SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen atau disingkat dengan SIM menjadi tolak ukur keputusan
organisasi atau kelompok. Melalui sistem informasi manajemen, sebuah bidang pekerjaan yang
menyangkut analisis manajemen dapat diselesaikan. Dibalik perlunya ilmu sistem informasi
manajemen, ada tujuan pentingnya penggunaan ilmu tersebut. Tiga tujuan penting yang harus
dicermati dari sistem informasi antara lain untuk perhitungan harga, perencanaan, serta
pengambilan dari keputusan. Dengan memegang tiga tujuan tersebut, maka analisis yang
dilakukan dapat dikerjakan dan ditemukan penyelesaiannya. Ilmu sistem informasi manajemen
terbilang dapat diterapkan secara luas. Tidak hanya dari manajemen sendiri, dapat pula
dipelajari dalam ilmu kedokteran, pendidikan, industri, dan lainnya. Berbicara mengenai
pengertian mengenai sistem informasi manajemen itu sendiri, sebenarnya sudah ada sejak
tahun enam puluhan. Namun karena perkembangan ilmu pengetahuan, maka terjadilah
perkembangan definisi atau pengertian mengenai sistem informasi manajemen. Dan berikut tiga
pengertian yang dijabarkan berbeda dengan inti yang sama.
1. Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 60-an
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem sebagai penyedia dari layanan informasi.
Informasi tersebut berguna dalam memberikan dukungan melalui lingkup pengoperasian,
lingkup manajemen, serta lingkup keputusan organisasi atau kelompok tertentu. Biasanya
sistem informasi manajemen ini sendiri sangat diperlukan dalam memanajeri sebuah
organisasi atau kelompok dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga dapat menjadi evaluasi
bagi organisasi atau kelompok dalam melakukan analisis manajemen tersebut.
2. Pengertian yang Meujuk Pada Tahun 1993
Sistem informasi manajemen adalah gabungan dari sekumpulan perangkat lunak dan
perangkat keras untuk merancang sistem transformasi beberapa data yang dikumpulkan.
Kemudian dijadikan satu sebagai sumber informasi penting untuk menemukan solusi atau
penyelesaian. Pengertian mengenai sistem informasi manajemen tahun 1993 merujuk pada
pengertian dari dua penulis yaitu, Bodnar serta Hopwood. Pengertian tersebut dituangkan
di buku yang berjudul Accounting Information System.
3. Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1999
Pengertian sistem informasi manajemen adalah suatu sistem penting dalam melakukan
pengumpulan, proses, penyimpanan, penganalisisan data, hingga penyebaran mengenai
data tersebut. Sebagai bentuk penyampaian informasi yang mengarah spesifik pada tujuan
yang dimaksud. Pengertian mengenai sistem informasi manajemen tahun 1999 merujuk
pada tiga penulis yaitu, Turban, McLean, dan juga Waterbe. Dituangkan dalam sebuah buku
yang berjudul Information Technology for Management Making Connection for Strategies
Advanteges. Dan buku tersebut juga sudah diterbitkan dalam buku terjemahan.
Semua pengertian yang disebutkan di atas mengarah pada tiga proses manajemen yang
tidak boleh dilupakan. Yaitu, perencanaan, pengendalian, serta pengambilan keputusan.
Perencanaan penting untuk melakukan formulasi terkait tujuan yang hendak dicapai.
Pengendalian penting untuk melakukan implementasi dan monitoring dari pelaksanaan
formulasi tersebut. Pengambilan keputusan penting untuk melakukan pemikiran yang bijak.
Menentukan mana dari beberapa alternatif yang dibuat dengan mengandalkan formulasi
dan monitoring terbaik. Ilmu sistem informasi manajemen akan dapat dijalankan asalkan
sumber daya manusia dalam organisasi atau kelompok tersebut memang dapat diandalkan.
Tanpa memiliki sumber daya manusia yang paham dengan ilmu pengetahuan sistem
informasi manajemen, maka akan sulit dilakukan. Sumber daya manusia sendiri juga penting
untuk dapat menerapkan pengertian dari sistem informasi manajemen. berkaitan dengan
klasifikasi dari jabatan, analisis kerja pegawai, standar mutu kerja sesuai manajemen, hingga
data atau informasi yang menyangkut ilmu manajemen. Sehingga penting untuk memahami
terlebih dahulu mengenai pengertian dari sistem informasi manajemen. Ke depan dapat
lebih membantu dalam menerapkan kinerja yang menerapkan aplikasi dari sistem informasi
manajemen.
B. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENURUT AHLI
Berikut ini adalah beberapa pendapat dan juga pengertian dari tokoh dan juga ahli mengenai
sistem informasi manajemen :
1. Danu Wira Pangestu (2007)
SIM (Sistem Informasi Manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi
sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian.
2. Raymond McLeod Jr (1995)
Raymond McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai
kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang
dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.
3. James. A.F. Stoner
James. A.F. Stoner (dalam Mu'alimah), system informasi manajemen yaitu metode yang
formal yang menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat
dipercaya, untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan,
pengawasan, dan fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.
4. Gordon. B. Davis (1984)
Menurut Davis sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antara
manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang
jalannya operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah
organisasi.
5. Encyclopedia of Management
Sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk
memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada pejabat
pimpinan.
6. Joel.D. Aron (1969)
Aron (dalam Margianti) menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen merupakan
sebuah sistem informasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer
dalam membuat keputusan
7. E.S Margianti & Suryadi H.S
Margianti dan Suryadi mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem
berdasarkan komputer yang menjadikan sebuah informasi dapat digunakan oleh para
manajer untuk kebutuhan yang sama. Informasi yang terdapat pada sistem informasi
manajemen biasanya berisi tentang segala bentuk kejadian di dalam perusahaan, yang
merupakan kejadian pada masa lalu, saat ini, hingga prediksi.
C. PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang
berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara
manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000'an, sistem informasi manajemen mulai
berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-
cabangnya.
Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer
Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan
berjalan secara otomatis.
SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang
digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem
umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi.
Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen
perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.
D. FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Fungsi utama diterapkannya sistem informasi manajemen dalam suatu organisasi adalah
sebagai berikut:
1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan
dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau
koordinasi dengannya.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan
sistematis.
E. PIRAMIDA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen perusahaan bisa digambarkan dalam bangunan piramid.
• Lapisan Dasar – Terdiri atas informasi dalam pengolahan transaksi, penjelasan
mengenai status dan lain sebagainya.
• Lapisan Kedua – Terdiri atas sumber informasi di dalam mendukung operasional
manajemen sehari-hari
• Lapisan Ketiga – Terdiri atas sumber daya sistem informasi dalam membantu sebuah
perencanaan taktis serta pengambilan keputusan dalam pengambilan manajemen.
• Lapisan Puncak – Terdiri atas sumber daya informasi yang bertujuan mendukung
sebuah perencanaan serta perumusan suatu kebijakan oleh manajemen puncak.
F. CIRI-CIRI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Menurut Gordon B. Davis (2002), ada beberapa ciri-ciri dalam lingkup sistem informasi
manajemen perusahaan, diantaranya:
1. Baru. Informasi yang dihasilkan sistem informasi manajemen adalah masih segar, sama
sekali masih baru penerimanya
2. Tambahan. Informasi yang dihasilkan informasi tambahan atau melengkapi dan
memperbarui informasi sebelumnya yang telah ada
3. Penegas. Maksudnya informasi dari SIM bisa mempertegas informasi sebelumnya yang
sudah ada. Informasi ini berguna bagi penerimanya bahwa informasi tersebut benar-benar
akurat dan berharga.
4. Korektif. Informasi SIM bisa menjadi alat koreksi terhadap informasi keliru yang sudah ada
sebelumnya.
Selain itu ada beberapa ciri-ciri selain yang disampaikan oleh Gordon Davis, diantaranya:
1. Manajemen sistem informasi berorientasi hanya kepada kepentingan manajemen
2. Rancangan dan operasionalnya diarahkan oleh manajemen
3. Sistem manajemen informasi didukung oleh perangkat teknologi terupdate
4. Manajemen sistem informasi meliputi seluruh perencanaan perusahaan
G. MACAM-MACAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERUSAHAAN
Sistem informasi manajemen yang ada didalam perusahaan umumnya ada beberapa bagian,
seperti:
• Sistem Informasi Akuntansi - Menyajikan informasi yang berkaitan dengan transaksi
keuangan, arus kas, dll.
• Sistem Informasi Pemasaran - Menyajikan informasi berhubungan dengan penjualan,
aktivitas pemasaran, riset pasar dan kegiatan yang berhubungan dengan agenda
pemasaran lainnya
• Sistem Informasi Manajemen Persediaan - Menyajikan informasi tentang kebutuhan
persediaan barang, baik barang dagang (perusahaan dagang), bahan baku, bahan
setengah jadi dan barang jadi.
• Sistem Informasi Personalia - Menyajikan informasi yang berkaitan dengan human
resources seperti database karyawan, payroll, absensi, cuti karyawan, dll.
• Sistem Informasi Distribusi - Informasi berkaitan dengan sistem distribusi barang,
termasuk juga komunikasi yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan.
• Sistem Informasi Pembelian - Informasi yang berhubungan dengan pemilihan supplier,
kebutuhan barang atau bahan baku, metode pembayaran kepada supplier, menjaga
persediaan agar selalu tersedia, dll.
• Sistem Informasi Analisa Kredit - Menyediakan informasi yang berhubungan dengan
kebutuhan utang, skema utang, instrumen utang yang diambil, bunga dan skema
pembayarannya.
• Sistem Informasi Riset dan Pengembangan - Informasi yang umumnya berhubungan
dengan riset dan pengembangan produk baru, produk yang dibutuhkan pelanggan.
• Sistem Informasi Kekayaan - Menyajikan informasi yang menyangkut masalah
pengelolaan aset perusahaan, aset tidak terpakai dan keputusan belanja modal (capital
expenditure).
H. PENGERTIAN SISTEM DAN SUB SISTEM
1. Konsep Dasar Sistem
• Menurut Gordon B. Davis (1984)
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama
untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
• Raymond Mcleod
Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk
suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.
• Jerry FitzGerald
Sistem adalah sekelompok unsur atau komponen-komponen yang saling berhubungan
dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dengan mengolah input melalui proses
transformasi untuk menghasilkan output (tujuan).
2. Tujuan Sistem
Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran
biasanya dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Tiga tujuan utama yang berhubungan
dengan Sistem Informasi:
o Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen
o Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
o Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
3. Model Umum Sistem
4. Elemen-elemen Sistem
o Input
o Proses
o Output
o (kontrol)
o Umpan balik (Feedback)
o Tujuan
5. Diagram elemen-elemen sistem
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik
(feedback), yang mencuplik keluaran.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
• Pengendalian sistem diwujudkan dengan Umpan Balik atau Feedback.
• Pengendalian meliputi Monitoring dan evaluasi dari umpan balik untuk menentukan
apakah sebuah sistem bergerak menuju pencapaian dan tujuannya.
• Pengendalian kemudian berfungsi untuk membuat perbaikan yang diperlukan terhadap
komponen-komponen input dan proses dari sistem untuk meyakinkan bahwa sistem
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
• Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
• Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai
- Program yang salah diperbaiki.
- Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki.
7. Karakteristik Sistem
• Komponen (Component)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa
subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus
dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
• Lingkungan Luar (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.
• Masukan (Input)
o Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan
untuk diproses
o Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang
tidak tampak.
o Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh
yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari
pelanggan).
o Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-
transaksi (misalnya surat pemberitahuan)
• Proses
Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi
keluaran.
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti:
– Meringkas data,
– Melakukan perhitungan,
– Mengurutkan data,
– dll
• Keluaran (Output)
Merupakan hasil dari pemrosesan.
Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan
laporan, dan sebagainya.
8. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu:
• Abstract System & Physical System
Sistem Abstrak adalah sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa
pemikiran atau ide-ide. Contoh, sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.
Sistem Fisik adalah Sistem yang tampak secara fisik. Contoh, Sistem Komputer,
Sistem Produksi, Sistem Pendidikan dll.
• Natural System & Human Made System
Sistem Alamiah (Natural System) adalah Sistem yang terjadi dari proses-proses
alam. Dan tidak dibuat oleh manusia. Contoh: Sistem Geologi, Sistem Perputaran
Bumi.
Sistem buatan Manusia (Human made system) adalah Suatu sistem yang dirancang
atau didisain oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
Contoh: Sistem Informasi.
• Deterministic System & Probabilistic System
Sistem Deterministik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan (diprediksi).
Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi, sehingga keluarannya juga dapat
diramalkan. Contoh sistem komputer, Program komputer, melaksanakan secara
tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya. Sistem penggajian, dan lain-lain.
Sistem Probabilitas (Probabilistic System)
Sistem yang tidak bisa diramalkan, yaitu: suatu sistem yang input dan prosesnya
dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan
pasti.Contoh: sistem pemasaran
• Closed System & Open System
Sistem Terbuka (Open Sytem) adalah istem yang berhubungan atau dipengaruhi
oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
untuk lingkungan luar / subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem
pengendalian yang baik. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh: Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi (bisnis dalam
menghadapi persaingan pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat
menyesuaikan diri akan tersingkir).
Sistem Tertutup (Closed System) adalah Sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya".
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
diluarnya (kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup), yang ada
hanyalah relatively closed system.
Relatively closed system:
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-
pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang
sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu.
Contoh: Sistem komputer (sistem ini hanya menerima masukan yang telah
ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah
ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
9. Jenis-Jenis Sistem
 Online System
Sistem yang menerima secara langsung masukan pada area dimana mereka
dimasukan dan menghasilkan keluaran (yang dapat berupa hasil komputasi) di
area, dimana mereka diperlukan.
Area sendiri dapat terpisah-pisah dalam skala misalnya kilometer, biasanya
digunakan bagi reservasi angkutan udara, perbankan dan lain-lain.
Real-time Systems
Real-time systems adalah sistem yang mekanisme pengontrolan, perekaman
data dan pemrosesan yang sangat cepat dengan hasil yang dapat diterima
dalam waktu yang relatif sama.
Perbedaannya dengan sistem on line:
o Satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau
seperseribu detik sedangkan on-line masih dalam skala detik. Digunakan
untuk sistem airport traffic controller, peluru kendali dan lain-lain..
o On line biasanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan realtime
berinteraksi dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
 Decision Support System (DSS)
Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian, membantu para
manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisis tujuan
organisasi.
Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan
sistem produksi.
Knowledge-based Systems
Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan
seorang pakar.
Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti
LISP dan PROLOG
Pemakai Sistem
Pemakai adalah pelaku yang terpenting karena sistem diciptakan untuk pemakai
dan melalui komunikasi dengan pemakai, sistem dibuat dan dirancang hingga
mencapai bentuk terakhir.
Pada umumnya pemakai dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
o Eksekutif, secara umum mereka tidak terlalu akrab dan terkait secara
langsung dengan pengembangan sistem. Biasanya label ini lebih
berminat pada yang sifatnya strategic dan konsep sistem secara global,
misalnya kesempatan untuk berkompetisi, produk baru yang bisa
mereka dapatkan dari sistem baru.
o Pengawas, yang penting bagaimana mereka dapat mengawasi sistem
bekerja dan bagaimana performansi pemakai operasional
mengoperasikan sistem.
o Operasional, yang penting merupakan tempat berlangsungnya
operasional perusahaan. Manajer mempunyai wewenang untuk
mengawasi operasional sehari-hari agar dapat berlangsung secara
efektif dan efesien. Bertanggung jawab menjalankan rencana yang
ditentukan oleh manajer tingkat atasnya.
10. Subsistem
Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem. Sebuah sistem
umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil. Contoh Sistem dan
Subsistem.
11. Supersistem
Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang
lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem.
Contoh: Jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah
provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat,
pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem.
12. Teori sistem melahirkan 2 konsep sistem:
o Konsep Futuristik
Konsep ilmiah yang menerapkan paduan berbagai disiplin ilmu yg bertujuan
menciptakan otomasi tugas-tugas yg sebelumnya dilakukan manusia secara
manual, seperti berbagai aplikasi, robotika, kecerdasan buatan ( artificial
intelligence ), dsb.
o Konsep Sinergi
Konsep yang mengupayakan agar output dari suatu organisasi lebih besar
daripada output individual atau output masing-masing bagian.
I. PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI
Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya,
sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk
menghasilkan informasi.
• Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian.
• Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan.
• Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti
“sesuatu yang diberikan”
• Data adalah bagian paling dasar/kecil dari karya manusia.
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga akan berguna untuk
pengambilan keputusan.
• Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai
dengan keperluan tertentu
• Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun
suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan
untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
• Informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan.
• Informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat memberikan gambaran lebih
jelas terhadap sesuatu.
Jenis-jenis Data
Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
• Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang
menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
• Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang
kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
• Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara
binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.
• Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja
dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian
atau aktivitas.
Hirarki Data
Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data, rekaman
(record), dan berkas (file)
• Elemen data adatah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagt menjadi unit data
yang lairr. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat,
kota tempat tinggal, dan atribul lain yang berkaitan dengan pegawai. Istilah lain untuk
elemen data adalah medan (field), Mom, itenk dan atribut.
• Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, Sebagai contoh,
nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam
sebuah rekarnan.Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.
• Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah
berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang ber¬kaitan dengan suatu
subjek. Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel mem-bentuk
sebuah basis data. Sebagai contoh, sebuah basis data kepegawai¬an dapat mengandung
sejumlah tabel seperti data pribadi, data presensi, sejarah kerja, dan sebagainya.
Ciri-ciri Informasi
Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999):
• Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap
kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau
inforrrasi itu benar.
• Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
• Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang
telah ada.
• Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi
sebelumnya yang salah atau kurang benar
• Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap
informasi semakin meningkat.
Kualitas Informasi
Kualitas informasi (Prabu, 2006) diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
• Relevan , dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi
pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-
beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How
is the message used for problem solving (decision masking)?
• Akurat, yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu
informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya, serta
harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak
akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan
dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga
menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.
• Tepat waktu, Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal
penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang maka
informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk
sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan
keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi,
sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan
teknologi terbaru.
Komponen keakuratan informasi
• Completeness ; Are necessary message items present ? Hal ini dapat berarti bahwa
informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik,
karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga
akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu
masalah yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut.
• Correctness ; Are message items correct ? maksudnya bahwa informasi yang diterima
kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi tersebut harus dapat
dipertanggung jawabkan.
• Security ; Did the message reach all or only the intended systems users? Informasi yang
diterima harus terjamin keamanan datanya.
• Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information through
the problem-solving cycle ?. Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.
• Efficiency(Efisien); What level of resources is required for each unit of information
output ?
• Reliability (Dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat
dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan
keputusan setiap tingkatan manajemen.
Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
1. Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila
dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak
bernilai jika sulit diperoleh.
2. Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap
menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
3. Ketelitian (accuracy), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai
ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan
mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
4. Kecocokan dengan pengguna (relevance), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi
tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
5. Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima
oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai
jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan
keputusan.
6. Kejelasan (clarity), Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
7. Fleksibilitas/ keluwesannya, Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas
tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan
keputusan.
8. Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat
dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang
diolah.
9. Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
10. Dapat diukur, Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat
mencapai nilai yang sempurna.
J. CONTOH STUDI KASUS
PERUSAHAAN TAKSI "BLUE BIRD"
Blue Bird Group merupakan market leader dalam bisnis transportasi, Blue Bird sudah menjadi
brand yang kuat dan dikenal luas oleh masyarakat. Diawali dengan armada 25 taksi pada tahun
1972, kini setelah lebih dari 30 tahun mendalami bisnis jasa transportasi, Bue Bird telah
berkembang pesat dengan sekitar 12000 armada-nya yang terbesar di seluruh penjuru Jakarta.
Kesuksesan yang diraih oleh Blue Bird ini tak lepas dari upaya Blue Bird dalam memanfaatkan
teknlogi. Berawal sekitar tahun 1972, Blue Bird yang mengimplementasikan pertama kali di
Indonesia sistem komunikasi radio serta penggunaan argometer yang ketat untuk armada-
armadanya. Jejak langkah Blue Bird ini diikuti pula oleh perusahaan taksi lainnya yang
beroperasi di Indonesia. Sekitar beberapa tahun terakhir ini Blue Bird sudah menggunakan
teknologi GPS (Global Positioning System). Selain digunakan untuk melacak posisi armada-
armadanya, GPS ini juga digunakan sarana berkomunikasi anatara armada taksi dengan Call
Center.
Berbeda dengan teknologi komunikasi radio yang terbatas pada komunikasi suara yang sudah
umum digunakan oleh operator-operator taksi, teknologi GPS ini mempermudah operator
dalam menentukan posisi konsumen dan armada mana yang dapat menjangkaunya, sehingga
pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi antrean pemesanan. Keunggulan lainnya,
konsumen tidak perlu mendengarkan suara dari radio komunikasi ketika ada pemesanan yang
masuk ke pengemudi taksi. Perkembangan Blue Bird tidak cukup hanya di kota Jakarta dan
sekitarnya saja, melainkan di kota-kota besar lain di Indonesia. Di Bali, sejak tahun 1989 Blue
Bird Group telah menempatkan armada Golden Bird-nya, yang diikuti dengan armada taksi
regular Bali Taksi pada tahun 1994. Kemudian berturut-turut pada tahun 1996 dan 1997, taksi
regular memasuki Lombok dengan nama Lombok Taksi dan kota Surabaya dengan nama
Surabaya Taksi. Sekitar bulan November 2005, Blue Bird mulai menjamah kota Bandung dengan
75 armada taksi regulernya. Meskipun dengan jumlah armada yang masih sedikit, Bandung Taksi
ini mendapatkan pertentangan yang cukup keras dari operator-operator taksi lainnya di
Bandung. Harus diakui jika reputasi dan brand image yang telah diposisikan oleh Blue Bird
Group, cukup menjadi ancaman terhadap operator taksi lainnya.
Blue Bird pada saat ini meningkatkan diversifikasi produknya ke jasa angkutan non-penumpang
Blue Bird dengan menyediakan jasa Truk Container, yaitu Iron Bird dan Angkutan Kontenindo
Antarmoda. Di luar usaha transportasi primer, Blue Bird juga telah mendirikan Holiday Resort
Lombok, dan perusahaan manufacture otomotif seperti Everlite, Restu Ibu, Ziegler Indonesia,
serta usaha service lain seperti Jasa Alam, Gas Biru, dan Ritra Konnas Freight Centre. Perusahaan
transportasi Blue Bird berhasil mengimplemantasikan solusi Business Intelligent (BI), yakni SAP
NetWeaver Business Intelligent (SAP NetWeaver BI). Ini merupakan suatu solusi yang mengolah
data mentah menjadi informasi pendukung pengambilan keputusan perusahaan dan proses
bisnis sehingga mampu memberikan gambaran lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan
yang berbeda dari para pengguna, professional TI dan manajemen senior. Solusi ini disediakan
melalui teknologi portal enterprise dan menyediakan kepada para penggunanya suatu
infrastruktur andal, peralatan yang komprehensif, kemampuan untuk melakukan perencanaan
dan simulasi, serta fungsionalitas data-warehousing.
Aplikasi Business Intelligent diperlukan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan,
menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu penggunanya mengambil
keputusan bisnis secara akurat. SAP (System Application and Product) adalah software ERP
(Enterprise Resources Planning), yaitu merupakan tools IT dan manajemen dalam membantu
pencanaan dan kebijakan perusahaan didalam mengambil keputusan, serta merupakan
software yang diimplementasikan untuk mendukung organisasi dalam menjalankan kegiatan
operasional secara lebih efisien dan efektif. SAP terdiri dari serangkaian modul aplikasi yang
mampu mendukung semua transaksi perusahaan. Semua modul dalam aplikasi SAP dapat
diintegrasikan secara terpadu antara satu dengan lainnya serta memungkinkan ketersediaan
data yang akurat dan aktual. ERP merupakan suatu perangkat lunak yang didesain untuk
memadukan proses bisnis yang ada, pengunaan database perusahaan untuk menghasilkan
informasi yang valid. ERP dan Business Intelligence mempunyai keterkaitan, ERP merupakan
sistem yang menintegrasikan seluruh sistem yang ada dalam suatu perusahaan untuk
mendapatkan informasi yang benar dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
Proses implementasi Business Intelligent di Blue Bird Group dapat berjalan dengan baik karena
garis besar cakupan proyek dan indikator kinerja kunci perusahaan sangat jelas. Di samping itu,
proses implementasi secara hirarki dan dengan dukungan tenaga-tenaga konsultan yang
professional dan berkualitas juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proses
implementasi. Konsultan yang andal memahami bahwa pendekatan dari bottom up untuk
mengimplementasikan business intelligent akan membutuhkan waktu yang panjang. Sedangkan
metode top down merupakan metode yang tepat untuk mengimplementasikan Business
Intelligent. Blue Bird Group mengimplementasikan SAP Netweaver BI untuk modul-modul
Financial Accounting (FI), Controlling (CO), CO Profitability Analysis (CO PA) Plant Maintenance
(PM), dan modul yang dirancang khusus yang dinamakan “Taximeter System” dari legacy VB
sistem perusahaan. Proses implementasi dilakukan oleh Hermis consulting. Pada fase pertama,
SAP NetWeaver BI “GO Live”.
Mengingat pertumbuhan bisnis yang kian kompleks, Blue Bird Group mengimplementasikan SAP
Business Suite, yang membantu perusahaan mengonsolidasikan operasional yang terdiri dari 28
cabang perusahaan, lebih dari 70 pool. Setelah itu, Blue Bird Group membutuhkan suatu sistem
yang mampu mengelola laporan-laporan yang dihasilkan SAP Business Suite guna menjadi
informasi akurat yang dapat diakses secara cepat dan tepat untuk proses pembuatan keputusan.
Blue Bird selanjutnya menginstal SAP NetWeaver BI sebagai suatu solusi yang membantu
perusahaan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari sistem SAP-nya. Melalui
implementasi solusi tersebut, Blue Bird berkeinginan memiliki suatu solusi BI yang memberikan
fungsionalitas menyeluruh dan terbaik, serta di saat yang bersamaan juga menyediakan fitur-
fitur bagi kebutuhan spesifik industri. Disamping itu, solusi harus mampu mengintegrasikan data
dari berbagai perusahaan dan mentransformasikan ke dalam bentuk yang dapat dipraktekan,
informasi bisnis yang tepat waktu untuk mendorong proses pembuatan keputusan, serta
menghasilkan tindakan-tindakan yang strategis dan bisnis yang solid. Kelompok usaha Blue Bird
telah mengumumkan rampungnya pengimplementasian solusi peranti lunak SAP dalam sistem
Teknologi Informasi mereka. Sebagai perusahaan transportasi yang armadanya mencapai lebih
dari 15.000 kendaraan, Blue Bird memerlukan solusi TI yang handal untuk memantau banyak hal
dalam operasionalnya sehari-harinya, Order pelanggan, kendaraan yang beroperasi dan yang
dalam perawatan, sampai konsumsi bahan bakar, perlu terdata dengan baik. Dengan tujuan
integrasi dan akurasi data, solusi MySAP Business Suite dimanfaatkan Blue Bird untuk
menangani semua itu. MySAP Business Suite merupakan solusi peranti lunak dengan fungsi luas.
Dengannya, Blue Bird dapat memonitor banyak informasi penting secara mudah dan tepat
waktu. Data tersebut akan tersedia sesuai dengan informasi yang diperlukan oleh jajaran
management untuk membuat keputusan secara cepat. Ini tentu meningkatkan efisiensi
perusahaan. Implementasi mySAP Business Suite tersebut meliputi fungsi keuangan, controlling,
sales & distribution, material management dan fleet management.
Di samping itu, SAP secara khusus mengembangkan dua fungsi lain untuk Blue Bird, yakni Driver
Management dan Operation & Reservation Management agar bisa disatukan dengan sistem
mereka yang berbasiskan Visual Basic. Implementasi SAP dapat membawa perubahan besar bagi
perusahaan ini. Dapat dibayangkan hanya dengan mengklik sebuah tombol, maka dapat melihat
visibilitas di seluruh operasional perusahaan. Blue Bird Group merintis penggunaan MDT
(Mobile Data Transfer) dan GPS sebagai instrument pelengkap di taksinya. MDT mirip seperti
pager, dimana setiap informasi yang terkait dengan pengemudi akan tampil dilayarnya. MDT
juga merupakan alat penangkap order dalam radius 3-4 km untuk setiap order yang dilelang via
data komputer, sehingga tidak ada istilah lagi pengemudi berebut order atau spekulasi posisi
taksi yang terlalu jauh dari tempat jemput konsumen. Pada saat ini 50% lebih mobil-mobil Blue
Bird sudah dilengkapi dengan teknologi global positioning system (GPS) yang dapat memantau
keberadaan mobil di jalan raya. Dengan alat ini mobil dapat dilacak di manapun keberadaannya.
Selain memudahkan para pengemudi, penumpang juga merasa lebih terlindungi jika
menggunakan Blue Bird. Sampai saat ini masih sedikit perusahaan taksi lainnya yang
menggunakan GPS dikarenakan biayanya sangat tinggi dan harga GPS per unit mobil adalah Rp
15 juta. Pihak manajemen merencanakan semua taksi Blue Bird akan dilengkapi dengan sistem
GPS. Salah satu strategi yang digunakan Blue Bird didalam memelihara loyalitas pelanggannya
ialah dengan menyediakan credit voucher yang tidak hanya untuk korporat saja, namun juga
untuk perorangan. Pihaknya juga hendak menyediakan tabel diskon tertentu. Pelanggan yang
loyal pada Blue Bird dengan program ini akan dapat menggunakan taksi dengan harga diskon,
besarannya bervariasi antara 5%-15%.
Pada saat ini Blue Bird memiliki pelanggan korporat lebih dari 650 perusahaan. Selama ini
banyak masyarakat yang mengenal Blue Bird memang bukan karena tarifnya yang murah,
melainkan karena nyaman, aman, berkualitas dan lain sebagainya. Sebagai langkah akhir, yang
dapat dilakukan Blue Bird untuk mempertahankan adalah dengan meningkatkan kualitas
layanan yang aman dan nyaman. Untuk menjamin hal tersebut, pihak Blue Bird sering
menggunakan mistery shopper atau penumpang yang diminta untuk menguji sopir. Seiring
dengan itu, pelatihan bagi para pengemudi mengenai pentingnya layanan pun terus digencarkan
guna memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Basis usaha Blue Bird terletak pada jasa
transportasi, khususnya adalah taksi dan alat angkutan / kendaraan. Secara langsung yang
menjadi penggerak utama usaha ini adalah para pengemudi-nya. Selain berfungsi utama sebagai
driver, pengemudi juga menjalankan fungsi sebagai customer service dan sales force, karena
mau tidak mau, para pengemudi inilah yang akan berhadapan langsung dengan penumpang /
customer. Para pengemudi di Blue Bird dilatih secara khusus dalam berbagai tahapan training.
Dari para pengemudi inilah image Blue Bird dibangun. Sehingga tidak heran bila masyarakat
mengenal Blue Bird karena para pengemudinya yang baik dan jujur.
PERTANYAAN STUDI KASUS
1. Mengapa perusahaan manufaktur harus membangun produk yang pintar dan menyediakan
jasa yang pintar ?Apa manfaat bisnis yang bisa diperoleh?
2. Teknologi Informasi apa yang digunakan oleh perusahaan dalam kasus ini untuk membangun
produk pintar dan menyediakan layanan pintar? Komponen IT apa lagi yang dapat digunakan?
3. Apa yang menjadi batasan bagi sebuah strategi produk dan layanan pintar?
PENYELESAIAN
1. Sebuah perusahaan, diperlukan adanya sistem informasi manajemen untuk mengatur arus
kegiatan dan informasi dalam perusahaan yang bersangkutan. Dengan sistem informasi
manajemen yang terorganisir, manajemen dapat mengambil keputusan yang tepat bagi
perusahaan. Tanpa adanya sistem informasi yang baik, niscaya perusahaan akan mengalami
kesulitan dalam mengembangkan dan bersaing dengan para kompetitornya. Beberapa
tahun yang lalu,sistem informasi perusahaan mungkin masih dikembangkan secara
sederhana. Sistem yang ada akan diatur dan dikembangkan sendiri oleh manajemen
perusahaan. Tetapi memasuki era globalisasi dimana teknologi menjadi salah satu
komponen penting dalam kehidupan manusia, sistem informasi manajemen pun mengalami
kemajuan. Mulai banyak perusahaan yang melirik sistem informasi manajemen berbasis TI
untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Memang banyak manfaat dan kemudahan yang
akan didapat, tidak hanya bagi pihak perusahaan, tapi juga untuk para customer yang
melakukan hubungan dengan perusahaan.Telah dibuktikan bahwa penerapan TI pada
perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan performa, namun bukan berarti semua
perusahaan serta memutuskan untuk menggunakan SIM berbasis TI bagi perusahaan
mereka. Masih ada juga perusahaan yang bertahan dengan sistem yang telah mereka miliki.
Terlepas dari semua itu, dalam hal ini Perusahaan Taxi “Blue Bird”.
• Teknologi GPS mempermudah operator dalam menentukan posisi konsumen dan
armada mana yang dapat menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih
cepat dan mengurangi antrean pemesanan. Keunggulan lainnya, konsumen tidak
perlu mendengarkan suara dari radio komunikasi ketika ada pemesanan yang
masuk ke pengemudi taksi. ·
• Perusahaan transportasi Blue Bird berhasil mengimplemantasikan solusi Business
Intelligent (BI), yakni SAP NetWeaver Business Intelligent (SAP NetWeaver BI). Ini
merupakan suatu solusi yang mengolah data mentah menjadi informasi pendukung
pengambilan keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu
memberikan gambaran lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang
berbeda dari para pengguna, professional TI dan manajemen senior. Solusi ini
disediakan melalui teknologi portal enterprise dan menyediakan kepada para
penggunanya suatu infrastruktur andal, peralatan yang komprehensif, kemampuan
untuk melakukan perencanaan dan simulasi, serta fungsionalitas data-warehousing.
• Aplikasi Business Intelligent diperlukan perusahaan untuk mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu
penggunanya mengambil keputusan bisnis secara akurat. SAP (System Application
and Product) adalah software ERP (Enterprise Resources Planning), yaitu
merupakan tools IT dan manajemen dalam membantu pencanaan dan kebijakan
perusahaan didalam mengambil keputusan, serta merupakan software yang
diimplementasikan untuk mendukung organisasi dalam menjalankan kegiatan
operasional secara lebih efisien dan efektif. SAP terdiri dari serangkaian modul
aplikasi yang mampu mendukung semua transaksi perusahaan. Semua modul
dalam aplikasi SAP dapat diintegrasikan secara terpadu antara satu dengan lainnya
serta memungkinkan ketersediaan data yang akurat dan aktual. ERP merupakan
suatu perangkat lunak yang didesain untuk memadukan proses bisnis yang ada,
pengunaan database perusahaan untuk menghasilkan informasi yang valid. ERP dan
Business Intelligence mempunyai keterkaitan, ERP merupakan sistem yang
menintegrasikan seluruh sistem yang ada dalam suatu perusahaan untuk
mendapatkan informasi yang benar dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
• Proses implementasi secara hirarki dan dengan dukungan tenaga-tenaga konsultan
yang professional dan berkualitas juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan
proses implementasi. Konsultan yang andal memahami bahwa pendekatan dari
bottom up untuk mengimplementasikan business intelligent akan membutuhkan
waktu yang panjang. Sedangkan metode top down merupakan metode yang tepat
untuk mengimplementasikan Business Intelligent. Blue Bird Group
mengimplementasikan SAP Netweaver BI untuk modul-modul Financial Accounting
(FI), Controlling (CO), CO Profitability Analysis (CO PA) Plant Maintenance (PM), dan
modul yang dirancang khusus yang dinamakan “Taximeter System” dari legacy VB
sistem perusahaan. Proses implementasi dilakukan oleh Hermis consulting. Pada
fase pertama, SAP NetWeaver BI “GO Live”.
2. Blue Bird selanjutnya menginstal SAP NetWeaver BI sebagai suatu solusi yang membantu
perusahaan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari sistem SAP-nya. Melalui
implementasi solusi tersebut, Blue Bird berkeinginan memiliki suatu solusi BI yang memberikan
fungsionalitas menyeluruh dan terbaik, serta di saat yang bersamaan juga menyediakan fitur-
fitur bagi kebutuhan spesifik industri. Dengan tujuan integrasi dan akurasi data, solusi MySAP
Business Suite dimanfaatkan Blue Bird untuk menangani semua itu. MySAP Business Suite
merupakan solusi peranti lunak dengan fungsi luas. Dengannya, Blue Bird dapat memonitor
banyak informasi penting secara mudah dan tepat waktu. Data tersebut akan tersedia sesuai
dengan informasi yang diperlukan oleh jajaran management untuk membuat keputusan secara
cepat. Ini tentu meningkatkan efisiensi perusahaan. Implementasi mySAP Business Suite
tersebut meliputi fungsi keuangan, controlling, sales & distribution, material management dan
fleet management. Di samping itu, SAP secara khusus mengembangkan dua fungsi lain untuk
Blue Bird, yakni Driver Management dan Operation & Reservation Management agar bisa
disatukan dengan sistem mereka yang berbasiskan Visual Basic. Implementasi SAP dapat
membawa perubahan besar bagi perusahaan ini. Dapat dibayangkan hanya dengan mengklik
sebuah tombol, maka dapat melihat visibilitas di seluruh operasional perusahaan. Blue Bird
Group merintis penggunaan MDT (Mobile Data Transfer) dan GPS sebagai instrument pelengkap
di taksinya. MDT mirip seperti pager, dimana setiap informasi yang terkait dengan pengemudi
akan tampil dilayarnya. MDT juga merupakan alat penangkap order dalam radius 3-4 km untuk
setiap order yang dilelang via data komputer, sehingga tidak ada istilah lagi pengemudi berebut
order atau spekulasi posisi taksi yang terlalu jauh dari tempat jemput konsumen. Pada saat ini
50% lebih mobil-mobil Blue Bird sudah dilengkapi dengan teknologi global positioning system
(GPS) yang dapat memantau keberadaan mobil di jalan raya. Dengan alat ini mobil dapat dilacak
di manapun keberadaannya. Selain memudahkan para pengemudi, penumpang juga merasa
lebih terlindungi jika menggunakan Blue Bird. Salah satu strategi yang digunakan Blue Bird
didalam memelihara loyalitas pelanggannya ialah dengan menyediakan credit voucher yang
tidak hanya untuk korporat saja, namun juga untuk perorangan. Pihaknya juga hendak
menyediakan tabel diskon tertentu.
3. Pada saat ini Blue Bird memiliki pelanggan korporat lebih dari 650 perusahaan. Selama ini
banyak masyarakat yang mengenal Blue Bird memang bukan karena tarifnya yang murah,
melainkan karena nyaman, aman, berkualitas dan lain sebagainya. Sebagai langkah akhir, yang
dapat dilakukan Blue Bird untuk mempertahankan adalah dengan meningkatkan kualitas
layanan yang aman dan nyaman. Untuk menjamin hal tersebut, pihak Blue Bird sering
menggunakan mistery shopper atau penumpang yang diminta untuk menguji sopir. Seiring
dengan itu, pelatihan bagi para pengemudi mengenai pentingnya layanan pun terus digencarkan
guna memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Basis usaha Blue Bird terletak pada jasa
transportasi, khususnya adalah taksi dan alat angkutan / kendaraan. Secara langsung yang
menjadi penggerak utama usaha ini adalah para pengemudi-nya. Selain berfungsi utama sebagai
driver, pengemudi juga menjalankan fungsi sebagai customer service dan sales force, karena
mau tidak mau, para pengemudi inilah yang akan berhadapan langsung dengan penumpang /
customer. Para pengemudi di Blue Bird dilatih secara khusus dalam berbagai tahapan training.
Dari para pengemudi inilah image Blue Bird dibangun. Sehingga tidak heran bila masyarakat
mengenal Blue Bird karena para pengemudinya yang baik dan jujur.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi
Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta
http://pengertianmanajemen.net/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-manajemen-menurut-para-
ahli
https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html
http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/sistem-informasi-manajemen.html
http://adriansinisuka.blogspot.com/2013/08/pengertian-sistem.html
http://mutiarahombing.blogspot.com/2015/03/tugas-sistem-informasi-manajemen-studi. html

More Related Content

What's hot

Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Heru Ramadhon
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...Muthiara Widuri
 
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...Restu Artma Prayoga
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...Shandydwi
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...Riyan Giri PErmana
 
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...wirantikaanggraeni
 
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa LatinAdministrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latinamaen
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Muthiara Widuri
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Dihan Archika
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...YolandaSibuea
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemfikrul islamy
 
Makalah sistem informasi manajemen intelijen
Makalah sistem informasi manajemen intelijenMakalah sistem informasi manajemen intelijen
Makalah sistem informasi manajemen intelijenolaamonica
 
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...Dian Anggraeni
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Lisa Andriyani
 
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...Universitas Mercu Buana
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
 

What's hot (20)

Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
 
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
 
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
 
Forum dan Quiz
Forum dan QuizForum dan Quiz
Forum dan Quiz
 
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa LatinAdministrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
 
Sim
SimSim
Sim
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistem
 
Makalah sistem informasi manajemen intelijen
Makalah sistem informasi manajemen intelijenMakalah sistem informasi manajemen intelijen
Makalah sistem informasi manajemen intelijen
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnis
 
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
 
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 

Similar to TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, 2018.

Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenGabriellaLorenza
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018wandasoraya
 
Implementasi sistem informasi_manajemen-tugas-uts
Implementasi sistem informasi_manajemen-tugas-utsImplementasi sistem informasi_manajemen-tugas-uts
Implementasi sistem informasi_manajemen-tugas-utskiki oktavianus
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...YolandaSibuea
 
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Dicky Herlambang
 
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...prasna paramita
 
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Puji Santoso
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...LiaEka1412
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi, Ali, Implementasi Sistem Informas...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi, Ali, Implementasi Sistem Informas...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi, Ali, Implementasi Sistem Informas...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi, Ali, Implementasi Sistem Informas...tri yunny kartika
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...NurNopitaSari
 
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...Octhaviani Arbaniya
 
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...Octhaviani Arbaniya
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Ade Yayang
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Ade Yayang
 
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...WalillahGiasWiridian
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...suryo pranoto
 

Similar to TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, 2018. (20)

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
 
Implementasi sistem informasi_manajemen-tugas-uts
Implementasi sistem informasi_manajemen-tugas-utsImplementasi sistem informasi_manajemen-tugas-uts
Implementasi sistem informasi_manajemen-tugas-uts
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
 
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
 
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...
 
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
 
TUGAS SIM
TUGAS SIMTUGAS SIM
TUGAS SIM
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi, Ali, Implementasi Sistem Informas...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi, Ali, Implementasi Sistem Informas...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi, Ali, Implementasi Sistem Informas...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi, Ali, Implementasi Sistem Informas...
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
 
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
 
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
 
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
 

More from Marini Khalishah Khansa

TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, BLOG DAN ...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, BLOG DAN ...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, BLOG DAN ...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, BLOG DAN ...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, TEKNOLOGI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, TEKNOLOGI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, TEKNOLOGI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, TEKNOLOGI...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM PE...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM PE...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM PE...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM PE...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLEMENT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLEMENT...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLEMENT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLEMENT...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SUMBER DA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SUMBER DA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SUMBER DA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SUMBER DA...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...Marini Khalishah Khansa
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...Marini Khalishah Khansa
 
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...Marini Khalishah Khansa
 
9. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen fungsional, u...
9. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen fungsional, u...9. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen fungsional, u...
9. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen fungsional, u...Marini Khalishah Khansa
 
12. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, dasar manajemen dan fu...
12. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, dasar manajemen dan fu...12. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, dasar manajemen dan fu...
12. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, dasar manajemen dan fu...Marini Khalishah Khansa
 
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...Marini Khalishah Khansa
 
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...Marini Khalishah Khansa
 
3. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, mengubah pola pikir dan...
3. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, mengubah pola pikir dan...3. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, mengubah pola pikir dan...
3. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, mengubah pola pikir dan...Marini Khalishah Khansa
 
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...Marini Khalishah Khansa
 

More from Marini Khalishah Khansa (20)

TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, BLOG DAN ...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, BLOG DAN ...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, BLOG DAN ...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, BLOG DAN ...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGENALA...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, TEKNOLOGI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, TEKNOLOGI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, TEKNOLOGI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, TEKNOLOGI...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM PE...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM PE...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM PE...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM PE...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLEMENT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLEMENT...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLEMENT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLEMENT...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SUMBER DA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SUMBER DA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SUMBER DA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SUMBER DA...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PEMANFAAT...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
 
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
 
9. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen fungsional, u...
9. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen fungsional, u...9. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen fungsional, u...
9. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen fungsional, u...
 
12. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, dasar manajemen dan fu...
12. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, dasar manajemen dan fu...12. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, dasar manajemen dan fu...
12. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, dasar manajemen dan fu...
 
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
 
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...
 
3. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, mengubah pola pikir dan...
3. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, mengubah pola pikir dan...3. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, mengubah pola pikir dan...
3. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, mengubah pola pikir dan...
 
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
 

Recently uploaded

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 

Recently uploaded (20)

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 

TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, 2018.

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem informasi manajemen atau disingkat dengan SIM menjadi tolak ukur keputusan organisasi atau kelompok. Melalui sistem informasi manajemen, sebuah bidang pekerjaan yang menyangkut analisis manajemen dapat diselesaikan. Dibalik perlunya ilmu sistem informasi manajemen, ada tujuan pentingnya penggunaan ilmu tersebut. Tiga tujuan penting yang harus dicermati dari sistem informasi antara lain untuk perhitungan harga, perencanaan, serta pengambilan dari keputusan. Dengan memegang tiga tujuan tersebut, maka analisis yang dilakukan dapat dikerjakan dan ditemukan penyelesaiannya. Ilmu sistem informasi manajemen terbilang dapat diterapkan secara luas. Tidak hanya dari manajemen sendiri, dapat pula dipelajari dalam ilmu kedokteran, pendidikan, industri, dan lainnya. Berbicara mengenai pengertian mengenai sistem informasi manajemen itu sendiri, sebenarnya sudah ada sejak tahun enam puluhan. Namun karena perkembangan ilmu pengetahuan, maka terjadilah perkembangan definisi atau pengertian mengenai sistem informasi manajemen. Dan berikut tiga pengertian yang dijabarkan berbeda dengan inti yang sama. 1. Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 60-an Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem sebagai penyedia dari layanan informasi. Informasi tersebut berguna dalam memberikan dukungan melalui lingkup pengoperasian, lingkup manajemen, serta lingkup keputusan organisasi atau kelompok tertentu. Biasanya sistem informasi manajemen ini sendiri sangat diperlukan dalam memanajeri sebuah organisasi atau kelompok dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga dapat menjadi evaluasi bagi organisasi atau kelompok dalam melakukan analisis manajemen tersebut. 2. Pengertian yang Meujuk Pada Tahun 1993 Sistem informasi manajemen adalah gabungan dari sekumpulan perangkat lunak dan perangkat keras untuk merancang sistem transformasi beberapa data yang dikumpulkan. Kemudian dijadikan satu sebagai sumber informasi penting untuk menemukan solusi atau
  • 2. penyelesaian. Pengertian mengenai sistem informasi manajemen tahun 1993 merujuk pada pengertian dari dua penulis yaitu, Bodnar serta Hopwood. Pengertian tersebut dituangkan di buku yang berjudul Accounting Information System. 3. Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1999 Pengertian sistem informasi manajemen adalah suatu sistem penting dalam melakukan pengumpulan, proses, penyimpanan, penganalisisan data, hingga penyebaran mengenai data tersebut. Sebagai bentuk penyampaian informasi yang mengarah spesifik pada tujuan yang dimaksud. Pengertian mengenai sistem informasi manajemen tahun 1999 merujuk pada tiga penulis yaitu, Turban, McLean, dan juga Waterbe. Dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advanteges. Dan buku tersebut juga sudah diterbitkan dalam buku terjemahan. Semua pengertian yang disebutkan di atas mengarah pada tiga proses manajemen yang tidak boleh dilupakan. Yaitu, perencanaan, pengendalian, serta pengambilan keputusan. Perencanaan penting untuk melakukan formulasi terkait tujuan yang hendak dicapai. Pengendalian penting untuk melakukan implementasi dan monitoring dari pelaksanaan formulasi tersebut. Pengambilan keputusan penting untuk melakukan pemikiran yang bijak. Menentukan mana dari beberapa alternatif yang dibuat dengan mengandalkan formulasi dan monitoring terbaik. Ilmu sistem informasi manajemen akan dapat dijalankan asalkan sumber daya manusia dalam organisasi atau kelompok tersebut memang dapat diandalkan. Tanpa memiliki sumber daya manusia yang paham dengan ilmu pengetahuan sistem informasi manajemen, maka akan sulit dilakukan. Sumber daya manusia sendiri juga penting untuk dapat menerapkan pengertian dari sistem informasi manajemen. berkaitan dengan klasifikasi dari jabatan, analisis kerja pegawai, standar mutu kerja sesuai manajemen, hingga data atau informasi yang menyangkut ilmu manajemen. Sehingga penting untuk memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dari sistem informasi manajemen. Ke depan dapat lebih membantu dalam menerapkan kinerja yang menerapkan aplikasi dari sistem informasi manajemen.
  • 3. B. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENURUT AHLI Berikut ini adalah beberapa pendapat dan juga pengertian dari tokoh dan juga ahli mengenai sistem informasi manajemen : 1. Danu Wira Pangestu (2007) SIM (Sistem Informasi Manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. 2. Raymond McLeod Jr (1995) Raymond McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. 3. James. A.F. Stoner James. A.F. Stoner (dalam Mu'alimah), system informasi manajemen yaitu metode yang formal yang menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat
  • 4. dipercaya, untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan, pengawasan, dan fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif. 4. Gordon. B. Davis (1984) Menurut Davis sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antara manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang jalannya operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. 5. Encyclopedia of Management Sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada pejabat pimpinan. 6. Joel.D. Aron (1969) Aron (dalam Margianti) menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem informasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam membuat keputusan 7. E.S Margianti & Suryadi H.S Margianti dan Suryadi mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem berdasarkan komputer yang menjadikan sebuah informasi dapat digunakan oleh para manajer untuk kebutuhan yang sama. Informasi yang terdapat pada sistem informasi manajemen biasanya berisi tentang segala bentuk kejadian di dalam perusahaan, yang merupakan kejadian pada masa lalu, saat ini, hingga prediksi. C. PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
  • 5. Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000'an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang- cabangnya. Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis. SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut. D. FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Fungsi utama diterapkannya sistem informasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu. 3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi. 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis. E. PIRAMIDA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
  • 6. Sistem informasi manajemen perusahaan bisa digambarkan dalam bangunan piramid. • Lapisan Dasar – Terdiri atas informasi dalam pengolahan transaksi, penjelasan mengenai status dan lain sebagainya. • Lapisan Kedua – Terdiri atas sumber informasi di dalam mendukung operasional manajemen sehari-hari • Lapisan Ketiga – Terdiri atas sumber daya sistem informasi dalam membantu sebuah perencanaan taktis serta pengambilan keputusan dalam pengambilan manajemen. • Lapisan Puncak – Terdiri atas sumber daya informasi yang bertujuan mendukung sebuah perencanaan serta perumusan suatu kebijakan oleh manajemen puncak. F. CIRI-CIRI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Menurut Gordon B. Davis (2002), ada beberapa ciri-ciri dalam lingkup sistem informasi manajemen perusahaan, diantaranya: 1. Baru. Informasi yang dihasilkan sistem informasi manajemen adalah masih segar, sama sekali masih baru penerimanya 2. Tambahan. Informasi yang dihasilkan informasi tambahan atau melengkapi dan memperbarui informasi sebelumnya yang telah ada
  • 7. 3. Penegas. Maksudnya informasi dari SIM bisa mempertegas informasi sebelumnya yang sudah ada. Informasi ini berguna bagi penerimanya bahwa informasi tersebut benar-benar akurat dan berharga. 4. Korektif. Informasi SIM bisa menjadi alat koreksi terhadap informasi keliru yang sudah ada sebelumnya. Selain itu ada beberapa ciri-ciri selain yang disampaikan oleh Gordon Davis, diantaranya: 1. Manajemen sistem informasi berorientasi hanya kepada kepentingan manajemen 2. Rancangan dan operasionalnya diarahkan oleh manajemen 3. Sistem manajemen informasi didukung oleh perangkat teknologi terupdate 4. Manajemen sistem informasi meliputi seluruh perencanaan perusahaan G. MACAM-MACAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERUSAHAAN Sistem informasi manajemen yang ada didalam perusahaan umumnya ada beberapa bagian, seperti: • Sistem Informasi Akuntansi - Menyajikan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan, arus kas, dll. • Sistem Informasi Pemasaran - Menyajikan informasi berhubungan dengan penjualan, aktivitas pemasaran, riset pasar dan kegiatan yang berhubungan dengan agenda pemasaran lainnya • Sistem Informasi Manajemen Persediaan - Menyajikan informasi tentang kebutuhan persediaan barang, baik barang dagang (perusahaan dagang), bahan baku, bahan setengah jadi dan barang jadi. • Sistem Informasi Personalia - Menyajikan informasi yang berkaitan dengan human resources seperti database karyawan, payroll, absensi, cuti karyawan, dll.
  • 8. • Sistem Informasi Distribusi - Informasi berkaitan dengan sistem distribusi barang, termasuk juga komunikasi yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan. • Sistem Informasi Pembelian - Informasi yang berhubungan dengan pemilihan supplier, kebutuhan barang atau bahan baku, metode pembayaran kepada supplier, menjaga persediaan agar selalu tersedia, dll. • Sistem Informasi Analisa Kredit - Menyediakan informasi yang berhubungan dengan kebutuhan utang, skema utang, instrumen utang yang diambil, bunga dan skema pembayarannya. • Sistem Informasi Riset dan Pengembangan - Informasi yang umumnya berhubungan dengan riset dan pengembangan produk baru, produk yang dibutuhkan pelanggan. • Sistem Informasi Kekayaan - Menyajikan informasi yang menyangkut masalah pengelolaan aset perusahaan, aset tidak terpakai dan keputusan belanja modal (capital expenditure). H. PENGERTIAN SISTEM DAN SUB SISTEM 1. Konsep Dasar Sistem • Menurut Gordon B. Davis (1984) Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. • Raymond Mcleod Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu. • Jerry FitzGerald
  • 9. Sistem adalah sekelompok unsur atau komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dengan mengolah input melalui proses transformasi untuk menghasilkan output (tujuan). 2. Tujuan Sistem Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran biasanya dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Tiga tujuan utama yang berhubungan dengan Sistem Informasi: o Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen o Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen o Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan 3. Model Umum Sistem 4. Elemen-elemen Sistem o Input o Proses o Output o (kontrol) o Umpan balik (Feedback)
  • 10. o Tujuan 5. Diagram elemen-elemen sistem 6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik • Pengendalian sistem diwujudkan dengan Umpan Balik atau Feedback.
  • 11. • Pengendalian meliputi Monitoring dan evaluasi dari umpan balik untuk menentukan apakah sebuah sistem bergerak menuju pencapaian dan tujuannya. • Pengendalian kemudian berfungsi untuk membuat perbaikan yang diperlukan terhadap komponen-komponen input dan proses dari sistem untuk meyakinkan bahwa sistem menghasilkan keluaran yang diinginkan. • Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. • Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai - Program yang salah diperbaiki. - Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki. 7. Karakteristik Sistem • Komponen (Component) Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. • Lingkungan Luar (Environments) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. • Masukan (Input)
  • 12. o Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses o Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. o Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan). o Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non- transaksi (misalnya surat pemberitahuan) • Proses Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran. Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti: – Meringkas data, – Melakukan perhitungan, – Mengurutkan data, – dll • Keluaran (Output) Merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 8. Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu: • Abstract System & Physical System
  • 13. Sistem Abstrak adalah sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh, sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan. Sistem Fisik adalah Sistem yang tampak secara fisik. Contoh, Sistem Komputer, Sistem Produksi, Sistem Pendidikan dll. • Natural System & Human Made System Sistem Alamiah (Natural System) adalah Sistem yang terjadi dari proses-proses alam. Dan tidak dibuat oleh manusia. Contoh: Sistem Geologi, Sistem Perputaran Bumi. Sistem buatan Manusia (Human made system) adalah Suatu sistem yang dirancang atau didisain oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. Contoh: Sistem Informasi. • Deterministic System & Probabilistic System Sistem Deterministik Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan (diprediksi). Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi, sehingga keluarannya juga dapat diramalkan. Contoh sistem komputer, Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya. Sistem penggajian, dan lain-lain. Sistem Probabilitas (Probabilistic System) Sistem yang tidak bisa diramalkan, yaitu: suatu sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti.Contoh: sistem pemasaran • Closed System & Open System Sistem Terbuka (Open Sytem) adalah istem yang berhubungan atau dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar / subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem
  • 14. pengendalian yang baik. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya. Contoh: Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi (bisnis dalam menghadapi persaingan pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir). Sistem Tertutup (Closed System) adalah Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya (kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup), yang ada hanyalah relatively closed system. Relatively closed system: Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh- pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu. Contoh: Sistem komputer (sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem). 9. Jenis-Jenis Sistem  Online System Sistem yang menerima secara langsung masukan pada area dimana mereka dimasukan dan menghasilkan keluaran (yang dapat berupa hasil komputasi) di area, dimana mereka diperlukan. Area sendiri dapat terpisah-pisah dalam skala misalnya kilometer, biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, perbankan dan lain-lain. Real-time Systems
  • 15. Real-time systems adalah sistem yang mekanisme pengontrolan, perekaman data dan pemrosesan yang sangat cepat dengan hasil yang dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaannya dengan sistem on line: o Satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalam skala detik. Digunakan untuk sistem airport traffic controller, peluru kendali dan lain-lain.. o On line biasanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan realtime berinteraksi dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.  Decision Support System (DSS) Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian, membantu para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisis tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Knowledge-based Systems Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG Pemakai Sistem Pemakai adalah pelaku yang terpenting karena sistem diciptakan untuk pemakai dan melalui komunikasi dengan pemakai, sistem dibuat dan dirancang hingga mencapai bentuk terakhir. Pada umumnya pemakai dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
  • 16. o Eksekutif, secara umum mereka tidak terlalu akrab dan terkait secara langsung dengan pengembangan sistem. Biasanya label ini lebih berminat pada yang sifatnya strategic dan konsep sistem secara global, misalnya kesempatan untuk berkompetisi, produk baru yang bisa mereka dapatkan dari sistem baru. o Pengawas, yang penting bagaimana mereka dapat mengawasi sistem bekerja dan bagaimana performansi pemakai operasional mengoperasikan sistem. o Operasional, yang penting merupakan tempat berlangsungnya operasional perusahaan. Manajer mempunyai wewenang untuk mengawasi operasional sehari-hari agar dapat berlangsung secara efektif dan efesien. Bertanggung jawab menjalankan rencana yang ditentukan oleh manajer tingkat atasnya. 10. Subsistem Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem. Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil. Contoh Sistem dan Subsistem. 11. Supersistem Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem. Contoh: Jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem. 12. Teori sistem melahirkan 2 konsep sistem: o Konsep Futuristik
  • 17. Konsep ilmiah yang menerapkan paduan berbagai disiplin ilmu yg bertujuan menciptakan otomasi tugas-tugas yg sebelumnya dilakukan manusia secara manual, seperti berbagai aplikasi, robotika, kecerdasan buatan ( artificial intelligence ), dsb. o Konsep Sinergi Konsep yang mengupayakan agar output dari suatu organisasi lebih besar daripada output individual atau output masing-masing bagian. I. PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi. • Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian. • Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. • Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan” • Data adalah bagian paling dasar/kecil dari karya manusia. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan. • Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu
  • 18. • Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. • Informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. • Informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat memberikan gambaran lebih jelas terhadap sesuatu. Jenis-jenis Data Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. • Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang. • Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual. • Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio. • Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas. Hirarki Data Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data, rekaman (record), dan berkas (file) • Elemen data adatah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagt menjadi unit data yang lairr. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat,
  • 19. kota tempat tinggal, dan atribul lain yang berkaitan dengan pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), Mom, itenk dan atribut. • Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, Sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekarnan.Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris. • Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang ber¬kaitan dengan suatu subjek. Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel mem-bentuk sebuah basis data. Sebagai contoh, sebuah basis data kepegawai¬an dapat mengandung sejumlah tabel seperti data pribadi, data presensi, sejarah kerja, dan sebagainya. Ciri-ciri Informasi Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999): • Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau inforrrasi itu benar. • Informasi benar-benar baru bagi si penerima. • Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada. • Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar • Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat. Kualitas Informasi Kualitas informasi (Prabu, 2006) diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
  • 20. • Relevan , dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda- beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How is the message used for problem solving (decision masking)? • Akurat, yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak. • Tepat waktu, Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru. Komponen keakuratan informasi • Completeness ; Are necessary message items present ? Hal ini dapat berarti bahwa informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut. • Correctness ; Are message items correct ? maksudnya bahwa informasi yang diterima kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan.
  • 21. • Security ; Did the message reach all or only the intended systems users? Informasi yang diterima harus terjamin keamanan datanya. • Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information through the problem-solving cycle ?. Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya. • Efficiency(Efisien); What level of resources is required for each unit of information output ? • Reliability (Dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut : 1. Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh. 2. Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik. 3. Ketelitian (accuracy), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan. 4. Kecocokan dengan pengguna (relevance), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. 5. Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai
  • 22. jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan. 6. Kejelasan (clarity), Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi. 7. Fleksibilitas/ keluwesannya, Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan. 8. Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah. 9. Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. 10. Dapat diukur, Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna. J. CONTOH STUDI KASUS PERUSAHAAN TAKSI "BLUE BIRD" Blue Bird Group merupakan market leader dalam bisnis transportasi, Blue Bird sudah menjadi brand yang kuat dan dikenal luas oleh masyarakat. Diawali dengan armada 25 taksi pada tahun 1972, kini setelah lebih dari 30 tahun mendalami bisnis jasa transportasi, Bue Bird telah berkembang pesat dengan sekitar 12000 armada-nya yang terbesar di seluruh penjuru Jakarta. Kesuksesan yang diraih oleh Blue Bird ini tak lepas dari upaya Blue Bird dalam memanfaatkan teknlogi. Berawal sekitar tahun 1972, Blue Bird yang mengimplementasikan pertama kali di Indonesia sistem komunikasi radio serta penggunaan argometer yang ketat untuk armada- armadanya. Jejak langkah Blue Bird ini diikuti pula oleh perusahaan taksi lainnya yang beroperasi di Indonesia. Sekitar beberapa tahun terakhir ini Blue Bird sudah menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System). Selain digunakan untuk melacak posisi armada-
  • 23. armadanya, GPS ini juga digunakan sarana berkomunikasi anatara armada taksi dengan Call Center. Berbeda dengan teknologi komunikasi radio yang terbatas pada komunikasi suara yang sudah umum digunakan oleh operator-operator taksi, teknologi GPS ini mempermudah operator dalam menentukan posisi konsumen dan armada mana yang dapat menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi antrean pemesanan. Keunggulan lainnya, konsumen tidak perlu mendengarkan suara dari radio komunikasi ketika ada pemesanan yang masuk ke pengemudi taksi. Perkembangan Blue Bird tidak cukup hanya di kota Jakarta dan sekitarnya saja, melainkan di kota-kota besar lain di Indonesia. Di Bali, sejak tahun 1989 Blue Bird Group telah menempatkan armada Golden Bird-nya, yang diikuti dengan armada taksi regular Bali Taksi pada tahun 1994. Kemudian berturut-turut pada tahun 1996 dan 1997, taksi regular memasuki Lombok dengan nama Lombok Taksi dan kota Surabaya dengan nama Surabaya Taksi. Sekitar bulan November 2005, Blue Bird mulai menjamah kota Bandung dengan 75 armada taksi regulernya. Meskipun dengan jumlah armada yang masih sedikit, Bandung Taksi ini mendapatkan pertentangan yang cukup keras dari operator-operator taksi lainnya di Bandung. Harus diakui jika reputasi dan brand image yang telah diposisikan oleh Blue Bird Group, cukup menjadi ancaman terhadap operator taksi lainnya. Blue Bird pada saat ini meningkatkan diversifikasi produknya ke jasa angkutan non-penumpang Blue Bird dengan menyediakan jasa Truk Container, yaitu Iron Bird dan Angkutan Kontenindo Antarmoda. Di luar usaha transportasi primer, Blue Bird juga telah mendirikan Holiday Resort Lombok, dan perusahaan manufacture otomotif seperti Everlite, Restu Ibu, Ziegler Indonesia, serta usaha service lain seperti Jasa Alam, Gas Biru, dan Ritra Konnas Freight Centre. Perusahaan transportasi Blue Bird berhasil mengimplemantasikan solusi Business Intelligent (BI), yakni SAP NetWeaver Business Intelligent (SAP NetWeaver BI). Ini merupakan suatu solusi yang mengolah data mentah menjadi informasi pendukung pengambilan keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu memberikan gambaran lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pengguna, professional TI dan manajemen senior. Solusi ini disediakan melalui teknologi portal enterprise dan menyediakan kepada para penggunanya suatu infrastruktur andal, peralatan yang komprehensif, kemampuan untuk melakukan perencanaan dan simulasi, serta fungsionalitas data-warehousing.
  • 24. Aplikasi Business Intelligent diperlukan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu penggunanya mengambil keputusan bisnis secara akurat. SAP (System Application and Product) adalah software ERP (Enterprise Resources Planning), yaitu merupakan tools IT dan manajemen dalam membantu pencanaan dan kebijakan perusahaan didalam mengambil keputusan, serta merupakan software yang diimplementasikan untuk mendukung organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional secara lebih efisien dan efektif. SAP terdiri dari serangkaian modul aplikasi yang mampu mendukung semua transaksi perusahaan. Semua modul dalam aplikasi SAP dapat diintegrasikan secara terpadu antara satu dengan lainnya serta memungkinkan ketersediaan data yang akurat dan aktual. ERP merupakan suatu perangkat lunak yang didesain untuk memadukan proses bisnis yang ada, pengunaan database perusahaan untuk menghasilkan informasi yang valid. ERP dan Business Intelligence mempunyai keterkaitan, ERP merupakan sistem yang menintegrasikan seluruh sistem yang ada dalam suatu perusahaan untuk mendapatkan informasi yang benar dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Proses implementasi Business Intelligent di Blue Bird Group dapat berjalan dengan baik karena garis besar cakupan proyek dan indikator kinerja kunci perusahaan sangat jelas. Di samping itu, proses implementasi secara hirarki dan dengan dukungan tenaga-tenaga konsultan yang professional dan berkualitas juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proses implementasi. Konsultan yang andal memahami bahwa pendekatan dari bottom up untuk mengimplementasikan business intelligent akan membutuhkan waktu yang panjang. Sedangkan metode top down merupakan metode yang tepat untuk mengimplementasikan Business Intelligent. Blue Bird Group mengimplementasikan SAP Netweaver BI untuk modul-modul Financial Accounting (FI), Controlling (CO), CO Profitability Analysis (CO PA) Plant Maintenance (PM), dan modul yang dirancang khusus yang dinamakan “Taximeter System” dari legacy VB sistem perusahaan. Proses implementasi dilakukan oleh Hermis consulting. Pada fase pertama, SAP NetWeaver BI “GO Live”. Mengingat pertumbuhan bisnis yang kian kompleks, Blue Bird Group mengimplementasikan SAP Business Suite, yang membantu perusahaan mengonsolidasikan operasional yang terdiri dari 28 cabang perusahaan, lebih dari 70 pool. Setelah itu, Blue Bird Group membutuhkan suatu sistem yang mampu mengelola laporan-laporan yang dihasilkan SAP Business Suite guna menjadi informasi akurat yang dapat diakses secara cepat dan tepat untuk proses pembuatan keputusan.
  • 25. Blue Bird selanjutnya menginstal SAP NetWeaver BI sebagai suatu solusi yang membantu perusahaan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari sistem SAP-nya. Melalui implementasi solusi tersebut, Blue Bird berkeinginan memiliki suatu solusi BI yang memberikan fungsionalitas menyeluruh dan terbaik, serta di saat yang bersamaan juga menyediakan fitur- fitur bagi kebutuhan spesifik industri. Disamping itu, solusi harus mampu mengintegrasikan data dari berbagai perusahaan dan mentransformasikan ke dalam bentuk yang dapat dipraktekan, informasi bisnis yang tepat waktu untuk mendorong proses pembuatan keputusan, serta menghasilkan tindakan-tindakan yang strategis dan bisnis yang solid. Kelompok usaha Blue Bird telah mengumumkan rampungnya pengimplementasian solusi peranti lunak SAP dalam sistem Teknologi Informasi mereka. Sebagai perusahaan transportasi yang armadanya mencapai lebih dari 15.000 kendaraan, Blue Bird memerlukan solusi TI yang handal untuk memantau banyak hal dalam operasionalnya sehari-harinya, Order pelanggan, kendaraan yang beroperasi dan yang dalam perawatan, sampai konsumsi bahan bakar, perlu terdata dengan baik. Dengan tujuan integrasi dan akurasi data, solusi MySAP Business Suite dimanfaatkan Blue Bird untuk menangani semua itu. MySAP Business Suite merupakan solusi peranti lunak dengan fungsi luas. Dengannya, Blue Bird dapat memonitor banyak informasi penting secara mudah dan tepat waktu. Data tersebut akan tersedia sesuai dengan informasi yang diperlukan oleh jajaran management untuk membuat keputusan secara cepat. Ini tentu meningkatkan efisiensi perusahaan. Implementasi mySAP Business Suite tersebut meliputi fungsi keuangan, controlling, sales & distribution, material management dan fleet management. Di samping itu, SAP secara khusus mengembangkan dua fungsi lain untuk Blue Bird, yakni Driver Management dan Operation & Reservation Management agar bisa disatukan dengan sistem mereka yang berbasiskan Visual Basic. Implementasi SAP dapat membawa perubahan besar bagi perusahaan ini. Dapat dibayangkan hanya dengan mengklik sebuah tombol, maka dapat melihat visibilitas di seluruh operasional perusahaan. Blue Bird Group merintis penggunaan MDT (Mobile Data Transfer) dan GPS sebagai instrument pelengkap di taksinya. MDT mirip seperti pager, dimana setiap informasi yang terkait dengan pengemudi akan tampil dilayarnya. MDT juga merupakan alat penangkap order dalam radius 3-4 km untuk setiap order yang dilelang via data komputer, sehingga tidak ada istilah lagi pengemudi berebut order atau spekulasi posisi taksi yang terlalu jauh dari tempat jemput konsumen. Pada saat ini 50% lebih mobil-mobil Blue Bird sudah dilengkapi dengan teknologi global positioning system (GPS) yang dapat memantau
  • 26. keberadaan mobil di jalan raya. Dengan alat ini mobil dapat dilacak di manapun keberadaannya. Selain memudahkan para pengemudi, penumpang juga merasa lebih terlindungi jika menggunakan Blue Bird. Sampai saat ini masih sedikit perusahaan taksi lainnya yang menggunakan GPS dikarenakan biayanya sangat tinggi dan harga GPS per unit mobil adalah Rp 15 juta. Pihak manajemen merencanakan semua taksi Blue Bird akan dilengkapi dengan sistem GPS. Salah satu strategi yang digunakan Blue Bird didalam memelihara loyalitas pelanggannya ialah dengan menyediakan credit voucher yang tidak hanya untuk korporat saja, namun juga untuk perorangan. Pihaknya juga hendak menyediakan tabel diskon tertentu. Pelanggan yang loyal pada Blue Bird dengan program ini akan dapat menggunakan taksi dengan harga diskon, besarannya bervariasi antara 5%-15%. Pada saat ini Blue Bird memiliki pelanggan korporat lebih dari 650 perusahaan. Selama ini banyak masyarakat yang mengenal Blue Bird memang bukan karena tarifnya yang murah, melainkan karena nyaman, aman, berkualitas dan lain sebagainya. Sebagai langkah akhir, yang dapat dilakukan Blue Bird untuk mempertahankan adalah dengan meningkatkan kualitas layanan yang aman dan nyaman. Untuk menjamin hal tersebut, pihak Blue Bird sering menggunakan mistery shopper atau penumpang yang diminta untuk menguji sopir. Seiring dengan itu, pelatihan bagi para pengemudi mengenai pentingnya layanan pun terus digencarkan guna memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Basis usaha Blue Bird terletak pada jasa transportasi, khususnya adalah taksi dan alat angkutan / kendaraan. Secara langsung yang menjadi penggerak utama usaha ini adalah para pengemudi-nya. Selain berfungsi utama sebagai driver, pengemudi juga menjalankan fungsi sebagai customer service dan sales force, karena mau tidak mau, para pengemudi inilah yang akan berhadapan langsung dengan penumpang / customer. Para pengemudi di Blue Bird dilatih secara khusus dalam berbagai tahapan training. Dari para pengemudi inilah image Blue Bird dibangun. Sehingga tidak heran bila masyarakat mengenal Blue Bird karena para pengemudinya yang baik dan jujur. PERTANYAAN STUDI KASUS 1. Mengapa perusahaan manufaktur harus membangun produk yang pintar dan menyediakan jasa yang pintar ?Apa manfaat bisnis yang bisa diperoleh?
  • 27. 2. Teknologi Informasi apa yang digunakan oleh perusahaan dalam kasus ini untuk membangun produk pintar dan menyediakan layanan pintar? Komponen IT apa lagi yang dapat digunakan? 3. Apa yang menjadi batasan bagi sebuah strategi produk dan layanan pintar? PENYELESAIAN 1. Sebuah perusahaan, diperlukan adanya sistem informasi manajemen untuk mengatur arus kegiatan dan informasi dalam perusahaan yang bersangkutan. Dengan sistem informasi manajemen yang terorganisir, manajemen dapat mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan. Tanpa adanya sistem informasi yang baik, niscaya perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan bersaing dengan para kompetitornya. Beberapa tahun yang lalu,sistem informasi perusahaan mungkin masih dikembangkan secara sederhana. Sistem yang ada akan diatur dan dikembangkan sendiri oleh manajemen perusahaan. Tetapi memasuki era globalisasi dimana teknologi menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia, sistem informasi manajemen pun mengalami kemajuan. Mulai banyak perusahaan yang melirik sistem informasi manajemen berbasis TI untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Memang banyak manfaat dan kemudahan yang akan didapat, tidak hanya bagi pihak perusahaan, tapi juga untuk para customer yang melakukan hubungan dengan perusahaan.Telah dibuktikan bahwa penerapan TI pada perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan performa, namun bukan berarti semua perusahaan serta memutuskan untuk menggunakan SIM berbasis TI bagi perusahaan mereka. Masih ada juga perusahaan yang bertahan dengan sistem yang telah mereka miliki. Terlepas dari semua itu, dalam hal ini Perusahaan Taxi “Blue Bird”. • Teknologi GPS mempermudah operator dalam menentukan posisi konsumen dan armada mana yang dapat menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi antrean pemesanan. Keunggulan lainnya, konsumen tidak perlu mendengarkan suara dari radio komunikasi ketika ada pemesanan yang masuk ke pengemudi taksi. · • Perusahaan transportasi Blue Bird berhasil mengimplemantasikan solusi Business Intelligent (BI), yakni SAP NetWeaver Business Intelligent (SAP NetWeaver BI). Ini
  • 28. merupakan suatu solusi yang mengolah data mentah menjadi informasi pendukung pengambilan keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu memberikan gambaran lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pengguna, professional TI dan manajemen senior. Solusi ini disediakan melalui teknologi portal enterprise dan menyediakan kepada para penggunanya suatu infrastruktur andal, peralatan yang komprehensif, kemampuan untuk melakukan perencanaan dan simulasi, serta fungsionalitas data-warehousing. • Aplikasi Business Intelligent diperlukan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu penggunanya mengambil keputusan bisnis secara akurat. SAP (System Application and Product) adalah software ERP (Enterprise Resources Planning), yaitu merupakan tools IT dan manajemen dalam membantu pencanaan dan kebijakan perusahaan didalam mengambil keputusan, serta merupakan software yang diimplementasikan untuk mendukung organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional secara lebih efisien dan efektif. SAP terdiri dari serangkaian modul aplikasi yang mampu mendukung semua transaksi perusahaan. Semua modul dalam aplikasi SAP dapat diintegrasikan secara terpadu antara satu dengan lainnya serta memungkinkan ketersediaan data yang akurat dan aktual. ERP merupakan suatu perangkat lunak yang didesain untuk memadukan proses bisnis yang ada, pengunaan database perusahaan untuk menghasilkan informasi yang valid. ERP dan Business Intelligence mempunyai keterkaitan, ERP merupakan sistem yang menintegrasikan seluruh sistem yang ada dalam suatu perusahaan untuk mendapatkan informasi yang benar dan digunakan untuk pengambilan keputusan. • Proses implementasi secara hirarki dan dengan dukungan tenaga-tenaga konsultan yang professional dan berkualitas juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proses implementasi. Konsultan yang andal memahami bahwa pendekatan dari bottom up untuk mengimplementasikan business intelligent akan membutuhkan waktu yang panjang. Sedangkan metode top down merupakan metode yang tepat untuk mengimplementasikan Business Intelligent. Blue Bird Group mengimplementasikan SAP Netweaver BI untuk modul-modul Financial Accounting (FI), Controlling (CO), CO Profitability Analysis (CO PA) Plant Maintenance (PM), dan
  • 29. modul yang dirancang khusus yang dinamakan “Taximeter System” dari legacy VB sistem perusahaan. Proses implementasi dilakukan oleh Hermis consulting. Pada fase pertama, SAP NetWeaver BI “GO Live”. 2. Blue Bird selanjutnya menginstal SAP NetWeaver BI sebagai suatu solusi yang membantu perusahaan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari sistem SAP-nya. Melalui implementasi solusi tersebut, Blue Bird berkeinginan memiliki suatu solusi BI yang memberikan fungsionalitas menyeluruh dan terbaik, serta di saat yang bersamaan juga menyediakan fitur- fitur bagi kebutuhan spesifik industri. Dengan tujuan integrasi dan akurasi data, solusi MySAP Business Suite dimanfaatkan Blue Bird untuk menangani semua itu. MySAP Business Suite merupakan solusi peranti lunak dengan fungsi luas. Dengannya, Blue Bird dapat memonitor banyak informasi penting secara mudah dan tepat waktu. Data tersebut akan tersedia sesuai dengan informasi yang diperlukan oleh jajaran management untuk membuat keputusan secara cepat. Ini tentu meningkatkan efisiensi perusahaan. Implementasi mySAP Business Suite tersebut meliputi fungsi keuangan, controlling, sales & distribution, material management dan fleet management. Di samping itu, SAP secara khusus mengembangkan dua fungsi lain untuk Blue Bird, yakni Driver Management dan Operation & Reservation Management agar bisa disatukan dengan sistem mereka yang berbasiskan Visual Basic. Implementasi SAP dapat membawa perubahan besar bagi perusahaan ini. Dapat dibayangkan hanya dengan mengklik sebuah tombol, maka dapat melihat visibilitas di seluruh operasional perusahaan. Blue Bird Group merintis penggunaan MDT (Mobile Data Transfer) dan GPS sebagai instrument pelengkap di taksinya. MDT mirip seperti pager, dimana setiap informasi yang terkait dengan pengemudi akan tampil dilayarnya. MDT juga merupakan alat penangkap order dalam radius 3-4 km untuk setiap order yang dilelang via data komputer, sehingga tidak ada istilah lagi pengemudi berebut order atau spekulasi posisi taksi yang terlalu jauh dari tempat jemput konsumen. Pada saat ini 50% lebih mobil-mobil Blue Bird sudah dilengkapi dengan teknologi global positioning system (GPS) yang dapat memantau keberadaan mobil di jalan raya. Dengan alat ini mobil dapat dilacak di manapun keberadaannya. Selain memudahkan para pengemudi, penumpang juga merasa lebih terlindungi jika menggunakan Blue Bird. Salah satu strategi yang digunakan Blue Bird didalam memelihara loyalitas pelanggannya ialah dengan menyediakan credit voucher yang tidak hanya untuk korporat saja, namun juga untuk perorangan. Pihaknya juga hendak menyediakan tabel diskon tertentu.
  • 30. 3. Pada saat ini Blue Bird memiliki pelanggan korporat lebih dari 650 perusahaan. Selama ini banyak masyarakat yang mengenal Blue Bird memang bukan karena tarifnya yang murah, melainkan karena nyaman, aman, berkualitas dan lain sebagainya. Sebagai langkah akhir, yang dapat dilakukan Blue Bird untuk mempertahankan adalah dengan meningkatkan kualitas layanan yang aman dan nyaman. Untuk menjamin hal tersebut, pihak Blue Bird sering menggunakan mistery shopper atau penumpang yang diminta untuk menguji sopir. Seiring dengan itu, pelatihan bagi para pengemudi mengenai pentingnya layanan pun terus digencarkan guna memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Basis usaha Blue Bird terletak pada jasa transportasi, khususnya adalah taksi dan alat angkutan / kendaraan. Secara langsung yang menjadi penggerak utama usaha ini adalah para pengemudi-nya. Selain berfungsi utama sebagai driver, pengemudi juga menjalankan fungsi sebagai customer service dan sales force, karena mau tidak mau, para pengemudi inilah yang akan berhadapan langsung dengan penumpang / customer. Para pengemudi di Blue Bird dilatih secara khusus dalam berbagai tahapan training. Dari para pengemudi inilah image Blue Bird dibangun. Sehingga tidak heran bila masyarakat mengenal Blue Bird karena para pengemudinya yang baik dan jujur. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta http://pengertianmanajemen.net/pengertian-sistem-informasi-manajemen/ http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-manajemen-menurut-para- ahli https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/sistem-informasi-manajemen.html http://adriansinisuka.blogspot.com/2013/08/pengertian-sistem.html http://mutiarahombing.blogspot.com/2015/03/tugas-sistem-informasi-manajemen-studi. html