SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Teori
Pembelajaran Humanisme dan Kontruktivisme yang dibimbing oleh Drs.
Mohammad Taufik, M.Pd
Makalah yang ditulis penulis ini berbicara mengenai Teori Pembelajaran
Humanisme dan Kontruktivisme. Penulis menuliskannya dengan mengambil dari
beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet dan membuat gagasan dari
beberapa sumber yang ada tersebut.
Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis
dalam penyelesaian makalah ini. Hingga tersusun makalah yang sampai dihadapan
pembaca pada saat ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih banyak
kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran
atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik.
Malang, 20 Oktober 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................. 2
D. Manfaat............................................................................................... 2
E. Batasan Masalah.................................................................................. 2
Bab II Pembahasan
A. Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Humanisme............................ 3
B. Ciri-ciri Pembelajaran secara Humanisme.......................................... 3
C. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Secara Humanisme.......... 4
D. Peran Guru Dan Siswa Serta Gambaran Kelas Humanisme............... 4
E. Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Kontruktivisme ...................... 5
F. Implementasi Teori Pembelajaran Kontruktivisme Dalam Pembelajaran
................................................................................................................ 6
G. Ciri-ciri Pembelajaran Secara Kontruktivisme ................................... 7
H. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajran Secara Kontruktivisme ..... 8
I. Peran Guru dan Siswa serta Gambaran Kelas Kontruktivisme ............ 10
Bab III Penutup
Kesimpulan.............................................................................................. 12
Daftar Pustaka......................................................................................... 13
Lampiran
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini terdapat beragam teori di dalam dunia pendidikan yang dikemukakan
oleh berbagai pakar pendidikan terutama pada proses pembelajaran. Di antaranya
teori tersebut adalah teori Humanisme dan Konstruktivisme. Pemilihan
pendekatan ini lebih dikarenakan agar pembelajaran membuat siswa antusias
terhadap persoalan yang ada sehingga mereka mau mencoba memecahkan
persoalannya.
Meski ada banyak teori pembelajaran yang diciptakan untuk memudahkan
guru dalam memahamkan materi kepada siswa tapi pada realitanya pembelajaran
di kelas masih dominan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab sehingga
kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran, oleh karena itu seorang guru perlu memperhatikan konsep
awal siswa sebelum memulai pembelajaran. Jika tidak demikian, maka seorang
pendidik tidak akan berhasil menanamkan konsep yang benar serta memberikan
pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa terkait materi yang diajarkan,
bahkan dapat memunculkan sumber kesulitan belajar selanjutnya. Maka dari
permasalahan tersebut, kami melakukan penelitian konsep untuk mengetahui
bagaimana sebenarnya hakikat teori belajar humanisme dan konstruktivisme ini
bisa mengembangkan keaktifan siswa dalam pembelajaran serta dalam
mengkonstruk pengetahuannya sendiri, sehingga dengan pengetahuan yang
dimilikinya peserta didik bisa lebih memaknai pembelajaran
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi serta aplikasi teori pembelajaran humanisme dalam
pembelajaran?
2. Bagaimana ciri-ciri pembelajaran secara humanisme?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan pembelajaran secara humanisme?
4. Bagaimana peran Guru dan siswa serta gambaran kelas humanisme?
2
5. Bagaimana definisi teori pembelajaran kontruktivisme?
6. Bagaimana implementasi teori pembelajaran kontruktivisme dalam
pembelajaran?
7. Bagaimana ciri pembelajaran secara kontruktivisme?
8. Bagaimama kelebihan dan kekurangan pembelajran secara kontruktivisme?
9. Bagaimana peran Guru dan Siswa serta gambaran kelas kontruktivisme?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori pembelajaran humanisme secara
keleluruhan.
2. Mahasiswa sebagai calon guru diharapkan mempu mengimplementasikan
teori pembelajaran humanisme dan kontruktivisme dalam proses pembelajaran
yang disesuaikan dengan kondisi siswa.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah memberikan penjelasan yang
menyeluruh kepada mahasiswa mengenai teori pembelajaran humanisme dan
teori pembelajaran kontruktivisme sehingga makalah ini dapat dijadikan referensi
bagi mahasiswa itu sendiri dan masyarakat pada umunya dalam suatu proses
pembelajaran.
E. Batasan Masalah
Batasan makalah ini yaitu hanya mengacu pada judul makalah yaitu “Teori
Pembelajaran Humanisme dan Teori Pembelajaran Kontruktivisme”.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Humanisme
Pengertian Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian
manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana manusia membangun
dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Menurut Maslow, manusia termotivasi
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
memiliki tingkatan atau hirarki, adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah
1. Kebutuhan aktualisasi diri
2. Kebutuhan untuk dihargai
3. Kebutuhan untuk disayangi
4. Kebutuhan akan rasa tentram dan aman
5. Kebutuhan fisiologi/dasar
Aplikasi teori humanisme dalam pembelajaran, guru lebih mengarahkan siswa
untuk berpikir induktif, mementingkan pengalaman, serta membutuhkan keterlibatan
siswa secara aktif dalam proses belajar. Hal ini diterapkan melalui kegiatan diskusi,
membahas materi secara berkelompok. Pembelajaran berdasarkan teori humanisme
ini cocok untuk diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat
pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap dan analisis terhadap
fenomena sosial. Menurut Gege dan Berliner, prinsip dasar dari pendekatan
humanisme untuk mengembangkan pendidikan, murid akan belajar dengan baik apa
yang mereka mau dan perlu ketahui. Mengetahui bagaimana cara belajar lebih
penting daripada membutuhkan banyak pengetahuan. Siswa akan belajar lebih baik
dalam lingkungan yang tidak mengancam.
B. Ciri-ciri Pembelajaran Secara Humanisme
Adapun yang menjadi ciri-ciri pembelajran secara humanisme di antaranya
1. Pembelajaran menekankan pentingnya emosi atau perasaan siswa,
2. Pembelajaran menekankan pada pentinggnya komunikasi terbuka.
3. Pembelajaran menekankan pada nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap siswa.
4
C. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Secara Humanisme
Kelebihan dari pembelajaran hunisme sebagai berikut
1. Bersifat pembentukan kepribadian,hati nurani, perubahan sikap, analisis
terhadap fenomena social
2. Siswa merasa senang, berinisiatif dalam belajar
3. Guru menerima siswa apa adanya, memahami jalan pikiran siswa
Sedangkan kekurangan dari pembelajaran humanisme diantaranya
1. Bersifat individual
2. Proses belajran tidak akan berhasil jika tidak ada motivasi dan lingkungan
yang mendukung
3. Sulit diterapkan dalam konteks yang lebih praktis
D. Peran Guru Dan Siswa Serta Gambaran Kelas Humanisme
Peran guru dalam proses pembelajaran humanisme adalah menjadi fasilitor bagi
para siswa sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar
dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan
mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Siswa berperan sebagai
pelaku utama ( student center ) yang memaknai proses pengalaman belajarnya
sendiri. Diharapkan siswa mampu memahami potensi diri, mengembangkan potensi
dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.
Tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar.
Adapun proses yang umumnya dilalui adalah :
1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
2. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat jelas ,
jujur dan positif.
3. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas
inisiatif sendiri
4. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran
secara mandiri
5
5. Siswa di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya
sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dariperilaku
yang ditunjukkan.
6. Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran siswa, tidak
menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk bertanggungjawab atas
segala resiko perbuatan atau proses belajarnya.
7. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya
8. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa
E. Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Kontruktivisme
Makna Kontruktivisme menurut McBrien & Brandt,1997 yaitu (Konstruktivisme
adalah satu pendekatan pengajaran berdasarkan kepada penyelidikan tentang
bagaimana manusia belajar. Kebanyakan penyelidik berpendapat setiap individu
membina pengetahuan dan bukannya hanya menerima pengetahuan daripada orang
lain) bertolak dari pendapat ini dapat kita simpulkan bahwa konstruktivisme adalah
satu fahaman bahawa murid membina sendiri pengetahuan atau konsep secara aktif
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman sedia ada. Dalam proses ini, murid akan
menyesuaikan pengetahuan yang diterima dengan pengetahuan sedia ada untuk
membina pengetahuan baru.
Hakikat pembelajaran menurut teori Konstruktivisme adalah suatu proses
pembelajaran yang mengkondisikan siswa untuk melakukan proses aktif membangun
konsep baru, pengertian baru dan pengetahuan baru berdasarkan data. Oleh karena itu
proses pembelajaran harus dirancang dan dikelola sedemikian rupa sehingga mampu
mendorong siswa mengorganisasi pengalamannya menjadi pengetahuan yang
bermakna. Teori belajar ini mencerminkan siswa memiliki kebebasan artinya siswa
dapat memanfaatkan teknik belajar apaun asal tujuan belajar dapat tercapai.
6
F. Implementasi Teori Pembelajaran Kontruktivisme Dalam Pembelajaran
Adapun implimentasi definisi kontuktivisme dalam pembelajran adalah
sebagai berikut
Gambar 2. Implikasi definisi kontruktivisme dalam pembelajran
Implikasi definisi
kontruktivisme
dalam pembelajran
Pengajaran dan
pembelajaran akan
berpusatkan murid
Pengetahuan yang dipunyai oleh murid adalah
hasil dari pada aktiviti yang dilakukan oleh murid
tersebut dan bukann pengajaran yang diterima
secara pasif
Guru akan
mengenal
pasti pengetahuan
sedia ada murid
dan merancang
kaedah
pengajarannya
dengan sifat asas
pengetahuan
tersebut
Guru berperanan
sebagai fasilitator
yang membantu
murid membina
pengetahuan dan
menyelesaikan
masalah
Guru berperanan sebagai pereka bentuk
bahan pengajaran yang menyediakan peluang
kepada murid untuk membina pengetahuan baru
7
G. Ciri-ciri Pembelajaran Secara Kontruktivisme
Adapun yang menjadi ciri-ciri pembelajaran secara kontruktivisme adalah
sebagai berikut:
Ciri-ciri
Pembelajaran
Secara
Konstruktivisme
Memunculkan gagasan/idea yang dimiliki oleh
siswa dan menggunakannya sebagai
panduan merancang pembelajaran
Mengarahkan siswa untuk bertanya dan berdialog
dengan guru
Menganggap pembelajaran sebagai satu proses
yang sama penting dengan hasil pembelajaran
Mendukung pembelajaran secara koperatif
Siswa dipandang sebagaipemikir-pemikir yang
dapat menunculkan teori-teori tentang dirinya
Memberi peluang kepada siswa untuk
mendapatkan pengetahuan baru dengan
memahaminya melalui keterlibatan diri siswa
dengan situasi dunia yang sebenarnya
Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin
di dalam kesatuan kegiatan pembelajaranan ,
dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang
dilakukan siswa,serta melalui tugas-tugas
pekerjaan
8
H. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajran Secara Kontruktivisme
Adapun yang menjadi kelebihan dari pembelajaran secara kontruktivisme
sebagai berikut
Gambar 4. Kelebihan penbelajaran secara kontruktivisme
Kelebihan pembelajaran secara kontruktivisme dijelaskan sebagai berikut
1. Berfikir
Dalam proses membina pengetahuan baru, murid akan berfikir untuk
menyelesaikan masalah, mengembangkan idea, dan membuat keputusan yang
bijak dalam menghadapi berbagai kemungkinan dan gabaran. Sebagai contoh,
pada aktivitas penyelidikan dan penyiasatan seperti mengenal pasti masalah,
mengumpulkan pengetahuan, memproses data, membuat interpretasi dan
membuat kesimpulan.
SISWA
LEBIH
BERFIKIR
LEBIH
PAHAM
LEBIH
PINTAR
LEBIH
BERKEMA-
HIRAN
SOSIAL
LEBIH
YAKIN
LEBIH
INGAT
9
2. Paham
Kepahaman siswa tentang sesuatu konsep dan ide lebih jelas apabila
mereka terlibat secara langsung dalam pembelajaran pengetahuan baru.
Seorang siswa yang memahami apa yang dipelajari akan dapat
mengaplikasikan pengetahuan yang baru dalam kehidupan dan situasi baru.
3. Ingat
Setelah memahami sesuatu konsep, siswa akan dapat mengingati lebih
lama konsep tersebut kerana mereka terlibat secara aktif dalam mengaitkan
pengetahuan yang diterima dengan pengetahuan yang sudah ada untuk
membina pengetahuan baru.
4. Yakin
Murid yang belajar secara konstruktivisme diberi peluang untuk
membina sendiri kepahaman mereka tentang sesuatu. Ini menjadikan mereka
lebih yakin kepada diri sendiri dan berani menghadapi dan menyelesaikan
masalah dalam situasi baru.
5. Kemampuan sosial yang tinggi
Siswa yang berjiwa sosial yang tinggi akan mudah bekerjasama
dengan orang lain dalam menghadapi berbagai masalah. Kemampuan sosial
ini diperoleh apabila siswa berinteraksi dengan siswa lain dan guru dalam
membina pengetahuan mereka.
6. Pintar
Dalam pembelajaran secara konstruktivisme, murid membina sendiri
pengetahuan, konsep dan idea secara aktif. Ini menjadikan mereka lebih
paham, lebih yakin, dan lebih pintar dan terus belajar sepanjang hayat
walaupun menghadapi berbagai kemungkinan dan persoalan.
Teori belajar konstuktivisme memiliki kekurangan atau kelemahan, yaitu :
1. Siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, tidak jarang bahwa hasil
konstruksi siswa tidak cocok dengan hasil konstruksi sesuai dengan kaidah
ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan miskonsepsi;
10
2. Konstruktivisme menanamkan agar siswa membangun pengetahuannya
sendiri, hal ini pasti membutuhkan waktu yang lama dan setiap siswa
memerlukan penanganan yang berbeda-beda;
3. Situasi dan kondisi tiap sekolah tidak sama, karena tidak semua sekolah
memiliki sarana prasarana yang dapat membantu keaktifan dan kreativitas
siswa;
4. Selain menjadi motivator dan mediasi proses pembelajaran, guru harus
memiliki kompetensi di bidangnya dan memiliki perilaku yang elegan serta
arif sebagai spirit bagi anak, sehingga dibutuhkan yang mengapresiasi nilai-
nilai kemanusiaan;
5. Siswa berbeda kemampuan satu dengan yang lainnya;.
I. Peran Guru dan Siswa serta Gambaran Kelas Kontruktivisme
Adapun peran guru dalam kelas kontruktivisme adalah
1. Memancing siswa menerangkan ide mereka serta menghargai pandangan
mereka.
2. Menstruktur pelajaran untuk menyesuaikan kemampuan siswa.
3. Membantu siswa menyadari kerelevanan kurikulum kepada kehidupan
mereka.
4. Menaksir pembelajaran melalui aktivitas harian di kelas, bukan hanya
dalam bentuk ujian tertulis.
5. Mengarahkan siswa membuat persoalan yang berbentuk penyelesaian,
menganalisis, meramal, membuat hipotesis.
6. Mengajak siswa menerangkan lebih lanjut jawaban mereka.
7. Memberi waktu secukupnya kepada siswa untuk menjawab soal setelah
soal dikemukakan.
8. Menciptakan pembelajaran kooperatif .
9. Membimbing siswa mendapatkan jawaban yang tepat.
Adapun yang menjadi peran siswa dalam kelas kontruktivisme adalah sebagai
berikut :
11
1. Siswa mengambil inisiatif mengemukakan persoalan-persoalan dan isu,
kemudian secara individu mereka membuat analisis dan menjawab soalan-
soalan itu. Mereka bertanggungjawab terhadap pembelajaran mereka sendiri
dan boleh menyelesaikan masalah.
2. Siswa selalu berdiskusi dengan guru dan siswa lainnya. Diskusi tersebut akan
membantu siswa mengubah atau menguatkan ide-ide mereka. Jika siswa
tersebut memiliki kesempatan mengemukakan pendapat mereka dan
mendengar ide orang lain, siswa dapat mengembangkan asas pengetahuan
yang mereka pahami.
3. Siswa mengembangkan hipotesis yang telah dibuat. Siswa diberi banyak
ruang dan peluang untuk menguji hipotesis mereka terutamanya melalui
diskusi.
4. Siswa menggunakan data dan bahan-bahan fisikal, manipulatif, atau interaktif
untuk membantu mereka memeroleh ide dan pengetahuan.
.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori humanisme merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi
perkembangan kepribadian manusia. Berfokus pada potensi manusia untuk mencari
dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan
tersebut. Sehingga pada proses pembelajaran perlu adanya pemahaman terhadap
kemampuan serta perkembangan kepribadian siswa.
Disisi lain Menurut Teori humanistik mengungkapkan bahwa tujuan belajar
adalah untuk memanusiakan manusia. proses pembelajran dianggap berhasil jika si
pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Teori belajar ini berusaha
memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang
pengamatnya.
Teori kontruktivisme adalah sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu
tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Sehingga dalam
pembelajran siswa lebih aktif dalam pembelajran sehingga mampu menciptakan dan
atau mengembangkan konsep konsep baru maupun yang sudah ada. Peran guru dalam
pembelajran kontruktivisme yaitu guru lebih berperan sebagai fasilitator dan siswa
dalam pembelajaran ini dituntut lebih aktif.
Setiap teori memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Namun sebagai
calon guru, mahasiswa harus memahami berbgaai teori guna untuk menyusun strategi
pembelajaran yang tepat. Kemampuan guru dalam mengenal siswa sangat
berpengaruh dalam pembelajaran, dengan kemampuan yang dimiliki diharapkan
seorang guru mampu meminimalis setiap kekurangan dari masing-masing teori yang
digunakan.
13
DAFTAR PUSTAKA
 Kementerian Pendidikan Malaysia, 2001. Pembelajaran secara
Konstruktivisme.Kuala Lumpur. Perpustakaan Negara Malaysia
 Suyono, 2011.Belajar dan Pembelajaran. Bandung. PT REMAJA
ROSDAKARYA
 Budiningsih, Asri, 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Asdi
Mahasatya.s

More Related Content

What's hot

KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam Syarifatul Marwiyah
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruImplikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruMegala Silva Raju
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiGatot Birowo - STIE AAS
 
Modul Lokakarya.pdf
Modul Lokakarya.pdfModul Lokakarya.pdf
Modul Lokakarya.pdfBeniBeni42
 
RPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XRPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XDiva Pendidikan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI KELAS 1 BAB 4
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI KELAS 1 BAB 4MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI KELAS 1 BAB 4
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI KELAS 1 BAB 4Modul Guruku
 
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anRobet Saputra
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranharjunode
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanAnggunW
 
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)Sriwijaya University
 
RPP Ibadah Puasa Membentuk Pribadi Yang Bertakwa
RPP Ibadah Puasa Membentuk Pribadi Yang BertakwaRPP Ibadah Puasa Membentuk Pribadi Yang Bertakwa
RPP Ibadah Puasa Membentuk Pribadi Yang BertakwaAmalia Sofitri
 

What's hot (20)

KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
contoh-soalan-objektif
contoh-soalan-objektifcontoh-soalan-objektif
contoh-soalan-objektif
 
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruImplikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
 
Modul Lokakarya.pdf
Modul Lokakarya.pdfModul Lokakarya.pdf
Modul Lokakarya.pdf
 
RPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XRPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas X
 
Aqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sdAqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sd
 
Tafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantarTafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantar
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI KELAS 1 BAB 4
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI KELAS 1 BAB 4MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI KELAS 1 BAB 4
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BUDI PEKERTI KELAS 1 BAB 4
 
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
 
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
 
RPP Ibadah Puasa Membentuk Pribadi Yang Bertakwa
RPP Ibadah Puasa Membentuk Pribadi Yang BertakwaRPP Ibadah Puasa Membentuk Pribadi Yang Bertakwa
RPP Ibadah Puasa Membentuk Pribadi Yang Bertakwa
 

Viewers also liked

Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistikPujiati Puu
 
TEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
TEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKANTEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
TEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKANTika Nafisah
 
Teori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran HumanismeTeori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran HumanismeAsyrafRidzuan
 
Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikTeori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikRozaq Fadlli
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistikPujiati Puu
 
Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikTeori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikIrma Fitriani
 
Rpp bahas indonesia sma xii bab 3
Rpp bahas indonesia sma xii bab 3Rpp bahas indonesia sma xii bab 3
Rpp bahas indonesia sma xii bab 3eli priyatna laidan
 
TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR  DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARANTEORI BELAJAR  DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARANLutfi Koto
 
Makalah masyarakat madani
Makalah masyarakat madaniMakalah masyarakat madani
Makalah masyarakat madaniNia31
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...Yogyakarta State University
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahnurasiyahnabil
 
Macam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranMacam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranDei Al-faroby
 
Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1arie anang
 
RPP Menulis Puisi Kelas VIII
RPP Menulis Puisi Kelas VIIIRPP Menulis Puisi Kelas VIII
RPP Menulis Puisi Kelas VIIISeptriani Dewi
 
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks EksplanasiRPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks EksplanasiDwi Johan
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikPujiati Puu
 
Rangkaian listrik sederhana
Rangkaian listrik sederhanaRangkaian listrik sederhana
Rangkaian listrik sederhanaRizka Andarosita
 
Humanisme Theory from Rizki Faishal
Humanisme Theory from Rizki FaishalHumanisme Theory from Rizki Faishal
Humanisme Theory from Rizki FaishalFaiz Sujudi
 

Viewers also liked (20)

Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
TEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
TEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKANTEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
TEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
 
Makalah humanisme
Makalah humanismeMakalah humanisme
Makalah humanisme
 
Teori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran HumanismeTeori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran Humanisme
 
Teori kognitif
Teori kognitifTeori kognitif
Teori kognitif
 
Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikTeori Belajar Humanistik
Teori Belajar Humanistik
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistik
 
Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikTeori Belajar Humanistik
Teori Belajar Humanistik
 
Rpp bahas indonesia sma xii bab 3
Rpp bahas indonesia sma xii bab 3Rpp bahas indonesia sma xii bab 3
Rpp bahas indonesia sma xii bab 3
 
TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR  DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARANTEORI BELAJAR  DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
 
Makalah masyarakat madani
Makalah masyarakat madaniMakalah masyarakat madani
Makalah masyarakat madani
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
 
Macam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranMacam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaran
 
Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1
 
RPP Menulis Puisi Kelas VIII
RPP Menulis Puisi Kelas VIIIRPP Menulis Puisi Kelas VIII
RPP Menulis Puisi Kelas VIII
 
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks EksplanasiRPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistik
 
Rangkaian listrik sederhana
Rangkaian listrik sederhanaRangkaian listrik sederhana
Rangkaian listrik sederhana
 
Humanisme Theory from Rizki Faishal
Humanisme Theory from Rizki FaishalHumanisme Theory from Rizki Faishal
Humanisme Theory from Rizki Faishal
 

Similar to Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme

Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeMakalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeRAFITA AL QORNY
 
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEMAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEPakde Hariyanto Hariyanto
 
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniPenerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniAwal Akbar Jamaluddin
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesarfiankurniawan22
 
Makalah Teori Belajar Humanistik
Makalah Teori Belajar HumanistikMakalah Teori Belajar Humanistik
Makalah Teori Belajar HumanistikAkhmad Muzaka
 
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaranMakalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaransundelubek1
 
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...yulius LYAN
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranNuruddin Nzankie
 
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdfpemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdfannisakhumairoh
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranFirman Anz
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppmaditin
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii33335
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualRomi Afrizal
 

Similar to Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme (20)

Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeMakalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
 
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEMAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
 
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniPenerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
 
Teori konsruktivis
Teori konsruktivisTeori konsruktivis
Teori konsruktivis
 
mengajar.docx
mengajar.docxmengajar.docx
mengajar.docx
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
Makalah Teori Belajar Humanistik
Makalah Teori Belajar HumanistikMakalah Teori Belajar Humanistik
Makalah Teori Belajar Humanistik
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaranMakalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
 
Teori humanis
Teori humanisTeori humanis
Teori humanis
 
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
 
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdfpemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
pemb.inovativ bab 7 inquiry.pdf
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
KELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdfKELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdf
 
ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual
 

More from Erik Kuswanto

Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Minggu ke 7 ( operator dalam php)Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Minggu ke 7 ( operator dalam php)Erik Kuswanto
 
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)Erik Kuswanto
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifErik Kuswanto
 
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Erik Kuswanto
 
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)Erik Kuswanto
 
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)Erik Kuswanto
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidErik Kuswanto
 
Implementasi Kurikulum
Implementasi KurikulumImplementasi Kurikulum
Implementasi KurikulumErik Kuswanto
 
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumIsu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumErik Kuswanto
 
Resuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanResuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanErik Kuswanto
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikErik Kuswanto
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganErik Kuswanto
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Erik Kuswanto
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkatErik Kuswanto
 

More from Erik Kuswanto (15)

Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Minggu ke 7 ( operator dalam php)Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Minggu ke 7 ( operator dalam php)
 
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
 
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
 
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
 
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
 
MANAJEMEN KURIKULUM
MANAJEMEN KURIKULUMMANAJEMEN KURIKULUM
MANAJEMEN KURIKULUM
 
Implementasi Kurikulum
Implementasi KurikulumImplementasi Kurikulum
Implementasi Kurikulum
 
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumIsu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
 
Resuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanResuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi Keguruan
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Teori Pembelajaran Humanisme dan Kontruktivisme yang dibimbing oleh Drs. Mohammad Taufik, M.Pd Makalah yang ditulis penulis ini berbicara mengenai Teori Pembelajaran Humanisme dan Kontruktivisme. Penulis menuliskannya dengan mengambil dari beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet dan membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut. Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini. Hingga tersusun makalah yang sampai dihadapan pembaca pada saat ini. Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih banyak kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik. Malang, 20 Oktober 2015 Penulis
  • 2. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar .................................................................................................. i Daftar Isi........................................................................................................... ii Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang.................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................... 1 C. Tujuan................................................................................................. 2 D. Manfaat............................................................................................... 2 E. Batasan Masalah.................................................................................. 2 Bab II Pembahasan A. Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Humanisme............................ 3 B. Ciri-ciri Pembelajaran secara Humanisme.......................................... 3 C. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Secara Humanisme.......... 4 D. Peran Guru Dan Siswa Serta Gambaran Kelas Humanisme............... 4 E. Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Kontruktivisme ...................... 5 F. Implementasi Teori Pembelajaran Kontruktivisme Dalam Pembelajaran ................................................................................................................ 6 G. Ciri-ciri Pembelajaran Secara Kontruktivisme ................................... 7 H. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajran Secara Kontruktivisme ..... 8 I. Peran Guru dan Siswa serta Gambaran Kelas Kontruktivisme ............ 10 Bab III Penutup Kesimpulan.............................................................................................. 12 Daftar Pustaka......................................................................................... 13 Lampiran
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini terdapat beragam teori di dalam dunia pendidikan yang dikemukakan oleh berbagai pakar pendidikan terutama pada proses pembelajaran. Di antaranya teori tersebut adalah teori Humanisme dan Konstruktivisme. Pemilihan pendekatan ini lebih dikarenakan agar pembelajaran membuat siswa antusias terhadap persoalan yang ada sehingga mereka mau mencoba memecahkan persoalannya. Meski ada banyak teori pembelajaran yang diciptakan untuk memudahkan guru dalam memahamkan materi kepada siswa tapi pada realitanya pembelajaran di kelas masih dominan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, oleh karena itu seorang guru perlu memperhatikan konsep awal siswa sebelum memulai pembelajaran. Jika tidak demikian, maka seorang pendidik tidak akan berhasil menanamkan konsep yang benar serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa terkait materi yang diajarkan, bahkan dapat memunculkan sumber kesulitan belajar selanjutnya. Maka dari permasalahan tersebut, kami melakukan penelitian konsep untuk mengetahui bagaimana sebenarnya hakikat teori belajar humanisme dan konstruktivisme ini bisa mengembangkan keaktifan siswa dalam pembelajaran serta dalam mengkonstruk pengetahuannya sendiri, sehingga dengan pengetahuan yang dimilikinya peserta didik bisa lebih memaknai pembelajaran B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana definisi serta aplikasi teori pembelajaran humanisme dalam pembelajaran? 2. Bagaimana ciri-ciri pembelajaran secara humanisme? 3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan pembelajaran secara humanisme? 4. Bagaimana peran Guru dan siswa serta gambaran kelas humanisme?
  • 4. 2 5. Bagaimana definisi teori pembelajaran kontruktivisme? 6. Bagaimana implementasi teori pembelajaran kontruktivisme dalam pembelajaran? 7. Bagaimana ciri pembelajaran secara kontruktivisme? 8. Bagaimama kelebihan dan kekurangan pembelajran secara kontruktivisme? 9. Bagaimana peran Guru dan Siswa serta gambaran kelas kontruktivisme? C. Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah 1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori pembelajaran humanisme secara keleluruhan. 2. Mahasiswa sebagai calon guru diharapkan mempu mengimplementasikan teori pembelajaran humanisme dan kontruktivisme dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa. D. Manfaat Adapun manfaat dari makalah ini adalah memberikan penjelasan yang menyeluruh kepada mahasiswa mengenai teori pembelajaran humanisme dan teori pembelajaran kontruktivisme sehingga makalah ini dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa itu sendiri dan masyarakat pada umunya dalam suatu proses pembelajaran. E. Batasan Masalah Batasan makalah ini yaitu hanya mengacu pada judul makalah yaitu “Teori Pembelajaran Humanisme dan Teori Pembelajaran Kontruktivisme”.
  • 5. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Humanisme Pengertian Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah 1. Kebutuhan aktualisasi diri 2. Kebutuhan untuk dihargai 3. Kebutuhan untuk disayangi 4. Kebutuhan akan rasa tentram dan aman 5. Kebutuhan fisiologi/dasar Aplikasi teori humanisme dalam pembelajaran, guru lebih mengarahkan siswa untuk berpikir induktif, mementingkan pengalaman, serta membutuhkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar. Hal ini diterapkan melalui kegiatan diskusi, membahas materi secara berkelompok. Pembelajaran berdasarkan teori humanisme ini cocok untuk diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap dan analisis terhadap fenomena sosial. Menurut Gege dan Berliner, prinsip dasar dari pendekatan humanisme untuk mengembangkan pendidikan, murid akan belajar dengan baik apa yang mereka mau dan perlu ketahui. Mengetahui bagaimana cara belajar lebih penting daripada membutuhkan banyak pengetahuan. Siswa akan belajar lebih baik dalam lingkungan yang tidak mengancam. B. Ciri-ciri Pembelajaran Secara Humanisme Adapun yang menjadi ciri-ciri pembelajran secara humanisme di antaranya 1. Pembelajaran menekankan pentingnya emosi atau perasaan siswa, 2. Pembelajaran menekankan pada pentinggnya komunikasi terbuka. 3. Pembelajaran menekankan pada nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap siswa.
  • 6. 4 C. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Secara Humanisme Kelebihan dari pembelajaran hunisme sebagai berikut 1. Bersifat pembentukan kepribadian,hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena social 2. Siswa merasa senang, berinisiatif dalam belajar 3. Guru menerima siswa apa adanya, memahami jalan pikiran siswa Sedangkan kekurangan dari pembelajaran humanisme diantaranya 1. Bersifat individual 2. Proses belajran tidak akan berhasil jika tidak ada motivasi dan lingkungan yang mendukung 3. Sulit diterapkan dalam konteks yang lebih praktis D. Peran Guru Dan Siswa Serta Gambaran Kelas Humanisme Peran guru dalam proses pembelajaran humanisme adalah menjadi fasilitor bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Siswa berperan sebagai pelaku utama ( student center ) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa mampu memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif. Tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar. Adapun proses yang umumnya dilalui adalah : 1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas 2. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat jelas , jujur dan positif. 3. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas inisiatif sendiri 4. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri
  • 7. 5 5. Siswa di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dariperilaku yang ditunjukkan. 6. Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran siswa, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya. 7. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya 8. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa E. Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Kontruktivisme Makna Kontruktivisme menurut McBrien & Brandt,1997 yaitu (Konstruktivisme adalah satu pendekatan pengajaran berdasarkan kepada penyelidikan tentang bagaimana manusia belajar. Kebanyakan penyelidik berpendapat setiap individu membina pengetahuan dan bukannya hanya menerima pengetahuan daripada orang lain) bertolak dari pendapat ini dapat kita simpulkan bahwa konstruktivisme adalah satu fahaman bahawa murid membina sendiri pengetahuan atau konsep secara aktif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman sedia ada. Dalam proses ini, murid akan menyesuaikan pengetahuan yang diterima dengan pengetahuan sedia ada untuk membina pengetahuan baru. Hakikat pembelajaran menurut teori Konstruktivisme adalah suatu proses pembelajaran yang mengkondisikan siswa untuk melakukan proses aktif membangun konsep baru, pengertian baru dan pengetahuan baru berdasarkan data. Oleh karena itu proses pembelajaran harus dirancang dan dikelola sedemikian rupa sehingga mampu mendorong siswa mengorganisasi pengalamannya menjadi pengetahuan yang bermakna. Teori belajar ini mencerminkan siswa memiliki kebebasan artinya siswa dapat memanfaatkan teknik belajar apaun asal tujuan belajar dapat tercapai.
  • 8. 6 F. Implementasi Teori Pembelajaran Kontruktivisme Dalam Pembelajaran Adapun implimentasi definisi kontuktivisme dalam pembelajran adalah sebagai berikut Gambar 2. Implikasi definisi kontruktivisme dalam pembelajran Implikasi definisi kontruktivisme dalam pembelajran Pengajaran dan pembelajaran akan berpusatkan murid Pengetahuan yang dipunyai oleh murid adalah hasil dari pada aktiviti yang dilakukan oleh murid tersebut dan bukann pengajaran yang diterima secara pasif Guru akan mengenal pasti pengetahuan sedia ada murid dan merancang kaedah pengajarannya dengan sifat asas pengetahuan tersebut Guru berperanan sebagai fasilitator yang membantu murid membina pengetahuan dan menyelesaikan masalah Guru berperanan sebagai pereka bentuk bahan pengajaran yang menyediakan peluang kepada murid untuk membina pengetahuan baru
  • 9. 7 G. Ciri-ciri Pembelajaran Secara Kontruktivisme Adapun yang menjadi ciri-ciri pembelajaran secara kontruktivisme adalah sebagai berikut: Ciri-ciri Pembelajaran Secara Konstruktivisme Memunculkan gagasan/idea yang dimiliki oleh siswa dan menggunakannya sebagai panduan merancang pembelajaran Mengarahkan siswa untuk bertanya dan berdialog dengan guru Menganggap pembelajaran sebagai satu proses yang sama penting dengan hasil pembelajaran Mendukung pembelajaran secara koperatif Siswa dipandang sebagaipemikir-pemikir yang dapat menunculkan teori-teori tentang dirinya Memberi peluang kepada siswa untuk mendapatkan pengetahuan baru dengan memahaminya melalui keterlibatan diri siswa dengan situasi dunia yang sebenarnya Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan pembelajaranan , dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa,serta melalui tugas-tugas pekerjaan
  • 10. 8 H. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajran Secara Kontruktivisme Adapun yang menjadi kelebihan dari pembelajaran secara kontruktivisme sebagai berikut Gambar 4. Kelebihan penbelajaran secara kontruktivisme Kelebihan pembelajaran secara kontruktivisme dijelaskan sebagai berikut 1. Berfikir Dalam proses membina pengetahuan baru, murid akan berfikir untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan idea, dan membuat keputusan yang bijak dalam menghadapi berbagai kemungkinan dan gabaran. Sebagai contoh, pada aktivitas penyelidikan dan penyiasatan seperti mengenal pasti masalah, mengumpulkan pengetahuan, memproses data, membuat interpretasi dan membuat kesimpulan. SISWA LEBIH BERFIKIR LEBIH PAHAM LEBIH PINTAR LEBIH BERKEMA- HIRAN SOSIAL LEBIH YAKIN LEBIH INGAT
  • 11. 9 2. Paham Kepahaman siswa tentang sesuatu konsep dan ide lebih jelas apabila mereka terlibat secara langsung dalam pembelajaran pengetahuan baru. Seorang siswa yang memahami apa yang dipelajari akan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang baru dalam kehidupan dan situasi baru. 3. Ingat Setelah memahami sesuatu konsep, siswa akan dapat mengingati lebih lama konsep tersebut kerana mereka terlibat secara aktif dalam mengaitkan pengetahuan yang diterima dengan pengetahuan yang sudah ada untuk membina pengetahuan baru. 4. Yakin Murid yang belajar secara konstruktivisme diberi peluang untuk membina sendiri kepahaman mereka tentang sesuatu. Ini menjadikan mereka lebih yakin kepada diri sendiri dan berani menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam situasi baru. 5. Kemampuan sosial yang tinggi Siswa yang berjiwa sosial yang tinggi akan mudah bekerjasama dengan orang lain dalam menghadapi berbagai masalah. Kemampuan sosial ini diperoleh apabila siswa berinteraksi dengan siswa lain dan guru dalam membina pengetahuan mereka. 6. Pintar Dalam pembelajaran secara konstruktivisme, murid membina sendiri pengetahuan, konsep dan idea secara aktif. Ini menjadikan mereka lebih paham, lebih yakin, dan lebih pintar dan terus belajar sepanjang hayat walaupun menghadapi berbagai kemungkinan dan persoalan. Teori belajar konstuktivisme memiliki kekurangan atau kelemahan, yaitu : 1. Siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, tidak jarang bahwa hasil konstruksi siswa tidak cocok dengan hasil konstruksi sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan miskonsepsi;
  • 12. 10 2. Konstruktivisme menanamkan agar siswa membangun pengetahuannya sendiri, hal ini pasti membutuhkan waktu yang lama dan setiap siswa memerlukan penanganan yang berbeda-beda; 3. Situasi dan kondisi tiap sekolah tidak sama, karena tidak semua sekolah memiliki sarana prasarana yang dapat membantu keaktifan dan kreativitas siswa; 4. Selain menjadi motivator dan mediasi proses pembelajaran, guru harus memiliki kompetensi di bidangnya dan memiliki perilaku yang elegan serta arif sebagai spirit bagi anak, sehingga dibutuhkan yang mengapresiasi nilai- nilai kemanusiaan; 5. Siswa berbeda kemampuan satu dengan yang lainnya;. I. Peran Guru dan Siswa serta Gambaran Kelas Kontruktivisme Adapun peran guru dalam kelas kontruktivisme adalah 1. Memancing siswa menerangkan ide mereka serta menghargai pandangan mereka. 2. Menstruktur pelajaran untuk menyesuaikan kemampuan siswa. 3. Membantu siswa menyadari kerelevanan kurikulum kepada kehidupan mereka. 4. Menaksir pembelajaran melalui aktivitas harian di kelas, bukan hanya dalam bentuk ujian tertulis. 5. Mengarahkan siswa membuat persoalan yang berbentuk penyelesaian, menganalisis, meramal, membuat hipotesis. 6. Mengajak siswa menerangkan lebih lanjut jawaban mereka. 7. Memberi waktu secukupnya kepada siswa untuk menjawab soal setelah soal dikemukakan. 8. Menciptakan pembelajaran kooperatif . 9. Membimbing siswa mendapatkan jawaban yang tepat. Adapun yang menjadi peran siswa dalam kelas kontruktivisme adalah sebagai berikut :
  • 13. 11 1. Siswa mengambil inisiatif mengemukakan persoalan-persoalan dan isu, kemudian secara individu mereka membuat analisis dan menjawab soalan- soalan itu. Mereka bertanggungjawab terhadap pembelajaran mereka sendiri dan boleh menyelesaikan masalah. 2. Siswa selalu berdiskusi dengan guru dan siswa lainnya. Diskusi tersebut akan membantu siswa mengubah atau menguatkan ide-ide mereka. Jika siswa tersebut memiliki kesempatan mengemukakan pendapat mereka dan mendengar ide orang lain, siswa dapat mengembangkan asas pengetahuan yang mereka pahami. 3. Siswa mengembangkan hipotesis yang telah dibuat. Siswa diberi banyak ruang dan peluang untuk menguji hipotesis mereka terutamanya melalui diskusi. 4. Siswa menggunakan data dan bahan-bahan fisikal, manipulatif, atau interaktif untuk membantu mereka memeroleh ide dan pengetahuan. .
  • 14. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Teori humanisme merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut. Sehingga pada proses pembelajaran perlu adanya pemahaman terhadap kemampuan serta perkembangan kepribadian siswa. Disisi lain Menurut Teori humanistik mengungkapkan bahwa tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. proses pembelajran dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori kontruktivisme adalah sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Sehingga dalam pembelajran siswa lebih aktif dalam pembelajran sehingga mampu menciptakan dan atau mengembangkan konsep konsep baru maupun yang sudah ada. Peran guru dalam pembelajran kontruktivisme yaitu guru lebih berperan sebagai fasilitator dan siswa dalam pembelajaran ini dituntut lebih aktif. Setiap teori memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Namun sebagai calon guru, mahasiswa harus memahami berbgaai teori guna untuk menyusun strategi pembelajaran yang tepat. Kemampuan guru dalam mengenal siswa sangat berpengaruh dalam pembelajaran, dengan kemampuan yang dimiliki diharapkan seorang guru mampu meminimalis setiap kekurangan dari masing-masing teori yang digunakan.
  • 15. 13 DAFTAR PUSTAKA  Kementerian Pendidikan Malaysia, 2001. Pembelajaran secara Konstruktivisme.Kuala Lumpur. Perpustakaan Negara Malaysia  Suyono, 2011.Belajar dan Pembelajaran. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA  Budiningsih, Asri, 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Asdi Mahasatya.s