Berikut ini adalah contoh problem statement yang lebih fokus dan jelas:"Tingginya konsumsi minuman berkalori tinggi seperti minuman manis di Indonesia berkontribusi pada peningkatan kematian dan beban penyakit seperti diabetes dan kegemukan. Konsumsi rata-rata minuman manis di Indonesia mencapai 20,23 liter per kapita per tahun, salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Tingginya konsumsi minuman manis ini disebabkan oleh ketersediaan dan k
Dokumen tersebut membahas proses kebijakan kesehatan dan peran bukti penelitian dalam keputusan kebijakan kesehatan. Dibahas siklus kebijakan yang terdiri dari penentuan agenda, perumusan kebijakan, implementasi, evaluasi, dan perubahan kebijakan. Juga dibahas pentingnya bukti penelitian dalam pengambilan keputusan kebijakan untuk memahami masalah dan memilih alternatif ke
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
More Related Content
Similar to Berikut ini adalah contoh problem statement yang lebih fokus dan jelas:"Tingginya konsumsi minuman berkalori tinggi seperti minuman manis di Indonesia berkontribusi pada peningkatan kematian dan beban penyakit seperti diabetes dan kegemukan. Konsumsi rata-rata minuman manis di Indonesia mencapai 20,23 liter per kapita per tahun, salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Tingginya konsumsi minuman manis ini disebabkan oleh ketersediaan dan k
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
Similar to Berikut ini adalah contoh problem statement yang lebih fokus dan jelas:"Tingginya konsumsi minuman berkalori tinggi seperti minuman manis di Indonesia berkontribusi pada peningkatan kematian dan beban penyakit seperti diabetes dan kegemukan. Konsumsi rata-rata minuman manis di Indonesia mencapai 20,23 liter per kapita per tahun, salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Tingginya konsumsi minuman manis ini disebabkan oleh ketersediaan dan k (20)
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
Berikut ini adalah contoh problem statement yang lebih fokus dan jelas:"Tingginya konsumsi minuman berkalori tinggi seperti minuman manis di Indonesia berkontribusi pada peningkatan kematian dan beban penyakit seperti diabetes dan kegemukan. Konsumsi rata-rata minuman manis di Indonesia mencapai 20,23 liter per kapita per tahun, salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Tingginya konsumsi minuman manis ini disebabkan oleh ketersediaan dan k
1. Shita Dewi
The Health Policymaking
Process And The Role Of
Research Evidence In
Health Policy Decisions
2. Policy Cycle
Agenda Setting
/ Problem
definition
Policy
Formulat
ion
Policy
Impleme
ntation
Policy
Evaluat
ion
Policy
Change
/ Policy
Termina
tion
3. Agenda Setting
Proses ini menentukan tahap siklus
kebijakan berikutnya.
Dalam tahapan ini masalah didefiniskan
agar dapat menjadi agenda pemerintah /
kebijakan.
“Proses di mana keinginan dari berbagai
kelompok dalam masyarakat
diterjemahkan menjadi butir-butir kegiatan
agar mendapat perhatian pemerintah.”
(Howeltt and Ramesh, 1995)
4. Bagaimana masalah dapat menjadi agenda kebijakan?
1. Telah mencapai tahap
yang krisis dan tidak bisa
diabaikan.
1.2. Menjadi masalah
khusus dan memperoleh
perhatian luas.
1.3. Melibatkan emosi
masyarakat dan
mendapat soroton media
yang luas.
1.4. Mempunyai potensi
menimbulkan dampak
yang luas pada
masyarakat.
1.5. Sedang menjadi
trend pada masyarakat.
5. Policy Cycle
Agenda Setting /
Problem definition
Policy
Formulation
Policy
Implementation
Policy
Evaluation
Policy
Change /
Policy
Terminati
on
6. Policy Formulation
Apa rencana untuk mengatasi masalah?
Apa tujuan prioritasnya?
Apa pilihan yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut?
Apa kekurangan dan kelibahan dari setiap alternative?
(Cochran and Malone, 1999)
Tahapan ini mencakup identifikasi dalam penyusunan
alternative kebijakan untuk mengatasi masalah.
Identifikasi alternative membutuhkan berbagai pendekatan
untuk menguji kelayakan.
8. Policy Implementation
“menerjemahkan kebijakan ke dalam tindakan” (Barret, 2004)
Dalam proses kebijakan ini, perumuskan kebijakan yang
baik dapat menjadi buruk dalam implementasi.
Banyak faktor yang akan mempengaruhi kesuksesan
dan kegagalan dalam implementasi kebijakan.
• Politik
• Birokrasi
• Sosial
• Ekonomi
• Teknologi
• Proses sebelumnya
9. Identifying and addressing barriers to implementing
particular policy
1.What barriers are there to implementing each policy?
2.What strategies are there to address those?
3.What is known about the effect of those strategies?
4.How should information about barriers and the likely
effects of strategies for addressing those be summarised?
In day 3 will be discussed barriers and counterstrategies
11. Policy Evaluation
Keberhasilan dan kegagalan
kebijakan dapat diukur pada
proses siklus evaluasi.
Siklus ini mengukur dampak
dari implementasi suatu
kebijakan.
Evaluasi dapat dilakukan oleh
pengambil keputusan maupun
pihak luar.
13. The Role of Research Evidence
In Health Policy Decisions
14. Evidence based policy is an approach that ‘helps
people make well informed decisions about policies,
programmes and projects by putting the best
available evidence from research at the heart of policy
development and implementation’ (Davies, 2004).
The Dynamics of Evidence-based Policy
15. Why we need evidence in policy making?
1. Understand the policy environment and how it’s changing.
2. Appraise the likely effects of policy changes so we can choose between
different policy options and subsequently assess their impacts.
3. Demonstrate the links between strategic direction, intended outcomes
and policy objectives, to show that there are clear lines of argument
and evidence between what we are aiming for and what we are doing
now.
4. Determine what we need to do to meet our strategic goals or
intermediate objectives.
5. Influence others so that they help us achieve our policy goals and take
them through to
6. delivery.
7. Communicate the quality (breadth and depth) of our evidence base to
meet the open government agenda.
(Shaxson, 2005)
16. KNOWLEDGE TRANSLATION
Knowledge translation (KT)
merupakan paradigma yang muncul
untuk mengatasi suatu masalah.
Definisi lain menjelaskan KT sebagai
proses dari“the synthesis,
dissemination, exchange and
ethically-sound application of
knowledge to improve health,
health service delivery and the
healthcare system.” (Canadian
Institutes of Health Research
(CIHR)).
Seluruh proses dilakukan
dengan interaksi yang
kompleks dan intensitas
antara peneliti dan penguna
pengetahuan.
17. Knowledge Translation Product
Dasar dari penyusunan KT adalah
systematic reviews, scoping
reviews, realist reviews, and
rapid reviews are all examples of
knowledge syntheses.
Dalam KT dibutuhkan identifikasi
target sesuai dengan pesan kunci
yang disampaikan.
18. Policy Brief / Briefing Note: Introduction
A policy brief / briefing note is a concise document
that explains a particular problem and options for
dealing with it. This document is intended for policy
makers to understand the problem and be interested
in adopting one or all options.
Decision makers and stakeholders often appreciate
the summary of policies they receive.
Policy brief can be evidence brief for policy.
19. Problem statement:
• Clarify the size problem
• Underlying factor of the problem
Option or elements
• Terdiri dari tiga opsi terprogram
• Terdapat element yang menggambarkan opsi.
Implementation considerations
• Potential barriers and strategies for addressing those.
Does note provide recommendations for action
Briefing note merupakan produk yang dapat mendesak
isu public ke pengambil keputusan secara efektif dan
cepat.
Structure
• Problem
• Current situation (underlying factor)
• What we know from evidence (including what other
countries are doing)
• Evidence-based recommendations
• Implementation consideration
22. Siapa penulis policy brief? Siapa pembaca policy brief?
• Lembaga penelitian
• Think tanks
• NGO (non-government organization)
• Kelompok advokasi / jaringan / koalisi
• Institusi pemerintah
• Multilateral organization /
international organization
• Pengambil kebijakan
• Street bureaucracy / Praktisi
• Non akademis
• Pelaksana
23. Preparation to Policy Brief
What you need to
know
What you need to
know
How to do it
The Policy
context
What level of
application your
recommendations
have
National? Regional?
Local?
Ask yourself: who will
be affected by the
policy change
How policy is made Understand the policy
process, the key
players and timeline
Explore policy process
document and
practice
Who has the power to
change or influence
policy change
The name of policy
actor and their contact
Stakeholder mapping
Demand for policy
change
Gaps in current policy Read carefully current
policies
24. Kerangka Policy Brief
4 halaman
Biasanya mencakup:
• Ringkasan Eksekutif
• Pendahuluan
• Hasil/Diskusi dan Kesimpulan
• Rekomendasi
25. Pendahuluan
MASALAH/ISU YANG AKAN DIBAHAS
Disiapkan:
Data [data sekunder, hasil survey, hasil
observasi, hasil indepth interview, hasil
FGD, analisis isi surat kabar
lokal/nasional, foto]
Nyatakan seberapa besar masalahnya
Apa masalah utamanya:
• Kebijakannya: isinya kurang jelas?
Bertentangan dengan aturan lain?
• Pelaksanaannya: ada yg tidak
menjalankan perannya? Tidak sesuai
dengan konteksnya?
Target: 3-4 paragraph (0.5 halaman)
26. Hasil & Diskusi
APA YANG MENYEBABKAN TERJADINYA
MASALAH/ISU TERSEBUT?
Disiapkan:
Data [data sekunder, hasil survey, hasil
observasi, hasil indepth interview, hasil
FGD, analisis isi surat kabar lokal/nasional,
foto]
Dukungan argumen dari buku/jurnal
Kebijakan existing dari pemerintah
/pemda untuk mengetahui apa yang sudah
dilakukan pemerintah untuk mengatasi
masalah yang kita bahas
Nyatakan:
Analisis situasi atas masalah/isu.
Mengkaji keterkaitan antara kebijakan
dengan situasi yang terjadi
Target: 1.5 halaman
27. Rekomendasi
KEBIJAKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN
Disiapkan:
Alternatif-alternatif kebijakan yang
sudah pernah dilakukan pemda
lain/negara lain yang pernah
menghadapi permasalahan sejenis
Detil alternatif kebijakan yang kita
tawarkan, bisa diperoleh dari buku,
artikel
Target: maksimal 1 halaman
29. The Concept of a Problem in Policy
Perumusan Masalah Kebijakan adalah tahap
terpenting dalam siklus kebijakan: masalah
yang tepat = setengah masalah selesai
Error tipe 3: “policy analysts fail more often
because they formulate the wrong problem
than because they choose the wrong solution”
(Dunn 1988, 720)
30. Karakter masalah
Wicked: complex, open-ended, and intractable (Head
2008)
Messy: so uncertain, complex, interrupted, and
highly disputed (Roe 2013)
Kompleks: multi-dimensi, multi-sebab, multi-akibat
Moving object = temporality
32. Problem Statement
• Identifikasi masalah publik selalu
melibatkan political framing yang
menyentuh sistem dan aktor politik di
mana kebijakan akan dibuat = Policy
Window.
• Framing of problem is evidence-
informed, contextualized, and engaging
with a focus on health outcomes.
33. Framing Problem Statement
1.Focusing events (eg. Ibu hamil yang melakukan
persalinan di desa dengan metode tradisional
mengalami risiko kematian tinggi dan
kompleksitas.)
2.A change in an indicator (eg. Drop in SDGs, or
development plan target)
3.Konsekuensi jika diabaikan
4.Dampak untuk Kesehatan dan ekonomi
34. Latihan Problem Statement:
Problem Statement 2
Indonesia is included to the top 5 countries for Sugar Sweetened Beverages (SSBs)
consumption (20,23 liter/person/year) in South East Asia. The high consumption of SSBs
contributes to the high mortality and morbidity of diabetes mellitus, obesity and also the
higher healthcare cost. The high consumption of SSBs also caused by easy access and
affordability, less regulation, industry interference, and the marketing strategy.
Problem Statement 1
Indonesia memiliki jumlah konsumsi SSBs yang tinggi pada setiap tahun. Tingginya konsumsi
tersebut membuat Indonesia menjadi daya tarik bagi investor industry SSBs. Disisi lain,
konsumsi dan industry juga berkontribusi kepada pendapatan negara yang meningkat pada
setiap tahun. Akan tetapi, pemerintah belum mempertimbangkan dampak Kesehatan dari
perilaku konsumsi masyarakat.
35. How to write problem in policy brief?
1.Problem statement
2.Consequences of inaction
3.How does the problem relate to a risk factor, disease
or condition?
4.How does the problem relate to a program, service or
drug currently being used?