digunakan diantaranya adalah (Mozart, Bach, Vivaldi, Handel, dan musik klasik Satie dan rachmaninof). • Aroma, Guru dapat memberikan sedikit aroma wewangian dalam lingkungan kelasnya. Menurut Hirsc dalam DePorter (2000:72), manusia dapat meningkatkan kemampuan berpikir mereka secara kreatif sebanyak 30% saat diberikan wangi bunga tertentu. 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 7
  • 8. Ciri-ciri Quantum Teaching • Penggunaan musik dengan tujuan-tujuan tertentu. • Pemanfaatan ikon-ikon sugestif. • Penggunaan ”stasiun-stasiun kecerdasan” untuk memudahkan siswa belajar sesuai dengan modalitas kecerdasannya. • Penggunaan bahasa yang unggul. • Suasana belajar yang menyenangkan dan saling memberdayakan. 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 8
  • 9. Langkah-langkah pembelajaran Quantum Teaching a. Kekuatan Ambak adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan b. Penataan lingkungan belajar c. Memupuk sikap juara d. Bebaskan gaya belajarnya e. Membiasakan mencatat f. Membiasakan membaca g. Jadikan anak lebih kreatif h. Melatih kekuatan memori 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 9
  • 10. Kelebihan Quantum Teaching adalah • Dapat membimbing peserta didik kearah berfikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama. • Karena Quantum Teaching lebih melibatkan siswa, maka saat proses pembelajaran perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru, sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. • Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. • Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan dapat mencoba melakukannya sendiri. 1/2/2014 (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 10
  • 11. kekurangan Quantum Teaching adalah: 1. memerlukan persiapan yang matang bagi guru dan lingkungan yang mendukung, sehingga diperlukan waktu yang panjang 2. memerlukan fasilitas yang memadai, 3. model ini banyak dilakukan di luar negeri sehingga kurang beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia, dan 4. kurang dapat mengontrol siswa 5. Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain. 6. Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya. (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran 1/2/2014 Quantum 11
  • 12. Thanks for attention   1/2/2014  Let’s Discuss Together… (Agus-Okta-Ryan)Strategi Pembelajaran Quantum 12