Makalah ini membahas tentang prinsip fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu pengertian pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, dan pentingnya prinsip fleksibilitas dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum.
1. MAKALAH PRINSIP FLEKSIBILITAS DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
MATA KULIAH LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dosen Pengampu : Prof.Dr. Haryono. M.Psi.
Disusun Oleh :
1. Eri Pradiptya (1102415005)
2. Isma’ilia Khoirun Nasta’in (1102415009)
3. Dedy Wiranto (1102415010)
4. Sugeng Riyanto (1102415012)
5. Sularsih (1102415020)
6. Anisa Khoirul Amin (1102415034)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
2015
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini untuk memenuhi
salah satu tugas dari mata kuliah Landasan Pengembangan Kurikulum dengan judul “Prinsip
Fleksibilitas Dalam Landasan Pengembangan Kurikulum“
Dalam pembuatan makalah ini kami berusaha menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip
dalam pengembangan kurikulum terutama prinsip fleksibilitas untuk dijadikan acuan dalam
menentukan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan kurikulum .
Selama pembuatan makalah ini, kami tidak lepas dari kesulitan dan hambatan yang
dihadapi. Akan tetapi,berkat bantuan,bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak maka
penulis dapat menyelesaikannya.
Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari apa yang dikatakan
sempurna oleh karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Oleh sebab itu,
penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kekurangan dan
tidak lupa harapan penulis semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak.
Semarang, 14 Oktober 2015
Tim Penulis
DAFTAR ISI
i
3. HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori................................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum ………………………..……. 5
B. Pengertian Prinsip Pngembangan Kurikulum ……………………… 5
C. Prinsip Dalam Pengembangan Kurikulum …………………………. 6
D. Prinsip Fleksibilitas Dalam Pengembangan Kurikulum .………….. 7
dan Pelaksanaannya
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan.............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 10
ii
5. BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam usaha untuk mengembangkan kurikulum ada beberapa prinsip dasar
yang harus kita perhatikan. agar kurikulum yang kita jalankan benar-benar sesuai
dengan apa yang diharapkan. Prinsip-prinsip dasar yang akan digunakan dalam
kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau
hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum, dapat
menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari
atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru.
Secara gramatikal prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Dari
pengertian di atas tersirat makna bahwa kata prinsip itu menunjukan pada suatu hal
yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan
mengarahkan, serta sesuatu yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan
kondisi yang serupa. Prinsip memiliki fungsi yang sangat penting dalam kaitannya
dengan keberadaanya sesuatu. Dengan mengenali prinsip dan memperhatikan prinsip,
maka akan bisa menjadikan sesuatu itu lebih efektif dan efisien. Prinsip juga
mencerminkan tentang hakikat yang dikandung oleh sesuatu, mungkin produk atau
proses, dan bersifat memberikan rambu-rambu aturan main yang harus diikiti untuk
mencapai tujuan secara benar.
Pengertian dan fungsi prinsip di atas bisa dijadikan dasar untuk menjelaskan
arti dan fungsi dari prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Prinsip pengembangan
kurikulum menunjuk pada pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan
patokan dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan
kurikulum, terutama dalam fase perencanaan kurikulum (curriculum planning), yang
pada dasarnya prinsip-prinsip tersebut merupakan ciri dari hakikat kurikulum itu
sendiri. Esensi dari pengembangan kurikulum adalah proses identifikasi, analisis,
sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan dan kreasi elemen-elemen kurikulum. Agar
dalam proses pengembangan kurikulum itu bisa berjalan secara efektif dan efisien,
maka dalam bekerjanya para pengembang kurikulum harus memperhatikan prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum. Dengan merujuk pada prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum, para pengembang kurikulum akan bisa bekerja secara
mantap, terarah, dan dengan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan.
Dalam pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang
telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri
prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga
pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan
kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan
banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan kurikulum.
1
6. Sejalan dengan permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk membuat
makalah dengan judul “ Prinsip fleksibilitas dalam Pengembangan Kurikulum” .
makalah ini mengemukakan suatu pandangan tentang bagaimana prinsip fleksibilitas
pengembangan kurikulum yamg harus diberlakukan untuk mencapai tujuan dari
pengembangan itu sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian Pengembangan Kurikulum?
2. Apa prinsip Pengembangan kurikulum?
3. Apakah prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum?
4. Mengapa prinsip fleksibilitas di perlukan dalam pengembangan kurikulum?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Memahami pengertian pengembangan kurikulum
2. Memahami makna prinsip dalam pengembangan kurikulum
3. Mengerti dan memahami prinsip-prinsip apa saja yang terdapat dalam kurikulum.
4. Menerapkan prinsip fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum dan
pelaksanaannya.
2
7. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
Banyak ahli yang merumuskan pengertian pengembangan kurikulum, menurut
Miller dan Seler (1985:3) pengembangan kurikulum adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus dimulai dari menentukan orientasi kurikulum, yakni
kebijakan-kebijakan yang umum. Misalnya arah dan tujuan pendidikan, pandangan
tentang hakekat kurikulum dan lainnya. Sementara itu Proses pengembangan
kurikulum menurut Sagala (2000:232) ialah kebutuhan untuk menspesifikasi peranan-
peranan lulusan menggambarkan kemampuan dan keterampilan yang harus
dilaksanakan dalam bidang tertentu.
Dalam pengembangan kurikulum tentunya di perlukan suatu prinsip-prinsip
dasar, dimana prinsip ini sangat dibutuhkan oleh para pengembang. Prinsip-Prinsip
Dalam Pengembangan Kurikulum terdapat banyak prinsip yang mungkin digunakan
dalam pengembangan kurikulum. Macam-macam prinsip ini bisa dibedakan mejadi
dua kategori yaitu pinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum biasanya
digunakan hampir dalam setiap pengembangan kurikulum di manapun. Di samping itu
prinsip umum ini merujuk pada prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh
kurikulum ssebagai totalitas dari gabungan komponen-komponen yang
membangunnya.
Prinsip khusus artinya prinsip yang hanya berlaku di tempat tertentu dari
situasi tertentu. Prinsip ini juga merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan dalam
pengembangan komponen-komponen kurikulum secara tersendiri, misalnya prinsip
yang digunakan untuk mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk
mengembangkan komponen isi kurikulum, dan prinsip-prinsip untuk mengembangkan
komponen-komponen kurikulum yang lainnya. Dimana prinsip pengembangan satu
komponen dengan komponen yang lainnya akan berbeda. Terdapat beberapa istilah
lainnya yang menunjuk pada apa yang dimaksud dengan prinsip, misalnya axioms
(oliva), criteria ( Mc Neil dan Zais), basic consideration (Saylor et al. ) dan principle
(Tyler). Uraian tentang macam-macam prinsip pengembangan Kurikulum dalam
tulisan merujuk pada penjelasan dalam tulisan Sukmadinata (2000), Olivia (1992),
dan Tayler (1975).
Wina Sanjaya (2008: 39) mengemukakan lima prinsip dalam pengembangan
kurikulum, yaitu: relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas. Prinsip
tersebut juga diajukan oleh Abdullah idi (2007: 179-182) dan Asep Herry Hernawan
dkk (dalam Rahmat 2009: 22). Sementara Nana Syaodih Sukmadinata (2009: 150-
155) mengetengahkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dengan membaginya
ke dalam dua kelompok: (1) prinsip-prinsip umum (sama dengan Herdawan dkk); dan
3
8. (2) prinsip-prinsip khusus, yaitu: prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip
berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan
proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat
pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian). Berikut ini
adalah uraian lebih lanjut dari prinsip-prinsip tersebut dengan mengikuti alur
klasifikasi yang di ajukan oleh Nana Syaodih.
4
9. BAB III
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya
mencakup perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah
langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan
dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh
guru dan peserta didik. Penerapan Kurikulum atau biasa disebut juga implementasi
kurikulum berusaha mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan
operasional. Evaluasi kurikulum merupakan tahap akhir dari pengembangan
kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat
ketercapaian program-program yang telah direncanakan, dan hasil-hasil kurikulum itu
sendiri. Dalam pengembangan kurikulum, tidak hanya melibatkan orang yang terkait
langsung dengan dunia pendidikan saja, namun di dalamnya melibatkan banyak
orang.
B. PENGERTIAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Secara gramatikal prinsip bararti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Dari
pengertian di atas tersirat makna bahwa kata prinsip itu menunjukan pada suatu hal
yang sangat penting, mendasar, harus di perhatikan, memiliki sifat mengatur dan
mengarahkan, sarta sesuatu yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan
kondisi yang serupa. Dari pengertian dan makna prinsip di atas, terlihat bahwa itu
memiliki fungsi yang sangat penting dalam kaitannya dengan keberadaan sesuatu.
Dengan mengenali dan memperhatikan prinsip, maka akan bisa menjadikan sesuatu
itu kebih efeltif dan efisien. Prinsip juga mencerminkan tentang hakikat yang
dikandung oleh sesuatu, mungkin produk atau proses, dan bersifat memberikan
rambu-rambu aturan main yang jelas, yang harus diikuti untuk mencapai tujuan yang
benar.
Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan
kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai
suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-
prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan
sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu
lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda
dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan
ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan
kurikulum.
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menunjuk pada pengertian tentang
berbagai hal yang harus dijadikan sebagai patokan dalam menentukan berbahai hal
yang terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam fase perencanaan
kurikulum yang pada dasarnya prinsip-prinsip tersebut merupakan ciri dan hakikat
5
10. kurikulum itu sendiri. Esensi dari pengembangan kurikulam adalah proses
identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan dan kreasi elemen-
elemen kurikulam. Agar pengembangan kurikulum itu bisa berjalan secara efektif dan
efisien, maka dalam bekerjanya para pengembang harus memperhatikan prinsip-
prinsip pengembangan kurikulam. Denagn merujuk pada prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum, para pengembang kurikulum akan bisa bekerja secara
mantap, teararah, dan dengan hasil yang dapat dipertanggung jawabkan. Selain dari
pada itu, adanya berbagai prinsip dalam kurikulum dan pengembangannya merupakan
suatu cirri bahwa kurikulum itu merupakan suatu area atau suatu lapangan study.
C. PRINSIP DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Wina Sanjaya (2008: 39) mengemukakan lima prinsip dalam pengembangan
kurikulum, yaitu: relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas. Prinsip
tersebut juga diajukan oleh Abdullah idi (2007: 179-182) dan Asep Herry Hernawan
dkk (dalam Rahmat 2009: 22). Sementara Nana Syaodih Sukmadinata (2009: 150-
155) mengetengahkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dengan membaginya
ke dalam dua kelompok: (1) prinsip-prinsip umum (sama dengan Herdawan dkk); dan
(2) prinsip-prinsip khusus, yaitu: prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip
berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan
proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat
pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian). Berikut ini
adalah uraian lebih lanjut dari prinsip-prinsip tersebut dengan mengikuti alur
klasifikasi yang di ajukan oleh Nana Syaodih.
1. Prinsip-prinsip Umum Pengembangan Kurikulum
A. Prinsip Relevansi
Kurikulum merupakan rel-nya pendidikan untuk membawa siswa agar dapat
hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat serta membekali siswa
baik dalam bidang pengetahuan, sikap maupun keterampilan sesuai dengan
tuntutan dan harapan masyarakat. Oleh sebab itu, pengalaman-pengalaman
belajar yang disusun dalam kurikulum harus relevan dengan kebutuhan
masyarakat. Inilah yang disebut dengan prinsip relevansi
B. Prinsip Fleksibilitas
Prinsip fleksibilitas artinya bahwa kurikulum itu harus lentur dan tidak kaku,
terutama dalam hal pelaksanaannya, dalam pengembangan kurikulum
mengusahakan agar apa yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan
fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-
penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu
berkembang, serta kemampuan dan latar bekang peserta didik.
C. Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas yaitu adanya kesinambungandalam kurikulum, baik secara
vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang
disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di
dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang
6
11. pendidikan dengan jenis pekerjaan. Prinsip ini mengandung pengertian bahwa
perlu dijaga saling keterkaitan dan kesinambungan antara materi pelajaran
pada berbagai jenjang dan jenis program pendidikan.
D. Prinsip Efektifitas
Prinsip efektivitas merujuk pada pengertian kurikulum itu selalu berorientasi
pada tujuan tertentu yang ingin dicapai. Kurikulum bias dikatakan sebagai
instrument untuk mencapai tujuan.
E. Prinsip Efisiensi
Prinsip efisiensi yaitu mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum
dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara
optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai.
F. Prinsip-prinsip khusus dalam pengembangan kurikulum meliputi:
a. Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan
b. Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
c. Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar-mengajar
d. Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran
e. Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian
D. PRINSIP FLEKSIBILIAS DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN
PELAKSANAANNYA
Fleksibilitas sebagai salah satu prinsip pengembangan kurikulum dimaksudkan
adanya ruang gerak yang memberikan sedikit kelonggaran dalam melakukan atau
mengambil suatu keputusan tentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
pelaksana kurikulum di lapangan. Kurikulum juga hendaknya memiliki sifat lentur
atau fleksibel. Kurikulum mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang
akan datang, di sini dan ditempat lain, bagi anak yang memiliki latar belakang dan
kemampuan yang berbeda. Suatu kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berisi
hal-hal yang solid, tetapi dalam pelaksanaannya mungkin terjadinya penyesuaian-
penyesuaian berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun kemampuan, dan latar
belakang anak.
Dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan
memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan
terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu
yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik.
Prinsip fleksibilitas artinya bahwa kurikulum itu harus lentur dan tidak kaku,
terutama dalam hal pelaksanaannya, dalam pengembangan kurikulum mengusahakan
agar apa yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam
pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan
situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan
latar bekang peserta didik.
7
12. Apa yang diharapkan dalam kurikulum ideal kadang-kadang tidak sesuai
dengan kondisi kenyataan yang ada. Bisa saja ketidaksesuaian itu ditunjukkan oleh
kemampuan guru yang kurang, latar belakang atau kemampuan dasar siswa yang
rendah, atau mungkin sarana dan prasarana yang ada di sekolah tidak memadai.
Kurikulum harus bersifat lentur atau fleksibel. Artinya, kurikulum itu harus bisa
dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada. Kurikulum yang kaku atau tidak
fleksibel akan sulit diterapkan. Prinsip fleksibilitas memiliki dua sisi:
1. fleksibel bagi guru, yang artinya kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi
guru untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang
ada.
2. fleksibel bagi siswa, artinya kurikulum harus menyediakan berbagai kemungkinan
program pilihan sesuai dengan bakat dan minat siswa.
Contoh penerapan prinsip fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum adalah
misalnya di sekolah guru bebas melakukan pengembangan bahan ajar yang akan
disampaikan olehnya, misalnya dengan belajar di luar kelas di taman.
BAB IV
PENUTUP
8
13. A. SIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan beberapa hal antara lain, Prinsip
adalah sesuatu yang sifatnya sangat penting dan mendasar terlahir dari dan menjadi suatu
kepercayaan. prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menunjuk pada pengertian
tentang berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang
terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam faseperencanaan kurikulum
(curriculum planning), yang pada dasarnnya prinsip-prinsip tersebut merupakan ciri dari
hakikat lurikulum itu sendiri.
Adapun prinsip-prinsip didalam pengembangan kurikulum menjadi dua
kelompok yaitu pertama: prinsip – prinsip umum :
a. Relevansi
b. Fleksibilitas
c. Kontinuitas
d. Praktis
e. Efektivitas
Kedua prinsip-prinsip khusus :
a. Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan
b. Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
c. Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar
d. Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran
e. Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.serta adanya prinsip-prinsip
dasar pengembangan kurikulum yang terkait dengan kurikulum satuan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
http://aadesti.blogspot.co.id/2012/10/makalah-prinsip-pengembangan-kurikulum.html
9
14. diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.00 WIB
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/prinsip-pengembangan-kurikulum/
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.22 WIB
http://bismillah36.wordpress.com/2010/06/01/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum/
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.30 WIB
http://dewkunt.wordpress.com/prinsip-pengembangan-kurikulum/
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.22 WIB
http://eckyaulia.blogspot.co.id/ diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.20 WIB
http://el-shalih.blogspot.co.id/2010/03/macam-macam-prinsip-pengembangan.html
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.10 WIB
http://guru-tampan.blogspot.co.id/2014/05/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum.html
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.40 WIB
http://hadislambeng.blogspot.co.id/2013/11/makalah-prinsip-pengembangan-kurikulum.html
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.15 WIB
http://pmat.uad.ac.id/prinsip-model-dan-tahap-pengembangan-kurikulum
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.27 WIB
http://vandha.wordpress.com/karya-ilmiah/artikel-dan-makalah/prinsip-pengembangan-
kurikulum/ diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.24 WIB
http://willzen.blogspot.co.id/2011/12/prinsip-pengembangan-kurikulum.html
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015 Pukul 11.50 WIB
10