SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Standar Nasional Pendidikan
Kriteria minimal tentang sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negera kesatuan Republik
Indonesia
Terdiri atas:
1. Standar isi
2. Standar proses
3. Standar kompetensi lulusan
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
5. Standar sarana dan prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar pembiayaan
8. Standar penilaian pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan kepribadian,
ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
1. Kemampuan minimal yang harus dimiliki lulusan
suatu satuan pendidikan yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
2. Sebagai pedoman penilaian dalam penentuan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
3. Kompetensi seluruh mata pelajaran atau kelompok
pelajaran
4. Untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada
kemampuan membaca dan menulis yang sesuai
dengan jenjang pendidikan.
Dijabarkan menjadi lima standar kompetensi lulusan
kelompok mata pelajaran:
1.Agama dan akhlak mulia
2.Kewarganegaraan dan kepribadian
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi
4.Estetika
5.Jasmani, olahraga, dan kesehatan
Terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar
Tiap standar kompetensi diuraikan menjadi 3 sampai 5
kompetensi dasar
Tiap kompetensi dasar bisa dikembangkan 3 atau lebih
indikator
Tiap indikator dapat dibuat minimum tiga soal yang
berbeda.
PP NO. 19 TAHUN 2005 Pasal 63 (1) Penilaian pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas:
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK (Pasal 64)
(1)Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 63 ayat 1 butir a dilakukan secara
berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
(2)Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
digunakan untuk:
a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik;
b. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar;
dan
c. memperbaiki proses pembelajaran.
(3) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia serta kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui:
a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan
sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan
kepribadian peserta didik; serta
b. ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk
mengukur aspek kognitif peserta didik
(4) Penilaian hasil belajar kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
diukur melalui ulangan, penugasan, dan/atau
bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
materi yang dinilai.
(5) Penilaian hasil belajar kelompok mata
pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku
dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi
dan ekspresi psikomotorik peserta didik
(6) Penilaian hasil belajar kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan
dilakukan melalui:
a. pengamatan terhadap perubahan perilaku
dan sikap untuk menilai perkembangan
psikomotorik dan afeksi peserta didik; serta
b. ulangan, dan/atau penugasan untuk
mengukur aspek kognitif peserta didik
(7) Untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
BSNP menerbitkan panduan penilaian untuk:
a.kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia;
b.kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
c.kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d.kelompok mata pelajaran estetika; dan
e.Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan.
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN
(Pasal 65)
(1)Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
sbgmana dimaksud dalam Psl 63 ayat (1) butir b
bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran.
(2)Penilaian hasil belajar sbgmana dimaksud pada
ayat (1) utk semua mata pelajaran pada klpk
matpel agama dan akhlak mulia, klpk matpel
kewarganegaraan dan kepribadian, klpk matpel
estetika, dan klpk matpel jasmani, olah raga, dan
kesehatan merupakan penilaian akhir untuk
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan.
(3)Penilaian akhir sbgmana dimaksud pada ayat
(2) mempertimbangkan hasil penilaian peserta
didik oleh pendidik sbgmana dimaksud dalam
Psl 64.
(4) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada
kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi
dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan.
(5) Untuk dapat mengikuti ujian sekolah/madrasah
sebagaimana dimaksud pada ayat (4), peserta
didik harus mendapatkan nilai sama atau lebih
besar dari nilai batas ambang kompetensi yang
dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,
serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga, dan kesehatan.
(6) Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian
sekolah/madrasah diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP.
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH
(Pasal 66)
(1)Penilaian hasil belajar sbgmana dimaksud dalam
Psl 63 ayat (1) butir c bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional
pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran iptek dan dilakukan dalam bentuk
ujian nasional.
(2)Ujian nasional diadakan secara obyektif,
berkeadilan, dan akuntabel.
(3)Ujian nasional diadakan sekurang-kurangnya satu
kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu
tahun pelajaran.
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH
Pasal 67
Pemerintah menugskan BSNP untuk menyelenggarakan ujian
nasional yang diikuti oleh semua peserta didik…
Pasal 68
Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan
untuk:
a.pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b.dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c.penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau
satuan pendidikan.
d.pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH
(Pasal 69)
(1)Setiap peserta didik jalur formal dikdasmen
dan jalur formal kesetaraan berhak mengikuti
UN dan berhak mengulanginya sepanjang
belum dinyatakan lulus
(3) Peserta didik pendidikan informal dapat
mengikuti ujian nasional setelah memenuhi
syarat yang ditetapkan oleh BSNP.
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH
(Pasal 70)
(1)SD/MI/SDLB: B.Ind, Matematika, dan IPA
(2)Paket A: B. Ind, Matematika, IPA, IPS, dan PPKn.
(3)SMP/MTs/SMPLB: B.Ind, B. Inggris, Matematika, dan
IPA.
(4)Paket B: B. Ind, B. Inggris, Matematika, IPA, IPS, dan
PPKn.
(5)SMA/MA/SMALB: B. Ind, B. Inggris, Matematika, dan
mata pelajaran yang menjadi ciri khas program pend.
(6)Paket C: B. Ind, B. Inggris, Matematika, dan mata
pelajaran yang menjadi ciri khas program pend.
(7)SMK/MAK: B. Ind, B. Inggris, Matematika, dan mata
pelajaran yang menjadi ciri khas program
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH
(Pasal 72)
(1)Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
dasar dan menengah setelah:
a.menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b.memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran (kecuali IPKTEK).
c.lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok matpel
IPTEK; dan
d.lulus ujian nasional.
(2) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
ditetapkan oleh satuan pendidikan ybs sesuai dengan
kriteria yang dikembangkan oleh BSNP)
Standar Kompetensi Lulusan
Satuan pendididkan
Standar Kompetensi Lulusan
Kelomp. Mata pelajaran
Standar Kompetensi Lulusan
Mata pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator Pencapaian Indikator soal
Penilaian Kelas Ujian sekolah Ujian nasional
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
Adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap pengetahuan dan
keterampilan
Sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan
Meliputi kompetensi seluruh mata pelajaran
Dikembangkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP)
Hubungan antara SKL,MATERI DAN PENILAIAN
SKL Menggambarkan
kompetensi yang ingin dicapai.
Bentuk soal harus sesuai
dengan kompetensi yang
dituntut pada SKL
Materi pembelajaran untuk
mencapai kompetensi
kompetensi

More Related Content

What's hot

PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)Wandi Budiman
 
Materi sosialisasi snmptn 2013(revisi ketum)
Materi sosialisasi snmptn 2013(revisi ketum)Materi sosialisasi snmptn 2013(revisi ketum)
Materi sosialisasi snmptn 2013(revisi ketum)Sulis Tyono
 
Pilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smpPilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smpNaya Ti
 
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahPermen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahGilang Asri Devianty
 
16.dewi setyawati (06111404016)
16.dewi setyawati (06111404016)16.dewi setyawati (06111404016)
16.dewi setyawati (06111404016)Dewi_Sejarah
 
Pos ppdb 2013 refisi
Pos ppdb 2013   refisiPos ppdb 2013   refisi
Pos ppdb 2013 refisiZoe Cube
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)sadirun
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Ayu Nitasari
 
Sk kriteria-kelulusankkk
Sk kriteria-kelulusankkkSk kriteria-kelulusankkk
Sk kriteria-kelulusankkkGenerasi Depan
 
Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012
Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012
Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012Darminto WS
 
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UNPermendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UNSMK NEGERI 1 BANGKINANG
 
Permen no-59-tahun-2011-ttg-un
Permen no-59-tahun-2011-ttg-unPermen no-59-tahun-2011-ttg-un
Permen no-59-tahun-2011-ttg-ungino tugino
 
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional PendidikanPP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional PendidikanM. ALI AMIRUDDIN
 
Pekeliling segak bil 4 2008
Pekeliling segak bil 4 2008Pekeliling segak bil 4 2008
Pekeliling segak bil 4 2008Jimmy Siow
 

What's hot (19)

SNMPTN 2013
SNMPTN 2013SNMPTN 2013
SNMPTN 2013
 
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
 
Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13
 
Materi sosialisasi snmptn 2013(revisi ketum)
Materi sosialisasi snmptn 2013(revisi ketum)Materi sosialisasi snmptn 2013(revisi ketum)
Materi sosialisasi snmptn 2013(revisi ketum)
 
Pilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smpPilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smp
 
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahPermen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
 
16.dewi setyawati (06111404016)
16.dewi setyawati (06111404016)16.dewi setyawati (06111404016)
16.dewi setyawati (06111404016)
 
Pos ppdb 2013 refisi
Pos ppdb 2013   refisiPos ppdb 2013   refisi
Pos ppdb 2013 refisi
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023
 
Sk kriteria-kelulusankkk
Sk kriteria-kelulusankkkSk kriteria-kelulusankkk
Sk kriteria-kelulusankkk
 
5.model peminatan
5.model peminatan5.model peminatan
5.model peminatan
 
Pengantar pendidikan olahraga
Pengantar pendidikan olahragaPengantar pendidikan olahraga
Pengantar pendidikan olahraga
 
Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012
Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012
Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012
 
TANYA JAWAB UN 2012
TANYA JAWAB UN 2012TANYA JAWAB UN 2012
TANYA JAWAB UN 2012
 
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UNPermendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
 
Permen no-59-tahun-2011-ttg-un
Permen no-59-tahun-2011-ttg-unPermen no-59-tahun-2011-ttg-un
Permen no-59-tahun-2011-ttg-un
 
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional PendidikanPP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
 
Pekeliling segak bil 4 2008
Pekeliling segak bil 4 2008Pekeliling segak bil 4 2008
Pekeliling segak bil 4 2008
 

Similar to STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Winarto Winartoap
 
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Guss No
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpsawali
 
Proker us 2013 a4
Proker us 2013 a4Proker us 2013 a4
Proker us 2013 a4YKS.BIZ.ID
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPutranto Hartoto
 
Peran Guru BK dalam kurikulum 2013
Peran Guru BK dalam kurikulum 2013Peran Guru BK dalam kurikulum 2013
Peran Guru BK dalam kurikulum 2013Agus Sby
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)FITK UIN Sunan Kalijaga
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaianMartin Ling
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
 
01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005Drs. HM. Yunus
 
Permen No. 19 Tahun 2005
Permen No. 19 Tahun 2005Permen No. 19 Tahun 2005
Permen No. 19 Tahun 2005smpbudiagung
 
Konsep penilaian dlm_rangka_kurikulum_2013
Konsep penilaian dlm_rangka_kurikulum_2013Konsep penilaian dlm_rangka_kurikulum_2013
Konsep penilaian dlm_rangka_kurikulum_2013abirojabi
 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Fahdisjro Nyoy
 
Tanya jawab un 2011-2012
Tanya jawab un 2011-2012Tanya jawab un 2011-2012
Tanya jawab un 2011-2012Guru Online
 
Tanya jawab UN 2012
Tanya jawab UN 2012Tanya jawab UN 2012
Tanya jawab UN 2012Badrus Siroj
 

Similar to STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (20)

Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
 
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
 
Proker us 2013 a4
Proker us 2013 a4Proker us 2013 a4
Proker us 2013 a4
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
 
Evaluasi ktsp
Evaluasi ktspEvaluasi ktsp
Evaluasi ktsp
 
Peran Guru BK dalam kurikulum 2013
Peran Guru BK dalam kurikulum 2013Peran Guru BK dalam kurikulum 2013
Peran Guru BK dalam kurikulum 2013
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
 
01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005
 
Permen 20 2007
Permen 20 2007Permen 20 2007
Permen 20 2007
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Permen No. 19 Tahun 2005
Permen No. 19 Tahun 2005Permen No. 19 Tahun 2005
Permen No. 19 Tahun 2005
 
Konsep penilaian dlm_rangka_kurikulum_2013
Konsep penilaian dlm_rangka_kurikulum_2013Konsep penilaian dlm_rangka_kurikulum_2013
Konsep penilaian dlm_rangka_kurikulum_2013
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
 
Permen no-3-tahun-2013
Permen no-3-tahun-2013Permen no-3-tahun-2013
Permen no-3-tahun-2013
 
Tanya jawab un 2011-2012
Tanya jawab un 2011-2012Tanya jawab un 2011-2012
Tanya jawab un 2011-2012
 
Tanya jawab UN 2012
Tanya jawab UN 2012Tanya jawab UN 2012
Tanya jawab UN 2012
 

More from victoryustinus@gmail.com

Pendidikan Lintas Budaya Berbasis Subak Sebagai Model
Pendidikan Lintas Budaya Berbasis Subak Sebagai ModelPendidikan Lintas Budaya Berbasis Subak Sebagai Model
Pendidikan Lintas Budaya Berbasis Subak Sebagai Modelvictoryustinus@gmail.com
 
Keanekaragaman hayati dalam subak (Lanskap budaya subak (bab 3))
Keanekaragaman hayati dalam subak (Lanskap budaya subak (bab 3))Keanekaragaman hayati dalam subak (Lanskap budaya subak (bab 3))
Keanekaragaman hayati dalam subak (Lanskap budaya subak (bab 3))victoryustinus@gmail.com
 
Phanerogamae (pantai serangan)kelompok dwi puji
Phanerogamae (pantai serangan)kelompok dwi pujiPhanerogamae (pantai serangan)kelompok dwi puji
Phanerogamae (pantai serangan)kelompok dwi pujivictoryustinus@gmail.com
 

More from victoryustinus@gmail.com (20)

mikrobiologi
mikrobiologimikrobiologi
mikrobiologi
 
Cooperative script (spkcs)
Cooperative script (spkcs)Cooperative script (spkcs)
Cooperative script (spkcs)
 
Teori sibernetik dalam pembelajaran
Teori sibernetik dalam pembelajaranTeori sibernetik dalam pembelajaran
Teori sibernetik dalam pembelajaran
 
Teori behavioristik
Teori behavioristikTeori behavioristik
Teori behavioristik
 
Teori humanistik
Teori humanistikTeori humanistik
Teori humanistik
 
Perubahan fisik, sosial dan emosi
Perubahan fisik, sosial dan emosiPerubahan fisik, sosial dan emosi
Perubahan fisik, sosial dan emosi
 
Pendidikan Lintas Budaya Berbasis Subak Sebagai Model
Pendidikan Lintas Budaya Berbasis Subak Sebagai ModelPendidikan Lintas Budaya Berbasis Subak Sebagai Model
Pendidikan Lintas Budaya Berbasis Subak Sebagai Model
 
Keanekaragaman hayati dalam subak (Lanskap budaya subak (bab 3))
Keanekaragaman hayati dalam subak (Lanskap budaya subak (bab 3))Keanekaragaman hayati dalam subak (Lanskap budaya subak (bab 3))
Keanekaragaman hayati dalam subak (Lanskap budaya subak (bab 3))
 
Quantum learning ppt
Quantum learning pptQuantum learning ppt
Quantum learning ppt
 
Pola pertahanan pada hewan
Pola pertahanan pada hewanPola pertahanan pada hewan
Pola pertahanan pada hewan
 
faham evolusi mahluk hidup pra darwin
faham evolusi mahluk hidup pra darwinfaham evolusi mahluk hidup pra darwin
faham evolusi mahluk hidup pra darwin
 
Botani phanerogamae
Botani phanerogamaeBotani phanerogamae
Botani phanerogamae
 
Phanerogamae
PhanerogamaePhanerogamae
Phanerogamae
 
Phanerogamae (pantai serangan)kelompok dwi puji
Phanerogamae (pantai serangan)kelompok dwi pujiPhanerogamae (pantai serangan)kelompok dwi puji
Phanerogamae (pantai serangan)kelompok dwi puji
 
Phanerogamae (hutan serangan)
Phanerogamae (hutan serangan)Phanerogamae (hutan serangan)
Phanerogamae (hutan serangan)
 
Phanerogamae
PhanerogamaePhanerogamae
Phanerogamae
 
Botani crytogamae
Botani crytogamaeBotani crytogamae
Botani crytogamae
 
Botani cryptogamae
Botani cryptogamaeBotani cryptogamae
Botani cryptogamae
 
Perkembangan hewan
Perkembangan hewanPerkembangan hewan
Perkembangan hewan
 
Konsep psh
Konsep pshKonsep psh
Konsep psh
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

  • 1. Standar Nasional Pendidikan Kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negera kesatuan Republik Indonesia Terdiri atas: 1. Standar isi 2. Standar proses 3. Standar kompetensi lulusan 4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan 5. Standar sarana dan prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar pembiayaan 8. Standar penilaian pendidikan
  • 2. Standar Kompetensi Lulusan Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 1. Kemampuan minimal yang harus dimiliki lulusan suatu satuan pendidikan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap 2. Sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan 3. Kompetensi seluruh mata pelajaran atau kelompok pelajaran 4. Untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada kemampuan membaca dan menulis yang sesuai dengan jenjang pendidikan.
  • 3. Dijabarkan menjadi lima standar kompetensi lulusan kelompok mata pelajaran: 1.Agama dan akhlak mulia 2.Kewarganegaraan dan kepribadian 3.Ilmu pengetahuan dan teknologi 4.Estetika 5.Jasmani, olahraga, dan kesehatan Terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar Tiap standar kompetensi diuraikan menjadi 3 sampai 5 kompetensi dasar Tiap kompetensi dasar bisa dikembangkan 3 atau lebih indikator Tiap indikator dapat dibuat minimum tiga soal yang berbeda.
  • 4. PP NO. 19 TAHUN 2005 Pasal 63 (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK (Pasal 64) (1)Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat 1 butir a dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. (2)Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk: a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik; b. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan c. memperbaiki proses pembelajaran.
  • 5. (3) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik; serta b. ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik
  • 6. (4) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai. (5) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik
  • 7. (6) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan dilakukan melalui: a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik; serta b. ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik
  • 8. (7) Untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah BSNP menerbitkan panduan penilaian untuk: a.kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b.kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c.kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d.kelompok mata pelajaran estetika; dan e.Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
  • 9. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN (Pasal 65) (1)Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sbgmana dimaksud dalam Psl 63 ayat (1) butir b bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. (2)Penilaian hasil belajar sbgmana dimaksud pada ayat (1) utk semua mata pelajaran pada klpk matpel agama dan akhlak mulia, klpk matpel kewarganegaraan dan kepribadian, klpk matpel estetika, dan klpk matpel jasmani, olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
  • 10. (3)Penilaian akhir sbgmana dimaksud pada ayat (2) mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik sbgmana dimaksud dalam Psl 64. (4) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
  • 11. (5) Untuk dapat mengikuti ujian sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (4), peserta didik harus mendapatkan nilai sama atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan. (6) Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP.
  • 12. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH (Pasal 66) (1)Penilaian hasil belajar sbgmana dimaksud dalam Psl 63 ayat (1) butir c bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran iptek dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. (2)Ujian nasional diadakan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel. (3)Ujian nasional diadakan sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu tahun pelajaran.
  • 13. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH Pasal 67 Pemerintah menugskan BSNP untuk menyelenggarakan ujian nasional yang diikuti oleh semua peserta didik… Pasal 68 Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a.pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b.dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c.penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan. d.pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
  • 14. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH (Pasal 69) (1)Setiap peserta didik jalur formal dikdasmen dan jalur formal kesetaraan berhak mengikuti UN dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan lulus (3) Peserta didik pendidikan informal dapat mengikuti ujian nasional setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh BSNP.
  • 15. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH (Pasal 70) (1)SD/MI/SDLB: B.Ind, Matematika, dan IPA (2)Paket A: B. Ind, Matematika, IPA, IPS, dan PPKn. (3)SMP/MTs/SMPLB: B.Ind, B. Inggris, Matematika, dan IPA. (4)Paket B: B. Ind, B. Inggris, Matematika, IPA, IPS, dan PPKn. (5)SMA/MA/SMALB: B. Ind, B. Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program pend. (6)Paket C: B. Ind, B. Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program pend. (7)SMK/MAK: B. Ind, B. Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program
  • 16. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH (Pasal 72) (1)Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah: a.menyelesaikan seluruh program pembelajaran b.memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran (kecuali IPKTEK). c.lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok matpel IPTEK; dan d.lulus ujian nasional. (2) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan ybs sesuai dengan kriteria yang dikembangkan oleh BSNP)
  • 17. Standar Kompetensi Lulusan Satuan pendididkan Standar Kompetensi Lulusan Kelomp. Mata pelajaran Standar Kompetensi Lulusan Mata pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Indikator soal Penilaian Kelas Ujian sekolah Ujian nasional
  • 18. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) Adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan Sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan Meliputi kompetensi seluruh mata pelajaran Dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
  • 19. Hubungan antara SKL,MATERI DAN PENILAIAN SKL Menggambarkan kompetensi yang ingin dicapai. Bentuk soal harus sesuai dengan kompetensi yang dituntut pada SKL Materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi kompetensi