Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi manajemen, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun Oleh:
Rorie Permony Suci (43217110386)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. A. Pengertian dan Definisi Sistem Informasi Manajemen
Pengertian sistem informasi manajemen berasal dari kata Sistem, Informasi dan
Manajemen. Sistem adalah kumpulan unsur (aktivitas/prosedur/elemen) yang
terintegrasi dan saling bekerjasama. Informasi yaitu sekumpulan data atau fakta yang
terorganisir dan diolah melalui metode tertentu hingga memiliki makna bagi si
penerima. Adapun Manajemen, berdasarkan yang dijelaskan oleh Mary Parker ialah
seni dalam menjalankan tugas melalui orang lain (The art of Getting Things Done
Through People).
Pengertian sistem informasi manajemen secara umum adalah suatu sistem yang
dipakai dalam pengolahan dan pengorganisasian data serta informasi yang
mempunyai kebermanfaatan dan digunakan sebagai pendukung keberjalanan
tanggung jawab atau tugas suatu organisasi.
Definisi lainnya menyatakan bahwa sistem informasi manajemen yaitu sistem yang
dipakai oleh organisasi/perusahaan dalam pengelolaan segala transaksi yang berkaitan
dengan fungsi manajemen. Pengelolaan transaksi ini bisa dipakai sebagai acuan dalam
proses pengambilan keputusan.
Disamping dua pengertian diatas, sistem informasi manajemen dianggap sebagai
suatu sistem informasi yang memproduksi output yang diperoleh dari input yang
masuk dan melalui bermacam proses lainnya. Hasil yang diperoleh melalui proses itu
kemudian dipergunakan untuk pencapaian suatu tujuan pada aktivitas manajemen di
organisasi/perusahaan.
Hasil dari sekian banyak proses pada sistem informasi manajemn sering dipakai
sebagai pertimbangan dalam pengambilan suatu kebijakan. Peran sistem informasi
manajemen sangat penting karena kegunaan sistem informasi manajemen dalam
setiap aktivitas organisasi yang berkaitan dengan analisa manajemen mampu
dijalankan dengan lebih efisien.
Keberjalanan sistem informasi manajemen tidak terlepas pula dari peran teknologi,
SDM dan komitmen organisasi. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa
sistem informasi manajemen sangat dibutuhkan dalam mendukung fungsi manajemen
baik secara operasional maupun konsep/pengambilan kebijakan pada suatu organisasi.
3. Sebagai contoh penerapan sistem informasi manajemen di sebuah perusahaan yang
profit oriented. Keberjalanan proses produksi hingga pemasaran dapat didukung oleh
keberadaan sistem informasi manajemen. Penerapan sistem informasi manajemen
disini sangat penting dalam pengambilan setiap keputusan produksi maupun
pemasaran yang didasarkan dari data yang ada. Tujuan dari proses sistem informasi
manajemen disini tentunya adalah untuk menciptakan keuntungan yang sebesar-
besarnya. Proses sistem informasi manajemen pada kasus ini berkaitan dengan unit
apapun seperti komunikasi antara anggota perusahaan, perhitungan biaya dan
pendapatan sampai dengan ketersediaan database costumers dan suppliers.
Terapat berbagai pengertian sistem informasi manajemen yang diutarakan oleh
berbagai ahli di bidangnya. Berbagai ahli menjelaskan mengenai pengertian sistem
informasi manajemen sesuai dengan kompetensi yang dijalaninya. Berikut berbagai
pengertian sistem informasi manajemen menurut para ahli :
George M. Scott
Definisi sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi secara
keseluruhan yang terintegrasi rasional dan terpadu serta dapat mengubah data yang
tersedia menjadi informasi melalui suatu proses/metode yang digunakan untuk
peningkatan produktivitas yang cocok dengan gaya kepemimpinan manajer
berdasarkan kriteria kualitas yang ditentukan.
Sifat sistem informasi manajemen yang perlu diperhatikan yaitu :
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mentransformasikan Data kedalam Informas
i dengan berbagai Cara
4. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya Manajer
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu yang Telah
Ditetapkan
Leonardo Hasahatan Siregar (2007)
Hasahatan Siregar mengemukakan sistem informasi manajemen yang berkaitan
dengan dunia pendidikan. Menurutnya sistem informasi manajemen adalah sistem
yang terstruktur dan dipakai dalam pengelolaan data berbasis komputer. Pada proses
pengelolaan di dalam sistem informasi manajemen terdapat berbagai fungsi yang
diperlukan seperti pencarian, pemutakhiran, presentasi data, dan fungsi penyimpanan
data.
Melalui proses tersebut diharapkan sistem informasi manajemen mampu digunakan
dalam mendukung dan memudahkan pembentukan informasi manajemen di berbagai
sekolah supaya memiliki struktur yang baik. Bantuan Operasional Sekolah atau lebih
dikenal dengan BOS adalah bantuan dari pemerintah dalam rangka melancarkan
program belajar 9 tahun. Program ini memerlukan informasi mengenai basis data
yang ada di setiap sekolah supaya memudahkan pendistribusian. Sistem informasi
manajemen yang ada di sekolah dasar dibentuk dari penggabungan informasi data
tabular dan spasial yang menghasilkan basis data sekolah yang dianggap lebih mudah
dalam penggunaannya atau user friendly.
Hasil pengolahan data tersebut berupa sistem informasi basis data yang ada di setiap
sekolah baik data tabular maupun data spasial. Dari hasil dan analisa informasi data
yang didapatkan, BOS biasanya dipakai untuk biaya operasional personil sehingga
berlawanan dimana seharusnya digunakan untuk biaya operasional non personil.
Depdiknas. 2006
Sumber : digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100007028448/7725
5. James A.F Stoner
Pengertian sistem informasi manajemen adalah sebuah metode formal yang
menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pihak manajemen secara on
time dan trusted sebagai pendukung proses pengambilan keputusan pada perencanaan
dan pengawasan serta fungsi operasi dalam organisasi agar lebih efektif.
Jogiyanto Hartono
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi
yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan
informasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian.
B. Kegunaan, Fungsi dan Tujuan Sistem Informasi Manajemen
1. Kegunaan Sistem Informasi Manajemen
a. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara cepat dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
d. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
f. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.
h. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu
produk atau pelayanan mereka.
i. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan
pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
6. 2. Funsi Sistem Informasi Manajemen
a. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan suatu perencanaan,
pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen
yang mempunyai hubungan komando atau koordinasi dengannya.
b. Untuk meningkatkan sebuah efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat
dan tepat waktu.
c. Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu
organisasi.
d. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja
yang terkoordinir dan sistematis.
e. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
3. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
a. Untuk menyediakan suatu informasi dalam pengambilan suatu keputusan.
b. Untuk menyediakan suatu informasi yang digunakan didalam suatu
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
c. Untuk menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu
perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh
sebuah manajemen.
C. Pengertian Sistem dan Sub Sitem
1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu
tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
7. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk
suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang
berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan
pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam
pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang
memiliki hubungan di antara mereka.
Jadi bisa diartikan bahwa definisi sistem adalah suatu kumpulan objek atau unsur-
unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki
hubungan, saling berkerjasama dan saling memengaruhi satu sama lain serta
memiliki keterikatan pada rencana yang sama dalam mencapai suatu tujuan
tertentu pada lingkungan yang kompleks.
Selain pengertian sistem secara umum, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan
pendapat yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu sistem. Untuk lebih
jelasnya, berikut ini pengertian sistem menurut para ahli secara lengkap.
Menurut Davis, G.B
Sistem merupakan gabungan dari berbagai elemen yang bekerja sama untuk mencapai
suatu target.
Menurut Harijono Djojodihardjo
Sistem merupakan gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan
hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang
berfungsi.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
8. Sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Menurut L. James Havery
Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Menurut C.W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan dengan selaras dan
harmonis untuk melaksanakan seperangkat pada tujuan.
Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler
Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian dari yang
terkecil, jika suatu bagian/sub bagian terganggu, maka bagian yang lainnya ikut
merasakan ketergangguan tersebut.
Menurut Musanef
Sistem adalah suatu sarana yang menguasai pekerjaan dan keadaan agar mampu
menjalankan tugas dengan teratur.
Menurut Anatol Raporot
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama
lain.
Menurut Inu Kencana Syafie
Sistem adalah kesatuan yang utuh dari sesuatu rangkaian yang terikat satu dengan
yang lainnya.
Menurut Webster’s Unabridged
Definisi sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu
kesatuan atau organisasi.
9. Menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan
Sistem adalah serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Pilecki
Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu dengan atributnya
atau dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-
bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut.
Menurut J.C. Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Adapun manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua
unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut
tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan
saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan
sistem tersebut bisa tercapai.
Unsur Unsur Sistem
Adanya kumpulan objek
Andanya hubungan atau interaksi antara unsur-unsur atau elemen-elemen.
Terdapat sesuatu yang mengikat unsur-unsur tersebut menjadi suatu satu kesatuan.
Berada pada suatu lingkungan yang utuh dan kompleks.
Terdapat tujuan bersama (output) sebagai hasil akhirnya
Jenis Jenis Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori, berikut penjelasannya :
Atas dasar keterbukaan: sistem terbuka, di mana pihak luar dapat
mempengaruhinya. Kemudian sistem tertutup.
10. Atas dasar komponen: Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
Kemudian sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
Elemen yang Membentuk Sistem
Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik,
abstrak atau keduanya.
Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya.
Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang terdapat
dalam sebuah sistem.
Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi
yang mengarahkan sistem.
Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan untuk diproses.
Proses, Bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran.
Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau
laporan, dll.
Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem.
2. Pengertian Sub Sistem
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa
sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan
besar semisal Bank Mandiri, sebagai suatu sistem, Bank Mandiri di suatu kota
pastilah memiliki kantor cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki
subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain sebagainya.
Masing-masing bagian tersebut merupakan suatu sistem kecil atau subsistem
dalam kantor cabang itu sendiri.
D. Pengertian Data dan Informasi
1.Pengertian Data
11. Pada dasarnya data adalah kumpulan informasi atau keterangan – keterangan dari
suatu hal yang diperoleh melalui pengamatan atau pencarian ke sumber – sumber
tertentu. Data yang diperoleh dapat menjadi suatu anggapan atau fakta karena
memang belum diolah lebih lanjut. Setelah diolah melalui penelitian atau percobaan
maka suatu data dapat menjadi bentuk yang lebih kompleks seperti suatu database,
informasi atau bahkan solusi untuk masalah tertentu.
Dari segi Bahasa kata “data” diambil dari kata “datum” yang dalam Bahasa Romawi
diartikan sebagai sesuatu yang diberikan. Oleh karena itu definisi sesungguhnya dari
data adalah diberikan bukan memberikan, karena jika memberikan maka data itu
sudah menjadi informasi yang baku dan diakui kebenarannya. Istilah data memang
lebih banyak ditemui pada bidang komputer atau dalam lingkup suatu penelitian.
Dalam bidang komputer pasti tidak asing dengan yang namanya database ataupun
software pengolah data. Sedangkan dalam lingkup penelitian, sudah menjadi hal yang
wajib bahwa setiap peneliti terlebih dahulu harus mencari data dengan melakukan
observasi (pengamatan) sebelum dikaji lebih lanjut dan akhirnya diperoleh hasil
penelitian. Hal ini juga sering dijumpai dalam bidang pendidikan seperti pembuatan
jurnal ataupun skripsi.
Beberapa ahli memliki pandangan mengenai pengertian data dalam arti yang berbeda-beda
antara lain :
1. Selamet Riyadi
Menurut Selamet Riyadi Data merupakan kumpulan informasi yang didapat dari pengamatan,
biasanya berupa angka-angka atau lembang-lambang.
2. Kuswadi dan E. Mutiara
Menurut Kuswadi dan E. Mutiara data ialah kumpulan informasi yang didapat dari suatu
pengamatan, bisa berupa angka, lambang maupun sifat.
3. Kristanto
12. Menurut Kristanto data merupakan sebuah fakta tentang objek yang bisa mengurangi derajat
ketidakpastian tentang suatu keadaan dan peristiwa atau kejadian.
4. Zulkifli A.M
Menurut Zulkifli A.M Data merupakan keterangan, bukti nyata atau fakta tentang sebuah
kejadian nyata yang masih mentah (original) atau yang belum diolah.
5. Nuzulla Agustina
Menurut Nuzulla Agustina data ialah keterangan tentang suatu hal yang kerap kali terjadi dan
berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang
menyatakan dari sebuah pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.
6. Arikunto
Menurut Arikunto data merupakan seluruh fakta dan angka-angka yang bisa dijadikan bahan
untuk merancang sebuah informasi.
7. Lia Kuswayatno
Menurut Lia Kuswayatno bahwa data merupakan sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi
dalam kehidupan sehari-hari.
8. Supriyanto dan Ahmad Muhsin
Menurut Supriyanto dan Ahmad Muhsin Data ialah bahan baku dari sebuah informasi atau
simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan dari sebuah benda dan lain – lain.
9. Anhar
Menurut Anhar data ialah peristiwa yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan
merupakan kesatuan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar menjadi sebuah
informasi.
10. H. J. Sriyanto
13. Menurut H. J. Sriyanto Data ialah sebuah keterangan atau informasi tentang objek penelitian.
11. Webster New World Dictionary
Menurut Webser New World Dictionary pengertian data ialah things known or assumed,
yang memiliki arti bahwa data yaitu sesuatu yang diketahui atau dianggap.
Fungsi Data
Setelah memahami definisi data maka sudah terlihat jelas fungsi dari data itu sendiri.
Mungkin istilah data lebih banyak didengar dalam bidang komputer ataupun penelitian
namun pada dasarnya hampir di semua aspek kehidupan anda membutuhkan yang dinamakan
data ini. Bagi para peneliti suatu data dijadikan landasan utama dalam penelitiannya. Dalam
penggunaan bidang komputer juga hampir selalu melibatkan suatu data yang kemudian
diolah untuk memecahkan masalah.
Dengan melihat hal diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa suatu data berfungsi untuk
membuat keputusan terbaik dalam memecahkan masalah, dapat dijadikan sebagai dasar suatu
perencanaan atau penelitian, dijadikan sebagai acuan dalam setiap implementasi suatu
kegiatan dan terakhir data juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi. Suatu data dapat
diibaratkan sebagai dasar perencanaan atau riwayat segala tindakan yang sudah dilakukan.
Inilah mengapa hampir dalam semua aspek kehidupan melibatkan suatu data.
Jenis – Jenis Data
Karena hampir ada di segala aspek kehidupan maka tidak mengherankan bahwa suatu data
dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Terdapat banyak parameter pengelompokan
data namun kebanyakan mungkin dikelompokkan berdasarkan sifatnya, berdasarkan sumber
atau darimana data itu berasal, berdasarkan waktu pengambilan dan masih banyak lagi.
1. Berdasarkan sumbernya
Sebelumnya sempat dibahas bahwa suatu data itu diperoleh dari cara memperoleh yang
berbeda. Perbedaan sumber ini juga dapat mengelompokkan data menjadi beberapa jenis
yakni data primer dan data sekunder.
14. Data primer atau data asli ini diperoleh dari sumber – sumber tertentu yang didapat
objek penelitian.
Data sekunder atau data tambahan biasanya diperoleh dari sumber – sumber terdahulu
seperti buku, jurnal dan lain – lain.
2. Berdasarkan sifat-sifatnya
Suatu data juga dapat dibedakan berdasarkan sifat – sifatnya yakni data kualitatif dan data
kuantitatif. Kedua jenis data ini juga sering digunakan dalam berbagai kesempatan penelitian
yang pernah dilakukan sebelumnya
Data kualitatif biasanya banyak dijumpai dalam berbentuk pernyataan verbal, gambar
atau bahkan simbol.
Data kuantitatif lebih mengarah kepada pernyataan secara terbilang atau angka.
3. Berdasarkan waktu pengambilannya
Selanjutnya suatu data juga dapat dikelompokkan berdasarkan waktu pengambilan atau
pengumpulannya. Terdapat jenis data yang dikumpulkan secara berkala dan data cross
section.
Data berkala ini dapat dijumpai dalam kegiatan survey penduduk, data kebutuhan
penduduk dalam setahun terakhir.
Data cross section atau data yang terkumpul pada waktu tertentu seperti data hasil
ujian siswa yang diperoleh setelah ujian selesai dilaksanakan.
Sebenarnya jika dibahas lebih dalam lagi masih terdapat banyak parameter – parameter
pengelompokkan suatu data seperti berdasarkan susunan, rasio dan masih banyak lagi namun
ketiga parameter diatas yang sering ditemui di masyarakat.
2.Pengertian Informasi
15. istilah informasi Sering kita soroti dalam lingkup Teknologi, seperti istilah teknologi
informasi yang umum kita ketahui. Namun informasi memiliki pengertian yang sangat luas
bukan hanya ada dalam teknologi. Meskipun kenyataannya tidak bisa kita pungkiri bahwa
informasi ini memiliki kaitan erat dengan teknologi, karena dengan perkembangan teknologi
itu sendiri informasi juga berkembang dengan pesat, karena itu tepat lah bahwa
perkembangan teknologi dan informasi ini membentuk sebuah era yaitu “Era Informasi”.
Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion
(tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep,
ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti
aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”,
Informasi bisa menjadi fungsi penting dalam membantu mengurangi rasa cemas pada
seseorang. Menurut pendapat Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak memiliki
informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan terhadap seseorang dan dengan
pengetahuan tersebut bisa menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang itu akan
berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Definisi Informasi
Dalam KBBI Informasi /in•for•ma•si/ Berarti
1 penerangan;
2 pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu;
3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;
Dari wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan)
yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal ini merupakan tanda-
tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada
16. konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan,
Persepsi, kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus, komunikasi, , dan rangsangan
mental.
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
1. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan data tersebut.
2. Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan
bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
3. Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan
data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
4. George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang
memberikan pengetahuan yang berguna.
5. Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna bagi yang menerimanya.
6. Lani Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi adalah data yang disajikan
dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
7. Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah diproses
untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah
keputusan.
8. Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah sehingga
dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
9. Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah
atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
10. Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
11. 11. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan
untuk pengambilan keputusan.
17. 12. Raymond Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang.
Pengertian Informasi
Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi
bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang
membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan.
Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau
instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam
beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari
sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer,
informasi adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep
informasi tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman
maupun instruksi.
Dari pengertian lainnya informasi adalah data yang telah diberi makna. misalnya, dokumen
berupa spreadsheet (Ms.Excel) biasa digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada
didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan salah satu bentuk informasi, sedangkan
angka yang terdapat didalamnya adalah data yang telah diproses sehingga bisa digunakan
oleh siapa saja yang membutuhkannya dan pada akhrinya Sifat informasi ini adalah bisa
menambah pengetahuan atau wawasan terhadap seseorang.
Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah melalui suatu
metode untuk menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang kemudian menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut akan
18. ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk
suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Jenis-Jenis Informasi
a. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan materi dan
kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan,
kegiatan selebritis.
2. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang
berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-
lain.
3. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan
bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita,
artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
b. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk
penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan
abstrak.
c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa
berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang
kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
e. Berdasar penyampaian:
1. Informasi yang disediakan secara berkala
2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
3. Informasi yang disediakan setiap saat
4. Informasi yang dikecualikan
5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
19. Ciri-Ciri Informasi yang berkualitas, yaitu:
1. Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh
pemakainya.
2. Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
3. Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
4. Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak
mengalami perubahan yang tidak benar.
Fungsi Informasi, diantaranya:
1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
3. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
E. Contoh Kasus Sistem Infornasi Manajemen
20. Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi
empat bagian, yaitu :
1. Executive Information System (EIS),
2. Decision Support System (DSS),
3. Management Information System (MIS), dan
4. Transaction Processing System (TPS).
Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan,
salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan
oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions
dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi
makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir
yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi
makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur
tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang
Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan
Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola
perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :
21. Gb1. Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Deskripsi Fungsional
Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing pemegang
jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah sebagai berikut :
– Executive Information System (EIS)
1. Direktur Utama
Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh delapan angota direksi
lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur utama bertanggung jawab dalam
22. mengembangkan arahan strategis perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan
dapat tercapai.
– Decision Support System (DSS)
1. Direksi
Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha perseroan.
2. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris memiliki tugas utama untuk mengawasi direksi dalam menjalankan
kegiatan dan mengelola perseroan.
– Management Information System (MIS)
1. Komite Audit
Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Misi Komite Audit adalah membantu
Dewan Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. dalam menjalankan peran
pengawasan dengan mengkaji laporan keuangan perseroan.
2. Audit Internal
Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian
internal Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dan tepat waktu, serta memastikan reliability informasi operasional dan keuangan
serta kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan mengawasi
operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di semua tingkatan telah
dilaksanakan secara baik. Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite
audit direksi.
3. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan dengan institusi pasar
modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab
untuk memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran
kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan direksi.
4. Manajemen Operasional
Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan
operasional perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta sebagai penentu kebijakan
operasional.
23. 5. Manajemen Korporasi
Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai pengelola kegiatan
perseroan.
6. Investor Relations
Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk mengkomunikasikan secara
proaktif kinerja keuangan perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan
transparan kepada analisis maupun investor.
7. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian
internal yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui sistem yang
dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi.
– Transaction Processing System (TPS)
1. Divisi pada Manajemen Operasional antara lain
Divisi Mie Instan
Divisi Packaging
Divisi Dairy
Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus
Divisi Snack Foods
Divisi Food Seasonings
Divisi Internasional
Divisi Bogasari
Divisi Agribisnis
Divisi Distribusi
2. Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain
Divisi Treasury
Divisi Controller
Divisi Central Marketing
Divisi Corporate Purchasing
Divisi Investor Relations and Corporate Secretary
Divisi CHR and CPR
Divisi Legal
24. Divisi Corporate Internal Audit
Divisi Research and Development
Divisi Information Technology
Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan tugas
sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab kepada seorang
kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur eksekutif.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka sudah
sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi efisiensi
dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya. Kita bisa
membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan antara 2 perusahaan antara yang
menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang masih menganut sistem
kontemporer/konservatif.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN
ERP (Enterprise Resource Planning)
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
perusahaan bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front
Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce,
Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain. Secara modular,
software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta modul pendukung yakni
Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia
Keuntungan penggunaan ERP antara lain :
1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan
produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
25. 3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk
perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis
bisnis yg berbeda-beda.
4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan tenaga kerja
secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan penurunan waktu yang
di butuhkan untuk mendapatkan informasi.
Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang
banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah SAP. Di Indonesia
sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil
mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk
mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan
IT, dan juga SDM yang masih langka.
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software
Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu
perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan
efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung
semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara
berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara
terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood
Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP yang
dilakukan pada PT Indofood.
1. Financial
a. Financial Accounting (FI)
menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan
perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
b. Controlling (CO)
mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital investment,
pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencanakan
26. pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan
semua aktivitas perusahaan.
c. Investment Management (IM)
menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan
untuk membantu proses pengambilan keputusan.
d. Treasury (TR)
mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari aktivitas, logistik, dan
transaksi keuangan.
e. Enterprise Controlling (EC)
memberikan akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-
hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan,
investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan,
kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan (market size, market
share, dan competitor performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur
biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
2. Logistics
a. Logistics Execution (LE)
pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good
receipt, hingga delivery dengan informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
b. Sales and Distribution (SD)
membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode
akuntansi berikutnya.
c. Materials Management (MM)
membntu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi material, energi, dan
servis terkait.
d. Plant Maintenance (PM)
mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur
data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional
yang sedang berjalan.
e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk.
f. Quality Management (QM)
27. berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
g. Project System (PS)
mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value, perencanaan detail
menggunakan cost element/unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas
dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material,
manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam
servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir
proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
3. Human Resources
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif
terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data
personalia dar pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan pembanguna SDM yang
efisien melalui manajemen karir. Meliputi:
o Personnel Management (PA)
o Personnel Time Management (PT)
o Payroll (PY)
o Training and Event Management (PE)
o Organizational Management (OM)
o Travel Management (TM)
Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood
Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan fungsi yang
dijabarkan adalah:
1. Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada tiap area
distribusi
2. Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi sekaligus
memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan keputusan di tiap
lini divisi.
3. Meningkatkan efisiensi biaya
4. Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen pengarsipan dan
distribusi data terpadu
28. Penerapan SAP di PT. Indofood
Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik
termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria
menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi
porduk antara lain snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.Cakupan
bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam
kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer
Indofood,menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang
di produksi oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan
rencana produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis
bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian darimie instant. Pada waktu yang sama,
mereka harus menjaga agar persediaan digudangseminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP
yang dapat membuat hal itu dapat diatur dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari
Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis,
Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and
Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM)
danmySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse
(SAPBW)
Fungsi penerapan ERP diantaranya :
1. TetapMempertahankanPlatform
Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain
reliability, scalability, dan kemudahan manajemen. Dengan melihat
criteria itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries
memilikikeamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan
membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika Indofood
memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak
ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platformserver. Data SAP
tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.Gunawan mengatakan, “iSeries
telah berjalan dengan sangat baik, dan kami memilikikemampuan dasar dari OS/400.
Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan teknologi
dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan
29. apapun yang kami butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability,
dan maintainability.”
2. Menyesuaikan Minat Konsumen
Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan pendapatan,
Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
Diwaktu yang akan dating. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat
menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola
yangterjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai
contoh, kita dapat menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laristerjual
di kota Sukabumi atau rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga
kitadapat mengirimkan jenis rasa mie instant yang tepat ditempat yang dituju,
sehinggaakan meningkatkan potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang
mendetaildengan sangat cepat dimana hal tersebut merupakan keuntungan bisnis
yang vital.”
Informasi penjualan memberikan inputan ke dalam SAP APO
dimana ia akan memberikan informasi berkala pada produk apa saja yang harus
di produksi, berapa jumlahnya dan di pabrik mana akan diproduksi.
3. Integrasi Sistem Hilir
Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan,
bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya. Salah satu
tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-pelanggan dengan lebih
akurat, kemudian melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-masing dan akan
bekerja lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan untuk
meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan efisiensi serta
mengurangi biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan
untuk mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkan interoperabilitas
aplikasitermasuk warisan sistem dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.
4. Pengarsipan Dokumen
Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan
menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software ini bertindak
sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan
30. dokumen SAP dan non SAP ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan
mwngurangi biaya administrasi. Dengan menggunakan IBM Content Manager Common
Store untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan dokumen, serta
tetap mempertahankan kemampuan untuk mengambil dokumen lama seperti laporan
pajak tanpa kesulitan.
31. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
Yusuf. (2018) . pengertian sistem informasi manajemen . online
http://jurnalmanajemen.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
Aprian, tri. (2017) . pengertian fungsi dan contoh sistem informasi manajemen . online
https://vivrelibrei.wordpress.com/2017/10/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-
informasi-manajemen/
Anonim . (2014) . pengertian fungsi dan tujuan sistem informasi manajemen beserta
contohnya l. Online https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fungsi-dan-tujuan-
sistem-informasi-manajemen-beserta-contohnya-lengkap/
Zakky . (2018) . Pengertian sistem . online https://www.zonareferensi.com/pengertian-
sistem/
Setyawan, purbo pamungkas . (2018) . definisi sistem dan sub sistem . online
https://unininformatikasl.wordpress.com/sistem-informasi/materi-sistem-
informasi/definisi-sistem-dan-sub-sistem/
Firmansyah . pengertian data . online https://www.nesabamedia.com/pengertian-data/
Munah . (2018) . pengertian data . online https://www.radenpost.com/pengertian-data/
Makplus . (2015) . definisi dan pengertian informasi . online http://www.definisi-
pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.html
Cerdas berbahasa Indonesia, Hal : 130-131, Penerbit : Erlangga.2006.Jakarta, Penulis :
Engkos Kosasih)
Anonim . (2017) . SIM PT Indofood . online
http://manajemen4b2.blogspot.com/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-
indofood.html