Dokumen ini membahas tentang pengembangan dan pengolahan tes hasil belajar, meliputi langkah-langkah penyusunan instrumen tes seperti menganalisis butir soal secara kualitatif dan kuantitatif, menguji validitas dan reliabilitas tes, serta pengolahan hasil penilaian tes tertulis dan kinerja berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
2. Pengembangan tes terdapat di dalamnya berupa langkah-langkah
penyusunan instrumen (alat ukur) yang dikembangkan yaitu
dengan cara menganalisis butir soal dan menganalisis perangkat
soal
Pengembangan Tes Hasil belajar
1.Menyusun spesifikasi tes, menulis soal, menelaah soal tes,
melakukan uji coba tes, melakukan analisis butir soal,
memperbaiki tes, merakit tes, melaksanakan tes, menafsirkan
hasil tes
PENGEMBANGAN
TES HASIL BELAJAR
3. 2. Analsis butir soal
a) Analisis butir soal secara kualitatif
Analisis secara kualitatif Analsis butir soal dimulai dengan menganalisis secara
kualitatif atau pengujian instrumen tes validitas secara rasional.
Analisis butir soal secara kualitatif dengan menelaah butir dari telaah terhadap
konstruksi, isi dan Bahasa).
Validitas rasional terdiri dari validitas isi dan validitas konstruk
Dianalisis / telaah oleh para pakar atau panel dianalisis dari segi konstruksi, isi dan
bahasanya, setelah ditelaah oleh para pakar atau panel dan setelah butir soal
diperbaiki selanjutnya dilakukan uji coba instrumen ke lapangan.
Lanjutan
4. b) Analisis butir soal secara empirik
Dari hasil uji coba instrumen ke lapangan selanjutnya di analisis secara kuantitatif
yaitu :
•Analsis butir soal yaitu menganalisis dari taraf sukar, daya beda dan fungsi
distraktornya.
•Validitas item (butir) tes hasil belajar, didapati dari hasil validasi ada butir yang
valid dan invalid, dan butir-butir yang invalid dikeluarkan dari instrumen (tes) hasil
belajar sehingga hanya tinggal butir-butir yang valid saja
•Mengnalisis perangkat soal atau pengujian instrumen tes hasil belajar dalam
bentuk uji validitas empiris dan uji reliabilitas
Lanjutan
5. Lanjutan
• setelah mengnalisis perangkat soal dalam bentuk uji validitas empiris dan uji
reliabilitas.
• Uji validitas empiris yaitu validitas item (butir) tes hasil belajar, didapati dari hasil
validasi ada butir yang valid dan invalid, dan butir-butir yang invalid dikeluarkan
dari instrumen (tes) hasil belajar sehingga hanya tinggal butir-butir yang valid
saja.
• Setelah diamati butir-butir valid tetap mewakili indikator selanjutnya dilakukan
uji reliabilitas instrumen tes hasil belajar
• Jika hasil hitung > 0,70 maka instrumen tes hasil belajar adalah reliabel
6. 1. Pengolahan penilaian pada tes tertulis dan
2. Pengolahan penilaian kinerja.
Pengolahan penilaian tes tertulis yaitu :
a. Soal obyektif (sistem denda dan bukan denda, ada pemboboton )
b. Soal subyektif (pembobotan)Selanjutnya pengolahan penilaian kinerja, dengan
mensekor dan menilai dari hasil amatan terhadap performance atau hasil kerja
peserta didik berdasarkan penilaian acuan kriteria atau patokan.
3. Penilaian kinerja, dengan mensekor dan menilai dari hasil amatan terhadap
performance atau hasil kerja peserta didik berdasarkan penilaian acuan kriteria atau
patokan.
PENGOLAHAN
TES HASIL BELAJAR: