PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
SIM-MANAJEMEN-1
1. Sistem Informasi Manajemen
Pertemuan Ke-1
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen”
Disusun Oleh :
Masda Alif Araffi (43217110168)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. Sistem informasi manajemen
Sistem Informasi Manajemen merupakan sisteminformasi yang menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan
untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. sistemyang dipakai oleh
organisasi/perusahaan dalampengelolaan segala transaksi yang berkaitan dengan fungsi
manajemen. Pengelolaan transaksi ini bisa dipakai sebagai acuan dalamproses pengambilan
keputusan.
Secara Umum Pengertian sistem informasi manajemen secara umum adalah suatu
sistem yang dipakai dalam pengolahan dan pengorganisasian data serta informasi yang
mempunyai kebermanfaatan dan digunakan sebagai pendukung keberjalanan tanggung jawab
atau tugas suatu organisasi.
Disamping dua pengertian diatas, sistem informasi manajemen dianggap sebagai suatu
sistem informasi yang memproduksi output yang diperoleh dari input yang masuk dan melalui
bermacam proses lainnya. Hasil yang diperoleh melalui proses itu kemudian dipergunakan
untuk pencapaian suatu tujuan pada aktivitas manajemen di organisasi/perusahaan.
Hasil dari sekian banyak proses pada sistem informasi manajemn sering dipakai sebagai
pertimbangan dalam pengambilan suatu kebijakan. Peran sistem informasi manajemen sangat
penting karena kegunaan sistem informasi manajemen dalam setiap aktivitas organisasi yang
berkaitan dengan analisa manajemen mampu dijalankan dengan lebih efisien.
Keberjalanan sistem informasi manajemen tidak terlepas pula dari peran teknologi, SDM
dan komitmen organisasi. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi
manajemen sangat dibutuhkan dalam mendukung fungsi manajemen baik secara operasional
maupun konsep/pengambilan kebijakan pada suatu organisasi.
Menurut Para Ahli
Terapat berbagai pengertian sistem informasi manajemen yang diutarakan oleh berbagai
ahli di bidangnya. Berbagai ahli menjelaskan mengenai pengertian sistem informasi manajemen
3. sesuai dengan kompetensi yang dijalaninya. Berikut berbagai pengertian sistem informasi
manajemen menurut para ahli :
George M. Scott
Definisi sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi secara
keseluruhan yang terintegrasi rasional dan terpadu serta dapat mengubah data yang tersedia
menjadi informasi melalui suatu proses/metode yang digunakan untuk peningkatan
produktivitas yang cocok dengan gaya kepemimpinan manajer berdasarkan kriteria kualitas
yang ditentukan.
Sifat sistem informasi manajemen yang perlu diperhatikan yaitu :
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mentransformasikan Data kedalam Informasi dengan
berbagai Cara
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya Manajer
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu yang Telah Ditetapkan
Leonardo Hasahatan Siregar (2007)
Hasahatan Siregar mengemukakan sistem informasi manajemen yang berkaitan dnegan
dunia pendidikan. Menurutnya sistem informasi manajemen adalah sistem yang terstruktur dan
dipakai dalam pengelolaan data berbasis komputer. Pada proses pengelolaan di dalam sistem
informasi manajemen terdapat berbagai fungsi yang diperlukan seperti pencarian,
pemutakhiran, presentasi data, dan fungsi penyimpanan data.
Melalui proses tersebut diharapkan sistem informasi manajemen mampu digunakan
dalam mendukung dan memudahkan pembentukan informasi manajemen di berbagai sekolah
supaya memiliki struktur yang baik. Bantuan Operasional Sekolah atau lebih dikenal dengan
BOS adalah bantuan dari pemerintah dalam rangka melancarkan program belajar 9 tahun.
4. Program ini memerlukan informasi mengenai basis data yang ada di setiap sekolah supaya
memudahkan pendistribusian. Sistem informasi manajemen yang ada di sekolah dasar dibentuk
dari penggabungan informasi data tabular dan spasial yang menghasilkan basis data sekolah
yang dianggap lebih mudah dalam penggunaannya atau user friendly.
Hasil pengolahan data tersebut berupa sistem informasi basis data yang ada di setiap
sekolah baik data tabular maupun data spasial. Dari hasil dan analisa informasi data yang
didapatkan, BOS biasanya dipakai untuk biaya operasional personil sehingga berlawanan
dimana seharusnya digunakan untuk biaya operasional non personil. Depdiknas. 2006
James A.F Stoner
Pengertian sistem informasi manajemen adalah sebuah metode formal yang
menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pihak manajemen secara on time dan
trusted sebagai pendukung proses pengambilan keputusan pada perencanaan dan pengawasan
serta fungsi operasi dalam organisasi agar lebih efektif.
Jogiyanto Hartono
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi
yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi
yang berguna untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian.
Gordon B. Davis (1991)
Davis menyatakan bahwa sistem informasi manajemen sebagai sistem yang
memperoleh infput data dan instruksi, melakukan pengolahan data yang disesuaikan dengan
instruksi kemudian menjadi sebuah output informasi. Melalui penjelasan sistem informasi
manajemen tersebut dapat diketahui bahwa sistem informasi manajemen merupakan sistem
yang terpadu antara user dan aplikasi yang memberikan informasi untuk mendukung
keberjalanan operasional manajemen dan fungsi pembentukan keputusan di dalam organisasi.
Dari pengertian sistem informasi manajemen tersebut dapat diambil pula kesimpulan
bahwa sistem informasi mempunyai alur tertentu yang diawali dari input hingga berubah
menjadi output informasi yang memberikan manfaat.
5. Raymond Coleman
Penjabaran pengertian sistem informasi manajemen yang efektif dikemukakan oleh
Raymond. Menurutnya sistem informasi manajemen yang efektif adalah apabila sistem
tersebut mampu memberikan data yang tepat waktu, cermat, dan penting bagi proses
perencanaan, analisis dan pengendalian manajemen. Hal ini guna mengoptimalkan
pertumbuhan organisasi.
Azhar Susanto
Susanto Azhar memandang sistem informasi manajemen dari pendekatan sistem.
Menurutnya sistem adalah sekumpulan yang terbentuk oleh subsistem/bagian/komponen yang
meliputi komponen fisik maupun non fisik yang saling berhubungan. Komponen yang saling
berhubungan pada aktivitas informasi seperti pada aktivitas pengendalian, evaluasi, dan
perbaikan yang continyu.
Bodnar dan Hopwood
Dalam buku “Accounting Information System, Bodnar dan Hopwood mengemukakan
bahwasanya sisem informasi manajemen merupakan sekumpulan hardware dan software yang
disusun untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang bermanfaat.
Tuba, Mc lean, dan Waterbee
Pada buku yang berjudul Technology for Management Making Connection for Strategies
Advantages, Waterbee, Mc Lean, dan Tuba mengemukakan bahwa pengertian sistem informasi
manajemen adalah sistem yang mengumpulkan, mengoperasikan, menyimpan, melakukan
analisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan yang spesifik.
Ensiclopedia of Management
Ensiklopedia manajemen, pengertian sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai
pendekatan yang dilakukan secara terencana dan disusun dalam rangka memberi bantuan
untuk mempermudah proses manajerial pada pejabat pimpinan organisasi. Moekijat (2005).
Sebagai contoh penerapan sistem informasi manajemen di sebuah perusahaan yang
profit oriented. Keberjalanan proses produksi hingga pemasaran dapat didukung oleh
keberadaan sisteminformasi manajemen. Penerapan sisteminformasi manajemen disini sangat
6. penting dalam pengambilan setiap keputusan produksi maupun pemasaran yang didasarkan
dari data yang ada. Tujuan dari proses sistem informasi manajemen disini tentunya adalah
untuk menciptakan keuntungan yang sebesar-besarnya. Proses sistem informasi manajemen
pada kasus ini berkaitan dengan unit apapun seperti komunikasi antara anggota perusahaan,
perhitungan biaya dan pendapatan sampai dengan ketersediaan database costumers dan
suppliers.
Pengertian sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Sistem adalah kumpulan / group / komponen apapun baik
phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan
system, yaitu yang menenkankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
atau elemennya. Pendekatan systemyang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
system sebagai berikut ini :“Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-prosedure
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Adapun beberapa pengertian sistem menurut para ahli :
1. L. James Havery
Menurutnya sistemadalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi
sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama
Menurutnya sistemadalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang
saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil
yang diinginkan secara efektif dan efesien.
7. 3. C.W. Churchman.
Menurutnya sistemadalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C. Hinggins
Menurutnya sistemadalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistemadalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan
dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan
mempengaruhi keseluruhan
6. Jerry FithGerald
Menurutnya sistemadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Adapun beberapa pengertian sistem yang diambil dari berbagai sumber, yaitu:
1) Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen
yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang
kompleks.
2) Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
3) Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau
analisis.
4) Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya:
Ø Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan,
sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.
Ø Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak,
sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
8. Ø Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan, sistem
keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.
Pengertian Manajemen, Fungsi, Prinsip, Tujuannya, Macam-Macam
Pengertian manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan
suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team.
Pengertian Manajemen Secara Etimologi
Secara bahasa atau etimologi manajemen disadur dari bahasa Perancis Kuno yaitu ménagement
yang artinya adalah seni melaksanakan serta mengatur. Dari asal usul katanya saja sudah dapat
kita terka bahwa sebenarnya manajemen adalah sebuah seni. Mengapa seni? Simple, karena
jika kita sudah memasuki dunia manajemen maka kita akan menemukan keindahannya.
Bukankah seni itu indah?
Lalu dimana letak keindahannya? Memang, seni itu relatif. Tapi kita memiliki asumsi yang sama
bahwa apapun yang teratur, rapi, dan terstruktur itu indah. Sebagai contoh sederhananya saja
adalah ranting pohon.
Ranting pohon itu menjalar tumbuh tidak teratur, tetapi ketidak teraturannya itu teratur
sehingga tercipta suatu keindahan. Contoh lainnya adalah corak batik. Kebanyakan corak batik
itu “hanya” seperti goresan gambar yang tak berpola. Tetapi, ketidak teraturan dalamcorak
batik itu teratur sehingga terbentuklah suatu keindahan atau “seni”.
Lalu apa hubungannya dengan manajemen? Ingat definisi diatas, manajemen itu bertujuan
untuk mengatur. Logikanya manajemen ada untuk mengatur sesuatu yang belum teratur.
Ataupun mencari keteraturan dalam suatu ketidak teraturan sehingga terciptanya sebuah pola
yang baru.
9. Pengertian Manajemen Menurut Ahli
“Manajemen adalah suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain” Mary
Parker F.
“Manajemen ialah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan
secara umum kebenarannya.” George R. Terry
“Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisisasian,
pengendalian serta memimpin berbagai usahda dari anggota entitas/organisasi dan juga
mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan”
Stoner
Apa saja Fungsi dari Manajemen?
Seperti yang telah saya jelaskan diatas bahwa manajemen itu ada untuk mengatur. Mengatur
apa? Ya mengatur apapun yang perlu diatur. Simple, manajemen itu bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya adalah manajemen file dan folder komputer.
10. Diagram Fungsi
Manajemen(Gambar: www.managementstudyguide.com)
Orang kalau sudah terbiasa membuat manajemen, maka ia tidak akan nyaman jika apapun yang
disekitarnya itu berantakan. Karena, inti dari manajemen adalah supaya kita mudah untuk
mengelolanya. Jika file/folder berarti kita mudah untuk mencari folder atau file tersebut ketika
dibutuhkan.
Dalam teorinya ada 5 fungsi utama manajemen, yaitu :
1. Planning(Perencanaan)
Prosesini untukmenentukantujuandari perusahaan/organisasi dalambentukvisi danmisi baik
jangkapanjangdan jangkapendek.Selainitu,strategi-strategi yangharusditempuhjugasudah
harus ditentukandari awal.Supaya,dalampelaksanaannyaakan mudahuntukmencapai tujuan
perusahaan.
2. Organizing(Mengorganisasi)
Fungsi ini bergunauntukmengorganisasi/mengaturorang-orangyangadadalam
organisasi/perusahaantersebut.Supaya,merekadapatmenjalankanperandanfungsinya
masing-masingdenganmaksimal.Istilahkerennya adalahtherightman at theright place.
3. Staffing(Penempatan)
Tidakjauh berbedadenganorganizing,staffingini lebihluas.Kalauorganizinglebihke
11. memanajemensumberdayamanusiasedangkanstaffinglebihke sumberdayasecaraumum.
Misalkan,peralatandaninventarisyangdimiliki.
4. Coordinating(Mengkoordinasi)
Coordinatingialahfungsiyangbertujuanuntukmeningkatkanefisensi danefektifitaskinerja,
membuatsuasanadalamlingkungankerjamenjadi dinamis,sehat,nyaman,dll.Fungsi ini
diembanditanganmanajer,jadi manajermemiliki fungsi utamauntukmengkoordinasi
bawahannyasupayadapatmeningkatkanperformakerjamasing-masing.
5. Controlling(Mengontrol)
Ini adalahfungsi terakhirmanajemen,setelahsemuanyadilakukanmakalangkahterakhir
adalahmengontrolnya.Dalamfungsi initerdapatelemen-elemenpenting,misalkanevaluasi dan
pembuatankebijakanbaru.Fungsi controllingini penting,supayakinerjaorang-orang
didalamnyatidakmenurunminimal standardkalaubisayameningkat.(Selengkapnyabaca: 5
Fungsi Manajemendan Kepemimpinan(Leadership))
Konsep Dasar Informasi
Setiap aktivitas yang dilakukan baik secara individu maupun secara kelompok, baik
organisasi formal maupun nonformal pasti memiliki dasar agar dapat melaksanakan aktivitas
terebut, begitu juga dengan perusahaan ketika mereka akan melaksanakan akivitas mereka
butuh dasar untuk melaksanakan aktivitas tersebut misalkan salah satu aktivitas disalah satu
12. departemen / bagian dalam perusahaan, contohnya dibagian produksi, bagian produksi bisa
melaksanakan aktivitas setelah ada informasi dari bagian pemasaran, mengapa demikian
karena bagian pemasaran memiliki sejumlah data atau fakta dan aktivitas mereka yaitu
melaksanakan aktivitas pemasaran antara lain memperkenalkan dan menjual produk.
System informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai
masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan perhitungan, penggabungan
unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya
(output). Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah
informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau
aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah
satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output
baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan
suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur
informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.Sistem
informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output. Suatu sistem
informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-
proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung serta memperbaiki beberapa operasi
sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan masalah dan kebutuhan
pengambilan suatu keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di
bidangnya.
13. Informasi adalah hasil proses pengolahan data yang dipergunakan didalam pengambilan
suatu keputusan, adapun yang dimaksud data itu sendiri yaitu fakta atau bagian dari fakta yang
mengandung arti bisa berupa angka, huruf, situasi maupun kondisi.
KONSEP DASAR MANAJEMEN
Kata "manajemen" tampaknya sudah begitu sering kita dengar. Manajemen erat kaitannya
dengan konsep organisasi. Sehubungan dengan hat tersebut, maka ada
baiknya kita memahami dulu pengertian dari organisasi. Menurut Griffin (2002), organisasi
adalah a group of people working together in a structured and coordinated fashion to achieve a
set of goals. Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalamstruktur dan
koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Atau dengan bahasa lain,
penulis mendefinisikan organisasi sebagaisekumpulan orang atau kelompok yang memiliki
tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerja sama.
14. 1. Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :
“Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya
modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”. (Jogiyanto,2005,14).
2. Menurut Frederick H.Wu SIM adalah :
“Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang
menyediakan informasi untuk mendukung manajemen”. (Jogiyanto,2005,14).
3. Menurut Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar SIM’, SIM adalah :
“Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan
keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan
keorganisasian”. (Gordon B.Davis,1985;23).
4. Masih menurut Gordon.B Davis, dalam buku ‘Analisis dan Desain informasi’ SIM’, adalah :
“Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi
untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi”.
(jogiyanto,2005,15).
5. Menurut George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :
“Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
criteria mutu yang telah ditetapkan”
Jadi dari beberapa definisi tersebut,dapat dirangkum bahwa Sistem Informasi
Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan
informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
15. Griffin mengemukakan bahwa paling tidak organisasi memiliki berbagai sumber daya,
seperti sumber daya manusia (human resources), sumber daya alam (natural resources),
sumber daya dana (financial resources) atau keuangan (funds), serta sumber daya informasi
(infor¬mational resources). Bagaimana keseluruhan sumber daya tersebut dapat dikelola
melalui kerja sama dari orang-orang yang berbeda sehingga tujuan organisasi dapat dicapai? Di
sinilah peran dari manajemen diperlukan. Manajemen diperlukan ketika terdapat sekumpulan
orang-orang (yang pada umumnya memiliki karakteristik perbedaan) dan sejumlah sumber
daya yang harus dikelola agar tujuan sebuah organisasi dapat tercapai.
Sistem informasi dalam perusahaan juga merupakan sistem terbuka, dimana terjadi arus
sumber daya dengan lingkungannya. Dalam informasi, data input diperoleh dari lingkungan,
misalnya informasi kenaikan pajak yang diumumkan pemerintah, dan perubahan kurs mata
uang. Semua data dari luar tersebut mengalir masuk ke dalam sistem.
Oleh karena itu, sitem informasi membantu para manajer dan pimpinan perusahaan
untuk mendapatkan gambaran mengenai perusahaan. Informasi yang didapat merupakan
bahan masukan penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan.
B. Pengertian Subsistem
Setiap bagian dari sistemdisebut subsistem. Selanjutnya sebuah subsistemdapat dibagi ke
dalam bagian yang disebut subsistem-subsistem.
Subsistem adalah komponen yang koheren dan agak independen dari sistemyang lebih besar.
Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik
ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti
bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu
16. system yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan
system rangka. Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.
Berikut adalah contoh dari beberapa subsistem tubuh manusia:
* Sistem Peredaran Darah
* Sistem pencernaan
* Sistem saraf
* Sistem rangka
C. Pengertian Suprasistem
Suprasistem adalah sistemyang mempunyai hubungan lebih luas dari sistem.
Jika suatu sistemmenjadi bagian dari sistemlain yang lebih besar, maka sistemyang lebih besar
tersebut dikenal dengan sebutan supersistem. Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten
disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem.
Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistemdan pemerintah
pusat adalah supersistem.
Contoh suprasistem:
· Jika sekolah dipandang sebagai suatu sistem, pendidikan adalah suprasistemnya.
· Jika perusahaan kita pandang sebagai sebuah sistem. Maka industri merupakan
suprasistemnya dan pemasaran sebagai subsistemnya.
17. Contoh Perusahaan yang Menggunakan Sistem DSS :
Perusahaan yang Menggunakan Sistem DSS
Pengertian DSS DSS (Decision Support System)
Adalah bagian dari sisteminformasi berbasis komputer (termasuk sistemberbasis
pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang perlu ditekankan disini adalah
bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi
sarana penunjang (tool) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori
pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan
management science. DSS dapat juga dikatakan sebagai sistemkomputer yang mengolah data
menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. DSS
merupakan problem solveryang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-
laporanyang periodik dan output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan
buatan memungkinkan suatu sistemdapat mengambil keputusannya menentukan alternatif-
alternatif solusi (bisa dalampresentasi).
DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan
komputer harus bekerja sama sebagai timpemecah masalah dalam memecahkan masalah yang
berada di area semi struktur.
DSS ini merupakan suatu sisteminformasi yang diharapkan dapat membantu
manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah
bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi
sarana penunjang (tools) bagi mereka.
18. Contoh Perusahaan yang Menggunakan Sistem DSS
PT. Telkom adalah salah satu Perusahaan yang menggunakan Sistem DSS. Di dalam era
persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi menarik karena
tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalamperiode yang cepat.
Decision Support System (DSS) sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis
untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi
pendukung yang juga berubah dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT TELKOMmembuat
suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan
keputusan yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di
lapangan. Aplikasi yang menggunakan Telkom e-service akan membantu pengambilan
keputusan karena hasilnya yang bersifat matematis.
Sebagai kesimpulan, aplikasi ini akan dapat membantu evaluasi pemilihan
pengembangan suatu jaringan akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena
Telkom e-service berfungsi juga agar hubungan antara PT.Telkom dan customer terjalin.
Dengan adanya Telkom e-service PT.Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh
customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa saja yang harus dilakukan oleh system
management PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui
saluran wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct Line Cable) .
Dengan adanya DSS akhirnya PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan-keluhan
pelanggan dan pengambilan perusahaan pun akan lebih efektif dan efisien. Sehingga dengan
menggunakan DSS memberikan keuntungan bagi 2 pihak, baik dari segi PT.Telkom maupun dari
segi customer.
DSS memberikan keuntungan dari segi customer, karena dengan menggunakan DSS
konsumen dapat menyampaikan keluhan-keluhan kepada PT.Telkom secara langsung.
19. Sedangkan dari segi PT. Telkom DSS memberikan keuntungan yaitu, membuat konsumen lebih
dengan PT.Telkom (RCM). Dan saran-saran serta keluhan yang diberikan oleh konsumendapat
langsung ditanggapi secara tepat. Sehingga PT.Telkom dapat mengevaluasi kekurangan-
kekurangan yang ada pada PT.Telkom.
Visi
To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services
(TIMES) Player in the Region
Misi
1. To Provide TIME Services with Excellent Quality & Competitive Price.
2. To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation