Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran interaktif yang berpusat pada peran guru dalam mengajar, meliputi penjelasan langkah-langkah dan tujuan dari model-model tersebut seperti picture and picture, talking stick, pengajaran langsung, contoh dan non-contoh, serta course review horay. Dokumen tersebut juga berisi tanggapan dari beberapa pembaca mengenai penyempurnaan isi dokumen tersebut.
1. Inovasi Pembelajaran
Model pembelajaran interaktif yang berpusat pada guru
Oleh :
1. Mitha Yulia Sari (K7113142)
2. Nurul Annisa Safitri (K7113164)
3. Nurul Hajjah Mabruroh(K7113167)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
3. Model pembelajaran yang berpusat pada guru
adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh
guru.
4. ALASAN MODEL PEMBELAJARAN
DITERAPKAN
Seorang guru memilih model-model pembelajaran interaktif dengan
tiga alasan :
1. Konsep model yang menyiratkan sesuatu yang lebih besar dari
pada strategi,model atau taktik tertentu.
2. Konsep model pengajaran berfungsi sebagai alat komunikasi
yang penting bagi guru, para pencetus konsep model pengajaran
telah mengklasifikasikan berbagai pendekatan pengajaran menurut
tujuan intruksional, sintaksinya dan sifat lingkungan belajarnya.
3. Model pembelajaran yang interaktif yang digunakan guru
dalam mengajar mempunyai tujuan untuk membantu siswa dalam
mendapat pengetahuan, keterampilan serta belajar tentang konsep
yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Model yang berpusat
pada guru :
Picture
&
Picture
Presentasi
Talking
Stick
Pengajaran
langsung
Examples
non
examples
PBI
Course
Review
Horay
6. a) Guru menyampaikan tujuan belajar
b) Guru menyajikan materi
c) Guru memperlihatkan gambar yang berkaitan
dengan materi
d) Guru memanggil siswa secara bergantian untuk
mendeskripsikan gambar
e) Guru menanyakan alasan mengenai deskripsi
gambar tersebut
f) Dari alasan tersebut guru mulai menanamkan
konsep/materi yang sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai
g) Kesimpulan/rangkuman
8. Sebuah tongkat
Judul materi
Siswa mempelajari materi
Guru mengambil tongkat dan memberikan
kepada siswa secara acak
Guru memberikan pertanyaan yang harus
dijawab kepada siswa yang memegang tongkat,
demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa
mendapat bagian untuk menjawab
Guru memberikan kesimpulan
Evaluasi
9. Guru menyampaikan tujuan
kompetensi
Guru menyajikan materi
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
Siswa diminta membuat kotak
di kertas sesuai dengan
kebutuhan
Guru membaca soal secara
acak dan siswa menulis
jawaban di dalam kotak yang
nomornya disebutkan guru
dan langsung didiskusikan,
kalau benar diisi tanda benar
(√) dan salah diisi (x)
Siswa yang sudah mendapat
tanda (√) harus berteriak
horay atau yel yang lainnya
Nilai siswa dihitung dari
jawaban benar jumlah horay
10. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru:
Guru memastikan bahwa isinya dimengerti sepenuhnya oleh
peserta didik.
Guru berlatih dan menghafalkan ide-ide kunci dalam ingatan
sebelum memberikan presentasi.
Peserta didik mengikuti dengan seksama catatan tertulis yang
telah disiapkan.
Presentasi dilaksanakan seperti yang sudah sering kita
laksanakan.
11. Pengajaran langsung yaitu gaya mengajar dimana
guru terlibat aktif dalam memberikan pelajaran di kelas.
Langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
Tujuan pembelajaran
Review pengetahuan serta keterampilan
Menyampaikan materi pelajaran.
Melaksanakan bimbingan
Memberi kesempatan untuk siswa agar terus berlatih.
Menilai kinerja masing-masing siswa dan memberinya
umpan balik
Memberikan latihan mandiri.
12. Model pembelajaran ini didasarkan atas contoh.
langkah-langkah :
Guru mepersiapkan contoh kasus/gambar sesuai tema
Guru menampilkan contoh tersebut di depan kelas.
Siswa mengamati
Didiskusikan lewat kelompok kecil, hasil diskusi dicatat
Tiap kelompok membacakan hasilnya
Setelah hasil dikomentari, guru menjelaskan materi sesuai tujuan
Kesimpulan
14. Yanuar
Sangat bagus untuk mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke
lapangan.
Maya Al
Lebih bagus lagi dituliskankelemahan dan kelebihan dari tiap model yang
ditampilkan
Nita Nur
Sebaiknya di samakan isinya antara softcopy dan hardcopy
15. Hendri
Bagaimana cara guru menanamkan keberanian kepada siswa ketika mendapatkan
tongkat saat penerapan model talking stick?
(Nurul Annisa, Mitha, Giri)
Editor's Notes
Menjelaskan tujuan pembelajaran. Lalu memberikan motivasi ke siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut ( menetapkan topik, tugas, jadwal dll)
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan masalah
Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
Guru membantu siswa untuk melakukan evaluasi terhadap penyeledikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
Guru menyiapkan sebuah tongkat
Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari
Guru memberi kesempatan kepada siswa mempelajari materi yang akan dipelajari lewat sumber belajar yang dimiliki
Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa
Guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab
Guru memberikan kesimpulan
Evaluasi
Model Presentasi merupakan adaptasi dari model Advance Organizer yang mengharuskan guru untuk mempersiapkannya sebelum mempresentasikan informasi baru dan secara khusus memperkuat dan memperluas pemikiran siswa selama dan setelah presentasi. Dalam model ini menggunakan metode ceramah, yakni guru berperan aktif secara lisan dalam menyampaikan materi.
Model pengajaran langsung dimaksudkan untuk membantu siswa mempelajari berbagai keterampilan dan pengetahuan dasar yang dapat diajarkan langsung secara bertahap.Langkah_langkahnya:
1.Menyampaikan orientasi pelajaran dan tujuan pembelajaran kepada siswa.Jadi pada tahap ini para pengajar menyampaikan beberapa hal yang harus dipelajari dan juga kinerja peserta didik yang diharapkan.
2.Melakukan review pengetahuan serta keterampilan pra-syarat. Di sini guru akan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui keterampilan dan pengetahuan yang sudah dikuasai siswa.
3.Menyampaikan materi pelajaran. Dalam tahap ini pengajar akan menyampaikan materi dan informasi serta memberikan berbagai contoh dan sebagainya.
4.Melaksanakan bimbingan. Jadi bimbingan ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan yang bertujuan untuk menilai tingkat pemahaman peserta didik dan mencoba untuk mengoreksi kesalahan konsep yang ada.
5.Memberi kesempatan untuk siswa agar terus berlatih. Di sini guru memberi kesempatan untuk siswa agar terus melatih keterampilannya maupun menggunakan informasi yang baru secara kelompok atau individu.
6.Menilai kinerja masing-masing siswa dan memberinya umpan balik. Dalam tahap ini seorang guru akan memberikan review terhadap segala hal yang sudah dilakukan siswa, kemudian guru akan memberi umpan balik atas respon siswa dengan benar.
7.Memberikan latihan mandiri. Jadi guru juga bisa memberikan tugas secara mandiri untuk para siswa guna meningkatkan pemahaman atas materi yang telah disampaikan.
Contoh diambil dari kasus atau gambar yang relevan dengan kompetensi dasar.