SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Konsepsi
dan Manfaat Analisis Kebijakan
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Konsepsi Stakeholders Mapping
• Analisis kebijakan  proses yang memerlukan
pendekatan multidisiplin ilmu yang terkait dengan
situasi dan masalah kebijakan yang muncul.
• Beberapa pendekatan yang diperlukan  ilmu
politik, filsafat, ekonomi, sosiologi.
• Diperlukan pula pemahaman tentang sejarah,
hukum, antropologi-geografi serta ketrampilan
menggunakan teknik kuantitatif dan ilmu komputer.
Perhatian yang Harus Dimiliki Analis
Kebijakan
• Perhatian terhadap problems/masalah dan
hubungan antara kebijakan publik dengan masalah
tersebut
• Perhatian terhadap content (isi) dari kebijakan
publik
• Perhatian terhadap apa yang dilakukan dan tidak
dilakukan oleh pembuat kebijakan (lebih fokus pada
input dan proses)
• Perhatian terhadap konsekuensi-konsekuensi dari
kebijakan dalam kaitannya dengan output dan
outcomes.
Peran Analis Kebijakan Biasa ditemukan
Pada:
• Universitas  para akademisi yang memiliki
perhatian terhadap kebijakan dan problem yang
melingkupinya serta proses kebijakan
• Lembaga Penelitian Independen dan think tank 
berupa pegawai tetap atau partikelir yang terlibat
dalam riset tertentu
• Unit kebijakan  para analis kebijakan yang
bertanggungjawab melakukan penelitian dan
penyelidikan pada pemerintah, lembaga-lembaga
pemerintah dan institusi publik lainnya.
• Kelompok penekan & kelompok lobby  Kelompok
penekan berusaha mempengaruhi kebijakan
dengan cara melakukan pemantauan dan
pengembangan ide-ide tentang alternatif kebijakan.
• Partai Politik  terdapat departemen/unit yang
melakukan riset dan pengembangan kebijakan
dalam menunjang kegiatan partai politik.
• Konsultan tidak tetap, yaitu seseorang yang
melakukan riset khusus berdasarkan kontrak.
Perbedaan Antara Analysis of Policy dan
Analysis for Policy
Analysis of policy (Analisis terhadap kebijakan)
• Yang termasuk dalam kegiatan “analysis of policy”
adalah analisis terhadap:
• Batasan sebuah kebijakan  analisis yang difokuskan pada
bagaimana, mengapa, dan kapan serta diperuntukkan bagi
siapa (target group) sebuah kebijakan dibuat.
• Isi dari kebijakan  analisis yang melibatkan deskripsi dari
suatu kebijakan tertentu dan bagaimana kebijakan tersebut
dibuat serta keterkaitannya dengan kebijakan yang telah ada
sebelumnya. Dan dalam menganalisisnya dapat pula
menggunakan kerangka teoritikal/nilai yang ditujukan untuk
memberikan masukan (kritik) terhadap sebuah kebijakan.
• Monitoring dan evaluasi kebijakan  analisis yang
dimaksudkan untuk menguji apakah sebuah kebijakan telah
menunjukkan kinerja sesuai tujuannya dan seberapa besar
Perbedaan Antara Analysis of Policy dan
Analysis for Policy
Analysis for policy (Analisis bagi penyusunan kebijakan)
• Kegiatan analisis disini mencakup:
• Dukungan Kebijakan (Policy advocacy)  analisis yang
mencakup riset dan argumen-argumen yang dimaksdukan
untuk memberikan pengaruh terhadap agenda kebijakan baik
dari lingkungan internal maupun eksternal pemerintah.
• Informasi bagi sebuah kebijakan (Information for policy) 
bentuk dari analisis yang dimaksudkan untuk memberikan
masukan (supply informasi) bagi proses pembuatan kebijakan.
Analisis ini dapat berupa kajian/riset mendalam baik secara
internal maupun eksternal atau rekomendasi keputusan.
Kegiatan ini mungkin dapat membantu dalam menyaring
opsi-opsi atau juga menawarkan rekomendasi opsi kebijakan.
Langkah-Langkah Analisis Kebijakan
1.Menentukan/ mendefinisikan masalah kebijakan  menganalisis
data dan informasi yang relevan
2.Mengidentifikasikan/ mengembangkan kriteria-kriteria untuk
pemecahan masalah  pengambil kebijakan harus
memperhatikan faktor-faktor terkait sebelum memutuskan
sesuatu
3.Membuat daftar alternatif kebijakan terbaik dalam menyelesaikan
masalah kebijakan
4.Analisis dan evaluasi terhadap setiap kriteria yang dikembangkan
 memberikan bobot terhadap setiap kriteria
5.Evaluasi terhadap alternatif berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan  memilih alternatif terbaik sebagai kebijakan terpilih
6.Menjalankan kebijakan yang telah dipilih
Penguasaan yang Diperlukan dalam
Analisis Kebijakan
1.Pengetahuan  Analis kebijakan harus mengapresiasi proses, institusi
dan lembaga pemerintahan, termasuk pada kementerian mana dia
arahkan analisisinya
2.Pengorganisasian  Merujuk pada kemampuan untuk memenuhi
deadline, mngelola kerja tim, dan kemampuan menetapkan prioritas
3.Kapasitas Intelektual  Analis kebijakan harus memiliki kompetensi
untuk berfikir jernih, luas, dan strategis, untuk menghasilkan solusi
inovatif, dan sensitif terhadap masalah dan isu potensial
4.Relationship Competencies  Analis kebijakan harus mampu berlaku
independen maupun sebagai tim dalam menggali informasi dari sumber
eksternal dan memiliki motivasi untuk berbagi informasi
5.Personal Competencies  Analis kebijakan harus memiliki etik dan nilai
moral serta memiliki kesadaran antara kebijakan dan pertimbangan
politis
• Bardach, E, 2012. A Practical Guide For Policy Analysis The Eight Fold Path To
More Effective Problem Solving (4th edition), Sage, Washington DC
• Patton V dan Sawicki D, 1993. Basic Methods of Policy Analysis and Planning,
Prentice Hall
• Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan).
Yogyakarta: Gajah Mada University Press
• Nugroho, Riant. 2014. Public Policy edisi 5. Elex Media Komputindo
• Parsons, Wayne. 2001. Public Policy: An Introduction to the Theory and Practice
of Policy Analysis. New York: Edward Edgar Publishing, Ltd.
• Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 45 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional dan Analis Kebijakan
dan Angka Kreditnya
Daftar Pustaka

More Related Content

What's hot

Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
siskamto
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
Nuzulul Putri
 

What's hot (20)

Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Merancang Policy Brief
Merancang Policy BriefMerancang Policy Brief
Merancang Policy Brief
 
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Kebijakan publik
Kebijakan publik Kebijakan publik
Kebijakan publik
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi KebijakanMenulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 

Similar to Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan

1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
bestiverawati
 
Kajian Strategis Pra-Profesi Kedokteran Hewan, Sekolah Kajian Strategis IMAKA...
Kajian Strategis Pra-Profesi Kedokteran Hewan, Sekolah Kajian Strategis IMAKA...Kajian Strategis Pra-Profesi Kedokteran Hewan, Sekolah Kajian Strategis IMAKA...
Kajian Strategis Pra-Profesi Kedokteran Hewan, Sekolah Kajian Strategis IMAKA...
Tata Naipospos
 

Similar to Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan (20)

Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptx
 
Analisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptxAnalisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptx
 
Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Analisis kebijakan
Analisis kebijakan
 
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianEvaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
 
Kajian Strategis Pra-Profesi Kedokteran Hewan, Sekolah Kajian Strategis IMAKA...
Kajian Strategis Pra-Profesi Kedokteran Hewan, Sekolah Kajian Strategis IMAKA...Kajian Strategis Pra-Profesi Kedokteran Hewan, Sekolah Kajian Strategis IMAKA...
Kajian Strategis Pra-Profesi Kedokteran Hewan, Sekolah Kajian Strategis IMAKA...
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
Makalah kebijakan
Makalah kebijakanMakalah kebijakan
Makalah kebijakan
 
Partisipasi publik
Partisipasi publikPartisipasi publik
Partisipasi publik
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
 

More from unitpublikasi

More from unitpublikasi (20)

Customize Customer Satisfaction oleh Muhammad Alfian
Customize Customer Satisfaction oleh Muhammad AlfianCustomize Customer Satisfaction oleh Muhammad Alfian
Customize Customer Satisfaction oleh Muhammad Alfian
 
Pidato pengukuhan guru besar Prof. Ari Natalia Probandari
Pidato pengukuhan guru besar Prof. Ari Natalia ProbandariPidato pengukuhan guru besar Prof. Ari Natalia Probandari
Pidato pengukuhan guru besar Prof. Ari Natalia Probandari
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
 
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran KebijakanModul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
 
Modul 3. sub modul 3. Strategi Komunikasi
Modul 3. sub modul 3. Strategi KomunikasiModul 3. sub modul 3. Strategi Komunikasi
Modul 3. sub modul 3. Strategi Komunikasi
 
Modul 3. sub modul 1. Konsepsi Stakeholder Mapping
Modul 3. sub modul 1. Konsepsi Stakeholder MappingModul 3. sub modul 1. Konsepsi Stakeholder Mapping
Modul 3. sub modul 1. Konsepsi Stakeholder Mapping
 
Modul 7 sub modul 3
Modul 7 sub modul 3Modul 7 sub modul 3
Modul 7 sub modul 3
 
Modul 7 sub modul 2
Modul 7 sub modul 2Modul 7 sub modul 2
Modul 7 sub modul 2
 
Modul 7 sub modul 1
Modul 7 sub modul 1Modul 7 sub modul 1
Modul 7 sub modul 1
 
Modul 6 sub modul 2
Modul 6 sub modul 2Modul 6 sub modul 2
Modul 6 sub modul 2
 
Modul 6 sub modul 1
Modul 6 sub modul 1Modul 6 sub modul 1
Modul 6 sub modul 1
 
Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2
 
Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1
 
Modul 3.3 Strategi Komunikasi
Modul 3.3 Strategi KomunikasiModul 3.3 Strategi Komunikasi
Modul 3.3 Strategi Komunikasi
 
Modul 3.2 Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3.2 Teknik Stakeholders MappingModul 3.2 Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3.2 Teknik Stakeholders Mapping
 
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mappingModul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
 
Sesi 3. mapping program dan teori
Sesi 3. mapping program dan teoriSesi 3. mapping program dan teori
Sesi 3. mapping program dan teori
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan

  • 1. Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
  • 2. Konsepsi Stakeholders Mapping • Analisis kebijakan  proses yang memerlukan pendekatan multidisiplin ilmu yang terkait dengan situasi dan masalah kebijakan yang muncul. • Beberapa pendekatan yang diperlukan  ilmu politik, filsafat, ekonomi, sosiologi. • Diperlukan pula pemahaman tentang sejarah, hukum, antropologi-geografi serta ketrampilan menggunakan teknik kuantitatif dan ilmu komputer.
  • 3. Perhatian yang Harus Dimiliki Analis Kebijakan • Perhatian terhadap problems/masalah dan hubungan antara kebijakan publik dengan masalah tersebut • Perhatian terhadap content (isi) dari kebijakan publik • Perhatian terhadap apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pembuat kebijakan (lebih fokus pada input dan proses) • Perhatian terhadap konsekuensi-konsekuensi dari kebijakan dalam kaitannya dengan output dan outcomes.
  • 4. Peran Analis Kebijakan Biasa ditemukan Pada: • Universitas  para akademisi yang memiliki perhatian terhadap kebijakan dan problem yang melingkupinya serta proses kebijakan • Lembaga Penelitian Independen dan think tank  berupa pegawai tetap atau partikelir yang terlibat dalam riset tertentu • Unit kebijakan  para analis kebijakan yang bertanggungjawab melakukan penelitian dan penyelidikan pada pemerintah, lembaga-lembaga pemerintah dan institusi publik lainnya.
  • 5. • Kelompok penekan & kelompok lobby  Kelompok penekan berusaha mempengaruhi kebijakan dengan cara melakukan pemantauan dan pengembangan ide-ide tentang alternatif kebijakan. • Partai Politik  terdapat departemen/unit yang melakukan riset dan pengembangan kebijakan dalam menunjang kegiatan partai politik. • Konsultan tidak tetap, yaitu seseorang yang melakukan riset khusus berdasarkan kontrak.
  • 6. Perbedaan Antara Analysis of Policy dan Analysis for Policy Analysis of policy (Analisis terhadap kebijakan) • Yang termasuk dalam kegiatan “analysis of policy” adalah analisis terhadap: • Batasan sebuah kebijakan  analisis yang difokuskan pada bagaimana, mengapa, dan kapan serta diperuntukkan bagi siapa (target group) sebuah kebijakan dibuat. • Isi dari kebijakan  analisis yang melibatkan deskripsi dari suatu kebijakan tertentu dan bagaimana kebijakan tersebut dibuat serta keterkaitannya dengan kebijakan yang telah ada sebelumnya. Dan dalam menganalisisnya dapat pula menggunakan kerangka teoritikal/nilai yang ditujukan untuk memberikan masukan (kritik) terhadap sebuah kebijakan. • Monitoring dan evaluasi kebijakan  analisis yang dimaksudkan untuk menguji apakah sebuah kebijakan telah menunjukkan kinerja sesuai tujuannya dan seberapa besar
  • 7. Perbedaan Antara Analysis of Policy dan Analysis for Policy Analysis for policy (Analisis bagi penyusunan kebijakan) • Kegiatan analisis disini mencakup: • Dukungan Kebijakan (Policy advocacy)  analisis yang mencakup riset dan argumen-argumen yang dimaksdukan untuk memberikan pengaruh terhadap agenda kebijakan baik dari lingkungan internal maupun eksternal pemerintah. • Informasi bagi sebuah kebijakan (Information for policy)  bentuk dari analisis yang dimaksudkan untuk memberikan masukan (supply informasi) bagi proses pembuatan kebijakan. Analisis ini dapat berupa kajian/riset mendalam baik secara internal maupun eksternal atau rekomendasi keputusan. Kegiatan ini mungkin dapat membantu dalam menyaring opsi-opsi atau juga menawarkan rekomendasi opsi kebijakan.
  • 8. Langkah-Langkah Analisis Kebijakan 1.Menentukan/ mendefinisikan masalah kebijakan  menganalisis data dan informasi yang relevan 2.Mengidentifikasikan/ mengembangkan kriteria-kriteria untuk pemecahan masalah  pengambil kebijakan harus memperhatikan faktor-faktor terkait sebelum memutuskan sesuatu 3.Membuat daftar alternatif kebijakan terbaik dalam menyelesaikan masalah kebijakan 4.Analisis dan evaluasi terhadap setiap kriteria yang dikembangkan  memberikan bobot terhadap setiap kriteria 5.Evaluasi terhadap alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan  memilih alternatif terbaik sebagai kebijakan terpilih 6.Menjalankan kebijakan yang telah dipilih
  • 9. Penguasaan yang Diperlukan dalam Analisis Kebijakan 1.Pengetahuan  Analis kebijakan harus mengapresiasi proses, institusi dan lembaga pemerintahan, termasuk pada kementerian mana dia arahkan analisisinya 2.Pengorganisasian  Merujuk pada kemampuan untuk memenuhi deadline, mngelola kerja tim, dan kemampuan menetapkan prioritas 3.Kapasitas Intelektual  Analis kebijakan harus memiliki kompetensi untuk berfikir jernih, luas, dan strategis, untuk menghasilkan solusi inovatif, dan sensitif terhadap masalah dan isu potensial 4.Relationship Competencies  Analis kebijakan harus mampu berlaku independen maupun sebagai tim dalam menggali informasi dari sumber eksternal dan memiliki motivasi untuk berbagi informasi 5.Personal Competencies  Analis kebijakan harus memiliki etik dan nilai moral serta memiliki kesadaran antara kebijakan dan pertimbangan politis
  • 10. • Bardach, E, 2012. A Practical Guide For Policy Analysis The Eight Fold Path To More Effective Problem Solving (4th edition), Sage, Washington DC • Patton V dan Sawicki D, 1993. Basic Methods of Policy Analysis and Planning, Prentice Hall • Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan). Yogyakarta: Gajah Mada University Press • Nugroho, Riant. 2014. Public Policy edisi 5. Elex Media Komputindo • Parsons, Wayne. 2001. Public Policy: An Introduction to the Theory and Practice of Policy Analysis. New York: Edward Edgar Publishing, Ltd. • Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 45 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional dan Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya Daftar Pustaka